blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/MAKALAH-KELOMPOK-21.docx · Web viewMaka dari itu,...

16
MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN KELAS C ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MARKETING MIX (Product & Price) PT IKAN DORANG Dosen Pengampu : Ika Atsari Dewi, STP, MP Disusun oleh: 1. Mohammad Ala’ 115100300111023 2. Miftah Zaini 115100300111025 3. Rynisa Bella R 115100300111027 4. Satrio Bagus Eka Putra 115100300111033 5. M Wafiri Niami 115100300111035 6. Edvin Gama Praseptya 115100300111039 7. M. Nurhadi 115100300111041 8. Saundra Rosalina Lutfi 115100300111043 9. Hananingsih Widya R 115100300111045

Transcript of blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/MAKALAH-KELOMPOK-21.docx · Web viewMaka dari itu,...

Page 1: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/MAKALAH-KELOMPOK-21.docx · Web viewMaka dari itu, seluruh proses dan komponen dalam sistem pemasaran harus diatur dengan tepat agar terjadi

MAKALAHMANAJEMEN PEMASARAN KELAS C

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MARKETING MIX (Product & Price) PT IKAN DORANG Dosen Pengampu : Ika Atsari Dewi, STP, MP

Disusun oleh:

1. Mohammad Ala’ 1151003001110232. Miftah Zaini 1151003001110253. Rynisa Bella R 1151003001110274. Satrio Bagus Eka Putra 1151003001110335. M Wafiri Niami 1151003001110356. Edvin Gama Praseptya 1151003001110397. M. Nurhadi 1151003001110418. Saundra Rosalina Lutfi 1151003001110439. Hananingsih Widya R 115100300111045

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG

2012

Page 2: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/MAKALAH-KELOMPOK-21.docx · Web viewMaka dari itu, seluruh proses dan komponen dalam sistem pemasaran harus diatur dengan tepat agar terjadi

IDENTITAS LAPORAN PKL

Judul : PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN MARKETING MIX DI PT IKAN DORANG PERAK BARAT SURABAYA JAWA TIMUR

Penyusun : Dian Purnamasari (0811030096-103)Jurusan : Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,

Universitas BrawijayaSelesai disusun : Desember 2011

Page 3: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/MAKALAH-KELOMPOK-21.docx · Web viewMaka dari itu, seluruh proses dan komponen dalam sistem pemasaran harus diatur dengan tepat agar terjadi

`BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSuatu organisasi akan terbentuk jika terdapat suatu tujuan yang serasi, selaras,

dan seimbang diantara semua pihak yang terlibat dan berkontribusi dalam organisasi tersebut. Diantaranya adalah suatu organisasi komersial yang memiliki tujuan utama yaitu untuk mendapatkan profit yang melimpah dari hasil penjualan suatu produk. Proses penjualan sebenarnya hanya merupakan titik akhir dari suatu sistem pemasaran. Sehingga, jika ingin mendapatkan profit yang melimpah sebagai salah satu indikator kesuksesan sistem pemasaran maka harus ditentukan strategi pemasaran apa yang harus digunakan untuk mencapainya.

Kemampuan analisis pasar sangat diperlukan untuk menunjang kreatifitas yang akan diciptakan untuk memanfaatkan peluang-peluang pasar yang ada. Titik awal acuannya adalah dengan proses identifikasi pasar yaitu untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasar pada saat ini. Setelah itu dilakukan pemenuhan kebutuhan tersebut agar terjadi suatu hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Akan tetapi, hubungan tersebut tidak dapat dicapai dengan mudah karena banyaknya pesaing di era globalisasi ini. Maka dari itu, seluruh proses dan komponen dalam sistem pemasaran harus diatur dengan tepat agar terjadi sinkronisasi secara keseluruhan.

Sinkronisasi antar proses dapat diwujudkan dengan adanya suatu strategi pemasaran terkordinir dalam berbagai aspek komponen pemasaran yaitu meliputi strategi penciptaan produk (product), penetapan harga (price), penentuan tempat (place), dan promosi (promotion) yang merupakan bagian dari bauran pemasaran (marketing mix). Seluruh komponen tersebut harus dikordinir dan direalisasikan secara tepat agar dapat berjalan dengan lancar. Maka dari itu, pemahaman lebih mendalam mengenai seluruh aspek komponen tersebut sangat penting. Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah dengan analisis secara langsung terhadap suatu sistem pemasaran yang ada dalam suatu perusahaan. Sehingga dapat dibandingkan antara teori dan aplikasinya secara langsung.

