Bisnis - Jilid 1

293
Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert BISNIS Edisi Kedelapan

description

sex

Transcript of Bisnis - Jilid 1

Page 1: Bisnis - Jilid 1

Oleh:Ricky W. GriffinRonald J. Ebert

BISNISEdisi Kedelapan

Page 2: Bisnis - Jilid 1

MemahamiSistem Bisnis

Amerika Serikat

Page 3: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu:

1. Mendefinisikan sifat bisnis Amerika Serikat dan

mengidentifikasikan tujuan-tujuan utamanya.

2. Menelusuri riwayat bisnis dan perubahan pandangan

akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat.

3. Menjelaskan berbagai jenis sistem ekonomi berdasarkan cara

sistem tersebut mengendalikan faktor-faktor produksi melalui

pasar input dan output.

Page 4: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu:

4. Memperlihatkan dampak permintaan dan penawaran pada

distribusi sumber daya di Amerika Serikat.

5. Mengidentifikasikan unsur-unsur perusahaan swasta dan

menjelaskan bermacam-macam tingkat persaingan dalam

sistem ekonomi Amerika Serikat.

Page 5: Bisnis - Jilid 1

Definisi sifat bisnis dan identifikasi tujuan-tujuan utamanya (1)

Bisnis adalah sebuah organisasi yang

memproduksi atau menjual barang atau jasa

untuk mendapatkan laba.

Page 6: Bisnis - Jilid 1

Definisi sifat bisnis dan identifikasi tujuan-tujuan utamanya (2)

Prospek memperoleh laba : selisih antara

pendapatan dan pengeluaran bisnis yang

mendorong orang untuk membuka dan

memperluas bisnis.

Page 7: Bisnis - Jilid 1

Definisi sifat bisnis dan identifikasi tujuan-tujuan utamanya (3)

Laba mengimbali pemilik untuk mengambil

resiko yang tercakup dalam

menginvestasikan uang dan waktu

mereka.

Page 8: Bisnis - Jilid 1

Definisi sifat bisnis dan identifikasi tujuan-tujuan utamanya (4)

Bisnis memproduksi sebagian besar barang

dan jasa yang dikonsumsi orang dan

mempekerjakan banyak orang.

Page 9: Bisnis - Jilid 1

Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan

mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (1)

Bentuk bisnis Amerika telah beberapa kali berevolusi selama

beberapa abad ini, yaitu:

Revolusi industri yang timbul pada pertengahan abad

ke-18, menciptakan adanya sistem pabrik yang

membuat bahan dan pekerja yang dibutuhkan untuk

memproduksi barang dalam jumlah besar dan mesin-

mesin baru yang dibutuhkan untuk produksi massal

berkumpul dalam satu tempat.

Page 10: Bisnis - Jilid 1

Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan

mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (2)

Abad ke-19 menjadi solusi peningkatan

wirausahawan dalam skala besar, dan bisnis

Amerika Serikat menganut filosofi laissez-

faire.

Page 11: Bisnis - Jilid 1

Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan

mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (3)

Laisses-faire adalah prinsip yang menyatakan

bahwa pemerintah hendaknya tidak

mencampuri perekonomian melainkan harus

membiarkan bisnis berlaku tanpa adanya

regulasi.

Page 12: Bisnis - Jilid 1

Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan

mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (4)

Hasil dari perkembangan perusahaan

dan peningkatan sistem produksi

tersebut harus dibayar dengan

hilangnya kebebasan pekerja.

Page 13: Bisnis - Jilid 1

Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan

mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (5)

Seiring hilangnya kebebasan pekerja, maka

terjadilah perubahan era yang dinamai era

produksi. Era produksi menjadi solusi

bangkitnya serikat buruh dan dimulainya regulasi

oleh pemerintah.

Page 14: Bisnis - Jilid 1

Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan

mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (6)

Pada tahun 1950-an dan 1960-an, timbul lagi era

baru yang disebut era pemasaran

Di era ini, produsen barang dan jasa mulai

mencari tahu apa yang dibutuhkan dan

diinginkan oleh pelanggan dan kemudian

menyediakannya.

Page 15: Bisnis - Jilid 1

Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan

mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (7)

Pada tahun 1980-an, muncul fenomena ekonomi

global. Yang menyebabkan adanya perbaikan dalam

sistem komunikasi dan transportasi.

Perbaikan tersebut menular kepada metode

internasional yang lebih efisien dalam pembiayaan,

produksi, distribusi, dan pemasaran produk dan jasa

secara bersama-sama.

Page 16: Bisnis - Jilid 1

Penelusuran riwayat bisnis dan perubahan pandangan

mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika Serikat (8)

Dengan adanya perbaikan tersebut, maka muncul

satu era yang dipicu oleh internet. Era tersebut

dinamai era informasi.

Perkembangan dalam era ini memberikan dorongan

dalam perdagangan di semua sektor ekonomi,

khususnya di bidang jasa.

Page 17: Bisnis - Jilid 1

Jenis sistem ekonomi global berdasarkan cara

pengendalian faktor-faktor produksi melalui pasar

input dan output (1)

Sistem ekonomi adalah sistem suatu

negara untuk mengalokasikan sumber daya

ke warga negaranya, baik perorangan

maupun organisasi

Page 18: Bisnis - Jilid 1

Jenis sistem ekonomi global berdasarkan cara pengendalian faktor-

faktor produksi melalui pasar input dan output (2)

Sistem ekonomi berbeda dalam cara mereka mengatur 5

faktor produksi, yaitu:

Sumber daya manusia, Modal, Wirausahawan, Sumber

daya fisik, dan Sumber daya informasi

Berbagai jenis sistem ekonomi juga berbeda sesuai cara

pengambilan keputusan menyangkut produksi dan alokasi

Page 19: Bisnis - Jilid 1

5 Faktor Produksi (1)

Sumber daya manusia

Kemampuan fisik dan mental orang-orang sewaktu mereka

berkontribusi pada produksi di dalam perekonomian

Modal

Dana yang dibutuhkan untuk menciptakan dan menjalankan

perusahaan/ bisnis.

Page 20: Bisnis - Jilid 1

5 Faktor Produksi (2)

Wirausahawan

Individu yang melihat peluang dan mau menanggung resiko yang

timbul dari penciptaan dan pengoperasian usaha bisnis baru

Sumber daya fisik

Hal-hal berwujud yang digunakan oleh organisasi dalam

melaksanakan bisnis mereka

Sumber daya informasi

Data atau informasi lain yang digunakan oleh bisnis

Page 21: Bisnis - Jilid 1

Perekonomian Terpimpin

Perekonomian yang mengandalkan pemerintah terpusat

untuk mengendalikan semua atau sebagian besar faktor

produksi dan untuk membuat semua atau sebagian besar

keputusan produksi dan alokasi

Yang termasuk di dalamnya adalah:

Komunisme

Sosialisme

Page 22: Bisnis - Jilid 1

Perekonomian Pasar (1)

Perekonomian di mana individu-individu mengendalikan

keputusan produksi dari alokasi melalui penawaran dan

permintaan

Yang termasuk di dalamnya adalah:

Pasar Input dan Pasar Output

Kapitalisme

Page 23: Bisnis - Jilid 1

Perekonomian Pasar (2)

Pasar Input:

Perusahaan membeli sumber daya dari rumah tangga yang

berfungsi sebagai pemasok.

Pasar Output:

Perusahaan menawarkan barang dan jasa untuk

menanggapi permintaan pihak rumah tangga.

Page 24: Bisnis - Jilid 1

Perekonomian Pasar (3)

Basis dari politik pasar adalah kapitalisme.

Kapitalisme mendorong kepemilikan swasta atas

faktor-faktor produksi dan mendorong

kewirausahaan dengan menawarkan laba

sebagai insentif.

Page 25: Bisnis - Jilid 1

Perekonomian Pasar Campuran (1)

Sistem ekonomi yang menampilkan sifat-sifat perkonomian

terpimpin maupun perekonomian pasar

Yang termasuk di dalamnya adalah:

Privatisasi

Sosialisme

Page 26: Bisnis - Jilid 1

Perekonomian Pasar Campuran (2)

Privatisasi

Proses perubahan perusahaan pemerintah menjadi milik

swasta

Sosialisme

Sistem ekonomi terpimpin di mana pemerintah hanya

memiliki dan menjalankan sumber produksi terpilih

Page 27: Bisnis - Jilid 1

Permintaan & Penawaran

Permintaan

Keinginan dan kemampuan pembeli untuk membeli produk

atau jasa tertentu

Penawaran

Keinginan dan kemampuan produsen untuk

menawarkan produk atau jasa tertentu untuk dijual

Page 28: Bisnis - Jilid 1

Hukum Permintaan & Penawaran

Hukum Permintaan

Pembeli akan membeli (melakukan permintaan) lebih banyak

kalau harga produk itu turun dan membeli lebih sedikit kalau

harganya naikHukum Penawaran

Para produsen akan menawarkan (melakukan penawaran)

lebih banyak untuk dijual jika harga produk naik dan

menawarkan lebih sedikit jika harganya turun

Page 29: Bisnis - Jilid 1

Mekanisme penawaran dan permintaan (1)

Kurva permintaan menunjukkan berapa banyak produk

akan diminta (dibeli) pada harga yang berbeda-beda.

Kurva penawaran menunjukkan berapa banyak jumlah

produk akan disediakan (ditawarkan untuk dijual) pada

harga yang berbeda-beda

Page 30: Bisnis - Jilid 1

Mekanisme penawaran dan permintaan (2)

Bila kedua kurva dibagankan ke grafik yang sama, titik

perpotongannya adalah harga pasar atau harga

ekuilibrium

Harga pasar adalah harga di mana kuantitas barang yang

diminta dan kuantitas barang yang ditawarkan sama

Page 31: Bisnis - Jilid 1

Mekanisme penawaran dan permintaan (3)

Dalam mekanisme penawaran dan permintaan, terdapat hal

yang dinamakan:

Surplus: situasi di mana jumlah yang ditawarkan melebihi

jumlah yang diminta, dan

Defisit: situasi dimana jumlah yang diminta melebihi jumlah

yang ditawarkan

Page 32: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan unsur-unsur perusahaan swasta

dan menjelaskan bermacam-macam tingkat persaingan

dalam sistem ekonomi Amerika Serikat (1)

Perusahaan swasta mengandalkan perusahaan swasta,

yaitu sistem ekonomi yang memperbolehkan individu-

individu memenuhi kepentingan pribadi mereka tanpa

pembatasan pemerintah yang tidak semestinya

Page 33: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan unsur-unsur … (2)

Perusahaan swasta menuntut adanya 4 unsur:

•Hak properti pribadi

•Kebebasan memilih

•Laba

•Persaingan

Page 34: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan unsur-unsur … (3)

• Hak properti pribadi: Kepemilikan atas sumber daya

yang digunakan untuk menciptakan kekayaan berada di

tangan individu

• Kebebasan memilih: kebebasan dalam memilih dalam

memilih menjual tenaga kerja kepada siapa saja, dan

juga membeli dari produsen yang mana saja

Page 35: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan unsur-unsur … (4)

• Laba: laba yang diantisipasi berpengaruh kuat pada

pilihan individu atas barang dan jasa yang akan mereka

produksi

• Persaingan: perlombaan antar perusahaan untuk

mendapatkan sumber daya atau pelanggan yang sama

Page 36: Bisnis - Jilid 1

Tingkat persaingan (1)

Dalam sistem perusahaan bebas, terdapat

4 tingkat persaingan:

~ Persaingan sempurna

~ Persaingan monopolistik

~ Oligopoli

~ Monopoli

Page 37: Bisnis - Jilid 1

Tingkat persaingan (2)

~ Persaingan sempurna: pasar atau industri yang dicirikan

oleh perusahaan kecil yang banyak jumlahnya dan

membuat produk yang sama

~ Persaingan sempurna: pasar atau industri yang dicirikan

oleh banyak pembeli dan relatif banyak penjual yang

berusaha membedakan produk mereka dari pesaingnya.

Page 38: Bisnis - Jilid 1

Tingkat persaingan (3)

~ Oligopoli: Pasar atau industri yang dicirikan oleh penjual

yang sedikit (umumnya berskala sangat besar) yang

mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi harga produk-

produk mereka

~ Monopoli: pasar atau industri dimana hanya ada satu

produsen yang dapat menetapkan harga produk-produknya

Page 39: Bisnis - Jilid 1

Memahami Lingkungan Bisnis

Page 40: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)

1. Menjelaskan konsep tentang batas-batas organisasi

dan lingkungan multi-organisasi

2. Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian

bagi bisnis dan mengidentifikasi faktor-faktor yang

digunakan untuk mengevaluasi kinerja dari suatu

sistem ekonomi

3. Menggambarkan lingkungan teknologi dan perannya

dalam bisnis

Page 41: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)

4. Menggambarkan lingkungan hukum-politik dan perannya

dalam bisnis

5. Menggambarkan lingkungan sosial-budaya dan perannya

dalam bisnis

6. Mengidentifikasikan munculnya tantangan dan peluang

dalam lingkungan bisnis

Page 42: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan konsep tentang batas organisasi

dan lingkungan multi-organisasi (1)

Semua bisnis beroperasi dalam satu lingkungan

eksternal yang terdiri dari segala sesuatu di luar

batas-batas organisasi yang mempengaruhinya.

Page 43: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan konsep tentang batas organisasi

dan lingkungan multi-organisasi (2)

Batas Organisasi adalah batas yang memisahkan

organisasi dari lingkungannya.

Unsur yang tercakup dalam lingkungan organisasi

perusahaan: kondisi ekonomi, teknologi, pertimbangan politik-

hukum, isu sosial, lingkungan global, isu tanggung jawab etis

dan sosial, lingkungan bisnis itu sendiri, dan juga tantangan

dan peluang yang muncul

Page 44: Bisnis - Jilid 1

Ilustrasi Dimensi Lingkungan Eksternal

Page 45: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian bagi

bisnis dan mengidentifikasikan faktor-faktor yang digunakan

untuk mengevaluasi kinerja dari sistem ekonomi (1)

2 tujuan utama sistem Amerika Serikat adalah

pertumbuhan ekonomi dan stabilitas ekonomi

2 hal yang terjadi saat pertumbuhan ekonomi:

1. Output per kapita: jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh

sistem per orang naik.

2. Orang mendapatkan manfaat dari standar hidup yang lebih tinggi

– mereka dapat membeli banyak barang dan jasa dengan mata

uang mereka

Page 46: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian … (2)

Produk domestik bruto GDP: nilai total barang dan jasa yang

diproduksi dalam periode tertentu oleh ekonomi nasional dengan

seluruh faktor produk dalam negeri.

Jika GDP naik, jumlah ouput juga naik; jika jumlah output naik, maka

ada pertumbuhan ekonomi

Produktivitas membandingkan berapa banyak yang diproduksi oleh

sistem dengan berapa banyak sumber daya yang dibutuhkan untuk

memproduksinya.

Page 47: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian … (3)

Standar hidup meningkat hanya melalui kenaikan dalam produktivitas,

dan pertumbuhan riil dalam GDP mencerminkan pertumbuhan dalam

produktivitas

Hal yang dapat menghambat pertumbuhan yaitu: neraca

perdagangan dan hutang nasional.

Neraca perdagangan positif bila ekspor lebih besar daipada impor

dan negatif bila impor lebih besar daripada ekspor.

Neraca negatif merupakan defisit perdagangan

Page 48: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian … (4)

Stabilitas ekonomi berarti bahwa jumlah uang yang tersedia dalam

sistem ekonomi dan jumlah barang serta jasa yang diproduksi dalam

sistem tersebut tumbuh kira-kira pada tingkat yang sama.

