BIRO SDM WBK · 2019-09-09 · pembinaan kepegawaian di bawah koordinasi dan arahan Sekretaris...
Transcript of BIRO SDM WBK · 2019-09-09 · pembinaan kepegawaian di bawah koordinasi dan arahan Sekretaris...
BIRO SDM WBK
Kita Bisa!
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Semester 1 Biro Sumber Daya Manusia Tahun 2019 menyajikan informasi
capaian kinerja dari program Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya bidang
kepegawaian yang bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan sistem pengelolaan dan
pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Biro Sumber Daya Manusia melaksanakan kegiatan
Peningkatan Efektivitas Pengelolaan dan Pembinaan Aparatur Sipil Negara yang terbagi dalam 5
output, yaitu layanan manajemen kepegawaian, rekomendasi kebijakan kepegawaian, layanan
dukungan manajemen Satker, layanan sarana dan prasarana internal, dan layanan perkantoran.
Keseluruhan kegiatan dibiayai dari APBN sesuai DIPA AWAL Nomor SP DIPA-
023.01.1.690307/2019 tanggal 5 Desember 2018 dengan jumlah total Rp52.730.144.000,00.
Anggaran terbagi menjadi 3 jenis belanja, yaitu belanja pegawai senilai Rp8.576.202.000,00,
belanja barang senilai Rp42.212.598.000,00, dan belanja modal senilai Rp1.941.344.000,00.
DIPA Biro Sumber Daya Manusia tahun 2019 tersebut mengalami revisi sebanyak 2 kali, yaitu
pada bulan Januari dan Maret. Revisi bulan Januari dilakukan untuk membuka blokir anggaran
kecuali belanja modal dan revisi bulan Maret dilakukan untuk membuka blokir anggaran belanja
modal. Belanja modal diblokir sementara karena menunggu selesainya proses penghapusan
Barang Milik Negara (BMN). Blokir yang masih belum dibuka hingga 30 Juni 2019 adalah
sebagai berikut.
Tabel Z.1 Blokir Anggaran Tahun 2019 yang belum dibuka s.d. 30 Juni 2019
Jenis Belanja Blokir Anggaran
52 3.144.586.000
53 679.600.000
Total 3.824.186.000
Selama semester 1 pengelolaan anggaran Biro Sumber Daya Manusia dirangkum sebagai
berikut.
1. Selama bulan Januari s.d. Juni 2019, realisasi anggaran berdasarkan penerbitan SPM adalah
sebagai berikut.
Tabel Z.2 Rekapitulasi Realisasi Anggaran Semester 1 Tahun 2019
Pagu
Anggaran Realisasi
Capaian
(%)
Blokir
Anggaran
Pagu setelah
blokir Realisasi
Capaian
(%)
52.730.144.000 17.517.053.668 33,22 3.824.186.000 48.905.958.000 17.517.053.668 35,82
Capaian di atas telah melampaui target dalam Perjanjian Kinerja Kepala Biro Sumber Daya
Manusia pada bulan Juni 2019 sebesar 28,13%. Capaian pada bulan Juni lebih tinggi 5,09%
LAPORAN KINERJA SEMESTER 1 TAHUN 2019 BIRO SDM
iv
dari target yang diperjanjikan.
Gambar Z.1 Capaian Target Perjanjian Kinerja Kepala Biro SDM per 30 juni 2019
2. Capaian realisasi anggaran per output disajikan pada gambar berikut.
Gambar Z.2 Serapan Anggaran per Output Semester 1 Tahun 2019
3. Capaian Realisasi anggaran per jenis belanja
Selama pelaksanaan program dan strategi dalam dokumen Rencana Strategis periode 2015-
2019, Biro SDM memiliki kecenderungan/trend penyerapan anggaran yang masih dibawah 50%
anggaran pada semester 1 sebagaimana disajikan pada tabel z.3.