1.2 TujuanAnalisis strategi pemasaran marketing mix ini dilakukan untuk mendapatkan

pemahaman lebih mendalam mengenai konsep inti pemasaran. Selain itu, untuk mengetahui bagaimana fungsi aplikatif dari teori marketing mix yang dapat diterapkan dalam sistem pemasaran suatu perusahaan.

Page 4: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/MAKALAH-KELOMPOK-21.docx · Web viewMaka dari itu, seluruh proses dan komponen dalam sistem pemasaran harus diatur dengan tepat agar terjadi

BAB IIISI

2.1 Profil Singkat PerusahaanPT Ikan Dorang merupakan suatu perusahan yang bergerak di bidang indusri

minyak goreng. Perusahan ini terletak di Jalan Ikan Dorang No. 2 Perak Barat Surabaya Jawa Timur. Perusahan yang dipimpin oleh Bapak Freddy Sasongko ini berdiri sejak 23 tahun silam, tepatnya pada tanggal 29 September 1989. Namun, PT Ikan Dorang ini mulai beroperasi pada tanggal 26 September 1992. Berdasarkan surat keputusan pemerintah nomor C2-8106.HT.01.04. Thn 92. PT Ikan Dorang ini merupakan perusahan keluarga yang bergerak dalam bidang pengolahan minyak goreng berbahan dasar minyak kelapa sawit dan minyak kelapa.

2.2 Analisis Marketing Mix Sebelum beranjak untuk menganalisis bagaimana konsep strategi pemasaran

marketing mix yang diterapkan di PT Ikan Dorang, maka kita perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan pemasaran (marketing) dan apa perbedaannnya dengan penjualan? Terkadang kita menyamakan dua istilah tersebut. Padahal pada kenyataannya dua istilah tersebut memiliki arti yang sangat bertolak belakang. Inti dari pemasaran (marketing) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial sedangkan penjualan (selling) adalah menjual kebutuhan manusia dan sosial dalam bentuk berupa barang ataupun jasa. Jadi dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki perbedaan dalam segi orientasi tujuan yaitu pemasaran lebih mengorientasikan kepada produk apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen pada saat itu sehingga produk yang akan dijual dapat terjual melimpah atau bisa disebut juga berorientasi pada pasar potensial sedangkan penjualan lebih mengarah kepada seberapa banyak produk yang dibeli oleh konsumen. Sehingga dapat diketahui bahwa penjualan merupakan titik akhir/ ujung dari proses pemasaran. Maka dari itu dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat agar penjualan yang didapatkan melimpah karena mampu memenuhi kebutuhan manusia dan sosial dengan tepat.

Strategi pemasaran yang dibuat oleh suatu perusahaan hendaknya selalu menyesuaikan diri dengan pasar yang terus menerus berubah. Menyikapi hal tersebut, perusahan akan menjalankan seni perencanan strategis yang berorientasi pasar. Perencanan strategis yang berorientasi pasar adalah proses menejerial untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan, keahlian, dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang terus berubah. Tujuan perencanan strategis adalah untuk membentuk serta menyempurnakan usaha bisnis dan produk perusahan sehigga memenuhi target laba dan pertumbuhan (Kotler, 2002).

Pelaku pemasaran (pemasar) yang selalu berorientasi pada pasar potensial dituntut untuk menciptakan suatu produk yang mampu memenuhi kebutuhan manusia dan sosial yang ditetapkan berdasarkan penentuan segmentasi pasar, target pasar,dan juga positioning pasar. Sehingga penjualannya dapat berlimpah yang menandakan kesuksesan dari suatu strategi pemasaran. Hal itu tentu saja sangat berpengaruh dengan seberapa kreatif dan inovatif kita untuk menciptakan produk yang dapat diterima oleh konsumen. Sehingga kualitas produk, desain, bentuk, merek, dan kemasannya menjadi sangat penting agar dapat diterima oleh konsumen.