Ancaman utama pada stabilitas ekonomi yaitu inflasi dan

pengangguran.

Page 49: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian … (5)

Inflasi terjadi bila kenaikan harga di seluruh sistem ekonomi.

Untuk mengukur inflasi, dapat berpaling melihat ke CPI/

Consumer Price Index: Ukuran harga produk-produk tertentu

yang dibeli konsumen yang tinggal di daerah perkotaan

Rumus angka inflasi

Page 50: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian … (5)

Pengangguran adalah tidak adanya pekerjaan bagi mereka

yang aktif mencari kerja.

Pemerintah mengelola ekonomi melalui 2 perangkat kebijakan.

1. Pemerintah mengelola penagihan dan pengeluaran

pendapatannya melalui kebijakan fiskal (seperti kenaikan

pajak).

2. Kebijakan moneter berfokus pada pengendalian ukuran

pasokan uang negara.

Page 51: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pentingnya lingkungan perekonomian … (6)

Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter yang diterapkan

secara bersama-sama membentuk kebijakan stabilisasi.

Kebijakan stabilisasi adalah kebijakan perekenonomian

pemerintah yang tujuannya adalah memuluskan fluktuasi

dalam output dan pengangguran serta menstabilkan harga

Page 52: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan lingkungan teknologi dan

perannya dalam bisnis (1)

Teknologi merujuk pada semua cara yang digunakan

perusahaan untuk menciptakan nilai bagi konstituen

mereka, termasuk pengetahuan manusia, metode

kerja, peralatan fisik, elektronik dan telekomunikasi,

serta berbagai sistem pengelolaan.

Page 53: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan lingkungan teknologi dan

perannya dalam bisnis (2)

2 Kategori umum dari teknologi yang berhubungan

dengan bisnis: teknologi produk dan jasa serta

teknologi pengelolaan bisnis.

Teknologi proses bisnis digunakan untuk memperbaiki kinerja

perusahaan pada operasi internal (seperti akuntansi) dan

membantu menciptakan hubungan yang lebih baik dengan

konstituen eksternal, seperti pemasok dan pelanggan

Page 54: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan lingkungan teknologi dan

perannya dalam bisnis (3)

Perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sistem

informasi skala besar untuk mengorganisasi dan mengelola proses

perusahaan sepanjang lini produk, departemen, dan lokasi

geografis.

ERP menyimpan informasi tentang kegiatan, mengoordinasi

operasi internal dengan aktivitas-aktivitas oleh pemasok luar dan

pelanggan, dan menghasilkan laporan keuangan dari menit ke

menit.

Page 55: Bisnis - Jilid 1

Ilustrasi sistem ERP

Page 56: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan lingkugan hukum-politis dan

perannya dalam bisnis (1)

Lingkungan politik-hukum mencerminkan hubungan

antara bisnis dan pemerintah, biasanya dalam bentuk

regulasi pemerintah.

Berbagai perwakilan pemerintah mengatur bidang-bidang

penting seperti praktek periklanan, pertimbangan keamanan dan

kesehatan, serta standar perilaku bisnis yang dapat diterima

Page 57: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan lingkugan hukum-politis dan

perannya dalam bisnis (2)

Sentimen pro atau antibisnis dalam pemerintah dapat mempengaruhi

lebih lanjut kegiatan bisnis. Selama periode sentimen probisnis,

perusahaan merasa lebih mudah bersaing dan tidak terlalu

memperhatikan isu antitrust.

Selama periode sentimen antibisnis, perusahaan bisa

mengalami bahwa kegiatan persaingan mereka lebih dibatasi

Page 58: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan lingkugan hukum-politis dan

perannya dalam bisnis (3)

Stabilitas politik adalah satu pertimbangan penting

untuk perusahaan internasional. Tidak ada bisnis yang

ingin membuka perusahaan di negara lain kalau

hubungan dagang negara itu tidak stabil

Page 59: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan lingkungan sosial-budaya dan

perannya dalam bisnis (1)

Lingkungan sosial mencakup kebiasaan, adat istiadat,

nilai dan karakteristik demografis dari masyarakat di mana

sebuah organisasi beroperasi.

Proses sosial-budaya menentukan barang dan jasa serta

juga standar perilaku bisnis yang dihargai dan diterima

masyarakat.

Page 60: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan lingkungan sosial-budaya dan

perannya dalam bisnis (2)

Pilihan dan selera pelanggan bervariasi, baik di luar dan

dalam batas negara.

Dalam beberapa budaya, pekerjaan membawa makna

sosial yang penting; di tempat lain, pekerjaan hanyalah

satu sarana untuk satu tujuan dan orang hanya

memperhatikan soal upah dan keamanan kerja

Faktor sosial-budaya juga berpengaruh perasaan pekerja

tentang pekerjaan dan organisasi mereka.

Page 61: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan lingkungan sosial-budaya dan

perannya dalam bisnis (3)

Suatu unsur yang paling penting dalam lingkungan sosial

budaya adalah praktek pelaksanaan etika dan tanggung

jawab sosial

Page 62: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan tantangan dan peluang

yang timbul dalam lingkungan bisnis (1)

Bisnis dewasa ini lebih rumit dan menuntut dibandingkan

sebelumnya. Perusahaan yang lebih berhasil telah

menggunakan cara-cara baru dalam menanggapi tantangan-

tantangan ini.

Mereka mendefinisi ulang batasan-batasan tradisional,

menggabungkan semuanya untuk mengembangkan barang

dan jasa.

Page 63: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan tantangan dan peluang

yang timbul dalam lingkungan bisnis (2)

Perusahaan-perusahaan yang lebih berhasil tersebut berfokus

pada kompetisi inti mereka – keterampilan dan sumber daya

yang mereka gunakan untuk dapat bersaing dan menciptakan

nilai bagi pemiliknya.

Cara-cara inovatif yang dipakai perusahaan dalam menanggapi

tantangan dan peluang yang bermunculan mencakup

outsourcing, viral marketing dan manajemen proses bisnis.

Page 64: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan tantangan dan peluang

yang timbul dalam lingkungan bisnis (2)

Outsourcing: Strategi membayar pemasok dan ditributor untuk

melaksanakan proses bisnis tertentu atau menyediakan barang

atau sumber daya yang dibutuhkan.

Kelemahannya:

Hilangnya kontrol perusahaan atas operasi dan informasi.

Page 65: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan tantangan dan peluang yang

timbul dalam lingkungan bisnis (2)

Pemasaran gaya virus (viral marketing): strategi penggunaan

pemasaran internet dan omongan dari mulut ke mulut untuk

menyebarkan informasi produk.

Kelebihannya:

1.Orang mengandalkan internet untuk informasi yang

seharusnya didapat dari surat kabar, majalah dan televisi.

2.Unsur interaktif: pelanggan menjadi peserta dalam proses

penyebaran omongan dengan melanjutkan informasi ke

pengguna internet lainnya

Page 66: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan tantangan dan peluang yang

timbul dalam lingkungan bisnis (2)

Manajemen proses bisnis: pendekatan yang ditempuh

perusahaan untuk beralih dari organisasi berorientasi-

departemen ke struktur tim berorientasi proses yang melintasi

batas-batas departemen

Kelebihannya:

Pengambilan keputusan yang jauh lebih cepat dan lebih

berorientasi pada pelanggan, bahan baku, dan kegiatan

operasional lebih terkoordinasi, dan produk lebih cepat

menjangkau pelanggan

Page 67: Bisnis - Jilid 1

Menjalankan Bisnis Secara Etis Dan Bertanggung Jawab

Page 68: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)

1. Menjelaskan cara para individu mengembangkan kode etik

pribadinya dan mengapa etika penting dalam lingkungan kerja

2. Membedakan tanggung jawab sosial dengan etika,

mengidentifikasikan pihak-pihak yang berkepentingan dalam

organisasi, dan menunjukkan ciri kepedulian sosial dewasa ini.

3. Memperlihatkan penerapan konsep tanggung jawab sosial pada

masalah-masalah lingkungan dan pada hubungan perusahaan

dengan para konsumen, karyawan dan investor

Page 69: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)

4. Mengidentifikasikan empat pendekatan umum tanggung

jawab sosial dan menjelaskan empat tahap yang harus

diambil perusahaan untuk mengimplementasikan program

tanggung jawab sosial (CSR).

5. Menjelaskan pengaruh masalah-masalah tanggung jawab

sosial dan etika terhadap bisnis skala kecil.

Page 70: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan cara para individu mengembangkan kode etik

pribadinya dan mengapa etika penting di tempat kerja (1)

Etika adalah keyakinan tentang yang benar atau salah dan

yang baik atau buruk.

Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan

keyakinan individual dan norma sosial tentang tindakan

yang benar dan baik.

Perilaku tidak etis adalah perilaku yang menurut

keyakinan individual dan norma sosial, salah dan buruk.

Page 71: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan cara para individu … (2)

Etika Bisnis merujuk pada perilaku manajer

dan karyawan organisasi.

Etika Manajerial adalah standar-standar

perilaku yang memandu para manajer.

Page 72: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan cara para individu … (3)

Ada 3 kategori luas dari cara etika manajerial dapat

mempengaruhi kerja orang:

1.Perilaku terhadap karyawan,

2.Perilaku terhadap organisasi,

3.Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya.

Page 73: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan cara para individu … (4)

Model penerapan penilaian etis terhadap situasi bisnis

merekomendasikan 3 hal:

1.Pengumpulan informasi faktual yang relevan,

2.Peninjauan fakta untuk menentukan nilai moral paling

sesuai,

3.Penyusunan penilaian etis berdasarkan benar salahnya

kegiatan atau kebijakan yang diusulkan.

Page 74: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan cara para individu … (5)

4 Prinsip lain yang bisa mempengaruhi situasi apapun:

1.Kegunaan (Utility),

2.Hak (Rights),

3.Keadilan (Justice),

4.Kepedulian (Caring)

Page 75: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan cara para individu … (6)

Untuk mempromosikan sikap jujur dan terbuka, perusahaan

juga dapat mengambil langkah-langkah yang lebih spesifik

untuk memformalisasikan komitmen mereka:

1.Menerapkan kode etik tertulis

2.Memberlakukan program etika

Page 76: Bisnis - Jilid 1

Membedakan tanggung jawab sosial dengan etika,

mengidentifikasikan pihak-pihak yang berkepentingan dalam

organisasi, dan menunjukkan ciri kepedulian sosial dewasa ini (1)

Etika mempengaruhi individu. Tanggung jawab sosial

merujuk pada upaya perusahaan dalam menyeimbangkan

komitmennya pada pihak-pihak berkepentingan

organisasi – kelompok, undividu, dan organisasi yang

secara langsung dipengaruhi oleh praktek organisasi itu dan

oleh karenanya, dipengaruhi kinerja perusahaan.

Page 77: Bisnis - Jilid 1

Membedakan tanggung jawab sosial … (2)

Banyak Perusahaan berfokus pada 5 kelompok utama:

1.Pelanggan

2.Karyawan

3. Investor

4.Pemasok

5.Masyarakat Setempat

Page 78: Bisnis - Jilid 1

Menunjukkan penyerapan konsep tanggung jawab sosial pada

masalah-masalah lingkungan hidup dan juga pada hubungan

perusahaan dengan pelanggan, karyawan, dan investor (1)

Ketika menerapkan tanggung jawab sosial, perusahaan

berhadapan dengan 4 bidang perhatian:

1.Tanggung jawab terhadap lingkungan,

2.Tanggung jawab terhadap pelanggan,

3.Tanggung jawab terhadap karyawan,

4.Tanggung jawab terhadap investor

Page 79: Bisnis - Jilid 1

Menunjukkan penyerapan konsep … (2)

Tanggung jawab terhadap lingkungan

Salah satu contoh tantangan besar dalam bisnis kontemporer

adalah bagaimana perusahaan mengendalikan polusi

Tanggung jawab terhadap pelanggan

Pada umumnya terbagi atas 2 kategori, yaitu: menyediakan

produk-produk berkualitas dan menetapkan harga-harga

secara adil.

Page 80: Bisnis - Jilid 1

Menunjukkan penyerapan konsep … (3)

Hak konsumen:Konsumen memiliki hak atas produk yang aman

Konsumen mempunyai hak mengetahui seluruh aspek yang

berkaitan dengan suatu produk

Konsumen mempunyai hak untuk didengar

Konsumen mempunyai hak untuk memilih apa yang mereka beli

Konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan informasi dalam

hal pembelian

Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan layanan yang ramah

Page 81: Bisnis - Jilid 1

Menunjukkan penyerapan konsep … (4)

Tanggung jawab terhadap karyawan

Perusahaan dikatakan memenuhi tanggung jawab hukum dan

sosialnya apabila karyawannya diberi kesempatan yang sama

tanpa memandang faktor-faktor suku, jenis kelamin, atau

faktor lainnya yang tidak relevan.

Page 82: Bisnis - Jilid 1

Menunjukkan penyerapan konsep … (5)

Tanggung jawab terhadap investor

Contoh dari penyimpangan tanggung jawab perusahaan kepada

investor yaitu:

Manajemen finansial yang tidak wajar

Cek kosong (praktek ilegal yang menuliskan cek yang uangnya

belum dikreditkan pada bank sewaktu cek tersebut dicairkan)

Insider trading (praktek ilegal dengan menggunakan informasi

perusahaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi)

Penyimpangan laporan keuangan

Page 83: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan 4 pendekatan umum tanggung jawab sosial

dan menjelaskan 4 tahap yang harus diambil perusahaan untuk

mengimplementasikan program tanggung jawab sosial (1)

Bisnis dapat mengambil 1 dari 4 sikap yg menyangkut dengan

kewajiban sosialnya terhadap masyarakat:

1.Sikap Obstruktif,

2.Sikap Defensif,

3.Sikap Akomodatif,

4.Sikap Proaktif

Page 84: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan 4 pendekatan umum …(2)

Sikap Obstruktif: Pendekatan terhadap tanggung jawab sosial

yang melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin

melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang

dilakukan.

Sikap Defensif: Pendekatan tanggung jawab sosial yang ditandai

dengan perusahaan hanya memenuhi persyaratan hukum secara

minimum atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam

lingkungan sosialnya.

Page 85: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan 4 pendekatan umum …(3)

Sikap Akomodatif: Pendekatan tanggung jawab sosial yang

diterapkan suatu perusahaan, dengan melakukannya, apabila

diminta, melebihi persyaratan hukum minimum dalam komitmennya

terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.

Sikap Proaktif: Pendekatan tanggung jawab sosial yang

diterapkan suatu perusahaan, yaitu secara aktof mencari peluang

untuk memberikan sumbangan demi kesejahteraan kelompok dan

individu dalam lingkungan sosialnya.

Page 86: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan 4 pendekatan umum …(4)

Sebuah model mengemukakan pendekatan 4 langkah untuk

mendorong rasa tanggung jawab sosial di seluruh perusahaan:

1.Tanggung jawab sosial harus mulai pada puncak dan termasuk

dalam perencanaan strategis.

2.Para manajer puncak harus mengembangkan rencana yang

merinci tingkat dukungan manajemen.

3.Seorang eksekutif harus diberi tugas dalam agenda.

4.Organisasi harus sesekali melaksanakan audit sosial – analisis

keberhasilannya dalam menggunakan dana yang telah ditetapkan

untuk tujuan tanggung jawab sosial.

Page 87: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pengaruh masalah-masalah tanggung jawab sosial

dan etika terhadap bisnis berskala kecil.

