Bisnis dari Keterampilan Desain Grafis.docx

10
A. Pengertian Desain Grafis Desain grafis merupakan cara menyampaikan pesan yang dikemas dalam tata letak tulisan/Ilustrasi/gambar. Produk desain grafis adalah brosur, kalender, kartu nama, kop surat, logo, poster, kartu pos, sovenir, koran, majalah, buku, dan lainnya. Kini banyak konsumen yang membutuhkan jassa desainer grafis, misalnya untuk mempromosikan produk barang/jasa, baik individu maupun perusahaan. Bahkan kini, orang mulai banyak menekuni desain grafis untuk produk online. Ada beberapa tokoh menyatakan pendapatnya tentang desain grafis yang saya ambil dari situs (http://id.wikipedia.org/ ) Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri“. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi. Jessica Helfand dalam situs (http://www.aiga.com/) mendefinisikan bahwa: Desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.

description

Bisnis dari Keterampilan Desain Grafis.docx

Transcript of Bisnis dari Keterampilan Desain Grafis.docx

Page 1: Bisnis dari Keterampilan Desain Grafis.docx

A. Pengertian Desain Grafis

Desain grafis merupakan cara menyampaikan pesan yang dikemas dalam tata

letak tulisan/Ilustrasi/gambar. Produk desain grafis adalah brosur, kalender, kartu

nama, kop surat, logo, poster, kartu pos, sovenir, koran, majalah, buku, dan lainnya.

Kini banyak konsumen yang membutuhkan jassa desainer grafis, misalnya untuk

mempromosikan produk barang/jasa, baik individu maupun perusahaan. Bahkan kini,

orang mulai banyak menekuni desain grafis untuk produk online.

Ada beberapa tokoh menyatakan pendapatnya tentang desain grafis yang saya

ambil dari situs (http://id.wikipedia.org/)

Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai ” aplikasi dari

keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri“. Aplikasi-

aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas

visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain

informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

Jessica Helfand dalam situs (http://www.aiga.com/) mendefinisikan bahwa:

Desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.

Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai “suatu terjemahan dari

ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual”. Sedangkan

Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai “suatu seni komunikatif yang

berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual

pada segala permukaan”.

B. Kategori Desain Grafis

Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet,

flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.

2. Web Desain: desain untuk halaman web.

3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.

Page 2: Bisnis dari Keterampilan Desain Grafis.docx

4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain

profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan

arsitek taman.

5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

C. Program Pengolah Grafis

Desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah

pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)

Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet,

booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan

teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang

termasuk dalam kelompok ini adalah:

a. Adobe FrameMaker

b. Adobe In Design

c. Adobe PageMaker

d. Corel Ventura

e. Microsoft Publisher

f. Quark Xpress

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk

membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai

Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa

garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam

kelompok ini adalah:

a. Adobe Illustrator

b. Beneba Canvas

c. CorelDraw

d. Macromedia Freehand

e. Metacreations Expression

f. Micrografx Designer

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk

mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah

Page 3: Bisnis dari Keterampilan Desain Grafis.docx

dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel

yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto

terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna

tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga

mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek

yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program

pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk

pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:

a. Adobe Photoshop

b. Corel Photo Paint

c. Macromedia Xres

d. Metacreations Painter

e. Metacreations Live Picture

f. Micrografx Picture Publisher

g. Microsoft Photo Editor

h. QFX

i. Wright Image

4. Aplikasi Pengolah Film/Video

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk

mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti

karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini.

Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan

peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang

termasuk dalam kategori ini adalah:

a. Adobe After Effect

b. Power Director

c. Show Biz DVD

d. Ulead Video Studio

e. Element Premier

f. Easy Media Creator

g. Pinnacle Studio Plus

h. WinDVD Creater

i. Nero Ultra Edition

5. Aplikasi Pengolah Multimedia

Page 4: Bisnis dari Keterampilan Desain Grafis.docx

Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk

membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil

perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun

DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan

suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih

interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

a. Macromedia Authorware

b. Macromedia Director

c. Macromedia Flash

d. Multimedia Builder

e. Ezedia

f. Hyper Studio

g. Ovation Studio Pro

D. Bisnis dari Kemampuan Desain

Membangun usaha sendiri dengan memanfaatkan keahlian yang sudah Anda

pelajari dengan susah payah bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Persiapan

Adapun hal-hal yang harus di persiapkan dalam memulai bisnis dari

keterampilan desain lakukanlah sebagai berikut:

a. Yang pertama dan utama tentu ialah keahlian Anda dalam menggunakan

program dan piranti lunak yang berhubungan erat dengan dunia desain grafis.

