BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Assalamu alaikum Wr. Wb · Makassar. Salah satu tugas pokok Pengadilan...

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA 2015

KATA PENGANTAR

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Assalamu alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, tiada kata yang pantas kami ucapkan hanyalah ungkapan rasa

syukur yang tiada terhingga karena Allah SWT masih memberikan kami kesehatan

dan kesempatan serta kemampuan yang dengan bekal itu semua kami dapat

menyelesaikan apa yang menjadi tugas pokok dan kewajiban kami yakni membuat

laporan tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban kami dalam mengelola serta

menatausahakan segala aktivitas/kegiatan pemerintahan khususnya dalam ranah

Yudikatif.

Saat ini demi menjawab tantangan reformasi birokrasi yang akuntabel dan

terukur, setiap kementerian/Lembaga dituntut untuk mempertanggungjawabkan

proses birokrasi yang berjalan di Instansinya. Untuk itu pemerintah pusat kemudian

membuat satu terobosan guna merespons keinginan publik yakni perlu dibuat satu

bentuk pertanggungjawaban publik yakni dengan menginformasikan atau

melaporkan apa-apa yang telah dilakukan selama dalam kurun waktu setahun, serta

sejauh mana progressifitas dan kemajuan, hambatan serta kendala yang dialami

sehingga mudah dipahami pokok persoalan (crusial point) sehingga semua bisa

tertangani dengan baik dimasa-masa mendatang. Laporan pertanggung jawaban

dimaksud dikemas dalam bentuk Laporan Tahunan. Bentuk laporan tahunan

mengacu pada penggabungan dua bentuk laporan sebagaimana petunjuk dari

Mahkamah Agung RI melalui surat edaran Sekretaris Mahkamah Agung RI dan PTA

Makassar.

Salah satu tugas pokok Pengadilan Agama Bulukumba yakni membuat

Laporan Tahunan untuk Tahun Anggaran 2015. Laporan tahunan dibuat setahun

sekali dan dilaporkan diakhir tahun. Laporan tahunan dimaksud dibuat sebagai wujud

akuntabilitas publik dan harus menggambarkan secara utuh dan integral bagaimana

sistem reformasi birokrasi di Instansi peradilan apakah sudah berjalan sesuai harapan

atau belum. Mahkamah Agung RI sebagai induk dari semua lembaga peradilan yang

ada di Indonesia telah mencanangkan jauh-jauh hari sebelumnya implementasi

reformasi birokrasi disemua tingkatan peradilan baik pertama, banding maupun

kasasi. Proses reformasi birokrasi yang sehat harus berjalan di semua lini baik dalam

i


hal pemberian layanan kepada masyarakat pencari keadilan secara prima, maupun

pengelolaan anggaran Negara yang akuntabel dan tepat sasaran dimana anggaran itu

diperuntukkan guna mendukung proses pelaksanaan aktivitas/kegiatan pemerintahan

secara proporsional dan professional khususnya di bidang hukum.

Dalam konteks kekinian, setiap Instansi/Lembaga Pemerintah baik vertikal

maupun horizontal, dituntut untuk mengembangkan sistem reformasi birokrasi yang

akuntabel, transparan, dan terukur. Untuk itu pertanggung jawaban publik atas

berbagai aktivitas pengelolaan Keuangan Negara dan penggunaan fasilitas Barang

Milik Negara adalah merupakan sebuah keharusan. Lembaga Peradilan di bawah

Mahkamah Agung RI, dalam hal ini Pengadilan Agama Bulukumba, menyusun

Laporan Tahunan guna melaporkan berbagai aktivitas/kegiatan pemerintahan

khususnya dalam ranah Yudikatif, dan sejalan dengan semangat reformasi yang

transparan, baik dalam hal pengelolaan anggaran maupun dalam pemanfaatan

berbagai fasilitas Barang Milik Negara yang sesuai peruntukan dan penggunaannya.

Selain itu, Laporan Tahunan ini juga dimaksudkan untuk mengetahui dan

mencermati perkembangan jumlah perkara yang ada di wilayah hukum Pengadilan

Agama Bulukumba sampai dengan tahun 2015.

Kami menyadari sepenuhnya jika dalam laporan tahunan ini masih terdapat

berbagai kekurangan, meskipun telah diusahakan untuk meminimalisir segala bentuk

kekurangan tersebut. Namun terlepas dari keterbatasan yang ada, kami tetap

berupaya semaksimal mungkin untuk merampungkan tugas ini tepat waktu.

Untuk itu setiap saran dan bimbingan serta kritikan yang sifatnya konstruktif

sangat kami harapkan dari semua pihak terutama dari Bapak Ketua Pengadilan

Tinggi Agama Makassar demi untuk perbaikan dan peningkatan prestasi kerja yang

lebih baik terkait dalam pelaksanaan tugas pokok kami di masa mendatang.

Tak lupa kami juga ingin menyampaikan bahwa rampungnya laporan tahunan

ini, tidak terlepas dari kontribusi dan kerja sama yang baik dari seluruh aparatur

Pengadilan Agama Bulukumba serta semua pihak terkait. Untuk itu, kami

sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, semoga Allah SWT

senantiasa memberikan balasan yang setimpal, amien.

ii


Demikian dibuat Laporan Tahunan ini, semoga bermanfaat dan dapat

memberikan masukan bagi pengembangan dan pembinaan Pengadilan Agama

Bulukumba di masa-masa mendatang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bulukumba, 31 Desember 2015

KETUA,

Drs. H. Hudrin Husain, SH. NIP. 19520812 198003 1 008

iii


DAFTAR ISI

H a l a m a n PENGANTAR …………………………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………….. 1

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) ………………………………………… 3

A. Standart Operasional Prosedur (SOP) ……………………………………….. 23

B. Kinerja / Sasaran Kerja Pegawai (SKP) ………….. ……………………… 101

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN ………………………………………… 107

A. Sumber Daya Manusia ……………………………………………………… 107

I. Profil Sumbr Daya Manusia ………….………………………………. 107

II. Kebutuhan Sumber Daya Manusia ……………………...…………… 110

III. Mutasi ……………………….…………………………...……………… 111

3. Promosi …………….…………………………………………………… 112

4. Pensiun ……………………….………………………………………… 112

B. Keadaan Perkara ……………………………………………………………. 113

1. Rekapitulasi Perkara …………………………………………………. 113

2. Rasio Perkara Terhadap Majelis ……………………………………. 113

3. Putusan yang diajukan Banding …………………………………….. 119

a. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk Banding …………. 121

b. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding …………. 122

c. Putusan Pengadilan Tk.I yang tidak dapat diterima Tk. Banding .. 122

4. Putusan yang diajukan Kasasi :

a. Putusan Pengadilan Tk.I yang dik

uatkan Banding dan dikuatkan Tk. Kasasi

…………………………………………………………………… 122

b. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan dibatalkan

Kasasi ……………………………………………………………………… 123

c. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan tidak dapat

diterima di Tk. Kasasi ……………………………………………………. 123

d. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk.

Kasasi ……………………………………………………………………… 123

e. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dibatalkan Tk.

Kasasi ……………………………………………………………………… 124

5. Putusan yang diajukan Peninjauan Kembali :

a. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Banding dan dikuatkan Tk.

Kasasi yang dikuatkan TK. PK ………………………………………… 124

b. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Banding dan dibatalkan Kasasi

yang dikuatkan TK. PK ………………………………………………... 124

iv


c. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Banding dan tidak dapat diterima

Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK …………………………………… 125

d. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk.

Kasasi yang dikuatkan TK. PK ………………………………………… 125

e. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk.

Kasasi yang dikuatkan Tk. PK …………………………………………… 125

f. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Banding dan dikuatkan Tk.

Kasasi yang dibatalkan Tk. PK ……………..…………………………… 126

g. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan dibatalkan

Kasasi yang dibatalkan Tk. PK …………………………………………. 126

h. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan tidak dapat

diterima Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK ………………………….. 126

i. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk.

Kasasi yang dibatalkan Tk. PK ………………………………………… 127

j. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dibatalkan Tk.

Kasasi yang dibatalkan Tk. PK ………………………………………… 127

k. Putusan Pengadilan Tk.I yang berkekuatan Hukum tetap yang dikuatkan

Tk. PK ……………………………………………………………………… 127

l. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan Hukum tetap yang

dikuatkan Tk. PK ………………………………………………………… 127

m. Putusan Pengadilan Tk. Kasasi yang berkekuatan Hukum tetap yang

dikuatkan Tk. PK ………………………………………………………… 127

n. Putusan Pengadilan Tk. I yang berkekuatan Hukum tetap yang dibatalkan

Tk. PK ………………………..…………………………………………….. 128

o. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan Hukum tetap yang

dibatalkan Tk. PK……………..……………………………………………128

p. Tk. Kasasi yang berkekuatan Hukum tetap yang dibatalkan

Tk. PK ………………………..…………………………………………….. 128

q. Putusan Pengadilan Tk. I yang berkekuatan Hukum tetap yang tidak

dapat diterima Tk. PK ..................................................................................128

r. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan Hukum tetap tidak

dapat diterima Tk. PK ………………………..………………………….. 130

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ………………………………………… 130

D. Pengelolaan Keuangan ……………………………………………………… 133

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya …………………………………………………………… 133

2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung………… 134

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan …………………………… 136

E. Dukungan Teknologi Informasi ………………………………………………137

v


- Perangkat Keras ……………………………………………………………. 137

- Perangkat Lunak ……………………………………………………………..138

F. Regulasi Tahun 2015 …………………………………………………………. 139

- Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pada Area :

1. Manajemen Perubahan ……………………………………………………. 139

2. Perundang-Undangan …………………………………………………….. 140

3. Penataan dan Penguatan Organisasi ……………………………………... 140

4. Penataan Tata Laksana …………………………………………………… 141

5. Penataan Sistem Manajemen SDM ……………………………………….. 142

6. Penguatan Akuntabilitas …………………………………………………... 143

7. Penguatan Pengawasan …………………………………………………… 144

8. Peningkatan Kualiatas Pelayanan Publik ……………………………….. 145

BAB IV PENGAWASAN ………………..…………………………………….......……….. 147

A. INTERNAL ……………………………………………………………………. 152

B. EVALUASI ……………………………………………………………………. 152

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI …………………………………………. 153

vi


BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN


BAB I

PENDAHULUAN

A. Kebijakan Umum Peradilan

Buku Cetak Biru (blue print) pembaruan Peradilan dengan rencana dan

arah yang ditempuh tahun 2010 sampai dengan 2035 telah terbentuk, hal ini

berarti bahwa lembaga Peradilan telah memiliki pedoman 25 tahun ke depan.

Dalam buku cetak biru Peradilan tersebut, salah satu sasaran yang ingin

dicapai dalam perjalanan lembaga peradilan adalah usaha untuk mengelola

institusi peradilan dengan lebih baik, dengan harapan akan tumbuh kepercayaan

masyarakat dengan terpenuhinya kebutuhan pencari keadilan.

Berpedoman dari sasaran tersebut, maka yang menjadi kebijakan umum

pengadilan adalah pembenahan sarana dan infrastruktur yang telah dimiliki,

sehingga dapat melakukan rekonsolidasi dan internalisasi tugas (tupoksi) secara

optimal bagi petugas peradilan yang berimplikasi kepada terciptanya

kenyamanan dan pelayanan prima terhadap pencari keadilan.

Pengadilan Agama Bulukumba sebagai salah satu unsur Pelaksana

Kekuasaan Kehakiman mempunyai tugas : Menerima, Memeriksa dan

Memutuskan perkara-perkara tertentu, dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun

2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009. Pengadilan Agama merupakan

peradilan yang mengadili perkara-perkara perdata antara orang-orang yang

beragama Islam di bidang :

1. Perkawinan;

2. Kewarisan, Wasiat, hibah, Wakaf dan Sadaqah;

3. Pengangkatan Anak;

4. Ekonomi Syari’ah.

Di samping tugas pokok tersebut di atas, Pengadilan Agama Bulukumba

juga melaksanakan tugas-tugas dan Tata Laksana (ORTALA), Administrasi

Umum/ Perencanaan dan Administrasi Keuangan.

Mengingat beratnya beban tanggungjawab yang diemban oleh

Pengadilan Agama Bulukumba, maka dalam menyelesaikan tugas-tugas

11


tersebut, telah diambil 2 (dua) kebijakan umum yang sangat mendasar, antara

lain :

1. Meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia melalui pembinaan secara

berkala, baik di bidang Kepaniteraan maupun di bidang Kesekretariatan.

2. Meningkatkan pengawasan melalui pengawasan Internal seperti : Hakim

Pengawas Bidang (HAWASBID), Pengawasan Melekat (WASKAT) dan

sebagainya.

B. Visi dan Misi

Pengadilan Agama Bulukumba sebagai salah satu pelaksana kekuasaan

kehakiman di Indonesia, pro aktif melakukan pembenahan-pembenahan dalam

upaya melaksanakan tugas-tugas pelayanan masyarakat pencari keadilan secara

profesional dan bertanggungjawab yang bertumpu pada Visi yakni.

“Mewujudkan Pengadilan Agama Bulukumba yang mandiri,

profesional, bermartabat dan mendapat kepercayaan publik, menuju era

pembentukan dan perwujudan Peradilan yang agung dengan pelayanan yang

berkualitas, transparan dengan memanfaatkan teknologi informasi

(Information Technologi) kepada masyarakat pencari keadilan”

Adapun misi Pengadilan Agama Bulukumba adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan;

2. Meningkatkan sumber daya aparatur peradilan;

3. Meningkatkan pengawasan yang terencana dan efektif;

4. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum Masyarakat;

5. Meningkatkan kualitas administrasi dan managemen peradilan;

6. Meningkatkan sarana dan prasarana hukum.

2


BAB I PENDAHULUAN

BAB II STRUKTUR

ORGANISASI (TUPOKSI)


BAB II

STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

1. Struktur Organisasi (Tupoksi)

Susunan organisasi Pengadilan Agama Bulukumba, sesuai dengan Surat

Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun 1996 tentang Bagan Susunan

Pengadilan Agama, Pengadilan Agama Bulukumba termasuk Pengadilan

Kelas II.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 yang telah diubah

dan disempurnakan dengan undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 Pasal 9, 10,

11, 26, 43 dan Pasal 44 Susunan Organisasi Pengadilan Agama Bulukumba

sebagai berikut :

KETERANGAN :

Garis Koordinasi

Garis Tanggung Jawab

KETUA

WAKIL KETUA

PANITERA/ SEKRETARIS

WAKIL PANITERA WAKIL SEKRETARIS

HAKIM

PANMUD HUKUM

PANMUD GUGATAN

PANMUD PERMOHONAN

KAUR KEPEGAWAIAN

KAUR KEUANGAN

KAUR UMUM

KELOMPOK FUNGSIONAL

1. PANITERA PENGGANTI

2. JURUSITA

3


KETERANGAN :

Garis Koordinasi

Garis Tanggung Jawab

KETUA

Drs. H. Hudrin Husain, SH

PANITERA/SEKRETARIS Husain, SH.,MH

WAKIL PANITERA H. Andi Syamsul Bahri, SH.,MH

WAKIL SEKRETARIS Zainuddin, S. Ag

HAKIM Hj. Maryani, SH,MH Rusdiansyah, S.Ag Andi Maryam B,

S.Ag.,M.Ag

PANMUD HUKUM Dra. Hj. Hajrah

PANMUD GUGATAN Baharuddin,

S.Ag

PANMUD PERMOHONAN Haerul Ahmad,

SH.,MH

KAUR KEPEGAWAIAN

St. Rohani

KAUR KEUANGAN Ahyar Rizsa,

S.Sos

KAUR UMUM

Andi Asbi Muslini, S.IP

KELOMPOK FUNGSIONAL

PANITERA PENGGANTI

Dra. Kurniati

Nurwahidah, S.Ag

Hj. St. Husniati

JURUSITA

Sakka

JURUSITA PENGGANTI

Marlina

Khairuddin

4

WAKIL KETUA

Hj. Nuraeni, S, SH,MH

HAKIM Sutikno, S. Ag. MH

Irham Riad, SHi.,MH Drs. H. Baedawi, MH


Tugas pokok

Berdasarkan pasal 49 Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 yang telah

diubah dan disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009,

Pengadilan Agama Bulukumba bertugas dan berwenang memeriksa,

memutuskan dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang

yang beragama Islam di bidang Perkawinan, Kewarisan, Hibah dan Ekonomi

Syariah, Wakaf dan Shadaqah.

Tugas pokok ini ditangani oleh pejabat fungsional yaitu : Hakim,

Panitera/Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti.

Secara garis besar, tugas Pengadilan Agama dapat digambarkan sebagai berikut :

Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara tingkat pertama antara orang-

orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf,

zakat, infaq shadaqah dan ekonomi syariah yang dilakukan berdasarkan hukum

Islam.

Yang dimaksud bidang “Perkawinan” ialah hal-hal yang dalam atau berdasarkan

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu :

1. Izin beristeri lebih dari seorang ;

2. Izin melangsungkan perkawinan bagi orang yang belum berusia 21 tahun,

dalam hal orang tua atau wali atau keluarga dalam garis lurus ada perbedaan

pendapat ;

3. Dispensasi kawin ;

4. Pencegahan perkawinan ;

5. Penolakan perkawinan oleh pegawai pencatat nikah ;

6. Pembatalan perkawinan ;

7. Gugatan kelalaian atas kewajiban suami atau isteri ;

8. Perceraian karena talak ;

9. Gugatan perceraian ;

10. Penyelesaian harta bersama ;

11. Mengenai penguasaan anak-anak ;

5


12. Ibu dapat memikul biaya pemeliharaan dan pendidikan anak bilamana bapak

yang seharusnya bertanggung jawab tidak memenuhinya;

13. Penentuan kewajiban memberi biaya penghidupan oleh suami kepada bekas

isteri atau bagi bekas isteri ;

14. Putusan tentang sah atau tidaknya seorang anak penentuan suatu kewajiban ;

15. Putusan tentang Pencabutan kekuasaan orang tua ;

16. Pencabutan kekuasaan wali ;

17. Penunjukan orang lain sebagai wali oleh Pengadilan dalam hal kekuasaan

seorang wali dicabut ;

18. Menunjuk seorang wali dalam hal seorang anak yang belum cukup umur 18

tahun yang ditinggal kedua orang tuanya padahal tidak ada penunjukan wali

oleh orang tuanya ;

19. Pembenahan kewajiban ganti kerugian terhadap wali yang telah

menyebabkan kerugian atas harta benda anak yang ada di bawah

kekuasaannya ;

20. Penetapan asal usul seorang anak ;

21. Putusan tentang hal penolakan pemberian keterangan untuk melakukan

perkawinan campuran ;

22. Pernyataan tentang sahnya perkawinan yang terjadi sebelum Undang-

undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan dijalankan menurut

peraturan yang lain ;

Yang dimaksud bidang “waris” sebagaimana yang tercantum dalam

penjelasan Pasal 49 ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 sebagai

berikut :

a. Penentuan siapa-siapa yang menjadi ahli waris ;

b. Penentuan mengenai harta peninggalan ;

c. Penentuan bagian masing-masing ahli waris ;

d. Melaksanakan pembagian harta peninggalan tersebut ;

Yang dimaksud dengan “Wasiat” adalah perbuatan seseorang

memberikan sesuatu benda atau manfaat pada orang lain atau lembaga/badan

hukum yang berlaku setelah yang memberi tersebut meninggal dunia.

6


Yang dimaksud dengan “Hibah” adalah pemberian suatu benda secara

sukarela dan tanpa imbalan dari seseorang atau badan hukum kepada orang lain

atau badan hukum untuk dimiliki.

Yang dimaksud dengan “Wakaf” adalah perbuatan seseorang atau

sekelompok orang (wakif) untuk memisahkan dan atau menyerahkan sebahagian

harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu

tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan atau

kesejahteraan umum menurut syari’at.

Yang dimaksud dengan “Infaq” adalah perbuatan seseorang memberikan

sesuatu kepada orang lain guna menutupi kebutuhan, baik berupa makanan,

minuman, mendermakan, memberikan rizki (karunia) atau menafkahkan sesuatu

kepada orang lain berdasarkan rasa ikhlas dan karena Allah Subhanahu

Wata’ala.

Yang dimaksud dengan “Shadaqah” adalah perbuatan seseorang

memberikan sesuatu kepada orang lain atau lembaga/badan hukum secara

spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu

mengharapkan Ridlha Allah Subhanahu Wata’ala.

Yang dimaksud dengan “Ekonomi Syariah” adalah perbuatan atau

kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut syariat antara lain meliputi :

1. Bank Syari’ah ;

2. Lembaga keuangan mikro syari’ah ;

3. Asuransi Syari’ah ;

4. Reasuransi syari’ah ;

5. Reksadana syari’ah ;

6. Obligasi syari’ah dan surat berharga berjangka menengah syari’ah ;

7. Sekuritas syari’ah ;

8. Pembiayaan syari’ah ;

9. Pegadaian syari’ah ;

10. Dana pensiun lembaga keuangan syari’ah dan

11. Bisnis syari’ah ;

7


Di samping itu Pengadilan Agama memberikan itsbat kesaksian rukyat dalam

menentukan awal bulan pada tahun Hijriyah (Pasal 52A UU No. 3 Tahun 2006)

Tugas Penunjang / Tambahan

Di samping menangani tugas-tugas Pokok, Pengadilan Agama Bulukumba

juga menangani tugas-tugas administrasi perkara dan administrasi

umum/administrasi penunjang.

Administrasi perkara ditangani oleh Wakil Panitera yang dibantu oleh

beberapa Panitera Muda dan administrasi umum dilaksanakan oleh Wakil Sekretaris

yang dibantu oleh beberapa Kepala Urusan.

Adapun tugas-tugas Kepaniteraan dapat dijelaskan sebagai berikut :

No Jabatan Uraian Tugas

1 2 3 1.

Panitera

1. Menyelenggarakan administrasi Perkara

dan mengatur tugas Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti;

2. Membantu Hakim dengan mencatat jalannya sidang Pengadilan;

3. Menyusun Berita Acara Persidangan; 4. Melaksanakan penetapan dan putusan

Pengadilan; 5. Membuat semua daftar perkara yang

diterima di Kepaniteraan; 6. Membuat salinan atau turunan

penetapan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

7. Bertanggungjawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, akta, buku daftar biaya perkara titipan pihak ketiga, surat-surat bukti dan surat-surat lainnya yang disimpan di Kepaniteraan;

8. Memberitahukan putusan verstek dan putusan di luar hadir;

9. Membuat akta-akta : - Permohonan Banding; - Pemberitahuan adanya permohonan

banding - Penyampaian salinan memori/kontra

8


1 2 3 memori banding;

- Pemberitahuan membaca/memeriksa berkas perkara (inzage);

- Pemberitahuan putusan banding; - Pencabutan permohonan banding; - Permohonan kasasi; - Pemberitahuan adanya permohonan

kasasi; - Penyampaian salinan memori kasasi/

kontra memori kasasi; - Tidak menerima kontra memori

kasasi; - Pencabutan memori kasasi; - Pemberitahuan putusan kasasi; - Penerimaan kontra memori kasasi; - Pencabutan memori kasasi; - Pemberitahuan putusan kasasi; - Permohonan peninjauan kembali; - Pemberitahuan adanya permohonan

peninjauan kembali; - Penerimaan/ penyampaian jawaban

permohonan peninjauan kembali; - Pencabutan permohonan peninjauan

kembali; - Penyampaian salinan putusan

peninjauan kembali kepada pemohon peninjauan kembali;

- Pembuatan akta yang menurut peraturan perundang-undangan harus dibuat Panitera;

10. Melegalisasi surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan;

11. Pemungutan biaya-biaya pengadilan dan menyetorkannya ke Kas Negara;

12. Mengirimkan berkas-berkas yang di mohonkan Banding, Kasasi dan peninjauan kembali;

9


2 3

Wakil Panitera Panitera Muda Gugatan

13. Melaksanakan, melaporkan dan

mempertanggungjawabkan eksekusi yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Agama;

14. Melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan pelelangan yang ditugaskan/diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Agama;

15. Menerima uang titipan pihak ketiga dan melaporkan kepada Ketua Pengadilan Agama;

1. Membantu Hakim dengan megikuti dan

mencatat jalannya sidang Pengadilan. 2. Membantu Panitera untuk secara

langsung membina, meneliti, dan membantu megawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara, antara lain ketertiban dalam mengisi buku register perkara, membuat laporan periodik dan lain-lain.

3. Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan.

4. Melaksanakan tugas lain yang didelegasikan kepadanya .

1. Membantu Hakim dengan mengikuti

dan mencatat jalannya sidang Pengadilan.

2. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan, dan urusan lain yang behubungan dengan masalah perkara Gugatan.

3. Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan Gugatan.

4. Mencatat setiap perkara yang diterima ke dalam buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya.

5. Menyerahkan salinan putusan kepada para pihak apabila diminta.

10


4. 5.

Panitera Muda Permohonan Panitera Muda Hukum

6. Menyiapkan perkara yang dimohonkan

Banding, Kasasi, atau Peninjaua kembali.

7. Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum.

1. Melaksanakan tugas sebagaimana

Panitera Muda Gugatan dalam perkara Permohonan.

2. Termasuk perkara permohonan ialah Permohonan pertolongan pembagian warisan di luar sengketa, permohonan legalisasi akta ahli waris di bawah tangan, dan lain-lain.


dan mencatat jalannya sidang pengadilan.

2. Mengunpulkan, mengelola dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyimpan arsip berkas perkara.

3. Melakukan pengurusan administrasi pembinaan hukum agama.

4. Melaksanakan tugas lain yang didelegasikan kepadanya.

6.

Panitera Pengganti


dan mencatat jalannya sidang Pengadilan.

2. Membantu Hakim dalam hal : Membuat penetapan hari sidang; Membuat penetapan sita jaminan; Membuat berita acara persidangan

yang harus diselesaikan sebelum sidang berikutnya

Membuat penetapan-penetapan lainnya;

Mengetik putusan/penetapan sidang. 3. Melaporkan kepada Panitera Muda

Gugatan/permohonan dalam hal ini pada petugas Meja Kedua untuk dicatat dalam register perkara tentang adanya : Penundaan sidang serta alasan-

alasannya;

11


7.

Juru Sita / Juru Sita Pengganti

Perkara yang sudah putus serta amar putusannya, dan kepada kasir untuk diselesaikan tentang biaya-biaya dalam proses perkara tersebut.

4. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Gugatan/Permohonan, dalam hal ini Petugas Meja Ketiga apabila telah selesai diminutasi.

1. Melaksanakan semua perintah yang

diberikan oleh Ketua Pengadilan, Ketua Sidang dan Panitera.

2. Menyampaikan pengumuman-pengumuman, teguran-teguran dan pemberitahuan putusan Pengadilan menurut tata cara berdasarkan ketentuan-ketentuan perundang-undangan.

3. Melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan dan melihat lokasi dengan teliti mengenai batas-batas tanah yang disita dan serta surat-suratnya yang sah.

4. Membuat berita acara penyitaan dan menyerahkan salinan resminya kepada pihak yang berkepentingan, antara lain Badan Pertanahan Nasional apabila terjadi penyitaan tanah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 jo. Pasal 198-199 HIR.

5. Melakukan pencatatan pembayaran uang titipan pihak ketiga serta membuat berita acaranya.

Sedangkan tugas-tugas Bagian Kesekretariatan/Administrasi Penunjang sebagai

berikut :

No. Jabatan Uraian Tugas

1 2 3 1.

Wakil Sekretaris

1. Membantu sekretaris dalam

12


menjalankan tugas-tugas kesekretariatan;

2. Mengusulkan program kerja dan pembagian tugas Kaur-Kaur serta pergawai yang diperbantukan pada kesekretariatan;

3. Mengorganisir, mengkoordinir dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Kaur-Kaur serta pegawai yang diperbantukan pada kesekretariatan;

4. Mengadakan rapat berkala dalam rangka pelaksanaan evaluasi dan memberikan petunjuk kepada Kaur-Kaur serta Pegawai yang diperbantukan pada kesekretariatan satu kali seminggu;

5. Memberikan catatan DP3/Sasaran Kinerja Pegawai kepada Kaur-Kaur dan pegawai yang diperbantukan pada kesekretariatan serta menyampaikan usulan penghargaan/sangsi atas prestasi karyawan/karyawati kepada atasan;

6. Mengusulkan program kerja dan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan tugas-tugas kesekretariatan;

7. Meneliti konsep surat dan memaraf surat serta memberikan arahan atas surat yang memerlukan petunjuk Wakil Sekretaris;

SEBAGAI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN/PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN : 1. Tugas : a. Membuat Rancangan Kerja dan

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan pada tahun yang bersangkutan/tahun berjalan;

b. Membuat dan menandatangani kontrak/Surat Perintah Kerja (SPK), Berita Acara Penelitian Penawaran, Berita Acara Serah Terima dan surat-surat lain yang berhubungan dengan pengadaan barang/jasa;

c. Membuat dan menandatangani Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang

13


dikirimkan kepada Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, kemudian diteruskan kepada Pejabat Penguji Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM).

