blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI...

24
“RESUME DASAR PEMROGRAMAN” MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH DASAR PEMROGRAMAN Yang dibina oleh Ibu Ika Atsari Dewi,STP,MP Disusun oleh : 1. Cahayati Ratna T. (115100307113006) 2. Dimas Bagus P. (115100307113005) 3. Fatwatul Amalia (115100307113009) 4. Fuad Febrianto (115100307113007) 5. Harmanto Widodo (115100307113022) 6. Oni Agustina (115100307113015) 7. Puput Windasari (115100307113014) JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

Transcript of blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI...

Page 1: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

“RESUME DASAR PEMROGRAMAN”

MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH DASAR PEMROGRAMAN

Yang dibina oleh Ibu Ika Atsari Dewi,STP,MP

Disusun oleh :

1. Cahayati Ratna T. (115100307113006)

2. Dimas Bagus P. (115100307113005)

3. Fatwatul Amalia (115100307113009)

4. Fuad Febrianto (115100307113007)

5. Harmanto Widodo (115100307113022)

6. Oni Agustina (115100307113015)

7. Puput Windasari (115100307113014)

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2012

Page 2: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

ARRAY & RECORD

1. ARRAY

Larik / array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang

mempunyai tipe yang sama.

1. Deklarasi Array

Array yang akan dipergunakan harus di deklarasikan terlebih dahulu. Deklarasi dari Array

diawali dengan kata cadangan Array diikuti oleh tipe index yang diletakkan diantara tanda “[

]” diikuti lagi oleh kata cadangan of dan tipe arraynya. Array dapat bertipe sederhana byte,

word, integer, real, boolean, char, string dan tipe scalar atau subrange.

Contoh:

Var

X : array [ 1..100 ] of integer ;

Larik X dideklarasikan sebagai larik tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 100 elemen,

dimana nilai elemen larik ini harus berisi nilai integer.

Misalkan :

X [1] : = 18 ;

X [2] : = 5 ;

Bila nilai elemen ke-1 dari larik X akan ditampilkan, dapat dipergunakan perintah :

Writeln ( x[1] ) ;

2. Deklarasi Tipe Index Subrange Integer

Tipe index subrange integer sebagai berikut :

Var

NilaiHuruf : array [1..5] of char ;

Nilai [1..5] inilah yang dimaksud dengan index subrange integer.

Index dari larik diatas dapat dideklarasikan terlebih dahulu di bagian deklarasi tipe :

Type

Jangkauan = 1..5 ; {tipe subrange integer}

Var

NilaiHuruf : array [Jangkauan] of char ;

Page 3: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

Begin

end.

3. Deklarasi Tipe Index Subrange Byte

Kalau index dari larik tidak sampai dengan 255, maka index dari larik ini dapat dideklarasikan

dengan tipe byte.

Var

X :array [0..255] of real ;

Karena nilai 0 sampai 255 merupakan nilai subrange byte, maka deklarasi ini dapat ditulis :

Var

X :array [byte] of real ;

4. Deklarasi Tipe Index Subrange Word

Jika jangkauan index dari 0 sampai 65525, maka index dari larik dapat dideklarasikan dengan tipe

word.

Var

X : array [byte] of word ;

5. Deklarasi Tipe Index Subrange Boolean

Index larik yang bertipe Boolean, hanya mempunyai maksimum 2 buah elemen saja.

Type

Keterangan = string [11] ;

Var

X : array [Boolean] of keterangan ;

6. Deklarasi Tipe Index Subrange Char

Tipe char adalah tipe subrange yang mempunyai nilai sebanyak 256 buah ( 0 – 255) sesuai

dengan urutan kode ASCII.

Var

X : array [char] of integer ;

7. Deklarasi Tipe Index Skalar

Index dari larik dapat berupa tipe scalar atau enumerated.

Contoh program:

Page 4: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

Var

Jumlah : array [(Jan, Peb, Mar)] of integer ;

Begin

Jumlah[Jan] : = 125 ;

Jumlah{Peb] : = 75 ;

Jumlah[Mar] : = 18 ;

Writeln ( ‘Jumlah untuk bulan maret = ‘, Jumlah{Mar});

End.

Output program :

Jumlah untuk bulan Maret = 18

Contoh diatas dapat ditulis :

Type

Bulan = (Jan, Peb, Mar) ;

Var

Jumlah : array [Bulan] of integer ;

8. Deklarasi konstanta Larik

Larik tidak hanya dapat berupa suatu variable yang dideklarasikan di bagian deklarasi variable,

tetapi juga dapat berupa suatu konstanta yang dideklarasikan dibagian deklarasi konstanta.

Contoh program :

Const

X : array [1..5] of integer = (6, 25, 375, 5, 2) ;

Var

I : word ;

Begin

For I : = 1 to 5 do

Writeln ( ‘Nilai konstanta larik ke ‘, I, ‘=’, X[I] ) ;

End.

