blok 20 GNA

download blok 20 GNA

of 28

Transcript of blok 20 GNA

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    1/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangGinjal merupakan salah satu organ paling vital dimana fungsi ginjal seagai

    tempat memersihkan darah dari eragai !at hasil metaolisme tuuh dan eragai

    ra"un #ang tidak diperlukan tuuh serta dikeluarkan seagai urine dengan jumlah

    setiap hari erkisar antara $%& liter' (elain fungsi terseut) ginjal erfungsi antara lain

    mempertahankan kadar "airan tuuh dan elektrolit *ion%ion+) mengatur produksi sel%

    darah merah' Begitu an#ak fungsi ginjal sehingga ila ada kelainan #ang

    mengganggu ginjal akan menimulkan eragai pen#akit'

    Glomerulonefritis merupakan pen#ea utama terjadin#a gagal ginjal tahap

    akhir dan tinggin#a angka moriditas pada anak' ,erminologi glomerulonefritis #ang

    dipakai disini adalah untuk menunjukkan ah-a kelainan #ang pertama dan utama

    terjadi pada glomerulus) ukan pada struktur ginjal #ang lain' Glomerulonefritis

    merupakan pen#akit peradangan ginjal ilateral' Peradangan dimulai dalam

    gromerulus dan ermanifestasi seagai proteinuria dan atau hematuria' .eskipun lesi

    utama pada gromerulus) tetapi seluruh nefron pada akhirn#a akan mengalami

    kerusakan) sehingga terjadi gagal ginjal' &

    ,ujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi kriteria penilaian

    di dalam Blok &/ 0 Urogenital &) menamah pengetahuan mengenai kelainan #ang

    dapat timul pada sistem urogenital) #ang salah satun#a merupakan timuln#a

    glomerulonefritis) serta gejala%gejala #ang dapat men#ertain#a) faktor risiko dan "ara

    mengatasin#a' ,ak terlepas dari penamahan pengetahuan) dengan memuat makalah

    ini kita akan dapat elajar mengenai an#ak istilah%istilah kedokteran #ang aru serta

    pengetahuan umum mengenai fisiologi maupun patologi manusia'

    1ritik dan saran #ang memangun penulis harapkan mengingat masih an#ak

    kekurangan dalam penulisan makalah' (emoga makalah ini ermanfaat'

    BAB IIPE.BAHA(AN

    1

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    2/28

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    3/28

    .

    A

    (

    AL

    A

    H

    P em e

    r i k

    s a a

    n

    D i

    a g

    n o

    s a

    E ti o

    l o

    g i

    E p i

    d em i

    o l o

    g i

    P a t

    o f i s

    i o l o

    g i

    . a

    n i f

    e s t

    a s i

    P e n

    a t a la k s a

    n a a

    n

    P1 o

    m pl i k

    a s i

    P r

    e v

    e n t

    i f

    ANALI(A .A(ALAH

    HIP3,E(I(

    Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik) anak laki%laki terseut

    menderita glomerulonefritis akut post strepto"o""al infe"tion'

    ANATOMI GINJAL

    Ginjal merupakan organ ganda #ang terletak di daerah adomen)

    retroperitoneal antara vetera lumal $ dan ?' pada neonatus kadang%kadang dapat

    diraa' Ginjal terdiri dari korteks dan medula' ,iap ginjal terdiri dari 6%$& lous #ang

    erentuk piramid' Dasar piramid terletak di korteks dan pun"akn#a #ang diseut

    papilla ermuara di kaliks minor' Pada daerah korteks terdaat glomerulus) tuulus

    kontortus proksimal dan distal' ?

    Panjang dan eratn#a ervariasi #aitu @> "m dan &? gram pada a#i lahir

    "ukup ulan) sampai $& "m atau leih dari $7/ gram' Pada janin permukaan ginjal

    tidak rata) erlous%lous #ang kemudian akan menghilang dengan ertamahn#a

    umur'$

    3

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    4/28

    ,iap ginjal mengandung @ $ juta nefron *glomerulus dan tuulus #ang

    erhuungan dengann#a +' Pada manusia) pementukan nefron selesai pada janin 57

    minggu' Nefron aru tidak dientuk lagi setelah lahir' Perkemangan selanjutn#a

    adalah hipertrofi dan hiperplasia struktur #ang sudah ada disertai maturasi

    fungsional'$

    ,iap nefron terdiri dari glomerulus dan kapsula o-man) tuulus proksimal)

    anse henle dan tuulus distal' Glomerulus ersama denga kapsula o-man juga

    diseut adan maplphigi' .eskipun ultrafiltrasi plasma terjadi di glomerulus tetapi

    peranan tuulus dala pementukan urine tidak kalah pentingn#a'$

    Gamar &' Perdarahan pada ginjal

    Fungsi Ginjal

    4

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    5/28

    ungsi primer ginjal adalah mempertahankan volume dan komposisi "airan

    ekstrasel dalam atas%atas normal' 1omposisi dan volume "airan ekstrasel ini

    dikontrol oleh filtrasi glomerulus) reasorpsi dan sekresi tuulus'5

    ungsi utama ginjal teragi menjadi ;

    $' ungsi ekskresi

    .empertahankan osmolalitas plasma sekitar &67 m3smol dengan menguah ekskresi

    air'

    .empertahankan pH plasma sekitar 4)? dengan mengeluarkan keleihan H= dan

    mementuk kemali H835

    .empertahankan kadar masing%masing elektrolit plasma dalam rentang normal'

    .engekskresikan produk akhir nitrogen dan metaolisme protein terutama urea) asam

    urat dan kreatinin'

    &' ungsi non ekskresi

    .enghasilkan renin #ang penting untuk mengatur tekanan darah'

    .enghasilkan eritropoietin #aitu suatu faktor #ang penting dalam stimulasi produk sel

    darah merah oleh sumsum tulang'

    .emetaolisme vitamin D menjadi entuk aktifn#a'

    Degradasi insulin'

