blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme...

28
TUGAS MAKALAH PENANGANAN BAHAN DAN PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS “PT. PETROKIMIA GRESIK” Dosen Pengampu: Ika Atsari Dewi, STP, MP Disusun Oleh: Bety Oktavianita 105100701111001 Lila Ana Rusmiani 105100701111014 Mardika Nur Afida 105100713111001 Prima Adi Surya P. 105100707111007 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

Transcript of blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme...

Page 1: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

TUGAS MAKALAH

PENANGANAN BAHAN DAN PERENCANAAN TATA LETAK

FASILITAS

“PT. PETROKIMIA GRESIK”

Dosen Pengampu:

Ika Atsari Dewi, STP, MP

Disusun Oleh:

Bety Oktavianita 105100701111001

Lila Ana Rusmiani 105100701111014

Mardika Nur Afida 105100713111001

Prima Adi Surya P. 105100707111007

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2012

Page 2: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

Personil Kelompok:

Bety Oktavianita Lila Ana Rusmiani

Mardika Nur Afida Prima Adi Surya P.

Page 3: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pupuk merupakan zat yang ditambahkan pada tumbuhan agar berkembang

dengan baik. Pupuk dapat dibuat dari bahan organik ataupun non-organik. Dalam

pemberian pupuk perludiperhatikan kebutuhan tumbuhan tersebut, agar tumbuhan

tidak mendapat terlalu banyak makanan. Pupuk hayati (biofertilizer) atau pupuk

bio dapat diartikan sebagai pupuk yang hidup. Sebenarnya nama pupuk kurang

cocok, karena pupuk hayati tidak mengandung hara. Pupuk hayati tidak

mengandung N, P, dan K. kandungan pupuk hayati adalah mikroorganisme yang

memiliki peranan positif bagi tanaman. Keompok mikroba yang sering digunakan

adalah mikroba-mikroba yang menambat N dari udara, mikroba yang melarutkan

hara (terutama P dan K), mikroba-mikroba yang merangsang pertumbuhan

tanaman dan mikroba pendekomposisi bahan organik.

PT. Petrikimia Gresik merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

produksi pupuk. Berbagai jenis pupuk yang diproduksi, salah satunya adalah

pupuk hayati. Untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat

diperlukan kelancaran dan efisiensi proses produksi yang didukung oleh beberapa

faktor. Lokasi pabrik yang sudah memenuhi syarat belumlah dapat menjamin

pabrik tersebut akan mengalami sukses dalam operasinya, yaitu: efisiensi biaya

produksi, menaikkan output, mengurangi waktu tunggu, mengurangi proses

perpindahan bahan, penghematan penggunaan area (produksi, gudang, dll),

peningkatan pendayagunaan pemakaian (mesin, tenaga kerja dan fasilitas

produksi), mengurangi kemacetan dan kesimpangsiuran, dll. Sebab masih banyak

pula faktor lain yang turut menetukan hasilnya pabrik dalam operasional. Salah

satu faktor tersebut adalah pengaturan tata letak fasilitas produksi (plant lay out).

Pada dasarnya kesuksesan sistem operasi produksi itu akan meningkatkan

produktifitas dan mengurangi biaya operasi. Oleh karena itu pengaturan tata letak

fasilitas produksi sangat penting diusahakan sebaik mungkin agar proses produksi

di PT. Petrokimia Gresik dapat berjalan lebih lancar.

Page 4: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

1.2 Tujuan

Tujuannya adalah mengetahui tata letak fasilitas PT. Petrokimia Gresik

khususnya pabrik pupuk hayati.

1.3 Profil Perusahaan dan Produk

PT. Petrokimia Gresik merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

dalam lingkup Departemen Perindustrian dan Perdagangan yang bernaung di

bawah Holding Company PT. Pupuk Sriwijaya Palembang. PT. Petrokimia Gresik

berusaha dalam bidang produksi industri pupuk pestisida, industri bahanbahan

kimia, peralatan pabrik, jasa rancang bangun dan perekayasaan serta jasa lainnya.

Sebagai salah satu BUMN, PT. Petrokimia Gresik mengemban tugas untuk

memenuhi kebutuhan pupuk Urea di seluruh Jawa Timur dan seluruh produk ZA,

SP-36 dan Phonska yang dihasilkan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar

seluruh Indonesia. Sedangkan untuk produk non pupuk dan kimia antara

utamanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan sebagian

sisanya diekspor ke pasar luar negeri.