Output program :

Nilai Konstanta larik ke 1 = 6

Nilai Konstanta larik ke 2 = 25

Nilai Konstanta larik ke 3 = 375

Nilai Konstanta larik ke 4 = 5

Page 5: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

Nilai Konstanta larik ke 5 = 2

9. String Sebagai Larik Tipe Char

String dapat dianggap sebagai suatu larik tipe char dengan index dari 0 sampai dengan panjang

dari string yang di definisikan.

Contoh program :

Var

I : word ;

Nama : string [255] ;

Begin

Write ( ‘Nama Anda ?’ ) ; readln ( Nama ) ;

Writeln ;

Writeln ( ‘Nama Anda kalau dibaca terbalik adalah : ‘ ) ;

For I : = ord (Nama [0] ) down to 1 do

Write (Nama [I] ) ;

End.

Output program :

Nama Anda ? Dita

Nama Anda kalau dibaca terbalik adalah :

Atid

10. Larik Dimensi Banyak

Larik dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan larik dimensi banyak, yang

dapat berdimensi dua, dimensi tiga dan seterusnya. Larik dimensi 2 mewakili suatu bentuk table

atau matrik, yaitu index yang pertama dapat menunjukkan baris dan index kedua dapat

menunjukkan kolom dari table atau metric.

Bentuk Umum :

Nama_larik = array [tipe index1] of array [tipe index2] of tipe

larik

Atau

Nama_larik = array [tipe index1, tipe index2] of tipe larik

Contoh program :

Var

Page 6: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

Tabel : array [1..3, 1..2] of byte ;

I, J : byte ;

Begin

Tabel[1,1] : = 5 ;

Tabel[1,2] : = 25 ;

Tabel[2,1] : = 200 ;

Tabel[2,2] : = 22 ;

Tabel[3,1] : = 75 ;

Tabel[3,2] : = 50 ;

For I : = 1 to 3 do

Begin

For J : = 1 to 2 do

Write ( table [I,J] : 10 ) ;

Writeln ;

End ;

End.

Output program :

5 25200 2275 50

11. Parameter Larik

Larik dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai atau secara acuan

ke prosedur atau ke fungsi. Prosedur yang menggunakan parameter berupa larik harus

dideklarasikan didalam judul prosedur yang menyebutkan parameternya bertipe larik.

Contoh program :

Type

Larik = array [1..50, 1..50] of real ;

Var

I, J, K : byte ;

Procedure inverse (Var X : Larik ; N : byte ) ;

….

….

Page 7: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

Begin

….

….

end.

2. RECORD

Dalam Pascal terdapat tipe data yang berisi kumpulan data, tipe data ini dikenal

dengan nama Tipe Record (rekaman), perbedaan antara record dengan larik adalah bahwa

dalam larik semua elemenya harus bertipe sama, tetapi dalam record setiap elemen bisa

mempunyai tipe yang berbeda antara satu sama lainnya. Tiap field berisi data dari tipe

dasar / bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu

sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (di banding array).

DEKLARASI RECORD

Bentuk umum deklarasi suatu variabel berjenis record adalah sbb :

TYPE identifier = RECORD

Nama_field_1 : jenis;

Nama_field_2 : jenis;

……………………..

…………………….. nama_field_n : jenis;

END;

Contoh :

1. VAR nilai : RECORD

Nilai_1:intege;Nilai_2:intege;

END;

2. TYPE date = RECORD

Tanggal:1..31; Bulan:1…12;

Tahun:1900..2000;

END;

VAR event1,event2 : ARRAY [1..10] OF date;

3. TYPE account = RECORD

Page 8: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

cust_no:integer; cust_type:char;

cust_balance:real; END;

VAR customer : account;

MEMPROSES VARIABEL BERJENIS RECORD

Perhatikan deklarasi variabel berikut :

TYPE nilai : RECORD

Nilai1:real;

Nilai2:real;

END;

VAR x,y :nilai;

Untuk memproses variabel x dan / atau y dilakukan dengan cara menyebutkan field

designatornya, yg terdiri dari atas :

Nama_record.nama_fied

Pada deklarasi diatas yang dimaksud dengan field designator-nya adalah :

x.nilai1x.nilai2y.nilai1y.nilai2

Jadi jika ingin membaca variabel x atau y atau keduanya, maka bentuk statement-nya adalah :

READ (x.nilai1, x.nilai2, y.nilai1, y.nilai2);

Selanjutnya, misal ingin dibuat program sederhana untuk menjumlahkan dua bilangan

kompleks a dan b yang hasilnya disimpan di c.