    .enghasilkan prostaglandin

    ungsi dasar nefron adalah memersihkan atau menjernihkan plasma darah

    dan sustansi #ang tidak diperlukan tuuh se-aktu darah melalui ginjal' (ustansi

    #ang paling penting untuk diersihkan adalah hasil akhir metaolisme seperti urea)

    kreatinin) asam urat dan lain%lain' (elain itu ion%ion natrium) kalium) klorida dan

    hidrogen #ang "enderung untuk erakumulasi dalam tuuh se"ara erleihan'5

    .ekanisme kerja utama nefron dalam memersihkan sustansi #ang tidak

    diperlukan dalam tuuh adalah ;

    $' Nefron men#aring seagian esar plasma di dalam glomerulus #ang akan

    menghasilkan "airan filtrasi'

    &'

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    6/28

    tuuh akan disekresi dan plasma langsung mele-ati sel%sel epitel #ang melapisi

    tuulus ke dalam "airan tuulus'

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    7/28

    2.1 Deinisi

    Glomerulonefritis akut *GNA+ adalah suatu reaksi imunologis pada ginjal

    terhadap akteri atau virus tertentu'Fang sering terjadi ialah akiat infeksi kuman

    strepto"o""us' Glomerulonefritis merupakan suatu istilah #ang dipakai untuk

    menjelaskan eragai ragam pen#akit ginjal #ang mengalami proliferasi dan inflamasi

    glomerulus #ang diseakan oleh suatu mekanisme imunologis' (edangkan istilah

    akut *glomerulonefritis akut+ men"erminkan adan#a korelasi klinik selain

    menunjukkan adan#a gamaran etiologi) patogenesis) perjalanan pen#akit dan

    prognosis'5

    Glomerulonefritis akut juga diseut dengan glomerulonefritis akut post

    sterpto"o""us *GNAP(+ adalah suatu proses radang non%supuratif #ang mengenai

    glomeruli) seagai akiat infeksi kuman strepto"o""us eta hemolitikus grup A) tipe

    nefritogenik di tempat lain' Pen#akit ini sering mengenai anak usia 5 sampai 4 tahun'

    Perandingan pada pria dan -anita adalah sekitar & ; $' 4

    2.2 Anamnesis

    .erupakan komunikasi antara dokter dan pasien atau pengantar pasien untuk

    mengetahui keluhan utama ri-a#at pen#akit sekarang) ri-a#at pen#akit dahulu) dan

    ri-a#at pen#akit dalam keluargan#a'

    Anamnesis tentang pen#akit pasien dia-ali dengan menan#akan identitas dan

    keluhan utama' Perlu diperhatikan ah-a keluhan utama tidak selalu merupakan

    keluhan #ang pertama disampaikan orang tua anak hal ini terutama pada orangtua

    #ang pendidikann#a rendah) sehingga kurang dapat mengemukakan esensi masalah' $

    (aat menduga adan#a pen#akit ginjal) hal%hal #ang perlu diketahui adalah;

    $' 2i-a#at keluarga mengenai pen#akit kandung kemih) nefritis herediter) dialisis) atau

    transplantasi ginjal'&' 2i-a#at pen#akit akut maupun kronik seelumn#a atau dulu) misaln#a infeksi saluran

    kemih *I(1:U,I+) faringitis) impetigo atau endokarditis'

    5' 2ash dan n#eri pada sendi *artritis+'

    ?' Pertumuhan #ang terlamat atau gagal tumuh'

    7' Adan#a poliuria) polidipsi) enuresis) frekuensi erkemih) atau disuria'

    >' Dokumentasi tentang hematuria) proteinuria) atau peruahan -arna pada urin'

    4' N#eri *di adomen) "ostovertera angle *8A+ atau panggul+ atau trauma'

    6' Peningkatan erat adan #ang tia%tia) edema'

    ' Pemakaian oat dan paparan to9in'5

    7

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    8/28

    Berdasarkan skenario) anamnesisn#a;

    % Anak laki%laki umur 4 tahun

    % Demam) mual) dan sakit kepala sejak 5 hari

    % Batuk) pilek) radang tenggorokan & minggu

    #ang lalu

    2.! "emeriksaan Fisik

    Pemeriksaan fisis anak harus selalu dimulai dengan penilaian

    keadaan umum) #ang men"akup kesan keadaan sakit) kesadaran) dan kesan status gi!i'

    Dengan penilaian keadaan umum ini akan diperoleh kesan apakah pasien distres akut

    #ang memerlukan pertolongan segera) atau pasien dalam keadaan #ang relatif stail

    sehingga pertolongan dapat dierikan setelah dilakukan pemeriksaan fisis lengkap'&

    (etelah keadaan umum) hal kedua #ang dinilai adalah tanda vital) #ang

    men"akup nadi) tekanan darah) pernapasan dan suhu' Penilaian nadi harus men"akup

    frekuensi atau laju nadi) irama nadi) isi atau kualitas serta ekualitas nadi' Normal laju

    nadi pada anak erumur &%$/ tahun adalah 4/%$$/:menit dalam keadaan angun'

    ,ekanan darah) idealn#a diukur pada keempat ekstremitas' Pemeriksaan pada

    satu ekstremitas dapat dienarkan) apaila pada palpasi teraa den#ut nadi #ang

    normal pada keempat ekstremitas *nadi pada ekstremitas dari a.brachialis atau

    a.radialisdan nadi pada ekstremitas a-ah a.femoralis atau a.dorsalis pedis+' Pada

    pengukuran hendakn#a di"atat keadaan pasien saat tekanan darah diukur' ,ekanan

    darah normal pada anak erumur 7%$/ tahun adalah $//:>/ mmHg' ,ekanan darah

    sistolik dan diastolik meninggi pada pelagai kelainan ginjal *hipertensi renal+ aik

    kelainan reno%parenkim seperti) glomerulonefritis) pielonefritis) kadang%kadang

    sindroma nefrotik) maupun kelainan reno%vaskular) seperti pen#empitan a.renalis'5

    Pemeriksaan pernapasan men"akup laju pernapasan) irama atau keteraturan)

    kedalamam dan pola pernapasan' Laju pernapasan normal pada anak erusia 7%

    tahun adalah $7%5/:menit'