Beberapa program pengolah grafis di antaranya yang paling sering digunakan

ialah Adobe Illustrator, Beneba Canvas, CorelDraw, Macromedia Freehand,

Metacreations Expression, Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, Macromedia

Xres, Metacreations Painter, dan sebagainya. Ini merupakan modal utama

Anda dalam menjalankan usaha.

b. Desain grafis berkaitan dengan selera, dan selera merupakan hal yang sangat

subjektif. Anda harus sebisa mungkin mengerti selera pelanggan. Untuk ini,

Anda harus sedikit bersabar terutama jika menghadapi pelanggan yang suka

memperhatikan detil-detil yang rumit dan sulit.

c. Perbarui dan perdalam pengetahuan mengenai tren terbaru dalam dunia desain

grafis. Ini merupakan sebuah dunia dengan tingkat kreativitas yang tinggi

sehingga akan menjadi sebuah kelebihan bagi usaha Anda jika dapat selalu

Page 5: Bisnis dari Keterampilan Desain Grafis.docx

mengikuti perkembangan atau bahkan akan lebih baik jika memberikan

sebuah terobosan baru (menjadi trend setter).

d. Jalin hubungan yang baik dengan sebanyak mungkin terutama dengan orang

yang Anda pandang akan menjadi calon klien potensial.

e. Kemampuan komunikasi interpersonal yang baik diperlukan untuk

mempromosikan diri Anda sendiri. Saat bernegosiasi (karena tidak ada

patokan pasti mengenai tinggi rendahnya harga suatu layanan desainer grafis),

Anda harus menggunakan kemampuan ini untuk mendapatkan keuntungan

yang maksimal.

2. Realisasi

Pada tahap ini lakukan langkah-langkah berikut:

a. Buatlah sebuah riwayat hidup yang berisi prestasi apa saja yang sudah Anda

capai dalam berbagai bidang pekerjaan dan sebuah portfolio yang berisi

contoh-contoh desain milik Anda yang dipandang paling baik.

b. Patok harga layanan dengan bijak. Menentukan tarif memang agak

memusingkan karena tidak ada standar pasti. Namun, Anda akan dapat

menetapkan standar sendiri setelah melakukan survei dan observasi terhadap

desainer grafis lainnya. Mungkin awalnya Anda harus mematok harga yang

relatif lebih rendah agar dapat bersaing tetapi sedikit demi sedikit Anda harus

menaikkannya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas layanan Anda.

c. Adakan kerjasama dengan individu atau organisasi yang sekiranya

membutuhkan jasa desain grafis. Orang-orang atau perusahaan yang bergelut

di bidang film, periklanan, atau media massa biasanya sangat membutuhkan

jasa seorang desainer grafis.

3. Marketing

Untuk menuju kesuksesan dalam usaha maka lakukanlah kegiatan berikut:

a. Bergabung dan rajin-rajinlah berinteraksi dengan sesama desainer grafis

freelance lainnya dalam berbagai forum offline/ online, wadah, maupun

komunitas. Beberapa tempat yang bisa menampung ialah kaskus.us,

www.ruangfreelance.com, dan sebagainya. Interaksi dengan orang-orang

yang menekuni bidang yang sama akan memberikan wawasan dan

pengetahuan yang lebih banyak. Anda juga akan mendapatkan lebih

banyak peluang. Terkadang dijumpai sesama desainer grafis freelance

Page 6: Bisnis dari Keterampilan Desain Grafis.docx

yang saling bekerjasama dan mendirikan usaha bersama-sama agar bisa

menjaring peluang yang lebih banyak.

b. Rajin kunjungi situs-situs yang menjadi penghubung antara freelancer dan

calon pelanggan, seperti scriptlance.com, elance.com, odesk.com, dan

sebagainya.

c. Buatlah blog dengan nama Anda sendiri. Jadikan blog Anda menjadi

sebuah portfolio online yang bisa diakses oleh calon pelanggan kapan pun

dan di mana pun. Dengan memiliki sebuah blog (baik gratis atau

berbayar), Anda bisa memamerkan kepiawaian Anda dan menarik orang

untuk bekerjasama dengan  Anda.

d. Miliki akun jejaring sosial. Banyak desainer grafis freelancer yang

menggunakan jejaring sosial untuk berinteraksi dan menjaring peluang

kerjasama. Semakin banyak terhubung, semakin besar peluang Anda

mendapat job order.

e. Tetapkan harga yang wajar dan bersaing. Sebaiknya pelajari harga yang

dipatok pesaing kemudian baru tentukan harga layanan Anda. Berikan

layanan yang lebih berkualitas dengan harga yang sama. Atau berikan

harga yang relatif lebih tinggi namun juga mampu memberikan kepuasan

lebih tinggi bagi pelanggan.

f. Tawarkan potongan harga jika ada yang memesan dalam jumlah tertentu.

4. Tantangan

Setiap kegiatan yang kita lakukan akan mengalami rintangan seperti berikut:

a. Persaingan yang sudah ketat harus membuat Anda terus-menerus mencari

klien. Untuk itu, jadilah proaktif dalam melihat peluang sehingga

kesempatan tidak lari begitu saja.

b. Bekerja di bidang desain grafis akan sulit bertahan tanpa daya kreasi yang

kuat dan senantiasa produktif. Maka dari itu, Anda harus selalu memompa

kreativitas dengan sesering mungkin mencari inspirasi di luar hal yang

sudah Anda geluti tiap hari.