Secara aljabar penjumlahan dua bilangan kompleks adalah sebagai berikut :

a = x1 + iy1

b = x2 + iy +

c = (x1 + x2 ) + I(y1 + y2)

Maka bentuk garis besar programnya adalah sebagai berikut :

Program contoh ;

Type bk = record

Bag_nyata:integer;

Bag_imajiner:integer;

End;

Page 9: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

Var a,b,c : bk; Begin

Read(a.bag_nyata,a.bag_imajiner,b.bag_nyata, b.bag_imajiner);

c.bag_nyata:=a.bag_nyata+b.bag_imajiner;

c.bag_imajiner:=a.bag_imajiner+b.bag_imajiner;

writeln(c.bag_nyata,’ +’,’i’,c.bag_imajiner);

End.

STATEMENT “WITH”

Selain cara yang telah disebutkan diatas, untuk memproses suatu record dapat

digunakan statement WITH. Dengan statement ini penulisannya akan lebih sederhana.

Bentuk Umum penulisan statement WITH ini adalah :

WITH nama_record DO statement

Perhatikan deklarasi dibawah ini :

TYPE x = RECORD

No :integer;

Kode :char; Juml

:integer;

Harga:real;

END; VAR

p,q : x;

Untuk membaca variabel p dan q di atas dengan memanfaatkan statement WITH

bentuknya menjadi :

WITH p,q DO read (no, kode, juml,harga);

Bandingkan jika digunakan cara sebelumnya :

Read(p.no,p.kode, p.juml,p.harga,q.no,q.kode,q.juml,q.harga);

CONTOH :

Pernyataan seperti:

Data.npm:=‘22297566’

Data.Nama:=‘Abdul Kadir’

Data.Fakultas:=‘Teknik’

Dapat diganti dengan :

WITH Data Do

Begin

Page 10: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

npm:=‘22297566’

Nama:=‘Abdul Kadir’

Fakultas:=‘Teknik’

end;

Apabila di dalam pernyataan WITH terdapat lebih dari satu record, haruslah pada

kedua record tersebut tidak ada field dengan nama yang sama.

Sebagai contoh :

Type

BarangX=RECORD

Batu:integer;

Kayu:real;

END;

BarangY=RECORD

PROCEDURE & FUNCTION

1. PROCEDURE

Page 11: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

PROCEDURE adalah sebuah kumpulan perintah (Statement) yang tidak mengembalikan

nilai balik terhadap pemanggilnya. Prosedur diawali dengan kata cadangan, untuk memanggil

input yang diberikan oleh pengguna bisa menggunakan parameter dan bisa juga tidak

menggunakan parameter (Optional). Jika kita menggunakan procedure dalam suatu program,

maka procedure tersebut harus dituliskan pada bagian deklarasi. Dan untuk

menuliskan/mendeklarasikan dalam prosedur menggunakan keyword “Sub”.

Sintak procedure :

Tanpa Parameter (Nilai di dalam suatu modul program Pascal yang bersifat lokal)

[Access Modifier] Sub NamaProcedure()

'Statement

End Sub

Ket. Access modifier = Private, Public, dan Friend.

Contoh:

Private sub phi ()

Dim xVar as Double = 3.14

MsgBox (“Nilai phi =” & xVar)

End Sub

Menggunakan Parameter

[Access Modifier] Sub NamaProcedure(Parameter As TipeData, Parameter2 As

TipeData)

'Statement

End Sub

Contoh:

Private sub pesan(ByVal xVar as String)

MsgBox (“Pesan =” & xVar)

End Sub

Page 12: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

Cara pemanggilan procedure:

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles MyBase.Load

'Pemanggilan tanpa parameter

phi()

'Pemanggilan dengan parameter

pesan("Hello World.")

End Sub

2. FUNGSI

Fungsi sebenarnya hampir sama dengan prosedur yang membedakannya adalah nama

fungsi harus dideklarasikan dengan type datannya yang merupakan hasil dari fungsi tersebut

Sehingga dapat dikatakan fungsi dapat mengembalikan nilai.

Bentuk umum :

FUNCTION identifier(daftar parameter) : type;

Contoh penulisan :

Function faktorial (var fak,hasil : integer): integer ;

1. Parameter Nilai dalam function

Parameter dalam function dapat dikirimkan secara nilai atau secara acuan. Penulisan judul

function yang menggunakan parameter secara Nilai adalah :

Function besar (a,b : real) : real ;

Contoh :

Program penggunaan_parameter_nilai;

Uses crt ;

Function besar (a,b: real); real ;

begin

if a > b then

besar := a

else

besar := b ;

end;

(modul utama)

Var

Page 13: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

nil,nil2 : real ;

begin

write(‘bilangan 1=’),readln(nil 1);

write(‘bilangan 2=’),readln(nil 2);

writeln (‘bilangan terbesar=’,besar (nil,nil2)6:2);

readln ;

end.