Bagi para pelaku bisnis kecil, isu etika adalah persoalan tentang

etika individual. Tetapi dalam pertanyaan tentang tanggung jawab

sosial, mereka harus menanyakan diri sendiri apakah mereka dapat

menghasilkan suatu agenda sosial.

Mereka juga harus menyadari bahwa para manajer di semua

organisasi menghadapi isu etika dan tanggung jawab sosial.

Page 88: Bisnis - Jilid 1

Memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru

Page 89: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)

1. Mendefinisikan bisnis kecil, membahas arti penting bisnis ini bagi

perekonomian, dan menjelaskan tipe bisnis kecil apa yang mungkin

berhasil.

2. Menjelaskan kewirausahaan dan menjabarkan beberapa karakteristik

kunci kepribadian wirausahawan dan kegiatan kewirausahaan.

3. Menggambarkan rencana bisnis dan keputusan awal yang diambil

oleh bisnis kecil serta mengidentifikasikan sumber bantuan keuangan

yang tersedia untuk perusahaan tersebut.

4. Menjelaskan beberapa alasan utama terjadinya pertambahan bisnis

baru dan mengidentifikasikan alasan utama keberhasilan dan

kegagalan dalam bisnis kecil.

Page 90: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)

5. Menjelaskan kepemilikan tunggal dan kemitraan serta membahas

keuntungan dan kerugian masing-masingnya.

6. Menggambarkan perusahaan, membahas keuntungan dan

kerugiannya, serta mengidentifkasikan berbagai jenis perusahaan.

7. Menjelaskan isu dasar yang tercakup dalam penciptaan dan

pengelolaan perusahaan serta mengidentifikasikan tren dan isu-

isu terkini dalam kepemilikan perusahaan.

Page 91: Bisnis - Jilid 1

Mendefinisikan bisnis kecil, membahas pentingnya bisnis

kecil bagi perekonomian A.S., dan menjalankan tipe bisnis

kecil mana yang paling mungkin berhasil (1)

Bisnis kecil dioperasikan dan dimiliki secara independen serta tidak

mendominasi pasarnya.

Kontribusi dari bisnis kecil dapat diukur berdasarkan efeknya terhadap

tiga aspek sistem ekonomi:

1.Penciptaan lapangan kerja,

2.Inovasi,

3.Arti pentingnya bagi bisnis besar

Page 92: Bisnis - Jilid 1

Mendefinisikan bisnis kecil… (2)

Kelompok industri bisnis kecil utama:

1.Jasa

2.Konstruksi

3.Keuangan dan Asuransi

4.Grosir

5.Eceran

6.Perakitan

7.Transportasi

Page 93: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan kewirausahaan dan menjabarkan beberapa

karakteristik utama kepribadian dan kegiatan wirausaha (1)

Wirausahawan mengandaikan resiko kepemilikan bisnis

dengan satu tujuan utama yakni pertumbuhan dan

ekspansi.

Banyak pemilik perusahaan kecil suka menganggap dirinya

sebagai wirausahan, padahal bisa saja orang itu hanya

pemilik bisnis, atau hanya wirausahawan, atau juga bisa

juga keduanya.

Page 94: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan kewirausahaan … (2)

Perbedaan dasar antara pemilikan bisnis kecil dan

wirausahawan adalah aspirasi – keinginan wirausahawan

untuk memulai suatu bisnis dan menumbuhkannya.

Kebanyakan wirausahawan yang sangat sukses biasanya

banyak akal dan mempunyai perhatian terhadap hubungan

pelanggan; yang dewasa ini sering menjadi pemimpin yang

berpikiran terbuka yang mengandalkan jaringan, rencana

bisnis, dan konsensus, serta tidak membedakan gender.

Page 95: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan rencana bisnis dan keputusan awal yang

diambil oleh bisnis kecil serta mengidentifikasikan sumber

bantuan keuangan yang tersedia untuk perusahaan tersebut (1)

Rencana bisnis adalah titik awal untuk sebuah bisnis baru,

dimana wirausahawan meringkaskan strategi bisnis untuk

perusahaan baru dan menunjukkan bagaimana cara

strategi tersebut akan diimplementasikan. Rencana itu

akan semakin penting karena kreditor dan investor

memerlukannya sebagai alat untuk memutuskan apakah

harus memberi dana atau melakukan investasi.

Page 96: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan rencana bisnis … (2)

Rencana bisnis memutuskan strategi untuk produksi dan

pemasaran, unsur-unsur legal dan organisasi, serta

akuntansi dan keuangan.

Selanjutnya, wirausahawan harus memutuskan untuk

membeli bisnis yang ada atau mulai dari nol.

Page 97: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan alasan utama semakin banyaknya bisnis baru

didirikan dan mengidentifikasikan alasan utama keberhasilan

dan kegagalan bisnis kecil (1)

5 Faktor penyebab ribuan bisnis baru dimulai di Amerika

Serikat:

1. Munculnya e-commerce,

2. Wirausahawan yang beralih dari bisnis besar,

3. Meningkatnya peluang bagi minoritas dan wanita,

4. Peluang baru dalam perusahaan global, dan

5. Meningkatnya tingkat daya tahan hidup di antara bisnis

kecil.

Page 98: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan alasan utama … (2)

4 Faktor yang ikut menyebabkan kegagalan bisnis kecil:

1. Manajer tidak berkompeten dan tidak berpengalaman,

2. Kurang memberi perhatian,

3. Sistem kontrol yang lemah, dan

4. Tidak cukup modal.

Page 99: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan alasan utama … (3)

4 Faktor yang ikut menyebabkan keberhasilan bisnis kecil:

1. Kerja keras, dorongan dan dedikasi,

2. Permintaan pasar akan produk atau jasa yang disediakan,

3. Kompetensi manajerial, dan

4. Keberuntungan.

Page 100: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan usaha perseorangan dan persekutuan serta

membahas keuntungan dan kerugian masing-masingnya (1)

Usaha perseorangan dimiliki dan biasanya dioperasikan oleh

satu orang. Ada insentif pajak bagi bisnis baru yang

kemungkinan menderita kerugian pada tahap awal.

Kekurangan utamanya adalah tanggung jawab tak terbatas.

Kerugian lainnya adalah kurangnya kontinuitas: usaha

perseorangan bubar bila pemiliknya meninggal

Page 101: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan usaha perseorangan … (2)

Persekutuan firma adalah usaha perseorangan yang

pemiliknya terdiri dari sekutu pemilik. Keuntungan terbesarnya

adalah kemampuan untuk tumbuh dengan menambah bakat dan

uang yang baru. Persekutuan bukanlah satu entitas hukum.

Para sekutu dikenai pajak sebagai individu dan kekurangannya

adalah tanggung jawab yang tidak terbatas. Masing-masing

mitra bertanggung jawab atas hutang semua kemitraan.

Page 102: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan usaha perseorangan … (3)

Persekutuan bisa kurang sinambung, dan sulit melakukan

peralihan kepemilikan. Tidak ada mitra yang bisa

melakukan penjualan tanpa penjualan mitra yang lainnya.

Page 103: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan perusahaan, membahas keuntungan dan kerugiannya, dan

mengidentifikasikan jenis-jenis perusahaan (1)

Semua perusahaan memiliki ciri-ciri bersama tertentu:

status hukum sebagai entitas terpisah, hak dan kewajiban

properti yang berbeda, serta rentang kehidupan yang tidak

terbatas: mereka bisa menggugat dan digugat; membeli,

memegang, dan menjual properti; membuat dan menjual

produk; melakukan kejahatan dan ditahan serta dihukum

karenanya.

Page 104: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan perusahaan … (2)

Keuntungan terbesar dari perusahaan adalah tanggung jawab

terbatas. Tanggung jawab investor terbatas pada investasi

pribadi. Keuntungan lainnya adalah kontinuitas.

Kelebihan perusahaan salah satunya adalah kemudahan

mendapatkan uang. Dengan menjual saham, mereka

memperluas jumlah investor dan jumlah dana yang tersedia.

Proteksi legal cenderung membuat para peminjam lebih

bersedia memberikan pinjaman.

Page 105: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan perusahaan … (3)

Satu kelemahan perusahaan adalah bahwa dengan proses

yang disebut tawaran tender, sebuah perusahaan dapat

diambil alih walaupun bertentangan dengan keinginan

manajernya. Perusahaan sangat teregulasi dan harus

memenuhi persyaratan hukum di negara tempatnya

berada. Kekurangan potensial terbesar adalah pajak

ganda.

Page 106: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan perusahaan … (4)

Penawaran Tender

Penawaran untuk membeli saham yang dilakukan oleh

calon pembeli, langsung kepada para pemegang saham

perusahaan yang dituju, yang kemudia membuat

keputusan sendiri-sendiri untuk menjualnya atau tidak.

Page 107: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan perusahaan … (5)

Pajak Ganda

Situasi pembayaran pajak baik oleh perusahaan atas laba

yang diperoehnya maupun oleh pemegang saham atas

pendapatan dividennya

Page 108: Bisnis - Jilid 1

Jenis perusahaan... (1)

Jenis perusahaan:

1.Perseroan terbatas: Perusahaan yang sahamnya secara luas

dipegang dan dapat dijual kepada masyarakat umum

2.S Corporation: Hasil campuran antara perusahaan tertutup dan

persekutuan; dikelola dan dioperasikan seperti perusahaan tetapi

diangap sebagai persekutuan untuk tujuan pajak

3.Limited Liability Corporation (LLC): Hibrida antara perusahaan

terbuka dan persekutuan yang para pemiliknya dikenakan pajak

sebagai sekutu tetapi menikmati manfaat tanggung jawab

terbatas

Page 109: Bisnis - Jilid 1

Jenis perusahaan... (2)

4. Perusahaan profesional: Bentuk kepemilikan yang mengizinkan

para profesional mengambil manfaat perusahaan sementara

memberikan mereka tanggung jawab bisnis terbatas dan

tanggung jawab profesional yang tidak terbatas.

5. Perusahaan multinasional: Bentuk perusahaan yang melintasi

batas-batas negara.

Page 110: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan isu dasar yang tercakup dalam pengelolaan

perusahaan dan mengidentifkasikan tren dan isu terkini

dalam kepemilikan perusahaan (1)

Perusahaan menjual saham kepada investor yang

kemudian menjadi pemegang saham dan pemilik

sesungguhnya. Laba didistribusikan di kalangan

pemegang saham dalam bentuk dividen, dan manajer

melayani kebijaksanaan mereka. Saham preferen

menawarkan para pemegangnya dividen yang pasti.

Page 111: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan isu dasar … (2)

Saham biasa umumnya membayar dividen hanya kalau

perusahaan menghasilkan laba, dan para pemegang saham

memiliki klaim terakhir untuk aset apapun. Badan pelaksana

perusahaan adalah dewan direksi. Kebanyakan anggota dewan

tidak berpartisipasi dalam manajemen sehari-hari, namun

mempekerjakan tim manajer. Tim ini disebut officers, biasanya

dikepalai oleh seorang eksekutif kepala (CEO), yang

bertanggung jawab atas keseluruhan kinerja perusahaan.

Page 112: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan isu dasar …(3)

Saham preferen: saham yang menjamin dividen tetap bagi

pemegangnya dan memiliki prioritas klaim atas kekayaan

perusahaan tetapi tidak memiliki hak memberikan suara dalam

perusahaan.

Saham biasa: saham yang menjamin adanya hak memberikan

suara (voting) pada perusahaan tapi memiliki klaim terakhir atas

kekayaan perusahaan.

Page 113: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan isu dasar … (4)

Dalam aliansi strategis, dua atau lebih organisasi berkolaborasi

pada satu proyek untuk pendapatan timbal balik. Ketika para

mitra berbagi kepemilikan perusahaan baru, pengaturan tersebut

dinamakan usaha patungan. Rencana kepemilikan saham

karyawan memungkinkan karyawan memiliki saham perusahaan

yang cukup besar melalui dana perwalian yang dibangun atas

nama mereka. Banyak saham saat ini dibeli oleh investor

institusional.

Page 114: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan isu dasar … (5)

Merger terjadi bila dua atau lebih perusahaan yang besarnya

sama bergabung menciptakan satu perusahaan baru. Dalam

akusisi, sebuah perusahaan membeli perusahaan lain yang lebih

kecil skalanya dari perusahaan mereka. Merger dan akuisisi

memungkinkan perusahaan meningkatkan lini produk,

memperluas operasi, ekspansi ke negara lain, dan menciptakan

perusahaan baru.

Page 115: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan isu dasar … (6)

Divestitur terjadi bila sebuah perusahaan menjual sebagian

operasi bisnisnya yang sudah ada atau menetapkannya

sebagai perusahaan baru dan independen. Bila perusahaan

menjual sebagian dari dirinya untuk meningkatkan modal,

strategi ini dikenal sebagai spin-off.

Page 116: Bisnis - Jilid 1

Memahami konteks bisnis global

Page 117: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, Anda akan mampu:

1.Mendiskusikan munculnya bisinis internasional dan

menggambarkan tempat pasar utama dunia.

2.Menjelaskan bagaimana perbedaan bentuk keunggulan

kompetitif, neraca ekspor-impor, nilai tukar, dan

persaingan luar negeri dapat mempengaruhi bagaimana

sebuah negara dan bisnis berespons terhadap lingkungan

internasional.

Page 118: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, Anda akan mampu:

3.Mendiskusikan faktor-faktor apa saja yang diperhitungkan

untuk memutuskan terjun ke dunia bisnis internasional dan

memilih level keterlibatan internasional dan struktur

organisasi internasional.

4.Menggambarkan cara-cara perbedaan sosial,

kebudayaan, ekonomi, hukum, dan politik antar negara

berpengaruh pada bisnis internasional.

Page 119: Bisnis - Jilid 1

Membahas timbulnya bisnis internasional dan

menggambarkan tempat pasar dunia yang utama (1)

Dunia ekonomi menjadi sistem saling tergantung yang rumit –

proses yang disebut globalisasi. Beberapa kekuatan yang

digabungkan menyulut dan mendukung globalisasi: 1) Pemerintah

dan bisnis lebih sadar akan manfaat globalisasi, 2) teknologi baru

membuat perjalanan internasional, komunikasi, dan perdagangan

lebih cepat dan murah, 3) tekanan bersaing kadang-kadang

mendorong perusahaan berekspansi ke pasar asing hanya

supaya bisa bersaing, 4) pakta kesepakatan dagang juga

memainkan peran penting.

Page 120: Bisnis - Jilid 1

Membahas timbulnya… (2)

4 kesepakatan paling penting:

1.General Agreement on Tariffs dan Trade (GATT),

2.North American Free Trade Agreement (NAFTA),

3. Uni Eropa (EU), dan

4. World Trade Organization (NATO).

Ekonomi dunia kontemporer berkembang di sekitar 3 pasar

utama: Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik.

Page 121: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan bagaimana perbedaan dalam keunggulan

bersaing, neraca ekspor-impor, nilai tukar, dan persaingan

luar negeri, menentukan cara-cara negara dan bisnis

menanggapi lingkungan internasional (1)

Para ahli ekonomi pernah berfokus pada dua bentuk keunggulan

untuk menjelaskan perdagangan internasional: Keunggulan

absolut dan Keunggulan komparatif dalam barang-barang yang

dapat diproduksinya lebih efisien atau lebih baik dari barang

lain.