Tabel Z.3 Realisasi Anggaran per Jenis Belanja Semester 1 Tahun 2019
Jenis Belanja Pagu Realisasi* Saldo %
Pegawai 8.576.202.000 5.301.644.161 3.274.557.839 61,82%
001;
8.565.400.777
002;
1.545.831.941
970; 605.176.800
951; 628.059.000
994;
6.172.585.150
v
Jenis Belanja Pagu Realisasi* Saldo %
Barang 42.212.598.000 11.587.350.507 30.625.247.493 27,45%
Modal 1.941.344.000 628.059.000 1.313.285.000 32,35%
Total 52.730.144.000 17.517.053.668 35.213.090.332 33,22%
*Data penerbitan SPM
Hal ini secara ringkas disebabkan hal-hal sebagai berikut.
a. Belum berjalannya beberapa kegiatan besar, seperti pengadaan pegawai baru. Beberapa
tahapan kegiatan dalam rangka pengadaan pegawai baru bergantung kepada
kebijakan/pengaturan dari pihak Kementerian PAN dan RB dan pihak BKN, sehingga
proses pengadaan pegawai baru dimulai pada semester 2.
b. Kegiatan asesmen pegawai (ulang dan lanjutan) membutuhkan rangkaian kegiatan
persiapan yang cukup panjang, antara lain untuk proses lelang pengadaan jasa asesmen,
penyusunan pedoman, dan sosialisasi.
c. Kegiatan penyusunan naskah-naskah (juknis, pedoman, rancangan peraturan, dan
kebijakan lainnya) membutuhkan waktu yang panjang, terutama untuk pembahasan detil
dan pembahasan yang melibatkan banyak pihak.
Terkait kendala yang dihadapi Biro Sumber Daya Manusia pada Semester 1 Tahun 2019
tersebut, dilakukan upaya sebagai berikut.
a. Rencana program dan kegiatan yang disusun mengacu pada dokumen Renstra dan sejalan
dengan kebijakan nasional, sehingga dapat diprediksi jumlah target dan waktu yang
dibutuhkan untuk penyelesaian suatu kegiatan.
b. Perlu disusun skala prioritas pelaksanaan kegiatan-kegiatan penting yang ditetapkan pada
tahun tersebut.
c. Kegiatan penyusunan naskah-naskah (juknis, pedoman, rancangan peraturan, dan
kebijakan lainnya) dilaksanakan secara simultan atau bila memungkinkan diadakan
pembahasan gabungan beberapa naskah untuk mempercepat proses pembahasan.
Berikut ini disajikan data perbandingan capaian realisasi anggaran Semester 1 Tahun 2015
s.d. 2018 dengan capaian realisasi anggaran di atas.