2.

Kaur Umum

d. Membuat dan menandatangani Surat Keputusan yang mengakibatkan pengeluaran uang.

2. Kewajiban : a. Membuat evaluasi dan pelaporan

seluruh kegiatan yang dikuasainya yang meliputi prosentase palaksanaan kegiatan baik mencakup sasaran, keluaran maupun dampak kegiatan tersebut kepada Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang secara Periodik (Bulanan, Triwulan, Semesteran dan Tahunan) yang kemudian diteruskan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bulukumba.

b. Membuat Rencana Kerja dan Anggaran yang dilengkapi Rincian Anggaran Biaya (RAB) serta Kerangka Acuan serta data pendukung lainnya untuk anggaran tahun berikutnya;

SEBAGAI PEMIMPIN UNIT PENGOLA KEARSIPAN PADA BAGIAN KESEKRETARIATAN : 1. Mengorganisir seluruh kegiatan surat

menyurat di bagian kesekretariatan; 2. Bertanggung jawab atas terlaksananya

penerimaan dan pendistribusian surat masuk/keluar di bagian kesekretariatan.

3. Bertanggung jawab atas penyelesaian surat masuk/keluar yang dikerjakan oleh masing-masing Unit Pengelola pada Kaur-Kaur;

1. Membantu Wakil Sekretaris dalam

urusan Umum;

14


2. Mengusulkan program kerja dan pembagian tugas urusan umum serta urusan lainnya yang diserahkan kepadanya;

3. Mengusulkan kebijaksanaan yang berkaitan dengan urusan umum dan urusan lainnya yang diserahkan kepadanya;

4. Menghimpun peraturan perundang-undangan di bidang umum yang masih aktif.

5. Mengurus dan membuat RAB untuk data dukung RKA-KL Tahun 2009

6. Mengatur pelaksanaan pemeliharaan gedung dan barang-barang milik Negara;

7. Melaporkan realisasi pelaksanaan pemeliharaan gedung sesuai surat perintah kerja;

8. Mempersiapkan usul pengadaan barang ATK;

9. Mengadakan/membeli barang-barang ATK yang sudah disetujui oleh Kuasa Pengguna Barang;

10. Mendistribusikan barang-barang ATK ke semua unit sesuai permintaan dan penyimpan serta mencatat sisa stok ATK pada tempatnya;

11. Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian Kantor;

12. Mengelola Perpustakaan Kantor sesuai Ketentuan dan Pola yang belaku;

13. Mencatat setiap barang-barang/buku-buku yang masuk sesuai ketentuan Sistem Aplikasi Barang Milik Negara (SABMN) sesuai jenisnya;

14. Mengadakan pelapora bulanan dan laporan tahunan.

SEBAGAI PEMIMPIN TATA USAHA UNIT PENGOLAH :

Tugas :

1. Melakukan penerimaan surat; 2. Memeriksa kebenaran surat; 3. Memisahkan antara surat dinas, surat

15


pribadi dan surat salah alamat; 4. Menggolongkan antara surat

tertutup/rahasia dan surat terbuka; 5. Menyortir surat-surat sesuai dengan

unit pengolahnya; 6. Membuka amplop surat dengan hati-

hati agar surat jangan sampai rusak; 7. Meneliti surat apakah sudah sesuai

dengan catatan yang tertera pada amplop termasuk juga tentang kelengkapan surat-surat antara lain lampiran-lampirannya;

8. Bagi surat-surat yang kelengkapannya tidak sesuai dengan suratnya, seperti kurang lampiran atau tidak ada lampiran;

9. Surat salah alamat harus dikembalikan segera kepada alamat yang dituju;

10. Apabila dalam surat tidak terdapat alamat yang jelas, amplop surat harus dilampirkan bersama surat tersebut;

11. Surat tertutup dan rahasia diberi stempel jam dan tanggal diterimanya surat pada amplop bagian belakang;

12. Menyerahkan surat tertutup/rahasia pada pencatat surat dan menyerahkan surat terbuka pada pengarah surat;

13. Mengatur pengarahan distribusi surat; 14. Melaksanakan pengiriman surat; 15. Menentukan kode dan indeks surat; 16. Memberikan lembar disposisi pada

surat untuk proses selanjutnya; 3

Kaur Keuangan

17. Mengatur arah surat sesuai dengan disposisi pimpinan dan mengarahkan surat langsung kepada pelaksana untuk surat-surat yang tidak memerlukan disposisi pimpinan;

18. Memproses penyelesaian surat sesuai dengan disposisi pimpinan dan memproses surat-surat rutin yang diterima langsung dari TU UP.

19. Melaksanakan penyimpanan surat selama surat masih aktif.


urusan keuangan;

16


2. Mengusulkan program kerja dan pembagian tugas urusan keuangan dan urusan lainnya yang diserahkan kepadanya;

3. Mengusulkan kebijaksanaan yang berkaitan dengan urusan keuangan dan urusan lainnya yang diserahkan kepadanya;

4. Menghimpun Peraturan-peraturan yang berkaitan dengan keuangan;

5. Mengusulkan anggaran dalam bentuk RKAKL Tahun 2012 ;

6. Membuat jadwal rencana pencarian Dana DIPA Tahun 2012 perbulan sesuai bersaran jumlah dana yang tersedia dalam DIPA;

7. Mengusulkan Revisi DIPA jika diperlukan;

8. Mengusulkan pengangkatan Bendahara Pengeluaran PA. Bulukumba;

Sebagai Pejabat Penguji Surat Permintaan Pembayaran (SPP) mempunyai tugas dan kewajiban : a. Memeriksa secara rinci dokumen

pendukung SPP sesuai ketentuan yang berlaku;

b. Memeriksa ketersediaan Pagu anggaran dalam DIPA untuk memperoleh keyakinan bahwa tagihan tidak melampaui batas pagu anggaran;

c. Memeriksa kesesuaian rencana kerja dan atau kelayakan hasil kerja yang dicapai dengan indikator kinerja; memeriksa kebenaran atas hak tagih yang menyangkut antara lain :

1) Pihak yang dijtunjuk untuk menerima pembayaran (nama orang/perusahaan, alamat, nomor rekening dan nama bank;

2) Nilai tagihan yang harus dibayar

(kesesuaian dan atau kelayakan dengan prestasi kerja yang dicapai sesuai spesifikasi tehnis yang

17


tercantum dalam kontrak berkenaan ; 3) Jadwal waktu pembayaran (sesuai

jadwal penarikan dana yang tercantum dalam DIPA dan/atau ketetapannya terhadap jadwal waktu pembayaran guna meyakinkan bahwa tagihan yang harus dibayar sebelum kadaluarsa;

4) Memeriksa pencapaian tujuan dan atau sasaran kegiatan sesuai dengan indikator kinerja yang tercantum dalam DIPA berkenaan dan atau spesifikasi tehnis yang telah ditetapkan dalam kontrak;

5) Setelah melakukan pengujian SPP, SPM diterbitkan sekurang-kurangnya dalam rangkap 3 (tiga) dengan ketetuan:

a) Lembar kesatu dan kedua disampaikan kepada KPPN pembayar;

b) Lembar ketiga sebagai pertinggal pada kantor/satuan kerja yang bersangkutan;

c) SPM yang diterbitkan dinyatakan sah apabila ditandatangani oleh pejabat yang diberi kewenangan, instansi penerbit SPM dan cap dinas penerbit SPM;

9. Membuat penetapan Bendaharawan pembuat Daftar gaji dan atasan langsung dalam hal tidak terjadi pergantian;

10. Mengirim spesiment Bendaharawan, pembuat daftar gaji dan atasan langsung;

11. Pengadaan dan pengisian papan statistik keuagan;

12. Mengusulkan petugas lembur dan jenis pekerjaannya;

13. Memverifikasi daftar pesanan barang sesuai dengan rencana pembelian barang dan PAGU DIPA;

14. Membuat laporan bulanan (SPJ Gaji), triwulan (Inventarisasi Proyek, realisasi proyek), Tahunan (Inventarisasi proyek,

18


pelaksana proyek fisik/non fisik dan B1)

Sebagai Pengolah Penerimaan Negara : 1. Membantu Bendahara UYHD

melakukan pemungutann dan pembukuan pajak dan non pajak

4

Kaur Kepegawaian

2. Membantu melakukan penyimpanan dan penyetoran pajak dan non pajak

3. Membantu melakukan kooordinasi terhadap pembuatan LP-2P dan SPTWP pribadi;

4. Membantu membuat laporan bulanan (SPT masa pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak);

5. Membantu membuat laporan tahunan (SPT Tahunan Pajak, Penerimaan Negara bukan Pajak);

Sebagai Unit Pengelolah : 1. Menerima surat-surat yang berkode

KU.00, KU.03 baik atas dasar Disposisi maupun yang langsung diserahka oleh TUUP I;

2. Menyelesaikan surat-surat tersebut sesuai dengan disposisi atau maksud surat sampai mendapatkan tanda tanga;

3. Menyerahkan kembali berkas surat setelah selesai dikerjakan kepada TUUP I selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian atau enam hari setelah tanggal penerimaan dalam hal tanggal penyelesaiannya tidak disebutkan;


urusan Kepegawaian; 2. Mengusulkan program kerja dan

pembagian tugas urusan Kepegawaian dan urusan lainnya yang diserahkan kepadanya;

3. Mengusulkan kebijakan yang berkaitan dengan urusan Kepegawaian dan urusan lainnya yang diserahkan kepadanya;

19


4. Menghimpun peraturan perundang-undangan di bidang Kepegawaian yang masih aktif;

5. Melakukan pendataan Kepegawaian dalam bentuk buku dan pepan statistik pegawai;

6. Melengkapi dan menyempurnakan file Kepegawaian sesuai Sistem Aplikasi Pegawai (SIMPEG);

7. Membuat/menyusun Bezeting formasi pada setiap akhir tahun (bulan Desember);

8. Membuat/menyusun DUK pegawai pada setiap akhir tahun (bulan Desember);

9. Membuat serat-surat Pernyataan masih menduduki Jabatan, Melaksanakan Tugas pada setiap bulan April;

10. Mengurus absensi pegawai dan melaporkannya setiap bulan;

11. Mengusulkan permohonan pembuatan Kartu ASKES bagi pegawai yang belum memiliki Kartu;

12. Mengusulkan pengangkatan CPNS menjadi PNS bagi pegawai Pengadilan Agama Bulukumba serta menyelenggarakan penyumpahan;

13. Mengusulkan permintaan KARPEG, KARIS/KARSU;

14. Mengurus hal-hal yang berkaitan degan TASPEN pegawai;

15. Mengurus hak-hak pegawai yang meninggal dunia;

16. Menyelenggarakan laporan bulanan (daftar hadir pegawai) Triwulan pengkajia kitab dan pembinaan mental, kwartalan (DUS Hakim, Panitera dan Jurusita), semesteran (Statistik Pegawai Model Form 1,2,3,4,5 D dan 7);

17. Menerbitkan pemberitahuan penerbitan KGB bagi pegawai yang telah memenuhi syarat;

18. Mengusulkan mutasi kenaikan pangkat bagi pegawai yang telah memenuhi syarat;

19. Mengirim dan mengikutsertakan

20


pegawai untuk mengikuti ujian dinas, ujian Hakim, ujian Panitera Pengganti serta Jurusita Pengganti;

20. Mengusulkan promosi jabatan struktural dan fungsional bagi pegawai yang telah memenuhi syarat berdasarkan DUK;

21. Menyelenggarakan pelantikan pejabat Struktural/Fungsional dan CPNS;

22. Membuat DUS pejabat fungsional (Hakim, Panitera/panti dan Jurusita/JSP);

23. Mengusulkan dan mengurus pemindahan/ alih tempat tugas bagi pegawai yang telah memenuhi syarat;

24. Mengusulkan dan mengurus pembagian tugas bagi semua pegawai;

25. Mengusulkan mutasi penyesuaian masa kerja bila ada;

26. Menerbitkan SK Impassing setiap ada perubahan kenaikan gaji pegawai;

27. Menerbitkan SK KGB bagi para pegawai yang telah memenuhi syarat;

28. Mengetik Blangko DP3 yang nilainya sudah di Acc oleh atasan langsung;

Sebagai Pemimpin Unit Pengolah : 1. Menerima surat-surat yang berkode

KP.00 baik atas dasar Disposisi maupu yang langsung diserahkan oleh TUUP I;

2. Meneyelesaikan surat-surat tersebut sesuai dengan Disposisi atau maksud surat sampai mendapat tanda tangan;

3. Menyerahkan kembali berkas surat setelah selesai dikerjakan kepada TUUP I selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian atau enam hari setelah tanggal penerimaan dalam hal tanggal penyelesaiannya tidak disebutkan.

21


A. Penyusunan Standar Operasional Proserdur (SOP)

Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan

Pancasila, demi terselenggaranya negara hukum Republik Indonesia.

Penyelenggaraan Kekuasaan Kehakiman tersebut dilaksanakan oleh

peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer dan peradilan tata usaha

negara. Sedangkan Mahkamah Agung adalah pengadilan negara tertinggi.

Peradilan Agama adalah pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat

pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu yakni

hukum keluarga Islam, sebagaimana ketentuan pasal 2 Undang-Undang Nomor

3 Tahun 2006 yang telah diubah dan disempurnakan dengan Undang-Undang

Nomor 50 tahun 2009, bahwa Peradilan Agama merupakan salah satu pelaku

kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam

mengenai perkara-perkara perdata.

Sesuai dengan pasal 4 ayat (2) UU Nomor 48 Tahun 2009 tentang

Kekuasaan Kehakiman, dinyatakan “Pengadilan membantu pencari keadilan dan

berusaha mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya

peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan.

Sesuai dengan ketentuan pasal 20 ayat (1) Nomor 25 tahun 2009 tentang

pelayanan publik, dinyatakan “Penyelenggara kewajiban menyusun dan

menetapkan standar pelayanan dan memperhatikan kemampuan penyelenggara,

kebutuhan masyarakat dan kondisi lingkungan”.

Memperhatikan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :

KMA/032/SK/IV/2006, tanggal 4 April 2006 tentang pemberlakuan Buku I, II

dan III tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan, maka

Ketua Pengadilan Agama Bulukumba beserta seluruh jajarannya telah menyusun

standar operasional prosedur.

22


A. Standar Operasional Prosedur (SOP)

PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA

Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 18 BULUKUMBA 92513

Nomor SOP 0001 Tanggal Pembuatan 2010 Tanggal Revisi 2015 Disahkan oleh

SOP PENERIMAAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

Dasar Hukum: 1. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI.

Nomor : KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama;

2. Buku II Peradilan Agama Keterkaitan: 1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Transparansi dan Informasi Perkara Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 1. S.1 Syari’ah 2. S.1 Hukum

Peralatan Perlengkapan: Komputer, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Berkas terregistrasi dan terupload pada aplikasi SIADPA

No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Meja I Panmud

Gug/Perm Kas Meja II Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output

1 1. Memeriksa kelengkapan

dan menentukan besarnya panjar.

2. Kuasa Hukum yang mengajukan perkara diwajibkan menyerahkan softcopy gugatan/permohonan

Kelengkapan berkas perkara 5 menit Berkas

perkara

2 Petugas penerimaan memeriksa kelengkapan berkas gugatan / permohonan dengan menggunakan daftar periksa, kemudian melanjutkannya kepada Panitera muda Gugatan/Permohonan untuk dinyatakan berkas telah lengkap dan ditentukan besarnya biaya panjar perkara untuk kemudian dituangkan ke dalam SKUM.

Berkas perkara yang telah dibayarkan Panjar melalui Bank yang telah ditunjuk

5 menit Berkas perkara

3 Berkas disertai Bukti bayar di BANK: - Memberi tanda LUNAS - Memberi nomor perkara

Berkas + No Register + Bukti Bank

5 menit

No Perkara terinput pada Aplikasi

4 Berkas yg telah diberi nomor: - Mencatat berkas dalam induk

perkara

Pencatatan pada Buku Register

10 menit


5 Berkas diberikan pada Pemohon/ Penggugat setelah dicatat pada Register


5 menit


23





SOP PENERIMAAN PERKARA PRODEO PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA



2. Buku II Pedoman Teknis Peradilan Agama Keterkaitan: 1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Transparansi dan Informasi Perkara Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir


Peralatan Perlengkapan: Komputer, Buku Register, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada aplikasi SIADPA

No

Aktifitas Pelaksana Mutu Baku

Meja I Panmud Gug/Perm

Kas Meja II Persyaratan/ Perlengkapan

Waktu Output

1 - Menjelaskan prodeo - Memeriksa kelengkapan

berkas - Membuat SKUM Rp 0

Kelengkapan berkas perkara 15 menit

No register perkara

2 - Mmeriksa kelengkapan dokument dan SKUM Rp 0 utk dinyatakan LENGKAP


10 menit No

register perkara

3 - Berkas disertai SKUM Rp 0 - Membukukan - Memberi nomor perkara


10 menit


4 - Berkas yg telah diberi nomor - Mencatat berkas dalam induk

perkara -


10 menit


5 Berkas diberikan pada pemohon/ Pengguga setelah dicatat pada Register


5 menit


24





SOP PENCATATAN PENETAPAN MAJELIS HAKIM (PMH) & PENETAPAN HARI

Dasar Hukum: 1. Keputusan Ketua

Mahkamah Agung RI. Nomor : KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama;

2. Buku II Pedoman Teknis Peradilan Agama

Keterkaitan: 1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Transparansi dan Informasi Perkara Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 1. SMU 2. D3 Administrasi 3. S.1 Syari’ah 4. S.1 Hukum

Peralatan Perlengkapan: Komputer, Buku Register, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada aplikasi SIADPA

No


Meja II Panitera Ketua / Wakil Ketua

Ketua Majelis Hakim

Persyaratan/ Perlengkapan

Waktu Output

1 - Memeriksa gug/permh & SKUM

- Mencatat - Memasukan Form dlm berkas

(PMH, PHS,Instrm pgl)

Kelengkapan berkas perkara 15 menit

No register perkara

2 - Mmeriksa kelengkapan dokument dan SKUM Rp 0 utk dinyatakan LENGKAP


10 menit No

register perkara

3 - Berkas disertai SKUM Rp 0 - Membukukan - Memberi nomor perkara


10 menit


4 - Berkas yg telah diberi nomor - Mencatat berkas dalam induk

perkara -


10 menit


5 Berkas diberikan pada pemohon/ Pengguga setelah dicatat pada Register


5 menit

No Perkara terinput pada

25





SOP PENGEMBALIAN SISA PANJAR BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN TK PERTAMA





Peralatan Perlengkapan: Komputer, Kertas Instrumen, Buku Jurnal/Register, Jaringan internet, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada aplikasi SIADPA

No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Panitera Sidang

Pihak Kasir Petugas Info


Waktu Output

1 - Membuat instrumen - Pemberitahu perkara putus - Menyerahkan Instrumen

berkas perkara 15 menit Instrumen PSP

2 - Menerima instrumen perkara

putus dari PP / PS - Menanyakan pada Kasir tentang

Sisa Panjar yang telah dibayarkan

Instrumen perkara yang telah

10 menit Info PSP

3 - Memberitahukan ada tidaknya

sisa Panjar - Memcatat dalam jurnal dan

buku induk atas Sisa panjar - Melakukan rekapitulsai data sisa

panjar yg belum diambil oleh Pihak

- Menyerahkan pada data pada petugas

Berkas perkara yang telah diputus

20 menit Informasi PSP

4 Memberitahukan kepada pihak dan juga diumumkan di papan pengumuman dan WebSite tentang sisa panjar yang belum diambil pihak serta memberitahukan bahwa jika dalam waktu 180 hari tidak diambil para pihak, sisa panjar tersebut disetor ke Kas Negara. -

Pencatatan Data perkara pada Jurnal/ Buku Register

15 menit Data yang bisa diakses

5 Data Tersimpan yg bisa diakses

Data PSP perkara 5 menit

Data dapat diakses publik

26





SOP PENGAMBILAN SALINAN PUTUSAN/PENETAPAN DAN ATAU AKTA CERAI



2. Buku II Pedoman Teknis Peradilan Agama 3. SEMA No. 1 Tahun 2011, UU No.7 Tahun

1989 Keterkaitan: 1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Transparansi dan Informasi Perkara Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir


Peralatan Perlengkapan: Komputer, Berkas perkara, Blangko Akta, Salinan Putusan/Penetapan, Instrumen, Buku Register, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada aplikasi SIADPA

No


Panmud Gugatan

Petugas Meja III

Wapan Panitera Persyaratan/ Perlengkapan

Waktu Output

1 Memeriksa kelengkapan berkas

berkas perkara 15 menit Berkas lengkap

2 - Menentukan BHT - Mencatat dlm Register Akta - Mempersiapkan blangko Akta - Mengambil Asli & Salinan

Putusan / Penetapan

Berkas perkara, Pbt, Salinan dan Balngko Akta

20 menit Konsep Akta dan Salinan

3 - Mencatat dlm buku monitor

Salinan & Akta - Memeriksa Salinan & Akta - Memaraf pada sisi kiri

tandatangan Panitera

Berkas perkara yang telah lengkap

10 menit Konsep Akta dan Salinan yg diparaf

4 - Mencatat dlm buku monitor

Salinan & Akta - Memeriksa Salinan & Akta - Menandatangan Salinan & Akta

Berkas & Dokumen yang akan diterbitkan

15 menit Dokumen yang di ttd

5 - Membubuhkan stempel pada

salinan putusan/penetapan dan akta cerai

- Menyerahkan dokumen kepada pihak yang berkepentingan

Dokumen yang di ttd 15 menit

Dokumen Salinan + Akta

27





SOP PENYAMPAIAN SALINAN PUTUSAN UPAYA HUKUM PADA PARA PIHAK




Keterkaitan: 1. SOP Penyampaian Relaas 2. SOP Transparansi dan Informasi Perkara Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 1. SMU 2. D3 Administrasi 3. S.1 Syari’ah 4. S.1 Hukum Peralatan Perlengkapan: Komputer, Berkas perkara, Salinan Putusan, Instrumen, Buku Register, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada website

No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Subbag Umum

Panitera Ketua Petugas Meja III


Waktu Output

1 - Menerima berkas - Mengagendakan

berkas perkara 5 menit

Berkas tercatat + lembar

disposisi

2 - Membaca, meneliti - Melakukan croscek

Berkas perkara, 10 menit

Berkas tercatat +lembar disposisi

3 - Membaca, meneliti dan mendisposisi

Berkas perkara 25 menit Berkas +

Disposisi

4 - Membuat catatan kaki - Mencatat tanggal pengeluaran Salinan Putusan yg akan ditandatangan Panitera

Berkas & Putusan 15 menit Berkas +

Instrumen

5 - Menyerahkan pada JSP Putusan 10 menit

Instrumen Pbt Putusan

28





SOP PUBLIKASI PUTUSAN PERKARA PADA TINGKAT PERTAMA

Dasar Hukum: 1. Keputusan Ketua

Mahkamah Agung RI. Nomor : KMA1-144 TAHUN 2011 tentang Pola-pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama;

2. SEMA No. 1 Tahun 2011

Keterkaitan: 3. SOP Penyelesaian Putusan 4. SOP Transparansi dan Informasi Perkara Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 1. SMU 2. D3 Administrasi 3. D3 Komputer

Peralatan Perlengkapan: Komputer, Salinan Putusan, Instrumen, Jaringan Internet, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada website

No


Majelis Hakim Meja III Panmud Hukum/ Tim

Publikasi

Petugas Info


Waktu Output

1 Membuat putusan berkas perkara 14 hari (maks) putusani

2 Menghimpun dan meneliti putusan yang akan dipublikasikan

Putusan MH 30 menit Putusan

3 - Melakukan anonimisasi putusan berpedoman pada SK KMA No. 1- 144 / 2011

- CEK AND RECHEK terhadap Hasil Anonimisasi Putusan

Putusan MH SK KMA 1-144 / 2011

25 menit Putusan yang telah dianonim

4 Mempublikasikan Putusan yg telah dianonimisasi

Putusan yang telah dianonim 10 menit e-

dokumen

29


1




SOP PERMOHONAN BANDING PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA





Kualifikasi Pelaksana: 1. SMU 2. D3 Administrasi 3. S.1 Syari’ah 4. S.1 Hukum Peralatan Perlengkapan: Komputer, Berkas perkara, Salinan Putusan, Instrumen, Buku Register, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada Siadpa & Direktori Putusan MA RI

No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Petugas meja 1

Kasir Petugas Meja 2

Panitera Petugas Meja III


Waktu Output

1 - Menerima, mengklarifikasi - Menghitung waktu pengajuan - Membuat SKUM & Akta

Banding

berkas perkara, Putusan

20 menit Akta Banding

2 - Menerima Akta Banding &

Bukti bayar di Bank - Membukukan panjar - Memberi No Reg pd SKUM

Berkas perkara, SKUM


3 - Mencatat pada Induk Banding - Menyerahkan Akta pada

Panitera utk di ttd

Berkas perkara, Putusan, Akta Banding


4 - Menanda-tangan Akta - Mencatat dlm buku kontrol - Membuat surat pengantar utk

pengiriman

Berkas & Putusan 5 menit Akta

Banding

5 - Melengkapi berkas banding - Memberitahu-kan pd lawan - Mengirimkan biaya banding

via wesel

Bundel A & B 20 menit Bundel A dan B

30





SOP PERMOHONAN KASASI PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA






No Aktifitas





Waktu Output

1 - Menerima, mengklarifikasi - Menghitung waktu pengajuan - Membuat SKUM & Akta Kasasi


20 menit Akta Kasasi

2 - Menerima Akta Kasasi & Bukti

bayar di Bank - Membukukan panjar - Memberi No Reg pd SKUM



3 - Mencatat pada Induk Kasasi - Menyerahkan Akta pada

Panitera utk di ttd

Berkas perkara, Putusan, Akta Kasasi



pengiriman

Berkas & Putusan 5 menit Akta

Kasasi

5 - Melengkapi berkas Kasasi - Memberitahu-kan pd lawan - Mengirimkan biaya Kasasi via

wesel


Pemohon kasasi yang tidak me-nyerahkan Memori Kasasi dalam jangka waktu 14 hari setelah pendaftaran kasasi, permohonan kasasinya dianggap tidak memenuhi syarat formil dan berkasnya tidak dikirm ke Mahkamah Agung.

31





SOP PERMOHONAN PK PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

Dasar Hukum: 1. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor :

KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama;

2. Buku II Pedoman Teknis Peradilan Agama Keterkaitan: 1. SOP Penyampaian Relaas 2. SOP Transparansi dan Informasi Perkara Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir


No Aktifitas





Waktu Output

1 - Menerima, mengklarifikasi - Menghitung waktu pengajuan - Membuat SKUM & Akta PK


20 menit Akta PK

2 - Menerima Akta PK & Bukti

bayar di Bank - Membukukan panjar - Memberi No Reg pd SKUM


15 menit Akta PK

3 - Mencatat pada Induk PK - Menyerahkan Akta pada

Panitera utk di ttd Berkas

perkara, Putusan, Akta Kasasi

10 menit Akta PK


pengiriman

Berkas & Putusan 5 menit Akta PK

5 - Menerima berkas PK melalui

Panmud Hukum dengan menggunakan buku ekspedisi.

- Melengkapi berkas PK dg Bundel A, salput tk pertama, banding dan kasasi, Akta Pernyataan PK, dan relaas pbt putusan.

- Membuat daftar check-list kelengkapan berkas PK sebagai kontrol proses perkara.

Berkas bundel A dan Salinan Put Tk Pertama, banding dan PK

15 menit Berkas PK

6 - Mengirimkan Bundel A dan

Bundel B perkara PK ke MA. - Biaya perkara PK dikirim ke

MA melalui bank. - Bukti setoran bank untuk

perkara PK tsb dimasukkan dalam bundel B yang dikirim ke Mahkamah Agung.

- Petugas memphotocopy Isi dari bundel B untuk disimpan sebagai arsip oleh Panmud Hukum.


30 hari setelah menerima jawaban atas Alasan Permohonan PK dari Termohon PK.