Page 122: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan bagaimana… (2)

Teori baru tentang keunggulan bersaing nasional merupakan

satu model yang diterima luas mengenai alasan terlibatnya

suatu negara dalam perdagangan internasional. Neraca

perdagangan suatu negara adalah total nilai ekonomi dari

semua produk yang diimpornya dikurangi total nilai ekonomi

dari semua produk yang diekspornya. Bila negatif, negara

tersebut mengalami defisit, dan bila neracanya positif, maka

negara tersebut memiliki surplus perdagangan; dimana lebih

banyak uang masuk dibandingkan uang keluar.

Page 123: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan bagaimana… (3)

Nilai tukar adalah nilai dipertukarkannya mata uang satu negara

dengan mata uang negara lain. Bila nilai mata uang suatu

negara menguat, perusahaan mengalami kesulitan

mengekspor produk dan perusahaan asing menjadi lebih

mudah memasuki pasar lokal; bila nilai mata uangnya merosot,

maka neraca perdagangan sebuah negara akan membaik

karena perusahaan domestik akan mengalami dorongan untuk

mengekspor.

Page 124: Bisnis - Jilid 1

Membahas faktor-faktor apa saja yang dibutuhkan dalam

memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis internasional dan dalam

memilih level keterlibatan internasional dan struktur organisasi

internasional

Setelah memutuskan untuk go international, sebuah perusahaan

harus memutuskan tingkat keterlibatannya. Ada beberapa

kemungkinan: 1) Eksportir dan Importir; 2) Perusahaan

internasional; dan 3) Perusahaan multinasional. Spekttrum

strategi organisasi internasional mencakup hal-hal berikut: 1)

Agen independen; 2) Pemberian lisensi; 3) Kantor cabang; 4)

Aliensi strategis (atau usaha bersama); dan 5) Investasi

langsung di negara lain

Page 125: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan beberapa cara perbedaan sosial, budaya, ekonomi,

hukum dan politik diantara bangsa-bangsa mempengaruhi bisnis

internasional (1)

Perbedaan ekonomi dapat jelas terlihat dari perbedaan seperti

bahasa dan juga nilai-nilai kecil yang dapat mempengaruhi

kegiatan operasional. Dalam menghadapi ekonomi campuran,

perusahaan harus menyadari kapan dan sampai sejauh mana

pemerintah terlibat dalam satu industri tertentu. Dampak

ekonomi bahkan bisa lebih besar dalam ekonomi terpimpin.

Page 126: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan beberapa… (2)

Pemerintah dapat menetapkan kondisi untuk melakukan bisnis

dan bahkan melarangnya sama sekali. Mereka dapat

mengontrol arus modal dan menggunakan pajak untuk

mempengaruhi aktivitas dalam satu industri tertentu, bahkan

dapat menyita properti milik pihak asing. Isu politik dan hukum

yang umum di bisnis internasional mencakup kuota, embargo,

tarif, subsidi, peraturan kandungan lokal, dan peraturan

praktek bisnis.

Page 127: Bisnis - Jilid 1

Mengelola perusahaan bisnis

Page 128: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)

1. Menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah

awal manajemen yang efektif

2. Menjabarkan 4 aktivitas yang membentuk proses manajemen

3. Mengidentifkasikan tipe-tipe manajer berdasarkan tingkatan dan

bidangnya

4. Menjelaskan 5 manajer yang mendasar

5. Menggambarkan pengembangan dan menjelaskan arti penting

budaya perusahaan.

Page 129: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pentingnya menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah awal

manajemen efektif (1)

Manajemen yang efektif dimulai dengan menetapkan

sasaran – tujuan yang diharapkan (dan direncanakan)

untuk dicapai oleh sebuah bisnis. Penetapan sasaran

memiliki 4 tujuan spesifik: 1) Memberikan pedoman bagi

para manajer; 2) Membantu mengalokasikan sumber

daya; 3) membantu menentukan budaya perusahaan; dan

4) membantu manajer menilai kinerja.

Page 130: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pentingnya… (2)

Setiap perusahaan menetapkan 3 jenis

sasaran:

1.Sasaran jangka panjang

2.Sasaran jangka menengah

3.Sasaran jangka pendek

Page 131: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pentingnya… (3)

Perencanaan terjadi dalam tiga level yang membantu

hierarki, karena impementasi rencana praktis hanya

terjadi bila ada aliran logis dari satu level ke level

berikut. Ditentukan oleh dewan dan manajemen

puncak, rencana strategis mencerminkan

keputusan tentang alokasi sumber daya, prioritas

perusahaan, dan rencana strategis.

Page 132: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pentingnya… (4)

Rencana taktis, mencakup manajemen atas dan

menengah, adalah rencana dengan rentang yang lebih

pendek untuk mengimplementasikan aspek khusus dari

rencana strategis. Rencana operasional, yang

dikembangkan oleh manajer level menengah atau rendah,

menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian,

mingguan atau bulanan.

Page 133: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pentingnya… (5)

Perusahaan sering mengembangkan rencana

alternatif apabila segala sesuatunya berjalan salah.

Ada 2 metode umum menyangkut apa yang tidak

terlihat sebelumnya yaitu rencana kontingensi dan

manajemen krisis

Page 134: Bisnis - Jilid 1

Menjabarkan empat kegiatan yang membentuk proses manajemen

Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, dan pengawasan semua sumber daya perusahaan

untuk mencapai sasaran organisasi. Perencanaan ialah

menetapkan apa yang harus dilakukan perusahaan dan cara

terbaik melakukannya. Proses menata sumber daya dan kegiatan

menjadi struktur yang koheren disebut pengorganisasian. Dalam

pengarahan, seorang manajer memandu dan memotivasi

karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Pengawasan adalah

proses memantau kinerja perusahaan untuk menjamin perusahaan

mencapai sasarannya

Page 135: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan tipe-tipe manajer berdasarkan tingkatan dan bidangnya (1)

Ada 3 level manajemen:

1. Manajer puncak: Eksekutif puncak yang jumlahnya sedikit dan

bertanggung jawab atas keseluruhan kinerja perusahaan besar

2. Manajer menengah: Manajer yang mengmplementasikan

strategi, kebijakan, dan keputusan yang diambil oleh manajer

puncak.

3. Manajer lini pertama: Manajer yang bekerja dengan dan

menyelia karyawan yang melapor kepada mereka.

Page 136: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan tipe-tipe … (2)

Di perusahaan manapun, kebanyakan manajer bekerja di salah

satu dari lima bidang:

1. Manajer Sumber Daya Manusia

2. Manajer Operasi

3. Manajer Pemasaran

4. Manajer Informasi

5. Manajer Finansial

Page 137: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan tipe-tipe … (2)

1. Manajer Sumber Daya Manusia: Merekrut dan melatih karyawan,

menilai kinerja, dana menetapkan kompensasi

2. Manajer Operasi: Bertanggung jawab atas produksi, inventori, dan

kendali mutu

3. Manajer Pemasaran: Bertanggung jawab untuk menyerahkan

produk dari produsen ke konsumen

4. Manajer Informasi: Merancang dan mengimplementasikan sistem

untuk mengumpulkan, mengorganisasi, dan mendistribusikan

informasi.

5. Manajer Finansial: Mengawasi fungsi akuntansi dan sumber daya

keuangan

Page 138: Bisnis - Jilid 1

Menerangkan 5 keterampilan manajemen yang mendasar (1)

Manajer yang efektif harus mengembangkan keterampilan dalam 5

bidang:

• Keterampilan teknis: Keterampilan yang dibutuhkan untuk

melaksanakan tugas-tugas khusus.

• Keterampilan hubungan manusia: Keterampilan dalam

memahami dan berhubungan dengan manusia.

• Keterampilan konseptual: Merujuk pada kemampuan berpikir

abstrak dan mendiagnosis dan menganalisis situasi yang berbeda.

Page 139: Bisnis - Jilid 1

Menerangkan 5 keterampilan …(2)

4. Keterampilan mengambil keputusan: Mencakup kemampuan

untuk mendefinisikan masalah dan menyeleksi langkah tindakan

terbaik.

5. Keterampilan manajemen waktu: Merujuk pada pemanfaatan

waktu yang produktif.

Selain itu, di abad ke-21 ini, ada keterampilan lain dalam 2 bidang

yang akan menjadi lebih penting, yaitu: Keterampilan Manajemen

Global dan Keterampilan Manajemen Teknologi

Page 140: Bisnis - Jilid 1

Menerangkan pengembangan dan menjelaskan pentingnya budaya perusahaan (1)

Setiap perusahaan memiliki identitas yang unik yang

disebut budaya perusahaan, yakni: pengalaman, riwayat,

keyakinan, dan norma perusahaan yang dianut bersama.

Hal tersebut ikut menentukan iklim bisnis dan iklim kerja

dari sebuah organisasi. Budaya perusahaan yang kuat akan

mengarahkan usaha dan membantu setiap orang bekerja

untuk mengejar tujuan yang sama

Page 141: Bisnis - Jilid 1

Menerangkan pengembangan …(2)

Agar penggunaan satu budaya perusahaan dapat meraih

manfaat, manajer harus menyelesaikan beberapa tugas,

yang semuanya bergantung pada komunikasi, yaitu: 1)

Manajer sendiri harus memiliki pemahaman yang jelas

tentang budaya perusahaan; …

Page 142: Bisnis - Jilid 1

Menerangkan pengembangan …(2)

Agar …

2) mereka harus menyalurkan budaya itu ke orang lain

dalam organisasi; 3) mereka dapat melestarikan budaya

dengan menghargai dan mempromosikan mereka yang

memahaminya dan bekerjasama untuk

mempertahankannya.

Page 143: Bisnis - Jilid 1

Menerangkan pengembangan …(3)

Jika ternyata suatu organisasi harus mengubah

budayanya, organisasi tersebut harus

mengkomunikasikan sifat perubahan itu kepada

karyawan maupun pada pelanggannya.

Page 144: Bisnis - Jilid 1

Mengorganisasikan perusahaan bisnis

Page 145: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)

1. Membahas elemen-elemen yang mempengaruhi struktur organisasi

perusahaan.

2. Membahas spesialisasi dan departementalisasi sebagai kerangka

bangunan dari struktur organisasi.

3. Membedakan pengertian antara tanggung jawab, wewenang,

delegasi, dan akuntabilitas, serta menjelaskan perbedaan

pengambilan keputusan dalam organisasi tersentralisasi dan

terdesentralisasi.

Page 146: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)

4. Menjelaskan perbedaan antara struktur organisasi fungsional,

divisional, matriks, dan internasional, serta membahas bentuk

rancangan organisasi baru yang paling populer.

5. Menjelaskan organisasi informal dan membahas intrapreneuring.

Page 147: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)

4. Menjelaskan perbedaan antara struktur organisasi fungsional,

divisional, matriks, dan internasional, serta membahas bentuk

rancangan organisasi baru yang paling populer.

5. Menjelaskan organisasi informal dan membahas intrapreneuring.

Page 148: Bisnis - Jilid 1

Membedakan unsur-unsur yang mempengaruhi struktur organisasi perusahaan (1)

Komponen operasi dan struktural yang lazim dalam suatu bisnis

mencakup serangkaian pekerjaan yang harus dilakukan dan

keseluruhan tujuan spesifik. Setiap organisasi harus

mengembangkan struktur organisasi yang paling tepat – spesifikasi

dari pekerjaan yang dilakukan dan cara mereka berhubungan satu

sama lain. Sebagian besar organisasi hampir secara terus menerus

mengganti strukturnya.

Page 149: Bisnis - Jilid 1

Membedakan unsur-unsur yang mempengaruhi struktur organisasi perusahaan (2)

Perusahaan menyiapkan bagan organisasi untuk menjelaskan

struktur dan menunjukkan kepada karyawan dimana mereka berada

dalam operasi perusahaan. Setiap kotak menggambarkan satu

jabatan, dan garis tebal menunjukkan rantai komando, atau

hubungan pelaporan.

Page 150: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan spesialisasi dan departementalisasi sebagai bangunan dasar struktur organisasi (1)

Dua aktivitas membangun struktur dasar dalam semua organisasi.

Proses mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan spesifik dan merancang

orang untuk menjalankannya, menghasilkan spesialisasi pekerjaan.

Setelah terspesialisasi, pekerjaan dikelompokkan ke dalam unit-unit

logis - proses departementalisasi. Departementalisasi membuat

suatu departemen sebagai pusat laba – unit perusahaan terpisah

yang bertanggung jawab terhadap biaya dan labanya sendiri.

Page 151: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan spesialisasi … (1)

Departementalisasi mengikuti salah satu (atau kombinasi) dari lima

bentuk:

1.Departementalisasi berdasarkan pelanggan,

2.Departementalisasi berdasarkan produk,

3.Departementalisasi berdasarkan proses,

4.Departementalisasi berdasarkan geografis,

5.Departementalisasi berdasarkan fungsi

Page 152: Bisnis - Jilid 1

Lima bentuk Departementalisasi (1)

1.Departementalisasi berdasarkan pelanggan:

Departementalisasi berdasarkan jenis pelanggan yang

kemungkinan besar membeli produk tertentu

2.Departementalisasi berdasarkan produk: Departementalisasi

berdasarkan produk tertentu yang diciptakan

3.Departementalisasi berdasarkan proses: Departementalisasi

berdasarkan proses produksi yang digunakan dalam

menciptakan barang atau jasa

Page 153: Bisnis - Jilid 1

Lima bentuk Departementalisasi (2)

4. Departementalisasi berdasarkan geografis:

Departementalisasi berdasarkan wilayah yang

dilayani perusahaan

5. Departementalisasi berdasarkan fungsi:

Departementalisasi berdasarkan kelompok fungsi

atau aktivitas

Page 154: Bisnis - Jilid 1

Tiga bentuk wewenang (1)

Apapun tipe struktur organisasi yang dikembangkan

suatu perusahaan, perusahaan tersebut harus

memutuskan siapa yang memiliki wewenang atas

orang lain. Dalam perkembangannya terjadilah jaringan

interaksi yang kompleks. Interaksi ini mungkin

berbentuk 3 wewenang: lini, staf, atau komite

Page 155: Bisnis - Jilid 1

Tiga bentuk wewenang (2)

1. Wewenang lini: Struktur organisasi yang wewenangnya

mengalir dalam rantai komando dari pucuk pimpinan

perusahaan ke bawahannya; dan rata-rata perusahaan

bergantung pada departemen lini – yaitu departemen

yang berkaitan langsung dengan produksi dan penjualan

produksi tertentu.

Page 156: Bisnis - Jilid 1

Tiga bentuk wewenang (3)

2. Wewenang staf: Wewenang yang didasarkan pada

keahlian dan biasanya berupa tugas memberikan nasihat

kepada para manajer lini. Yang dimaksud sebagai Staf

adalah penasihat dan penyuluh yang membantu

departemen lini dalam mengambil keputusan tetapi tidak

memiliki wewenang untuk membuat keputusan akhir.

3. Wewenang komite dan kelompok: Wewenang yang

diberikan kepada komite atau kelompok kerja yang terlibat

dalam operasional perusahaan sehari-hari.

Page 157: Bisnis - Jilid 1

Bentuk- Bentuk Dasar Struktur Organisasi (1)

Ada 4 bentuk dasar struktur organisasi yang mencerminkan

tren umum yang diikuti sebagian besar perusahaan:

1.Fungsional,

2.Divisional,

3.Matriks, dan

4.Internasional

Page 158: Bisnis - Jilid 1

Bentuk- Bentuk Dasar Struktur Organisasi (1)

1.Fungsional: Bentuk organisasi bisnis yang wewenangnya

ditentukan oleh keterkaitan antara fungsi dan aktivitas

kelompok.

2.Divisional: Struktur organisasi dengan divisi-divisi –

departemen yang memproduksi dan memasarkan produknya

sendiri – korporasi beroperasi sebagai bisnis yang bersifat

otonom di bawah naungan korporasi yang lebih besar.

Page 159: Bisnis - Jilid 1

Bentuk- Bentuk Dasar Struktur Organisasi (2)

3. Matriks: Struktur organisasi yang dibentuk berdasarkan

kelompok-kelompok dan anggota kelompok melapor

kepada dua manajer atau lebih.

4. Internasional: Pendekatan struktur organisasi yang

dikembangkan untuk merespons kebutuhan, memproduksi,

membeli, dan menjual di pasar global.

Page 160: Bisnis - Jilid 1

Organisasi abad 21 (1)

Dengan berkembangnya pasar dan kebutuhan akan

kebutuhan perubahan organisasi, maka sekarang ini ada 4

bentuk baru dari organisasi yang populer:

1.Organisasi tanpa batas,

2.Organisasi tim,

3.Organisasi maya,dan

4.Organisasi pembelajaran.

Page 161: Bisnis - Jilid 1

Organisasi abad 21 (2)

1.Organisasi tanpa batas: organisasi yang meminimalkan

atau menghilangkan batasan-batasan dan struktur

tradisional

2.Organisasi tim: organisasi yang hampir sepenuhnya

bergantung pada tim bertipe proyek, dengan sedikit atau

tanpa hierarki

Page 162: Bisnis - Jilid 1

Organisasi abad 21 (2)

3. Organisasi maya: organisasi yang memiliki sedikit

atau tanpa struktur formal

4. Organisasi pembelajaran: organisasi yang

mengintegrasikan pengembangan berkelanjutan

melalui pembelajaran dan pengembangan karyawan

secara berkesinambungan

Page 163: Bisnis - Jilid 1

Organisasi Informal (1)

Organisasi informal lebih merupakan jaringan kerja interaksi

sosial sehari-hari di antara karyawan perusahaan yang tidak

berkaitan dengan struktur wewenang formal perusahaan itu.

Selain itu juga terdapat kelompok informal yang sebenarnya

adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi. Jaringan

komunikasi yang digunakan adalah jaringan komunikasi

informal – satu alur komunikasi informal yang menyebarkan

informasi ke seluruh organisasi.

Page 164: Bisnis - Jilid 1

Intrapreneuring (1)

Kadang-kadang sejumlah organisasi mengambil sikap untuk

mendukung organisasi informal. Mereka melakukannya

untuk berbagai macam alasan. Dua alasan yang mungkin

diantaranya: 1) Sebagian besar manajer sadar bahwa

organisasi informal pasti terjadi, baik diinginkan maupun

tidak; 2) Banyak manajer yang mengetahui cara

menggunakan organisasi informal tersebut untuk mendukung

organisasi formal

Page 165: Bisnis - Jilid 1

Intrapreneuring (2)

Sebagai contohnya, banyak perusahaan yang mendukung

proses yang disebut intrapreneuring: menciptakan dan

mempertahankan inovasi dan fleksibilitas lingkungan bisnis

kecil di dalam batas struktur organisasi yang besar dan

birokratif. Menurut sejarah, sebagian besar inovasi berasal

dari individu yang ada dalam bisnis berskala kecil. Tapi,

kadangkala bila bisnis tersebut terlalu berkembang, inovasi

dan kreativitas cenderung menjadi korban dari kiprah

perusahaan untuk meraup lebih banyak penjualan dan laba

Page 166: Bisnis - Jilid 1

Mengelola Sumber Daya Manusia Dan Hubungan Tenaga Kerja

Page 167: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)

1. Mendefinisikan manajemen sumber daya manusia dan menjelaskan

cara para manajer merencanakan sumber daya manusia

2. Mengidentifikasikan tugas-tugas dalam penyusunan staf

perusahaan dan membahas cara organisasi menyeleksi,

mengembangkan, dan menilai kinerja karyawan

3. Menggambarkan komponen utama sistem kompensasi dan

menggambarkan beberapa isu legal penting yang berkaitan dengan

proses penerimaan karyawan, pemberian kompensasi…

Page 168: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)

3)…, dan pengelolaan karyawan di tempat kerja masa kini.

4) Membahas keanekaragaman angkatan kerja, pengelolaan pekerja berilmu,

dan penggunaan pekerja paruh waktu sebagai perubahan penting di tempat

kerja masa kini.

5) Menjelaskan alasan para pekerja berorganisasi membentuk serikat buruh dan

menggambarkan proses tawar-menawar kolektif.

Page 169: Bisnis - Jilid 1

Manajemen Sumber Daya Manusia (1)

Manajemen SDM adalah serangkaian aktivitas organisasi yang

diarahkan pada usaha untuk menarik, mengembangkan dan

mempertahankan angkatan kerja yang efektif. Perencanaan

SDM mencakup 2 tugas: Analisis pekerjaan dan juga perkiraan

permintaan dan penawaran tenaga kerja.

Page 170: Bisnis - Jilid 1

Manajemen Sumber Daya Manusia (1)

1) Analisis pekerjaan: Analisis sistematis terhadap pekerjaan-

pekerjaan dalam organisasi. Yang terdiri dalam dua bagian:

- Deksripsi pekerjaan: Evaluasi sistematis terhadap tugas-

tugas, lingkungan kerja, alat, bahan, dan perlengkapan yang

berkaitan dengan kinerja suatu pekerjaan.

- Spesifikasi pekerjaan: Penjabaran keterampilan,

kemampuan, dan keterangan-keterangan lain yang dibutuhkan

untuk melakukan suatu pekerjaan.

Page 171: Bisnis - Jilid 1

Manajemen Sumber Daya Manusia (1)

2) Memperkirakan Permintaan dan penawaran SDM.

Dalam peramalan penawaran tenaga kerja terdiri dari dua

tugas:

- Meramalkan penawaran internal (internal supply) –

jumlah dan jenis karyawan yang akan berada di perusahaan

pada satu waktu tertentu di masa mendatang.

- Meramalkan penawaran eksternal (external supply) –

jumlah dan jenis orang yang akan tersedia bagi proses

rekrutmen dari semua pasar tenaga kerja.

Page 172: Bisnis - Jilid 1

Penyusunan staf (1)

Penyusunan staf sebuah organisasi berarti merekrut dan

mempekerjakan paduan orang yang tepat. Perekrutan

merupakan proses untuk menarik orang-orang yang memenuhi

syarat dalam melamar lowongan kerja. Perekrutan internal

berarti mempertimbangkan karyawan yang ada sebagai calon –

kebijakan yang membantu membangun semangat kerja dan

menjaga karyawan bermutu tinggi. Perekrutan eksternal

dilakukan dengan memikat orang dari luar organisasi.

Page 173: Bisnis - Jilid 1

Penyusunan staf (2)

Metode-metode perekrutan eksternal mencakup: iklan

lowongan, wawancara kampus, penggunaan agen kerja atau

perusahaan pencari eksekutif, perekrutan serikat buruh, dan

rujukan dari karyawan yang ada. Langkah selanjutnya adalah

proses seleksi, untuk meramalkan keberhasilan kerja pelamar

dan kemudian mempekerjakan calon yang paling menjanjikan.

Page 174: Bisnis - Jilid 1

Penyusunan staf (2)

Karyawan-karyawan baru harus dilatih dan diizinkan untuk

mengembangkan keterampilan pekerjaan. Pelatihan saat

bekerja terjadi saat karyawan sedang bekerja. Pelatihan di

luar tempat kerja berlangsung pada lokasi di luar tempat

bekerja dimana lingkungan yang terkontrol memungkinkan

studi yang terfokus. Selain itu, ada juga perusahaan-

perusahaan yang menggunakan pelatihan simulasi –

pelatihan di luar tempat kerja di lingkungan kerja yang

disimulasi.

Page 175: Bisnis - Jilid 1

Penyusunan staf (2)

Setelah hal tersebut dilaksanakan, maka di perusahaan-

perusahaan besar seringkali ada penilaian kinerja untuk

menunjukkan seberapa baiknya pekerja melakukan

pekerjaannya. Hal tersebut mencakup penilaian reguler tertulis,

lalu observasi dari manajer dan berakhir dengan pembahasan

penilaian antara karyawan dan manajer.

Page 176: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan komponen-komponen utama Sistem

Kompensasi dan menggambarkan beberapa isu hukum

penting yang tercakup dalam perekrutan, kompensasi, dan

pengelolaan pekerja di tempat kerja dewasa ini (1)

Dewasa ini, kebanyakan karyawan juga mengharapkan

tunjangan tertentu dari pemberi kerja mereka. Faktor utama

yang dapat digunakan untuk mempertahankan pekerja terampil

adalah dengan sistem kompensasi – penetapan imbalan yang

diberikan organisasi kepada individu sebagai balas jasa atas

kesediaan mereka untuk melakukan berbagai pekerjaan dan

tugas dalam organisasi.

Page 177: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan … (2)

Kompensasi yang biasanya diterapkan adalah upah dan gaji.

Upah: Kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan

berdasar jumlah waktu yang digunakan untuk bekerja.

Gaji: Kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan karena

seseorang melaksanakan tanggung jawab pekerjaan

Selain itu ada juga sistem lain yang dapat digunakan untuk

memotivasi karyawan yaitu program insentif

Page 178: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan … (3)

Program insentif: Program upah yang khusus dirancang untuk

memotivasi kinerja yang tinggi.

Tunjangan – kompensasi selain upah dan gaji – terdiri atas

persentase besar dari kebanyakan anggaran kompensasi.

Undang-Undang menuntut kebanyakan perusahaan untuk

memberikan tunjangan pensiun sebagai jaminan sosial dan

asuransi kompensasi pekerja (asuransi keselematan kerja)

Page 179: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan… (4)

Kebanyakan perusahaan menyediakan asuransi kesehatan,

jiwa, dan cacat; rencana pensiun membayar pensiun kepada

para pekerja ketika mereka pensiun. Banyak perusahaan

bereksperimen dengan rencana pemotongan biaya, seperti

cafeteria benefit plan dimana jumlah uang tunjangan tertentu

per karyawan disisihkan sehingga setiap karyawan dapat

memilih dari berbagai alternatif.

Page 180: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan … (5)

Salah satu bidang pengaturan SDM adalah kesetaraan

kesempatan kerja – peraturan untuk melindungi orang dari

diskriminasi yang tidak adil atau tidak tepat di tempat kerja.

Kelompok terlindungi terdiri dari semua individu yang memiliki

satu atau beberapa ciri bersama sebagaimana terindikasi

dalam Undang-undang (ras, warna kulit, agama, gender, usia,

negara asal dan lain-lain)

Page 181: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan … (6)

Pemberlakuan undang-undang kesetaraan ditangani oleh

Equal Employment Opportunity Commission (Komisi

Kesetaraan peluang kerja) atau EEOC yang bertanggung

jawab atas regulasi federal, dan juga Office of Federal

Contract Compliance Program atau OFCCP, yang

bertanggung jawab atas pelaksanaan aturan yang berlaku bagi

perusahaan yang menjalankan bisnis dengan pemerintah.

Page 182: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan … (7)

Bisnis semacam itu harus mengajukan satu rencana tindakan

afirmatif – satu pernyataan tertulis tentang bagaimana bisnis

itu bermaksud merekrut, mempekerjakan, dan

mengembangkan para anggota dari kelas yang dilindungi

Page 183: Bisnis - Jilid 1

Membahas keanekaragaman angkatan kerja, manajemen pekerja berilmu, dan penggunaan

pekerja paruh waktu sebagai perubahan penting di tempat kerja masa kini (1)

Keanekaragaman angkatan kerja merujuk pada kisaran

sikap, nilai, dan perilaku pekerja yang berbeda berdasarkan

gender, ras, usia, etnis, kemampuan fisik, dan karakteristik

relevan lainnya. Karyawan yang menambah nilai karena apa

yang mereka ketahui biasanya disebut pekerja berilmu, dan

mengelolanya secara cermat membantu menentukan

keberhasilan perusahaan di masa mendatang.

Page 184: Bisnis - Jilid 1

Membahas keanekaragaman … (2)

Pekerja paruh waktu mencakup karyawan kontrak

independen, pekerja panggilan, pekerja sementara, pekerja

sewaan atau kontrak, dan pekerja paruh waktu. Mereka

mengerjakan pekerjaan lain dari yang dikerjakan karyawan

tetap atau purnawaktu dalam organisasi.

Page 185: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan alasan para pekerja membentuk organisasi serikat buruh dan menggambarkan

proses tawar-menawar kolektif (1)

Serikat buruh adalah kelompok individu yang bekerja bersama

untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu (upah yang lebih tinggi,

pekerjaan yang lebih aman, dan lain-lain). Relasi tenaga kerja

menggambarkan proses kesepakatan dengan karyawan yang

diwakili oleh serikat buruh.

Page 186: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan alasan … (1)

Proses tawar-menawar kolektif mulai ketika serikat buruh

diakui sebagai perunding bagi para anggotanya. Siklus tawar

menawar dimulai ketika pemimpin serikat buruh bertemu untuk

menyepakati kontrak. Kebuntuan terjadi bila manajemen dan

tenaga kerja gagal menyepakati suatu kontrak. Taktik yang

biasanya dilakukan adalah pemogokan, yang terjadi bila

untuk sementara karyawan tidak bekerja dan menolak

untuk bekerja.

Page 187: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan alasan … (1)

Serikat buruh juga bisa menggunakan picketing, dimana

pekerja berbaris di depan fasilitas pemberi kerja untuk

menjelaskan alasan mereka melakukan pemogokan. Dalam

boikot, anggota serikat buruh sepakat untuk tidak membeli

produk-produk dari pemberi kerja. Selama perlambatan kerja,

para pekerja melakukan pekerjaan mereka secara jauh lebih

lambat dari biasanya. Dengan melakukan sickout, sejumlah

besar pekerja beralasan sakit dan tidak masuk kerja

Page 188: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan alasan … (1)

Manajemen juga bisa terpaksa melakukan lockout – menolak

pekerja masuk ke tempat kerja. Perusahaan juga dapat

mempekerjakan pengganti sementara atau permanen yang

disebut strikebreaker, namun undang-undang melarang

penggantian permanen atas pekerja yang mogok karena

praktek yang tidak adil. Perusahaan mungkin juga

mendapatkan keputusan yang sah untuk melarang pekerja

mogok atau melarang serikat pekerja mencampuri urusan

penggantian pekerja.

Page 189: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan alasan … (1)

Daripada menggunakan taktik ini, tenaga kerja dan manajemen

dapat meminta pihak ketiga untuk membantu menyelesaikan

perselisihan. Dalam mediasi, pihak ketiga yang netral dapat

mengusulkan tetapi tidak dapat menentukan penyelesaian.

Dalam Arbitrasi sukarela, pihak ketiga merumuskan

penyelesaian atara dua pihak, yang sepakat untuk tunduk

keada hakim dari luar. Arbitrasi wajib, yang bisa dituntut secara

hukum, menyelesaikan perselisihan antara pegawai negeri

dengan pemerintah seperti Pemadam kebakaran dan pejabat

polisi

Page 190: Bisnis - Jilid 1

Memotivasi dan Memimpin Karyawan

Page 191: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)

1. Menguraikan sifat dan pentingnya kontrak psikologis dalam

lingkungan kerja.

2. Mendiskusikan pentingnya kepuasan kerja dan semangat kerja

karyawan dan merangkum peranan kedua hal tersebut dalam

hubungan antar manusia di lingkungan kerja.

3. Mengidentifikasi dan merangkum teori-teori mengenai motivasi

karyawan yang paling penting

Page 192: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)

4) Menguraikan beberapa strategi yang dipakai oleh organisasi untuk

meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi karyawan.

5) Mendiskusikan gaya-gaya kepemimpinan manajerial yang

berbeda-beda dampaknya pada hubungan antar manusia di

lingkungan kerja

Page 193: Bisnis - Jilid 1

Mengendalikan sifat dan pentingnya kontrak psikologis dalam lingkungan kerja

Landasan dari hubungan manusia yang baik – interaksi antara

karyawan dan majikan serta sikap mereka terhadap yang lain –

adalah angkatan kerja yang puas dan termotivasi. Kepuasan dan

motivasi bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi

dan karyawan: sejumlah harapan yang dipegang oleh karyawan

menyangkut kontribusi yang akan mereka berikan dan yang akan

diberikan organisasi sebagai imbalannya.

Page 194: Bisnis - Jilid 1

Mendiskusikan pentingnya kepuasan kerja dan

semangat kerja karyawan dan merangkum peran

keduanya dalam hubungan manusia di lingkungan

kerja (1)

Kepuasan kerja adalah tingkatan kegembiraan yang didapatkan

orang karena melakukan pekerjaan. Jika senang dengan

pekerjaannya, mereka akan relatif puas. Karyawan yang puas

mungkin memiliki semangat kerja yang tinggi – keseluruhan sikap

karyawan terhadap lingkungan kerja mereka. Semangat kerja

mencerminkan seberapa jauh mereka memahami bahwa

kebutuhan mereka tercapai oleh pekerjaan mereka.

Page 195: Bisnis - Jilid 1

Mendiskusikan pentingnya … (2)

Karyawan yang puas dan memiliki semangat yang tinggi,

dalam banyak hal akan membawa organisasi ke dalam

keuntungan, dan mereka juga akan lebih loyal serta

memberikan sumbangan yang bermanfaat. Namun, jika

semangat kerja yang rendah bisa mengakibatkan

perputaran karyawan yang tinggi – persentase angkatan

kerja organisasi yang keluar dan harus digantikan.

Page 196: Bisnis - Jilid 1

Mendiskusikan pentingnya … (3)

Tingkat perputaran yang tinggi mengakibatkan

gangguan terhadap jadwal produksi, biaya

pelatihan ulang yang tinggi, dan merosotnya

produktivitas perusahaan.

Page 197: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasi dan merangkum teori-teori

motivasi karyawan yang paling penting (1)

Motivasi adalah seperangkat kekuatan yang menyebabkan

orang berperilaku dengan cara tertentu. Douglas McGregor

mengklasifikasi keyakinan tentang perilaku manusia menjadi

dua perangkat asumsi. Manajer yang menganut Teori X

yakin bahwa pada dasarnya orang malas dan harus

dihukum atau diimbali. Manajer yang menganut Teori Y

yakin bahwa orang pada dasarnya tertarik untuk menjadi

produktif dan senderung mendapatkan karyawan yang puas

dan termotivasi.

Page 198: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasi dan … (2)

Model hierarki kebutuhan manusia Abraham Maslow

berpendapat bahwa orang yang bekerja berupaya

memuaskan satu atau lebih dari lima kebutuhan yang

berbeda. Teori dua faktor dari Frederick Herzberg

menyatakan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan

bergantung pada faktor-faktor higienis, seperti kondisi kerja,

dan faktor motivasi, seperti pengekuan karena pekerjaan

dilakukan dengan baik.

Page 199: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasi dan … (2)

Teori ekspektansi mengemukakan bahwa orang

termotivasi untuk bekerja dapat diperoleh.

Teori keadilan berfokus pada perbandingan sosial – orang

yang mengevaluasi perlakuan organisasi terhadap mereka

dibandingkan dengan perlakuan terhadap orang lain.

Page 200: Bisnis - Jilid 1

Menguraikan beberapa strategi yang dipakai oleh

perusahaan untuk meningkatkan kepuasan kerja

dan motivasi karyawan (1)

5 Program utama yang dirancang untuk membuat pekerjaan

menjadi lebih menarik dan lebih dihargai:

1.Teori Reinforcement/ Modifikasi perilaku

2.Manajemen berdasarkan tujuan

3.Manajemen partisipatif dan pemberdayaan

4.Manajemen tim

5.Pengayaan pekerjaan

Page 201: Bisnis - Jilid 1

Menguraikan beberapa … (2)

1.Teori Reinforcement/ Modifikasi perilaku: Teori bahwa

perilaku dapat didorong atau dikurangi dengan cara

memberikan saran berupa imbalan atau hukuman.

2.Manajemen berdasarkan tujuan: Serangkaian prosedur

yang mencakup manajer dan bawahannya dalam

menetapkan sasaran dan mengevaluasi kemajuan.

3.Manajemen partisipatif dan pemberdayaan: Metode

meningkatkan kepuasan kerja dengan cara …

Page 202: Bisnis - Jilid 1

Menguraikan beberapa … (3)

3.… memberi kesempatan kepada karyawan untuk

memberikan suara dalam manajemen pekerjaannya dan

perusahaan.

4.Manajemen tim: Metode meningkatkan kepuasan dengan

memberikan tanggung jawab membuat keputusan untuk

kegiatan-kegiatan kecil tertentu.

5.Pengayaan pekerjaan: Metode meningkatkan kepuasan

kerja dengan cara menambah satu atau lebih faktor motivasi

ke dalam kegiatan kerja.

Page 203: Bisnis - Jilid 1

Menguraikan beberapa … (4)

Dengan merestrukturisasi pekerjaan demi mencapai

kecocokan yang lebih memuaskan antara pekerja dan

pekerjaan mereka, perancangan ulang pekerjaan

memotivasi individu dengan kebutuhan yang kuat untuk

pertumbuhan karier atau prestasi. Banyak perusahaan

bereksperimen dengan cara: jadwal kerja yang dimodifikasi,

berbagi pekerjaan, program waktu fleksibel dan juga

telecommuting.

Page 204: Bisnis - Jilid 1

Mendiskusikan gaya-gaya kepemimpinan

manajerial yang berbeda dan dampak-dampaknya

pada hubungan manusia di lingkungan kerja (1)

Satu komponen penting dari fungsi manajer sebagai

pengarah adalah kepemimpinan, yaitu proses memotivasi

orang lain untuk bekerja memenuhi tujuan tertentu. Teori-

teori kontemporer tentang kepemimpinan berfokus pada

gaya manajerial – pola perilaku yang diperagakan manajer

ketika berhadapan dengan bawahan.

Page 205: Bisnis - Jilid 1

Mendiskusikan gaya-gaya …

(2)3 Gaya manajerial yang umum yaitu:

1. Otokratis: Gaya manajerial di mana manajer biasanya

memberikan perintah dan mengharapkan mereka dipatuhi

tanpa ragu-ragu.

2. Demokratis: Gaya manajerial di mana manajer meminta

masukan dari bawahannya sebelum membuat keputusan,

tetapi tetap memegang kekuatan akhir dalam pembuatan

keputusan.

3. Wewenang penuh: Gaya manajerial dimana manajer biasanya

berperan sebagai penasihat terhadap bawahannya yang

diperbolehkan membuat keputusan

Page 206: Bisnis - Jilid 1

Mendiskusikan gaya-gaya …

(2)

Akhir-akhir ini manajer mulai menerapkan pendekatan

kontingensi (pendekatan gaya manajerial yang berkeyakinan

bahwa perilaku manajerial yang tepat terhadap segala situasi

bergantung pada elemen-elemen yang unik dari situasi

tersebut).

Pendekatan ini mengakui kerumitan masaah manajerial dan

mengakui bahwa orang dalam budaya yang berbeda

mengharapkan hal-hal yang berbeda dari manajer mereka.

Page 207: Bisnis - Jilid 1

Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen

Page 208: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)

1.Menjelaskan konsep pemasaran dan menggambarkan lima

kekuatan yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal.

2.Menjelaskan tujuan rencana pemasaran dan

mengidentifikasikan empat komponen bauran pemasaran

3.Menjelaskan segmentasi pasar dan memperlihatkan cara

menggunakan segmentasi tersebut dalam pemasaran.

4.Menjelaskan tujuan dan nilai riset pemasaran

Page 209: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)

5. Menguraikan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi proses

pembelian konsumen

6. Membahas tiga kategori pasar organisasi dan menjelaskan

perbedaan perilaku pembelian konsumen.

7. Menggambarkan bauran pemasaran internasional dan bisnis

kecil

Page 210: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan konsep pemasaran dan menggambarkan

5 kekuatan yang membentuk lingkungan pemasaran

eksternal (1)

Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan

konsepsi, penetapan harga, promosi, serta distribusi gagasan,

barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang

memuaskan tujuan individu dan organisasi. Konsumen membeli

produk yang menawarkan nilai terbaik – perbandingan manfaat

produk dengan biayanya – bila menyangkut pemenuhan

kebutuhan dan keinginan mereka

Page 211: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan konsep pemasaran … (1)

Manfaat menyangkut fungsi produk, dan kepuasan emosional

yang dihubungkan dengannya. Pembeli yang puas akan

memahami bahwa manfaat berasal dari pembelian melebihi

biayanya. Setiap program pemasaran harus mengakui 5 faktor

luar yang terdiri dari lingkungan eksternal perusahaan dan

mempengaruhi program pemasarannya dengan mengakui

adanya peluang atau ancaman: 1) lingkungan politik dan hukum;

2) lingkungan sosial dan budaya; 3) lingkungan teknologi; 4)

lingkungan ekonomi; 5) lingkungan persaingan.

Page 212: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan tujuan rencana pemasaran dan

mengidentifikasi empat komponen bauran pemasaran (1)

Manajer pemasaran merencanakan dan mengimplementasikan

semua kegiatan pemasaran yang mengalihkan produk kepada

pelanggan. Kegiatan-kegiatan ini terfokus pada rencana

pemasaran – strategi terinci untuk memfokuskan upaya

memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Manajer pemasaran tergantung pada 4 komponen dasar dalam

pemasaran atau bauran pemasaran, yaitu: Produk, Penetapan

harga, Distribusi, Promosi.

Page 213: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan tujuan rencana pemasaran dan

mengidentifikasi empat komponen bauran pemasaran (1)

4 komponen dasar bauran pemasaran, yaitu:

• Produk: Pemasaran dimulai dengan produk – barang, jasa

atau gagasan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan

atau keinginan konsumen. Diferensiasi produk adalah

penciptaan ciri atau citra yang membuat produk berbeda dari

pesaing.

• Penetapan harga: Penetapan harga adalah strategi

menyeleksi harga yang paling tepat untuk menjual produk

Page 214: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan tujuan … (1)

3. Distribusi: Semua kegiatan distribusi berhubungan

dengan membawa produk dari produsen ke konsumen.

4. Promosi: Promosi merujuk pada teknik

mengkomunikasikan informasi tentang produk dan juga

mencakup periklanan

Page 215: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan segmentasi pasar dan memperlihatkan cara

penggunaan segmentasi tersebut ke dalam target

pemasaran (1)

Para pemasar berpikir dari segi pasar sasaran – kelompok

orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang sama yang

dapat diharapkan menunjukkan minat terhadap produk yang

sama. Target pemasaran menuntut segmentasi pasar –

membagi pasar ke dalam jenis pelanggan atau “segmen”.

Page 216: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan segmentasi … (2)

Para anggota segmen pasar harus berbagi beberapa ciri

bersama yang mempengaruhi keputusan pembelian. Para periset

melihat pada beberapa pengaruh yang berbeda terhadap

perilaku konsumen. Ada 4 pengaruh yang paling penting: 1)

Variabel geografis; 2) Variabel demografis; 3) Variabel

psikografis; 4) Variabel perilaku.

Page 217: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan segmentasi … (3)

1. Variabel geografis: Unit-unit geografis yang bisa

dipertimbangkan mengembangkan satu strategi

segmentasi

2. Variabel demografis: Menggambarkan populasi dengan

mengidentifikasi ciri-ciri tertentu seperti usia,

pendapatan, gender, latar belakang etnis, status

perkawinan, ras, agama, dan kelas sosial

Page 218: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan segmentasi … (4)

3. Variabel psikografis: Mencakup gaya hidup, minat dan

sikap

4. Variabel perilaku: Merujuk pada cara konsumen

menggunakan produk tersebut, alasan mereka

membelinya, dan kesetiaan mereka terhadap produk

tersebut

Page 219: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan tujuan dan nilai riset pasar (1)

Efektivitas dalam memilih bauran pemasaran dan strategi

segmentasi didasarkan pada informasi yang tepat waktu rentang

tren di lingkungan pasar. Riset pemasaran adalah studi

mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen serta cara terbaik

untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Riset pasar umumnya

digunakan untuk mengembangkan produk baru atau produk yang

digantikan. Keberhasilannya seringkali bergantung pada 4

metode dasar riset pasar: observasi, survei, kelompok fokus, dan

percobaan.

Page 220: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan tujuan … (2)

4 metode dasar riset pasar: Observasi: Memperhatikan dan mencatat preferensi dan

perilaku konsumen

Survei: Inti dari survei manapun adalah kuesioner

Kelompok fokus: Orang dikumpulkan di satu tempat, disajikan

satu isu dan diminta untuk membahasnya

Percobaan: Membandingkan tanggapan-tanggapan dari orang

yang sama dalam lingkungan yang berbeda

Page 221: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan tujuan … (3)

Hampir segala sesuatu yang kita lakukan meninggalkan

jejak data mengenai kita, dan kumpulan, simpanan, serta

pengambilan kembali data dalam file elektronik disebut

penyimpanan. Bagi para periset pemasaran, penyimpanan

data merupakan tambang emas yang berisi petunjuk-

petunjuk tentang perilaku konsumen.

Page 222: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan tujuan … (3)

Setelah mengumpulkan informasi, pemasar menggunakan

penggalian data – aplikasi teknologi elektronik untuk

mencari, menyaring, dan mengorganisasi ulang kumpulan

data guna menyingkap informasi pemasaran yang

bermanfaat.

Page 223: Bisnis - Jilid 1

Menguraikan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi

proses pembelian konsumen (1)

Satu model mempertimbangkan 4 pengaruh yang

mengarah ke konsumsi:

Pengenalan masalah/ kebutuhan

Pencarian informasi

Evaluasi alternatif yang ada

Keputusan membeli

Page 224: Bisnis - Jilid 1

Menguraikan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi

proses pembelian konsumen (1)

Pengenalan masalah/ kebutuhan: Proses pembelian

dimulai ketika konsumen mengenali masalah/ kebutuhan

Pencarian informasi: Setelah mengenal satu kebutuhan,

para konsumen mencari informasi

Page 225: Bisnis - Jilid 1

Menguraikan faktor-faktor … (2)

Motif Rasional: Alasan konsumen membeli produk tertentu

yang didasarkan pada evaluasi yang logis atas sejumlah atribut

produk seperti misalnya biaya, mutu dan kegunaan

Motif Emosional: Alasan konsumen membeli produk tertentu

yang didasarkan pada faktor-faktor non obyektif dan mencakup

kemampuan bersosialiasi, meniru yang lain, dan estetika.

Page 226: Bisnis - Jilid 1

Menguraikan faktor-faktor … (3)

Setelah keeempat hal tersebut yang memiliki pengaruh, ada hal

terakhir yang cukup memegang peran penting karena berkaitan

erat dengan kelangsungan loyalitas konsumen, yaitu evaluasi

pascapembelian dimana para pemasar ingin konsumen yang

telahh membeli produk mereka senang setelah mengkonsumsi

produk sehingga mereka diharapkan membelinya lagi.

Page 227: Bisnis - Jilid 1

Membahas tiga kategori pasar organisasi dan

menjelaskan perbedaan perilaku pembelian organisasi

dengan perilaku pembelian konsumen (1)

Pasar organisasional (atau komersial), dimana suatu organisasi

membeli barang dan jasa yang digunakan dalam menciptakan

dan menyerahkan produk konsumen, termasuk dalam 3 kategori:

1) Pasar industri;

2) Pasar pedagang perantara;

3) Pasar pemerintah dan institusional.

Page 228: Bisnis - Jilid 1

Membahas tiga kategori … (2)

1) Pasar industri: Terdiri dari perusahaan bisnis yang membeli

barang untuk diubah menjadi produk atau barang lain yang

digunakan selama produksi

2) Pasar pedagang perantara: Perantara yang membeli darang

jadi dan menjualnya kembali

3) Pasar pemerintah dan institusional: Pemerintah lokal, negara

bagian, dan pusat membeli produk-produk yang tahan lama

dan tidak tahan lama. Pasar intitusional terdiri dari pembeli non

pemerintah seperti rumah sakit, gereja, museum, dan badan

amal

Page 229: Bisnis - Jilid 1

Membahas tiga kategori … (3)

Perilaku pembelian organisasi berbeda dari perilaku pembelian

konsumen dalam dua hal utama: 1) Perbedaan dalam pembeli:

Pembeli organisasi adalah para profesional yang dilatih dalam

mengatur hubungan pembeli-penjual dan merundingkan syarat-

syarat oembelian. Mereka biasanya para spesialis dalam satu lini

produk dan sering menjadi pakar tentang produk yang mereka

beli; 2) Perbedaan dalam hubungan pembeli-penjual: Bila

hubungan konsumen-penjual sering merupakan interaksi sekali

yang singkat, situasi industri sering mencakup hubungan

pembeli-penjual yang berkala dan tahan lama

Page 230: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan bauran pemasaran internasional

dan bisnis kecil (1)

Ketika para pemasar memutuskan untuk terjun ke dunia global,

mereka harus mempertimbangkan kembali setiap unsur bauran

pemasaran. 1) Produk-produk internasional: Bila beberapa produk

dapat dijual ke luar negeri tanpa perubahan sama sekali, kadang-

kadang hanya produk yang dirancang ulang yang dapat memenuhi

kebutuhan pembeli di luar negeri; 2) Penetapan harga internasional:

Ketika menetapkan harga untuk pasar internasional, pemasar harus

mempertimbangkan biaya transportasi yang lebih tinggi dan

menjual produk ke luar negeri

Page 231: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan bauran pemasaran internasional

dan bisnis kecil (1)

3) Distribusi internasional: Dalam beberapa industri, perusahaan

telah mendapatkan keuntungan dengan membeli bisnis yang

sudah mapan di luar negeri; 4) Promosi internasional: kadang-

kadang, kampanye iklan yang baik dapat dialihkan ke negara lain

secara utuh. Akan tetapi, sering terjadi taktik promosi standar AS

tidak berhasil di negara-negara lain.

Page 232: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan bauran pemasaran internasional

dan bisnis kecil (1)

Di balik keberhasilan berbagai perusahaan kecil, terletak suatu

pemahaman dari masing-masing unsur dalam bauran pemasaran.

1) Produk-produk bisnis kecil: Pemahaman tentang kebutuhan

dan keinginan pelanggan sudah dipenuhi oleh banyak perusahaan

kecil; 2) Penetapan harga bisnis kecil: Penetapan harga secara

serampangan bahkan dapat menenggelamkan perusahaan

dengan produk yang baik; kesalahan penetapan harga bisnis kecil

biasanya diakibatkan kegagalan…

Page 233: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan bauran … (1)

… memproyeksikan biaya operasional secara cermat. Namun

ketika bisnis kecil menetapkan harga jual dengan nilai biaya

secara cermat, banyak yang mendapatkan laba yang

memuaskan; 3) Distribusi bisnis kecil: Barangkali aspek yang

paling penting dari distribusi adalah lokasi fasilitas yang

merupakan kemampuan berbagai bisnis kecil dalam menarik dan

mempertahankan pelanggan sebagian bergantung pada pilihan

lokasi; …

Page 234: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan bauran … (1)

… 4) Promosi bisnis kecil: Rencana bisnis kecil yang berhasil

untuk biaya promosional sebagai bagian dari biaya awal. Ada

yang mengambil keuntungan dari metode promosi berbiaya

rendah

Page 235: Bisnis - Jilid 1

Mengembangkan Dan Menetapkan Harga Produk

Page 236: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (1)

1.Menjelaskan definisi produk sebagai suatu paket nilai

(value package)

2.Menggambarkan proses pengembangan produk baru

dan menelusuri tahap-tahap siklus hidup produk.

3.Menjelaskan pentingnya pemberian merek,

pengemasan, dan pelabelan.

Page 237: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)

4. Mengidentifikasikan berbagai tujuan penetapan harga

yang menentukan keputusan mengenai penetapan

harga dan menjelaskan alat-alat penetapan harga yang

digunakan dalam membuat keputusan tersebut.

5. Membahas taktik dan strategi penetapan harga baik

untuk produk-produk baru maupun yang telah ada.

Page 238: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: (2)

5. Menguraikan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi proses

pembelian konsumen

6. Membahas tiga kategori pasar organisasi dan menjelaskan

perbedaan perilaku pembelian konsumen.

7. Menggambarkan bauran pemasaran internasional dan bisnis

kecil

Page 239: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan definisi produk sebagai suatu paket

nilai (1)

Produk adalah barang, jasa, atau gagasan yang dipasarkan

untuk mengisi kebutuhan dan keinginan konsumen. Pelanggan

membeli produk karena nilai yang ditawarkannya. Dengan

demikian, produk yang berhasil merupakan paket nilai yang

memberikan ciri khas yang benar serta manfaat yang tepat.

Page 240: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan definisi …(2)

Ciri khas adalah ciri, berwujud atau tidak berwujud, yang

dibangun perusahaan ke dalam produk-produknya. Agar dapat

dijual, ciri khas juga harus memberikan manfaat. Isi paket nilai

adalah fitur dan pelayanan yang keseluruhannya, menambah

nilai dengan memberi manfaat yang meringankan dan

memberikan kepuasan bagi para pelanggannya.

Page 241: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan proses pengembagan produk baru, dan menelusuri tahap-tahap dalam siklus

hidup produk (1)

Untuk mengembangkan atau mendiversifikasi lini produk,

perusahaan harus mengembangkan dan memperkenalkan

produk-produk baru. Banyak perusahaan memiliki departemen

riset dan pengembangan untuk menjelajahi kemungkinan

produk baru dengan tujuh proses langkah dasar: Gagasan

produk, Penyaringan, Pengujian konsep, Analisis bisnis,

Pengembangan prototipe, pengujian produk dan pemasaran,

dan komersialisasi.

Page 242: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan proses … (1)

1. Gagasan produk: Mencari gagasan produk baru

2. Penyaringan: Menghilangkan semua gagasan produk baru

yang tidak bertautan dengan konsep atau tujuan perusahaan

3. Pengujian konsep: Menggunakan riset pasar untuk

mendapatkan masukan konsumen tentang manfaat dan

harga produk

4. Analisis bisnis: Membandingkan biaya dan manfaat

pembuatan untuk melihat apakah produk mencapai tujuan

laba minimumnya

Page 243: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan proses … (1)

5. Pengembangan prototipe: Memproduksi versi permulaan

produk

6. Pengujian produk dan pemasaran: Mengeluarkan produk

yang terbatas, menguji produk untuk melihat apakah produk

tersebut memenuhi persayaratan kinerja, dan jika demikian

dapat dijual secara bebas

7. Komersialisasi: Memulai produksi dan pemasaran berskala

penuh

Page 244: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan proses … (1)

Dalam pengembangan jasa, ada dua perbedaan penting

dalam 7 langkah: Gagasan jasa: pencarian gagasan jas

berarti menentukan paket jasa: 1) mengidentifikasi ciri-ciri

berwujud dan tidak berwujud yang dimiliki jasa dan

kemudian menetapkan spesifikasi jasanya; 2) Rancangan

proses jasa: sebagai ganti pengembangan prototipe, jasa

memerlukan rancangan proses jasa yang mengidentifikasi

setiap langkah dalam jasa, yang mencakup urutan dan

waktu, juga persyaratan pekerja serta persyaratan fasilitas.

Page 245: Bisnis - Jilid 1

Menggambarkan proses … (1)

Produk di pasar memasuki daur hidup produk (PLC):

rangkaian 4 tahap yang mewarnai kehidupan produksi labanya:

1) Perkenalan: Tenaga pemasaran berfokus membuat

konsumen potensial sadar akan produk dan manfaatnya; 2)

Pertumbuhan: Penjualan mulai menanjak dan produk mulai

menghasilkan laba; 3) Dewasa: Walaupun produk mendapatkan

tingkatan laba tertinggi, meningkatnya persaingan akhirnya

mengakibatkan pemotongan harga dan laba yang lebih rendah;

4) Penurunan: Penjualan dan laba kemudia beralih ke produk-

produk baru yang memasuki tahap perkenalan

Page 246: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pentingnya pemberian merek,

pengemasan dan pelabelan (1)

Pemberian merek adalah proses menggunakan simbol untuk

mengkomunikasikan ciri produk tertentu yang dibuat oleh

produser tertentu. Ada 3 jenis nama merek: 1) Merek Nasional

diproduksi dan didistribusikan secara luas oleh produsen dan

membawa nama produsen; 2) Merek lisensi adalah nama

merek yang dibeli dari organisasi atau individu yang memiliki

merek tersebut; 3) Bila pedagang grosir atau pengecer

mengembangkan satu nama merek dan ada…

Page 247: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pentingnya … (2)

… produsen yang menempatkan namanya ke produk itu, maka

produk itu adalah Merek pribadi. Merek dengan ekuitas merek

yang tinggi merupakan aset yang bernilai karena kekuatannya

untuk menarik pelanggan. Dengan sedikit pengecualian, suatu

produk membutuhkan beberapa bentuk kemasan – wadah fisik

tempat produk itu dijual, diiklankan, atau dilindungi. Kemasan

membuat produk itu menarik, menampilkan nama merek, serta

mengidentifikasi ciri dan manfaat …

Page 248: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan pentingnya … (3)

… Kemasan juga mengurangi risiko kerusakan, pecah, atau

busuk, dan memperkecil kemungkinan dicuri. Setiap produk

memiliki label pada kemasannya yang megidentifikasi namanya,

produsen dan kandungannya; seperti pengemasan; pelabelan

dapat membantu memasarkan sebuah produk.

Page 249: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan berbagai tujuan penetapan harga

yang menentukan keputusan mengenai penetapan

harga dan menjelaskan alat-alat penetapan harga yang

digunakan dalam membuat keputusan tersebut (1)

Dalam penetapan harga, manajer memutuskan berapa yang akan

diterima perusahaan sebagai imbalan produknya. Tujuan

penetapan harga merujuk pada tujuan yang ingin didapatkan

produsen sebagai akibat dari keputusan penetapan harga.

Tujuannya dapat terbagi menjadi dua kategori utama: penetapan

harga untuk memaksimalkan laba dan tujuan pangsa pasar.

Page 250: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan berbagai … (2)

Untuk mengukur potensi dampak sebelum menetapkan harga

akhir, manajer menggunakan 2 alat utama (yang sering

digabungkan): 1) Penetapan harga berorientasi biaya: Para

manajer menetapkan harga produk dengan menghitung biaya

untuk menyediakannya bagi pembelanja. Ketika mereka

menghitung ini, mereka menjumlahkan biaya-biaya ini dan

menambahkan angka untuk meraih laba, mereka menghasilkan

markup; …

Page 251: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan berbagai … (3)

… 2) Analisis titik impas: Para manajer menaksir biaya total

versus pendapatan untuk berbagai volume penjualan. Analisis

ini menunjukkan pada harga jual tertentu. Jumlah unit yang

harus dijual harus dapat menghasilkan pendapatan total yang

sama dengan total biaya yang disebut titik impas, yang tidak

menghasilkan laba atau rugi

Page 252: Bisnis - Jilid 1

Membahas taktik dan strategi penetapan harga baik

untuk produk-produk baru maupun yang telah ada (1)

Strategi penetapan harga itu penting karena penetapan harga

memiliki dampak langsung pada pendapatan dan sangat

fleksibel. Ada 3 pilihan untuk penetapan harga produk yang

sudah ada: 1) Penetapan harga diatas harga pasar

memanfaatkan asumsi-asumsi umum bahwa harga lebih tinggi

berarti mutu lebih tinggi; 2) Penetapan harga di bawah pasar

berfungsi jika perusahaan dapat menawarkan produk dengan

mutu yang dapat diterima…

Page 253: Bisnis - Jilid 1

Membahas taktik … (1)

… sambil menjaga biaya di bawah pesaing yang menetapkan

harga lebih tinggi; 3) Penetapan harga mendekati harga pasar

adalah pilihan lainnya.

Perusahaan-perusahaan yang menetapkan harga produk baru

harus memilih antara dua opsi kebijakan penetapan harga: 1)

Penetapan harga mengapung dan 2) Penetapan harga

penetrasi.

Page 254: Bisnis - Jilid 1

Membahas taktik … (1)

1) Penetapan harga mengapung: Menetapkan harga awal

yang tinggi untuk menutup biaya dan menghasilkan laba

memungkinkan perusahaan mendapatkan laba besar atas

masing-masing barang yang terjual; tenaga pemasaran harus

meyakinkan konsumen bahwa produknya benar-benar beda

dari produk yang ada.

2) Penetapan harga penetrasi: Menetapkan harga awal rendah

untuk memantapkan produk baru di pasar.

Page 255: Bisnis - Jilid 1

Membahas taktik … (1)

Terlepas dari strategi penetapan harganya, perusahaan yang

menjual banyak barang dalam satu kategori produk sering

menggunakan: 1) penetapan harga lini, yakni menawarkan

barang-barang dalam kategori tertentu pada sejumlah harga

yang terbatas. Dengan menetapkan harga llini, toko menetapkan

terlebi dahulu tiga atau empat titik harga dimana produk akan

dijual; 2) Penetapan harga psikologi memanfaatkan fakta

bahwa pelanggan tidak benar-benar rasional ketika melakukan

keputusan pembelian…

Page 256: Bisnis - Jilid 1

Membahas taktik … (1)

… Penetapan harga ganjil-genap didasarkan pada teori bahwa

pelanggan lebih meyukai harga yang tidak ditawarkan dalam

angka bulat; 3) Seringkali penjual harus menawarkan

pemotongan harga – diskon – untuk merangsang penjualan.

Page 257: Bisnis - Jilid 1

Mendistribusikan produk

Page 258: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu:

1. Menjelaskan bauran distribusi, berbagai saluran distribusi, dan

berbagai strategi distribusi.

2. Menjelaskan perbedaan-perbedaan antara pedagang grosir dan

agen/broker serta menjelaskan aktivitas e-intermediaries.

3. Mengidentifikasi jenis-jenis pengecer dan toko pengecer.

4. Mendefinisikan distribusi fisik dan menggambarkan aktivitas utama

dalam operasi pergudangan.

5. Membandingkan 5 bentuk dasar transportasi dan menjelaskan

penggunaan distribusi sebagai strategi pemasaran

Page 259: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan bauran distribusi, berbagai saluran distribusi dan berbagai strategi distribusi (1)

Keberhasilan dari produk apapun tergantung pada bauran

distribusi-nya: kombinasi saluran distribusi yang digunakan

perusahaan untuk membawa produk ke pengguna akhir.