PT. Petrokimia Gresik berlokasi di Kawasan Industri PT. Petrokimia Gresik

yang berada di Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur dengan luas lahan sebesar

450 Ha. Pabrik ini menempati 3 kecamatan yang terdiri atas beberapa desa, yaitu:

– Kecamatan Gresik, yang meliputi Desa Ngipik, Karangturi, Sukorame dan

Tlogopojok.

– Kecamatan Kebomas, yang meliputi Desa Kebomas, Tlogopatut dan

Randuagung.

– Kecamatan Manyar, yang meliputi Desa Romo Meduran, Pojok Pesisir

dan Topen.

Page 5: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

Visi PT. Petrokimia Gresik yaitu: ”Menjadi produsen pupuk dan produk kimia

lainnya yang berdaya saing tinggi dan produknya paling diminati konsumen”.

Misi PT. Petrokimia Gresik adalah:

– Mendukung penyediaan pupuk nasional untuk tercapainya program

swasembada pangan.

– Meningkatkan hasil usaha untuk menunjang kelancaran kegiatan

operasional dan pengembangan usaha.

– Mengembangkan potensi usaha untuk pemenuhan industry kimia nasional

dan berperan aktif dalam community development.

Gambar 1. Pupuk Hayati Biofertil

Pupuk biofertil memiliki spesifikasi, manfaat atau kegunaan serat

keunggulan sebagai berikut :

1.Spesifikasi

- Mikroba penambat N :Acinetobacter

Pseudomonas resinovorans

108cfu/g

108 cfu/g

- Mikroba pengurai P : Aspergillus niger 106 cfu/g

- Warna : Kecoklatan

Page 6: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

- Bentuk : Granul

2.Manfaat / Kegunaan

-Mengefektifkan penggunaan pupuk an-organik khususnya N dan P

-Meningkatkan ketersediaan hara N dan P dalam tanah sehingga meningkatkan

hasil panen

3.Keunggulan

-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba

bahan aktif dengan tanah

-Berbentuk granul sehingga mudah dalam aplikasi dan efektif membantu penyediaan

hara tanaman

-Sangat ramah lingkungan karena dibuat dari bahan alami

-Cocok untuk semua jenis tanah dan tanaman

-Dikemas dalam kantong kedap air sehingga mutu terjamin

1.4 Pola Aliran Bahan

Pola aliran bahan di pabrik pupuk hayati Petro Biofertil tidak sesuai dengan

teori pola aliran bahan yang efektif dan efisien. Hal ini disebabkan oleh

terbatasnya luas ruang pabrik serta jumlah dan ukuran mesin yang digunakan.

Pabrik pupuk hayati dibangun dengan skala pilot plant, sehingga pabrik ini

didirikan dengan memanfaatkan lahan yang ada. Penerapan pola aliran bahan pada

pabrik pupuk hayati ini kurang ergonomis sebab adanya jarak perpindahan bahan

yang jauh oleh penempatan mesin yang tidak berurutan sesuai dengan urutan

proses produksinya. Berikut kelebihan dan kekurangan penerapan pola aliran

bahan pabrik pupuk hayati Petro Biofertil:

Kelebihan Kekurangan

– Memanfaatkan ruang atau lahan

yang ada secara optimal.

– Memperbesar jarak perpindahan

bahan.

– Kelancaran proses produksi

menurun.

– Tidak efisien waktu, tenaga dan

Page 7: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

biaya.

– Dapat menyebabkan penurunan

kualitas produk.

Table 1. Kelebihan dan Kekurangan Pola Aliran Bahan Pabrik Petro Biofertil

Pabrik pupuk hayati Petro Biofertil masih belum memiliki storage dan

warehouse yang dapar melindungi bahan baku dan produk hasil dengan baik.

Storage dan warehouse berada di depan dan samping pabrik yang berupa tempat

terbuka dan hanya ditutup oleh terpal. Sedangkan tempat pengeringan berada di

belakang pabrik, berupa tempat terbuka dan beratap. Tempat pengeringan ini

digunakan untuk mengeringkan bahan pembawa mikroba, yaitu zeolit. Sedangkan

produk pupuk hayati Petro Biofertil tidak mengalami pengeringan namun

mengalami pengaturan kadar air sebesar 10% pada saat proses granulasi.