Tabel Z.4 Rekapitulasi Perbandingan Capaian Semester 1 tahun 2015 s.d. 2019
2015 2016 2017 2018 2019
60.245.557.000 71.912.736.000 49.421.330.000 52.855.708.000 52.730.144.000
14.212.609.650 22.859.847.928 13.499.493.362 20.459.667.000 17.517.053.668
23,59% 31,79% 27,32% 38,71% 33,22%
vi
4. Capaian output s.d. akhir Semester 1 adalah sebagai berikut.
Tabel Z.5 Rekapitulasi Capaian Output Semester 1 Tahun 2019
Kode Output Target Realisasi % capaian
001 Layanan Manajemen Kepegawaian 7 1,35 19,29%
002 Rekomendasi Kebijakan Kepegawaian 5 0,99 19,80%
951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal 1 0,52 52,00%
970 Layanan Dukungan Manajemen Satker 2 1 50,00%
994 Layanan Perkantoran 1 0,5 50,00%
Total Capaian 4,36 38,22%
5. Capaian target IKK
Tabel Z.6 Rekapitulasi Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Semester 1 Tahun 2019
Indikator Target (%) % Progress
IKK 1 Persentase pegawai baru yang direkrut dengan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan
90 25
IKK 2 Persentase pegawai yang telah melaksanakan asesmen berdasarkan kompetensi
90 20
IKK 3 Persentase pegawai yang telah menerapkan sistem penilaian kinerja sesuai ketentuan
100 25
IKK 4 Persentase kelengkapan dan keakuratan basis data pegawai 100 20
IKK 5 Persentase pegawai terlayani oleh sistem mutasi dengan tepat waktu
100 20
IKK 6 Persentase pegawai dengan kinerja minimal “baik” 90 30
IKK 7 Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat pegawai berbasis kompetensi
80 30
IKK 8 Persentase pencapaian target kinerja program Biro Kepegawaian
98 20
Berdasarkan capaian IKK di atas, dapat dihitung capaian Indikator Kinerja Program
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemendikbud, yaitu
Persentase Pegawai yang melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan kompetensi. Target IKP
tahun 2019 sebesar 85%. Capaian IKP Semester 1 Tahun 2019 sebanyak 1.792 orang atau
25,80% atau sebesar 30,35% dari target.
6.
vii
DAFTAR ISI
BIRO SDM WBK Kita Bisa! ................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. ii
RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... ix
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
A. DASAR HUKUM ............................................................................................................... 1
B. PROFIL BIRO SUMBER DAYA MANUSIA ................................................................... 1
C. VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI-NILAI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA .......... 4
D. TANTANGAN STRATEGIK DAN STRATEGI PENYELESAIAN ............................... 5
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA .......................................................................................... 7
A. IKHTISAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 ........................................................ 7
2.1. Perjanjian Kinerja Eselon II ................................................................................................ 7
2.2. Ringkasan Perjanjian Kinerja Eselon III dan Perjanjian Kinerja Eselon IV....................... 9
B. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2019 ........................................... 10
C. RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN 2019 ............................................ 18
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA ...................................................................................... 19
A. CAPAIAN KINERJA BIRO SUMBER DAYA MANUSIA ........................................... 19
3.1. Capaian Output ................................................................................................................. 19
3.2. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan ................................................................................. 20
3.3. Capaian Indikator Kinerja Program .................................................................................. 21
B. REALISASI ANGGARAN .............................................................................................. 23
C. KEGIATAN PENDUKUNG KINERJA BIRO SUMBER DAYA MANUSIA .............. 28
BAB 4 PENUTUP ...................................................................................................................... 34
LAMPIRAN I Perjanjian Kinerja Kepala Biro Sumber Daya Manusia Tahun 2019 ................ 36
LAMPIRAN II Rencana Aksi 2019 ........................................................................................... 39
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Z.1 Capaian Target Perjanjian Kinerja Kepala Biro SDM per 30 juni 2019 ............ iv
Gambar Z.2 Serapan Anggaran per Output Semester 1 Tahun 2019 .................................... iv
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Biro Sumber Daya Manusia ................................................. 3