Perantara membantu mendistribusikan barang-barang

produsen. Pedagang grosir menjual produk ke bisnis lain,

yang menjualnya kembali ke konsumen akhir. Pengecer

menjual produk langsung ke konsumen.

Page 260: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan bauran … (2)

Ada 8 saluran distribusi, 4 poin pertama bertujuan untuk

menyampaikan produk ke pelanggan, poin ke 5 untuk konsumen

atau pelanggan bisni, dan 3 poin terakhir untuk menyampaikan

langsung ke pelanggan bisnis.

Saluran-saluran tersebut yaitu: 1) melibatkan penjualan langsung

kepada konsumen; 2) mencakup pengecer; 3) melibatkan baik

pengecer maupun pedagang grosir; 4) mencakup agen/ broker; …

Page 261: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan bauran … (2)

… 5) hanya mencakup agen antara konsumen dan pelanggan

bisnis; 6) saluran yang ekstensif untuk e-commerce, melibatkan

penjualan kepada para pengguna di tingkat industri; 7) terdiri

atas penjualan kepada pengguna bisnis melalui grosir; 8)

mencakup toko retail yang mendapatkan produknya dari para

produsen atau grosir (bisa juga keduanya) untuk dijual kembali

ke pelanggan bisnis.

Page 262: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan bauran … (2)

Tingkatan cakupan pasar yang berbeda tersedia di seluruh 3

strategi distribusi:

1. Distribusi intensif: menuntut pendistribusian produk melalui

sebanyak mungkin saluran dan anggota saluran

2. Distribusi eksklusif: produsen memberikan hak eksklusif

untuk mendistribusikan atau menjual produk ke sejumlah

grosir atau pengecer terbatas

3. Distribusi selektif: produsen hanya menyeleksi grosir dan

pengecer yang akan memberi perhatian khusus pada sebuah

produk

Page 263: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan perbedaan antara pedagang grosir

dan agen/broker serta menjelaskan aktivitas e-

intermediary (1)

Pedagang grosir membeli produk dari produsen dan

menjualnya kembali kepada bisnis lain, biasanya

menyediakan layanan penyimpanan dan pengantaran

barang. Pedagang grosir jasa penuh juga memberikan

kredit, pemasaran, dan perdagangan. …

Page 264: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan perbedaan … (2)

… Pedagang grosir fungsi terbatas hanya memberikan

beberapa layanan, kadang-kadang hanya penyimpanan.

Drop shipper, misalnya, hanya mengambil pesanan

pelanggan. Rack jobber memasarkan barang konsumen

secara langsung ke toko eceran. Agen dan Broker:

adalah perwakilan independen dari banyak perusahaan

dan bekerja atas dasar komisi.

Page 265: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan perbedaan … (3)

E-intermediary adalah anggota saluran yang didasarkan

pada internet yang menjalankan satu atau dua fungsi: 1)

Mengumpulkan informasi tentang penjual dan

menyajikannya bagi konsumen; 2) Mereka membantu

mengirimkan produk-produk internet.

Ada 3 jenis e-intermediary: syndicated selling, shopping

agent, dan business-to-business broker.

Page 266: Bisnis - Jilid 1

Menjelaskan perbedaan … (4)

3 jenis e-intermediary:

• syndicated selling: terjadi ketika situs Web menawarkan

komisi ke situs Web lain untuk membujuk pelanggan.

• shopping agent: membantu konsumen Internet dengan

mengumpulkan dan memilah informasi untuk melakukan

pembelian.

• business-to-business broker: adalah perantara e-commerce

untuk pelanggan bisnis. Mereka bisa memberikan informasi

pasar terbaru dan data harga produk.

Page 267: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifkasi jenis-jenis pengecer dan toko

pengecer (1)Operasi eceran AS dimasukkan dalam 2 klasifikasi: 1)

pengecer lini produk dan 2) pengecer murah.

Yang termasuk dalam pengecer lini produk adalah: Toko

serba ada, dan pasar swalayan. Sedangkan untuk toko

pengecer murah mencakup toko-toko diskon, catalog

showroom, factory outlet, warehouse club dan convenience

club.

Page 268: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifkasi jenis-jenis … (2)

Bentuk dari pengecer tanpa toko mencakup direct-

response retailing, dimana perusahaan melakukan kontak

langsung kepada konsumen untuk menginformasikan

produk dan mengambil pesanan penjualan, home selling

dan juga pengecer elektronis.

Page 269: Bisnis - Jilid 1

Mendefinisikan distribusi fisik dan

menggambarkan aktivitas utama dalam operasi

perdagangan (1)

Distribusi fisik mengacu pada semua kegiatann yang

dibutuhkan untuk memindahkan produk dari produsen ke

konsumen, sehingga produk tersebut tersedia di mana dan

kapan saja diinginkan konsumen pada harga yang layak.

Kegiatan distribusi fisik mencakup pemberian layanan

pelanggan, pergudangan menyediakan penyimpanan produk

untuk periode yang singkat dan lebih lama.

Page 270: Bisnis - Jilid 1

Mendefinisikan distribusi … (2)

Pusat distribusi menyimpan produk yang permintaan

pasarnya tetap dan tinggi. Rantai eceran, pedagang grosir,

dan produsen menggunakannya untuk memecahkan

jumlah barang dagangan yang besar ke dalam jumlah yang

lebih kecil yang diminta toko atau pelanggan.

Page 271: Bisnis - Jilid 1

Mendefinisikan distribusi … (3)

Operasi gudang umum mencakup 2 biaya penting:

pengendalian persediaan yang mencakup tindakan

penyeimbangan yang memastikan bahwa walaupun setiap

saat harus ada pasokan dan produk yang tepat dalam

persediaan, pasokan berlebih dapat dihindari; dan juga

penanganan material yang merujuk pada transportasi,

pengaturan, dan perolehan kembali barang-barang

persediaan.

Page 272: Bisnis - Jilid 1

Membandingkan 5 bentuk dasar transportasi dan

menjelaskan penggunaan distribusi sebagai

strategi pemasaran (1)

Ada 5 moda transportasi yang berbeda, baik dalam biaya

maupun kecepatan pengiriman: truk, kereta api,

transportasi udara, angkutan air dan juga jalur pipa.

Banyak perusahaan menganggap distribusi sebagai

landasan bagi strategi bisnis.

Page 273: Bisnis - Jilid 1

Membandingkan 5 bentuk … (2)

Pendekatan ini berarti menilai dan merampingkan seluruh

kisaran kegiatan yang tercakup dalam membawa produk ke

pelanggan. Hub merupakan gerai distribusi sentral yang

mengontrol semua kegiatan distribusi perusahaan melalui 2

strategi yang bertentangan: supply side hub dan

distribution side hub.

Page 274: Bisnis - Jilid 1

Membandingkan 5 bentuk … (3)

Supply side hub: paling masuk akal bila pengirimannya

besar mengalir dan secara teratur masuk ke satu

pengguna industri,

Distribution side hub: menerima produk akhir sebuah

perusahaan, yang mungkin saja diproduksi di pabrik yang

tersebar di seluruh dunia, dan mengkoordinasikan

pengiriman ke pelanggan yang juga berlokasi di seluruh

dunia.

Page 275: Bisnis - Jilid 1

Mempromosikan Produk

Page 276: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu:

1.Mengidentifikasikan sasaran penting dari promosi dan

membahas beberapa pertimbangan yang diperlukan dalam

memilih bauran promosi.

2.Mendiskusikan strategi periklanan yang paling penting dan

menjelaskan pokok-pokok media periklanan.

3. Membuat garis besar tugas-tugas yang terlibat dalam

penjualan langsung dan membuat daftar langkah-langkah

dalam proses penjualan langsung

Page 277: Bisnis - Jilid 1

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu:

4. Menguraikan beberapa jenis promosi penjualan serta

membedakan antara publisitas dan hubungan

masyarakat

5. Memperlihatkan pemanfaatan kegiatan promosi dalam

bisnis berskala kecil.

6. Menggambarkan perkembangan strategi-strategi

promosi internasional.

Page 278: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan sasaran penting dari promosi

dan membahas beberapa pertimbangan yang

diperlukan dalam memilih bauran promosi (1)

Promosi merupakan teknik yang dirancang untuk menjual

produk. Ada 2 nilai umum yang didapatkan dari setiap

kegiatan promosi: 1) Mengkomunikasikan informasi

tentang produsen dan produknya bagi pembeli potensial

dan 2) menciptakan pertukaran yang lebih memuaskan;

mencoba membuat produk yang lebih menarik, sehingga

baik pembeli maupun penjual mendapatkan lebih banyak

dari pertukaran.

Page 279: Bisnis - Jilid 1

Mengidentifikasikan sasaran … (2)

Tujuan akhir promosi:

-Meningkatkan penjualan

-Mengkomunikasikan

-Memposisikan produk

-Menambah nilai tambah produk

-Mengendalikan volume penjualan

Page 280: Bisnis - Jilid 1

Dalam memutuskan penggunaan bauran promosi yang

tepat – kombinasi alat promosi terbaik (seperti iklan,

penjualan langsung, promosi penjualan, dan publisitas

serta hubungan masyarakat) – seorang pemasar musti

memikirkan barang atau jasa yang ditawarkan,

karakteristik pemirsa dan proses pengambilan keputusan

pembeli, dan anggaran bauran promosi.

Mengidentifikasikan sasaran … (2)

Page 281: Bisnis - Jilid 1

Iklan adalah komunikasi tidak langsung yang

dibayar, digunakan oleh sponsor yang tertentu

untuk menginformasikan kepada khalayak tentang

sebuah produk. Pemasang iklan bisa memilih

salah satu dari 3 strategi, yaitu: Iklan persuasif,

iklan perbandingan, dan iklan pengingat.

Mendiskusikan strategi periklanan yang paling

penting dan menggambarkan kunci media

periklanan (1)

Page 282: Bisnis - Jilid 1

Iklan persuasif: berusaha untuk mempengaruhi

konsumen membeli produk perusahaan dan bukan produk

pesaing

Iklan perbandingan: dua atau lebih produk langsung

dibandingkan, tujuannya adalah mengambil alih bisnis

pesaing

Iklan pengingat: membantu menjaga nama produk untuk

tetap berada dalam pikiran publik

Mendiskusikan strategi … (2)

Page 283: Bisnis - Jilid 1

Media iklan yang paling umum:

TV, Surat kabar, Pos surat, Iklan radio,

Majalah, Iklan luar ruangan, Iklan internet,

periklanan maya.

Mendiskusikan strategi … (3)

Page 284: Bisnis - Jilid 1

Tugas dalam penjualan pribadi mencakup: pengolahan

pesan (menerima pesanan dan mengatur cara

penanganan dan penyerahannya), penjualan kreatif

(memberikan pembeli informasi dan merayu pembeli untuk

membeli), penjualan misionaris (mempromosikan

perusahaan dan juga produk-produknya)

Membuat garis besar tugas-tugas yang tergabung

dalam penjualan langsung dan membuat daftar

langkah-langkah dalam proses penjualan langsung (1)

Page 285: Bisnis - Jilid 1

Tenaga penjual menempuh 6 langkah dalam penjualan

pribadi:

1. Pencarian calon pelanggan dan menilai kualifikasinya

2. Pendekatan

3. Presentasi dan demonstrasi

4. Menangani penolakan

5. Penutupan

6. Melakukan follow-up

Membuat garis besar … (2)

Page 286: Bisnis - Jilid 1

Promosi penjualan merupakan aktivitas promosi jangka

pendek yang dirancang untuk merangsang konsumen

yang membeli atau merangsang kerjasama dari para

anggota dagang. Bentuk yang paling terkenal dari promosi

yaitu 1) sertifikat pemberian potongan harga bagi

konsumen yang disebut kupon, 2) point-of-purchase

untuk menarik perhatian pelanggan ketika berjalan…

Menguraikan beberapa jenis promosi penjualan dan

membedakan antara publisitas dan hubungan

masyarakat (1)

Page 287: Bisnis - Jilid 1

… 3) sampel gratis dan hadiah yang merupakan insentif

belanja, 4) predium (hadiah) bagi para pembeli produk

tertentu, 5) pameran dagang dimana perusahaan

menyewa gerai untuk memajang dan mendemonstrasikan

produknya, 6) kontes untuk membujuk pelanggan,

distributor, dan perwakilan penjualan untuk meningkatkan

angka penjualan

Menguraikan beberapa jenis … (2)

Page 288: Bisnis - Jilid 1

Publisitas adalah alat promosi yang memberikan

informasi tentang perusahaan atau produk untuk

disebarkan oleh media massa secara umum. Publisitas

sifatnya gratis, dan karena disajikan dalam format berita,

konsumen sering melihatnya sebagai hal yang obyektif

dan dapat dipercaya. Tapi, tenaga pemasaran sering

memiliki sedikit kendali atasanya dan tenaga pemasaran

selain bisa membantu juga bisa merusak.

Menguraikan beberapa jenis … (3)

Page 289: Bisnis - Jilid 1

Hubungan masyarakat/ PR adalah publisitas

yang dipengaruhi perusahaan yang bertujuan

untuk membina hubungan baik dengan

masyarakat dan untuk menghadapi peristiwa-

peristiwa yang tidak menyenangkan

Menguraikan beberapa jenis … (3)

Page 290: Bisnis - Jilid 1

Walaupun bisnis skala kecil umumnya memiliki sumber

daya yang lebih sedikit, promosi yang efektif dalam segi

biaya dapat meningkatkan penjualan dan memungkinkan

perusahaan kecil untuk bersaing dengan perusahaan

besar. Banyak perusahaan kecil yang menggunakan surat

kabar, radio dan pos surat untuk menjangkau pasar lokal

karena harganya yang lebih murah.

Memperlihatkan kegiatan promosi dalam bisnis

berskala kecil (1)

Page 291: Bisnis - Jilid 1

Dalam dasawarsa terakhir ini, kita menyaksikan suatu

pergeseran hebat dari pemasaran domestik ke pemasaran

global. Setiap perusahaan yang memasarkan produknya

ke beberapa negara menghadapi pilihan dasar:

menggunakan pendekatan desentralisasi, dengan

manajemen pemasaran terpisah untuk setiap negara, atau

menerapkan perspektif mengarahkan pemasaran ke

seluruh dunia dan bukannya ke pasar lokal atau regional.

Menggambarkan perkembangan strategi-strategi

promosi internasional (1)

Page 292: Bisnis - Jilid 1

Ada 4 faktor yang membuat iklan global belum tentu

berhasil:

•Variasi produk: walaupun suatu produk memiliki daya

tarik universal, setidaknya sedikit perbedaan, atau produk

yang sedikit berbeda, biasanya lebih disukai di berbagai

budaya

•Perbedaan bahasa: terjemahan iklan sering tidak tepat

dan membingungkan

Menggambarkan perkembangan … (1)

Page 293: Bisnis - Jilid 1

•Penerimaan budaya: variabel lain adalah penerimaan

budaya terhadaa gagasan, produk, dan praktek luar negeri.

Ada banyak perbedaan dia antara bangsa-bangsa

menyangkut penerimaan iklan massa untuk produk-produk

tertentu

•Perbedaan citra: citra sebuah perusahaan dapat

bervariasi dari negara ke negara, terlepas dari daya tarik

iklan manapun untuk mendapatkan penerimaan dan

pengakuan universal.

Menggambarkan perkembangan … (1)