Pola aliran bahan produksi pupuk hayati Petro Biofertil tidak efisien karena

adanya perpindahan bahan yang jauh dan tidak berurutan, yang menyebabkan

lamanya waktu produksi, bertambahnya biaya produksi serta mengganggu ruang

gerak tenaga kerja. Adapun gambar dibawah menunjukkan pola aliran bahan yang

diterapkan di pabrik pupuk hayati Petro Biofertil PT. Petrokimia Gresik.

Page 8: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

Gambar 1. Pola Aliran Bahan Pabrik Petro Biofertil

Fasilitas Pabrik Kegiatan Jarak Satuan

A. Penerimaan bahan

baku (receiving)

B. Penyimpanan

bahan baku

(storage)

C. Crusher

D. Silo

E. Timbangan

F. Sterilizer

G. Granulator

H. Mesin ayak

I. Mixer

1. Penerimaan dan

penyimpanan bahan baku

2. Penghalusan

3. Perpindahan produk hasil

crusher

4. Penimbangan

5. Sterilisasi

6. Granulasi

7. Pengayakan

8. Pencampuran

9. Pengemasan

4

16

2

9

2

5

0

2

10

Meter

Meter

Meter

Meter

Meter

Meter

Meter

Meter

Meter

Page 9: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

J. Mesin pengemas

K. Gudang

penyimpanan

(warehouse)

10. Penyimpanan 4 Meter

Tabel 2. Keterangan pola aliran bahan pabrik Petro Biofertil

Berdasarkan proses produksinya, rekomendasi pola aliran bahan yang sesuai

bagi pabrik Petro Biofertil adalah pola aliran bahan melingkar atau circular. Pola

aliran bentuk lingkaran sangat baik digunakan bilamana dikehendaki untuk

mengembalikan material atau produk pada titik awal aliran proses berlangsung.

Hal ini juga dipakai apabila departemen penerimaan dan pengiriman material atau

produk jadi direncanakan untuk berada pada lokasi yang sama dalam pabrik yang

bersangkutan. Begitu juga pada proses produksi Petro Biofertil, terdapat

pengembalian bahan baku pada proses sebelumnya, yaitu pada zeolit yang tidak

memenuhi standar ukuran setelah diayak akan digunakan kembali dengan cara

disteilisasi dan digranulasi kembali.

Gambar 2. Rekomendasi Pola Aliran Bahan Pabrik Petro Biofertil

Page 10: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

Fasilitas Pabrik Kegiatan Jarak Satuan

A. Penerimaan bahan

baku (receiving)

B. Penyimpanan bahan

baku (storage)

C. Crusher

D. Silo

E. Timbangan

F. Sterilizer

G. Granulator

H. Mesin ayak

I. Mixer

J. Mesin pengemas

K. Gudang

penyimpanan

(warehouse)

1. Penerimaan dan penyimpanan

bahan baku

2. Penghalusan

3. Perpindahan produk hasil

crusher

4. Penimbangan

5. Sterilisasi

6. Granulasi

7. Pengayakan

8. Pencampuran

9. Pengemasan

10. Penyimpanan

2

10

2

2

2

5

0

2

4

5

Meter

Meter

Meter

Meter

Meter

Meter

Meter

Meter

Meter

Meter

Tebel 3. Keterangan Rekomendasi Pola Aliran Bahan Pabrik Petro Biofertil

Page 11: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Proses Produksi

Produksi merupakan segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah

kegunaan suatu barang atau jasa, untuk kegiatan dibutuhkan faktor-faktor

produksi yang dalam ilmu ekonomi berupa tanah, modal, tenaga kerja dan

keahlian, maka dari pengertian produksi dapat ditarik kesimpulan, produksi

adalah kegiatn untuk mengatur, mengelola secara optimal terhadap faktor-faktor

produksi seperti tenaga kerja, mesin-mesin atau alat-alat dan material yang ada

agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa (Assauri,

2004).

Proses produksi pupuk di pt. Petrokimia gresik merupakan proses produksi

terus menerus. Proses produksi berlangsung secara terus menerus dan peralatan

produksi yang digunakan disusun dan diatur rapi dengan memperhatikan urutan-

urutan atau routing dalam menghasilkan produk tersebut, juga arus barang, serta

arus bahan dalam proses yang telah distandarisasi. dalam proses pembuatan pupuk

hayati petro biofertil terdapat beberapa perlakuan pendahuluan terhadap bahan

baku yaitu pada batuan zeolit dan tepung gambut yang digunakan yaitu

digranulasi dan disterilisasi terlebih dahulu. Alur proses produksi pupuk hayati

dapat dilihat sebagai berikut Pembiakan Mikroba.