Gambar 2.1 Rencana Penyerapan Anggaran Tahun 2019 dalam Perjanjian Kinerja Eselon
II ................................................................................................................................................. 18
Gambar 2.2 Target Serapan Anggaran dan Persentase ......................................................... 18
Gambar 3.1 Pencanangan Biro SDM Zona Integritas dan Deklarasi Budaya Kerja .................. 29
Gambar 3.2 Penyusunan Rencana Aksi Tim Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM ............ 29
Gambar 3.3 Penyelenggaraan Rakor Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM......................... 31
Gambar 3.4 Penataan Pegawai Jabatan Pelaksana Tahun 2019 ................................................. 32
Gambar 3.5 Rapat Pembahasan Renstra Biro SDM 2020-2024................................................. 33
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Z.1 Blokir Anggaran Tahun 2019 yang belum dibuka s.d. 30 Juni 2019.................... iii
Tabel Z.2 Rekapitulasi Realisasi Anggaran Semester 1 Tahun 2019.................................... iii
Tabel Z.3 Realisasi Anggaran per Jenis Belanja Semester 1 Tahun 2019 ............................. iv
Tabel Z.4 Rekapitulasi Perbandingan Capaian Semester 1 tahun 2015 s.d. 2019 ................ v
Tabel Z.5 Rekapitulasi Capaian Output Semester 1 Tahun 2019 .......................................... vi
Tabel Z.6 Rekapitulasi Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Semester 1 Tahun 2019 ......... vi
Tabel 2.1 Ikhtisar Perjanjian Kinerja ........................................................................................ 7
Tabel 2.2 Ikhtisar Penjabaran Perjanjian Kinerja Eselon II .................................................... 9
Tabel 2.3 Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2019 ........................................................ 11
Tabel 2.4 Rincian Alokasi Anggaran Per IKK sesuai DIPA Revisi 2 Tahun 2019 ................. 12
Tabel 2.5 Data Alokasi Anggaran Kegiatan dan Blokir Anggaran Sesuai Pagu Awal dan
Pagu Revisi 2 ............................................................................................................................. 13
Tabel 3.1 Capaian Output Semester 1 Tahun 2019 .................................................................... 19
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Semester 1 Tahun 2019 ......................... 20
Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Program (IKP) Sekretariat Jenderal ................................. 21
Tabel 3.4 Target IKP tahun 2019 ............................................................................................... 21
Tabel 3.5 Capaian IKK Utama Pendukung Capaian IKP Eselon I ............................................ 21
Tabel 3.6 Rincian Penggunaan Dana UP I per Pengelola Keuangan ......................................... 24
Tabel 3.7Rincian Penggunaan Dana UP II per Pengelola Keuangan ......................................... 24
Tabel 3.8 Rekapitulasi Penggunaan Dana UP Per Bulan selama Semester 1 Tahun 2019 ........ 24
Tabel 3.9 Rekapitulasi Pertanggungjawaban Nihil Dana UP KKP Tahun 2019 ....................... 25
Tabel 3.10 Realisasi Anggaran Mekanisme Pencairan Uang Persediaan Semester 1 ................ 25
Tabel 3.11 Realisasi Anggaran Mekanisme Pencairan Langsung/LS Semester 1 ..................... 25
Tabel 3.12 Realisasi Anggaran Per Output Semester 1 .............................................................. 26
Tabel 3.13 Realisasi Per Jenis Belanja ....................................................................................... 26
Tabel 3.14 Rekapitulasi Realisasi Anggaran Semester 1 Tahun 2019 ....................................... 26
Tabel 3.15 Realisasi Anggaran Per Indikator Kinerja Semester 1 Tahun 2019 ......................... 28
Tabel 3.16 Kerangka Awal Renstra Biro SDM Tahun 2020-2024 ............................................ 32
Tabel 4.1 Progress Capaian Output Semester 1 ......................................................................... 34
1
BAB 1 PENDAHULUAN
A. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung jawab Keuangan Negara;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
8. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2016 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
B. PROFIL BIRO SUMBER DAYA MANUSIA
Biro Sumber Daya Manusia adalah satuan kerja pendukung yang memberikan layanan dan
pembinaan kepegawaian di bawah koordinasi dan arahan Sekretaris Jenderal sesuai
Permendikbud Nomor 11 Tahun 2018 tentang organisasi dan tata kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Biro Sumber Daya Manusia mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan dan penyusunan bahan pembinaan kepegawaian di lingkungan kementerian.
Melalui peran Biro Sumber Daya Manusia diharapkan sistem pengelolaan kepegawaian di
lingkungan Kemendikbud akan mampu memberikan pelayanan dalam waktu yang cepat,
dan akurat, serta mampu memuaskan stakeholder, baik pegawai, pimpinan yang
memerlukan informasi, maupun pihak lain yang berkepentingan. Dalam melaksanakan
2
tugas, Biro Sumber Daya Manusia menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan rencana kebutuhan pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dan koordinasi pengendalian formasi guru;
2. Pelaksanaan pemetaan kompetensi pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan;
3. Pelaksanaan urusan pengadaan pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
4. Pelaksanaan urusan pembinaan dan disiplin pegawai Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
5. Pelaksanaan urusan pengembangan pegawai Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
6. Pelaksanaan urusan promosi dan mutasi jabatan pimpinan tinggi, administrasi, dan
fungsional di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
7. Pelaksanaan urusan pemberhentian dan pemensiunan pegawai di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
8. Pelaksanaan urusan pemberian penghargaan di lingkungan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan;
9. Pengembangan sistem informasi kepegawaian di lingkungan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
10. Pengembangan penilaian kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
11. Pelaksanaan urusan tata naskah dan layanan informasi kepegawaian di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan
12. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Biro.
Biro Sumber Daya Manusia saat ini memiliki 31 Jabatan Pelaksana dan 3 Jabatan
Fungsional Tertentu dengan jumlah sumber daya manusia 128 pegawai dengan komposisi
1 Pejabat Eselon II, 4 Pejabat Eselon III, 12 Pejabat Eselon IV, 102 pegawai pemangku
jabatan pelaksana, dan 9 pegawai pemangku jabatan fungsional tertentu. Sesuai
Permendikbud Nomor 11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan terdiri atas 4 bagian dengan tugas:
1. Bagian Perencanaan dan Pemetaan Kompetensi mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan bahan rencana kebutuhan. pemetaan kompetensi. dan pengadaan pegawai
3
di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Bagian Pengembangan dan Penghargaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
bahan pengembangan. peningkatan kompetensi. disiplin. dan penyusunan bahan
pemberian penghargaan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Bagian Mutasi mempunyai tugas melaksanakan urusan promosi dan mutasi jabatan
pimpinan tinggi, administrasi, dan fungsional serta penyusunan bahan penetapan
pemberhentian dan pemensiunan pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
4. Bagian Sistem Informasi dan Kinerja mempunyai tugas melaksanakan urusan
penyusunan bahan pengembangan sistem informasi dan pengembangan penilaian
kinerja pegawai serta urusan tata naskah dan layanan informasi kepegawaian di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Struktur organisasi Biro Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut:
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Biro Sumber Daya Manusia
Biro Sumber Daya Manusia
Bagian Perencanaan dan Pemetaan
Kompetensi
Bagian Pengembangan dan Penghargaan
Bagian Mutasi
Bagian Sistem Informasi dan
Kinerja
Subbagian Perencanaan dan
Pengadaan
Subbagian Pemetaan
Kompetensi
Subbagian Tata Usaha
Subbagian
Disiplin dan
Penghargaan
Subbagian
Peningkatan Pola
Karir
Subbagian
Pengembangan
Kompetensi
Subbagian Mutasi Jabatan
Pimpinan Tinggi dan Administrasi
Subbagian Mutasi
Jabatan
Fungsional
Subbagian
Pemberhentian
Subbagian Sistem
Informasi
Subbagian Kinerja
Subbagian Tata
Naskah
Kepegawaian
Jabatan Fungsional
4
C. VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI-NILAI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA
Biro Sumber Daya Manusia sebagai unsur utama dalam penyelenggaraan manajemen
kepegawaian di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berupaya
melaksanakan peningkatan pelayanan bidang administrasi kepegawaian dan penataan
kembali sistem manajemen kepegawaian. Visi yang dirumuskan dalam rencana strategis
Biro Sumber Daya Manusia tahun 2015-2019 adalah Terwujudnya Manajemen Sumber
Daya Manusia yang Efektif dan Akuntabel melalui Penguatan SDM yang Berkualitas dan
Berbudaya Kerja Unggul sehingga Biro Sumber Daya Manusia merumuskan pula misi
yang diembannya, yaitu (1) Mewujudkan ketersediaan dan pemerataan pegawai baik
dalam jumlah maupun kompetensi melalui proses asesmen dan pengembangan pegawai;
(2) Meningkatkan kualitas pengelolaan dan layanan administrasi (pengangkatan,
pemindahan, kepangkatan, pemberhentian dan pemensiunan) kepegawaian berbasis TIK;
(3) Meningkatkan fungsi koordinasi pelayanan administrasi kepegawaian melalui
penguatan perencanaan, pembinaan disiplin, dan penghargaan; (4) Ketersediaan informasi
yang tepat dan akurat melalui peningkatan pengelolaan data, sistem informasi, dan tata
naskah kepegawaian berbasis TIK; (5) Terwujudnya sistem penilaian kinerja pegawai
yang akuntabel melalui peningkatan pembinaan kepegawaian secara terencana, adil,
edukatif, dan berkelanjutan.