    Hal #ang ketiga adalah data antropometrik) men"akup erat adan) tinggi

    adan) dan rasio erat adan menurut tinggi adan' 1emudian erlanjut pada

    pemeriksaan fisis lengkap' Aspek penting pada pemeriksaan fisik anak dalam

    menduga pen#akit ginjal #aitu ;5

    o .engetahui tinggi dan erat adan anak

    o (aat inspeksi terlihat adan#a lesi pada kulit) kepu"atan) edema dan kelainan

    tulang

    8

    Gamar &' Urogenital

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    9/28

    o Anomali pada organ telinga) mata dan genitalia e9terna mungkin saja terjadi

    pada pen#akit ginjal

    o Pengukuran tanda vital ,ekanan darah harus diukur dengan manset #ang

    erada pada &:5 lengan atas anak) dan den#ut perifer dapat diraa

    o Palpasi adomen dengan perhatian #ang tertuju pada ginjal) massa adomen)

    otot adomen) dan adan#a asites

    Berdasarkan skenario) pemeriksaan fisik #ang didapat ;

    o (uhu tuuh 56)7o8

    o Nadi $&/9:menit

    o rekuensi nafas &/9:menit

    o ,ekanan darah $7/:$// mmHg

    2.# "emeriksaan "enunjang

    Pada penderita glomerulonefritis akut dapat dilakukan pemeriksaan

    laoratorium untuk menunjang diagnosis' Pemeriksaan #ang dapat dilakukan adalah

    seagai erikut ini ;5)?

    Pemeriksaan urinalisis dilihat dari segi makroskopis) mikroskopis dan kimia urin

    pada glomerulonefritis poststrepto"o""al sering didapatkan hematuria

    makroskopis) jumlah urin erkurang) erat jenis urin meninggi) ada proteinuria

    *aluminuria =+) eritrosit *=+) leukosit *=+) dan sedimen urin erupa silinder

    leukosit) eritorsit) hialin) dan erutir'

    Leukosit P.N *Polymorphonuclear+ dan sel epitel renal iasan#a ditemukan pada

    pasien glomerulonefritis post strepto"o""al pada fase a-al'

    Penentuan titer A(,3 *Antibody terhadap treptolisin !+ mungkin kurang

    memantu karena titer ini jarang meningkat eerapa hari pas"a infeksi

    strepro"o""us) terutama #ang kena di kulit *impetigo+' Penentuan titer antiod#

    tunggal #ang paling aik untuk glomerulonefritis post strepto"o""al adalah dengan

    Tes anti$eoksiri%onuklease B) #akni mengukur titer terhadap antigen DNAse B'Uji (trepto!ime #ang merupakan suatu prosedur agglutination slide #ang

    mendeteksi antiod# terhadap streptolisin 3) DNAse B) hialuronidase)

    streptokinase dan NADase'

    Darah lengkap untuk mengetahui kadar protein darah *alumin serum rendah+)

    kreatinin serum *meninggi+) ureum serum) elektroilit *hiperkalemia)

    hiperfosfatemia) hipokalsemia+) pH darah *asidosis+) eritrosit) leukosit) tromosit)

    dan H *menurun+'

    1adar LED meninggi'

    9

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    10/28

    1adar komplemen 85) pada pasien glomerulonefritis pas"astrepto"o""us

    didapatkan /J kadar komplemen 85 rendah' 1adar ini diperiksa sejak & minggu

    pertama sakit'

    Berdasarkan skenario) pemeriksaan laoratorium #ang didapat ;o Urinalisis ; Berat jenis urin $'/&7) darah *==+ dan protein *=+

    o (edimen urin ; eritrosit >/%4/:lp) silinder eritrosit &%?:lpk) silinder erutir &%

    5:lpk

    o 1adar ureum serum 57 mg:dl dan kadar kreatinin serum $)/ mg:dl

    Pemeriksaan Radiologi

    &ltrasonograi ginjal merupakan alat nonivasif #ang erguna untuk

    mengevaluasi kelainan parenkim ginjal) anormalitas saluran kemih) atau aliran darah

    ginjal' Urografi ekskretoris digunakan untuk menilai anatomi dan fungsi ginjal) sistem

    pengumpulan) dan kandung kemih' (tudi radioisotop memerikan informasi erharga

    mengenai anatomi ginjal) aliran darah) dan integritas dan fungsi sistem glomerulus)

    tuular) dan sistem pengumpulan'

    Evaluasi saluran kemih a-ah *'(stos'o)(+ ditunjukkan ketika diduga

    terdapat refluks vesi"oureteral atau ostruksi kandung kemih' 8#stos"op# jarang

    erguna dalam evaluasi hematuria atau proteinuria asimtomatik pada anak%anak'

    Arteriograiginjal atau *enograidiindikasikan untuk menentukan kelainan

    vaskular *misaln#a stenosis arteri ginjal+ seelum intervensi edah' ,indakan #ang

    kurang invasif seperti ultrasonografi dan studi Doppler dapat menunjukkan aliran

    darah ginjal atau tromosis' $&

    Pemeriksaan Patologi

    Informasi histologis sangat erharga untuk diagnosis) pera-atan) dan

    prognosis' Evaluasi memuaskan dari jaringan ginjal memerlukan pemeriksaan oleh

    "aha#a) immunofluores"en"e) dan mikroskop elektron' 1etika iopsi diantisipasi)

    konsultasi kepada nefrologist anak harus dilakukan' Pada anak%anak) iopsi

    prer"utaneous ginjal dengan jarum merupakan prosedur iopsi #ang erisiko rendah

    Kmenghindari risiko atau anestesi umumKketika dilakukan oleh seorang dokter

    erpengalaman' (eaikn#a) seorang ahli edah #ang melakukan prosedur iopsi jika

    operasi eksposur dari ginjal diperlukan) jika terdapat faktor risiko #ang meningkat

    *misaln#a gangguan pendarahan+) atau jika iopsi aji leih disukai'

    10

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    11/28

    .akroskopis ginjal tampak agak memesar) pu"at dan terdapat titik%titik

    perdarahan pada korteks' .ikroskopis tampak hampir semua glomerulus terkena)

    sehingga dapat diseut glomerulonefritis difusa'

    ,ampak proliferasi sel endotel glomerulus #ang keras sehingga mengakiatkan

    lumen kapiler dan ruang simpai Bo-man menutup' Di samping itu terdapat pula

    infiltrasi sel epitel kapsul) infiltrasi sel polimorfonukleus dan monosit' Pada

    pemeriksaan mikroskop elektron akan tampak memrana asalis meneal tidak

    teratur' ,erdapat gumpalan humps di suepitelium #ang mungkin dientuk oleh

    gloulin%gama) komplemen dan antigen (trepto"o""us'

