BLOK 29 Andi

download BLOK 29 Andi

of 29

Transcript of BLOK 29 Andi

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    1/29

    Penanganan

    Perioperative

    pada Pasien

    TonsilektomiAndi Siti Hardiyanti

    10.2011.165

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    2/29

    Skenario

    Seorang perempuan datang ke bagian pendaftaran

    raat inap !S dengan membaa surat permintaan raat

    dari dokter spesialis THT. "ari surat tersebut# diketauin

    dokter tersebut akan melakukan tindakan tonsilektomidan meru$uk ke bagian anastesi untuk penanganan

    perioperative operasi tonsilektomi esok %ari

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    3/29

    &stila% yang tidak diketa%ui

    Tidak ada

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    4/29

    Anamnesis

    &dentitas '25 t%(

    )elu%an utama

    !iayat Penyakit Sekarang 'indikasi operasitonsilektomi(

    !iayat Penyakit "a%ulu

    !iayat )eluarga

    !iayat Sosial

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    5/29

    Pemeriksaan

    *isik

    TT+ , normal

    &nspeksi 'T-,T-(

    Palpasi

    Perkusi

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    6/29

    Tindakan perasi

    Pre/operatif

    Peri/operatif

    Post/ operatif

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    7/29

    Preoperatif

    Penilaian ter%adap keadaan pasien seara menyeluru%

    termasuk riayat penyakit# pemeriksaan fisik dan

    pemeriksaan penun$ang yang mendukungnya.

    elakukan identifikasi faktor/faktor risiko anestesi# dan

    bila bermakna pasien %arus diberita%u.

    engoptimalkan kondisi kese%atan pasien sebelum

    tindakan anestesi dan pembeda%an# seperti melakukan

    fisioterapi dada# lati%an nafas dsb.

    enentukan status fisis berdasarkan Amerian Soiety of

    Anest%esiologist'ASA(

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    8/29

    erenanakan te%nik anestesi dan penatalaksanaan

    perioperatif seperti terapi airan dan transfusi dara%.

    emperkenalkan diri kepada pasien agar dapat

    mengurangi keemasan dan akan mempermuda% dalam

    melakukan induksi anestesi

    emberikan instruksi yang $elas tentang obat yang

    %arus diteruskan atau di%entikan pada %ari pembeda%an

    empersiapkan obat/obat premedikasi.

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    9/29

    )riteria ASA

    Kategori Deskripsi pasien Mortality (%)I Pasien se%at 0#06/0#0

    II Penyakit sistemik ringan dgn

    tdk ada pembatasan fisik

    0#-/0#3

    III Penyakit sistemik berat 1#/3#-

    IV Penyakit sistemik berat dgn

    minum obat terus menerus

    4#/2-#3

    V Pasien dgn penyakit beratakan meninggal dlm 23$am

    apabila tdk di op.

    #3/54

    E Apabila emergensi

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    10/29

    Anamnesis

    !iayat penyakit terda%ulu# operasi dan pembiusan sebelumnya

    Terapi obat/obatan seperti kortoikosteroid# insulin# obat anti

    %ipertensi# tran7uali8ers# antidepresan trisiklik# antikoagulan#

    barbiturate# diureti dan alergi obat. 9e$ala/ge$ala yang ber%ubungan dengan system respirasi# seperti

    batuk# sputum# bronkospasme# kemampuan untuk mengeluarkan

    lender.

    Sistem kardiovaskuler , toleransi lati%an# nyeri angina# gagal

    $antung# %ipertensi yang tidak diterapi.

    )eenderungan untuk munta%. Pili%an obat dan tindakan

    anestesi untuk mengurangi mual munta% pasa beda%.

    !iayat ke%amilan dan menstruasi

    kebiasaan pasien : merokok# minum alo%ol dan adiksi obat

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    11/29

    *isik

    ;alan nafas

    ;antung

    Paru/paru Tanda/tanda vital

    Saturasi oksigen

    &ndeks asa tubu%< =&

    Pan$ang gigi inisor atas )ondisi gigi Hubungan antara inisor atas dan

    baa% )emampuan inisor baa% untuk

    berada didepan inisor atas ;arak antara inisor atau gusi >kuran lida% Terli%atnya uvula =anyak rambut a$a% ?uas mandibula ;arak t%yromental pada ekstensi

    maksimum Pan$ang le%er )etebalan lingkaran le%er

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    12/29

    Penun$ang

    "ara% rutin 'kadar %emoglobin# leukosit# bleeding time#

    lot%ing time atau APTT @ PPT(

    )adar gula dara% puasa

    *ungsi Hati

    *ungsi 9in$al

    9ula dara% post pradial

    Pemeriksaan foto toraks

    )9# B 30 ta%un

    Pada operasi besar dan mungkin bermasala% periksa pula

    kadar albumin# globulin# elektrolit dara%# CT san# faal

    paru# dan faal %emostasis.

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    13/29

    Persiapan Pra =eda%

    Puasa

    6/ $am

    3/6 $am

    2 $am stop AS

    )osongkan kandung kemi%

    Informed consent (Surat i8in operasi dan anestesi).

    Pemeriksaan fisik ulang

    Pelepasan kosmetik# gigi palsu# lensa kontak dan asesorilainnya.

    Premedikasi seara intramuskular D / 1 $am men$elang operasi

    atau seara intravena $ika diberikan beberapa menit sebelum

    operasi.

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    14/29

    Premedikasi

    Tu$uan

    pasien tenang# rasa takutnya berkurang

    engurangi nyeri

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    15/29

    Terapi airan pra dan

    perioperatif =erat badan , 50 kg

    >sia , 25 ta%un

    Puasa , $am

    Cairan maintenene ,

    10 F 3G 30

    10 F 2G 20 0

    -0 F 1 G -0

    )ebutu%an airan pra operatif

    0 F G 420

    ;am & , D F 420 G -60

    ;am && , F 420 G 10

    ;am &&& , F 420 G 10

    Cairan perioperative

    ;am & , -60 I 0 G 350

    ;am && , 10 I 0 G 240 0

    ;am &&& , 10 I 0 G 240

    Total blood volume

    50 F 20

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    16/29

    Cairan

    Crystalloid '!?# KS# "5J(

    Small moleules 'L 000 dalton(

    Colloid 'Albumin# "eFtran# Hetastar%(

    ?arge moleules 'B 000 dalton(

    !ed blood ells 'M=# P!=C(

    To inrease t%e oFygen arrying

    apaity of blood

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    17/29

    Anestesi >mum

    depresi umum dari berbagai saraf yang bersifat reversible#

    dimana seluru% perasaan dan kesadaran ditiadakan#

    se%ingga agak mirip keadaan pingsan

    Keuntungan Kerugian

    engurangi kesadaran pasien dan reallintraoperatif

    emungkinkan relaksasi otot yang tepatuntuk $angka aktu yang lama

    emfasilitasi kendali penu% dari saluran

    napas# pernapasan# dan sirkulasi "apat digunakan dalam kasus/kasus

    kepekaan ter%adap agen anestesi elat "apat diberikan tanpa meminda%kan pasien

    dari posisi telentang "apat disesuaikan dengan muda% untuk

    prosedur durasi tak terduga atau luasnya "apat diberikan dengan epat

    embutu%kan meningkatnya kompleksitasperaatan dan biaya yang terkait

    embutu%kan beberapa dera$at persiapanpasien pra operasi

    "apat menyebabkan fluktuasi fisiologis yang

    memerlukan intervensi aktif Terkait dengan komplikasi yang kurang serius

    seperti mual atau munta%# sakittenggorokan# sakit kepala# menggigil# dankembali tertunda untuk fungsi mental yangnormal

    Terkait dengan %ipertermia ganas# agen

    mengakibatkan kenaikan su%u akut danberpotensi mematikan# %iperkarbia# asidosisdan %iperkalemia

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    18/29

    Anestesi !egional

    obat analgetik untuk meng%ambat %antaran saraf sensorik#

    se%ingga impuls nyeri dari suatu bagian tubu%

    diblokir untuk sementara 'reversible( fungsi motorik dapat

    terpengaru% sebagian atau seluru%nya dan dalam keadaanpenderita tetap sadar

    Kuntungan kerugian

    Alat minim dan teknikseder%ana se%ingga biaya lebi%mura%.

    !elatif aman untuk pasien ygtidak puasa 'operasi

    emergeny#lambung penu%(karena penderita sadar se%inggaresiko aspirasi berkurang

    Tidak ada komplikasi $alan nafasdan respirasi.