Pembiakan mikroba dilakukan di laboratorium mikrobiologi dan

laboratorium bioproses biro pusat riset PT. Petrokimia Gresik. urutan prosesnya:

– Mikroba yang sudah dimurnikan disuspensi dalam erlenmeyer dengan

ukuran yang sudah ditentukan.

– Suspensi mikroba dikocok menggunakan shaker selama 2-3 hari.

– Dipindahkan dan diperbanyak pada fermentor yang lebih besar selama 3-4

hari.

– Dipindahkan dan diperbanyak pada fermentor dengan kapasitas yang lebih

besar dengan diberi oksigen selama 3-4 hari.

– Suspensi siap digunakan.

Proses pembuatan pupuk hayati petro biofertil dilakukan di pabrik produksi

pupuk hayati yang berada di biro pusat riset PT. Petrokimia Gresik. Proses

Page 12: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

produksi dilakukan oleh 10 orang tenaga kerja dan bersifat terus menerus. urutan

prosesnya:

– Batuan zeolit yang kasar dihaluskan terlebih dahulu kemudian ditimbang

lalu disterilisasi pada suhu >100ºC, gambut dipasteurisasi pada suhu 60-

70ºC. Hal ini dilakukan bertujuan untuk memperkecil tingkat kontaminasi

mikroba pada bahan pembawa tersebut.

– Kemudian tepung zeolit digranulasi Dengan gambut pada tiga granulator

yang berbeda lalu dicampurkan tiga jenis mikroba pada masing-masing

granulator, satu granulator satu jenis mikroba.

– Lalu diberi gypsum dengan terus digranulasi.

– Setelah memenuhi standar ukuran yang cocok, masing-masing granulasi

yang mengandung mikroba yang berbeda dicampurkan pada mesin mixer

dengan perbanding 1:1:1, kemudian dilakukan pengemasan.

2.2 Tata Letak

Tata Letak produksi pupuk hayati petro Biofertil PT. Petrokimia Gresik

merupakan tipe tata letak fasilitas produksi berdasarkan aliran produksinya

(product layout). Penggolongan ke dalam product layout dikarenakan tata letak

membentuk suatu garis mengikuti jenjang proses pengerjaan produksi produk

Petro Biofertil dari awal hingga akhir. Penempatan fasilitas produksi Petro

Biofertil dalam satu tempat sehingga adanya aliran bahan baku yang tidak

terputus-putus dari awal hingga akhir proses.

Penerapan tata letak fasilitas produksi ke dalam product layout, memberikan

beberapa keuntungan dan kerugian pada PT. Petrokimia Gresik. Adapun

keuntungan dari produk layout sebagai berikut:

Waktu proses setiap unit produk lebih singkat karena penggunaan mesin

otomatis/semi otomatis.

Kelompok kerja karyawan mempunyai motivasi yang tinggi untuk

meningkatkan kualitas produk yang berada dalam proses produksi dari

kelompok kerja tersebut.

Kebutuhan bahan baku dapat direncanakan dengan lebih tepat, baik dalam

jumlah maupun waktu pemesanan.

Page 13: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

Kerugiannya yaitu:

Kemacetan salah satu bagian/mesin akan mengakibatkan kemacetan

seluruh proses produksi.

Efisiensi dan produktifitas kerja akan menurun karena sifat pekerjaan dari

waktu ke waktu selalu sama sehingga menyebabkan kebosanan.

Karyawan sebagai individu sangat jarang terdorong untuk memperbaiki

hasil kerjanya, karena kepedulian terhadap kualitas produk akhir kurang

diperhatikan.

Tujuan tata letak fasilitas produksi pupuk hayati Petro Biofertil PT.

Petrokimia Gresik berdasarkan aliran produksinya, yaitu:

Adanya aliran bahan baku yang tidak terputus-putus sehingga

memperkecil jarak perpindahan bahan baku.

Efisiensi terhadap waktu, tenaga dan biaya.

Mengoptimalkan pemanfaatan ruang pabrik.

Memudahkan pengawasan dalam proses produksi.

Tata letak fasilitas (plant layout) didefinisikan sebagai tata cara pengaturan

fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi

(Wignjosoebroto, 2003). Perencanaan tata letak fasilitas (plant lay out) adalah

penyusunan mesin dan peralatan produksi dalam pabrik atau tempat perusahaan,

perencanaan layout diperlukan karena (Nangoi, 2004):

– Perkembangan teknologi memerlukan layout baru

– Plant layout berpengaruh pada keseluruhan proses produksi

– Plant layout berpengaruh pada biaya produksi, produktivitas dan efisiensi

serta material handling

Macam-macam tipe layout terbagi atas :

1. Layout Proses atau Fungsional

Penyusunan tata letak fasilitas dimana mesin dan peralatan yang memiliki

fungsi yang sama dikelompokkan dan ditempatkan dalam suatu tempat

yang sama (Herjanto, 2004). Tata letak yang berorientasi pada proses

biasanya merupakan strategi jumlah produksi kecil, dengan variasi yang

besar. Semua proses operasi dari tipe yang sama dilakukan pada areal yang

sama (Wignjosoebroto, 2003).

Page 14: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

2. Layout Produk atau Garis

Penyusunan tata letak dimana mesin dan peralatan disusun berdasarkan

urutan operasi yang diperlukan bagi produk yang dibuat (Prasetya, 2009).

Layout produk sebagai metode atau cara pengaturan dan penempatan

semua fasilitas produksi yang diperlukan ke dalam suatu departemen

tertentu, sehingga produk dapat diproduksi sampai selesai didalam

departemen tersebut (Purnomo, 2004).

3. Layout Kelompok

Layout kelompok merupakan penyusunan tata letak mesin dan peralatan

berdasarkan pada pengelompokan produk atau komponen yang akan

dibuat (Wignjosoebroto, 2003). Layout kelompok memisahkan daerah dan

kelompok mesin yang membuat serangkaian komponen yang memerlukan

pemrosesan yang sama, sehingga komponen diselesaikan ditempat tersebut

(Prasetya, 2009).

4. Layout Posisi Tetap

Pengaturan fasilitas produksi dalam membuat barang dengan letak barang

yang tetap, artinya material atau komponen produk utamanya tinggal tetap

pada posisinya, sedangkan fasilitas produk bergerak menuju lokasi

material (Ma’arif, 2003). Layout posisi tetap menempatan produk-produk

kompleks yang sedang dirakit pada suatu tempat, seperti pembuatan

pesawat, kapal, dan lain-lain (Prasetya, 2009).

2.3 Peta Proses Operasi

Peta proses operasi merupakan diagram proses dan salah satu teknik yang

paling berguna dalam perencanaan produksi dan penganalisaan aliran barang. Peta

proses operasi pembuatan pupuk hayati Petro Biofertil meliputi operasi dan

pemeriksaan pada pembuatan pupuk hayati. Sedangkan pada tahap pembiakan

mikroba tidak dijelaskan secara detail sebab merupakan rahasia perusahaan.

Disini diketahui proses produksi pupuk hayati Petro Biofertil memiliki 13 operasi

dan 3 inspeksi. Peta proses operasi dibuat berdasarkan 100 kg produksi. Waktu

yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi Petro Bioferti yaitu 4 jam 24

menit.

Page 15: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

Manfaat dari peta proses operasi adalah sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui kebutuhan akan mesin dan penganggarannya.

2. Dapat memperkirakan kebutuhan akan bahan baku.

3. Sebagai akat untuk menentukan tata letak pabrik.

4. Sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sedang dipakai.

5. Sebagai alat untuk latihan kerja.

2.3 Peta Proses Operasi

PETA PROSES OPERASINAMA OBYEK : PUPUK HAYATI PETRO BIOFERTILNOMOR PETA : 1DIPETAKAN OLEH : INDAH NOVARINATANGGAL DIPETAKAN : 18 FEBRUARI 2009

Page 16: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

2.4 Mesin

Terdapat beberapa mesin dan peralatan yang dipergunakan didalam

memproduksi petroganik di PT. Petrokimia Gresik. Jenis mesin dan peralatan

yang ditinjau dari segi operasi produksinya dibedakan menjadi 3 yaitu manual,

semi otomatis, dan otomatis. Berdasarkan keterangan tersebut PT. Petrokimia

Gresik mempergunakan mesin dan peralatan semi otomatis dalam proses

produksinya. Berikut ini adalah macam-macam mesin dan peralatannya yang

digunakan untuk memproduksi pupuk di PT. Petrokimia Gresik:

No

.

Nama Peralatan Jumlah Spesifikasi

1 Crusher 1 – Diameter: 800 mm

– Panjang: 600 mm

– Kapasitas: 1250 kg/jam

Berfungsi sebagai alat untuk

menghaluskan bahan baku.

2 Pan Granulator 3 – Diameter: 3000 mm

– Dinding: 400 mm

– Putaran: 14-16 rpm

– Kapasitas: 225 kg/batch

Berfungsi sebagai alat untuk

membentuk butiran-butiran atau

granul.

3 Timbangan 2 Timbangan yang biasa untuk

menimbang beras.

4 Shaking Screen atau

Vibrating Screen

1 – Lebar: 800 mm

– Panjang: 2100 mm

– Screen: SS 2 mm mesh 8x8mm,

SS 2 mm mesh 2x2 mm

Berfungsi sebagai alat untuk

memisahkan granul jadi agar

ukurannya homogeny.

5 Sistem Spayer Air + 1 Pipa semprotan melalui pompa.

Page 17: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

Pompa

6 Dryer System meliputi:

a. Rotary Dryer

b. Conveyor

Feeding Rotary

Dryer

c. Conveyor Outlet

Rotary Dryer

d. Furnace +

Burner

e. Cyclone

f. Dilution Air Fan

g. Exhaust Fan

h. Tangki Bahan

Bakar + Pompa

Unloading

1

1

1

1

1

1

1

1

– Diameter: 1100 mm

– Panjang: 11 mm

Berfungsi sebagai alat pengering

butiran atau granul agar teksturnya

semakin erat dan tidak mudah hancur,

dengan suhu intel dan outlet masing-

masing mencapai 100ºC dan 400ºC.

Mesin adalah suatu peralatan yang digerakkan oleh kekuatan atau tenaga

yang digunakan untuk membantu manusia dalam mengerjakan produk atau

bagian-bagian produk tertentu (Assauri, 2004). Peralatan proses mencakup semua

mesin perkakas, perangkat dan peralatan pembantu perangkat manufaktur lain

yang langsung tersangkut dalam pekerjaan, pengolahan, pemeriksaan, pengepakan

dari benda-benda kerja atau produk (Wignjosoebroto).

Page 18: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

2.5 FPC (Peta Aliran Proses)

No Tahapan Jarak Keterangan1 Penerimaan

bahan baku

4m

2 Penyimpanan

BahanBaku

16m

3 Crusher 2m4 Timbangan 9m5 Sterilisasi 2m6 granulasi 5m7 Mixer 2m8 Mein

Pengemas

10m

9 Warehouse 4m

2.6 From to Chart

Page 19: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

BAB III

Page 20: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

PT. Petrokimia Gresik merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

produksi pupuk salah satunya Pupuk Hayati Biofertil. Pola aliran bahan di pabrik

pupuk hayati Petro Biofertil tidak sesuai dengan teori pola aliran bahan yang

efektif dan efisien. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya luas ruang pabrik serta

jumlah dan ukuran mesin yang digunakan. Tata Letak produksi pupuk hayati petro

Biofertil PT. Petrokimia Gresik merupakan tipe tata letak fasilitas produksi

berdasarkan aliran produksinya (product layout). Peta proses operasi pembuatan

pupuk hayati Petro Biofertil meliputi operasi dan pemeriksaan pada pembuatan

pupuk hayati. Sedangkan pada tahap pembiakan mikroba tidak dijelaskan secara

detail sebab merupakan rahasia perusahaan.

3.2 Saran

Saran untuk PT. Petrokimia Gresik adalah perbaikan pada pola aliran bahan

dan perluasan ruang pabrik, jumlah dan ukuran mesin yang digunakan. Hal ini

akan meningkatkan produktivitas pupuk hayati Petro Biofertil serta meningkatkan

profit perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Page 21: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/primaadi/files/2012/10/Makalah-fix-2.docx · Web view-Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah-Berbentuk

Assauri, 2004. Manajemen Produksi dan Operasi Edisi Revisi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Herjanto, E. 2004. Manajemen Produksi dan Operasi. Grasindo. Jakarta.

Ma’arif, M. S. dan H. Tanjung. 2003. Manajemen Operasi. Grasindo. Jakarta.

Nangoi, R. 2004. Pengembangan Produksi dan Sumber Daya Manusia. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Purnomo, H. 2004. Perencanaan dan Perancangan Fasilitas. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Prasetya, H. Dan F. Lukiastuti. 2009. Manajemen Operasi. Media Pressindo. Yogyakarta.

Wignjosoebroto, S. 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Guna Widya. Surabaya.