Bisfosfonat Merupakan Analog Pirofosfat

2
Bisfosfonat merupakan analog pirofosfat; senyawa ini mengandung 2 gugus fosfonat yang terhubung pada karbon (pusat) germinal yang menggantikan oksigen pada pirofosfonat. Senyawa ini memiliki afinitas yang tinmggi terhadap tulang, terutama pada area yang mengalami remodeling. Senyawa ini banyak digunakan pada kondisi yang ditandai dengan resorpsi tulang yang dipertarai osteoklas., termasuk osteoporosis, osteoporosis terinduksi steroid, penyakit Paget, osteolisis terkait tumor, kanker payudara dan prostat, dan hiperkalsemia. Berdasarkan rantai sampingnya, bifosfonat dikelompokkan menjadi obat generasi pertama, kedua, dam ketiga. Obat generasi pertama (contohnya, medronat, klodronat, dan etidronat) mengandung rantai sampingyang sedikit termodifikasi atau gugus klorofenil (contohnya tiludronat) dan merupakan senyawa yang paling lemah. Generasi kedia aminobisfosfonat (contohnya, pamidronat, alendronate, dan ibandronat) mengandung atom N pada rantai samping dan 10-100 kali lebih kuat daripada obat generasi pertama. Obat generasi ketiga (contohnya, risendronat dan zoledronat) mengandung atom N di dalam cincin heterosiklik dan lebih kuat hingga 10.000 kali daripada obat generasi pertama. Bifosfonat terkonsentrasi pada tempay remodeling aktif dan tergabung ke dalam matriks tulang. Ketika tulang di-remodeling, obat ini dilepaskan pada lingkungan resorpsi lacuna yang bersifat asam dan menginduksi apoptosis pada osteoklas. Absorpsi, nasib, dan ekskresi Semua bifosfonat oral memiliki bioavailabilitas yang sangat terbatas. Obat-obat ini sebaiknya diberikan dengan segelas air penuh setelah puasa sepanjang malam dan setidaknya 30 menit sebelum sarapan. Obat ini diekskresikan terutama melalui ginjal dan tidak dianjurkan untuk pasien dengan bersihan kreatinin kurang dari 30mL/menit. Efek Merugikan Meskipun bisfosfonat oral biasanya ditoleransi dengan baik, beberapa pasien akan mengalami gejala-gejala esophagitis. Gejala sering mereda dengan kepatuhan pasien terhadap anjuran untuk meminum obat-obat ini. Jika gejala tetap ada, inhibitor pompa proton pada saat akan tidur

description

njm

Transcript of Bisfosfonat Merupakan Analog Pirofosfat

Page 1: Bisfosfonat Merupakan Analog Pirofosfat

Bisfosfonat merupakan analog pirofosfat; senyawa ini mengandung 2 gugus fosfonat yang terhubung pada karbon (pusat) germinal yang menggantikan oksigen pada pirofosfonat. Senyawa ini memiliki afinitas yang tinmggi terhadap tulang, terutama pada area yang mengalami remodeling. Senyawa ini banyak digunakan pada kondisi yang ditandai dengan resorpsi tulang yang dipertarai osteoklas., termasuk osteoporosis, osteoporosis terinduksi steroid, penyakit Paget, osteolisis terkait tumor, kanker payudara dan prostat, dan hiperkalsemia.

Berdasarkan rantai sampingnya, bifosfonat dikelompokkan menjadi obat generasi pertama, kedua, dam ketiga. Obat generasi pertama (contohnya, medronat, klodronat, dan etidronat) mengandung rantai sampingyang sedikit termodifikasi atau gugus klorofenil (contohnya tiludronat) dan merupakan senyawa yang paling lemah. Generasi kedia aminobisfosfonat (contohnya, pamidronat, alendronate, dan ibandronat) mengandung atom N pada rantai samping dan 10-100 kali lebih kuat daripada obat generasi pertama. Obat generasi ketiga (contohnya, risendronat dan zoledronat) mengandung atom N di dalam cincin heterosiklik dan lebih kuat hingga 10.000 kali daripada obat generasi pertama.

Bifosfonat terkonsentrasi pada tempay remodeling aktif dan tergabung ke dalam matriks tulang. Ketika tulang di-remodeling, obat ini dilepaskan pada lingkungan resorpsi lacuna yang bersifat asam dan menginduksi apoptosis pada osteoklas.

Absorpsi, nasib, dan ekskresi

Semua bifosfonat oral memiliki bioavailabilitas yang sangat terbatas. Obat-obat ini sebaiknya diberikan dengan segelas air penuh setelah puasa sepanjang malam dan setidaknya 30 menit sebelum sarapan. Obat ini diekskresikan terutama melalui ginjal dan tidak dianjurkan untuk pasien dengan bersihan kreatinin kurang dari 30mL/menit.

Efek Merugikan

Meskipun bisfosfonat oral biasanya ditoleransi dengan baik, beberapa pasien akan mengalami gejala-gejala esophagitis. Gejala sering mereda dengan kepatuhan pasien terhadap anjuran untuk meminum obat-obat ini. Jika gejala tetap ada, inhibitor pompa proton pada saat akan tidur dapat membantu. Obat oral ditoleransi lebih baik ketika diminum sekali seminggu atau sebulan, tanpa pengurangan efikasi. Pasien dengan penyakit GO bagian atas yang aktif tidak boleh diberikan bifosfonat oral. Demam ringan dan rasa sakit dapat menyertau saat infus pertama pamidronat. Gejala-gejala ini hanya sementara dan biasanya tidak muuncul kembali. Zoledronat menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Oleh sebab itu, zolendronat sebaiknya diberikan 15 menit dengan dosis maksimum 4mg dan fungsi ginjal harus dinilai secara berkala.

Penggunaan Terapeutik

Hiperkalsemia. Pramidonat digunakan secara parenteral dalam penatalaksanaan hiperkalsemia terkait penyakit ganas. Zoledronat juga disetujui oleh FDA untuk indikasi ini dan tampaknya lebih efektif daripada pamidronat, keamanan yang sama, dan dapat diinfuskan selama 15 menit dan bukan 4 jam.

Page 2: Bisfosfonat Merupakan Analog Pirofosfat

Osteoporosis Pascamenopause. Penggunaan bifosfonat dalam pencegahan dan terapi osteoporosis dijelaskan selanjutnya.

Kanker. Bisfosfonat generasi kedua dan ketiga juga dapat bekerja sebagai obat antikanker dengan menghambat aktivitas protein terkait kanker, seperti Ras, melalui penekanan geranilgeranilasi dan farnesilasi.