Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

36
Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates BISNIS ONLINE Oleh : Muhammad Ismail NIRM: F04214053

Transcript of Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Page 1: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 1Powerpoint Templates

BISNIS ONLINE

Oleh :

Muhammad IsmailNIRM: F04214053

Page 2: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 2

Kajian Realita tentang Directselliang, Reseller, Dropshipping2

Simpulan dan Saran4

Kajian Fiqh tentang Directselling, Reseller, Dropshipping

33

Prospek Bisnis online31

Materi Makalah

Page 3: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 3

PendahuluanPengguna internet pada tahun 2013 mencapai 15,8% dari penduduk Indonesia. Ledakan pengguna internet di Indonesia dalam 5 tahun terakhir mencapai 430%,

Page 4: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 4

PendahuluanPengguna twetter Indonesia menempati urutan ke 5 di bawah Inggris

Page 5: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 5

Tingginya Pengguna InternetMembuka pasar baru di bidang bisnis. Bisnis di dunia maya saat ini memberikan kelebihan yang luar biasa. Pelaku bisnis tidak terlalu dipusingkan dengan sarana pergudangan, biaya pemasaran, maupun sewa outlet.

Bahkan hebatnya, kadang pelaku bisnis tidak perlu karyawan dalam jumlah besar, dan tidak memproduksi sendiri, karena dia hanya mempromosikan produk orang lain yang diupload di internet sebagai media pemasarannya.

Page 6: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 6

Pergeseran Pasar

Page 7: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 7

Jadi Ini fenomena Baru, jenis transaksi baru, jenis bisnis baru

Page 8: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 8

Beberapa Skema Transaksi online. Directselling, Reseller, dan DropshippingYang lain menyusul

Page 9: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 9

Bagaimana Timbangan Syariah IslamTentang transaksi-transaksi tersebut pada Bisnis online ???

Page 10: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 10

Allah Berfirman:

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. Al Zalzalaha: 7-8)

Page 11: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 11

Kaedah Syara’ untuk setiap amal perbuatan, termasuk bisnis online adalah :

التقيد] األفعال في األصل] رعي الش بالحكم

Asal dari perbuatan :terikat dengan hukum syara.[1]

[1] Taqiyyuddin al Nabhany, Asy Syahshiyyah Al Islamiyyah III, Kepribadian Islam, Agung Wijayanto (Jakarta: Hizbut Tahrir Indonesia, 2011) 469

Page 12: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 12

Pertanyaan yang muncul kemudian:

Bagaimana pola transaksi dan hukum jual beli online dengan sistem Directselling, Reseller, dan Dropshipping dalam perspektif Fiqh Muamalah?.

Page 13: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 13

Kajian Fiqh MuamalahTentang Jual Beli

al-bay’ secara syara’ adalah menukarkan harta dengan harta dengan akad pelimpahan hak milik (tamlîk) dan penerimaan hak milik (tamalluk) dengan cara yang saling meridhai. Rukun jual beli terbagi

menjadi tiga yaitu: adanya kedua belah pihak yang berakad (aqidan), yang diakadkan (ma’qud ‘alaih) dan shighat (lafal).

Page 14: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 14

Kajian Fiqh MuamalahSyarat Jual Beli

Syarat akadorang yang melakukan akad harus cakap bertindak hukum, adanya persesuaian antara ijab dan kabul dan berlangsung dalam satu majlis akad, barang yang diperjual belikan, milik sendiri dan dapat diserah-terimakan.Syarat nafadz, yaitu adanya unsur milkiyah atau wilayah dan barang bukan hak orang lain.

Syarat shihhahTidak boleh mengandung enam unsur yang merusaknya, yaitu: jihalah (ketidak jelasan), ikrah ( paksaan), tauqit (pembatasan waktu), gharar ( tipu daya), dharar (aniaya) dan persyaratan yang merugikan pihak lain

Page 15: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 15

1DIRECTSELLING

Page 16: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 16

Kajian Fakta DirectsellingDirectselling adalah bisnis online dimana pelaku bisnis melakukan pemasaran secara langsung dengan media internet. Deal transaksi bisa dilakukan secara online maupun bertemu langsung antara penjual dan pembeli.

Pembeli mentransfer, atau bertemu langsung dg penjual

Page 17: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 17

Contoh :Seseorang bernama Henri Wibowo Hidayat menjual mobil Mitsubishi Grandis via Toko Bagus (sekarang OLX)

Kita akan membeli mobil di OLX

Klik Grandis

Bisa kirim email atau langsung call di HP penjual

Page 18: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 18

Deal, harga dibayar pembeli, (kwitansi, STNK dan BPKB) diberikan oleh penjual, mobil bawa pulang

Page 19: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 19

2RESELLER

Page 20: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 20

Kajian Fiqh ttg DirectsellingBisnis online dengan model transaksi directselling ini, hampir sama dengan bisnis offline yang berlaku selama ini, sehingga kajian fiqh muamalah dan model directselling sama dengan kajian fiqih muamalah dalam bisnis offline.Jadi jika transaksi model directselling tidak terdapat hal-hal yang bertentangan dengan hukum syara’, seperti gharar, maysir, produk haram, penipuan, maka transaksi dengan model directselling hukumnya sama dengan bisnis offline, mubah (boleh).

