Bisnis dan keprofesian

19
Memulai suatu usaha yang memiliki keterkaitan dengan aspek “Desain Grafis “ dapat melalui 2 cara pendekatan untuk menetukan objek usaha apa yang akan di jalankan yaitu : Element Grafis Grafis sebagai salah satu elemet pendukung dari sebuah produk untuk menambah “NILAI” suatu produk dengan orientasi berdasarkan aspek pasar / market produk Element Grafis sebagai sebuah produk tersendiri dengan orientasi kompetensi market Produksi – Pabrikasi & Distribusi Produk Jasa / Keahlian SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) Kepentingan pengurusan SIUP ini, sama dengan TDP dan dapat di peroleh di kanwil perdagangan setempat. Jenis-jenis usaha yang akan di jalankan tersebut memiliki beberapa kelebihan & kekurangan masing-masing, penentuan jenis usaha apa yang akan di jalankan tergantung dari kesiapan individu yang akan melaksanakannya, Jenis usaha Produksi & pabrikasi lebih berorientasi kepada padat karya dengan melibatkan unsur manusia sebagai pelaksana produksi lebih dominant & alat produksi sebagai pendukung proses kerja. Produk jasa atau pelayanan keahlian cenderung tidak berorientasi system kerja padat karya. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds BISNIS & KEPROFESIAN

description

 

Transcript of Bisnis dan keprofesian

Page 1: Bisnis dan keprofesian

Memulai suatu usaha yang memiliki keterkaitan dengan aspek “Desain Grafis “ dapat melalui 2 cara pendekatan untuk menetukan objek usaha apa yang akan di jalankan yaitu :

Element Grafis

Grafis sebagai salah satu elemet pendukung dari sebuah produk untuk menambah “NILAI” suatu produk dengan orientasi berdasarkan aspek pasar / market produk

Element Grafis sebagai sebuah produk tersendiri dengan orientasi kompetensi market

Produksi – Pabrikasi & Distribusi Produk Jasa / Keahlian

• SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) Kepentingan pengurusan SIUP ini, sama dengan TDP dan dapat di peroleh di kanwil perdagangan setempat.

Jenis-jenis usaha yang akan di jalankan tersebut memiliki beberapa kelebihan & kekurangan masing-masing, penentuan jenis usaha apa yang akan di jalankan tergantung dari kesiapan individu yang akan melaksanakannya, • Jenis usaha Produksi & pabrikasi lebih berorientasi kepada padat karya

dengan melibatkan unsur manusia sebagai pelaksana produksi lebih dominant & alat produksi sebagai pendukung proses kerja.

• Produk jasa atau pelayanan keahlian cenderung tidak berorientasi system kerja padat karya.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Page 2: Bisnis dan keprofesian

Studi kasus perencanaan unit usaha UKM :

Studi kasus : Development bisnis “CALIFORNIA CANDLE”

Foto Bangunan unit produksi California Candle

Jenis usaha : Produksi – Pabrikasi Dengan target produksi “trial” skala kecil (500 unit/bulan)

Produk yang akan di produksi : LILIN

Analisa studi kelayakan usaha

1. Aspek pasar & pemasaran : Produk lilin adalah salah satu produk konsumer dengan batas umur pakai yang singkat dan memilki kecenderungan untuk digunakan secara continue untuk waktu tertentu.

Positioning produk candle yang akan di produksi yaitu :

Kelas produk exclusive dengan sasaran market : dengan range charge Rp 15.000 – Rp 100.000

-. Ritel -. Special Order

Sasaran / target konsument produk :

Target pasar untuk produk kelas ini, yaitu sebagai pelengkap element interior dengan desain minimalis untuk bentuk sistem perumahan cluster.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Page 3: Bisnis dan keprofesian

• Hotel • SPA & relaxsasi theraphy • Bed tub element (only export orientation)

•Special gif

Prospek perkembangan pasar untuk 1-2 tahun kedepan :

Candle dengan fungsi dan desain yang terus dikembangkan & memiliki nilai fungsi lebih sebagai media bantu untuk relaxsasi memiliki peluang yang sangat kompetitif di masa datang karena perubahan gaya hidup personal urban di perkotaan / kota besar dengan tingkat stres yang tinggi.