    Gamar 6' Histopatologi gelomerulonefritis dengan mikroskop "aha#a pemesaran &/M

    1eterangan gamar ;

    Gamar diamil dengan menggunakan mikroskop "aha#a *hematos#lin daneosin dengan pemesaran &7M+' Gamar menunjukkan pemearan glomerular #ang

    memuat pemesaran ruang urinar# dan hiperselluler' Hiperselluler terjadi karnea

    proliferasi dari sel endogen dan infiltasi lekosit P.N

    Gamar ' Histopatologi glomerulonefritis dengan mikroskop "aha#a pemesaran ?/M

    11

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    12/28

    Gamar $/' Histopatologi glomerulonefritis dengan mikroskop elektron

    1eterangan gamar ;

    Gamar diamil dengan menggunakan mikroskop ele"tron' Gamar

    menunjukjan proliferadi dari sel endothel dan sel mesangial juga infiltrasi lekosit

    #ang ergaung dnegan deposit ele"tron di suephitelia'*lihat tanda panah+

    Gamar $$' Histopatologi glomerulonefritis dengan immunofluoresensi

    1eterangan gamar ;

    Gamar diamil dengan menggunakan mikroskop immunofluoresensi dengan

    pemesaran &7M' Gamar menunjukkan adan#a deposit immunogloulin G *IgG+

    sepanjang memran asalis dan mesangium dengan gamaran starry sky

    appearence4)

    2.+ Diagnosis ,erja

    2.+.1 Glomeruloneritis Akut "ost Stre)to'o''us

    Analisis urin memperlihatkan sel darah merah) seringkali ersama dengan

    silinder sel darah merah dan proteinuria leukosit polimorfonuklear tidak jarang

    ditemukan' Anemia normokromik ringan terjadi akiat hemodilusi dan hemolisis

    ringan' 1adar 85 serum iasan#a menurun'

    12

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    13/28

    1onfirmasi diagnosis memerlukan ukti #ang jelas akan adan#a infeksi

    strepto"o""us' Dengan demikian) iakan tenggorokan positif dapat mendukung

    diagnosis atau mungkin han#a menggamarkan status pengidap' Untuk

    mendokumentasi infeksi strepto"o""us se"ara tepat) harus dikonfirmasi dengan

    peningkatan titer antiodi terhadap antigen strepto"o""us' ,iter antiodi tunggal #ang

    paling aik diukur adalah titer terhadap antigen DNAse B'

    Biopsi ginjal iasan#a tidak terindikasi) namun penting untuk

    mengesampingkan lupus eritematosus sistemik dan penjelekan akut glomerulonefritis

    kronis' ?)>

    Gambar 4. Hasil pemeriksaan proteinuria dengan strip reagen

    Baer!.

    MANIF-STASI ,LINIS

    Gejala klinis glomerulonefritis akut sangat ervariasi) dari keluhan%keluhan ringan

    atau tanpa keluhan sampai timul gejala%gejala erat dengan endungan paru akut)

    gagal ginjal akut) atau ensefalopati hipertensi'

    1umpulan gamaran klinis #ang klasik dari glomerulonefritis akut dikenal dengan

    sindrom nefritik akut' Bendungan paru akut dapat merupakan gamaran klinis dari

    glomerulonefritis akut pada orang de-asa atau anak #ang esar' (ealikn#a pada

    pasien anak%anak) ensefalopati akut hipertensif sering merupakan gamaran klinis

    pertama' 4)

    $'Infeksi (treptokok

    2i-a#at klasik didahului *$/%$? hari+ oleh faringitis) tonsilitis atau infeksi kulit*impetigo+' Data%data epidemiologi memuktikan) ah-a prevalensi glomerulonefritis

    13

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    14/28

    meningkat men"apai 5/J dari suatu epidemi infeksi saluran nafas' Insiden

    glomerulonefritis akut pas"a impetigo relatif rendah) sekitar 7%$/J'

    &'Gejala%gejala umum

    Glomerulonefritis tidak memerikan keluhan dan "iri khusus' 1eluhan%keluhan

    seperti anoreksia) lemah adan) tidak jarang disertai panas adan) dapat ditemukan

    pada setiap pen#akit infeksi'

    5'1eluhan saluran kemih

    Hematuria makroskopis *gross+ sering ditemukan) hampir ?/J dari semua pasien'

    Hematuria ini tidak jarang disertai keluhan%keluhan seperti infeksi saluran kemih

    a-ah -alaupun tidak terukti se"ara akteriologis'

    ?'Hipertensi

    Hipertensi sistolik dan atau diastolik sering ditemukan hampir pada semua pasien'

    Hipertensi iasan#a ringan atau sedang) dan kemali normotensi setelah terdapat

    diuresis tanpa pemerian oat%oatan antihipertensi' Hipertensi erat dengan atau

    tanpa esefalopati han#a dijumpai pada kira%kira 7%$/J dari semua pasien'

    7'3edem dan endungan paru akut

    Hampir semua pasien dengan ri-a#at oedem pada kelopak mata atau pergelangan

    kaki a-ah) timul pagi hari dan hilang siang hari' Bila perjalanan pen#akit erat dan

    progresif) oedem ini akan menetap atau persisten) tidak jarang disertai dengan asites

    dan efusi rongga pleura' $/

    Gamar 4'proses terjadin#a proteinuria dan hematuria$?

    2. Diagnosis Ban$ing

    14

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    15/28

    2..1 Benign /ematuria

    Hematuria familial erulang tersusun

    atas hematuria mikroskopik atau makroskopik erulang tanpa

    proteinuria) dengan peruahan minimum #ang

    ditemukan pada pemeriksaan iopsi ginjal'

    ,elah ada an#ak nama #ang digunakan untuk

    menguraikan pen#akit ini; hematuria enign)

    primer) atau idiopatik hematuria tanpa gejala

    dan hematuria erulang atau menetap' 1ompleks iasan#a

    terjadi pada anak #ang datang dengan hematuria mikroskopik pada analisis urin

    rutinn#a atau anak dengna episode hematuria makroskopik #ang sering diperuruk oleh

    sakit feris atau latihan fisik' Proteinuria signifikan iasan#a tidak ada) dan tanda%tanda

    lain pen#akit ginjal) seperti hipertensi dan edema) tidak ada' Pemeriksaan laoratorium

    selain hematuria) normal'

    ,emuan iopsi selama ini ervariasi) dan proses #ang terjadi mungkin

    mempun#ai an#ak pen#ea' 1adang%kadang terlihat sklerosis fokal dan segmental

    pada keluarga lain) terukti adan#a lesi mesangium proliferatif difus' Ban#ak iopsi

    tidak menunjukkan peruahan ke"uali penipisan memran asalis kapiler #ang tidakteratur) seuah temuan #ang diseutkan di atas dalam sindrom Alport' Lesi #ang

    digamarkan tidak ersifat patognomonik untuk hematuria familial erulang'

    .elemahn#a memran asalis dapat dapat merupakan is#arat a-al laminasi atau

    merupakan "iri nefritis hrediter progresif' .eskipun prognosis anak%anak ini diduga

    sangat aik) dengan definisi histologik #ang leih "ermat) tidak semua kelompok

    memiliki hasil akhir #ang memuaskan'$

    2..2 Nero)ati IgA

    Nefropati IgA leih an#ak dijumpai pada lelaki daripada perempuan dengan

    perandingan &;$' Leih jarang dijumpai pada kulit hitam' Dari & laporan di Amerika

    (erikat distriusi rasial menunjukkan han#a 4)7J ditemukan pada kulit hitam'

    Hematuria merupakan gejala klinis utama' Hematuria mikroskopik pada a-al pen#akit

    terdapat pada 4/%/J anak di Amerika (erikat dan Eropa) dan sekitar &/%&7J di

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    16/28

    Episode hematuria makroskopik iasan#a didahului oleh infeksi saluran nafas

    atau infeksi lain atau mungkin pula oleh karena sea non%infeksi seperti misaln#a olah

    raga dan imunisasi' 1ean#akan episode hematuria makroskopik erlangsung

    asimptomatik) atau kadang%kadang) disertai keluhan n#eri pinggang' Hematuria

    makroskopis umumn#a mulai 4& jam setelah terjadi infeksi saluran napas atas dan

    iasan#a erlangsung selama 5 sampai 4 hari dengan menjernihn#a urin se"ara

    ertahap' Hematuria mikroskopis dapat erlangsung dalam jangka -aktu #ang

    eragam' Pada eerapa pasien urin dapat normal kemali) sementara #ang lain dapat

    erlanjut menjadi mikrohematuria #ang persisten' Proteinuria ringan *=$ sampai =&+

    iasan#a tampak selama episode hematuria makroskopik' Hematuria makroskopik

    erulang erulang sering terlihat pada sekitar 6/J anak di Amerika (erikat dan

    Peran"is'

    .eski proteinuria timul ersama dengan hematuria mikroskopis) proteinuria

    asimptomatik seagai manifestasi a-al terlihat pada han#a $%>J anak' Proteinuria

    seringkali ringan *$ g:hari+ #ang terjadi pada 7J kasus di Amerika (erikat dan

    Eropa) dan 7%&/J di

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    17/28

    dalam serum atau in%situ dalam glomerulus' ,imuln#a hematuria n#ata #ang frekuen

    dan "epat setelah terjadin#a infeksi saluran pernapasan atas diduga merupakan akiat

    dari peranan stimulasi antigen pada tingkat mukosa' $/

    2..! Neritis 0ere$iter

    Defek primer pada sindrom Alport telah dipostulatkan seagai sintesis salah

    satu memran asalis kapiler kelainan mungkin terjadi pada pementukan kolagen)

    khususn#a pada ikatan silang ikatan disulfid' Gangguan ini ersifat heterogen dan

    dapat terdiri atas eerapa entitas genetik' Bentuk dominan autosom didukung oleh

    transmisi laki%ke%laki'

    ,emuan #ang paling la!im pada sindrom Alport adalah hematuria mikroskopik

    persisten atau erulang) -alaupun hematuria makroskopik episodik sering erkaitan

    dengan infeksi pernapasan atas' (ering kali terjadi proteinuria ringan) tetapi

    proteinuria masif dengan sindrom nefrotik juga telah dilaporkan' Hematuria dapat

    dimulai pada semua usia) tetapi iasan#a ditemukan pada eerapa tahun pertama'

    ,erdapat degenerasi ginjal progresif) terutama pada laki%laki' Hipertensi terjadi pada

    akhir perjalanan pen#akit karena penurunan fungsi ginjal'

    1etulian neurosensorik terjadi pada 5/%47J pasien dan dengan demikian)

    dapat erguna se"ara diagnostik' 1arena ketulian neurosensorik iasan#a aru dapat

    dideteksi sesudah usia >%6 tahun) tidak adan#a ketulian pada usia #ang leih muda

    tidak mngesampingkan diagnosis' Defisit #ang terjadi sering kali ilateral tetapi

    asimetris) dan dapat progresif) #ang akhirn#a mengenai tidak han#a frekuensi tinggi'

    1elainan lensa mata) termasuk katarak) keratokonus) dan sferofovia) terjadi pada

    O$7J penderita' Pasien dapat menampakkan miopia serta nistagmus) temuan

    laoratorium) ke"uali untuk gagal ginjal) tidak memantu diagnosis'' 5)

    2..# (stitis

    8#stitis) #ang umum) iasan#a diseakan oleh akteri memasuki saluran

    ken"ing' Ini mengarah ke peradangan dan infeksi pada agian a-ah saluran

    ken"ing' Perempuan "enderung leih mudah infeksi karena uretra leih pendek dari

    pria dan leih dekat pada anus' 3rang tua *khususn#a dalam pera-atan rumah+ dan

    orang%orang dengan diaetes juga leih mudah U,I' Pada anak laki%laki) mereka

    17

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    18/28

    adalah #ang paling sering seelum ulang tahun pertama' Pada anak perempuan) U,I

    #ang paling sering di sekitar usia 5 tahun pada saat pelatihan toilet' 8#stitis pada

    anak%anak dapat terjadi oleh karena anormal dalam urinar# tra"t *saluran ken"ing +'

    3leh karena itu) anak%anak dengan "#stitis) khususn#a di a-ah usia 7) perlu tindak

    lanjut khusus untuk men"egah kerusakan ginjal nantin#a' .ereka kemungkinan

    mengalami kesulitan uang air ke"il atau menunda uang air ke"il *in"ontinen"e+' Air

    ken"ing ter"ium erau usuk' Anak #ang menderita infeksi ginjal iasan#a

    mengalami rasa sakit di seelah atau di elakang ginjal #ang terinfeksi) demam)

    menggigil dan gejala umum karena sakit *malaise+' >

    2. -tiologi

    (eagian esar *47J+ glomerulonefritis akut paska strepto"o""us timul

    setelah infeksi saluran pernapasan agian atas) #ang diseakan oleh kuman

    (trepto"o""us eta hemolitikus grup A tipe $) 5) ?) $&) $6) &7) ?' Infeksi kuman

    strepto"o""us eta hemolitikus ini mempun#ai resiko terjadin#a glomerulonefritis

    akut paska strepto"o""us erkisar $/%$7J''$)5 Antara infeksi akteri dan timuln#a

    glomerulonefritis akut terdapat masa laten selama kurang $/ hari' 1uman

    strepto"o""us eta hemoliti"us tipe $& dan &7 leih ersifat nefritogen daripada #ang

    lain) tapi hal ini tidak diketahui sean#a' 1emungkinan faktor iklim) keadaan gi!i)

    keadaan umum dan fa"tor alergi mempengaruhi terjadin#a glomerulonefritis akut

    setelah infeksi kuman strepto"o""us'

    Ada eerapa pen#ea glomerulonefritis akut) tetapi #ang paling seringditemukan diseakan karena infeksi dari strepto"o""us) pen#ea lain diantaran#a;

    $' Bakteri ; (trepto"o""us grup 8) .eningo"o""o"us) (terpto""o"us iridans)

    Gono"o""us) Leptospira) .#"oplasma Pneumoniae) (taph#lo"o""us alus) dan

    (almonella t#phi

    &' irus ; hepatitis B) vari"ella) va""inia) e"hovirus) parvovirus) influen!a)

    dan parotitis epidemika

    5' Parasit ; malaria dan toksoplasma $)6

    18

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    19/28

    Stre)to'o''us

    (terpto"o""us adalah akteri gram positif erentuk ulat #ang se"ara khas

    mementuk pasangan atau rantai selama masa pertumuhann#a' .erupakan golongan

    akteri #ang heterogen' Leih dari /J infeksi streptokkus pada manusia diseakan

    oleh (trepto"o""us hemolisis kumpulan A' 1umpulan ini dieri spesies nama ('

    p#ogenes)$/

    (' p#ogenes%hemolitik golongan A mengeluarkan dua hemolisin) #aitu;

    a' (treptolisin 3

    Adalah suatu protein *B. >/'///+ #ang aktif menghemolisis dalam keadaan

    tereduksi *mempun#ai gugus%(H+ tetapi "epat menjadi tidak aktif ila ada oksigen'

    (treptolisin 3 ertanggung ja-a untuk eerapa hemolisis #ang terlihat ketika

    pertumuhan dipotong "ukup dalam dan dimasukkan dalam iakan pada lempeng

    agar darah' (treptolisisn 3 ergaung dengan antisterptolisin 3) suatu antiod# #ang

    timul pada manusia setelah infeksi oleh setiap sterpto"o""us #ang menghasilkan

    streptolisin 3' antiod# ini menghamat hemolisis oleh streptolisin 3' fenomena ini

    merupakan dasar tes kuantitatif untuk antiod#' ,iter serum antistreptolisin 3 *A(3+

    #ang meleihi $>/%&// unit dianggap anormal dan menunjukkan adan#a infeksi

    sterpto"o""us #ang aru saja terjadi atau adan#a kadar antiodi #ang tetap tinggi

    setelah serangan infeksi pada orang #ang hipersensitifitas'

    ' (treptolisin (

    Adalah !at pen#ea timuln#a !one hemolitik disekitar koloni sterpto"o""us

    #ang tumuh pada permukaan lempeng agar darah' (treptolisin ( ukan antigen)

    tetapi !at ini dapat dihamat oleh penghamat non spesifik #ang sering ada dalam

    serum manusia dan he-an dan tidak ergantung pada pengalaman masa lalu dengan

    sterpto"o"us'

    Gamar >' Bakteri (terpto"o""us $/

    19

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    20/28

    Bakteri ini hidup pada manusia di tenggorokan dan juga kulit' Pen#akit #ang

    sering diseakan diantaran#a adalah faringitis) demam rematik dan

    glomerulonefritis'

    2.3 -)i$emiologi

    Prevalensi GNAP( dapat terjadi pada semua kelompok umur) namun tersering

    pada golongan umur 7%$7 tahun) dan jarang terjadi pada a#i' 2eferensi lain

    men#eutkan paling sering ditemukan pada anak usia >%$/ tahun' Pen#akit ini dapat

    terjadi pada laki laki dan perempuan) namun laki laki dua kali leih sering dari pada

    perempuan' Perandingan antara laki%laki dan perempuan adalah &;$' Diduga ada

    faktor resiko #ang erhuungan dengan umur dan jenis kelamin' (uku atau ras tidak

    erhuungan dengan prevelansi pen#akit ini) tapi kemungkinan prevalensi meningkat

    pada orang #ang sosial ekonomin#a rendah) sehingga lingkungan tempat tinggaln#a

    tidak sehat'4)6

    Penurunan insiden poststrepto"o""al glomerulonefritis akut di negara

    erkemang dan maju telah dilaporkan selama &%5 dekade terakhir' (ean#ak 7/J dari

    kasus mungkin suklinis) dengan demikian) kejadian #ang seenarn#a pen#akit ini

    tidak diketahui' 1arena persentase tinggi orang #ang terkena dampak dengan

    glomerulonefritis akut poststrepto"o""al memiliki pen#akit ringan dan tidak

    menunjukkan gejala *perkiraan rasio tanpa gejala pada pasien gejala ervariasi dari

    &;/$%/5;/$+) kejadian seenarn#a pen#akit ini tidak diketahui' 7

    Glomerulonefritis akut poststrepto"o""al iasan#a terjadi seagai kasus

    sporadis) tetapi -aah epidemi telah terjadi di mas#arakat dengan padat pemukiman

    penduduk #ang memiliki kondisi higienis miskin dengan tinggin#a insiden gi!i uruk)

    anemia) dan parasit usus' Di daerah tertentu) epidemi dapat terjadi dalam -aah siklis

    setiap 7%4 tahun untuk alasan #ang tidak diketahui' (euah variasi musiman #ang kuat

    juga di"atat glomerulonefritis poststrepto"o""al sporadis akut setelah infeksi

    pernapasan agian atas) faringitis) dan tonsilitis leih sering terjadi pada musim dingin

    dan musim semi di daerah sutropis) sedangkan infeksi kulit #ang iasan#a ditemukan

    untuk mendahului poststrepto"o""al glomerulonefritis akut di daerah #ang leih tropis

    dan sutropis ) dengan kejadian pun"ak selama musim panas dan musim gugur'

    20

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    21/28

    Faktor 4isiko

    Diaetes adalah pen#akit dimana tuuh kita tidak memproduksi "ukup insulin atau

    tidak isa menggunakan insulin se"ara normal dan memadai' Hal ini meningkatkan

    kadar gula di dalam darah) #ang isa men#eakan masalah pada an#ak organ tuuh

    1ita' Diaetes adalah pen#ea #ang terdepan dari pen#akit ginjal'

    ,ekanan darah tinggi adalah pen#ea umum lain dari pen#akit ginjal dan

    komplikasi%komplikasi lain seperti serangan jantung dan stroke' ,ekanan darah tinggi

    terjadi ketika desakan darah pada dinding arteri ertamah' 1etika tekanan darah

    tinggi terkontrol) resiko komplikasi seperti pen#akit ginjal kronis dengan sendirin#a

    akan menurun'

    Infeksi%infeksi saluran kemih terjadi ketika kuman%kuman memasuki saluran kemih

    dan menimulkan gejala%gejala seperti rasa sakit atau rasa terakar ketika uang air

    ke"il dan keinginan erkemih #ang leih sering' Infeksi%infeksi ini paling sering

    erakiat pada kandung kemih) tetapi kadang%kadang men#ear keginjal%ginjal) dan

    isa men#eakan demam dan rasa sakit pada agian elakang'

    Pen#akit%pen#akit a-aan juga dapat mempengaruhi ginjal' Hal ini iasan#a erupa

    masalah #ang terjadi dalam saluran kemih ketika a#i tumuh dalam kandungan

    iun#a' (atu hal #ang paling umum terjadi ialah ketika mekanisme seperti keran

    diantara kandung kemih dan saluran ken"ing gagal ekerja dengan aik dan

    men#eakan urine tertarik kemali keginjal' Hal ini men#eakan infeksi dan

    memungkinkan terjadin#a kerusakan ginjal'

    ,oksin dan oat%oatan isa juga men#eakan masalah%masalah ginjal' Penggunaan

    dalam jumlah esar oat penghilang rasa sakit dalam -aktu #ang panjang dapat

    memaha#akan ginjal' Pengoatan tertentu) toksin) pestisida dan oat%oatan jalanan

    seperti heroin isa juga mengakiatkan kerusakan ginjal'

    2.5 "atoisiologi

    (eenarn#a ukan strepto"o""us #ang men#eakan kerusakan pada ginjal'

    Diduga terdapat suatu antiodi #ang ditujukan terhadap suatu antigen khusus #ang

    merupakan unsur memran plasma sterpto"o""al spesifik' ,erentuk kompleks

    antigen%antiodi didalam darah dan ersirkulasi kedalam glomerulus tempat kompleks

    terseut se"ara mekanis terperangkap dalam memran asalis'selanjutn#a komplomen

    21

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    22/28

    akan terfiksasi mengakiatkan lesi dan peradangan #ang menarik leukosit

    polimorfonuklear *P.N+ dan tromosit menuju tempat lesi' agositosis dan

    pelepasan en!im lisosom juga merusak endothel dan memran asalis glomerulus

    *IGB.+' (eagai respon terhadap lesi #ang terjadi) timul proliferasi sel%sel endotel

    #ang diikuti sel%sel mesangium dan selanjutn#a sel%sel epitel' (emakin meningkatn#a

    keo"oran kapiler gromelurus men#eakan protein dan sel darah merah dapat keluar

    ke dalam urine #ang sedang dientuk oleh ginjal) mengakiatkan proteinuria dan

    hematuria' Agakn#a kompleks komplomen antigen%antiodi inilah #ang terlihat

    seagai nodul%nodul suepitel pada mikroskop elektron dan seagai entuk granular

    dan erungkah%ungkah pada mikroskop imunofluoresensi) pada pemeriksaan

    "aha#a glomerulus tampak memengkak dan hiperseluler disertai invasi P.N'&)

    .enurut penelitian #ang dilakukan pen#ea infeksi pada glomerulus akiat

    dari reaksi hipersensivitas tipe III' 1ompleks imun *antigen%antiodi #ang timul dari

    infeksi+ mengendap di memran asalis glomerulus' Aktivasi komplemen #ang

    men#eakan destruksi pada memran asalis glomerulus'$$

    1ompleks%kompleks ini mengakiatkan kompelen #ang dianggap merupakan

    mediator utama pada "edera' (aat sirkulasi melalui glomerulus) kompleks%kompleks

    ini dapat tersear dalam mesangium) dilokalisir pada suendotel memran asalis

    glomerulus sendiri) atau menemus memran asalis dan terperangkap pada sisi

    epitel' Baik antigen atau antiodi dalam kompleks ini tidak mempun#ai huungan

    imunologis dengan komponen glomerulus' Pada pemeriksaan mikroskop elektron

    "edera kompleks imun) ditemukan endapan%endapan terpisah atau gumpalan

    karateristik paa mesangium) suendotel) dan epimemranosa' Dengan miskroskop

    imunofluoresensi terlihat pula pola nodular atau granular serupa) dan molekul

    antiodi seperti IgG) Ig. atau IgA serta komponen%komponen komplomen seperti

    85)8? dan 8& sering dapat diidentifikasi dalam endapan%endapan ini' Antigen spesifik

    #ang dila-an oleh imunogloulin ini terkadang dapat diidentifikasi'$&)$5

    Hipotesis lain #ang sering diseut adalah neuraminidase#ang dihasilkan oleh

    (treptokokus) meruah IgG menjadi autoantigenic.Akiatn#a) terentuk autoantiodi

    terhadap IgG #ang telah eruah terseut' (elanjutn#a terentuk komplek imun dalam

    sirkulasi darah #ang kemudian mengendap di ginjal'4

    treptokinase #ang merupakan sekret protein) diduga juga erperan pada

    terjadin#a GNAP(' (reptokinase mempun#ai kemampuan meruah plaminogen

    22

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    23/28

    menjadi plasmin' Plasmin ini diduga dapat mengaktifkan sistem komplemen sehingga

    terjadi "as"ade dari sistem komplemen'6

    Pola respon jaringan tergantung pada tempat deposit dan jumlah kompleks

    #ang dideposit' Bila terutama pada mesangium) respon mungkin minimal) atau dapat

    terjadi peruahan mesangiopatik erupa ploriferasi sel%sel mesangial dan matrik #ang

    dapt meluas diantara sel%sel endotel dan memran asalis)serta menghamat fungsi

    filtrasi simpai kapiler'

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    24/28

    $' ,irah aring mutlak selama 5%? minggu' Dulu dianjurkan istirahat mutlah selama

    >%6 minggu untuk memeri kesempatan pada ginjal untuk men#emuh' ,etapi

    pen#elidikan terakhir menunjukkan ah-a moilisasi penderita sesudah 5%?

    minggu dari mulai timuln#a pen#akit tidak erakiat uruk terhadap perjalanan

    pen#akitn#a'

    &' Pada fase akut dierikan makanan rendah protein *$ g:kg:hari+ dan rendah

    garam *$ g:hari+' .akanan lunak dierikan pada penderita dengan suhu tinggi dan

    makanan iasa ila suhu telah normal kemali' Bila ada anuria atau muntah) maka

    dierikan ID dengan larutan glukosa $/J' Pada penderita tanpa komplikasi

    pemerian "airan disesuaikan dengan keutuhan) sedangkan ila ada komplikasi

    seperti gagal jantung) edema) hipertensi dan oliguria) maka jumlah "airan #ang

    dierikan harus diatasi seperti natrium'

    5' Bila anuria erlangsung lama *7%4 hari+) maka ureum harus dikeluarkan dari

    dalam darah dengan eerapa "ara misaln#a dialisis pertonium) hemodialisis)

    ilasan lamung dan usus *tindakan ini kurang efektif dan tranfusi tukar+' Bila

    prosedur di atas tidak dapat dilakukan oleh karena kesulitan teknis) maka

    pengeluaran darah vena pun dapat dikerjakan dan ada kalan#a menolong juga'

    ?' Lakukanfollo" uppasien selama periode pen#emuhan *konvalesens+ $& minggu'

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    25/28

    dosis selama $/ hari'

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    26/28

    anuria #ang lama jarang terdapat pada anak) namun ila hal ini terjadi maka

    dialisis peritoneum kadang%kadang di perlukan'

    &' Gagal ginjal akut dengan manifestasi oliguria sampai anuria #ang dapat

    erkurangn#a filtrasi glomerulus' Gamaran seperti insufisiensi ginjal akut

    dengan uremia) hiperfosfatemia) hiperkalemia' Ralaupun oliguria atau anuria

    #ang lama jarang terdapat pada anak) jika hal ini terjadi diperlukan dial#sis

    peritoneum'

    5' Ensefalopati hipertensi #ang merupakan gejala sererum karena hipertensi'

    ,erdapat gejala erupa gangguan penglihatan) pusing) muntah dan kejang%kejang'

    Ini diseakan spasme pemuluh darah lokal dengan anoksia dan edema otak'

    ?' Gangguan sirkulasi erupa dispne) ortopne) terdapatn#a ronki asah) pemesaran

    jantung dan meninggin#a tekanan darah #ang ukan saja diseakan spasme

    pemuluh darah) melainkan juga diseakan oleh ertamahn#a volume plasma'

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    27/28

    BAB III

    PENU,UP

    !.1 ,esim)ulan

    Glomerunefritis merupakan pen#akit perdangan ginjal ilateral'

    Glomerulonefritis akut paling la!im terjadi pada anak%anak 5 sampai 4 tahun

    meskipun orang de-asa muda dan remaja dapat juga terserang ) perandingan

    pen#akit ini pada pria dan -anita &;$'

    ,imuln#a GNA didahului oleh infeksi ekstra renal) terutama di traktus

    respirotorius agian kulit oleh kuman streptokokus eta hemolitikus golongan A tipe

    $&) ?) $>) &7 dan ?' dari tipe terseut diatas tipe $& dan &7 leih ersifat nefritogen

    dianding #ang lain' .engapa tipe terseut leih nefritogen dari pada #ang lain tidak

    di ketahui',idak ada pengoatan khusus #ang mempengaruhi pen#emuhan kelainan

    glomerulus' Pemerian pinisilin untuk memrantas semua sisa infeksi)tirah aring

    selama stadium akut) diet eas ila terjadi edema atau gejala gagal jantung dan

    antihipertensi kalau perlu)sementara kortikosteroid tidak mempun#ai efek pada

    glomerulofritis akut pas"a infeksi streptokokus' Prognosis pen#akit pada anak%anak

    aik sedangkan prognosisn#a pada orang de-asa tidak egitu aik'

    27

  • 7/24/2019 blok 20 GNA

    28/28

    DA,A2 PU(,A1A

    $' Adoerra"hman .H) Affandi .B) Agusman () et al' Glomerulonefritis akut' In; Ilmu

    1esehatan Anak' ' Noer .( ' Glomerulonefritis' In Alatas H) ,amunan ,) ,rihono PP) Pardede (3'

    Buku Ajar Nefrologi Anak' &nd 'Ed' ) 5&5%5>$' th ed) &nd vol' 'p'&?%4'

    $$' Bhimma 2' A"ute poststrepto"o""al glomerulonephritis'

    http;::emedi"ine'meds"ape'"om:arti"le:6/>67%overvie-

    $&' Donna