Page 21: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 21

Kajian Fakta Reseller

Seorang Reseller membuat toko online bernama blibli.com

Komunikasi dengan Produsen sepatu dg maksud Reseller

Page 22: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 22

Cocok, pilih ukuran, clik beli

Masukkan alamat, transfer uang, sepatu akan dikirim ke rumah anda

Page 23: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 23

Reseller

Penjual 1 menawarkan produk via online1 3

4

5

Penjual 2 menawarkan via online, produk yg diambil dari penjual 1

Konsumen order ke penjual 2 atas produk yg ditawarkan dan transfer dana

Penjual 2 mengirim produk kepada konsumen yg telah order dan transfer

2

Penjual 2 membeli produk ke penjual 1

Page 24: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 24

Kajian Fiqh ttg ResellerSecara umum, pola Reseller sama dengan pedagang kelontong atau toko pada bisnis offline, dimana pedagang membeli (kulakan) dari agen atau distributor, kemudian menjualnya kepada enduser.Dalam transaksi online model Reseller ada catatan khusus agar tidak terjebak pada model jual beli yang dilarang,

yaitu Reseller harus sudah melakukan transaski dengan penjual 1, sehingga barang yang ia jual sudah menjadi miliknya secara penuh, dan punya kuasa untuk menjual.

Hukum reseller yang demikian adalah mubah (boleh).

Page 25: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 25

JikaReseller tidak melakukan transaski dengan

penjual 1, sehingga barang yang ia jual belum menjadi miliknya secara penuh, dan secara syar’i Reseller belum punya kuasa untuk menjual.

Hukum reseller yang demikian adalah Haram.

Berdarasrkan sabda Rasulullah dalam hadits berikut ini.

Page 26: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 26

Rasulullah SAW bersabda:

Page 27: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 27

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Abu Dhamrah telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah dari Nafi' telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma, sudah menjadi kebiasaan di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mereka membeli makanan dari hewan-hewan pengangkut dagangan, kemudian datanglah kepada mereka seseorang yang melarang mereka menjual dagangannya di tempat mereka membeli, hingga mereka pindahkan ditempat makanan biasa dijual. Berkata Nafi': dan telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma yang berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang seseorang menjual makanan yang sudah dibeli hingga telah menjadi haknya secara sempurna“ (HR. Bukhari)[1]

[1] Shahih Bukhari, hadits no 1980

Page 28: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 28

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Muhammad bin Rafi' serta Abd bin Humaid, Ibnu Rafi'; mengatakan; Telah menceritakan kepada kami, sedangkan yang lainnya mengatakan; Telah mengabarkan kepada kami Abdur Razzaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ibnu Thawus dari ayahnya dari Ibnu Abbas dia berkata; Rasulullah Shallallu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa membeli makanan, hendaknya ia tidak menjualnya kembali sampai ia memilikinya." Ibnu Abbas berkata; "Saya menganggap semua barang seperti kedudukan makanan". (HR. Bukhori)

Page 29: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 29

3DROPSHIPPING

Page 30: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 30

Kajian Fakta Dropshippingdropshipping adalah jasa pengiriman barang dari supplier ke pembeli melalui perantaraan reseller, yang kemudian disebut Dropshipper

Page 31: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 31

Dalam praktek dropshipping, ada catatan penting yang perlu diperhatikan:1. Dropshipper tidak perlu membeli dahulu ke

supplier, ia menawarkan produk, cukup dengan mengunggah gambar produk yang ia dapatkan dari supplier, ke toko online miliknya.

2. Dropshipper tidak pernah memegang barang yang dijual. Karena produk yang dijual ke konsumen langsung dikirim oleh supplier kepada konsumen, tanpa melalui dropshipper.

Page 32: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 32

Dengan skema transaksi model dropshipping tersebut, maka transaksi jual beli dropshipping belum memenuhi syarat syar’I tentang unit yang ditransaksikan yaitu:

bahwa barang yang dijual-belikan harus sudah dimiliki penjual secara penuh, sehingga penjual memiliki kuasa jual atas barang yang ditawarkan. Model transaksi

dropshipping yang demikian hukumnya adalah Haram.

Kajian Fiqh ttg Dropshipping

Page 33: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 33

SimpulanTransaksi bisnis dengan pola Direct Selling dan Reseller, apabila tidak terdapat hal-hal yang dilarang dalam jual beli, seperti Gharar, Maysir, Penipuan, dan menjual barang yang belum menjadi miliknya secara sah. Maka Directselling dan Reseller yang demikian, dalam bisnis online berhukum sama dengan transaksi bisnis offline, yakni mubah.

Transaksi bisnis dengan pola Dropshipping, belum memenuhi syarat tentang barang yang ditransaksikan, yakni barang yang dijual, harus sudah menjadi milik dropshipper. Dan berpeluang terjadi Gharar dan penipuan. Maka bisnis online model Dropshipping tidak diperbolehkan (Haram)

Page 34: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 34

SaranAgar rizki kita halal dan berkah, maka sebisa mungkin kita senantiasa menganalisa transaksi yang kita lakukan agar sesuai dengan hukum syara’

Untuk dropshipper, agar pangsa pasar yang sdh didapat tetap bisa menguntungkan, hendaknya mengubah transaksinya menjadi Reseller dengan konsep jual beli dengan sistem inden (bay’ salam)

Page 35: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 35

Alhamdulillah

Terimakasih

Page 36: Bisnis online dalam timbangan syariah - STIS SBI SURABAYA

Powerpoint Templates Page 36

Larangan yang pasti haram dari al qur anGharar, dharar, dhalim, Riba, an tarodhin,

Catatan dari prof Zahro

Pertanyaan :Reseller sesuai dengan jual beli yang mana secara fiqhPemasaran vs Dropshiping kajian fikih, Ketiga transaksi dalam jual beli on lineBisnis google ad send, buat blog, web,