32





SOP PELAKSANAAN MEDIASI PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

Dasar Hukum: 1. Peraturan Mahkamah Agung No 1 Tahun 2008 2. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor :




Peralatan Perlengkapan: Komputer, Berkas perkara, Instrumen mediasi, Buku Register, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada aplikasi SIADPA, Pelaksanaan sesuai dengan Juklak Perma No 1

No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Majelis Hakim Panitera

Sidang Mediator Persyaratan/


1 - Melaksanakan persidangan yang dihadiri

semua pihak (Penggugat/Tergugat). - Melaksanakan pemilihan mediator. - Menunjukkan daftar mediator, - Menawarkan kepada para pihak untuk

memilih, - Membuat Penetapan Mediator jika disepakati, - Menunda proses pemilihan jika dikehendaki

para pihak,. - Membuat PPM jika tidak sepakat.

Kehadiran min 2 pihak yang sengketa, PPM

15 menit PPM

2 - Mengarahkan ke ruang mediator utk

menentukan jadwal mediasi - Menyerahkan PPM

Berkas perkara, PPM 10 menit PPM

3 - Menerima PPM dari Panitera Sidang - Membuat kesepakatan jadwal pelaksanaan

mediasi; - Menjelaskan mekanisme mediasi; - Menerima resume masing-masing pihak. - Membahas masing-masing usulan - Memberikan opsi lain untuk meminimalisir

perbedaan. - Mengadakan kaukus jika dipandang perlu. - Mengakhiri mediasi jika deadlock dan

membuat laporan - Merumuskan perdamaian jika sepakat. - Menunda pertemua jika ada kemungkinan

masing-masing mengajukan usulan baru. - Membuat Berita Acara Mediasi. - Melaporkan pada Ketua Majelis hasil mediasi - Jika Mediasi berhasil maka dibuatkan Akta

Perdamaian - Jika Mediasi tidak berhasil maka dibuatkan

surat laporan bahwa mediasi telah gagal/ tidak berhasil.

- Berkas perkara diserahkan kepada Majelis Hakim sesuai dengan PMH semula.

PPM (Penetapan Penunjukkan Mediator)

2 hari Hasil mediasi

Pasal 13 (3) Proses mediasi berlangsung paling lama 40 (empat puluh) hari

kerja sejak mediator dipilih oleh para pihak atau ditunjuk oleh ketua majelis hakim sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (5) dan (6).

33





SOP PROSEDUR PENGADUAN MASYARAKAT PADA PENGADILAN TINGKAT

Dasar Hukum: 1. UU No. 14 Tahun 2008; 2. UU No. 25 Tahun 2009 3. KMA 026 Tahun 2012; 4. KMA No 216/SK/XII/2011 5. Buku II Pedoman Teknis Peradilan Agama

Keterkaitan:

1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Transparansi dan Informasi Perkara

Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir


Peralatan Perlengkapan: Komputer, Instrumen pengaduan, Buku Register Pengaduan, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Data pemohon/ pengadu tercatat pada buku register pengaduan

No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Petugas

Pelayanan Pejabat terkait

Pimpinan Tim Informasi Teknologi


Waktu Output

1 - Menerima pengaduan - Merespon / mengkonfirmasi

pengaduan - Melaporkan - Menginventarisir laporan

pengaduan / penanganannya - Inventaris intak lanjut pengaduan

Permohonan pengaduan 1 jam

Pencata-tan laporan pengadu-an

2 - Mengarahkan pengaduan - Mempelajari - Menelaah - Melaporkan ke Pimpinan

Permohonan pengaduan 30 menit Tindak

lanjut

3 - Menindaklanjuti - Melakukan koordinasi - Memberikan jawaban

Permohonan pengaduan 30 menit

Hasil telaah penga-duan

4

Membuat publikasi laporan pengaduan

Hasil tindak

lanjut 15 menit

Publikasi tindak lanjut penga-duan

34





SOP PELAKSANAAN SITA JAMINAN PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA




Keterkaitan: 1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Penyampaian Relaas



Peralatan Perlengkapan: Komputer, Berkas perkara, Salinan Putusan, Instrumen, Buku Register, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada Siadpa

No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Majelis Hakim

Panmud Gugatan

Kasir Jurusita / JSP


Waktu Output

1 Penetapan sita jaminan /putusan sela dari Majelis berkas

perkara 20 menit Putusan sela

2 - Meneliti kelengkapan - Menghitung panjar utk bayar Sita

Jaminan - Melengkapi berkas disertai bukti

bayar dari kasir - Mencatat ke dalam registeri Sita

Berkas perkara, Putusan Sela

15 menit SKUM

3 - Menerima pembayaran Biaya Sita - Mencatat pada Jurnal & Induk

Keuangan


10 menit Registrasi

4 - Melaksanakan proses sita paling

lama 3 hari setelah menerima berkas sita dari Panitera Muda Gugatan

- Menyerahkan berkas sita jaminan kepada Majelis Hakim paling lama 1 hari setelah pelaksanaan sita.

Berkas & Putusan Sela 3 hari BA

Penyitaan

5 - Menerima BA Penyitaan

BA Penyitaan 10 menit Sidang

lanjutan

35





SOP PELAKSANAAN AANMANING (TEGURAN) PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA



2. Buku II Pedoman Teknis Peradilan Agama 3. Buku Eksekusi (Yahya Harahap)

Keterkaitan:

1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Penyampaian Relaas Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir



No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Ketua/

Wk Ketua Panmud Gugatan


Jurusita / JSP


Waktu Output

1 Menerima surat permohonan Eksekusi dari Pemohon dan memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar.

Permohonan, Salinan Putusan

20 menit

Disposisi/ Instrumen

2 - Meneliti kelengkapan berkas dan

menghitung panjar biaya (SKUM Eksekusi) setelah menerima disposisi dari KPA/Panitera.

- Menyerahkan berkas permohonan disertai SKUM kepada Pihak

- Memerintahkan kepada Petugas Meja II untuk mencatat pada buku register eksekusi

- mempersiapkan penetapan aanmaning dari KPA paling lama 2 hari setelah pemohon membayar SKUM.


10 menit SKUM

3 - Menerima pembayaran biaya

Eksekusi sesuai SKUM. - Mencatat dan membukukan pada

Jurnal dan Buku Induk Keuangan Eksekusi sesuai dengan nomor perkara ybs

SKUM Lunas 10 menit Registrasi

4 Mencatat ke dalam buku register eksekus Permohonan,

Putusan 10

menit Permohonan teregistrasi

5 Menandatangani surat Penetapan Sita / Eksekusi sekaligus memerintahkan Panitera / Jurusita / Jurusita Pengganti untuk melaksanakan Sita / Eksekusi yang didahului Aanmaning

Permohonan, Salinan Putusan, SKUM Lunas

10 menit

Penetapan Sita/ Eksekusi

6 - Melaksanakan proses aanmaning

paling lama 3 hari setelah menerima berkas dari Panitera/ Wakil Panitera.

- Menyerahkan berkas aanmaning kepada Panitera/ Wakil Panitera paling lama 1 hari setelah pelaksanaan peneguran.

Penetapan Sita/Eksekusi, Salinan Putusan

3 hari Pbt Aanmaning

36





SOP PELAKSANAAN SITA EKSEKUSI PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA




Keterkaitan: 1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Penyampaian Relaas Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir



No Aktifitas


Wk Ketua Panmud Gugatan/

Meja II

Kasir Panitera Jurusita / JSP


Waktu Output

1 Menerima surat permohonan Sita Eksekusi dari Pemohon dan memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar.


20 menit

Disposisi/ Instrumen

2 - Meneliti kelengkapan berkas dan

menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPA/Panitera.

- Memerintahkan kepada Petugas Meja II untuk mencatat pada buku register

- Menyerahkan berkas serta SKUM yang harus dibayar di Kasir kepada pihak


10 menit SKUM


Eksekusi sesuai SKUM. - Mencatat dan membukukan pada

Jurnal dan Buku Induk Keuangan Eksekusi sesuai dengan nomor perkara ybs

SKUM Lunas 10 menit Registrasi

4 - Mencatat ke dalam buku register

eksekus Permohonan, Putusan

10 menit

Permohonan teregistrasi

5 - Mempersiapkan penetapan sita

eksekusi dari KPA paling lama 2 hari setelah pemohon sita eksekusi membayar SKUM.


10 menit

Konsep Penetapan Sita/ Eksekusi

6 - Menandatangani surat Penetapan

Sita / Eksekusi sekaligus memerintahkan Panitera / Jurusita / Jurusita Pengganti untuk melaksanakan Sita / Eksekusi.

Konsep Penetapan Sita/Eksekusi, Salinan Putusan

3 hari Pbt Aanmaning

7 - Melaksanakan proses sita eksekusi

paling lama 3 hari setelah menerima Perintah dari Ketua

- Menyerahkan berkas sita eksekusi kepada Ketua paling lama 1 hari setelah pelaksanaan sita.

Penetapan Sita/Eksekusi, Salinan Putusan

3 hari BA Sita

37





SOP PELAKSANAAN EKSEKUSI RIIL PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA




Keterkaitan:

1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Penyampaian Relaas/Pemberitahuan



Peralatan Perlengkapan: Komputer, Berkas perkara, Salinan Putusan, Instrumen, Buku Register, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi Eksekusi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada Siadpa

No Aktifitas


Wk Ketua Panmud Gugatan/ Meja II



Waktu Output

1 - Menerima surat permohonan

Eksekusi dari Pemohon dan memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar.


3 menit Disposisi/ Instrumen

2 - Meneliti kelengkapan berkas

dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPA/Panitera.



-

Permohonan, Salinan Putusan, buku register

10 menit SKUM


Eksekusi sesuai SKUM.

- Mencatat dan membukukan pada Jurnal dan Buku Induk Keuangan Eksekusi sesuai dengan nomor perkara ybs

-

SKUM Lunas, Jurnal, induk keuangan

10 menit Registrasi

4 - Mencatat ke dalam buku

register eksekusi Permohonan, Putusan, buku reg eksekusi

10 menit Permohonan teregistrasi

5 - Mempersiapkan penetapan

eksekusi dari KPA paling lama 2 hari setelah pemohon eksekusi membayar SKUM.

- Mempersiapkan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Ketua / Wakil Ketua Pengadilan Agama;

- Mengikuti rapat koordinasi dengan Instansi terkait.


10 menit Hasil rapat koordinasi

38


6 - Menandatangani surat Penetapan

Sita / Eksekusi sekaligus memerintahkan Panitera / Jurusita / Jurusita Pengganti untuk melaksanakan Sita / Eksekusi

Konsep Penetapan Eksekusi, Salinan Putusan

3 hari Penetapan Eksekusi

7 - Melakukan pemberitahuan proses eksekusi kepada para pihak paling lama 3 hari setelah menerima berkas eksekusi.

- Melakukan koordinasi dengan instansi terkait paling lama 3 hari setelah menerima penetapan dari KPA.

- Melaksanakan proses eksekusi setelah selesai rapat koordinasi dengan instansi terkait dan telah dinyatakan lengkap dan siap sesuai surat Penetapan Ketua PA/MSy.

- Melaporkan Berita Acara hasil pelaksanaan eksekusi kepada KPA 1 hari setelah selesai pelaksanaan



Pelaksanaan eksekusi 3 hari setelah rapat

koordinasi


SOP PELAKSANAAN EKSEKUSI LELANG PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA




Keterkaitan: 1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Penyampaian Relaas/Pemberitahuan Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir


Peralatan Perlengkapan: Komputer, Berkas perkara, Salinan Putusan, Instrumen, Buku Register, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi Eksekusi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada Siadpa

39


No Aktifitas


Wk Ketua Panmud Gugatan/ Meja II



Waktu Output

1 - Menerima surat permohonan

Eksekusi lelang dari Pemohon dan memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar.


15 menit Disposisi/ Instrumen

2 - Meneliti kelengkapan berkas

dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPA/Panitera.



-

Permohonan, Salinan Putusan, buku register

10 menit SKUM


Eksekusi sesuai SKUM.

- Mencatat dan membukukan pada Jurnal dan Buku Induk Keuangan Eksekusi sesuai dengan nomor perkara ybs

-

SKUM Lunas, Jurnal, induk keuangan

15 menit Registrasi

4 - Mencatat ke dalam buku

register eksekusi Permohonan, Putusan, buku reg eksekusi

10 menit Permohonan teregistrasi

5 - Mempersiapkan penetapan

eksekusi dari KPA paling lama 2 hari setelah pemohon eksekusi membayar SKUM.

- Mempersiapkan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Ketua / Wakil Ketua Pengadilan Agama;

- Mengikuti rapat koordinasi dengan Instansi terkait.


10 menit Hasil rapat koordinasi

6 - Menandatangani surat

Penetapan Sita / Eksekusi sekaligus memerintahkan Panitera / Jurusita / Jurusita Pengganti untuk melaksanakan Sita / Eksekusi

- Meminpin Rapat koordinasi dengan Instansi terkait

Konsep Penetapan Eksekusi, Salinan Putusan

1 hari Penetapan Eksekusi

7 - mempersiapkan surat

permohonan pelaksanaan lelang kepada Kantor Lelang paling lama 2 hari setelah penetapan ditanda tangani.

Surat permohonan lelang

15 menit Surat permohonan lelang

8 - Melaksanakan proses lelang - Melaporkan hasil pelaksaan

lelang bersama Panitera

Berita Acara Lelang 1 hari Berita Acara

Lelang

40





SOP PEMANGGILAN PARA PIHAK MELALUI KEMENTRIAN LUAR NEGERI)

Dasar Hukum: 1. HIR/Rbg 2. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor :


3. PP 9 Tahun 1975 4. Buku II Pedoman Teknis Peradilan Agama 5. Hasil Rakernas Keterkaitan: 1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Penyampaian Relaas/Pemberitahuan Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir



No Aktifitas


/Meja II Jurusita/ JSPr

Kasir Panitera Persyaratan/ Perlengkapan

Waktu Output

1 - Membuat instrumen perintah

pemanggilan dalam 3 (tiga) rangkap.

- Mencatat nomor perkara dalam buku monitor/agenda persidangan

- Menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pemanggilan kepada Kasir

- Menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pemanggilan kepada Petugas Meja II

- Menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pemanggilan kepada Jurusita/ JSP beserta 1 eksemplar surat gugatan / permohonan.

Perintah, Instrumen, Salinan gugatan

10 menit Instrumen

2 - Menerima 1 eks. Instrumen

panggilan dari PP/PS - Mencatat tanggal sidang

kedalam register induk perkara gugatan/permohonan.

Instrumen, Buku Register 5 menit Instrumen

3 - Menerima instrumen

pemanggilan - Membuat surat pengantar

panggilan para pihak, saksi/saksi ahli sesuai dengan instrumen pemanggilan ditujukan kepada Kementrian Luar Negeri / Ditjen Konsulat

- Surat pengantar tersebut ditandatangani oleh Panitera dengan dilampiri surat gugatan/ permohonan

- Harus memperhatikan bahwa tenggang waktu pemanggilan dengan persidangan paling lama 3 bulan.

- Menyerahkan instrumen panggilan pada Petugas Kas / Kasir

-

Relaas, Instrumen, konsep pengantar

15 menit Relaas, pengantar

41


No Aktifitas Pelaksana Mutu Baku

Panitera Sidang

/Meja II Jurusita / JSP


Waktu Output

4 - Menerima instrumen pemanggilan dari PP/PS kemudian mencatat dan memasukannya dalam buku jurnal keuangan perkara

- Menerima surat pemanggilan sidang dari Jurusita/JSP kemudian membuatkan tanda terima dan memberikan biaya pemanggilan.

Instrumen, Jurnal, buku harian

10 meniti Tanda terima biaya

5 - Menandatangani surat pengantar tersebut dengan dilampiri surat gugatan/ permohonan

Konsep pengantar, salinan gugatan/ permohonan

5 menit Surat pengantar ke KBRI




SOP PEMANGGILAN PARA PIHAK MELALUI MASS MEDIA



3. PP 9 Tahun 1975 4. Buku II Pedoman Teknis Peradilan Agama 5. Hasil Rakernas Keterkaitan: 1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Penyampaian Relaas/Pemberitahuan Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 1. SMU 2. D3 Administrasi 3. S.1 Syari’ah 4. S.1 Hukum Peralatan Perlengkapan: Komputer, Berkas perkara, Salinan Putusan, Instrumen, Buku Register, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada Siadpa

42


No Aktifitas


Meja II Jurusita/ JSP

Kasir Mass Media


Waktu Output







Surat Permohonan/Gugatan, agenda sidang

10 menit Instrumen



kedalam register induk perkara gugatan/permohonan

Instrumen, buku Register 5 menit Instrumen

3 - Membuat surat panggilan para

pihak para pihak sesuai dengan instrumen pemanggilan dengan format surat yg telah ditentukan

- Surat panggilan tersebut ditanda tangani oleh Jurusita/JSP ybs dengan Relaas khusus untuk melalui media massa dengan dilampiri surat gugatan/ permohonan

- Marus memperhatikan bahwa tenggang waktu pemanggilan dengan persidangan paling lama 3 bulan.

- Menyerahkan instrumen panggilan pada Petugas Kas / Kasir

- Membuat pengantar utk mass media

Relaas, Instrumen, srt permohonan, gugatan

15 menit Relaas

4 - Menerima instrumen pemanggilan dari PP kemudian mencatat dan memasukannya dalam buku jurnal keuangan perkara




5 - Menerima pengantar bantuan pemannggilan

- Mengeluarkan bukti penerimaan bantuan dar pengadilan

Pengantar surat bantuan panggilan

5 menit Tanda bukti

43





SOP PEMANGGILAN PARA PIHAK MELALUI DELEGASI (TABAYYUN)



3. PP 9 Tahun 1975 4. Buku II Pedoman Teknis Peradilan Agama 5. Hasil Rakernas Keterkaitan:

1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Penyampaian Relaas/Pemberitahuan


Kualifikasi Pelaksana: 1. SMU 2. D3 Administrasi 3. S.1 Syari’ah 4. S.1 Hukum Peralatan Perlengkapan: Komputer, Berkas perkara, Salinan Putusan, Instrumen, Buku Register, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada Siadpa

No Aktifitas


Meja II Jurusita/ JSP

Kasir Mass Media


Waktu Output







Surat Permohonan/Gugatan, agenda sidang

10 menit Instrumen



kedalam register induk perkara gugatan/permohonan

Instrumen, buku Register 5 menit Instrumen

3 - Membuat surat pengantar

panggilan para pihak, saksi/saksi ahli sesuai dengan instrumen pemanggilan ditujukan kepada Pengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggal para pihak yang akan dipanggil tersebut.

- Surat pengantar tersebut ditandatangani oleh Panitera dengan dilampiri surat gugatan/ permohonan

- Petugas Khusus/Jurusita /JSP harus memperha-tikan bahwa tenggang waktu pemanggilan dengan persidangan paling lama 1 bulan.


15 menit Relaas

44



Panitera Sidang

/Meja II Jurusita / JSP


Waktu Output

4 - Menerima instrumen pemanggilan dari PP kemudian mencatat dan memasukannya dalam buku jurnal keuangan perkara




5 - Menandatangani surat pengantar tersebut dengan dilampiri surat gugatan/ permohonan

Pengantar surat bantuan panggilan

5 menit Tanda bukti

- Memonitor pelaksanaan pemanggilan delegasi tersebut.

- Menyerahkan Relass panggilan delegasi tersebut kepada Ketua Majelis Hakim atau PP yg menangani perkara tersebut dengan tanda terima

Buku kontrol. 3 hari sblm sidang

Hasil evaluasi




SOP PEMBERKASAN DAN MINUTASI BERKAS PERKARA



3. Buku II Pedoman Teknis Peradilan Agama 4. Hasil Rakernas Keterkaitan: 1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Pendaftaran Upaya Hukum 3. SOP Publikasi Putusan Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir



45


No Aktifitas


Meja III Ketua Majelis

Panmud Hukum


Waktu Output

1 - Menghimpun, memilah-milah, meneliti dan menelaah berkas perkara yang akan dilakukan pemberkasan dan diminutasi.

- Majelis Hakim melakukan pemberkasan dan minutasi berkas perkara yang pelaksanaannya dibantu oleh Panitera Pengganti.

- Majelis Hakim/Panitera Pengganti melakukan minutasi berkas perkara.

- Majelis Hakim/Panitera Pengganti menyusun /melakukan pemberkasan berkas perkara berdasarkan kronologis peristiwa.

- Panitera Pengganti menyerahkan berkas perkara yang telah diminutasi dan dilakukan pemberkasan ke Meja III.

Berkas perkara, instrumen

30 menit Berkas

2 - Memberi sampul, menjahit dan

memberi cap segel berkas perkara. - Menyerahkan Berkas perkara yang

telah diminutasi ke Ketua Majelis melalui Panmud untuk di paraf dan diberi tanggal.

Sampul berkas, cap dan segel

5 menit Berkas tersampul

3 - Membubuhkan paraf dan tanggal

pada sampul berkas perkara dan menyerahkan kembali berkas perkara ke Meja III.


15 menit Berkas + sampul

4 - Menerima berkas yang telah dibubuhi

paraf dan tanggaL oleh Ketua Majelis; - Menyerahkan berkas kepada

Panitera Muda Hukum / Petugas Arsip untuk menyimpan dan mengarsipkan berkas perkara tersebut.

Berkas tersampul 5 menit Berkas

5

- Menyimpan dan mengarsipkan berkas perkara yang telah dilakukan pemberkasan dan diminutasi.

- Memilah dan mengelompokkan berdasarkan klasifikasi tata kearsipan

-

Berkas yg telah diminutasi

5 meniti Berkas arsip

-

46





SOP PELAKSANAAN PENYAMPAIAN SALINAN PUTUSAN

Dasar Hukum: 1. HIR/Rbg 2. Keputusan Ketua



4. Hasil Rakernas Keterkaitan: 1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Pendaftaran Upaya Hukum 3. SOP Publikasi Putusan Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir



No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Panitera Meja III Petugas Persyaratan/


1 - Melakukan penelitian, crosscheck terhadap salinan

putusan yang akan disampaikan kepada para pihak.

Salinan Putusan 15 menit Salinan

2 - Membuat catatan kaki dalam salinan putusan yang diminta oleh para pihak yang berisi : a. Diberikan kepada/atas permintaan siapa. b. Dalam keadaan belum/ sudah BHT

- Membuat/ mencantumkan tanggal pengeluaran dalam salinan putusan yang akan ditandatangani oleh panitera.

Salinan Putusan 10 menit Salinan +

catatan kaki

3 - Menandatangani Salinan Putusan. - Menyampaikan salinan putusan kepada pegawai

pencatat nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman dan tempat perkawinan penggugat/pemohon dan tergugat/termohon, melalui pos.

Salinan Putusan 5 menit Salinan yg di

ttd Panitera

4 - Petugas menyampaikan salinan putusan kepada para pihak yang belum diambil melalui pos.

Salinan Putusan

5 hari stlh putsuan

dijatuhkan

Bundel Salinan

47





SOP PENGELOLAAN ARSIP PERKARA




4. Buku I Administrasi Perencaan, Pola Kelembagaan, Umum, Keuangan dan Kepegawaian

5. Hasil Rakernas Keterkaitan: 1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Publikasi Putusan Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir


Peralatan Perlengkapan: Komputer, Berkas perkara, Salinan Putusan, Instrumen, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada Siadpa

No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Panitera sidang /

MH

Meja III Petugas ARSIP

Panitera Ketua Persyaratan/ Perlengkapan

Waktu Output

1 - Menyerahkan berkas yang telah minutasi

Berkas perkara, Buku Ekspedisi

5 menit Berkas

2 - Mengolah berkas untuk

penerbitan dokumen untuk para pihak (Akta Cerai, Salinan)

- Menyerahkan berkas in aktif pada petugas arsip

Berkas, AC 20 menit AC,

Salinan Putusan

3 - Menerima, menghimpun,

memilah dan menyusun berkas perkara dari Meja III

- Mendata dan pemisahan arsip aktif dan tidak aktif.

- Menyusun arsip berkas perkara yang masih aktif secara vertikal/horizontal sesuai dengan situasi dan kondisi ruangan.

- Menata arsip berkas perkara dan dimasukkan dalam box dengan diberikan catatan : Nomor urut box. Tahun perkara. Jenis perkara. Nomor urut perkara.

Berkas, Putusan Asli 80 menit Arsip

4 Membuat daftar isi yang ditempel

dalam box. Menyusun arsip menurut jenis

perkara, dan memisahkan menurut klasifikasi perkaranya dan disimpan dalam box tersendiri.

Memasukkan berkas perkara dalam box, dan menyimpannya dalam rak/almari.

Menghimpun salinan resmi putusan untuk dijilid sesuai klasifikasi masing-masing dan menyimpannya di perpustakaan.

Membuat Daftar Isi Rak (DIR) atau Daftar Isi Almari (DIL)

Berkas, Putusan Asli, Box arsip, Lemari, Rak

60 menit Berkas arsip tertata

48


Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Panitera

sidang / MH Meja

III Petugas ARSIP

Panitera Ketua Persyaratan/ Perlengkapan

Waktu Output

5 - Memisahkan berkas perkara yang sudah mencapai masa untuk dihapus (30 tahun).

- Menyimpan arsip berkas perkara yang memiliki nilai sejarah untuk dimasukkan dalam box untuk disimpan dalam rak/almari tersendiri.

- Membuat daftar inventaris berkas perkara yang akan dimusnahkan kemudian melaporkannya kepada KPA melalui Panitera.

Berkas, Putusan Asli, Box arsip

40 menit Berkas arsip terklasifikasi

6 - Dengan persetujuan KPA melakukan penghapusan arsip berkas perkara yang telah memenuhi syarat penghapusan

- Membuat berita acara yang ditandatangani oleh panitera dan ketua pengadilan agama/ mahkamah syar'iyah .

Berkas, Putusan Asli, BAP

30 menit BAP Penghapusan

7 - Melaporkan penghapusan arsip tersebut kepada Mahkamah Agung dengan dilampiri berita acara penghapusan.

BAP Penghapusan 30 menit

Laporan Penghapusan Berkas arsip

8 - Melakukan penyimpanan arsip berkas perkara dalam bentuk lain, seperti pada pita magnetik, disket, atau media lainnya.

Berkas Arsip, CD, Hard disk, Flash disk,

60 menit e-dokumen

iu




SOP PELAKSANAAN KONSIGNASI PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA




4. Hasil Rakernas Keterkaitan: 1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Publikasi Putusan 3. SOP Pengembalian Sisa Panjar



Peralatan Perlengkapan: Komputer, Berkas perkara, Salinan Putusan, Instrumen, Aplikasi Siadpa, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada Siadpa

49


- Dibuatkan Berita Acara Penyerahan Uang / barang konsignasi dengan disaksikan 2 orang saksi

No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Meja I Ketua Panitera Jurusita/

JSP Persyaratan/ Perlengkapan

Waktu Output

1 - Menerima Permohonan - Menyerahkan permohonan Konsignasi

pada Ketua melalui Panitera

Salinan Putusan, Permohonan konsignasi

5 menit Konsep Penetapan

2 - Membuat penetapan Ketua (untuk

menolak atau mengizinkan) -

Salinan Putusan, Permohonan konsignasi, konsep penetapan

10 menit Penetapan Konsignasi

3 - Membuat Berita Acara Konsignasi, bila

permohonan diterima; - Membukukan/ mencatat dalam buku

keuangan/ barang konsignasi

Penetapan Ketua 20 menit BAP Konsignasi

4 - Memberitahukan / menyerahan uang /

barang konsignasi kepada pihak yang berhak

- Bila tidak bertemu, maka diberitahukan melalui Surat Pemberitahuan untuk diambil di kantor Pengadilan Tk I

- Dan Uang/ Barang konsignasi disimpan kembali di dalam brangkas dengan disertai berita acara

BAP, konsep Relaas

Maks 3 hari

setelah BAP

Relaas Pemberitahuan

5 - Pihak yang diberitahukan menyerahkan

bukti Pemberitahuan dari Jurusita / JSP disertai bukti identitas

Relaas, bukti penyampaian 30 menit Bukti Relaas

6 - Dibuatkan Berita Acara Penyerahan

Uang / barang konsignasi dengan disaksikan 2 orang saksi

- Memisahkan berkas perkara yang sudah

mencapai masa untuk dihapus (30 tahun).

- Menyimpan arsip berkas perkara yang memiliki nilai sejarah untuk dimasukkan dalam box untuk disimpan dalam rak/almari tersendiri.

- Membuat daftar inventaris berkas perkara yang akan dimusnahkan kemudian melaporkannya kepada KPA melalui Panitera.

Berkas, Putusan Asli, Box arsip

40 menit Berkas arsip terklasifikasi

- Dengan persetujuan KPA melakukan

penghapusan arsip berkas perkara yang telah memenuhi syarat penghapusan

- Membuat berita acara yang ditandatangani oleh panitera dan ketua pengadilan agama/ mahkamah syar'iya

Berkas, Putusan Asli, BAP

30 menit BAP Penghapusan

- Melaporkan penghapusan arsip tersebut

kepada Mahkamah Agung dengan dilampiri berita acara penghapusan.

BAP Penghapusan 30 menit

Laporan Penghapusan Berkas arsip

- Melakukan penyimpanan arsip berkas

perkara dalam bentuk lain, seperti pada pita magnetik, disket, atau media lainnya.

Berkas Arsip, CD, Hard disk, Flash disk,

60 menit e-dokumen

50





SOP PENGELOLAAN ATK PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA



3. Buku II Pedoman Teknis Peradilan Agama 4. Perma No. 2 Tahun 2009 Keterkaitan: 1. SOP Penyelesaian Perkara 2. SOP Pengembalian Sisa Panjar 3. SOP Pendaftaran Upaya Hukum



Peralatan Perlengkapan: Komputer, Berkas perkara, Salinan Putusan, Instrumen, Buku-Buku Referensi Pencatatan dan pendataan: Data perkara terregistrasi dan terupload pada Siadpa

No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Ketua Panitera Pembuat

Komit men Kasir Benda

hara Pejbt Pe ngadaan

Pemegang ATK Persyaratan/

Perleng-kapan

Waktu Output

1 Menerbitkan SK tentang penggunaan ATK Perkara

RKT, Perma 5 menit SK

2 - Berdasarkan SK tersebut, Panitera (selaku penanggung jawab pengelola ATK Perkara) menyusun prediksi penerimaan dan kebutuhan ATK perkara untuk 1 (satu) tahun

- Rencana Kebutuhan ATK dan Rencana Anggaran Biaya ATK Perkara adalah pedoman bagi PPK dalam pengelolaan/pengadaan ATK perkara;

-

SK, Perencanaan

30 menit RAB

3 - Membuat perencanaan belanja secara berkala dengan berpedoman pada prediksi penerimaan dan kebutuhan ATK untuk 1 tahun yang disusun oleh Penanggungjawab pengelolaan ATK;

- Membuat perencanaan disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil stok opname Pemegang ATK;

- Menyerahkan hasil perencanan pada Pejabat Pengadaan;

SK, RAB 30 menit

Perencanaan

Belanja Kebutu

han

51



Ketua Panitera Pembuat Komit men

Kasir Benda hara

Pejbt Pe ngadaan

Pemegang ATK


Waktu Output

4 - Mengeluarkan biaya ATK perkara dari buku jurnal dan buku induk keuangan perkara yang dilakukan bersamaan dengan pengeluaran biaya pendaftaran, selanjutnya dicatat dalam buku bantu keuangan ATK perkara sebagai penerimaan;

- Membuat bukti Pengeluaran biaya ATK perkara dari Kasir kepada Bendaharawan ATK Perkara yang dibuat dalam rangkap 2 (dua), Asli untuk Kasir dan Tindasan untuk Bandaharawan ATK Perkara;

5 - Melaksanakan pengadaan belanja ATK sesuai perencanaan PPK

- Rencana Belanja telah diantandatangani oleh pejabat pengadaan, PPK dan Panitera selaku penanggung jawab;

6 - Bendahara ATK Melakukan penerimaan dan penyimpanan biaya ATK yang dibukukan pada Buku Bantu Biaya ATK perkara.

- Bendahara ATK Perkara melakukan pembayaran yang diajukan oleh Pembuat Komitmen Biaya ATK perkara yang telah disyahkan oleh Pengelola Biaya ATK perkara.

- Bendahara ATK perkara melaksanakan tugas perbendaharaan yang bersumber dari Anggaran Biaya ATK perkara, untuk itu bendahara ATK Perkara harus membukukan pajak yang dipungut dalam buku bantu pajak.

7 - Mencatat penerimaan dan pengeluaran ATK Perkara dalam buku persediaan barang;

- Menyimpan bukti-bukti pengambilan ATK Perkara;

- Melakukan stok-opname pada setiap akhir bulan;

-

52


SOP PEMBUATAN JOB DESCRIPTION PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

Dasar Hukum: 1. UU Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian; 2. UU Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri

Sipil; 3. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor:

143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku I; 4. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor:

145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan

5. Buku I dan Buku IV Keterkaitan: 1. SOP Proses Pembuatan Job Description 2. SOP Pelaksanaan Job Description Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 1. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, Surat Keputusan, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Job description/Uraian tugas dibuat sesuai tupoksi masing-masing unit kerja


Kepala Urusan Kepegawaian

Pengelola Adm.

Kepegawaian Pejabat dan

Staf Ketua Pengawas Bidang

Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output

1

Menyiapkan draft job description pada setiap akhir bulan Desember untuk tahun anggaran berikutnya yang bersumber dari job description tahun sebelumnya sesuai tupoksi masing-masing unit kerja.

Data job description tahun sebelumnya dan peraturan-peraturan yang terkait

2 hari Sinkronisasi

draft job description

2 Menyerahkan draft job description kepada masing-masing unit kerja untuk dilakukan analisis dan mengambilnya kembali untuk dilakukan pengetikan.

Draft job description 1 hari

Draft job description yang telah dianalisa

3

- Menerima bahan analisa job; - Melakukan telaah dan analisa untuk

bahan pembuatan job description bagi tiap unit kerja;

- Menyerahkan hasil analisa dan telaah untuk dikoreksi pimpinan;

- Menandatangani job description yang telah diketik rapih.

Draft Job description yang telah dikoreksi dan ditandatangani pimpinan

30 menit Job description

4 Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan

Pengetikan 60 menit Job description

5

- Mengoreksi job description

- Menandatangani job description yang telah diketik rapih setelah ditandatangani masing-masing unit kerja.

Fixed Draft Job Description 60 menit Job

Description

6 Mendistribusikan job description yang telah selesai ditandatangani pimpinan sesuai dengan ketentuan.

Fixed Job Description 30 menit

Job description dilaksanakan

7 Melakukan monitoring terhadap seluruh rangkaian penyelenggaraan job description.

Fixed job description

Setiap hari jam kerja

Job description dilaksanakan

8

- Mengevaluasi penyelenggaraan job description;

- Menyusun laporan pengawasan penyelenggaraan job description dan menyerahkan hasil pengawasan kepada koordinator pengawas/pimpinan;

Evaluasi fixed job description

Setiap akhir bulan

Laporan pengawasan

-

-

-

-

-

-

53


SOP PENANGANAN DUK PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA





145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan

5. Buku I dan Buku IV Keterkaitan: 3. SOP Penanganan DUK Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 2. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, Surat Keputusan, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Penyesuaian kepangkatan Pegawai


Kepala Urusan Kepegawaian

Pengelola Adm.

Kepegawaian Panitera/Sek

retaris Ketua Pengawas Bidang


1

Mempersiapkan bahan-bahan yaitu yang meliputi arsip DUK Gol/Ruang dan data-data kepegawaian yang baru.

Arsip DUK Gol./Ruang berdasarkan data kepegawaian dan peraturan-peraturan yang terkait

120 menit Draft DUK

2 Mengonsep DUK kemudian diserahkan pada atasan yang dilanjutkan pada pimpinan untuk disetujui.

Draft DUK 120 menit Draft DUK diserahkan

kepada pimpinan

3 Menandatangani DUK yang telah diketik rapih.

Fixed Draft DUK 30 menit Fixed DUK

4 Membuat pengantar penyampaian DUK Satker

Fixed DUK 20 menit Surat

Pengantar

5

- Mendistribusikan DUK yang telah ditandatangani serta membuat arsipnya.

- Menyampaikan DUK kepada Ketua PTA, Dirjen Badilag dan Biro Kepegawaian MA RI.

Fixed DUK 60 menit DUK terkirim dan diarsipkan

6 Melakukan monitor terhadap mutasi pegawai untuk perubahan Data kepangkatan pegawai lingkungan Satker setempat;

Data Pegawai 30 menit Perubahan DUK

7

- Mengevaluasi DUK sesuai data pegawai;

- Menyusun laporan pengawasan terhadap perubahan data pegawai untuk arsip DUK baru, dan menyerahkan hasil pengawasan kepada koordinator pengawas/pimpinan;

Arsip DUK 60 menit Fixed DUK

-

-

-

-

54


SOP PENANGANAN DAFTAR HADIR PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA





145/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan;

5. Buku I dan Buku IV Keterkaitan: 4. SOP Penanganan Daftar Hadir Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 3. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Penilaian kedisiplinan pegawai


Pengelola Adm. Kepegawaian

Atasan Pegawai

Pengawas Bidang

Petugas Daftar Hadir

Bendahara Pengeluaran


1 1. Setiap akhir bulan mempersiapkan dan membuat daftar hadir untuk bulan berikutnya.

2. Menyiapkan daftar hadir (datang/pulang) dalam box yang telah ada.

3. Mengentri data pada rekapitulasi daftar hadir setiap datang/pulang setiap hari

4. Memantau pengisian daftar hadir (datang/pulang) setiap hari kerja

5. Mencatat pegawai yang tidak hadir sesuai dengan keterangan pegawai yang bersangkutan pada buku absensi manual untuk sinkronisasi dengan bendahara pengeluaran.

6. Menghimpun surat keterangan tidak hadir pegawai dan daftar hadir yang telah diketahui/ditandatangani pejabat yang berwenang

7. Menyampaikannya ke bagian analis daftar hadir sebagai bahan evaluasi.

Blanko Daftar Hadir 20 menit

Data kehadiran pegawai

2

1. Menyampaikan daftar hadir kepada atasan langsung masing-masing bila terdapat pegawai dalam daftar hadir dimaksud tidak terdapat keterangan.

Data Kehadiran Pegawai 20 menit

Blanko Surat Teguran Lisan dan Tertulis

55



Pengelola Adm. Kepegawaian

Atasan Pegawai

Pengawas Bidang

Petugas Daftar Hadir

Bendahara Pengeluaran


3 1. Melakukan pengawasan terhadap kehadiran setiap pegawai/pejabat utk penerapan disiplin kerja.

Blanko teguran lisan dan tertulis 10 menit Disiplin kerja

4

1. Menerima daftar hadir hasil konfirmasi dengan atasan pegawai ybs dan Pengawas

2. Melakukan analisa daftar hadir berdasarkan surat keterangan ketidakhadiran sebagai bahan bagi Bendahara pengeluaran (Uang Makan dan Remunerasi)

3. Setiap awal bulan membuat rekapitulasi daftar hadir pegawai pada bulan sebelumnya dan sinkronisasi dengan bendahara pengeluaran.

Kesesuaian antara daftar hadir dan kinerja pegawai ybs.

25 menit Disiplin kerja

5

1. Menerima rekapitulasi daftar hadir pegawai untuk diperhitungkan pada penerimaan uang makan dan remunerasi;

Kesesuaian antara daftar hadir dan kinerja pegawai ybs.

20 menit Disiplin kerja

SOP PENANGANAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA


Kepegawaian; 2. PP Nomor 99 Tahun 2000 Tentang Kenaikan Pangkat PNS 3. UU Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri




6. Buku I dan Buku IV Keterkaitan: 5. SOP Penanganan Kenaikan Pangkat Pegawai (KNP) Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 1. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Kenaikan Pangkat Pegawai

56



Pengelola Mutasi KNP

Kaur Kepeg.

Wakil Sekretaris

Panitera / Sekretaris Ketua

Pengawas Bidang Persyaratan/


1 1. Membuat penjadwalan atas penyelesaian seluruh rangkaian kegiatan kenaikan pangkat pegawai per periode (April dan Oktober).

2. Membuat data statistik atas pegawai yang naik pangkat untuk setiap periode.

3. Membuat daftar nama-nama pegawai yang akan naik pangkat per periode dari laporan kepegawaian form D.1 atau A.9.

4. Mencatat dan mengendalikan seluruh perubahan data kenaikan pangkat.

5. Mempersiapkan berkas-berkas yang akan mendapatkan Mutasi KNP setiap periode

6. Meneliti kelengkapan yang kurang atas usulan kenaikan pangkat sebelum dilanjutkan secara hirarki.

7. Menggandakan berkas sesuai ketentuan

8. Membuat konsep seluruh Nota Usul yang telah jadi sebelum dikirim ke PTA, disertai berkas-berkas KNP

9. Mengonsep/membuat surat pengantar untuk pengiriman dimaksud dilanjutkan ke Kaur Kepagawaian

Data KNP 20 menit Usulan Mutasi KNP

2

1. Meneliti konsep Usulan dan Pengantar.

2. Memberikan dan memberikan paraf bila telah selesai selanjutnya menyerahkan untuk selanjutnya dikoreksi dan diparaf oleh Wakil Sekretaris;

Usulan KNP 20 menit Fixed Data KNP

-

57



Pengelola Mutasi KNP

Kaur Kepegawaian

Wakil Sekretaris

Panitera / Sekretaris Ketua Pengawas

Bidang Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output

3 1. Menerima konsep usulan dan pengantar KNP;

2. Memberikan tanda paraf bila telah diteliti dan dilanjutkan pada Panitera / Sekretaris untuk diberi paraf.

Usulan KNP 10 menit Fixed Data KNP

4 1. Menerima surat pengantar; 2. Meneliti dan memberikan

paraf dan menyerahkan pada Ketua untuk ditandatangani.

Surat

Pengantar Nota Usul KNP

20 menit Berkas Nota Usul KNP

5 Melakukan pemantauan/ monitoring terhadap seluruh rangkaian kegiatan urusan kenaikan pangkat.

Berkas Nota

Usul KNP 20 menit Fixed Berkas

Nota Usul KNP

6 Pengiriman berkas; Berkas Nota Usul KNP 60 menit

Terkirimnya berkas nota usul KNP

7 Menandatangani surat pengantar.

Fixed Surat Pengantar Usul

KNP 10 menit

Fixed Berkas Nota Usul

KNP

Melakukan kontrol dan evaluasi terhadap kenaikan pangkat pegawai yang berimplikasi pada tingkat penghasilan/gaji dan melaporkan hasilnya kepada koordinator pengawasan / pimpinan

Kesesuaian Usul KNP dan

realisasi 30 menit Laporan

pengawasan

SOP PENANGANAN CUTI PEGAWAI PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA


Kepegawaian; 2. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor:



4. Buku I dan Buku IV Keterkaitan:

1. SOP Penanganan Cuti Pegawai Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 4. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Cuti Pegawai

58



Pengelola Adm.

Kepegawaian

Atasan Langsung

Kaur Kepegawai

an Wakil

Sekretaris Panitera / Sekretaris Ketua Persyaratan/


1 1. Meneliti syarat-syarat permohonan izin cuti

2. Memberikan keterangan tentang cuti yang telah diambil oleh pemohon.

3. Meneruskan permohonan izin cuti kepada pejabat pemberi izin cuti secara hirarki, sebagai berikut:

a. PNS sampai dengan Hakim, sampai pada Ketua Pengadilan Tk Pertama, sebelumnya ada persetujuan atasan langsungnya .

b. Ketua Pengadilan Tk Pertama menita izin pada Ketua PTA

Kesesuaian jumlah

pegawai (5%) dengan

pegawai yang cuti serta daftar

cuti pegawai

20 menit Form izin cuti

2 1. Memberikan catatan atas

permohonan Cuti bawahannya

Form izin cuti 5 menit Konsep

surat izin cuti

1. Meneliti konsep pemberian izin Cuti Pegawai

2. Memberikan paraf pada konsep izin Cuti yang akan ditandatangani Ketua Pengadilan Tk. Pertama

Konsep surat izin cuti 10 menit

Catatan pada kolom

surat izin cuti

3. Menerima konsep pemberian izin Cuti

4. Meneliti dan memberikan koreksi pemberian izin Cuti


Catatan pada kolom

surat izin cuti

5. Meneliti, mengoreksi dan memberi catatan serta memaraf surat izin cuti serta membuat pengantar cuti untuk pimpinan


Catatan pada kolom

surat izin cuti

6. Meneliti dan menandatangani surat cuti kecuali Jabatan Ketua berupa surat pengantar

Catatan untuk menyetujui 10 menit Realisasi

izin cuti

59


No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Ketua/Wakil

Ketua Pejabat

Struktural/Tim Kaur

Kepegawaian Pengawas

Bidang Persyaratan/


1 1. Menerima Laporan tindakan indisipliner PNS

2. Ketua menerbitkan Surat Perintah pemeriksaan kepada Pejabat /Pembentukan Tim

Laporan tertulis atau lisan 20 menit Surat perintah

pemeriksaan


Pengelola Adm.

Kepegawaian Atasan

Langsung Kaur

Kepegawaian

Wakil Sekretaris

Panitera / Sekretari

s

Ketua Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output

3 6. Mengetik jadi permohonan izin cuti yang disetujui.

7. Mendistribusikan izin cuti yang telah ditandatangani pejabat yang berwenang.

8. Mengirimkan permohonan izin Cuti Ketua Pengadilan Tk.Pertama & Tenaga Teknis ke PTA

9. Mencatat dan mengendalikan data pemberian izin cuti pada kartu kendali cuti.

10. Membuat data statistik pemberian izin cuti.

Surat izin cuti 10 menit Masuk ke dalam file

pegawai yang cuti

4

1. Melakukan pemantauan/monitoring terhadap seluruh rangkaian kegiatan permohonan/pemberian izin cuti.

Kesesuaian antara jumlah pegawai seluruhnya dengan pegawai yang cuti

25 menit File cuti pegawai

SOP PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN PEGAWAI PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA


Kepegawaian; 2. UU Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai

Negeri Sipil; 3. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor:



5. Buku I dan Buku IV Keterkaitan: 6. SOP Penanganan Pelanggaran Disiplin Pegawai Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 1. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Pelanggaran kedisiplinan

60



Ketua/Wakil Ketua

Pejabat Struktural/Tim

Kaur Kepegawaian

Pengawas Bidang


2

3. Melakukan pemanggilan kepada pegawai yang diindikasikan melakukan pelanggaran melalui surat panggilan resmi

4. Meneliti/menyiapkan kelengkapan berkas adanya indikasi pelanggaran disiplin PNS sebagai bahan pemeriksaan, sesuai dengan ketentuan dalam PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

1. Melakukan klarifikasi permasalahan

dengan didampingi seorang sekretaris / notulen

2. Melakukan pemeriksaan terhadap adanya indikasi pelanggaran disiplin PNS bersama tim yang telah dibentuk Pimpinan satker, sesuai dengan delegasi kewenangannya (PP No. 53 Tahun 2010).

3. Menggali /menentukan masalah pelanggaran disiplin PNS dan menghubungkannya dengan peraturan-peraturan disiplin pegawai, sebagai bahan pemeriksaan.

4. Mempersiapkan berkas-berkas hasil pemeriksaan sebagai bahan laporan kepada pejabat yang berwenang menjatuhkan hukuman disiplin sebagaimana telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Surat perintah pemeriksaan 120 menit BAP

3 1. Menerima laporan hasil pemeriksaan Pejabat yang ditunjuk / Tim yang dibentuk

2. Menelaah hasil pemeriksaan Pejabat / Tim

3. Memberikan tindakan sesuai dengan kewenangan dari hasil telaah laporan / rekomendasi Pejabat Pemeriksa / Tim Pemeriksa, selnjutnya diarsipkan

BAP 10 menit Teguran Lisan

atau tertulis dan pembinaan

4 1. Mengarsipkan hasil pemeriksaan dan SK Pimpinan

BAP dan SK Tim

Pemeriksan 25 menit Tindakan

indisipliner

5 1. Melakukan pemantauan secara terus

menerus serta mengevaluasi atas pelanggaran kedisiplinan pegawai, dan melaporkan kepada pimpinan

Laporan Pengawasan 30 menit Tindakan

indisipliner

-

61


SOP PENANGANAN FILE PEGAWAI PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA






5. Buku I dan Buku IV Keterkaitan: 7. SOP Penanganan File Pegawai Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 5. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: File Pegawai


Pengelola Data dan Informasi Kepegawaian

Kaur Kepegawaian Pengawas Bidang Persyaratan/


1 1. Meneliti dan melakukan verifikasi terhadap berkas baru dengan terlebih dahulu ke dalam Aplikasi SIMPEG.

2. Menyimpan surat/arsip baru untuk disimpan di file/ kumpulan arsip sesuai dengan disposisi atasan setelah cross cek dengan Aplikasi SIMPEG.

3. Berperan aktif dalam melengkapi file/latomap kepegawaian.

Surat-Surat terkait dan

Aplikasi SIMPEG

20 menit File Pegawai

1. Menata terhadap keutuhan

susunan file dan latomap kepegawaian

2. Menjaga dari kerusakan dan kehilangan serta atas peminjaman.

3. Menata terhadap file dan latomap kepegawaian sehingga diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam penggunaan.

4. Memberikan pelayanan terhadap pegawai yang memerlukan informasi/data tentang file atau latomap kepegawaian.

5. Melakukan inventarisasi terhadap isi dan susunan file sesuai dengan daftar isi file.

6. Mencatat data-data yang tidak terdapat dalam file.

File Pegawai 30 menit Kecocokan data

2 1. Monitoring kegiatan

penyelenggaraan pengelolaan file pegawai

File/Arsip Pegawai 20 menit

Validasi Data

Pegawai

3 1. Melakukan kontrol dan evaluasi atas penanganan file pegawai

File/Arsip Pegawai 20 menit

Validasi Data

Pegawai

-

-

62


SOP PENANGANAN KARIS DAN KARSU PEGAWAI PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA






6. Buku 7. I dan Buku IV

Keterkaitan: 8. SOP Penanganan Karis dan Karsu Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 6. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Karis dan Karsu


Pengelola Adm.

Kepeg Kaur

Kepegawaian Wakil

Sekretaris Panitera / Sekretaris Ketua



1 1. Membuat catatan masing-masing data Karpeg, KARIS/ KARSU dan Askes serta PMK dalam Buku Induk Kepegawaian/Aplikasi SIMPEG.

2. Melakukan inventarisasi pegawai yang belum mempunyai Karpeg, KARIS KARSU dan Askes serta PMK.

3. Meneliti kelengkapan/meminta kelengkapan yang kurang atas usulan Karpeg, KARIS/KARSU dan Askes serta PMK.

4. Membuat surat usul permohonan penerbitan Karpeg, KARIS/KARSU, Askes dan PMK selanjutnya dibuat secara hirarki

SK PNS, Buku Nikah 20 menit

Usulan KARIS, KARSU, ASKES

2 1. Menerima konsep Usulan

permohonan dan memberikan koreksi serta memberikan paraf


10 menit Konsep Usulan









5

1. Menerima Usulan permohonan dan menandatanganinya

2. Menyerahkan kepada pengelola utk dikirim

-

-

-

-

63



Pengelola Adm.

Kepeg Kaur

Kepegawaian Wakil




6 1. Mengirimkan surat Usulan permohonan ke BKN / PT.Askes melalui PTA

2. Mencatat usulan yang telah terbit pada Buku Induk Kepegawaian /Aplikasi SIMPEG mengenai data Karpeg, KARIS/KARSU dan Askes.

3. Mendistribusikan sesuai dengan ketentuan.

4. Membuat data tatistic atas pegawai yang telah mempunyai Karpeg, KARIS/KARSU dan Askes serta PMK.

5. Melakukan pemantauan /monitoring terhadap seluruh rangkaian kegiatan urusan Karpeg, KARIS/KARSU, Askes dan PMK

Surat Pengantar 10 menit

KARIS, KARSU, ASKES

7 1. Monitoring penyelenggaraan

usul Karis, Karsu dan PMK pegawai

Data Pegawai 25 menit Terbit KARIS,

KARSU, ASKES

8

1. Melakukan kontrol dan evaluasi terhadap pelaksanaan penanganan Karpeg, KARIS/KARSU, Askes dan PMK

Kesesuaian data pegawai 20 menit Laporan

Pengawasan

SOP PENANGANAN KGB PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA






6. Buku I dan Buku IV Keterkaitan: 1. SOP Penanganan KGB Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 1. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: KGB

64



Pengelola Mutasi Kepeg

Kaur Kepeg.

Wakil Sekretaris

Panitera / Sekretaris Ketua



1 Mempersiapkan arsip/bahan-bahan yang diperlukan (KGB tahun sebelumnya/SK pangkat terakhir). Meneliti/mengonsep/membuat KGB, inpassing gaji/tunjangan/ralat terhadap penggajian.

SK 20 menit Konsep SK

KGB, Impassing

2 Menerima konsep usulan permohonan dan memberikan koreksi serta memberikan paraf

Konsep Usulan KGB, Impassing

10 menit Fixed KGB

3 Menerima konsep usulan permohonan dan memberikan koreksi serta memberikan paraf


10 menit Fixed KGB

4 Menerima konsep Usulan permohonan dan memberikan koreksi serta memberikan paraf


10 menit Fixed KGB

5 Menerima Usulan permohonan dan menandatanganinya kecuali utk Jabatan Ketua.

Fixed KGB 10 menit SK KGB

6

- Mendistribusikan SK yang telah selesai sesuai dengan ketentuan. - Mencatat dan mengendalikan seluruh perubahan data dimaksud. - Membuat data statistik atas pegawai yang akan mendapatkan KGB/Inpassing/KP.4 per-periode.

SK KGB, Impassing 25 menit File SK KGB

7 Melakukan monitoring utk SK KGB/Inpassing Pegawai serta Ketua dari PTA

SK KGB, Impassing 25 menit File SK KGB

Melakukan kontrol dan evaluasi terhadap pelaksanaan penanganan KGB

Kesesuaian antara KGB dan jumlah penggajian

25 menit Laporan pengawasan

SOP TATA NASKAH PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA


Kepegawaian; 2. PP Nomor 99 Tahun 2000 Tentang Kenaikan Pangkat PNS 3. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor:



5. Buku I dan Buku IV Keterkaitan: 1. SOP Tata Naskah Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 1. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Tata Naskah

65



Pengelola Adm.

Kepeg Kaur

Kepeg Wakil




1 1. Mempersiapkan bahan (SK pelantikan dan SK jabatan).

2. Meneliti/mengonsep/membuat SPMT dan SPMJ (awal tahun).

3. Menyiapkan bahan-bahan, terdiri atas surat keputusan dan file ybs.

SK, 20 menit Pelantikan


Konsep Pelantikan, SPMT, SPMJ

20 menit SPMT, SPMJ



20 menit SPMT, SPMJ

4 1. Menerima konsep dan memberikan

koreksi serta memberikan paraf dan 2. menyerahkan pada pengelola untuk

diketik rapih


20 menit SPMT, SPMJ

5

1. Mencatat dan mengendalikan data dimaksud.

2. Mengkonsep dan mengetik jadi tata naskah dan menyerahkan pada Ketua melalui Panitera/Sekretaris untuk ditandatangani.


20 menit SPMT, SPMJ

6 Menerima dan menandatangani kecuali untuk Jabatan Ketua

SPMT, SPMJ 10 menit SPMT, SPMJ

7

1. Mendistribusikan SPMT/SPMJ sesuai dengan ketentuan.

2. Menyiapkan tata naskah yang telah jadi pada map khusus yang telah disediakan.

3. Menyempurnakan penandatangan tata naskah.

4. Mendistribusikan tata naskah yang telah selesai ditandatangani sesuai dengan ketentuan.

SPMT, SPMJ 10 menit SPMT, SPMJ

8 Melakukan monitoring terhadap seluruh rangkaian penyelenggaraan tata naskah.

SPMT, SPMJ 10 menit File

9 Melakukan kontrol dan evaluasi terhadap pelaksanaan penanganan tata naskah

Kesesuaian data 10 menit

Laporan pengawasa

n

SOP PENGHIMPUNAN ATURAN KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA


Kepegawaian; 2. PP Nomor 99 Tahun 2000 Tentang Kenaikan Pangkat PNS 3. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor:



5. Buku I dan Buku IV Keterkaitan: 9. SOP Penghimpunan Aturan Kepegawaian Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 1. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Peraturan Kepegawaian

66


[


Pengelola Adm. Kepeg. Kaur Kepeg. Pengawas Bidang


1 1. Melakukan inventarisasi terhadap seluruh peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian termasuk Surat Edaran.

2. Membuat katalog terhadap seluruh peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian yaitu yang meliputi daftar buku-buku dan daftar berdasarkan materi.

3. Melakukan penjilidan terhadap peraturan perundang-undangan yang belum dijilid dan membuat daftar isinya.

4. Menyimpan peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian yang diatur secara sistematis.

Peraturan perundangan, Surat Edaran

20 menit Himpunan

aturan kepegawaian

2 Melakukan monitoring terhadap seluruh rangkaian penyelenggaraan penghimpunan aturan-aturan kepegawaian.

Himpunan aturan kepegawaian

20 menit Buku pedoman

3 Melakukan kontrol dan evaluasi terhadap penghimpunan aturan kepegawaian

Kesesuaian aturan yang berlaku


SOP PENANGANAN DP3 PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA






6. Buku I dan Buku IV Keterkaitan: 1. SOP Penanganan DP3 Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 1. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Penilaian Pekerjaan Pegawai

67



Pengelola Adm. Kepeg.

Pejabat Atasan Langsung

Atasan Pejabat Penilai

Pengawas Bidang


1 1. Membuat penjadwalan atas penyelesaian seluruh rangkaian kegiatan pembuatan/penerbitan DP.3

2. Mempersiapkan arsip DP.3 tahun sebelumnya dan blanko penilaian (jkecuali Wakil dan Ketua PA).

3. Melakukan koordinasi dengan seluruh pejabat penilai termasuk meminta bahan/nilai atas pegawai yang menjadi wewenang penilaiannya.

Blanko DP3 20 menit Penilaian Pekerjaan Pegawai

2

1. Menerima bahan-bahan DP.3 2. Meneliti catatan penilaian

bawahannya 3. Membuat penilaian terhadap

bawahannya 4. Meneliti konsep DP.3 sebelum dan

sesudah dilakukan pengetikan.

Data DP3 tahun sebelumnya

20 menit Konsep DP3

3

1. Menerima konsep penilaian dari atasan langsung untuk ditik rapi

2. Menyelesaikan penandatanganan DP.3 yang telah ditik jadi untuk ditandatangani pegawai yang dinilai, atasan yang dinilai dan atasan penilai kemudian dicap dinas serta disampaikan ke PTA selaku Atasan Pejabat Langsung selambat-lambatnya pada akhir bulan Januari (khusus Utk Jabatan Hakim dan Panitera/ Sekretaris).

Fixed DP3 20 menit File DP3

4 1. Menandatangani DP.3 yang telah

ditandatangan Pejabat Penilai dan Pegawai ybs

Fixed DP3 10 menit File DP3

5 1. Mendistribusikan DP.3 kepada

pegawai yang dinilai dan diarsipkan 2. Mencatat dan mengendalikan

seluruh data penilaian.

File DP3 20 menit Pengarsipan

6 Melakukan kontrol dan evaluasi terhadap pelaksanaan penanganan DP3

Kesesuaian penilaian pekerjaan pegawai


68


SOP PENANGANAN DIKLAT, UJIAN DINAS, UPKP PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA






5. Buku I dan Buku IV Keterkaitan: 1. SOP Penanganan Diklat, Ujian Dinas, UPKP Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 1. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Diklat, Ujian Dinas dan UPKP


Pengelola Pengemban

gan SDM Kepeg.

Kaur Kepeg.

Wakil Sekretaris

Panitera /Sekretaris Ketua



1 Menerima surat disposisi tentang penugasan/pengiriman peserta Diklat, Udin & UPKP Membuat/ mengkonsep surat tugas Mempersiapkan kelengkapan dan syarat-syarat kegiatan

Surat

permintaan Ujian Dinas.

Diklat 10 menit Diklat

2 Menerima konsep dan memberikan koreksi serta memberikan paraf Konsep Surat

Perintah 10 menit Diklat

3 Menerima konsep dan memberikan koreksi serta memberikan paraf Konsep Surat


4 Menerima konsep dan memberikan koreksi serta memberikan paraf dan menyerahkan pada Ketua setelah hasil koreksi diketik rapih

Konsep Surat


5 Menerima surat tugas dan menandatanganinya. Fixed Surat


6

Mendistribusikan sesuai peruntukkan Menyimpan surat-surat yang berhubungan dengan Ujian Dinas dan UPKP untuk arsip kepegawaian. Mengirimkan data peserta diklat pegawai berdasarkan jenisnya:

Diklat Pra Jabatan Diklat Jabatan Diklat Teknis Diklat Fungsional

Melakukan inventarisasi terhadap pegawai yang telah/ belum mengikuti Diklat, UPKP, UDINsehingga dapat memberikan informasi yang akurat tentang data Diklat /UPKP/Udin dimaksud. Membuat surat usulan/mengirimkan calon peserta Diklat, UPKP, UDIN. Mencatat dan mengendalikan data pada buku khusus sesuai dengan jenisnya. Membuat data statistik Diklat, UPKP dan UDIN Pegawai.

Fixed Surat Perintah 10 menit Diklat

69



Pengelola Data & Informasi Kepeg.

Kaur Kepeg.

Pengawas Bidang


1 1. Melakukan inventarisasi terhadap data perorangan pegawai dalam Buku Induk Pegawai dan Aplikasi SIMPEG.

2. Melengkapi/mengisi data yang belum lengkap ke dalam Aplikasi dan kemudian melalui file masing-masing.

3. Mencatat setiap perubahan baru atas masing-masing pegawai ke dalam Buku Induk Pegawai/ Aplikasi SIMPEG.

4. Melakukan verifikasi dan validasi data 5. Melakukan uploading data per dua bulan/ setiap ada

perubahan data 6. Mengirimkan data base pegawai yang telah diverifikasi

ke PTA dan ke Ditjen Badilag;

Data Pegawai 30 menit Verifikasi

data pegawai


Pengelola Pengemban

gan SDM Kepeg.

Kaur Kepeg.

Wakil Sekretaris

Panitera /Sekretaris Ketua



7 Melakukan monitoring terhadap seluruh rangkaian kegiatan penyelenggaraan Diklat, Ujian Dinas dan UPKP. Melakukan evaluasi hasil kegiatan dalam implementasi TUPOKSI bagi pengembangan karir pegawai. Dan melaporkannya pada pimpinan

Fixed Surat Perintah 10 menit Diklat

8 Menyelenggarakan kegiatan DDTK sebagai solusi atas temuan bidang SDM.

Bahan Diklat 20 menit Sosialisa

si

9

Melakukan kontrol dan evaluasi secara rutin terhadap implementasi hasil diklat.

Bahan Diklat 20 menit Laporan Pengawa

san

SOP BUKU INDUK & APLIKASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA






5. Buku I dan Buku IV Keterkaitan: 1. SOP Buku Induk dan Aplikasi Kepegawaian Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 1. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Buku Induk dan Aplikasi Kepegawaian

70



Pengelola Data & Informasi Kepeg.

Kaur Kepeg.

Pengawas Bidang


2

1. Membuat daftar khusus pejabat Struktural dan fungsional.

2. Mencatat setiap perubahan data pejabat struktural/fungsional.

3. Membuat daftar data masing-masing ; 4. Mencatat setiap perubahan data yang ada dan

tersedia; 5. Melakukan entri data pada Aplikasi (pada SIMPEG)

yang meliputi : a. Data umum kepegawaian (form A.1 s.d. A.9 dan

profil pegawai); b. Data untuk perencanaan kepegawaian (form B.1 s.d.

B.2); c. Data untuk keperluan pembinaan dan

pengembangan pegawai (form C.1 s.d C.4); d. Data untuk pelayanan mutasi kepegawaian (form

D.1 s.d D.8); e. Membuat laporan data dan informasi kepegawaian

PA.Sgm untuk dikirimkan ke PTA, Ditjen Badilag dan Sekretaris MARI (Biro Kepegawaian).

f. Mengolah laporan data dan informasi kepegawaian dan melakukan koordinasi dengan pegawai lain dalam pengolahan dimaksud.

g. Menerima, memeriksa, dan menelaah laporan bidang kepegawaian yang diminta.

h. Membuat/mengisi seluruh data sesuai dengan yang diminta berdasarkan data-data yang akurat.

i. Mendistribusikan laporan dan menyimpan arsipnya.

Data Pegawai 30 menit Verifikasi

data pegawai

3 1. Mempersiapkan bahan-bahan yang meliputi papan visual dan jenis data masing-masing

2. Menulis data ke dalam papan visual. 3. Khusus mengenai papan visual data monografi

jabatan setiap ada perubahan data langsung disesuaikan

Data Pegawai 20 menit Informasi

visual pegawai

4 Melakukan monitoring terhadap seluruh rangkaian kegiatan penyelenggaraan VERIFIKASI DATA pada Buku Induk Pegawai dan Aplikasi SIMPEG / SIKEP serta Papan Visual

Verified data

pegawai 20 menit Visualisasi data pegawai

5 Melakukan kontrol dan evaluasi terhadap pelaksanaan buku induk dan aplikasi kepegawaian

Kesesuaian data yang telah verified

20 menit Laporan pengawa

s

71


SOP USULAN JABATAN PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA






5. Buku I dan Buku IV Keterkaitan: 10. SOP Penanganan Usulan Jabatan Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Usulan Jabatan


Kaur Kepeg./Sek

retaris Baperjakat

Kaur Kepeg. Ketua

Pengelola pengemban

gan karir kepeg.

Pengawas Bidang

Pengelola data dan informasi

kepeg.

Persyaratan / Perlengkapan Waktu Output

1 1. Mempersiapkan berkas-berkas untuk bahan rapat Baperjakat dalam pengusulan mutasi jabatan.

2. Melaksanaan Rapat Baperjakat 3. Menindaklanjuti hasil sidang

Baperjakat yaitu yang meliputi usulan jabatan atau membuat surat rekomendasi Baperjakat disampaikan kepada Ketua PA.

Bahan rapat Baperjakat 20 menit

Rekomendasi

Baperjakat

2

1. Menerima surat usulan jabatan dari Baperjakat

2. Menelaah dan melakukan koreksi atas usulan Baperjakat

3. Membuat pengantar untuk diteruskan ke Ketua PTA

Rekomendasi Baperjakat 10 menit

Surat pengantar

usulan

3 1. Mencatat usulan mutasi jabatan

dalam buku khusus usul mutasi jabatan sebelum dan setelah persidangan setelah disetujui KPA.

Arsip usulan

jabatan 10 menit Berkas usulan jabatan

4 1. Menerima SK Jabatan baru untuk

diarsipkan dan dilakukan entry pada Aplikasi

Surat

Keputusan 30 menit Input data

dalam aplikasi

5 1. Melakukan monitoring terhadap

seluruh rangkaian kegiatan penyelenggaraan Mutasi Jabatan Pegawai.

Surat

Keputusan 30 menit File SK Mutasi

Jabatan

6 1. Melakukan kontrol dan evaluasi

terhadap pelaksanaan penanganan usulan jabatan

Kesesuaian hasil usulan dengan SK

10 menit Laporan

Pengawasan

72


SOP BELANJA PERSEDIAAN PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

Dasar Hukum: 1. Kepres 80 Tahun 2003 dan perubahannya; 2. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor:



4. Buku I dan Buku IV Keterkaitan: 11. SOP Belanja Persediaan Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Belanja Persediaan


Kaur Umum Kaur

Keuangan

PPK K P A Pengawas Bidang Pihak III Persyaratan /


1 1. Membagikan form kebutuhan ATK (alat tulis kantor) keseluruh bagian

2. Merekap daftar kebutuhan seluruh urusanian dan membuat rencana anggaran biaya belanja ATK (alat tulis kantor) untuk dimintakan persetujuan

3. Melakukan order ke penyedia barang (pihak ke III)

4. Memeriksa barang sesuai order/pesanan

5. Menginput ke dalam aplikasi persediaan

6. Mendistribusikan dan membukukan setiap ATK (alat tulis kantor) yang telah didistribusikan.

7. Merestore backup aplikasi persediaan ke dalam aplikasi SIMAK BMN (Sistem Informasi Akuntansi Barang Milik Negara

Usulan permintaan dari masing-masing Kaur

20 menit Persediaan barang

2 1. Memeriksa usulan rencana anggaran

biaya belanja ATK (alat tulis kantor) Membayar sesuai tagihan

Usulan persediaan barang

10 menit Konsep usulan

persediaan barang


biaya belanja ATK (alat tulis kantor) Usulan

persediaan barang


persediaan barang


biaya belanja ATK (alat tulis kantor) Usulan

persediaan barang


persediaan barang

5 1. Menyediakan barang sesui

order/pesanan, membuatkan tagihan serta bukti setoran pajak (SSP) lalu dikirim.

6 1. Melakukan kontrol dan evaluasi

terhadap belanja persediaan barang

73


SOP PENANGANAN DBR PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

Dasar Hukum: 1. Kepres 80 Tahun 2003 dan perubahan-perubahannya; 2. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor:



4. Buku I dan Buku IV Keterkaitan: 12. SOP DBR Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 7. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: DBR


Petugas SIMAK BMN

Penandatangan

KIB

Penanggung jawab

ruangan

Kuasa pengguna

barang Pengawas

Bidang Persyaratan / Perlengkapan Waktu Output

1 1. Menginventarisir barang yang ada di ruangan lalu melakukan crosscek data ke Aplikasi Simak BMN.

2. Menginput/membuat daftar barang ruangan

3. Memasang daftar barang ruangan ditiap ruangan

Daftar barang inventaris

kantor dalam tiap ruangan

1 hari Data barang ruangan

2 Melakukan pemeriksaan daftar barang ruangan

Barang inventarisasi 60 menit Data barang

ruangan

3 Melakukan crosscek fisik barang yang terdapat diruangan dengan daftar barang ruangan lalu menandatangani daftar barang ruangan tersebut

Barang inventarisasi 20 menit Lembar DBR

4 Memeriksa dan menandatangani daftar barang ruangan

Lembar DBR 10 menit Ditempelkan di

dinding

5 Melakukan kontrol dan evaluasi terhadap DBR Kesesuaian

DBR dengan fisik barang

20 menit Laporang pengawasan

SOP PELAPORAN ASET BMN PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

Dasar Hukum: 1. Kepres 80 Tahun 2003 dan perubahan-perubahannya; 2. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor:



4. Buku IV Keterkaitan: 13. SOP Pelaporan aset BMN Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 8. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Laporan Aset BMN

74



Kaur Umum (Operator SIMAK BMN) Pengawas Bidang Persyaratan / Perlengkapan Waktu Output

1 Input data kedalam aplikasi SIMAK BMN (Sistem Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara) berdasarkan data: 1. SPM 2. SP2D 3. Dokumen kontrak pengadaan 4. Berita Acara Serah Terima

Barang ( asal perolehan barang dari hibah)

Data pendukung

aplikasi SIMAK BMN

20 menit Data Aset BMN

2

Rekonsiliasi dengan aplikasi SAKPA (Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran) untuk mencocokan data neraca yang terdapat di aplikasi SIMAK BMN dengan neraca di aplikasi SAKPA

BAR 60 menit Aset BMN

3 Rekonsiliasi dengan KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang)


4 Membuat Catatan atas Laporan Barang Milik Negara (CaL BMN)


5 Menghimpun dan memeriksa laporan SIMAK BMN dan CaL-BMN Pengadilan Agama


6

Mengirim laporan SIMAK BMN (hard copy & soft copy) dan Cal BMN PTA serta Pengadilan Agama ke Koordinator Wilayah

Laporan BMN 60 menit Aset BMN

7 Melakukan kontrol dan evaluasi terhadap pelaporan aset BMN

Kesesuaian Aset BMN

dengan aplikasi


SOP PEMELIHARAAN ASET BMN PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

Dasar Hukum: 1. Kepres 80 Tahun 2003 dan perubahannya; 2. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor:



4. Buku IV Keterkaitan: 14. SOP Pemeliharaan Aset BMN Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 9. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Pemeliharaan Aset BMN

75


No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Kaur

Umum Kaur

Keuangan K P A PPK Pengawas Bidang

Penanggungjawab barang ruangan

Penyedia jasa

(pihak III)

Persyaratan /

Perlengkapan

Waktu Output

1 Melaporkan Inventaris kantor (Barang Milik Negara) yang rusak

Laporan Data

barang rusak

20 menit Data Aset BMN

2

1. Memeriksa barang yang dilaporkan rusak & berusaha memperbaiki, jika tidak mampu lalu membuat usulan rencana anggaran biaya pemeliharaan untuk dimintakan persetujuan.

2. Setelah mendapat persetujuan, inventaris kantor (barang milik Negara) dibawa ke penyedia jasa (Pihak ke III)

3. Memeriksa dan mengecek inventaris kantor (barang milik Negara) yang telah diperbaiki lalu diserahkan ke penanggung jawab barang tersebut

4. Membuat laporan pemeliharaan barang milik negara

Tingkat kerusakan BMN

60 menit Reparasi Aset BMN

3 5. Memeriksa usulan rencana

anggaran biaya pemeliharaan 6. Membayar sesuai tagihan

Anggaran 20 menit Reparasi aset

BMN

4 Memeriksa usulan rencana anggaran biaya pemeliharaan

Anggaran 20 menit Reparasi Aset

BMN

5 Memeriksa usulan rencana anggaran biaya pemeliharaan

Anggaran 20 menit Reparasi Aset

BMN

6 Memperbaiki, mengantar barang dan membuat tagihan serta melampirkan SSP (surat setoran pajak)

Kerusakan BMN

kondisional Aset BMN

7

Melakukan kontrol dan evaluasi terhadap pemeliharaan aset BMN

Kesesuaian

anggaran dan

kerusakan Aset BMN


76


SOP PENATAUSAHAAN BUKU PERPUSTAKAAN PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

Dasar Hukum: 1. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor:


2. Buku IV Keterkaitan: 15. SOP Penatausahaan buku perpustakaan Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 10. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Penatausahaan buku perpustakaan

No Aktifitas

Pelaksana Mutu Baku Petugas Perpustakaan

Pengawas Bidang

Persyaratan / Perlengkapan Waktu Output

1 Setelah menerima buku, input data buku kedalam buku induk perpustakaan

Daftar Buku dan lemari

buku 20 menit Buku terawat

2 Membuat label klasifikasi dan kodefikasi buku kemudian ditempel

Buku dan

lemari buku 60 menit Buku terawat

3 Membuat kartu kendali peminjam yang diselipkan di belakang buku

Stempel dan daftar buku 30 menit Buku terawat

4 Memasukkan buku kedalam daftar catalog

Daftar buku 60 menit Buku terawat

5 Penyusunan dan penataan buku ke almari perpustakaan berdasarkan jenis buku.

Daftar buku 60 menit Buku terawat

6 Melakukan kontrol dan evaluasi terhadap penatausahaan buku perpustakaan

Kesesuaian jumlah buku dalam lemari

dan daftar buku


SOP PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

Dasar Hukum: 1. Kepres 80 Tahun 2003 dan perubahannya 2. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor:


3. Buku IV Keterkaitan: 16. SOP Pengadaan Barang dan Jasa Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 11. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Pengadaan Barang dan Jasa

77


(METODE PENUNJUKKAN LANGSUNG)

NO URAIAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB WAKTU KETERANGAN 1 2 3 4 5

1.

Penunjukan Organisasi Pengadaan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Panitia / Pejabat Pengadaan (ULP) Panitia Penerima Barang dan

Pemeriksa Barang

Kuasa Pengguna Anggaran 60 menit

2. Menentukan Paket Pekerjaan Kuasa Pengguna Anggaran 1 Hari

3. Menentukan Spesifikasi Barang, Harga Perkiraan Sendiri, dan Rancangan Kontrak

Pejabat Pembuat Komitmen 1 Hari

Harga Perkiraan Sendiri, disusun 28 hari sebelum batas akhir pemasukan

dokumen

4. Menyusun Rencana Pemilihan

(Rapat Persiapan) Menyusun jadwal

ULP (Unit Layanan Pengadaan) /Pejabat

Pengadaan 2 Hari

5. Menetapkan Dokumen Pengadaan ULP (Unit Layanan

Pengadaan) /Pejabat Pengadaan

1 Hari

6. Mengundang Calon Penyedia Jasa

ULP (Unit Layanan Pengadaan) /Pejabat

Pengadaan

3 Hari

7. Pemasukan Dokumen Kualifikasi Calon Penyedia Jasa 5 Hari

8. Evaluasi Kualifikasi ULP (Unit Layanan


1 Hari Paling lambat 2 hari kerja setelah penawaran diterima

9. Aanwijzing/Penjelasan ULP (Unit Layanan


1 hari

10. Pemasukan Dokumen Penawaran Calon Penyedia Jasa

11. Evaluasi, klarifikasi, dan negosiasi ULP/pejabat Pengadaan dan Calon Penyedia Jasa

3 Hari

12. Penetapan Pemenang Pejabat Pembuat Komitmen 1 Hari

13. Pengumuman Pemenang ULP(Unit Layanan


1 Hari

14. GUNNING dan Penandatangan KONTRAK

Pejabat Pembuat Komitmen dan Penyedia

Jasa 1 Hari

15. SPMK Pejabat Pembuat Komitmen 1 hari

16. Berita Acara Pemeriksaan pekerjaan Panitia Pemeriksa Pekerjaan 1 hari

17. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan

Pejabat Pembuat Komitmen Dan Penyedia

Barang/Jasa

1 Hari

18. Berita Acara Pembayaran Pejabat Pembuat

Komitmen Dan Penyedia Barang/Jasa

1 Hari Diketahui Kuasa Pengguna

Anggaran

78


19. Kuitansi Pejabat Pembuat

Komitmen Dan Penyedia Barang/Jasa

1 Hari Diketahui Kuasa Pengguna Anggaran

(METODE PEMILIHAN LANGSUNG)

NO URAIAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB

WAKTU KETERANGAN

1 2 3 4 5

1.

Penunjukan Organisasi Pengadaan Pejabat Pembuat Komitmen

(PPK) Panitia / Pejabat Pengadaan

(ULP) Panitia Penerima Barang dan

Pemeriksa Barang


2. Menentukan Paket Pekerjaan Kuasa Pengguna

Anggaran 1 Hari

3.

Menentukan Spesifikasi Barang, Harga Perkiraan Sendiri, dan Rancangan Kontrak


4.

Menyusun Rencana Pemilihan (Rapat Persiapan)

Menyusun jadwal

Unit Layanan Pengadaan 2 Hari

5.

Menetapkan Dokumen Pengadaan Unit Layanan Pengadaan 1 Hari

6. Pengumuman Unit Layanan

Pengadaan 3 hari kerja (sekurang-kurangnya)

Sekurang-kurangnya di Website dan Papan

Pengumuman

7.

Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Calon Penyedia Jasa

Dimulai sejak tanggal pengumuman s/d 1 hari

sblm pemasukan

8. Aanwijzing Unit Layanan Pengadaan 1 hari Paling lambat 4 hari

setelah pengumuman

9. Pemasukan Dokumen Unit Layanan Pengadaan 1 hari

1 hari setelah Aanwijzing / sekurangnya 2 hari setelah

ditandatangani BA

10. Pembukan Dokumen Unit Layanan Pengadaan 1 hari

11. Evaluasi Penawaran Unit Layanan Pengadaan 2 hari

12. Evaluasi Kualifikasi Unit Layanan Pengadaan 2 hari

13. Pembuktian Kualifikasi Unit Layanan Pengadaan 1 hari

14. Berita Acara Hasil Pelelangan Unit Layanan Pengadaan 1 hari

15. Penetapan Pememnang Pejabat Pembuat Komitmen 1 hari

16. Pengumuman Pemenang Pejabat Pembuat Komitmen 1 Hari

79


17. Sanggahan Calon Penyedia Barang/Jasa 5 Hari

18. Sanggahan Banding Calon penyedia Barang/Jasa 5 Hari Jika Ada

19. GUNNING Pejabat Pembuat Komitmen 1 hari 6 hari setelah pengumuman

20. SPK (Surat Perjanjian Kerja) / Kontrak

Pejabat Pembuat Komitmen Dan Calon

penyedia

1 Hari

21. SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) Panitia Pemeriksa Pekerjaan 1 hari

22. Berita Acara Pemeriksaan pekerjaan Pejabat Pembuat Komitmen 1 Hari

23 Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pejabat Pembuat Komitmen Dan

Penyedia Barang/Jasa

1 Hari

24. Berita Acara Pembayaran Pejabat Pembuat Komitmen Dan

Penyedia Barang/Jasa 1 Hari Diketahui Kuasa Pengguna

Anggaran

25. Kuitansi Pejabat Pembuat Komitmen Dan


Anggaran

(METODE LELANG UMUM PRAKUALIFIKASI)

NO URAIAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB WAKTU KETERANGAN

1 2 3 4 5

1.




Pemeriksa Barang


2. Menentukan Paket Pekerjaan Kuasa Pengguna Anggaran

1 Hari


Pejabat Pembuat Komitmen

1 Hari




5. Menetapkan Dokumen Pengadaan Unit Layanan Pengadaan

1 Hari

6. Pengumuman Unit Layanan

Pengadaan 7 Hari Keja

(Sekurangnya) Media cetak, Website dan

Papan Pengumuman

7. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Kualifikasi Calon Penyedia Jasa

Dimulai sejak tanggal pengumuman s.d 1 hari

sebelum pemasukan 8. Pemasukan dan Evaluasi Dokumen Unit Layanan Paling kurang 3 hari setelah

80


Pengadaan batas akhir pengumuman

9. Pembuktian Kualifikasi dan BA Kualifikasi

Unit Layanan Pengadaan

1 hari

10. Penetapan Hasil Kualifikasi Pejabat Pembuat Komitmen 1 hari

11. Pengumuman hasil kualifikasi Unit Layanan Pengadaan 5 hari

12. Sanggahan Unit Layanan Pengadaan 5 hari

13. Undangan Unit Layanan Pengadaan 1 hari Disampaikan 1 hari setelah

berakhirnya masa sanggah

14. Pengambilan Dokumen Pemilihan Calon Penyedia

s.d 1 hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen

15. Aanwijzing Unit Layanan Pengadaan 1 hari Paling cepat 4 hari setelah

undangan

16. Pemasukan Dokumen Penawaran Calon penyedia 1 Hari 1 hari setelah penjelasan, paling lama 7 hari setelah

penjelasan

17. Pembukaan Dokumen Sampul I (S1) Unit Layanan Pengadaan

18. Evaluasi Dokumen SI Unit Layanan Pengadaan

19. Pengumuman Yang Lulus S1 PPK Dan Calon penyedia 5 Hari

20. Pembukaan Dokumen Sampul 2 (S2) Unit Layanan Pengadaan 1 hari

21. Evaluasi S2 Unit Layanan Pengadaan 1 Hari

22. Pembuatan BA Pelelangan Unit Layanan Pengadaan 1 Hari

23. Penentapan Pemenang Pejabat Pembuat Komitmen 1 Hari Berdasarkan Usul ULP

24. Pengumuman Pememenang Unit Layanan Pengadaan

25. Sanggahan 5 Hari

26. Sanggahan Banding

5 hari Setelah

menerima jawaban

sanggahan

Jika Ada

27. Penunjukan Penyedia Jasa/Gunning Pejabat Pembuat Komitmen Paling lambat 6 hari kerja

setelah pengumuman

28. Kontrak/SPK Pejabat Pembuat Komitmen Selambat-lambatnya 14

hari setelah gunning

29. SPMK Pejabat Pembuat Komitmen 1 Hari

30. SPL Pejabat Pembuat 1 Hari Pekerjaan Konstruksi

81


Komitmen


32. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pejabat Pembuat Komitmen Dan

Penyedia Barang/Jasa 1 Hari



Anggaran



Anggaran

(METODE LELANG UMUM PASCA KUALIFIKASI)

NO URAIAN KEGIATAN PENANGGUNG

JAWAB WAKTU KETERANGAN

1 2 3 4 5

1.




Pemeriksa Barang


2. Menentukan Paket Pekerjaan Kuasa Pengguna Anggaran 1 Hari






5. Menetapkan Dokumen Pengadaan Unit Layanan Pengadaan 1 Hari

6. Pengumuman Unit Layanan Pengadaan 7 hari kerja

7. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan Calon Penyedia Jasa

Dimuali sejak tanggal pengumuman s.d 1

hari setelah pemasukan

8. Aanwijzing Unit Layanan Pengadaan 1 hari Paling lambat 4 hari

setelah pengumuman

9. Pemasukan Dokumen Unit Layanan Pengadaan

Minimal 1 hari setelah penjelasan, batas

waktu sekurangnya 2 hari setelah penjelasan

10. Pembukaan Dkumen Unit Layanan Pengadaan 1 hari

11. Evaluasi Penawaran Unit Layanan Pengadaan 2 hari

12. Evaluiasi Kualifikasi Unit Layanan 2 hari

82


Pengadaan

13. Pembuktian Kualifikasi Unit Layanan Pengadaan 1 hari

14. Pembuatan Berita Acara Hasil pelelangan

Unit Layanan Pengadaan 1 hari

15. Penetapan pemenang Unit Layanan Pengadaan 1 hari

16. Pengumuman Pemenang Unit Layanan Pengadaan 1 Hari

17. Sanggahan Peserta Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah

5 hari 5 hari setelah pengumuman

18. Sanggahan Bading Peserta Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah

5 hari Bila Ada, setelah ada

jawaban sanggahan

19. Penunjukan Penyedia Jasa/Gunning Pejabat Pembuat Komitmen 1 hari

6 hari setelash pengumuman bila tidak

ada sanggahan

20. Kontrak/SPK Pejabat Pembuat Komitmen 1 hari Paling lambat 14 hari

setelah gunning

21. SPMK Pejabat Pembuat Komitmen 1 Hari

22. SPL Pejabat Pembuat Komitmen 1 Hari Pekerjaan Konstruksi


24. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pejabat Pembuat Komitmen Dan

Penyedia Barang/Jasa 1 Hari


Penyedia Barang/Jasa 1 Hari Diketahui Kuasa

Pengguna Anggaran


Penyedia Barang/Jasa 1 Hari Diketahui Kuasa

Pengguna Anggaran

SOP PENGHAPUSAN BMN PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

Dasar Hukum: 1. Kepres 80 Tahun 2001 dan perubahan-perubahannya 2. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor:


3. Buku IV Keterkaitan: 17. SOP Penghapusan BMN Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 12. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Penghapusan BMN

83


NO URAIAN KEGIATAN PENANGGUNG


1 2 3 4 5

1. Penunjukkan Panitia Penghapusan Barang Milik Negara

Kuasa Pengguna Barang

60 menit

2.

Melakukan penelitian terhadap Barang Milik Negara yang akan di hapus kemudian dibuatkan Berita Acara.

Panitia Penghapusan Barang Milik Negara

180 menit

3.

Melakukan penilaian dan menentukan harga limit Barang Milik Negara yang akan dihapus dengan berkirim surat ke pihak/intansi terkait, yaitu : Meubelair / Peralatan kantor

berdasarkan harga survey pasar setempat

Bangunan Gedung Kantor Pemerintah oleh Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil)

Kendaraan Bermotor oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah


60 menit

4.

Membuat dan mengirim surat balasan tentang penilaian harga limit Barang Milik Negara yang akan di hapus.

Pihak/Instansi terkait

7 hari

5.

Membuat dan mengirim surat usulan persetujuan penghapusan Barang Milik Negara ke KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang)


30 menit Lampiran: 1. Daftar Barang Milik

Negara yang akan dihapus;

2. KIB (Kartu Inventaris Barang);

3. Laporan Kondisi Barang;

4. Surat penilaian/taksiran harga Barang Milik Negara yang akan dihapus.

6.

Menerbitkan surat persetujuan penghapusan Barang Milik Negara

KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang)

7 hari

7. Membuat dan mengirim surat usulan penghapusan Barang Milik Negara ke Kepala Badan Urusan Admistrasi Mahkamah Agung RI


30 menit Lampiran: 1. Daftar Barang Milik

Negara yang akan dihapus;



84


4. Surat penilaian/taksiran harga Barang Milik Negara yang akan dihapus;

5. Surat persetujuan penghapusan Barang Milik Negara dari KPKNL;

8. Menerbitkan Surat Keputusan Penghapusan Barang Milik Negara

Kepala Badan urusan Admistrasi Mahkamah

Agung RI

1 bulan

9.

Membuat surat tentang permohonan jadwal lelang ke KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang)


30 menit

10. Menerbitkan surat tentang jadwal lelang

KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang)

7 hari

11. Melaksanakan lelang Panitia Penghapusan BMN, KPKNL dan Pihak

yang ikut lelang

60 menit

12. Setelah pelaksanaan lelang terbit sebagai berikut : Rincian uang hasil lelang Rincian Pengeluaran Uang

Pembayaran Lelang Kepada yang berhak

KPKNL 3 hari

13. Menyetorkan bea lelang penjual dan hasil bersih lelang ke kas Negara menggunakan SSBP melalui KPKNL

Pemenang Lelang 60 menit

14. Membuat dan menyerahkan : Tanda terima uang

pembayaran lelang; Bukti Surat Setoran Bukan

Pajak; Kwitansi hasil bersih lelang; Laporan realisasi

pelaksanaan lelang; Risalah lelang.

KPKNL 3 hari

15.

Membuat dan mengirimkan surat hasil pelaksanaan penghapusan Barang Milik Negara (BMN) ke Badan Urusan Administrasi MA-RI

Panitia Penghapusan BMN

30 menit Lampiran: 1. Daftar Barang

Milik Negara yang akan dihapus;



4. Surat penilaian/taksiran harga Barang Milik Negara yang

85


akan dihapus; 5. Surat persetujuan

penghapusan Barang Milik Negara dari KPKNL;

6. Tanda terima uang pembayaran lelang;

7. Bukti Surat Setoran Bukan Pajak;

8. Kwitansi hasil bersih lelang;

9. Laporan realisasi pelaksanaan lelang;

10. Risalah lelang

NO URAIAN

KEGIATAN PENANGGUNG


1 2 3 4 5

1. Melapor kepada petugas perpustakaan dengan membawa buku yang akan dipinjam

Peminjam

15 menit

2.

Mencatat buku yang akan dipinjam kedalam daftar buku peminjam

Petugas Perpustakaan

15 menit

Pencatatan berdasarkan: Judul buku, pengarang dan jatuh tempo

SOP PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA



2. Buku IV Keterkaitan: 18. SOP Peminjaman Buku Perpustakaan Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 13. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Peminjaman Buku Perpustakaan

86


peminjaman.

3.

Setelah jatuh tempo, peminjam buku mengembalikan buku tersebut dan apabila ingin diperpanjang segera lapor ke petugas perpustakaan untuk di catat ulang.

Peminjam

15 menit

4.

Menyimpan kembali buku yang telah dikembalikan dari peminjam sesuai dengan klasiikasi penempatan dalam lemari buku.

Petugas Perpustakaan

5 menit

NO URAIAN KEGIATAN

PENANGGUNG JAWAB WAKTU KETERANGAN

1 2 3 4 5

1. Membuat konsep surat lalu dimintakan persetujuan

Pengolah data (pelaksana/staf) 30 menit Tiap 1 surat

2.

Memeriksa konsep surat (Maksud isi surat, tata bahasa surat dan format tulisan)

Kaur/Panmud 15 menit Sesuai perihal surat

3.

Memeriksa konsep surat (Maksud isi surat, tata bahasa surat dan format penulisan)

Wasek/Wapan 15 menit Sesuai perihal surat

4.


Panitera/Sekretaris 15 menit

SOP PENANGANAN SURAT KELUAR PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA



2. Buku IV Keterkaitan: 19. SOP Penanganan Surat Keluar Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 14. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Surat Keluar

87


5.


Ketua 15 menit

6.

Setelah disetujui dan ditandatangani lalu diberi nomor surat dan di stempel dibuat rangkap 3 (1 dikirim, 1 buat arsip si pembuat surat, 1 untuk arsip bag. Umum diarsip sesuai klasifikasi surat)

Kaur Umum 5 menit

NO URAIAN KEGIATAN

PENANGGUNG JAWAB WAKTU KETERANGAN

1 2 3 4 5

1.

Menerima surat masuk: 1. Mencatat kedalam

buku surat masuk 2. Menulis surat masuk

ke buku disposisi 3. Memeriksa surat

masuk untuk diteruskan ke Wakil Sekretaris

Kaur Umum 5 menit

Tiap 1 surat

2. Memeriksa surat masuk untuk diteruskan ke Panitera/Sekretaris

Wakil Sekretaris 5 menit

3.

Melakukan telaah surat : 1. Jika perlu petunjuk

Ketua, Surat akan diteruskan kepada Ketua atau

2. Jika cukup sampai Panitera/Sekretaris, kemudian di sisposisi ke Wakil Sekretaris


SOP PENANGANAN SURAT MASUK PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA



2. Buku IV Keterkaitan: 20. SOP Penanganan Surat Masuk Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 15. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Surat Masuk

88


atau Wakil Panitera (sesuai perihal surat)

4. Melakukan telaah surat kemudian di disposisi ke Panitera/Sekretaris

Ketua 15 menit

5.

Disposisi dari ketua diteruskan ke Wakil Sekretaris atau Wakil Panitera (sesuai perihal surat)


6.

Wakil Sekretaris/Wakil Panitera mendisposisi ke pelaksana sesuai perihal surat

Wakil Sekretaris/Wakil

Panitera 5 menit

7.

Pelaksana (pengolah data) menindak lanjuti surat tersebut

Pelaksana (Para Kaur/Panmud) 30 menit

8.

Setelah ditindak lanjuti, surat dikembalikan ke bagian umum

Kaur Umum 5 menit

NO URAIAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB WAKTU KETERANGAN

1 2 3 4 5

1. Melapor/pengaduan ke Polisi tentang kehilangan Pihak yang kehilangan 60 menit

2. Melakukan olah TKP lalu dibuatkan Surat Tanda Penerimaan Laporan/Pengaduan

Polisi 1 hari

3. Penunjukkan Tim Pemeriksa Barang Milik Negara yang hilang

Kuasa Pengguna Barang 60 menit

4. Melakukan pemeriksaan lalu dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan

Tim Pemeriksa 60 menit

5.

Menentukan harga limit BMN yang hilang, berdasarkan: Harga perolehan BMN Jika nilai barang milik

Negara tersebut berdasarkan harga taksiran, maka perlu

Tim Pemeriksa 30 menit

SOP PENANGANAN TGR BMN PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA



2. Buku IV Keterkaitan: 21. SOP Penanganan TGR BMN Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 16. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: TGR BMN

89


minta penetapan nilai harga jual dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

6.

Membuat dan mengirim surat balasan tentang penilaian harga jual Barang Milik Negara yang akan di hapus.

DPKAD (Dinas Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah) 3 hari

7. Membuat laporan kehilangan ke Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI paling lambat 7 hari setelah kejadian

Tim Pemeriksa 30 menit Lampiran: 5. Daftar Barang Milik

Negara yang hilang; 6. STNK dan BPKB; 7. Surat Tanda

Penerimaan Laporan/Pengaduan dari Kepolisian;

8. KIB (Kartu Inventaris Barang;

9. Surat penilaian harga jual Barang Milik Negara dari DPKAD (Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah).

8. Melakukan pemeriksaan dan memberikan rokomendasi hasil pemeriksaan.

Tim Pemeriksa Badan Pengawasan MA-RI 7 hari

9.

Terbit Surat Pemberitahuan Ganti Rugi (SPGR) dari Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Sekretaris Mahkamah Agung RI 1 bulan

10.

Setelah terbit Surat Pemberitahuan Ganti Rugi (SPGR) dari Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia pihak yang menghilangkan bisa mengajukan keberatan/keringanan dengan melampirkan bukti-bukti yang cukup.

Pihak yang menghilangkan 7 hari

Paling lambat 14 hari sejak terbit Surat Pemberitahuan Ganti Rugi (SPGR) dari Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia.

11.

Mekanisme penggantian kerugian Negara: 1. Apabila dibayar secara

keseluruhan dan tunai disetor ke kas Negara menggunakan SSBP (surat setoran bukan pajak) dengan menggunakan akun MAP 423922 Pendapatan pelunasan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh Negara, bukti setor dikirim ke ke Kepala Badan Urusan Administrasi Cq Kepala Biro Keuangan MA-RI;

Pihak yang menghilangkan 1 bulan

90


2. Jika pembayarannya diangsur harus menyerahkan: SKTJM (Surat

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak)

membuat surat kuasa pemotongan gaji dengan jangka waktu dan besaran angsuran setiap bulan

Pembayaran angsuran dilakukan melalui SPM (surat perintah membayar) oleh bendahara pengeluaran dengan menggunakan akun MAP 423922 Pendapatan pelunasan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh Negara;

Foto copy pembayaran angsuran melalui SPM (surat pemerintah membayar) dikirim setiap bulan ke Kepala Biro Keuangan MA-RI Cq.Kepala Bagian Verifikasi dan TGR

SOP PENANGANAN KEUANGAN PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA



2. Buku IV Keterkaitan:

22. SOP Penanganan Keuangan Peringatan: Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana: 17. S.1 Peralatan Perlengkapan: Komputer, peraturan-peraturan terkait dan hasil keputusan rapat Pencatatan dan pendataan: Keuangan

91


NO. JABATAN URAIAN

KEGIATAN

MAKSIMAL WAKTU UNTUK

PENYELESAIAN

PEKERJAAN

KETERANGAN

1 2 3 4 5

1.

KAUR KEUANGAN /

PENGUJI SPP & PENANDATANG

AN SPM

1. Memeriksa keabsahan setiap bukti/kwitansi pengeluaran anggaran

2. Memeriksa kebenaran & kelengkapan dokumen pengadaan barang / jasa

3. Memeriksa serta menandatangani surat permintaan pembayaran

4. Menandatangani SPM ( surat perintah membayar )

5. Memeriksa Buku Kas Umum & buku Bantu sebelum ditutup

6. Memeriksa laporan rekonsiliasi

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester )

8. Memeriksa

5 menit/bukti (kwitansi)

60 menit

15 menit 1 menit 30 menit 10 menit 10 menit

30 menit

pukul 16.00

Setiap bulan paling lambat

tanggal 3 setiap bulan

paling lambat tanggal 3 setiap

bulan paling lambat tgl 10 Juli semester I & 10 Januari lap.

Tahunan Setiap hari

92


catatan atas laporan keuangan ( semester & tahunan )

9. Melakukan

evaluasi kegiatan harian

2. BENDAHARA PENGELUARAN

1. Pencairan uang muka kerja : Membuat

SPP ( surat permintaan pembayaran )

Membuat surat pernyataan tentang pengguna uang persediaan

Membuat SPM ( surat perintah membayar ) uang muka kerja

5 menit 5 menit

5 menit

Sekali dalam

setahun Sekali dalam

setahun Sekali dalam

setahun

2. Pembagian gaji : Membuat

rincian gaji pegawai untuk dikirim ke bank

Membuat slip gaji

Minta tanda tangan tanda

15 menit 30 menit 30 menit

93


terima gaji

3. Pencairan & pembagian uang makan Membuat

SPP ( surat permintaan pembayaran )

Membuat daftar uang makan ( atas dasar absen pegawai )

Membuat SPTJM ( surat pernyataan tanggungjawab mutlak )

Membuat SPM ( surat perintah membayar )

5 menit 10 menit 5 menit 5 menit

4. Pembukuan & penatausahaan pertanggungjawaban Melakukan

pembayaran atas persetujuan kuasa pengguna anggaran

Melakukan pencatatan setiap terjadi transaksi pada Buku

3

menit/transaksi

3 menit

10 menit /transaksi

15 menit

3 menit/bukti (kwitansi)

3 menit /transaksi/pembukuan

94


Kas Umum & buku bantu ( buku bantu uang persediaan, buku bantu kredit per MAK, buku bantu pajak, buku bantu bank & register SPM ( surat perintah membayar )

Membuat SSP ( surat setoran pajak ) jika ada pengeluaran yg dikenakan pajak

Melakukan pembayaran biaya perjalanan dinas atas dasar surat surat tugas dari pimpinan dengan menyiapkan form biaya perjalanan dinas, kwitansi SPPD, rincian SPPD &

95


(surat pengeluaran riil atas transportasi bila diperlukan )

Mengarsip setiap bukti/kwitansi atas pengeluaran anggaran

5. Pengajuan ganti uang persediaan : Membuat

SPP ( surat permintaan permbayaran )

Membuat SPTB ( surat pernyataan tanggungjawab belanja )


3 menit

2 menit/transaksi

5 menit

6. Pengajuan belanja modal Membuat

ringkasan kontrak

SPTB ( surat pernyataan tanggungjawab belanja )

SSP ( surat


96


setoran pajak ) & faktur pajak


7. Melaporkan kegiatan / pekerjaan harian

pukul 16.00

Setiap hari

3. BENDAHARA PENERIMA

1. Mencatat setiap penerimaan dalam Buku Kas Penerimaan

2. Membuat Surat Setoran Bukan Pajak ( SSBP )

3. Melakukan setoran ke Kas Negara lewat Bank yg ditunjuk / kantor pos

4. Menyerahkan SSBP kepada operator aplikasi SAKPA ( Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran )

5. Membuat laporan PNBP Bulanan Triwulan

6. Membuat

3 menit 3 menit relative

1 menit

15 menit 15 menit 30 menit

Pukul 16.00

pertransaksi pertransaksi

relative

Biro keuangan Biro keuangan Biro keuangan

Setiap hari

97


rekapitulasi laporan PNBP ( bulan & triwulan )

7. Melaporkan kegiatan / pekerjaan harian

4.

PENYUSUN

ANGGARAN & PEMBUAT LAPORAN

KEUANGAN

Penyusun anggaran :

1. Merekap inventarisir kebutuhan seluruh sub bagian

2. Membuat data dukung usulan anggaran (RKA-KL)

3. Menginput usulan anggaran ke dalam aplikasi RKA-KL

Pembuat laporan keuangan : 1. Laporan

Rekonsiliasi - Menginput

SPM & SP2D kedalam aplikasi SAKPA

- Menginput SSBP ( surat setoran bukan pajak )

- Menginput SSPB ( surat setoran pengembali

2 jam

16 jam 3 jam


4 jam 30 menit

( TOR, RAB &

price list )

Satu berkas (SPM & SP2D)

pertransaksi pertransaksi ( jarang terjadi ) satu laporan

Semester I &

tahunan Satu laporan

Paling lambat tanggal 5

98


an belanja ) - Mencetak

& membundel laporan realisasi anggaran belanja, pengembalian belanja, pendapatan & pengembalian pendapatan

2. Catatan atas Laporan Keuangan

3. Laporan Realisasi Anggaran manual ( bulanan, triwulan, semester)

5.

Pembuat Daftar Gaji

1. Membuat SPP ( surat permintaan pembayaran )

2. Membuat daftar gaji dengan menggunakan aplikasi GPP ( gaji pokok pegawai )

3. Merubah data pegawai setiap ada perubahan ( berdasarkan SK & KP4 )

4. Menyiapkan data dukung daftar gaji ( apabila ada

5 menit 5 menit

5 menit 5 menit

5 menit 5 menit

15 menit

99


perubahan SK )

5. Membuat SPM ( surat perintah membayar )

6. Selain pengajuan gaji induk harus disertakan SPTJM ( surat pernyataan tanggungjawab mutlak )

7. Membuat SKPP ( surat keterangan penghentian pembayaran ) apabila ada pegawai yang pindah / berhenti ( beserta data dukung )

100


B. Kinerja/ Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian

Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil, Pasal 5 ayat (1), “setiap PNS wajib

menyusun SKP berdasarkan rencana kerja tahunan instansi”, Pasal 33 “Peraturan

Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, yang mulai dilaksanakan

pada tanggal 1 Januari 2015”.

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun

2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011

Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil, Pasal 5, “Peraturan Kepala

Badan Kepegawaian Negara ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, yang

mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2015”.

Berdasarkan peraturan di atas, seluruh pegawai Pengadilan Agama

Bulukumba telah menyusun Sasaran Kerja Pegawai yang disusun pada bulan

Januari 2015 dalam kurun waktu 12 (dua belas) bulan, sampai dengan bulan

Desember 2015.

Berikut SKP Pengadilan Agama Bulukumba periode 2 Januari 2015 sampai

dengan 31 Desember 2015.

1. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Ketua

Jumlah

Pegawai

Jumlah

Kegiatan

Tugas

Jabatan

TARGET

Kuantitas/

Output Hasil

Pekerjaan

Kualitas/

Mutu Hasil

Pekerjaan

Jangka Waktu

Penyelesaian

1

Pegawai

24

Kegiatan

Tugas

Jabatan

1.872

Hasil

Pekerjaan

100%

Mutu Hasil

Pekerjaan

12

Bulan

Output hasil pekerjaan berupa dokumen, kegiatan, naskah, surat, berkas,

laporan

101


2. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Wakil Ketua

Jumlah

Pegawai

Jumlah

Kegiatan

Tugas

Jabatan

TARGET

Kuantitas/

Output Hasil

Pekerjaan

Kualitas/

Mutu Hasil

Pekerjaan

Jangka Waktu

Penyelesaian

1

Pegawai

8

Kegiatan

Tugas

Jabatan

573

Hasil

Pekerjaan

100%

Mutu Hasil

Pekerjaan

12

Bulan

Output hasil pekerjaan berupa dokumen, kegiatan, naskah, surat, berkas,

laporan

3. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Hakim

3.1. Ketua Majelis

Jumlah

Pegawai

Jumlah

Kegiatan

Tugas

Jabatan

TARGET

Kuantitas/

Output Hasil

Pekerjaan

Kualitas/

Mutu Hasil

Pekerjaan

Jangka Waktu

Penyelesaian

3

Pegawai

42

Kegiatan

Tugas

Jabatan

1.3020

Hasil

Pekerjaan

100%

Mutu Hasil

Pekerjaan

12

Bulan

Output hasil pekerjaan berupa dokumen, kegiatan, naskah, berkas, laporan

102


3.2. Hakim Anggota

Jumlah

Pegawai

Jumlah

Kegiatan

Tugas

Jabatan

TARGET

Kuantitas/

Output Hasil

Pekerjaan

Kualitas/

Mutu Hasil

Pekerjaan

Jangka Waktu

Penyelesaian

3

Pegawai

35

Kegiatan

Tugas

Jabatan

12.468

Hasil

Pekerjaan

100%

Mutu Hasil

Pekerjaan

12

Bulan

Output hasil pekerjaan berupa dokumen, kegiatan, naskah, berkas, laporan

4. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Panitera/ Sekretaris

Jumlah

Pegawai

Jumlah

Kegiatan

Tugas

Jabatan

TARGET

Kuantitas/

Output Hasil

Pekerjaan

Kualitas/

Mutu Hasil

Pekerjaan

Jangka Waktu

Penyelesaian

1

Pegawai

22

Kegiatan

Tugas

Jabatan

3.611

Hasil

Pekerjaan

100%

Mutu Hasil

Pekerjaan

12

Bulan

Output hasil pekerjaan berupa dokumen, kegiatan, berkas, laporan

103


5. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Wakil Panitera

Jumlah

Pegawai

Jumlah

Kegiatan

Tugas

Jabatan

TARGET

Kuantitas/

Output Hasil

Pekerjaan

Kualitas/

Mutu Hasil

Pekerjaan

Jangka Waktu

Penyelesaian

1

Pegawai

11

Kegiatan

Tugas

Jabatan

3.288

Hasil

Pekerjaan

100%

Mutu Hasil

Pekerjaan

12

Bulan

Output hasil pekerjaan berupa dokumen, kegiatan, berkas, laporan, surat

6. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Wakil Sekretaris

Jumlah

Pegawai

Jumlah

Kegiatan

Tugas

Jabatan

TARGET

Kuantitas/

Output Hasil

Pekerjaan

Kualitas/

Mutu Hasil

Pekerjaan

Jangka Waktu

Penyelesaian

1

Pegawai

9

Kegiatan

Tugas

Jabatan

175

Hasil

Pekerjaan

100%

Mutu Hasil

Pekerjaan

12

Bulan

Output hasil pekerjaan berupa dokumen, kegiatan, surat

104


7. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Panitera Muda

Jumlah

Pegawai

Jumlah

Kegiatan

Tugas

Jabatan

TARGET

Kuantitas/

Output Hasil

Pekerjaan

Kualitas/

Mutu Hasil

Pekerjaan

Jangka Waktu

Penyelesaian

3

Pegawai

27

Kegiatan

Tugas

Jabatan

10793

Hasil

Pekerjaan

100%

Mutu Hasil

Pekerjaan

12

Bulan

Output hasil pekerjaan berupa dokumen, kegiatan, berkas, laporan

8. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Panitera Pengganti

Jumlah

Pegawai

Jumlah

Kegiatan

Tugas

Jabatan

TARGET

Kuantitas/

Output Hasil

Pekerjaan

Kualitas/

Mutu Hasil

Pekerjaan

Jangka Waktu

Penyelesaian

3

Pegawai

20

Kegiatan

Tugas

Jabatan

3277

Hasil

Pekerjaan

100%

Mutu Hasil

Pekerjaan

12

Bulan

Output hasil pekerjaan berupa dokumen, kegiatan, berkas

105


9. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Jurusita/ Jurusita Pengganti

Jumlah

Pegawai

Jumlah

Kegiatan

Tugas

Jabatan

TARGET

Kuantitas/

Output Hasil

Pekerjaan

Kualitas/

Mutu Hasil

Pekerjaan

Jangka Waktu

Penyelesaian

3

Pegawai

21

Kegiatan

Tugas

Jabatan

5.391

Hasil

Pekerjaan

100%

Mutu Hasil

Pekerjaan

12

Bulan

Output hasil pekerjaan berupa dokumen, kegiatan

10. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Kepala Urusan/ Kaur

Jumlah

Pegawai

Jumlah

Kegiatan

Tugas

Jabatan

TARGET

Kuantitas/

Output Hasil

Pekerjaan

Kualitas/

Mutu Hasil

Pekerjaan

Jangka Waktu

Penyelesaian

3

Pegawai

37

Kegiatan

Tugas

Jabatan

1.634

Hasil

Pekerjaan

100%

Mutu Hasil

Pekerjaan

12

Bulan

Output hasil pekerjaan berupa dokumen, kegiatan, laporan, surat

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Staf

Jumlah

Pegawai

Jumlah

Kegiatan

Tugas

Jabatan

TARGET

Kuantitas/

Output Hasil

Pekerjaan

Kualitas/

Mutu Hasil

Pekerjaan

Jangka Waktu

Penyelesaian

2

Pegawai

12

Kegiatan

Tugas

Jabatan

9.662

Hasil

Pekerjaan

100%

Mutu Hasil

Pekerjaan

12

Bulan

Output hasil pekerjaan berupa dokumen, kegiatan, laporan

106


PENGEP

BAB I PENDAHULUAN

BAB III PEMBINAAN

DAN PENGELOLAAN


BAB III

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial

I. Profil Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial

Untuk Sumber Daya Manusia Tenaga Teknis Yudisial Pengadilan

Agama Bulukumba terdiri dari :

a. Jumlah Hakim sebanyak 8 orang (termasuk Ketua dan Wakil Ketua)

yang terdiri dari :

NO NAMA/NIP Pangkat Gol/Ruang

Pendidikan Terakhir Jabatan

1.

Drs. H. Hudrin Husain, SH NIP.19520812 198003 1 008

Pembina Tk. I

IV/b

Sarjana

Ketua

2.

Dra. Hj. Nurmiati, M.HI NIP. 19640624 199003 2 002

Pembina Tk.I

IV/b

Sarjana

Wakil Ketua

3.

Rusdiansyah, S. Ag NIP. 19700906 199803 1

Pembina. IV/a

Sarjana

Hakim

4 Hj. Maryani, SH NIP. 19590126 198803 2 001

Pembina Tk. I, IV/b

Sarjana Hakim

5.

Andi Maryam Bakri, S. Ag.,M.Ag NIP. 19750202 200112 2 004

Penata Tk. I

III/d

Magister Agama

Hakim

6.

Irham Riad, SHi,MH NIP. 19791229 200604 1 002

Penata, III/c

Magister Hukum

Hakim

7. Sutikno, S. Ag.,MH NIP. 19750725 200003 1 002

Penata Tk. I

III/d

Magister Agama

Hakim

8. Drs. H. Muh. Baedawi A. Rahim,

MH NIP. 19700404 200604 1 002

Penata, III/c Magister Hukum

Hakim

107


b. Jumlah Panitera Pengganti sebanyak 8 orang (termasuk Panitera, Wakil

Panitera, Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Gugatan dan Panitera

Muda Permohonan) yang terdiri dari :



1.

Husain, SH.,MH NIP 19661231 199002 1 002

Pembina,

IV/a

Magister Hukum

Panitera

2. H. Andi Syamsul Bahri, SH.,MH NIP. 19661231 1994

Pembina,

IV/a

Magister Hukum

Wakil

Panitera /

3. Dra. Hj. Hajrah NIP. 195812311994032009

Penata Tk. I/ III/d Sarjana Panmud Hukum

4. Baharuddin, S.Ag NIP. 197205041999031007

Penata Tk. I, III/d Sarjana Panmud Gugatan

5. Haerul Ahmad, SH.,MH NIP. 196412012988011001

Pembina, IV/a Magister Hukum

Panmud Permohonan

6. Nurwahidah, S.Ag NIP. 197306141997032001

Penata Tk. I/ III/d Sarjana Panitera Pengganti

7. Dra. Kurniati NIP. 19691015 200112 2 001

Penata Tk.I/III/d Sarjana Panitera Pengganti

8. Hj. St. Husniati NIP. 19620904 198303 2 004

Penata Muda Tk.I, III/b

Madrasah Aliyah

Panitera Pengganti

c. Jurusita 1 (satu) orang dan Juru sita Pengganti sebanyak 2 (dua) orang

yaitu :

108


NO NAMA/NIP Pangkat Gol/Ruang Pendidikan Jabatan

1.

S a k k a NIP. 197202252003121007

Pengatur, II/c

SMK

Juru Sita

2.

Khairuddin NIP. 198108212006041002

Pengatur, II/c

STM

Juru Sita Pengganti

3

M a r l i n a NIP. 19791211 200604 2 002

Pengatur, II/c

SMA

Juru Sita Pengganti

2. Profil Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial

Untuk Sumber Daya Manusia Tenaga Non Teknis Yudisial

Pengadilan Agama Bulukumba sebanyak 4 (empat) orang (termasuk

Sekretaris) terdiri dari :



1.

Zainuddin, S.Ag NIP. 197310152001122001

Penata

Tk. I/ III/d

Sarjana

Sekretaris

3.

Andi Asbi Muslini, S. IP NIP. 19780306 200912 1 001

Penata Muda Tk. I ,

III/b

Sarjana

Kaur Umum

4.

Achyar Risza, S. Sos NIP. 19790609 200604 1 017

Penata Muda , III/b

Sarjana

Kaur

Keuangan

109


5.

St. Rohani NIP. 196203051989022001

Penata Muda Tk. I,

III/b

MAN

Kaur

Kepegawain

3. Rekruitmen

Selama Tahun 2015 Pengadilan Agama Bulukumba mendapatkan

rekruitmen Pegawai Negeri Sipil.



1.

Husni Suardi A.Md NIP. 19920718 201503 2 003

Pengatur , II/c

D3

CPNS

II. Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Pengadilan Agama Bulukumba dalam Tahun 2015, memiliki Sumber

Daya Manusia secara Keseluruhan sebanyak 26 Orang, bila dibandingkan

dengan Volume Pekerjaan ( beban kerja) setiap hari dirasakan sangat tidak

seiimbang, apalagi setiap tahunnya penerimaan Perkara pada Pengadilan

Agama Bulukumba semakin meningkat .

Selain itu dengan adanya perubahan struktur organisasi yang baru

pada Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Badan Peradilan yang ada di

bawahnya, maka pada Pengadilan Agama Bulukumba sangat berpotensi

adanya kekurangan Sumber Daya Manusia khususnya pada kelompok

jabatan Fungsional baik pada Bagian Organisasi Kepaniteraan (Pranata

Peradilan) maupun pada bagian Organisasi Kesekretariatan (Arsiparis,

Pustakawan, pranata Komputer).

Oleh karena itu, untuk mengisi jabatan-jabatan yang lowong tersebut,

maka perlu adanya penambahan Sumber Daya Manusia, pada Pengadilan

Agama Bulukumba, pada Tahun yang akan datang.

110


Untuk lebih jelasnya kebutuhan Sumber Saya manusia pada

Pengadilan Agama Bulukumba dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

No Nama Jabatan Jumlah Kebutuhan SDM SDM yang

Idealnya Saat ini Dibutuhkan

1 Panitera Pengganti 8 3 5

2 Jurusita/Jurusita

Pengganti

5 2 3

3 Pranata Peradilan 1 0 1

4 Arsiparis 1 0 1

5 Pustakawan 1 0 1

6 Pranata Komputer 1 0 1

III. Mutasi

Selama Tahun 2015 Pengadilan Agama Bulukumba telah

mendapatkan mutasi pegawai sebagai berikut :

1. Pelantikan-pelantikan jabatan :

a. Melaksanakan Pelantikan Jabatan Fungsional atas nama :

NAMA/NIP Jabatan Lama Jabatan Baru TMT

NOMOR SK

Dra. Hj. Nurmiati. M.HI 19641217 199203 2 007

Hakim Madya Muda PA. Pinrang

Hakim Madya Muda / Wakil

Ketua

18-08-2015 1933/DJA/ Kp.04.6/SK/

8/2015

Hj. Nuraeni, S, SH.,MH 19640624 199003 2 002

Hakim Madya Muda / Wakil

Ketua

Hakim Madya Muda PA Makassar

18-08-2015 1954/DJA/ Kp.04.6/SK/

8/2015

111


IV. Promosi

Mengusulkan kenaikan pangkat regular/pilihan periode April 2015

dan Oktober 2015 atas nama :

NO NAMA/NIP Pangkat Lama Pangkat Baru TMT

1 Husain, SH.,MH 19661231 199002 1 02

Penata Tk. I, III/d

Pembina, IV/a 01-04-2015

2 Harmiati, B, SH 19840825 200312 2 005

Penata Muda , III/a

Penata Muda Tk. I, III/b

01-04-2015

3 Achyar Risza, S. S.Sos 19790609 200604 1 017

Penata Muda , III/a

Penata Muda Tk. I, III/b

01-10-2015

V. Pensiun

Tidak ada pegawai Pengadilan Agama Bulukumba yang pensiun di

sepanjang tahun 2015.

NO Nama NIP Tanggal Pensiun

N I H I L

N I H I L

112


B. Keadaan Perkara

1. Rekapitulasi Perkara

a. Penyelesaian Perkara

Pada Tahun 2015 perkara yang diterima sebanyak 1391 perkara

sedangkan sisa perkara tahun 2014 sebanyak 163 perkara, dengan demikian

maka jumlah perkara yang harus diselesaikan pada tahun 2015 sebanyak 1554

perkara yang perinciannya sebagai berikut :

NO JENIS PERKARA

URAIAN SISA

TAHUN 2014

TAHUN 2015

1 PEMBATALAN

PERKAWINAN - -

2 DISPENSASI KAWIN 4 53

3 CERAI TALAK 29 141

4 CERAI GUGAT 113 612

5 PENUNJUKAN ORANG LAIN

SEBAGAI WALI - -

6 WALI ADHOL - 8

7 PENETAPAN AHLI WARIS - 9

8 IZIN POLIGAMI 1 1

9 ITSBAT NIKAH 13 539

10 HARTA BERSAMA - 4

11 PENGANGKATAN ANAK - 4

12 MAL WARIS / KEWARISAN 3 14

13 PERWALIAN - 1

14 LAIN – LAIN - 3

15 HIBAH - 1

16 Penguasan Anak - 1

JUMLAH 163 1391

113


Dari jumlah perkara tersebut di atas yang dapat diselesaikan pada tahun 2015

adalah sebanyak 1393, perkara, dengan perincian sebagai berikut :

NO JENIS PERKARA PUTUS TAHUN 2015

1 PEMBATALAN PERKAWINAN -

2 DISPENSASI KAWIN 36

3 CERAI TALAK 121

4 CERAI GUGAT 557

5 PENETAPAN AHLI WARIS 9

6 HARTA BERSAMA 4

7 PENUNJUKAN ORANG LAIN SEBAGAI

WALI -

8 WALI ADHOL 6

9 IZIN POLIGAMI -

0

50

100

150

200

250

300

350

JAN PEB MAR

APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOP DESSisa Bulan Lalu 163 183 177 160 150 340 154 139 143 181 198 269Diterima bulan ini 102 95 77 80 271 76 58 83 105 176 205 63Putus bulan ini 67 81 80 79 72 249 65 71 62 144 123 152

STATISTIK PERKARA DITERIMA DAN DIPUTUSTAHUN 2015

114


10 ITSBAT NIKAH 506

11 LAIN-LAIN -

12 P3HP -

13 MAL WARIS 2

14 GUGATAN MAHAR -

15 DITOLAK 7

16 TIDAK DITERIMA 10

17 GUGUR 41

18 DICORET DARI REGISTER 12

19 DICABUT 76

20 PERWALIAN 1

21 PENGUASAAN ANAK 1

22 PENGANGKATAN ANAK 4

J U M L A H 1393

Sehingga perkara yang belum terselesaikan sampai dengan akhir Tahun 2015 ini

sebanyak 161 perkara, dengan perincian sebagai berikut :

NO JENIS PERKARA SISA TAHUN 2015

1 PEMBATALAN PERKAWINAN -

2 CERAI TALAK 26

3 CERAI GUGAT 105

4 PENETAPAN AHLI WARIS -

5 DISPENSASI KAWIN 3

6 PENUNJUKAN ORANG LAIN SEBAGAI

WALI -

7 WALI ADHOL -

8 IZIN POLIGAMI 1

9 ITSBAT NIKAH 14

10 HIBAH 1

115


11 HARTA BERSAMA -

12 MAL WARIS 9

13 LAIN-LAIN 2

J U M L A H 161

REKAPITULASI PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA

TAHUN 2015

NO SATKER PERKARA JUMLAH

HAKIM KET

MASUK PUTUS SISA

1. PA. BULUKUMBA 1554 1392 161 8 ORANG

REKAPITULASI PERKARA YANG TELAH DIMINUTASI PADA PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA

TAHUN 2015

NO SATKER

PERKARA JUMLAH

PANITER A KET

PUTUS SELESAI

MINUTASI SISA

1. PA. BULUKUMBA 1392 1347 46 8 ORANG

Dalam Tahun 2015 Pengadilan Agama Bulukumba menerima,

memeriksa dan mengadili perkara sebanyak 1554 perkara (sudah termasuk sisa

dari Tahun 2014). Dari jumlah ini Pengadilan Agama Bulukumba

menyelesaikan perkara sebanyak 1393 perkara. Dengan demikian sisa perkara

Pengadilan Agama Bulukumba yang beralih ke Tahun 2015 sebanyak 161

Perkara. Faktor-Faktor yang mempengaruhi sehingga terdapat sisa Perkara

sebanyak 161 perkara pada Taun 2015 pada Pengadilan Agama Bulukumba

adalah sebagai berikut:

116


a. Perkara yang masuk bulan Desember sebanyak 63 perkara ;

b. Perkara tersebut Ghoib sebanyak 65 Perkara ;

c. Perkara yang diajukan oleh PNS sebanyak 7 perkara yang harus menunggu

proses izin dari Pejabat yang Berwenang 3 Perkara;

d. Faktor tidak seimbangnya antara jumlah Hakim dengan perkara yang

diterima;

Dari perkara sisa ini, berarti Pengadilan Agama Bulukumba dalam

Tahun 2015, berhasil memutus perkara dengan capaian 89,6 %.

b. Keuangan Perkara

Administrasi Keuangan Perkara telah dilaksanakan secara berurutan

sesuai dengan pola BINDALMIN yang meliputi :

a. Buku Jurnal Keuangan Perkara

b. Buku Induk Keuangan Perkara

c. Buku Kas Bantu Keuangan Perkara

d. Register Keuangan Eksekusi

Adapun keuangan perkara yang dikelola pada tahun 2015 sebanyak

Rp. 727.826.000,- ( Tujuh ratus dua puluh tujuh juta delapan ratus dua puluh

enam ribu rupiah) terdiri dari sisa uang perkara pada tahun 2014 sebanyak

Rp. 58.302.000,- (Lima puluh delapan juta tiga ratus dua ribu rupiah ) dan uang

perkara yang masuk pada tahun 2015 sebanyak Rp. 669.524.000,- (Enam ratus

enam puluh sembilan juta lima ratus dua puluh empat ribu rupiah) dengan

perincian sebagaimana berikut:

NO URAIAN

URAIAN

JUMLAH SALDO

TAHUN 2014

PENERIMAAN

TAHUN 2015

1

Keuangan Perkara

pada tahun 2014 dan

2015

Rp. 58.302.000,- Rp. 669.524.000,-

Rp. 727.826.000,-

117


Dari Jumlah keuangan perkara tersebut di atas telah dikeluarkan

sebesar Rp. 661.144.000,- (enam ratus enam puluh satu juta seratus empat puluh

empat ribu rupiah) dengan alokasi dana sebagai berikut :

NO URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN KET

1 Saldo Tahun 2014 Rp. 58.302.000,-

2 Pemasukan Tahun 2015 Rp. 669.524.000,-

3 Biaya Pemanggilan Rp. 334.370.000,-

4 Biaya

Administrasi/Pendaftaran

Rp. 41.850.000,-

5 Sita Rp. ,-

6 Biaya Pemeriksaan Setempat Rp. 10.850.000,-

7 Biaya Pemberitahuan Rp. 70.960.000,-

8 Pengiriman Biaya Rp. 1.250.000,-

9 Pemberkasaan/ Pengandaan Rp. 900.000,-

10 Pengembalian Sisa Panjar Rp. 116.421.000,-

11 Materai Rp. 8.358.000,-

12 Hak-hak

Kepaniteraan/Redaksi

Rp. 6.935.000,-

13 Biaya Proses Atk Perkara Rp. 69.250.000,-

13 Jumlah Total Rp. 727.826.000,- Rp. 661.144.000,-

14 Saldo Tahun 2015 Rp. 66.682.000,-

Jumlah biaya yang diterima Pengadilan Agama Bulukumba pada tahun

2015 adalah Rp. 727.826.000,- (Tujuh ratus dua puluh tujuh juta delapan ratus

dua puluh enam ribu rupiah) terdiri dari biaya perkara tahun 2015 sebesar

Rp. 669.524.000,- (Enam ratus enam puluh Sembilan juta lima ratus dua puluh

empat ribu rupiah) ditambah dengan sisa biaya perkara tahun 2014 sebesar

Rp. 58.302.000, (lima puluh delapan juta tiga ratus dua ribu rupiah), sedangkan

pengeluaran pada tahun 2015 sebesar Rp. 661.144.000, ( Enam ratus enam puluh

118


satu juta seratus empat puluh empat ribu rupiah) sehingga saldo keuangan

perkara pada akhir tahun 2015 adalah sebesar Rp. 66.682.000 ( enam puluh

enam juta enam ratus delapan puluh dua ribu rupiah).

2. Rasio Perkara Terhadap Majelis ,

Pengadilan Agama Bulukumba selama Tahun 2015 memiliki 5 (lima)

majelis hakim yang terdiri dari majelis A,B,C1,C2,C3, berdasarkan Surat

Keputusan Ketua Pengadilan Agama Bulukumba Nomor, W20-

A7/106/SK/X/2015, dengan perbandingan perkara yang diterima Yaitu: 1 : 3 : 5.

Adapun rasio perkara terhadap majelis Hakim pada Pengadilan Agama

Bulukumba tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

No Majelis Hakim Jumlah Perkara

Sisa Ket Diterima Diputus

1 Majelis A

- Drs. H. Hudrin Husain, SH (A)

- Hj. Maryani, SH (C1)

- Irham Riad (C5)

71 63 8

2 Majelis B

- Hj. Nuraeni, S / Dra. Nurmiati (B)

- Sutikno, S.Ag.,MH (C4)

- Drs. H. Muh. Baedawi MHI

(C6)

182 152 30

3 Majelis C1

- Hj, Maryani. SH (C1)

- Rusdiansyah, S. Ag (C2)

- Irham Riad (C5)

320 281 39

4 Majelis C2

- Rusdiansyah, S. Ag (C2)

- Andi Maryam Bakri, S.Ag.,M.Ag

(C3)

334

291 43

119


Selain itu Pengadilan Agama Bulukumba dalam Tahun 2015, telah

melakukan pelayanan terpadu Isbath Nikah dengan system persidangan

menggunakan Hakim Tunggal berdasarkan Perma No. 3 Tahun 2014 Tentang Tata

Cara Pelayanan dan Pemeriksaan Voluntair Itsbat Nikah dalam Pelayanan Terpadu,

perkara yang diterima oleh tiap-tiap hakim pada sidang Layanan terpadu isbath

nikah tersebut dapat dilihat dalam table berikut ini :

No Nama Hakim Jumlah Perkara Isbath Nikah

Keterangan Diterima Diputus Sisa

1 Hj. Nuraeni /

Dra. Nurmiati M.HI (B)

50 50 0

2 Hj. Maryani, SH (C1)

54 54 0

3 - Rusdiansyah, S. Ag

(C2)

44 44 0

4 - Andi Maryam Bakri,

S.Ag.,M.Ag (C3)

43 43 0

5 - Sutikno, S.Ag.,MH (C4) 42 42 0


(C6)

5 Majelis C3

- Andi Maryam Bakri, S.Ag.,M.Ag

(C3)

- Sutikno, S.Ag.,MH (C4)


(C6)

326 285 41

Jumlah 1233 1072 161

120


6 - Irham Riad (C5) 50 50 0

7 - Drs. H. Muh. Baedawi

MHI (C6)

38 38 0

Jumlah 321 321 0

3. Putusan yang diajukan Banding :

a. Putusan Pengadilan Tk. I, yang dikuatkan Tk. Banding.

No Nomor Perkara Tanggal Putusan Ket

PA PTA PA PTA

1 105/Pdt.G/20

15/PA.Blk

74/Pdt.G/

2015/PTA

. Mks

26-05-2015 13-08-2015 Putusan PA

Yang

dikuatkan

Banding

2 193/Pdt.G/20

15/PA.Blk

93/Pdt.G/

2015/PTA

. Mks

04-08-2015 02-11-2015 Putusan PA

Yang

dikuatkan

Banding

3 301/Pdt.G/20

15/PA.Blk

74/Pdt.G/

2015/PTA

. Mks

02-09-2014 24-11-2015 Putusan PA

Yang

dikuatkan

Banding

b. Putusan Pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding.


PA PTA PA PTA

1 427/Pdt.G/20

14/PA.Blk

4/Pdt.G/2

015/PTA.

10-11-2015 04-02-2015 Putusan PA

Yang

121


Mks dibatalkan TK.

Banding

2 455/Pdt.G/20

15/PA.Blk

52/Pdt.G/

2015/PTA

. Mks

18-02-2015 25-05-2015 Putusan PA

Yang

dibatalkan

Banding

3 244/Pdt.G/20

15/PA.Blk

83/Pdt.G/

2015/PTA

. Mks

29-06-2015 07-10-2015 Putusan PA

Yang

dibatalkan

Banding

c. Putusan Pengadilan Tk. I yang tidak dapat diterima Tk. Banding


PA PTA PA PTA

Nihil Nihil Nihil Nihil

4. Putusan yang diajukan Kasasi ;

a. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Banding dan dikuatkan TK.

Kasasi.


PA PTA MA PA PTA MA

1 301/Pdt.G/

2014/PA.Blk

118/Pdt.G/

2014/PTA.

Mks

426K/

Ag/2015

02-09-

2015

24-11-

2015

12-05-

2015

122


b. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Banding dan dibatalkan

Kasasi


PA PTA MA PA PTA MA

N

I

H

I

L

c. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan tidak dapat

diterima TK. Kasasi


PA PTA MA PA PTA MA

N

I

H

I

L

d. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan

TK. Kasasi


PA PTA MA PA PTA MA

N

I

H

I

L

123


e. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dibatalkan

TK. Kasasi

No Nomor Perkara Tanggal Putusan Ket.

PA PTA MA PA PTA MA

N

I

H

I

L

5. Putusan yang diajukan Peninjauan Kembali ;

a. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Banding dan dikuatkan TK.

Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

No

Nomor Perkara Tanggal Putusan

KET. PA PTA

M A PA PTA

M A

Kasasi PK Kasasi PK

N

I

H

I

L

b. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan Banding dan dibatalkan

Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

No


Ket. PA PTA

M A PA PTA

M A

Kasasi PK Kasasi PK

N

I

H

I

L

124


c. Putusan Pengadilan Tk. I yang dikuatkan TK. Banding dan tidak dapat

diterima Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK.

No


KET. PA PTA

M A PA PTA

M A

Kasasi PK Kasasi PK

N

I

H

I

L

d. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan

Tk Kasasi yang dikuatkan Tk. PK.

No


KET. PA PTA

M A PA PTA

M A

Kasasi PK Kasasi PK

N

I

H

I

L

e. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dibatalkan

Tk Kasasi yang dikuatkan Tk. PK.

No


KET. PA PTA

M A PA PTA

M A

Kasasi PK Kasasi PK

N

I

H

I

L

125


f. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Banding dan dikuatkan Tk

Kasasi yang dibatalkan Tk. PK.

No


KET. PA PTA

M A PA PTA

M A

Kasasi PK Kasasi PK

N

I

H

I

L

g. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Banding dan dibatalkan Tk.

Kasasi yang dibatalkan Tk. PK.

No


KET. PA PTA

M A PA PTA

M A

Kasasi PK Kasasi PK

N

I

H

I

L

h. Putusan Pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk. Banding dan tidak dapat

diterima Tk Kasasi yang dibatalkan Tk. PK.

No


KET. PA PTA

M A PA PTA

M A

Kasasi PK Kasasi PK

N

I

H

I

L

126


i. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan

Tk Kasasi yang dibatalkan Tk. PK.

No


KET. PA PTA

M A PA PTA

M A

Kasasi PK Kasasi PK

N

I

H

I

L

j. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk Banding dan dibatalkan

Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK.

No


KET. PA PTA

M A PA PTA

M A

Kasasi PK Kasasi PK

N

I

H

I

L

k. Putusan Pengadilan Tk. I yang berkekuatan Hukum tetap yang

dikuatkan Tk. PK.

No Nomor Perkara

PA

Tanggal Putusan PK Ket

Putusan

PA

BHT No Tanggal

N

I

H

I

L

127


l. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan Hukum tetap yang

dikuatkan Tk. PK.

No Nomor Perkara

PTA


Putusan

PTA

BHT No Tanggal

N

I

H

I

L

m. Putusan Pengadilan Tk. Kasasi yang berkekuatan Hukum tetap yang

dikuatkan Tk. PK.

No Nomor Perkara

Kasasi


Putusan

Kasasi

BHT No Tanggal

N

I

H

I

L

n. Putusan Pengadilan Tk. I yang berkekuatan Hukum tetap yang

dibatalkan Tk. PK.

No Nomor Perkara

PA


Putusan

PA

BHT No Tanggal

N

I

H

I

L

128


o. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan Hukum tetap yang

dibatalkan tingkat PK.

No Nomor Perkara

PTA


Putusan

PTA

BHT No Tanggal

N

I

H

I

L

p. Putusan Tk. Kasasi yang berkekuatan Hukum tetap yang dibatalkan Tk.

PK.

No Nomor Perkara

Kasasi


Putusan

Kasasi

BHT No Tanggal

N

I

H

I

L

q. Putusan Pengadilan Tk. I yang berkekuatan Hukum tetap yang tidak

dapat diterima Tk. PK.

No Nomor Perkara

PA


Putusan

PA

BHT No Tanggal

N

I

H

I

L

129


r. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan Hukum tetap tidak

dapat diterima TK. PK.

No Nomor Perkara

PTA


Putusan

PTA

BHT No Tanggal

N

I

H

I

L

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

1. Sarana dan Prasarana Gedung

a. Pengadaan

Pada tahun anggaran 2015 Pengadilan Agama Bulukumba tidak

mendapatkan dana alokasi Pengadaan sarana dan prasarana gedung .

b. Pemeliharaan

Pada Tahun Anggaran 2015 Pengadilan Agama Bulukumba

mendapatkan alokasi dana belanja pengelolaan dan pemeliharaan sarana

dan prasarana gedung dengan nilai sebesar Rp. 14.200.000,- (empat

belas juta dua ratus ribu rupiah) dan dana tersebut sudah digunakan

untuk pemeliharaan sarana dan gedung dimaksud.

2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung :

a. Pengadaan

Untuk tahun anggaran 2015 Pengadilan Agama Bulukumba

mendapatkan alokasi dana untuk pengadaan sarana dan prasarana

fasilitas gedung sebesar Rp. 257.000.000,- ( dua ratus lima puluh tujuh

juta rupiah) dan dana tersebut telah dipergunakan untuk pengadaan

Kendaraan Roda 4 dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

130


1) Pengadaan Kendaraan Roda 2 sebesar Rp.17.000.000,-

(tujuh belas juta rupiah), terrealisasi sebesar Rp. 15.960.000,-

(Lima belas juta Sembilan ratus enam puluh ribu rupiah) dimana

dana tersebut sudah digunakan untuk Pengadaan barang tersebut

yang pengadaannya dilakukan oleh Sinar Galesong Mandiri,

berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor: W20-

A7/196.a/PL.06/IV/2015, Tanggal 2 April 2015.

Adapun perincian Barang-barang dimaksud adalah sebagai

berikut :

NO NAMA BARANG Merk/Type Jumlah HARGA KET

1. Pengadaan

Kendaraan Roda 2

Suzuki Axelo 1 Rp. 15.960.000,-

2) Pengadaan Meubelair sebesar Rp. 200.0000.000,-

(dua ratus juta rupiah), terrealisasi sebesar Rp. 199.800.000,-

(seratus Sembilan puluh Sembilan juta delapan ratus ribu rupiah)

dimana dana tersebut sudah digunakan untuk Pengadaan barang

tersebut yang pengadaannya dilakukan oleh CV. Jonjoro Nusa

Surya, berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor : W20-

A7/362/Ku.01/VII/2015, tanggal 08 Juli 2015.


berikut :

NO NAMA BARANG HARGA KET

1. Pengadaan Meubelair Rp. 199.800.000,-

131


3) Pengadaan Pengembangan Server sebesar Rp. 40.000.000,-

(empat puluh juta rupiah), terrealiasasi sebesar Rp. 39.900.000,-

(tiga puluh sembilan juta Sembilan ratus ribu rupiah) dimana dana

tersebut sudah digunakan untuk Pengadaan barang tersebut yang

pengadaannya dilakukan oleh CV. Jonjoro Nusa Surya,

berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor : W20-

A7/372/Ku.01/VII/2015, tanggal 23 Juli 2015.


berikut :

NO NAMA BARANG HARGA KET

1. Pengadaan

Pengembangan

Server

Rp. 39.900.000,-

b. Pemeliharaan

Tahun Anggaran 2015 Pengadilan Bulukumba mendapatkan

dana alokasi pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung sebesar

Rp. 73.000.000,- ( tujuh puluh tiga juta rupiah) dengan perincian

anggaran sebagai berikut :

- Perawatan kendaran Roda Empat (2 Unit) Rp. 41.000.000,-

- Perawatan kendaran Roda Dua (5 Unit) Rp. 10.000.000,-

- Perawatan Sarana Gedung Rp. 7.800.000,-

- Pemeliharaan Gedung Rp. 14.200.000,-

Dana tersebut sudah dipergunakan untuk pemeliharaan sarana dan

prasarana fasilitas gedung.

132


D. Pengelolaan Keuangan

Mengacu pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun

Anggaran 2015, Nomor: 4.224.288.000 dan Nomor: DIPA-

005.01.2.307541/2015, dan DIPA-005.04.2.309080 tanggal 14 Nopember

2014

Pengadilan Agama Bulukumba pada Tahun Anggaran 2015

mendapatkan dana sebesar Rp. 4.243.383.000,- ( Empat milyar dua ratus

empat puluh tiga juta tiga ratus delapan puluh tiga ribu rupiah) serta DIPA

Anggaran Manajemen Peradilan sebesar Rp. 19.095.000,- (Sembilan belas

juta Sembilan puluh lima ribu rupiah) dengan perincian alokasi dana

sebagai berikut :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tuga Teknis Lainnya

REKAPITULASI BELANJA PEGAWAI PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA

TAHUN ANGGARAN 2015

NO Belanja Pegawai PAGU REALISASI SISA

1. Belanja Gaji

Pokok PNS

Rp. 1.165.227.000 Rp. 1.157.978.460 Rp. 7.248

2 Belanja

Pembulatan

Rp. 22.000 Rp. 21.000 Rp. 961

3 Belanja Tunj.

Suami/Isteri

Rp. 85.893.000 Rp. 84.433.320 Rp. 1.459.680

4 Belanja Tunj

Anak

Rp. 23.396.000 Rp. 23.161.402 Rp. 234.598

5 Belanja Tun.

Struktural

Rp. 20.410.000 Rp. 20.410.000 0

6 Belanja Tunj.

Fungsional

Rp. 1.314.750.000 Rp. 1.287.870.000 Rp. 26.880.000

133


7 Belanja PPH PNS Rp. 221.101.000 Rp. 201.298.433 Rp. 19.802.567

8 Belanja Tunj.

Beras

Rp. 66.978.000 Rp. 63.006.840 Rp. 3.971.160

9 Belanja Uang

Makan

Rp. 230.377.000 Rp. 213.837.000 Rp. 16.540.000

10 Belanja Tunj.

Umum

Rp. 15.000.000 0 Rp. 15.000.000

11 Belanja Tunj

Kemahalan

Hakim

Rp. 24.893.000 Rp. 6.670.000 Rp. 18.223.000

12 Belanja Uang

Lembur

Rp. 129.600.000 Rp. 128.250.000 Rp. 1.350.000

Jumlah Rp. 3.297.647.000 Rp. 3.186.936.494 Rp. 110.710.506

a. Pagu DIPA : Rp. 3.297.647.000,-

b. Realisasi : Rp. 3.186.936.000,-

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan : Rp. 110.710.506,-

d. Persentase : 96,64 %

2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

a. Belanja Barang

REKAPITULASI BELANJA BARANG PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA

TAHUN ANGGARAN 2015

NO BELANJA BARANG PAGU REALISASI SISA

1. Poliklinik / Obat-

obatan

Rp. 200.000,- 0

0

2 Pengadaan Pakaian

dinas Satpam,

pramubakti, dan sopir

Rp. 2.500.000,- Rp. 2.500.000,- 0

134


3 Perawatan

pemeliharaan gedung

dan halaman kantor

Rp. 14.200.000,- Rp. 14.173.000,- Rp. 27.000,-

4 Perawatan kendaraan

roda 4

Rp. 41.000.000,- Rp. 40.895.000,- Rp. 104.173,-

5 Perawatan kendaraan

roda 2

Rp. 10.000.000,- Rp. 9.993.000,- Rp. 7.000,-

6 Perawatan peralatan

dan mesin / sarana

gedung

Rp. 7.800.000,- Rp. 7.602.000,- Rp. 198.000,-

7 Belanja langganan

listrik

Rp. 81.400.000,- Rp. 70.789.098,- Rp. 10.610.902,-

8 Belenaja langganan

telepon

Rp. 15.600.000,- Rp. 13.676.276,- Rp. 1.923.724,-

9 Jasa keamanan/

kebersihan

Rp. 100.800.000,- Rp. 100.800.000,- 0

10 Jasa Pos / Giro Rp. 1.200.000,- Rp. 1.200.000,- 0

11 Belanja keperluan

operasional kantor dan

pimpinan

Rp. 13.300.000,- Rp. 13.223.000.- Rp. 76.500,-

12 Honor operasional

satuan kerja

Rp. 37.200.000,- Rp. 34.700.000,- Rp. 2.500.000,-

13 Pengadaan bahan

perpustakaan/

kearsipan/dokumentasi

Rp. 1.514.000,- Rp. 1.512.000,- Rp. 2.000,-

14 Pembinaan dan

konsultasi

Rp. 39.900.000,- Rp. 38.996.150,- Rp. 3.050,-

15 Pertemuan jamuan

delegasi Tamu

Rp. 4.000.000,- Rp. 3.988.000,- Rp. 12.000,-

Jumlah Rp. 369.714.000,- Rp. 354.169.679,- Rp. 15.544.321,-

135


a. Pagu DIPA : Rp. 369.714.000,-

b. Realisasi : Rp. 354.169.679,-



b. Belanja Modal

REKAPITULASI BELANJA MODAL PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA

TAHUN ANGGARAN 2015

NO SATKER PAGU REALISASI SISA

1. PA. BULUKUMBA Rp. 257.000.000,- Rp. 255.660.000,- Rp. 1.340.000,-

a. Pagu DIPA : Rp. 257.000.000,-

b. Realisasi : Rp. 255.660.000,-



3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan

REKAPITULASI BELANJA PROGRAM PENINGKATAN MANAJEMEN PERADILAN PADA PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA

TAHUN ANGGARAN 2015

NO PENINGKATAN MANAJEMEN PERADILAN

PAGU REALISASI SISA

1. Perkara Prodeo Rp. 2.000.000,- Rp. 1.821.000,- Rp. 179.000,-

2 Bahan ATK

Penyelesaian Putusan

Rp. 2.695.000,- Rp. 2.695.000,- 0

3 Transportasi Sidang

Keliling

Rp. 14.400.000,- Rp. 14.400.000,- 0

JUMLAH Rp. 19.095.000,- Rp. 18.916.000,- Rp. 179.000,-

136


a. Pagu DIPA : Rp. 17.095.000,-

b. Realisasi : Rp. 18.916.000,-

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan : Rp. 179.000,-


E. Dukungan Teknologi Informasi

*- Perangkat Keras

NO NAMA BARANG Spesifikasi

1. Rak 20 U 19 closed Rack 20 U depth 900mmTop bottom,side+glass

Front Door+back Metal door including : 1 unit roof fun

panel 2 fan, 50 unit cage + M6 Screw., 1 unit Vertical

power Distribution panel 6 outlets

2 Server Rack - Processor : Xeon X 3440 (2.40 Ghz, Chace 8 Mb)

- Memory : 2 GB DDR3 PC 10600

- Harddisk : 250 GB HDD SATA 7200 RPM

- Optical Drive : 16 x DVD Rom

- VGA : Integrated Matrox G200e 16 MB

- NIC : 2xGbE

(10/100/1000mbps) ports

- UPS

4 Printer Multi Fungsi

(EPSON)

- A4, 5760x1440 dpi, 27/15 (BW/Color) PPM Print 600 x

1200 dpi scan, copy

5 Printer Inkjet

(CANON)

- A4,4800x1200dpi,7.0/4.8 (BW/color)IPm,usb

- Infus

6 Scanner Flatbed

(Canon)

- A4, 2400 x 4800 dpi, USB

7 Kabel LAN Belden

(USA)

- Kabel Lan

8 Duck Kabel - Duck Kabel dan

Perlengkapan Jaringan

9 Modem Speddy Kapasitas 1 GB

137


*- Perangkat Lunak

a. Website

DOMAIN HOSTING PERANGKAT

LUNAK

.net

Shared Hosting Content

Management

System (CMS)

Disk B/W CPU RAM

8GB SSD 200GB

Max

1 CPU

Core 1GB Max

b. Aplikasi/ Sistem Informasi

Aplikasi/ Sistem

Informasi Aplikasi Turunan Developer

SIADPA Plus

- SIADPA Plus

- SIADPA KIPA

- SIADPA LIPA

- Lipa8

- AktaCerai

- JadwalSidang

- SidkelProdeo

Ditjen BADILAG MA

RI

InfoPerkara

- InfoPerkara

Uploader

- Portal InfoPerkara

Ditjen BADILAG MA

RI

SIMPEG Online

- SIMKEP

- E-Doc

- SKP

Ditjen BADILAG MA

RI

Direktori Putusan

Online - Mahkamah Agung RI

Aplikasi TouchScreen

Peradilan Agama - Pihak ketiga

TV Media Peradilan

Agama -

Pihak ketiga

138


RKA-KL DIPA - Ditjen Anggaran

Kemenkeu RI

SAI

- SIMAK BMN

- Persediaan

- SAKPA

- SPM

- SAS

- SILABI

Ditjen Perbendaharaan

Kemenkeu RI

GPP Satker - Ditjen Perbendaharaan

Kemenkeu RI

F. Regulasi Tahun 2015

- Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Area :

1. MANAJEMEN PERUBAHAN.

DOKUMEN-DOKUMEN YANG DISEDIAKAN . 1. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Tim Pengelola Manajemen Perubahan

2. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Tim Pengelola Quick Wins.

3. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Pelayanan Publik dan Meja Informasi

4. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Penetapan Majelis Hakim

5. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Petugas Meja I, Meja II, dan Meja III

6. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Penunjukan Kasir

7. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Penunjukan Petugas Register

8. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Penunjukan Petugas Arsip Berkas

Perkara dan Arsip Dokumen Elektronik

9. Peraturan Perundang-undangan yang terdiri dari:

a. UU No.25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

b. UU No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

139


c. Peraturan Komisi Informasi No.03 Tahun 2010 Standar Informasi

Publik

d. SE MARI No.3 Tahun 2010 Tentang Penerimaan Tamu

e. SK Ketua MARI No.1-144/KMA/SK/I/2010 Tentang Pedoman

Pelayanan Informasi di Pengadilan

f. Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan

Agama

g. Cetak Biru Pembaharuan MA Tahun 2010

h. Keputusan Dirjen Badilag MARI No.0017/Dj.A/SK/VII/2011 Tentang

Program / Prioritas Unggulan Dirjen Badilag

2 PERUNDANG-UNDANGAN

DOKUMEN-D0KUMEN YANG DISEDIAKAN. 1. SK Ketua PA.Bulukumba tentang SOP, yang terdiri dari :

a. SOP Proses Penerimaan dan Penyelasaian Perkara

b. SOP PP, Meja I, Meja II, dan Meja III

c. SOP Kaur Kepegawaian, Kaur Keuangan, dan Kaur Umum

d. SOP Hakim dan Juru sita

2. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Penunjukan Meja Pengaduan, meliputi

a. Bagan Mekanisme Pengaduan

b. Register Pengaduan

c. Laporan Petugas Meja Pengaduan Kepada Ketua

d. Dokumen Pengaduan yang ditindak lanjuti

3. Peraturan Perundang-Undangan terdiri dari :

a. SK Ketua MARI No.076/KMA/SK/I/2009 tentang Penanganan

Pengaduan

140


b. SK Ketua MARI No.216/KMA/SK/XII/2011 tentang Penanganan

Pengaduan lewat SMS.

3. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI

DOKUMEN-DOKUMEN YANG DISEDIAKAN.

1. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Stuktur Organisasi

2. Struruktur 0rganisasi Pengadilan Agama Bulukumba yang dilengkapi

nama Pejabat/Pegawai dan disertai dengan foto-fotonya.

3. Informasi Pejabat-Pejabat Pengadilan Agama Bulukumba.

4. SK Ketua tentang Pembagian Tugas Ketua dan Wakil ketua

5. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Job Descriptions yang disertai

Uraian Tugas masing-masing Pegawai.

6. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Pembentukan Tim Pembuat Program

Kerja Tahun 2011 - 2012

7. Progran Kerja PA.Bulukumba Tahun 2011 dan 2012.

8. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Penunjukan Humas

9. Laporan Humas Tahun 2011

10. Bagan tentang Prosedur Berperkara di PA.Bulukumba

11. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Penunjukan Petugas Perpustakaan

12. Dokumen Alur Koordinasi

13. Laporan Kendala Koordinasi

4. PENATAAN TATA LAKSANA


1. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Penunjukan Petugas IT / Pengelola

Website

2. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Penunjukan Petugas SIADPA

141


3. SK tentang IKU (Indikator Kinerja Utama) dari Ketua PA.Bulukumba.

4. SK Tim Penyusun LAKIP dari Ketua PA.Bulukumba

5. LAKIP.

6. Rencana Kerja Tahunan 2015 dan 2016

7. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Penunjukan Kuasa Pengguna

Anggaran Tahun 2015 – 2016.

8. SK Pejabat Pembuat Komitmen dan Pengelola Keuangan Tahun 2011 –

2012 dari KPA (Kuasa Pengguna Anggaran)

9. SK Bendahara Pengeluaran (DIPA) dari KPA.

10. SK.Pengelola SIMAK BMN dari KPA.

11. SK. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa dari KPA.

12. Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa melalui elektronik.

13. SK. Pengeluaran Keuangan dari KPA.

14. SK. Pemeriksa Hasil Pekerjaan/Pengadaan Barang dan Jasa dari PPK

(Pejabat Pembuat Komitmen).

15. Laporan Keuangan Semester I dan Semester II tahun 2011

16. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Pengelola Biaya Proses

17. Dokumen Pembukuan Penerimaan dan Pengeluaran Biaya Proses.

18. Dokumen bukti-bukti Pengeluaran Biaya Proses.

19. Dokumen Bukti Pembayaran Tunjangan Kinerja

5. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)


1. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Pengangkatan Pegawai Honorer

2. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Penghuni Rumah Dinas dan Mes Kantor.

3. Buku Agenda Rapat Tahun 2015

142


4. SK. Ketua PA.Bulukumba tentang Penanggung Jawab Absensi/Daftar Hadir.

5. Dokumen Absensi Pegawai

6. Dokumen Surat – Surat Cuti

7. DP3 Pegawai PA.Bulukumba dari tahun 2015

8. Daftar Penerima Satya Lencana, 30, 20, dan 10 tahun

9. Profil Kepegawaian yang ditampilkan di website PA.Bulukumba meliputi :

a. Profil Pejabat Fungsional

b. Profil Pejabat Struktural

c. Profil Hakim

10. Sosialisasi PP 53 Tahun 2010

6. PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA


1. SK Hakim Pembina dan Pengawas Bidang dari Ketua PA.Bulukumba

2. SK Cros Cek Hakim Pembina dan Pengawas Bidang dari Ketua

PA.Bulukumba.

3. SK. Panjar Biaya Perkara dari Ketua PA.Bulukumba.

4. Dokumen Laporan Hakim Pembina dan Pengawas Bidang Tahun 2010 -

2015

5. Dokumen Tindak lanjut Hasil Pengawasan

6. Jadwal Waktu Pelayanan

7. Penyajian Informasi di Website PA.Bulukumba

8. Transparansi Putusan di website.

9. Penyajian Informasi melalui pamplet, Pengumuman dan Brosur

10. Tersedianya Meja Informasi

11. Tersedianya Register Informasi

12. Dokumen adanya Permohonan Informasi

13. Informasi Penting yang disajikan meliputi :

143


a. Prosedur Berperkara

b. Prosedur Pengaduan

c. Prosedur untuk memperoleh informasi

d. Tata Cara berperkara secara Prodeo

e. Transparansi Biaya Panggilan

f. Komponen Panjar Biaya Perkara pada PA.Bulukumba, Banding,

Kasasi dan Peninjauan Kembali.

g. Tersedianya Kotak Saran

h. Jenis-jenis Perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama

i. Daftar Hakim Mediator

j. Hak-hak Pencari Keadilan

k. Jadwal Sidang

7. PENGUATAN PENGAWASAN


1. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Penunjukan Penerima dan Penyetor

PNBP

2. Dokumen Bukti Setoran PNBP Tahun 2008 sampai sekarang.

3. Dokumen Bukti Setoran Uang Iwadh (PNBP) tahun 2015 sampai

sekarang

4. Laporan Tahunan PA.Bulukumba Tahun 2008 – 2015

5. Laporan Realisasi Anggaran DIPA Tahun 2015 sampai sekarang

6. Dokumen Bukti Hasil Evaliasi / Monitoring terhadap Laporan Keuangan

oleh Kuasa Pengguna Anggaran

7. Dokumen RKA-KL dan DIPA

8. SK Pembentukan Panitia Lelang

9. Dokumen Pengumuman Lelang

144


10. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Pemegang Mobil dan Kendaraan

Bermotor

11. Peraturan Perundang-Undangan meliputi

a. PP No.53 Tahun 2008 tentang PNBP

b. Surat Sekretaris MARI No/674/SEK/01/XII/2010 tentang

Pemberitahuan Mengenai Mekanisme Penyampaian Laporan Realisasi

PNBP

c. Surat Badan Urusan Administrasi MARI No.08/BUA/KEU/01/2012

tentang Pemberitahuan Petunjuk Kode Unit Organisasi Untuk

Laporan dan Pencatatan PNBP ke MA

d. SEMA No.14 Tahun 2010 tentang Dokumen Elektronik sebagai

kelengkapan Permohomonan Kasasi dan PK

8. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK


1. Tersedianya Pelayanan Publik dan Meja Informasi yang berbasis

Elektronik seperti :

a. Perangkat Komputer

b. Televisi

c. Touch Screen

2. SK Ketua PA.Bulukumba tentang Penunjukan Tempat Sidang Keliling

tahun 2015 yang dilengkapi dengan :

a. Jadwal Sidang

b. Dokumen Sidang Keliling .

c. Dokumen Sidang Keliling berupa Video.

3. Dokumen Penyelesaian Perkara Prodeo

4. Tersedianya Air Minum di ruang tunggu sidang

5. Tersedianya Koran untuk bacaan di ruang tunggu sidang

145


6. Dokumen Hasil Evaluasi Pelayanan Publik

7. Peraturan Perundang-undangan yang terdiri dari :

a. SEMA No.10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian Bantuan

Hukum yang berlaku bagi Perkara Prodeo dan Pidana pada 4

Lingkungan Peradilan dan lain-lain.

146


BAB IV

BAB I PENDAHULUAN

BAB Iv PENGAWASAN

INTERNAL


PENGAWASAN

Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :

KMA/080/SK/VIII/2006 tanggal 24 Agustus 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengawasan di lingkungan badan-badan Peradilan menjadi dasar bagi pelaksanaan

pengawasan.

Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai Pengadilan Negara tertinggi

mempunyai kekuasaan untuk melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan

peradilan di bawahnya, sehingga dengan demikian Lembaga Pengawasan Internal

pada Pengadilan Agama Bulukumba terdiri dari :

1. Mahkamah Agung RI

2. Pengadilan Tinggi Agama Makassar sebagai Pengawas Daerah (HAWASDA)

3. Pengawasan langsung oleh Hakim Pengawas Bidang (HAWASBID) dan

4. Pengawasan Melekat (WASKAT)

Selama tahun 2015 ini pengawasan langsung yang dilakukan oleh

Mahkamah Agung di Pengadilan Agama Bulukumba sebanyak 2 (dua) kali,

sedangkan Hakim Pengawas Bidang telah melakukan pengawasan secara berkala

sesuai jadwal yang ditentukan dalam Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama

Bulukumba Nomor W20-A7/49/KP.04.5/SK/I/2015 tanggal 20 Januari 2015 tentang

penunjukan sebagai Hakim Pengawas Bidang.

A. Internal

Berdasarkan pasal 53 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 jo. Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 1989 Ketua Pengadilan mengadakan Pengawasan atas

Pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris dan Jurusita di

Daerah Hukumnya. Dalam melaksanakan pengawasan Ketua Pengadilan dapat

memberikan petunjuk, teguran dan peringatan yang dipandang perlu.

Pengawasan tersebut tidak boleh mengurangi kebebasan hakim dalam

memeriksa dan memutuskan perkara.

Pengawasan Internal yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan adalah

merupakan pengawasan melekat artinya serangkaian kegiatan yang bersifat

147


sebagai pengendalian yang terus menerus dilakukan oleh atasan langsung

terhadap bawahannya secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas

bawahannya tersebut dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan

rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka Pelaksanaan tugas pengawasan internal tersebut oleh

Ketua Pengadilan Agama Bulukumba W20-A7/49/KP.04.5/SK/I/2015, tanggal

30 Januari 2015, tentang penunjukan Hakim Pengawas Bidang yaitu :

- Koordinator : Hj.Nuraeni, S, SH.,MH

- Management Peradilan &

Pelayanan Publik : 1. Hj. Maryani, SH

2. Drs. H. Muhammad Baedawi, MHI

- Administrasi Umum dan

Kepegawaian : 1. Andi Maryam Bakri, S. Ag.,M. Ag

2. Sutikno, S.Ag, MH

- Administrasi Perkara dan

Persidangan : 1. Rusdiansyah, S. Ag

2. Irham Riad, S.HI, MH

Hal ini dimaksudkan :

a. Menjaga agar pelaksanaan tugas lembaga peradilan berjalan sesuai rencana

dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Mengendalikan agar administrasi peradilan dikelola secara tertib

sebagaimana mestinya dan aparat peradilan melaksanakan tugasnya dengan

sebaik-baiknya.

c. Menjamin terwujudnya pelayanan publik yang baik bagi para pencari

keadilan yang meliputi : kualitas putusan, waktu penyelesaian perkara yang

cepat dan biaya perkara yang murah.

148


B. Evaluasi

Berdasarkan Surat Keputusan Wakil Ketua Pengadilan Agama

Bulukumba tersebut, para Hakim yang ditunjuk sebagai Hakim Pengawas

Bidang telah melaksanakan tugas dengan melaksanakan pemeriksaan secara

komprehensif terhadap seluruh aspek penyelenggaraan peradilan yang meliputi :

1. Administrasi Perkara dan Administrasi Persidangan

a. Prosedur penerimaan perkara, baik tingkat pertama,

banding/kasasi/peninjauan kembali

b. Buku Register perkara, meliputi : register induk perkara gugatan,

register induk perkara permohonan, register permohonan kasasi,

register permohonan (PK) Peninjauan Kembali, register surat kuasa

khusus, register penyitaan barang tidak bergerak, register penyitaan

barang bergerak, register somasi (teguran) dan register Eksekusi.

c. Buku Keuangan perkara, yang terdiri dari : Buku jurnal perkara

gugatan, buku jurnal perkara permohonan, buku jurnal permohonan

somasi, buku jurnal permohonan banding, buku jurnal permohonan

kasasi, buku jurnal permohonan Peninjauan Kembali (PK), buku jurnal

permohonan eksekusi, buku kas bantu, buku induk keuangan perkara,

buku keuangan biaya eksekusi dan buku penerimaan uang hak-hak

Kepaniteraan.

d. Pelaporan yang terdiri dari : Laporan keadaan perkara, laporan

keuangan perkara, laporan jenis perkara, laporan perkara yang

dimohonkan banding, laporan perkara yang dimohonkan kasasi, laporan

perkara yang dimohonkan Peninjauan Kembali (PK), laporan keadaan

perkara yang dimohonkan eksekusi dan laporan tentang kegiatan

Hakim.

e. Pemberkasan dan minutasi

149


2. Administrasi Umum

a. Administrasi Kepegawaian yang terdiri dari :

1. Memeriksa kelengkapan sarana tata usaha kepegawaian yang meliputi :

buku Induk Pegawai/Buku Register Pegawai, file pegawai, buku

kendali (kenaikan pengkat, kenaikan gaji berkala dan pensiun), kartu

data pegawai dan statistik pegawai.

2. Memeriksa kebenaran format dan kelengkapan sarana tata usaha

kepegawaian yang menyangkut : Buku induk pegawai dan file pegawai,

buku kendali, kartu TIK dan statistik pegawai.

3. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)

4. Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

5. Bezzeting Formasi Pegawai

6. Nomor Induk Pegawai (NIP) dan Kartu Pegawai (Karpeg)

7. Pengelolaan kenaikan pangkat

8. Kenaikan Gaji Berkala (KGB)

9. Pendidikan dan Penjenjangan

10. Kesejahteraan Pegawai

11. Pengisian Jabatan

12. Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

b. Administrasi Keuangan yang terdiri dari :

1. Pembukuan pada Kas Umum

2. Pencocokan antara perencanaan dan pengeluaran dengan DIPA yang

telah ada.

3. Memeriksa fisik barang atau fisik hasil kegiatan mengenai volume dan

kualitas yang ada pada bukti pengeluaran dikaitkan dengan perencanaan

dan anggaran yang tersedia dalam DIPA.

4. Kelengkapan BKU dan Buku Bantu lainnya.

c. Administrasi Umum (inventaris) yang terdiri dari :

1. Pengelolaan surat-menyurat kantor

150


2. Inventaris kantor yang meliputi : Laporan hasil inventarisasi, Buku

inventaris Intrakomptabel, Buku Inventaris Ekstrakomptabel, Buku

barang, Buku persidangan, Kartu Inventaris Barang (KIB) tanah,

Gedung dan bangunan, Angkutan bermotor dan Alat persenjataan,

Laporan Barang Milik Negara Triwulan Laporan Barang Milik Negara

Tahunan, Daftar Inventaris Ruangan (DIR), Daftar Inventaris Lainnya

(DIL) dan Laporan Kondisi Barang (LKB)

3. Perpustakaan yang meliputi : Buku Register induk, Buku Register

Pengelompokan kartu anggota dan Buku Register Peminjaman.

3. Penanganan Pengaduan

a. Tingkah laku aparat lembaga peradilan

b. Manajemen dan leadership

c. Kinerja lembaga

d. Kualitas pelayanan publik

Pengawasan Internal yang dilakukan oleh Pengadilan Agama

Bulukumba baik dibidang Administrasi umum maupun administrasi perkara

telah dijalankan dengan maksimal sehingga kegiatan-kegiatan yang ada

kaitannya dengan kedua hal tersebut berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada.

Sebagai informasi tambahan, di tahun 2015 tepatnya antara bulan September s/d

November pernah Pengadilan Agama Bulukumba mengalami krisis Hakim.

Yang mana jumlah Hakim yang ada tidak mampu mengcover dari perkara yang

semakin meningkat. Bahkan pada saat itu Pengadilan Agama Bulukumba hanya

memiliki satu (1) Majelis Hakim. Sehingga dengan kondisi yang ada saat itu,

banyak perkara yang tidak mampu diselesaikan tepat waktu.

151


BAB I PENDAHULUAN

BAB V KESIMPULAN

DAN REKOMENDASI


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Dari penjabaran laporan yang diuraikan dari bab demi bab dapat diambil

kesimpulan bahwa secara garis besar pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Pengadilan Agama Bulukumba dapat dilaksanakan sesuai dengan program kerja

tahun 2015 baik di bidang teknis yudisial maupun di bidang non teknis yudisial.

Namun demikian masih ada sebagian dari program yang terkendala

hambatan dan kesulitan, sehingga belum dapat terealisasi sepenuhnya,

mengingat keterbatasan dan kemampuan personil yang ada di Pengadilan Agama

Bulukumba serta faktor Internal dan eksternal yang sedikit banyak

mempengaruhi pelaksanaan program.

Secara garis besar pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Pengadilan

Agama Bulukumba dapat kami uraikan sebagai berikut :

1. Kepaniteraan

a. Penyelesaian perkara yang diajukan oleh para pihak pada dasarnya

dapat diselesaikan sesuai ketentuan yang berlaku dan dari produk

putusan Pengadilan Agama Bulukumba oleh para pihak sebagian besar

telah dapat diterima oleh para pencari keadilan.

b. Masih adanya kelemahan dalam penyelesaian administrasi perkara, ini

disebabkan karena kurangnya tenaga dan fasilitas yang ada, namun

dengan memupuk kerjasama yang baik antar semua karyawan di

Pengadilan Agama Bulukumba khususnya bagian kepaniteraan dan atas

pembinaan hakim pengawas khususnya bidang kepaniteraan, maka

yang berkaitan dengan administrasi kepaniteraan telah dapat

diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

c. Pengarsipan berkas perkara dapat dilaksanakan sesuai petunjuk pola

bindalmin.

d. Pelaporan, baik itu laporan bulanan, tri bulan, empat bulan, semesteran

dan tahunan tetap dapat dilaksanakan sesuai dengan petunjuk yang ada.

152


2. Kesekretariatan

a. Personil/pegawai yang ada di Kesekretariatan belum memadai oleh

karena belum ada satu pun staf (yang ada hanya tenaga honorer), namun

demikian semua dapat berjalan dengan baik / tidak terjadi penumpukan

beban kerja (over load)

b. Semua jabatan yang ada di Kesekretariatan (Wasek dan Kepala

Urusan), untuk tahun 2015 sudah terisi semua.

c. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2015 telah

dilaksanakan dengan baik sesuai dengan alokasi anggaran yang ada.

d. Tugas-tugas di bagian umum dan kepegawaian sudah berjalan dengan

baik.

B. Rekomendasi

Untuk mencapai sasaran pelaksanaan tugas yang maksimal pada program

tahun anggaran 2015, maka perkenankanlah kami menyampaikan saran-saran

sebagai berikut :

1. Perlu penambahan tenaga Fungsional Hakim, Panitera Pengganti serta

tenaga administrasi lainnya untuk menunjang kelancaran tugas mengingat

jumlah perkara yang ada di Pengadilan Agama Bulukumba trendnya

semakin bertambah dari tahun ke tahun.

2. Perlu diadakan pelatihan/pendidikan yang berkelanjutan untuk hakim,

pejabat kepaniteraan dan pejabat kesekretariatan dalam rangka

meningkatkan Sumber Daya Manusia Peradilan yang professional dan

mumpuni.

3. Pengawasan terhadap jalannya fungsi-fungsi peradilan perlu ditingkatkan

dalam rangka kesempurnaan tugas aparatur peradilan dengan penyediaan

dana melalui DIPA.

4. Mengingat volume kerja yang semakin banyak dan jumlah karyawan yang

relatif kurang serta sarana dan prasarana sangat terbatas, maka perlu

diupayakan hal-hal sebagai berikut :

a. Penambahan Hakim dan Panitera Pengganti

b. Penambahan staf kesekretariatan dan kepaniteraan

153


c. Penambahan sarana dan prasarana.

d. Pengangkatan tenaga honorer yang sudah memenuhi syarat menjadi

PNS/ASN Peradilan.

5. Pelaksanaan tugas pokok Peradilan Agama perlu juga dilaksanakan dan

ditingkatkan secara terus menerus dan menyeluruh.

6. Perlu dilakukan penggantian asset atas asset kantor yang telah dihapus

mengingat PA Bulukumba telah melakukan penghapusan Barang Milik

Negara (BMN) yang telah rusak dan sudah tidak layak pakai.

Demikian laporan tahunan berkaitan dengan pelaksanaan tugas

Pengadilan Agama Bulukumba tahun anggaran 2015 ini disusun dengan

harapan semoga bermanfaat khususnya bagi Pengadilan Agama Bulukumba

sendiri dalam melaksanakan tugas pokok dan kewenangannya pada tahun-tahun

berikutnya.

154

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Assalamu alaikum Wr. Wb · Makassar. Salah satu tugas pokok Pengadilan...

Documents

Transcript of BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Assalamu alaikum Wr. Wb · Makassar. Salah satu tugas pokok Pengadilan...