Perkembanan lifestyle sebagai image

dari status kemapanan seseorang dilihat dari element produk yang dapat dimiliki.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Page 4: Bisnis dan keprofesian

Orientasi eksport ke eropa untuk produk candle memiliki peluang yang sangat besar, karena candle merupakan element pelengkap sehari-hari yang sering digunakan oleh masyarakat eropa

Kompetitor :

Hasil data survey dilapangan memperlihatkan jenis-jenis candle yang umumnya beredar di pasaran yaitu sebagai berikut :

Candle Candle +

Holder

Candle +

Coaster

Carving Candle

Berdasarkan fungsinya candle yang telah ada di pasaran dapat di kelompokkan menjadi :

Penerangan

Hiasan Khusus

Aroma

Theraphy Spesial gif Hasil analisa produk competitor akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk spesifikasi produk yang akan diproduksi, dari hasil analisa tersebut dapat dilihat kelebihan atau kekurangan yang dimiliki oleh produk competitor, teknik produksi, desain & kemasan yang digunakan.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Page 5: Bisnis dan keprofesian

Berikut ini hasil analisa dari salah satu sampling candle yang ada di pasaran

Parafin dengan komposisi 100%

Pewarna

Essential / Fragrance

Holder / Coaster

Peluang persaingan dengan kompetitor :

Untuk dapat bersaing dengan kompetitor di kelas produk exclusive aspek yang akan di kembangkan yaitu :

Price

Nilai tambah dari fungsi

produk

Desain Safety

• Nilai tambah& fungsi produk : Setelah lilin habis di pakai, coaster / selubung liin dapat dijadikan sebagai perangkat stationary yang multi fungsi, system refill untuk isi candle yang telah habis di pakai.

• Pengembangan desain untuk coaster / selubung lilin yang disesuaikan dengan segmentasi, style, iven –ivent tertentu atau image khusus yang sesuai dengan keinginan pasar produk.

• Keamanan dari produk yang meliputi, raw material yang ramah lingkungan, tidak mengandung racun & tidak menimbulkan efeksamping yang berbahaya terhadap konsument

• Penentuan harga yang kompetitif berdasakan segmen paar yang akan di tuju.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Page 6: Bisnis dan keprofesian

Sistem Distribusi & Penjualan : • Memanfaatkan sistem distribusi konvensional (hypermart, artshop & gallery) • Counter store • Personal link

Untuk melakukan system distribusi & penjualan melalui cara konvensional lewat perantara pasar modern seperti Hypermart, Artshop dll perlu terlebihdahulu dipelajari syarat & system kerjasama yang harus dipenuhi oleh kita sebagai calon pemasok atau distributor ke pasar modern tersebut, hindari hal-hal perjanjian yang memberatkan kita sebagai pemasok, seperti permintaan dikon dari pihak pasar modern yang diluar kewajaran, untuk profit bersih harus dipertahankan jangan kurang dari 30%.

Personal Link : Personal link atau penjualan/promosilewat perantara kenalan (relasi), system ini dapat dilakukan bila kita memperbanyak relasi yang memilki hubungan baik dengan kita, system ini lebih didasari rasa kepercayaan antar individu.

Teknologi & Proses Produksi

Promosi : Untuk masa sekarang ini, banyak cara untuk melakukan promosi produk yang telah kita produksi, promosi produk dapat kita tentukan disesuaikan dengan kekuatan modal yang kita miliki untuk melakukan promosi, modal promosi dapat kita tentukan dari investasi awal atau diambil budget dari profit yang telah kita dapatkan dari hasil penjualan produk. Jenis promosi yang umum dilakukan yaitu : • Internet • Personal link • Pameran / Trade show • Iklan media

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Page 7: Bisnis dan keprofesian

Sebelum melangkah ke proses selanjutnya untuk mendirikan suatu usaha, terlebih dahulu harus dianalisa aspek teknlogi dan proses produksi yang harus dilakukan, aspek yang harus dianalisa yaitu meliputi : 1. Analisa jenis teknologi yang akan digunakan meliputi alat yang digunakan,

cara kerja, material & bahan produksi yang akan digunakan 2. Proses & alur produksi yang akan dijalankan 3. Hirarki kerja yang akan dilakukan

Studi kasus California candle : 1. Sistem teknologi yang digunakan Untuk membuat produk candle terdiri dari 4 tahapan yang berbeda yaitu : -. Proses pembuatan lilin -. Proses pembuatan coaster/selubung -. Proses assembly lilin & selubung -. Packaging & labeling a. Proses Pembuatan Lilin Langkah pertama yang harus dianalisa dan diketahui yaitu cara pembuatan lilin seperti apa yang akan kita gunakan, apakah menggunakan system konvensional yang sudah sering digunakan secara umum atau akan melakukan eksperimen & uji coba terlebih dahulu untuk mendapatkan formula & proses yang berbeda dengan cara yang sudah ada. Untuk dapat bersaing dengan competitor lain, formula & proses yang akan dipakai akan dilakukan dengan cara eksperimen & uji coba terlebih dahulu, pendekatan yan digunakan yaitu menggunakan prinsip kerja dari paraffin untuk bahan bakar padat yang dapat menguap bila dipanaskan sehingga dapat menghasilkan produk lilin yang digunakan hanya untuk satu kali pakai saja. Dari hasil eksperimen dan ujicoba didapat campuran raw material yang telah sesuai untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan lilin. Proses selanjutnya yaitu melakukan analisa alat apa yang akan digunakan unuk melakukan proses produksi dengan jumlah besar, analisa kebutuhan alat yaitu dapat dilihat dari proses produksi lilin yang akan dilakukan, untuk mempermudah dapat digambarkan dengan cara skema proses produksi lilin, yaitu sebagai berikut :

Raw material Mixer Raw material

Alat Mixer volume 1000 lt = 100 pcs candle

Alat pemanas dengan output temperature

100°C

Blower & Heater Raw Material

-. Parafin -. Alcohol -. Other

Moulding / Cetakan Candle

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Page 8: Bisnis dan keprofesian

Dari skema proses produksi tersebut, dapat dilihat kebutuhan alat yang dibutuhkan yaitu terdiri dari : 1. Mixer untuk mencampurkan raw material pembuat candle engan kapasitas

1000 ltr untuk produksi 100 pcs candle. 2. Blower & heater untuk memanaskan/mencairkan paraffin dengan tingkat

temperature yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan 3. Moulding / cetakan khusus untuk tempat menuangkan hasil paraffin yang

telah cair Setelah didapat alat yang dibutuhkan, proses selanjutnya yaitu melakukan survey dan analisa untuk pengadaan alat, apakah dapat menggunakan alat yang sudah ada di pasaran atau harus dibuat secara khusus. Untuk kasus peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi candle ini, moulding/cetakan, blower & heater harus dibuat secara khusus sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan, b. Proses Pembuatan Coaster/Selubung Idea awal pembuatan selubung lilin diambil dari proses pembuatan pcb papan elektronik yaitu system etching pada permukaan logam. Material yang digunakan untuk selubung lilin yaitu menggunakan material logam (stainlesstell, kuningan & tembaga), dengan system etching permukaan logam dapat dibentuk dengan relif tertentu sesuai dengan pola desain grafis telah dibuat sebelumnya. Proses etching harus di tangani secara hati-hati karena menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat merusak lingkungan sekitar, berikut ini diagram proses etching untuk selubung lilin :

Raw Material Pemotongan Plat Logam

Alat pemotong plat logam otomatis

Printing motif grafis ke permukaan logam

-. Komputer Grafis -. Screen printing, -. Apdruck screen -. Proses pembuatan -. Sparasi film printing

Proses etching plat logam

-. Bak campuran -. Bak etching -. Bak limbah

Pembersihan hasil etsa

-. Bak pembersih

-. Stainlesstell -. Kuningan -. Tembaga

Painting & coating

-. Sprayer -. Kompresor -. Oven pengering

Proses pembentukan selubung lilin

-. Alat patri -. Burner

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Page 9: Bisnis dan keprofesian

Dari diagram diatas, dapat diketahui alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan proses pembuatan selubung lilin, termasuk peralatan yang dibutuhkan untuk proses pembuatan pola ornament grafis pada permukaan plat logam. Satu aspek penting untuk pengolahan suatu proses produksi yaitu AMDAL (Analisa mengenai dampak lingkungan), proses etching pcb menggunakan kimia jenis logam berat seperi senyawa fecl3 & hcl, untuk mengatasi dampak pencemaran dari limbah hasil etching perlu dibuat suatu fasilitas pengolahan limbah yang murah tetapi memiliki nilai fungi baik. Untuk kasus limbah yang dihasilkan dari proses produksi etching selubung lilin, menggunakan system pengolahan limbah sederhana dengan memanfaatkan system penjernihan air yang sudah umum digunakan. Berikut ini uraian singkat mengenai proses pengolahan limbah sederhana : • Cairan hasil etching terlebih dahulu diendapkan selama 4 hari sampai

permukaan cairan bagian atas tidak berwarna keruh di bak penampung utama.

• Siapkan 4 bak penampungan yang terdiri dari 1 bak berisi pasir kuarsa, 1 bak berisi kerikil kecli, 1 bak berisi ijuk/filter khusus yang biasa di jual yang dipadatkan & bak terakhir dibuat kosong untuk penampungan akhir.

• Alirkan cairan yang terdapat pada permukaan bak penampung utama ke bak penampung 1, kemudian ke penampung ke 2, 3 dan 4

• Endapkan kembali cairan etching di bak ke 4 selama 7 hari dan campurka dengan larutan penjernih air yang biasa didapat di toko kimia.

C. Proses Assembly Proses assembly yaitu terdiri dari proses penggabungan antara hasil mixer candle & hasil etching plat logam untuk selubung candle.

Blower & Heater Candle (candle cair)

Pembentukan Selubung Lilin

Moulding / Cetakan untuk pembentukan candle

Candle + Coaster / selubung candle

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Page 10: Bisnis dan keprofesian

d. Packaging & Labeling Proses packaging untuk candle dapat kita kelasifikasikan menjadi 2 jenis packaging : 1. Iner packaging

Packaging untuk produk satuan 2. Outher packaging

Packangin untuk keperluan penyimpanan & pengiriman barang Labeling produk diperlukan untuk kepentingan penandaan produk seperti barcode, informasi produk dan informasi lainnya yang penting untuk disampaikan kepada konsument. 2. Proses & Alur Produksi Secara keseluruhan proses alur produksi dapat diuraikan sebagai berikut :

Penyediaan raw material

-. Raw material candle

Q C P R O C E S

-. Raw material logam -. Raw material chemical

Proses pengolahan Candle

Proses etsa logam

Assembly

QCQ C

Q C

QC

Packaging & Labeling

Warehouse Distribusi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Page 11: Bisnis dan keprofesian

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Berikut ini rangkuman materi perkuliahan dari proses studi kelayakan usaha yang sudah dilakukan, dimulai dari materi perkuliahan sebelum UTS dan materi perkuliahan yang akan dibahas kemudian sebelum UTS.

Pembahasan perkuliahan selanjutnya masih membahas studi kelayakan dengan studi kasus California Candle.

LLaayyoouutt TTeemmppaatt PPrroodduukkssii

Page 12: Bisnis dan keprofesian

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Dengan menguraikan alur proses distribusi dan pengadaan raw material (bahan baku mentah), dapat diketahui dan dicari toko atau pemasok yang sesuai dengan kebutuhan produksi dan yang menawarkan harga jual yang kompetitif. Sistem distribusi untuk pengiriman raw material dapat kita tentukan yang paling ekonomis dan menguntungkan berdasarka kebutuhan produksi. Untuk studi kasus California Candle, raw material diapat dari pemasok local (dalam kota) dan untuk jumlah tertentu didatangkan dari luar kota. Dari alur proses pengadaan raw material tesebut dapat diketahui juga kebutuhan akan warehouse khusus untuk penyimpanan alcohol. Raw material yang diperlukan dari para pemaok untuk proses pembuatan Candle yaitu dapat di kelompokkan menjadi 4 kategori. Berikut ini beberapa jenis raw material yang diperlukan untuk proses produksi Candle :

2. Aspek Teknologi & Proses Produksi : Proses produksi yang akan dilakukan yaitu dengan sistem padat karya (mengutamakan proses kerja manual dengan jumlah SDM yang banyak). Untuk melakukan analisa mengenai aspek ini, terlebih dahulu dibuat analisa proses produksi berupa sekema diagram alur proses yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut

Raw Material -.Parafin -.Alcohol -.Etc

Import

Lokal Suplayer

Suplayer Luar Kota

Suplayer Luar Pulau

S U P L A Y E R

Sistem Distribusi / Transport

RAW MATERIAL

WAREHOUSE-. T4 Penyimpana -. Cara Penyimpanan -. Alat & teknologi

Analisa Alur Distribusi & pengadaan Raw Material :

Page 13: Bisnis dan keprofesian

Berikut ini gambar uraian pengadaan raw material dari pemasok local (dalam kota) dan luar kota berikut ditribusi & penyimpanan raw material di warehouse

Setelah pengadaan raw material diketahui dan dianalisa, proses selanjutnya yaitu melakukan analisa alur proses produksi yang dirinci tahap demi tahap untuk menetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk melakukan proses produksi tersebut yang meliputi, Jenis alat, Sdm yang diperlukan dan fasilitas lain seperti tempat khusus dan layout tempat produksi yang dibutuhkan. Pembuatan Candle terdiri dari 3 tahapa proses produksi yaitu : 1. Proses pembuatan candle

Proses ini merupakan tahap awal dalam pembuatan candle, dari alur proses yang telah dibuat akan didapat beberapa alat pendukung produksi yang perlu disediakan berikut jumlah sdm atau operator alat tersebut yang diperlukan untuk melakukan suatu proses produksi dengan kapasitas produksi yang sudah kita tentukan sebelumnya.

2. Proses pembuatan coaster cande Proses ini merupakan tahap ke 2 dalam pembuatan candle, denganmenguraikan tahapan ini, akan didapat berapa jumlah raw material yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi sesuai target yang telah ditentukan sebelumnya, kemudian jenis dan jumlah alat Bantu yang diperlukan, jumlah dan jenis skill apa yang harus dimiliki oleh operator produksi untuk tahapan tersebut.

3. Tahap finishing dan packaging

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Page 14: Bisnis dan keprofesian

Tahapan ini merupakan tahapan terakhir dalam proses pembuatan candle, alur produksi untuk tahapan ini lebih kepada proses perakitan antara komponen candle dan coaster candle, kemudian dilakukan proses packaging, penyimpanan dan distribusi, untuk tahapan ini kebutuhan yang sangat diperlukan yaitu jumlah sdm yang mampu untuk melakukan proses perakitan, finishing dan packaging produk.

Berikut ini diagram uraian untuk proses produksi candle :

Proses produksi candle yang dalam proses produksinya memakan waktu paling panjang yaitu dalam proses pembuatan coaster candle, berikut ini gambar proses pembuatan coaster candle :

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Page 15: Bisnis dan keprofesian

Berikut ini proses painting, oven dan pengepakan candle :

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Page 16: Bisnis dan keprofesian

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Setelah alur proses produksi diketahui dan kebutuhan alat serta sdm yang diperlukan sudah di identifikasi, proses selanjutnya yaitu penyusunan RAB (rencana anggaran belanja) modal untuk penyediaan fasilitas tersebut. Sebelum masuk ke tahap proses penyusunan RAB kebutuhan modal, ada beberapa aspek lain yang harus di pertimbangkan yaitu perencanaan modal prainvestasi. Berikut diagram kebutuhan modal prainvestasi yang diperlukan :

•• IIMMBB ((IIzziinn MMeennddiirriikkaann BBaanngguunnaann)) Biaya tambahan lain yang diperlukan yaitu untuk pembuatan IMB tempat produksi candle & warehouse penyimpanan raw material (alcohol). IMB dapat di peroleh di dinas pengawasan pembangunan kota, bangunan yang akan didirikan harus sesuai dengan dengan gambar & denah yang telah di setujui.

