BLOK 21 Skenario 2

25
Diabetes Mellitus Gestasional Budi Hartono 102013079 Sarah Melissa 102013 D3

description

BLOK 21 Skenario 2

Transcript of BLOK 21 Skenario 2

Page 1: BLOK 21 Skenario 2

Diabetes Mellitus Gestasional

Budi Hartono102013079

Sarah Melissa102013

D3

Page 2: BLOK 21 Skenario 2

O Seorang wanita usia 31 tahun G1P0A0 hamil 25 minggu mengeluh sering lemas – lemas sejak 2 minggu yang lalu. Saat malam sulit tidur karena terbangun tiap 2 – 3 jam untuk BAK, leher sering terasa kering sehingga sering minum 7 – 8 gelas air pada malam hari. Pasien juga mengeluh adanya gatal pada daerah kemaluan dan peningkatan berat badan 50 kg menjadi 57 kg dalam 1 bulan

Page 3: BLOK 21 Skenario 2

Rumusan masalahO Seorang wanita berumur 31 tahun

datang dengan keluhan sering lemas sejak 2 minggu yang lalu

Page 4: BLOK 21 Skenario 2

Mind map

RM

Anamnesis PF

dan PP

WD dan DD

Etio dan

epidemiopatof

isiologi

Penatalaksanaan

Komplika

si

Prognosis

Pencegahan

Page 5: BLOK 21 Skenario 2

AnamnesisO Identitas

O Usia 31 tahunO KU

O Sering lemas – lemas sejak 2 mingguO RPS

O Keluhan lain : nokturia, poliuria, polidipsi, gatal di kemaluan

O Mual muntah, penambahan berat badan berlebihan atau tidak ada adekuat, polidipsi, polifagia, poliuria, nyeri tekan abdomen dan retinopati

O RPDO Riwayat kehamilan

O Diabetes melitus gestasional,hipertensi karena kehamilan,infertilitas, riwayat melahirkan anak lebih dari 4 kg,riwayat kematian janin,lahir mati tanpa sebab jelas,aborsi spontan,makrosomia,pernah keracunan selama kehamilan.

O RPK

Page 6: BLOK 21 Skenario 2

Pemeriksaan FisikO TTV

O TD : 130 / 80 mmHgO Nadi : 78 x menit

O InspeksiO Palpasi

Page 7: BLOK 21 Skenario 2

Pemeriksaan PenunjangO Kadar glukosa darah

O PuasaO SewaktuO 2 jam PP

O Tes Toleransi glukosa darahO Kadar HbA1CO Pemeriksaan urinalisis (glukosa urin)O Pemeriksaan benda keton

Page 8: BLOK 21 Skenario 2

American Diabetes Association (2005)

World Health Organization

(WHO)

Pemeriksaan Kadar Gula

darah (mg/dl)

Puasa > 126

Jam 2 > 140

Pemeriksaan Kadar Gula

darah (mg/dl)

Puasa < 95

Jam 1 < 180

Jam 2 < 155

Jam 3 < 140

Perbandingan Skrining Test

Page 9: BLOK 21 Skenario 2

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan Hasil Kadar normal

Glukosa darah puasa

130 mg/dL 70 – 100 mg/dL

Glukosa darah 2 jam PP

150 mg/dL < 140 mg/dL

Keton uria + -

Page 10: BLOK 21 Skenario 2

DiagnosisO WDO Diabetes Mellitus

Gestasional

O DDO DM tipe 1 adalah kasus

genetik yang pada umumnya dimiliki sejak kecil dan memerlukan insulin dalam pengendalian kadar gula darah.

O DM tipe 2 dipengaruhi oleh keturunan dengan penyebabnya adalah kurangnya penghasil insulin dalam tubuh dan tidak sensitif terhadap hormon insulin.

Page 11: BLOK 21 Skenario 2

TIPE DIABETES MELITUS

TIPE 1

DIABETES MELITUS

TIPE 2

Umur Biasanya <40 tahun

(tetapi tidak selalu)

Biasanya > 40 tahun

(tetapi tidak selalu)

Keadaan klinik Berat Ringan

Kadar insulin

saat di

diagnosis

Tidak ada insulin Insulin cukup/tinggi

Berat badan Biasanya kurus Biasanya

gemuk/normal

Pengobatan Insulin, diet dan

olahraga

Diet, olahraga, tablet,

insulin

Page 12: BLOK 21 Skenario 2

EtiologiO Sebelum hamil sudah DM tipe 2O Insulin resistance Faktor autoimun setelah

infeksi mumps, rubella dan coxsakie B4, Genetik

O Obat-obatan.O Meningkatnya hormon antiinsulin seperti

GH, glukogen, ACTH, kortisol, dan epineprin.O Kerusakan / kelainan pangkreas sehingga

Kekurangan produksi insulinO  Wanita obesitas

Page 13: BLOK 21 Skenario 2

EpidemiologiO Kejadian DMG juga sangat erat hubungannya

dengan ras dan budaya seseorang.

O Pada ras Asia, Afrika, Amerika dan Spanyol insidens DMG sekitar 5-8%

Page 14: BLOK 21 Skenario 2

Manifestasi KlinisO PoliuriaO PolidipsiaO PolifagiaO Berat badan menurun, lemas, mudah lelah

dan tenaga kurang.O PenglihatankaburO Kesemutan, rasa baal akibat terjadi neuropatiO Luka sukar sembuh ( apabila terjadi

pendarahan sukar sembuh )O Impotensi dan Asidosis metabolik

Page 15: BLOK 21 Skenario 2

Patofisiologi

Page 16: BLOK 21 Skenario 2

PenatalaksanaanO Diet

O Pembatasan kalori yang dimasukkanO Olahraga

O Saat olahraga para wanita bisa sambil meraba rahim sendiri, Jika kontraksi => BERHENTI!!

O InsulinO Jika olahraga dan diet tidak dapat

menjaga kadar gula darah

Page 17: BLOK 21 Skenario 2
Page 18: BLOK 21 Skenario 2
Page 19: BLOK 21 Skenario 2

PenatalaksanaanO Diet

OEnergiOKHOProteinOVitaminOMineralOSeratOLemak ONatrium

Page 20: BLOK 21 Skenario 2

Diet O Energi

O Vitamin

Kehamilan Tambahan Energi

(kkal/hari)

Trisemester I 100-150

Trisemester II 200-300

Trisemester III 300

VITAMIN Kebutuhan Vitamin

Tidak Hamil Hamil

Vit A (RE) 500 +200

Vit B1 (mg) 1,0 0,2

Vit B2 (mg) 1,0 0,2

Niacin (mg) 10 1,0

Vit B12 (mg) 1,0 0,3

Asam Folat (µg) 160 150

Vit C (mg) 60 10

Page 21: BLOK 21 Skenario 2

KomplikasiO Pada bayi :

O Makrosomia => ber resiko kematianO HipoglikemiaO HipokalsemiaO HiperbilirubinemiaO Kelainan bawaan

Page 22: BLOK 21 Skenario 2

PencegahanO Mengurangi asupan makanan yang manis

sebelum hamil maupun saat hamilO Menjaga asupan makanan agar berat badan

tidak bertambah, tetapi jangan sampai kekurangan

O Berolahraga ringan secara teratur saat sebelum hamil maupun saat hamil

Page 23: BLOK 21 Skenario 2

PrognosisO Jika terkontrol dengan baik dan ditangan

dengan baik maka kematian akan sangat jarang terjadi

O Sebaliknya saat keadaan diabetes nya makin berat maka prognosis nya akan semakin buruk

Page 24: BLOK 21 Skenario 2

KesimpulanO Perempuan ini menderita Diabetes Mellitus

Gestasional. Dapat melakukan diet dan olahraga teratur. Jika kadar gula darah masih belum turun maka bisa diberikan insulin eksogen.

Page 25: BLOK 21 Skenario 2

Sekian dan Terimakasih