2. Function dengan parameter acuan

Penulisan judul function dengan menggunakan parameter secara acuan adalah sama

dengan procedure yaitu ditambah Var pada deklarasi parameter.Dengan demikian nilai

parameter acuan dapat digunakan sebagai hasil balik.

Sintaks :

Function jumlah (var a,b : integer) : integar ;

Contoh :

Program pengiriman_parameter_secara_acuan;

Function kali(var bil1,bil2,jumlah:integer):integer ;

begin

kali:=bil1*bil2;

end;

var

x,y,z : integer ;

begin

write (‘bilangan 1 =’);readln(x);

write (‘bilangan 2 =’);readln(y);

writeln (x:3,’*’,y;3,’=’,kali (x,y,z):5);

writeln(x:3,’+’,y:3,’=’,z);

Page 14: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

readln ;

end.

3. Function tanpa parameter

Suatu function tanap parameter berarti nilai balik yang akan dihasilkan merupakan nilai

yang sudah pasti. Jika pada function dengan parameter, parameternya digunakan untuk

input pada function dan function akan memberikan hasil balik sesuai dengan parameter

yang diberikan sehingga bisa diatur dari program pemanggil. Sedang pada function tanpa

parameter hasil dari function tidak dapat diatur. Sehinggan function tanpa parameter jarang

digunakan.

Contoh :

Function tiga : integer ;

begin

tiga:=3;

end ;

begin

writeln (tiga);

end ;

jadi hasil : 3

Function type string untuk membuat garis, ini juga merupakan contoh function tanpa

parameter.

Uses crt ;

Function garis : string ;

begin

garis:=’--------‘;

end ;

( modul utama )

begin

writeln (garis);

writeln (‘pascal’);

writeln (garis);

readln ;

Page 15: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

end.

4. Rekursi pada function

Rekursi adalah dimana suatu function memanggil dirinya sendiri. Proses dapat dilihat

pada contoh berikut. Dimana fungsi faktor dipanggil oleh dirinya sendiri .

Contoh :

Program function_memanggil_function_yang_lain;

Uses crt ;

Function faktor (bilangan : integer) : real ;

begin

if bilangan n=0 then

faktor:=1

else

faktor:=faktor (bilangan n-1)*bilangan;

end;

var

n : integer;

begin

write (‘berapa faktorial=’),readln(n);

writeln (N:5,’faktorial =’, faktorial(n):9:0);

readln ;

end

Page 16: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

Program :

1. Dengan bantuan variabel array, simpan dan tampilkan sepuluh jenis musik ini: pop, dangdut, jazz, keroncong, reggae, acapella, rock, heavy metal, instrumental, blues

program jenis_musik;

uses wincrt;

const

max = 10 ;

musik : array [1..10] of string =

('pop','dangdut','jazz','keroncong','reggae','acapella','rock','heavy metal','instrumental','blues') ;

var

i: integer;

begin

for i:= 1 to max do

begin

writeln (musik[i]);

end;

end.

2. Dengan array dan record simpan dan tampilkan data barang berikut:

-Nama: sari apel, kualitas: A, harga: 550

-Nama: jenangapel, kualitasB, harga: 750

-Nama: buahapel, kualitasC, harga: 950

program jenis_buah;

uses wincrt;

const

Page 17: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

max = 3;

buah : array [1..3 ]of string=

('nama:sari apel, kualitas: A, harga: 550','Nama:

jenangapel, kualitasB, harga: 750','Nama: buahapel,

kualitasC, harga:950');

var

i: integer;

begin

for i:= 1 to max do

begin

writeln (buah[i]);

end;

end.

Page 18: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

Daftar Pustaka

http://jazman.poltek-kampar.ac.id/pascal/parameter-jumlah

http://tsuwandzi.wordpress.com/tag/deklarasi-paskal/

http://justienadam.wordpress.com/2007/09/15/procedure-function/

http://www.indrabt.com/perbedaan-antara-function-dan-procedure.html

http://docwiki.embarcadero.com/RADStudio/en/Procedures_and_Functions

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=definisi

%20record.doc&source=web&cd=3&ved=0CFAQFjAC&url=http%3A%2F

%2Fopenstorage.gunadarma.ac.id%2Fhandouts%2FS1_TEKNIKINFORMATIKA%2FStruktur_Data

%2FARRAY%2520DAN

%2520RECORD.DOC&ei=FgDGT_3mA47QrQfFh4nBBQ&usg=AFQjCNEnl_4TyAD3topyQotYdMb7qhKhiA

http://marliza.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19568/ARRAY.pdf

http://dif4jc.wordpress.com/2007/06/22/array-pada-pascal/

http://bayoe.staff.uns.ac.id/files/2009/03/4-array-dan-record.pdf

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantarstruktur_data/bab2-array_dan_record.pdf

Page 19: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/cahayati/files/2012/05/CAHAYATI-RATNA... · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 ARRAY &

foto kelompok: