BKKBN Angkat Petugas Lapangan Bertahap
-
Upload
kurasa-takada -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of BKKBN Angkat Petugas Lapangan Bertahap
-
8/17/2019 BKKBN Angkat Petugas Lapangan Bertahap
1/1
BKKBN Angkat Petugas Lapangan Bertahap
[JAKARTA] Kepala BKKBN Pusat, Surya Chandra Surapati menyatakan, institusinya akan
mengangkat Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang tersebar di seluruh Indonesia,
termasuk di Provinsi Maluku Utara.
"PLKB saat ini dibutuhkan untuk ditempatkan di desa dan kelurahan, sehingga dibutuhkan sekitar 40
ribu orang yang tersebar di Indonesia ," kata Surya saat mencanangkan kampung KB di Desa
Tuada, Jailolo Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin (8/2).
Dia mengatakan, secara nasional PLKB yang tersebar di seluruh Indonesia sangat kurang, sehingga
mulai dari pegawai kontrak dan honorer juga akan direkrut menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Karena itu, BKKBN Pusat telah menargetkan untuk mengakomodir sekitar 15 ribu orang untuk
menjadi pegawai BKKBN kemudian ditempatkan di daerah sebagai PLKB.
"Kami menargetkan pada 2017, semua PLKB yang masih menjadi pegawai daerah akan dialihkan
statusnya menjadi pegawai pusat, sehingga program KB sesuai dengan keinginan Presiden RI Joko
Widodo melalui program prioritas ke lima (Nawacita) yakni meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonesia terealisasi," katanya.
Surya mengatakan, untuk memenuhi target BKKBN Pusat itu, maka pada 2016, akan menarik
seluruh pegawai di daerah ke pusat untuk memenuhi kebutuhan PLKB yang semakin minim.
"BKKBN tidak lagi merekrut pegawai dari daerah lain lalu disebarkan ke daerah lainnya, karenanya
memprioritaskan putra daerah setempat, mengingat mereka lebih memahami dan mengetahui
kondisi di mana tempat bertugas," ujarnya.
BKKBN sedang menghitung formasi atau kebutuhan PLKB/PKB dan rencananya pada 2017
diangkat menjadi pegawai.
Surya mencontohkan, Provinsi Maluku Utara saja, saat ini, dari data yang dimiliki satu PLKB mengisi
lima sampai tujuh desa/kelurahan.
"BKKBN menargetkan agar setiap desa/kelurahan harus diisi sedikitnya dua PLKB, agar program KB
terealisasi," katanya. [Ant/L-8]