    Tidak ada polusi kamar operasi

    ole% gas anestesi. Peraatan post operasi lebi%

    ringan< mura% )e%ilangan dara% sedikit

    embutu%kan ker$asamapenderita

    Sulit diterapkan pada anak/anak Tidak semua a%li

    beda% menyukai anestesi

    regional Pasien lebi% suka dlm keadaan

    tidak sadar Tidak praktis dan nyaman $ika

    diperlukan beberapa suntikan )etakutan ba%a efek obat

    meng%ilang ketika pembeda%anbelum selesai

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    19/29

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    20/29

    lan$utan

    Stadium - ,

    "isebut Stadium Pembeda%an:

    ventilasi teratur //// apneu# terbagi

    3 plana ,

    Plana 1,/ +entilasi teratur , torako

    abdominal

    / Pupil terfiksasi# miosis

    / !efleks a%aya 'I(

    / ?akrimasi

    / !efleks faring dan munta%

    '/(

    / Tonus otot mulai

    Plana 2 ,/ +entilasi teratur ,

    abdominaltorakal

    / +olume tidal

    Plana - ,/ +entilasi teratur , abdominal dgn

    kelumpu%an saraf interkostal

    / ?akrimasi '/(

    / Pupil melebar dan sentral

    / !efleks laring dan peritoneum '/(

    / Tonus otot

    Plana 3 , / +entilasi tidak teratur dan tidak

    ade7uat ok otot diafragma

    lumpu% 'tonus otot tidak sesuai

    volume tidal(

    / Tonus otot

    / Pupil midriasis

    !efleks sfingter ani dan kelen$ar lakrimalis '/(

    Stadium 3 , Stadium paralisis

    / "isebut $uga stadium kelebi%an obat.

    / Ter$adi %enti nafas sampai %enti $antung

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    21/29

    !isiko

    !isiko yang ber%ubungan dengan kondisi pasien

    !isiko yang ber%ubungan dengan pembeda%an

    !isiko yang ber%ubungan dengan fasilitas termasuksumber daya manusia di !uma% Sakit

    !isiko yang ber%ubungan dengan obat atau teknik

    anest%esia

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    22/29

    onitoring

    Hemodinamik

    Cardia monitor

    Tekanan dara% Heart rate 'denyut $antung(

    lektrokardiogram

    Saturasi ksigen

    >rin output

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    23/29

    bat Anestesi &+

    Ketamin/ketalar efek analgesia kuat

    - Efek hipnotik kurang

    - Efek relaksasi tidak ada

    - Dosis berlebihan scr ivdepresi napas

    - Pulih sadar kira-kira tercapai antara 10-15 menit

    - Metabolisme di liver

    -

    Diekskresi metabolitna utuh melalui urin

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    24/29

    lan$utanPropofol 'diprifan# rekofol(

    Analgetik tdk kuat "pt dipakai sbg obat induksi @ obat maintenane

    etabolisme di liver @ metabolit tdk aktif dikeluarkan lt gin$al

    fek Samping

    bradikardi.

    nausea# sakit kepala pada penderita yg mulai sadar.

    kstasi# nyeri lokal pd daera% suntikan

    "osis berlebi%an dapat mendepresi $antung @ pernapasan

    Sebaiknya obat ini tidak diberikan pd penderita dengan ggn $alan napas#gin$al# liver# syok %ipovolemik.

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    25/29

    ?an$utan

    T%iopental

    >ltra s%ort ating barbiturat

    "ipakai se$ak lama '1-3(

    Tidak larut dlm air# tp dlm bentuk natrium 'sodium t%iopental( muda% larut dlm

    air

    Pentotal

    "osis iv, -/5 mg

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    26/29

    usle relaFan

    >ltras%ort '5/10 menit(, suksinilkolin

    S%ort '10/15 menit( , mivakurium

    edium '15/-0 menit( , atrakurium# veuronium

    ?ong '-0/120 menit( , tubokurarin# metokurin #

    pankuronium# pipekuronium# doksakurium# galamin

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    27/29

    bat emergensi

    Nama Berikan bila Berapa yang diberikan?

    Efedrin

    T" menurun B20J dari T" aal

    'biasanya bila T" sistol L0

    diberikan(

    ! "" spuit

    #ulfas atropin =radikardi 'L60( ! "" spuit

    $minofilin

    bronkokonstriksi mg&kgBB

    #puit!'mg&ml

    Deametason !eaksi anafilaksis * mg&kgBB

    #puit mg&""

    $drenalin Cardia arrest +,! - +,. mg&kgBB, * mg&"" (teori)

    /rakteknyaberi sampai aman

    #u""inil "olin #pasme laring * mg&kgBB (*"" spuit

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    28/29

    onitoring Post anestesi

    !isiko tinggi

    )elainan organ

    Syok yang lama "e%idrasi berat

    Sepsis

    Trauma multipel

    Trauma kapitis 9angguan organ penting# mis, otak

  • 7/26/2019 BLOK 29 Andi

    29/29

    THAK) N>