Page 5: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/MAKALAH-KELOMPOK-21.docx · Web viewMaka dari itu, seluruh proses dan komponen dalam sistem pemasaran harus diatur dengan tepat agar terjadi

2.2.1 Produk (Product)2.2.1.1 Resume

PT Ikan Dorang memiliki dua jenis produk, yaitu yang bersifat consumer packaging dan semi packaging. Produk consumer packaging adalah produk yang biasa dijual di toko-toko skala kecil dan langsung konsumsi oleh masyarakat umum. Produk yang bersifat consumer packaging dilakukan 2 kali pengemasan yaitu kemasan primer dan kemasan sekunder. Contoh produk PT Ikan Dorang yang bersifat consumer packaging diantaranya minyak goreng ukuran botol 500 mL, 1 L, 2 L, kemasan refill, dan kemasan cup 220 mL.

Sedangkan produk semi packaging adalah produk yang biasa digunakan untuk rumah tangga besar misalnya industry, catering, maupun restoran. Produk PT Ikan Dorang yang bersifat semi packaging diantaranya minyak goreng ukuran 5 L dan 18 L. Produk minyak goreng dengan kemasan 18 L, PT Ikan Dorang melakukan sistem jerigen kembali. Maksudnya konsumen atau pelanggan yang membeli produk, hanya membayar minyak gorengnya saja. Pada saat akan mengambil lagi produk minyak goreng, pelanggan harus mengembalikan jerigen ukuran 18 L tadi dan akan diganti produk baru. Tetapi hanya berlaku untuk jerigen 18 L bentuk tabung.

PT Ikan Dorang beberapa tahun yang lalu pernah memproduksi minyak goreng dalam kemasan tong besar, botol kaca serta kaleng sarden ukuran 1,2 L. Namun ketiga kemasan tersebut tidak dipakai lagi karena dirasa kurang efektif dinilai dari harga kemasannya yang relatif lebih mahal dibandingkan kemasan plastik serta proses packaging yang terlalu rumit.

PT Ikan Dorang memiliki dua merek minyak goreng yang menjadi unggulannya di pasaran yaitu produk dengan merek “Ikan Dorang Mas” yang merupakan produk minyak goreng kelapa sawit yang berwarna kuning keemasan dan produk dengan merek “Ikan Dorang Spesial” yang merupakan produk minyak goreng yang berwarna putih jernih karena berbahan dasar kopra dan memiliki keunggulan karena tetap jernih walau untuk menggoreng

sebanyak 6x.

Page 6: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/MAKALAH-KELOMPOK-21.docx · Web viewMaka dari itu, seluruh proses dan komponen dalam sistem pemasaran harus diatur dengan tepat agar terjadi

2.2.2.1 AnalisisProduk adalah apa saja yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan,

diperoleh, dipergunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Alat pemasaran yang paling mendasar pada bauran pemasaran yang merupakan penawaran nyata oleh perusahan pada pasar termasuk kualitas produk, desain, bentuk, merek, dan kemasannya. Persaingan sekarang bukanlah antara apa yang diproduksi perusahan dalam pabrik-pabriknya, tetapi antara apa yang mereka tambahkan pada hasil produk tersebut, dalam bentuk pengemasan, iklan, konsultasi bagi pelanggan, pendanan, pengiriman, penggudangan, dan hal-hal lain yang dipandang perlu (Kotler, 2002).

Produk mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan. Sebab di samping sebagai dasar menentukan kebijakan pemasaran juga merupakan gambaran perusahaan di mata konsumen. Jika produk yang ditawarkan dapat memuaskan keinginan konsumen merupakan gambaran keberhasilan, demikian sebaliknya. Membuat merek yang berlainan untuk produk yang sama untuk setiap produk yang ditawarkan serta membuat merek tersendiri untuk setiap jenis produk. Strategi kemasan hendaknya diarahkan untuk terciptanya manfaat tambahan, misalnya menambah ketahanan perlindungan kualitas, mempunyai efek promosi dan lain-lain, sedangkan keputusan mengenai label hendaknya memperjelas informasi kepada konsumen, mempunyai efek promosi dan lain-lain (Armstrong, 2001).

Market Targeting (Marketing Differentiation)Dalam pemilihan segmentasi pasar, PT Ikan Dorang memilih segmen

pasar dengan cakupan pasar penuh. Yang mana perusahaan berusaha untuk melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin mereka perlukan. Pemasarannya dilakukan secara terdiferensiasi dimana perusahaan beroperasi dibeberapa segmen pasar dan merancang produk yang berbeda untuk setiap segmen (Kotler,2002).