11.. BBiiaayyaa PPeerriizziinnaann UUssaahhaa

Page 17: Bisnis dan keprofesian

Berikut ini gambar layout dan bangunan tempat produksi candle

• Akta Pendirian Usaha Dengan pertimbangan usaha yang di jalankan masih dalam skala kecil, bentuk badan usaha CV yang akan dipilih, proses pendirian CV dilakukan dengan bantuan notaris.

• TDP (Tanda Daftar Perusahaan) TDP perlu untuk di urus, karena akan sangat dibutuhkan bila kemudian hari akan berhubungan dengan perbankan atau dengan birokrasi pemerintahan, TDP dapat diperoleh di Departemen perdagangan / kanwil perdagangan setempat.

Berikut gambar contoh-contoh dari akta pendirian usaha, TDP, SIUP dan NPWP

AKTA PENDIRIAN AKTA PENDIRIAN USAHA USAHA

TANDA DAFTAR TANDA DAFTAR PERUSAHAAN PERUSAHAAN SIUP SIUP NPWPNPWP

2. Biaya Studi & Analisa Kelayakan Usaha • Biaya Konsultan & Jasa Lainnya Biaya studi kelayakan lebih dibebankan untuk pembuatan denah/layout lokasi tempat

produksi dan survey pengadaan bahan baku yang diperlukan selama proses produksi berlangsung.

3. Biaya Persiapan Lahan/Lokasi Lahan • Biaya Alih Fungsi Lahan Untuk Tempat Produksi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Page 18: Bisnis dan keprofesian

Biaya yang dikeluarkan yaitu untuk pembongkaran & pembesihan area bakal tempat mendirikan bangunan untuk proses produksi, proses pembongkaran ini dilakukan dengan cara borongan.

4. Biaya Installasi Listrik, Telp & Air • Biaya Installasi Listrik

Listrik yang telah terpasang sebelumnya, tidak mencukupi untuk operasional alat-alat produksi yang akan digunakan sehingga memerlukan penambahan daya listik yang disesuaikan dengan jumlah alat-alat listrik yang akan dipakai.

• Biaya Installasi Telp Untuk sarana komunikasi, menggunakan line telp pribadi yang telah terpasang sebelumnya dan untuk lebih efektif lagi, dipasang FABX untuk menambah line telephon internal di lokasi tempat produksi.

• Biaya Installasi Air Untuk pasokan air bersih keperluan proses produksi masih menggunakan air tanah (sumur), untuk memperlancar pasokan air bersih dalam jumlah banyak, diperlukan sarana penampungan air dengan kapasitas tampung disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian air bersih/hari.

5. Biaya Pembuatan Jalan Masuk & Keluar • Jalan Masuk Untuk Akses Kendaraan untuk jalan masuk kelokasi tempat produksi,

diperlukan tambahan biaya untuk memperkeras permukaan jalan agar dapat dilalui oleh kendaraan besar (Fuso/Kontainer).

6. Biaya Pembuatan Saluran Air Pembuangan • Air Pembuangan Limbah Produksi penambahan biaya untuk pembuatan saluran

pembuangan limbah air hasil proses produksi menuju tempat pembuangan limbah saluran air menggunakan pipa PVC.

Berikut ini system pengolahan limbah sederhana yang digunakan untuk mengolah air limbah hasil produksi sebelum di buang ke saluran pembuangan air umum.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Page 19: Bisnis dan keprofesian

7. Biaya Pembuatan Pagar Pengaman • Pagar Pengaman Lokasi Tempat Usaha

Lokasi tempat produksi akan dibuat tembok pemisah dari kebun dan sawah penduduk yang ada disekitar lokasi tempat produksi.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN