Bismillahirahmanirrahim PKM 2013

download Bismillahirahmanirrahim PKM 2013

of 31

description

Hutan adalah salah satu paru-paru di dunia yang menghasilkan oksigen bagi kehidupan. Hutan memiliki beberapa fungsi di dalam kehidupan .Hutan dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Namun seringnya penyalahgunaan dalam pemanfaatan hutan dapat menimbulkan suatu masalah yaitu terjadinya kebakaran hutan.

Transcript of Bismillahirahmanirrahim PKM 2013

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAPROTOTYPE (SIPEGAS) SISTEM PENDETEKSI GAS BERACUN PADA AKTIVITAS GUNUNG BERAPI VULKANIK

Bidang Kegiatan:PKM KARSA CIPTADisusun oleh :

Muhammad Hafidz Bishri (Ketua)1311030039 (Angkatan 2011)Husnu Attamimy (Anggota 1)1311030007(Angkatan 2011)Syarifudin Naufal (Anggota 2)3312130045(Angkatan 2012)M.Taufik Pratomo (Anggota 3)3312130028(Angkatan 2012)

POLITEKNIK NEGERI JAKARTADEPOK2013

DAFTAR ISI

Halaman Judul.. iHalaman Pengesahan iiDaftar Isi... iiiDaftar Gambar.................................................................................................................. ivDaftar Tabel...................................................................................................................... iv

RINGKASAN 1BAB 1 PENDAHULUAN 2BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .. 4 BAB 3 METODE PELAKSANAAN ..10BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN . 12DAFTAR PUSTAKA..13LAMPIRAN 6.1 Biodata Ketua dan Anggota Kelompok 6.2 Justifikasi Anggaran Kegiatan 6.3 Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas 6.4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana 6.5 Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Karakteristik Rangkaian TGS2442....................................................................... 6Gambar 2. Karakteristik Rangkaian TGS2612....................................................................... 7Gambar 3. Grafik Karakteristik Sensitif Sensor TGS825....................................................... 7Gambar 4. Arduino UNO........................................................................................................ 8Gambar 5. GPRS Shield.......................................................................................................... 9Gambar 6. Diagram Blok Sistem Kerja Alat........................................................................... 10Gambar 7. Flowchart Sistem Alat........................................................................................... 11

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tingkat Isyarat Gunung Berapi di Indonesia............................................................. 5Tabel 2. Rancangan Biaya Program........................................................................................ 12Tabel 3. Jadwal Kegiatan Program.......................................................................................... 1414

RINGKASAN

Alat ini dirancang untuk memonitoring gas gunung berapi yang aktif secara realtime. Sensor yang digunakan berupa Hidrogen Sulfida, Methana dan karbon Monoksida. Tujuannya agar masyarakat yang tinggal digunung berapi mempunyai informasi ambang batas dari suatu zat beracun pada kawasan tersebut dan mencegah berbagai penyakit bahkan kematian. Pada prototype ini dirancang dengan menggunakan GPRS Shields berbasis teknologi GSM dimana informasi yang diberikan akan tersampaikan ke peralatan device yang telah tersetting. Pada metode pelaksanaanya yaitu dengan meletakkan prototype ini pada Radius 2 Km dan 5Km. Informasi dari Sensor tersebut akan dikirimkan secara realtime .Kelebihan dari alat ini yaitu mampu memberikan keakuratan yang tinggi agar informasi yang didapatkan detail.Alat ini menggunakan Sumber daya berupa Solar Cell karena pada alat ini digunakan sebuah Microcontoller AT MEGA 328p yang aktif apabila diberi tegangan 3.3v. Selain itu alat ini tidak perlu dipantau setiap hari karena alat ini menggunakan teknologi solar cell yang memberikan daya agar alat ini tetap bekerja setiap saat.dengan dibuatnya alat ini mampu memudahkan masyarakat menerima informasi tentang aktivitas gunung berapi sehingga memberikan rasa aman dan nyaman untuk beraktifitas.Kata Kunci : GPRS, Sensor, Gunung Berapi

BAB 1PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAHIndonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung berapi aktif yang tersebar diseluruh pulau-pulau di ndonesia. Selain itu tidak setiap gunung berapi di indonesia mempunyai data pengamatan yang realtime tentang aktivitas gunung berapi. Banyak sekali masyarakat yang tidak mengetahui bahaya dari letusan gunung berapi dan juga Indeks Polutan pada daerahnya masing-masing. Gunung berapi mengeluarkan banyak zat-zat yang berbahaya terutama seperti Belerang, Hidrogen Sulfida, dan karbon monoksida. Akibatnya adalah munculah banyaknya penyakit yang diderita. Selain itu juga gas tersebut dapat mengganggu aktivitas masyarakat yang bekerja sekitar gunung berapi. Pendeteksian gas-gas gunung berapi dapat dilakukan dengan menggunakan sensor yang dapat mendeteksi gas-gas berbahaya dari gunung berapi. Untuk itu dibutuhkan alat yang dapat mengatasi hal tersebut. Tujuannya untuk mendapatkan informasi indek polutan dari gunung tersebut dan juga sebagai tanda bahaya dari letusan gunung berapi. Dengan dibuatnya alat ini dapat memudahkan aktivitas masyarakat karena alat ini akan mencatat secara realtime kondisi gunung berapi serta dapat mengirimkan informasi gunung berapi melalui teknologi GSM yang terdapat simcard.

B. PERUMUSAN MASALAHRumusan masalah yang akan dibahas adalah : Bagaimana cara merancang dan membuat sebuah alat untuk mendeteksi gempa dan gas beracun yang melebihi ambang batas normal pada gunung berapi? Bagaimana cara merealisasikan rancangan ke dalam suatu bentuk alat ? Bagaimana cara menerapkan alat tersebut kedalam kondisi sebenarnya di lapangan ?

C. TUJUAN PROGRAMTujuan dari program ini adalah menciptakan sebuah alat yang mampu mendeteksi bahaya dari sebuah letusan gunung berapi, sehingga dapat segera mengevakuasi warga dari sekitar gunung berapi. Selain itu pada alat kami terdapat 3 buah sensor yaitu Sensor Carbon Monoksida (CO), Sensor Hidrogen Sulfida (H2S),dan Sensor Methana (CH4. Tujuan dari penggunaan sensor ini terutama sensor CO, H2S, dan CH4 dimaksudkan memonitor ambang batas normal dari suatu zat sehingga kami menciptakan daerah Radius Secure atau Zona aman.Adapun tujuan spesifik yang ingin dicapai dari program ini yaitu : Mewujudkan gagasan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam bentuk sebuah alat. Membuat sebuah alat yang dapat mendeteksi letusan gunung berapi. Membuat sebuah alat yang dapat memonitor suatu kawasan dari zat yang ditimbulkan dari aktivitas gunung berapi. Mengaplikasikan alat ini ke dalam kondisi sebenarnya di lapangan.D. LUARAN YANG DIHARAPKANLuaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah terciptanya suatu alat yang dapat digunakan pada suatu kawasan yang dekat gunung berapi sebagai alat untuk pendeteksi aktivitas gunung berapi.E. KEGUNAAN PROGRAM Beberapa kegunaan yang didapat dengan adanya program ini adalah : Alat ini dapat menjadi sebuah inovasi di bidang penerapan ilmu dan teknologi yang dapat membantu menyelesaikan salah satu masalah pada bidang telekomunikasi. Dari segi ekonomi, hasil kegiatan ini dapat membuka peluang untuk membuat alat yang dapat diproduksi massal. Bagi masyarakat, khususnya pengguna alat ini dapat memberi manfaat saat gejala aktivitas gunung berapi meningkat sebagai penanda bahaya. Membantu pemerintah dalam menjaga keamanan nasional.

BAB IITINJAUAN PUSTAKAGunung BerapiGunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya daripada suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati. Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magma di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti letusan gunung berapi, aliran lumpur, abu vulkanik, kebakaran hutan, gas beracun, gelombang tsunami, dan gempa bumiTak seperti gempa yang tak bisa diprediksi kehadirannya, bencana gunung berapi meletus sebenarnya lebih dapat dipantau dan diprediksi. Setiap gunung berapi memiliki pos pemantauan yang bertugas memantau aktivitas gunung berapi secara fisik dan kimiawi. Dari pantauan ini pula status gunung berapi bisa ditentukan, waspada, siaga, dan awas. Selain hasil pantauan seismik di pos-pos pemantau gunung berapi. Beberapa tanda gunung berapi meletus dapat dipantau oleh mata awam, misalnya: Suhu di sekitar kawah naik (normalnya rata-rata berkisar antara 100C-400C). Mata air menjadi kering. Frekuensi getaran yang meningkat. Tumbuhan di sekitar gunung layu. Binatang di sekitar gunung bermigrasi.

Di bawah ini adalah tingkatan status aktifitas untuk gunung berapi serta makna dari tiap status tersebut : Tabel 1. Tingkat Isyarat Gunung Berapi di IndonesiaStatusMakna

AWAS

Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencanaLetusan awal dimulai dengan abu dan asap

Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam

SIAGA

Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkan bencanaPeningkatan intensif kegiatan seismikSemua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana

WASPADA Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya

Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal

NORMAL Tidak ada gejala aktivitas tekanan magmaLevel aktivitas dasar

Selain itu tanda-tanda gunung api meletus juga dapat disertai dengan keluarnya gas vulkanik dari dalam kawah antara lain gas Karbonmonoksida (CO), Karbondioksida (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), Sulfurdioksida (SO2), dan Nitrogen (NO2) yang dapat membahayakan manusia. Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut maka para pemantau gunung berapi dapat memberitahukan kepada masyarakat atau para wisatawan agar tidak mendekati gunung tersebut sehingga tidak menimbulkan korban.

Berikut merupakan sensor yang dapat digunakan untuk mendeteksi gas vulkanik pada gunung berapi :a. Sensor TGS2442 TGS2442 menggunakan struktur multilayer sensor. Menampilkan TGS2442 baik selektivitas untuk karbon monoksida, sehingga ideal untuk memonitoring kandungan CO. Pada gambar grafik dibawah sumbu y mengindikasikan rasio dari resistansi sensor (Rs/Ro) dimana: Rs = Resistansi sensor gas yang ditampilkan pada berbagai konsentrasi. Ro = Resistansi sensor pada 100ppm CO.

Gambar 1. Karakteristik rangkaian TGS2442b. Sensor TGS2612 Sensor TGS2612 mempunyai sensitifitas yang tinggi terhadap kandungan methane, propane, dan buthane sehingga membuat,. Fitur-fitur yang terdapat pada sensor TGS2612 adalah sedikit mengkonsumsi daya, Sensitifitas yang tinggi terhadap kandungan methane dan LP gas. Pada gambar grafik sumbu y mengindikasikan rasio dari resistansi sensor (Rs/Ro) dimana : Rs = Resistansi sensor gas yang ditampilkan pada berbagai konsentrasi. Ro = Resistansi sensor pada 5000ppm CO.

Gambar 2. Karakteristik rangkaian TGS2612c. Sensor TGS825Sensor TGS adalah sebuah jenis sensor gas yang dapat mendeteksi gas Hidrogen sulfide dengan konsentrasi 5 100 ppm . Sensor ini mampu bertahan terhadap suhu tinggi ( Ceramic base) , dan cocok untuk aplikasi detector gas Hidrogen sulfide.

Gambar 3. Grafik karakteristik Sensitif sensor TGS 825Gambar di atas merupakan sensitivitas khas karakteristik,semua data yang telah dikumpulkan pada kondisi uji standar (lihatbalik dari lembar ini). Y-sumbu diindikasikan sebagai sensor rasio resistensi (Rs / Ro) yang didefinisikan sebagai berikut:Rs = Sensor tahan gas ditampilkan diberbagai konsentrasiRo = Sensor hambatan pada 50ppm hidrogen sulfida pada 20 C dan 65% R.

d. Arduino Uno ATMEGA 328pArduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328 (datasheet). Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.

Gambar 4. Arduino Unoboard Arduino UNO memiliki fitur-fitur baru sebagai berikut: Pinout 1.0: ditambah pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF dan dua pin baru lainnya yang diletakkan dekat dengan pin RESET, IOREF yang memungkinkan shield-shield untuk menyesuaikan tegangan yang disediakan dari board. Untuk ke depannya, shield akan dijadikan kompatibel/cocok dengan board yang menggunakan AVR yang beroperasi dengan tegangan 5V dan dengan Arduino Due yang beroperasi dengan tegangan 3.3V. Yang ke-dua ini merupakan sebuah pin yang tak terhubung, yang disediakan untuk tujuan kedepannya Sirkit RESET yang lebih kuat Atmega 16U2 menggantikan 8U2

e. GPRS ShieldGPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan dengan berbagi antar pengguna sehingga menjadi sangat efisien.

Gambar 5. GPRS ShieldGSM Shield atau GPRS ( General Packet Radio Service) Shield merupakan produk untuk keperluan nirkabel Arduino Anda. Beroperasi pada frekuensi GSM/ GPRS 850/ 900/ 1800/ 1900MHz untuk keperluan pengiriman suara, SMS, dan data dengan konsumsi data yang rendah. Shield GPRS ini dikendalikan menggunakan AT commands ( GSM 07.07 , 07.05 dan SIMCOM enhanced AT Commands) . Kompatible dengan board Arduino UNO, Duemilanove, Seeeduino, dan Mega.

BAB IIIMETODE PELAKSANAAN1. Studi PustakaMelakukan segala usaha untuk mencari informasi dan data-data hasil penelitian/percobaan yang berkaitan dengan Mikrokontroler, Arduino, Sensor pendeteksi gas, GPRS shield dan SMS Gateway sehingga menjadi acuan dalam pembuatan alat ini. Informasi itu diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik. 2. Perancangan AlatRancangan pendeteksi gas beracun ini dibuat berdasarkan 3 komponen utama yaitu Sensor pendeteksi gas, Arduino, dan GPRS dengan aplikasi berbasis SMS Gateway. Alat ini berfungsi untuk mendeteksi gas beracun pada gunung berapi vulkanik berupas gas Hidrogen Sulfida, Methana, dan Karbon Monoksida. Kelebihan dari alat ini adalah memberikan informasi yang akurat secara realtime tanpa perlu dikontrol setiap saat. Alat ini dirancang untuk memiliki tingkat keakuratan yang tinggi untuk mendapatkan informasi yang tepat dengan output berupa notifikasi SMS. GPRS Shield mengirimkan SMS ke device. Gambar 6.menunjukkan diagram blok sistem kerja alat dan Gambar 7. Menampilkan Flowchart untuk proses kerja dari alat yang dirancang.

Sensor Gas Metana

Notifikasi via Device/Handphone

GPRS ShieldArduino 328p

Sensor Gas Karbon Monoksida

Sensor Gas Hidrogen Sulfida

Gambar 6. Diagram Blok Sistem Kerja Alat Gambar 7. Flowchart Sistem Alat

3. Pembuatan AlatPembuatan alat atau model alat dilakukan dengan berdasarkan blok diagram alat dan rancangan Hardware yang sudah dibuat. Proses ini di antaranya adalah pembuatan rangkaian komponen, pembuatan casing, dan perakitan alat.4. Pengujian AlatPengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat ini dapat bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian ini akan menampilkan apakah coding dan Hardware berjalan sesuai keinginan. Selain itu, hal ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari alat tersebut. Pengujian dilakukan pada setiap bagian sistem secara keseluruhan.5. Penyempurnaan AlatKegiatan ini dilakukan setelah pengujian alat. Hasil dari pengujian dan simulasi akan dijadikan acuan untuk melakukan perbaikkan pada alat jika hasil tersebut belum mencapai target yang diinginkan. Proses ini di antaranya adalah melakukan finishing pada alat. BAB IVBIAYA DAN JADWAL KEGIATAN4.1 Anggaran BiayaTabel 2. Rancangan Biaya Program

NoJenis PengeluaranBiaya (Rp)

1Peralatan penunjang9.029.000 (79,43%)

2Bahan habis pakai137.500 (1,21%)

3Perjalanan800.00 (7,04%)

4Lain-lain1.401.000 (12,32%)

Jumlah11.367.500

4.2 Jadwal KegiatanTabel 3. Jadwal Kegiatan Program

NoKegiatanBulan ke-1Bulan ke-2Bulan ke-3Bulan ke-4Bulan ke-5

Mingguke-Mingguke-Mingguke-Mingguke-Mingguke-

12341234123412341234

1Studi Pustaka

2PerancanganAlat

3Pembuatan Alat

4Pengujian Alat

5PenyempurnaanAlat

DAFTAR PUSTAKA1. http://id.wikipedia.org/wiki/GPRS (Diakses pada 24 september 2013)2. mac Kenzie, L. Scott, the 8051 Microcontroller, 2nd edition, Prentice Hall, Inc., USA,1995.3. Malvino, Prinsip-prinsip Elektronika, jakarta-Erlangga,19964. Agfianto Eko Putra, Belajar Mikrikontroler AT89C51/52/55 (teori dan aplikasi), Penerbit Gava Media, 20045. http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapi (Diakses pada1 Oktober 2013)6. LAMPIRAN6.1 Biodata Ketua dan Anggota KelompokKetua KelompokA. Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar)Muhammad Hafidz Bishri

2Jenis KelaminLaki-laki

3Program StudiTeknik Telekomunikasi

4NIM1311030039

5Tempat dan Tanggal LahirJakarta, 28 Desember 1993

[email protected]

7Nomor Telepon/HP021-42800526/085777969202

B. Riwayat PendidikanSDSMPSMK

Nama InstitusiSDN Johar Baru 09 SMPN 216 JakartaSMK Telkom Sandhy Putra Jakarta

Jurusan--Teknik Switching

Tahun Masuk-Lulus1999-20052005-20082008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama Pertemuan Ilmiah / SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1---

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1---

Anggota 1A. Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar)Husnu Attamimy

2Jenis KelaminLaki-laki

3Program StudiTeknik Telekomunikasi

4NIM1311030007

5Tempat dan Tanggal LahirJakarta, 21 Maret 1993

[email protected]

7Nomor Telepon/HP021-74637762/085716242430

B. Riwayat PendidikanSDSMPSMA

Nama InstitusiSDN Ciputat 02 SMPN 3 Kota Tangerang SelatanSMAN 9 Kota Tangerang Selatan

Jurusan--IPA

Tahun Masuk-Lulus1999-20052005-20082008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama Pertemuan Ilmiah / SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1---

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1---

Anggota 2A. Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar)Syarifudin Naufal

2Jenis KelaminLaki-laki

3Program StudiTeknik Telekomunikasi

4NIM3312130045

5Tempat dan Tanggal LahirJakarta, 18 Mei 1995

[email protected]

7Nomor Telepon/HP021-3142726/082114304214

B. Riwayat PendidikanSDSMPSMK

Nama InstitusiSDN Kenari 10 SMPN 8 JakartaSMK Telkom Sandhy Putra Jakarta

Jurusan--Teknik Transmisi

Tahun Masuk-Lulus2000-20062006-20092009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama Pertemuan Ilmiah / SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1---

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1---

Anggota 3A. Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar)M.Taufik Pratomo

2Jenis KelaminLaki-laki

3Program StudiTeknik Telekomunikasi

4NIM3312130028

5Tempat dan Tanggal LahirNganjuk, 22 Maret 1995

[email protected]

7Nomor Telepon/HP021-46827086 /085717586835

B. Riwayat PendidikanSDSMPSMK

Nama InstitusiSDN Cakung Barat 13SMPN 144 JakartaSMKN 4 Jakarta

Jurusan--Elektronika Industri

Tahun Masuk-Lulus2000-20062006-20092009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama Pertemuan Ilmiah / SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1---

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1---

6.2 Justifikasi Anggaran1. Material PenunjangMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan(Rp)Keterangan

Figaro Sensor TGS2442Pendeteksi gas karbon monoksida2Rp. 350.000

Figaro Sensor TGS2612Pendeteksi gas Metana2Rp. 400.000

Figaro Sensor TGS825Pendeteksi gas hidrogen sulfida2Rp 2.000.000

Arduino Uno 328POtomatisasi Alat2Rp. 360.000

GPRS ShieldPerangkat Pengirim Informasi2Rp. 700.000

SolderMenyolder Rangkaian2Rp. 20.000

PCB Polos 10 Cm x 20 CmPencetakan Rangkaian6Rp. 5.000

Timah GulungUntuk Menyolder2Rp. 15.000

Multimeter Digital SanwaAlat pengukur1Rp. 150.000

Pelarut ferrid kloridaUntuk menghasilkan rangkaian pada PCB2Rp. 6.000

Obeng dan TangPengunci dan Pelepas1 SetRp. 180.000

Penyedot TimahPenyedot untuk timah2Rp. 15.000

BorBor untuk PCB dan Box1 setRp. 120.000

Amplas 1000Mengamplas PCB3 lembarRp. 2.000

LoffetUntuk proses menyolder1Rp. 8.000

Spidol PermanentPenamaan Alat pada Box1Rp. 8.000

Penyewaan alat penguji dan laboratoriumPengujian alat2 kali pengujianRp. 200.000

Gergaji Besi SandflexMemotong1Rp. 30.000

Pembuatan Kotak (Maket)Perlengkapan Box rangkaian1 setRp. 150.000

Solar Cell 10 WpPenghasil Daya tenaga Matahari1RP. 200.000

SUB TOTAL (Rp)9.029.000

2. Bahan habis pakaiMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan(Rp)Keterangan

Kertas HVS A4 80 gramPrint, Fotocopy.1 RimRp. 35.000

Tinta Printer Super InkIsi tinta3 BotolRp. 30.000

Kertas BuffaloCover Proposal10 lembarRp. 500

Mika Cover JilidCover Proposal5 lembar Rp. 1.500

SUB TOTAL (Rp)137.500

3. PerjalananMaterialJustifikasi PerjalananKuantitasHarga Satuan(Rp)Keterangan

Tiket Kereta Untuk ObservasiGunung Merapi, YogyakartaPulang - PergiObervasi Gunung Merapi, Yogyakarta4200.000

SUB TOTAL (Rp)800.000

4. Lain-lainMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan(Rp)Keterangan

P3K dan KesehatanObat-Obatan dan P3K1 SetRp. 150.000

Pulsa Modem 3, Smartfren, bulan (Untuk 4 anggota)InternetPaket 3 bulanRp. 50.000/Bulan

Biaya TransportasiTransportasi Untuk Kepentingan PKMBensin Pertamax 45 liter untuk 4 motorRp. 10.800/liter

FotokopiFotocopy untuk anggota dan lain-lain150 lembarRp. 100/lembar

Dokumentasi KegiatanUntuk Dokumentasi15 Lembar 4RRp. 2000/lembar 4R

SUB TOTAL (Rp)1.401.000

6.3 Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian TugasNoNama / NIMProgram StudiBidang IlmuAlokasi Waktu (jam/minggu)Uraian Tugas

1Muhammad Hafidz Bishri1311030039Teknik TelekomunikasiPKM-KC12 jam/mingguKordinasi kelompok, Administrasi, Software, Hardware

2Husnu Attamimy1311030007Teknik TelekomunikasiPKM-KC12 jam/mingguAdministrasi, Software, Hardware.

3Syarifudin Naufal3312130045Teknik TelekomunikasiPKM-KC7 jam/mingguPembelian komponen, Hardware

4M.Taufik Pratomo3312130028Teknik TelekomunikasiPKM-KC7 jam/mingguPembelian komponen, Software

6.5 Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan

Pada alat ini terdapat 2 kotak yang terdiri rangkaian sensor yang telah didesain. Kotak tersebut diletakkan sepanjang jalur utama menuju gunung berapi dimana banyak terletak rumah warga atau masyarakat. Kotak pertama dipasang 2 Km dari puncak gunung berapi dan kotak kedua diletakkan 5 Km dari Puncak gunung berapi. Sensor yang terdiri dari Methana (CH4), Hidrogen Sulfida (H2S) dan karbon Monoksida. Sensor akan memberikan informasi secara realtime setiap 1 jam dengan menggunakan teknologi GPRS untuk menyampaikan informasi ke device yang telah ditentukan. Informasi terdiri dari kandungan dari nilai yang didapat dari 3 sensor. Apabila salah satu dari 3 sensor tersebut terdapat nilai kandungan gas yang melebihi ambang batas, maka akan ditampilkan pesan alarm yang menginformasikan bahwa kadar gas tersebut berbahaya pada radius yang telah ditentukan. Jika kotak pertama tidak berfungsi karena akibat dari letusan gunung berapi, kotak kedua akan mengirimkan informasi dimana jika pada radius tersebut berbahaya maka pesan alarm akan dikirimkan dimana radius tersebut tidak boleh ada aktivitas. Device yang telah mendapatkan pesan dapat berkoordianasi dengan kepala desa, BNPB, atau BVMKG.Alat ini dirancang untuk memberikan kemudahan dimana informasi yang diberikan secara detail dan akurat serta realtime sehingga tidak perlu dipantau setiap saat.