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa PT Ikan Dorang menentukan target pemasarannya secara terdiferensiasi yang mana melakukan pemasaran secara menyeluruh dibeberapa segmen dengan memberikan bentuk pelayanan yang berbeda sesuai segmen tersebut. Hal itu tercermin dari adanya dua produk yang dipasarkan PT Ikan Dorang yaitu produk consumer packaging dan semi packaging yang memiliki persamaan komposisi produk akan tetapi dikemas dengan kemasan yang berbeda berdasarkan kebutuhan konsumen. Sehingga menurut kami dalam penentuan target pasarnya PT Ikan Dorang telah memiliki strategi yang sangat baik. Karena mampu memasuki dan berbagai peluang pada segmen yang berbeda.

Product Differentiation (Variety Product)Agar dapat dijadikan merek, produk harus didiferensiasikan. Produk

fisik mempunyai potensi diferensiasi yang beragam. Kemungkinan

Page 7: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/MAKALAH-KELOMPOK-21.docx · Web viewMaka dari itu, seluruh proses dan komponen dalam sistem pemasaran harus diatur dengan tepat agar terjadi

diferensiasi memungkinkan dilakukan termasuk pada bentuk, fitur, penyesuaian (customization), kualitas kinerja, kualitas kesesuaian, ketahanan, keandalan, kemudahan perbaikan, dan gaya. Desain menjadi sarana diferensiasi yang semakin penting (Kotler,2009).

Bentuk ( Form ) Banyak produk dapat didiferensiasikan berdasarkan bentuk (form)-

ukuran, bentuk atau struktur fisik produk. Perhatikan berbagai bentuk yang dapat diambil oleh produk–produk seperti aspirin. Meskipun aspirin pada intinya adalah sebuah komoditas, aspirin dapat didiferensiasikan berdasarkan jumlah dosis, bentuk, warna, lapisan, atau waktu kerja (Kotler,2002)

Seperti halnya produk aspirin yang menjadi contoh dari referensi diatas, PT Ikan dorang juga memiliki keanekaragaman produk yang sangat banyak. Dua merek produknya yaitu cap “Ikan Dorang Mas” dan cap “Ikan Dorang Spesial” didiferensiasikan dengan ukuran yang berbeda. Dimulai dari ukuran cup yang paling kecil sampai ukuran paling besar yaitu jerigen semuanya ada. Hal ini diciptakan agar konsumen dapat membeli sesuai dengan kuantitas kebutuhan.

Kualitas Kinerja ( Performance Quality) Perbedaan Merk Sebagian besar produk ditetapkan pada satu dari empat tingkat

kinerja: rendah, rata-rata, tinggi, atau unggul. Kualita kinerja (Performance Quality) adalah dimana karakteristik utama produk beroperasi. Kualitas menjadi dimensi yang semakin penting untuk diferensiasi ketika perusahaan menerapkan sebuah model nilai dan memberikan kualitas yang lebih tinggi dengan uang yang lebih rendah (Kotler,2009).

Keanekaragaman produk yang dimiliki PT Ikan Dorang didasarkan pada perbedaan kualitas. Akan tetapi, hal ini bukan berarti bahwa produk yang dipasarkan memiliki kesenjangan kualitas. Perbedaan kualitas disini dapat diartikan sebagai peningkatan kualitas menjadi lebih baik atau bahkan bisa disebut sebagai tahap inovasi untuk mempertahankan eksistensi ditengah persaingan dengan produk serupa.

Terdapatnya produk “Ikan Dorang Mas” dan “Ikan Dorang Spesial” menunjukkan adanya peningkatan kualitas (inovasi) yang telah dilakukan berdasarkan penggunaan bahan baku yang berbeda. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kualitas dari bahan baku produk itu sendiri. Sehingga dihasilkan produk yang lebih beragam sesuai dengan tingkatan kualitasnya yang mana divisualisasikan dengan merk yang berbeda. Karena pada dasarnya inovasi sangat penting untuk menjaga eksistensi seperti yang telah disinggung diatas tadi. Sehingga dengan adanya inovasi-inovasi konsumen tidak akan merasa bosan untuk membeli produk yang kita jual.

PackagingPackaging adalah semua kegiatan merancang dan memproduksi

wadah untuk sebuah produk. Kemasan dapat mencakup sampai tiga tingkat bahan. Cologne Cool Water bisa dikemas dalam botol (kemasan primer) yang diletakkan dalam kotak kardus (kemasan sekunder) didalam kotak kardus bergelombang (kemasan pengiriman) yang berisi enam lusin kotak (Kotler, 2009).

Page 8: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/MAKALAH-KELOMPOK-21.docx · Web viewMaka dari itu, seluruh proses dan komponen dalam sistem pemasaran harus diatur dengan tepat agar terjadi

Seperti halnya produk Cologne Cool Water, produk PT Ikan Dorang yang bersifat consumer packaging juga dilakukan 2 kali pengemasan yaitu kemasan primer dan kemasan sekunder. Agar dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan.

Pengalaman PT Ikan Dorang ketika mengalami inovasi packaging diatas dapat dijadikan referensi bahwa dalam menentukan suatu kemasan (packaging) suatu produk selain harus menarik juga harus bernilai ekonomis. Sehingga tidak akan berdampak pada harga produk secara keseluruhan. Dan juga keefektifan dalam waktu packaging juga sangat penting karena berpengaruh terhadap waktu produksi secara kumulatif. Maka dari itu, dibutuhkan manajemen waktu yang tepat antara satu proses yang satu dengan yang lainnya dalam suatu sistem industri. Selain itu, segala bentuk perubahan (inovasi) seharusnya dilakukan secara perlahan dalam pemasarannya. Karena tentu harus dilihat terlebih dahulu seberapa besar dan seantusias apa respon konsumen terhadap produk inovasi ataupun tampilan baru produk kita.

2.2.3 Harga (Price)2.2.3.1 Resume

PT. Ikan Dorang memiliki metode khusus mengenai penetapan harga yang tidak dapat disebarluaskan. Perusahaan tersebut berani mematok harga di atas harga produk unggulan dengan brand terkenal walaupun notabennya minyak goreng cap ”Ikan Dorang” bisa dikatakan minyak goreng yang masih baru di pasaran dan jarang sekali masyarakat seluruh kalangan mengetahuinya. Hal ini dikarenakan, PT. Ikan Dorang memiliki keunggulan produk yang tidak banyak pesaingnya. Keunggulan produk tersebut adalah minyak goreng spesial berwarna bening dan cerah karena terbuat dari minyak kelapa, sehingga hasilnya lebih bagus dari pada minyak goreng dari kelapa sawit. Maka dari itu, perusahaan tidak takut memasang harga tinggi pada produknya karena sebagian besar masyarakat tahu bahwa harga dan kualitas tidak bisa menipu. Harga produk ini tergantung dari komoditas kelapa dan kelapa sawit, juga kebijakan dari pemerintah. Berikut harga minyak goreng PT Ikan Dorang:

Jenis Produk Ukuran HargaMinyak Goreng Cap “Ikan Dorang Spesial” 5 L Rp 107.690,00 *Minyak Goreng Cap “Ikan Dorang Spesial” Botol 2 L Rp 49.500,00**Minyak Goreng Cap “Ikan Dorang Spesial” Refill 1,9 L Rp 42.490,00*Minyak Goreng Cap “Ikan Dorang Spesial” Botol 1 L Rp 23.750,00**Minyak Goreng Cap “Ikan Dorang Spesial” Refill 950 mL Rp 21.000,00**Minyak Goreng Cap “Ikan Dorang Spesial” Cup 220 mL Rp 3.700,00**Minyak Goreng Cap “Ikan Dorang Mas” 5 L Rp 73.260,00*Minyak Goreng Cap “Ikan Dorang Mas” Botol 2 L Rp 31.250,00**Minyak Goreng Cap “Ikan Dorang Mas” Refill 1,9 L Rp 28.860,00*Minyak Goreng Cap “Ikan Dorang Mas” Botol 1 L Rp 17.500,00**Minyak Goreng Cap “Ikan Dorang Mas” Refill 950 mL Rp 16.250,00**Minyak Goreng Cap “Ikan Dorang Mas” Cup 220 mL Rp 2.600,00**

Sumber: * Carrefour, 2011**PT Ikan Dorang, 2011

Page 9: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/MAKALAH-KELOMPOK-21.docx · Web viewMaka dari itu, seluruh proses dan komponen dalam sistem pemasaran harus diatur dengan tepat agar terjadi

2.2.3.2 AnalisisHarga adalah apa yang harus diberikan oleh konsumen (pembeli) untuk

mendapatkan suatu produk. Harga sering merupakan elemen yang paling fleksibel diantara keempat elemen bauran pemasaran. Menetapkan kebijakan harga rendah dibandingkan dengan pesaing dapat diciptakan apabila perusahaan memiliki keunggulan bersaing pada biaya rendah ( low cost). Penetapan harga dan persaingan harga merupakan masalah nomor satu yang dihadapi oleh para eksekutif pemasaran. Namun, perusahaan tidak mampu menangani penetapan harga dengan baik (Kotler,2009).

Page 10: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/MAKALAH-KELOMPOK-21.docx · Web viewMaka dari itu, seluruh proses dan komponen dalam sistem pemasaran harus diatur dengan tepat agar terjadi

Price Determination Based on Quality and Raw MaterialBerdasarkan informasi diatas dapat disimpulkan bahwa PT Ikan Dorang

memiliki keberanian yang sangat tinggi dalam mematok harga. Hal ini dikarenakan perusahaan tersebut memiliki optimisitas yang sangat tinggi terhadap respon konsumen karena memiliki kualitas yang lebih unggul daripada produk yang lainnya. Akan tetapi, walaupun kualitas bisa dikatakan sebagai suatu hal yang sangat penting dalam suatu produk, jika produk tersebut memiliki high cost konsumen akan cenderung lebih memilih produk dengan low cost yang memiliki keunggulan yang tak kalah saing. Maka dari itu, diharapkan kita dapat mengoptimalkan biaya seminimal mungkin agar dapat menetapkan harga sesuai di pasaran. Sehingga tidak akan kalah saing. Informasi yang disajikan dalam laporan PKL yang kami analisis kurang memberikan informasi mengenai laporan penjualannya yang menunjukkan seberapa besar respon konsumen terhadap produknya dengan harga seperti itu. Dan perbandingannya dengan produk serupa.

Page 11: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/MAKALAH-KELOMPOK-21.docx · Web viewMaka dari itu, seluruh proses dan komponen dalam sistem pemasaran harus diatur dengan tepat agar terjadi

BAB III

PENUTUP

3.1 KesimpulanInti dari konsep pemasaran adalah bahwa pemasar harus dapat memuaskan

kebutuhan konsumen yang divisualisasikan dengan penciptaan suatu produk. Seluruh kriteria kepuasan tercakup dalam aspek marketing mix terutama product dan price. Berbagai nilai tambah yang dimiliki oleh suatu produk akan memberikan ketertarikan tersendiri kepada konsumen sehingga akan meningkatkan antusiasme mereka untuk membeli produk yang kita jual. Dan nilai tambah itu mencakup berbagai hal seperti kinerja kualitas yang tinggi yang akan membuat konsumen tertarik membeli walaupun dengan harga yang cukup mahal. Hal ini dikarenakan bahwa sebagian konsumen cenderung mengasumsikan bahwa harga tidak akan pernah bohong. Jadi jika suatu perusahaan memberikan harga tinggi pada produk yang dijualnya tentu saja mereka juga memberikan kualitas yang sesuai. Akan tetapi, tetap saja ada sebagian konsumen lain yang selalu menetapkan harga referensi akan produk yang sama padahal belum tentu memiliki kualitas yang sama. Psikologi konsumen tersebut sangat penting untuk dipelajari untuk menetapkan harga produk yang akan dijual.

Secara keseluruhan PT Ikan Dorang sudah maksimal dalam menerapkan strategi pemasaran Marketing Mix-nya karena sudah memiliki beberapa prasyarat untuk keunggulan suatu produk yaitu diantaranya melalui diferensiasi pasar dan produknya. Sehingga konsumen akan bebas dalam memilih sesuai kebutuhannya. Untuk konsep penetapan harga PT Ikan Dorang membandrol produknya yaitu dengan berpedoman pada asumsi konsumen harga-kualitas yang mana dinyatakan bahwa banyak konsumen menggunakan harga sebagai indikator kualitas. Hal ini dikarenakan PT Ikan Dorang memiiki optimisitas yang sangat tinggi terhadap keunggulan produknya.

Page 12: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/.../files/2012/10/MAKALAH-KELOMPOK-21.docx · Web viewMaka dari itu, seluruh proses dan komponen dalam sistem pemasaran harus diatur dengan tepat agar terjadi

DAFTAR PUSTAKA

Armstrong dan Kotler. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 1 dan 2. Jakarta:

Erlangga.Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium. Jakarta: PT Ikrar Mandiri

Abadi.