Visi dan misi tersebut tidak lepas dari tugas dan fungsi Biro Sumber Daya Manusia, serta
tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan yang ingin dicapai adalah Terwujudnya Efektivitas
Pengelolaan dan Pembinaan Aparatur Sipil Negara.
Selain menetapkan tujuan, juga ditetapkan nilai-nilai organisasi Biro Sumber Daya
Manusia sebagai pedoman perilaku kerja untuk mewujudkan visi dan misi di atas, yaitu:
1. Memiliki integritas ditunjukkan dengan Konsisten dan teguh dalam menjunjung tinggi
nilai-nilai luhur dan keyakinan, terutama dalam hal kejujuran dan kebenaran dalam
tindakan, memiliki integritas, bersikap jujur, dan mampu mengemban kepercayaan;
Berpikiran positif, arif, dan bijaksana dalam melaksanakan tugas dan fungsi;
Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku; Menolak korupsi, suap, atau
gratifikasi.
2. Kreatif dan inovatif ditunjukkan dengan Memiliki pola pikir, cara pandang, dan
pendekatan yang variatif terhadap setiap permasalahan, serta mampu menghasilkan
karya baru; Selalu melakukan penyempurnaan dan perbaikan berkala dan
berkelanjutan; Bersikap terbuka dalam menerima ide-ide baru yang konstruktif;
5
Meningkatkan kompetensi dan kapasitas pribadi; Berani mengambil terobosan dan
solusi dalam memecahkan masalah; Memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi dalam bekerja secara efektif dan efisien.
3. Pembelajar ditunjukkan dengan Berkeinginan dan berusaha untuk selalu menambah
dan memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman serta mampu mengambil
hikmah dan mejadikan pelajaran atas setiap kejadian; Mempersiapkan diri; Disiplin
membaca; Disiplin melakukan diskusi; Selalu berpikir positif; Pantang Menyerah;
Ulet dan kreatif; Komitmen belajar
4. Menjunjung Meritokrasi ditunjukkan dengan Memiliki pandangan yang memberi
peluang kepada orang untuk maju berdasarkan kelayakan dan kecakapannya;
Memberikan perlakuan yang sama dalam memberikan punishment (sanksi);
Memberikan penghargaan secara proporsional sesuai kinerja; Tidak sewenang-
wenang; Tidak mementingkan diri sendiri
5. Terlibat Aktif ditunjukkan dengan Suka berusaha mencapai tujuan bersama serta
memberikan dorongan agar pihak lain tergerak untuk menghasilkan karya terbaiknya.
6. Tanpa Pamrih ditunjukkan dengan Tidak memiliki maksud yang tersembunyi untuk
memenuhi keinginan dan memperoleh keuntungan pribadi, memberikan dorongan dan
semangat bagi pihak lain untuk suka berusaha mencapai tujuan bersama, memberikan
inspirasi, dan memberikan dorongan agar pihak lain tergerak untuk menghasilkan
karya terbaiknya; Menerima perubahan/responsif/fleksibel; Mengakui kelebihan orang
lain; Menghargai pendapat orang lain; Bersikap toleransi; Memperlakukan orang
lain/mitra kerja dengan penuh hormat; Tidak memaksakan kehendak.
D. TANTANGAN STRATEGIK DAN STRATEGI PENYELESAIAN
Perumusan visi, misi, dan tujuan jangka menengah tersebut juga mempertimbangkan
adanya berbagai tantangan yang selalu dihadapi dan yang mungkin muncul saat
pelaksanaan tugas. Tantangan yang selalu dihadapi seringkali dianggap persoalan klasik,
namun krusial yaitu koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait yang berada di luar
Biro Sumber Daya Manusia, antara lain Kementerian PAN dan RB, BKN, Setneg, unit
kerja di daerah, dan Kementerian Keuangan. Sedangkan tantangan yang mungkin ditemui
adalah perubahan struktur organisasi dan penataan SDM yang rumit, terutama terkait
administrasi kepegawaian, serta perubahan tugas dan wewenang yang dimiliki Biro
Sumber Daya Manusia sekaligus batasan-batasan yang ditentukan oleh pengambil
kebijakan. Tantangan-tantangan tersebut dapat menghambat terlaksananya seluruh
perencanaan anggaran, program, dan kegiatan Biro Sumber Daya Manusia yang akan
6
berdampak pula pada kinerja organisasi. Strategi penyelesaian yang dianggap mampu
mengatasi tantangan-tantangan tersebut antara lain:
1. Meningkatkan komunikasi dengan pihak terkait yang berada di luar Biro Sumber
Daya Manusia
2. Merencanakan jadwal pelaksanaan suatu rangkaian kegiatan dengan teliti agar tidak
ada penundaan, sehingga dapat menghindari kelambatan pelaksanaan kegiatan karena
ketergantungan terhadap penyelesaian kegiatan lain atau merupakan rangkaian
pekerjaan yang tidak dapat berjalan sendiri.
3. Penyempurnaan sistem kerja agar lebih efektif, termasuk menyempurnakan sistem dan
aplikasi di bidang mutasi kepegawaian.
4. Penyediaan alat kerja yang lebih lengkap sehingga memudahkan pekerjaan pegawai
dalam menyelesaikan tugasnya melalui pengadaan perangkat pengolah data dan
komunikasi.
5. Pelaksanaan strategi penyelesaian tersebut akan lebih efektif apabila didukung dengan
kompetensi SDM yang sesuai kebutuhan Biro Sumber Daya Manusia, sehingga perlu
juga melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang berorientasi pada
pengembangan dan peningkatan kompetensi pegawai yang dilaksanakan dalam tahun
2019. Hal ini penting dilakukan untuk memberikan perbaikan sistem kerja dan kinerja
organisasi.
6. Pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan penguatan
Reformasi Birokrasi dengan mengedepankan reformasi budaya kerja dan mindset
pegawai dengan slogan “PASTI PUAS”, yaitu mewujudkan pegawai Biro SDM yang
Pembelajar, Aktif, Semangat berkarya, Tanpa pamrih, memiliki Integritas tinggi,
Profesional, Unggul, Akuntabel, Sopan dan Santun berperilaku.
7
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA
A. IKHTISAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
2.1. Perjanjian Kinerja Eselon II
Tabel 2.1 Ikhtisar Perjanjian Kinerja
NO FUNGSI SASARAN
PROGRAM INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA
ANGGARAN
1 2 3 4 5 6
1 penyusunan rencana kebutuhan pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan koordinasi pengendalian formasi guru;
Meningkatnya pemanfaatan sistem pengelolaan dan pembinaan aparatur sipil negara (ASN)
Persentase pegawai baru yang direkrut dengan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan
90% 513.060.000
2 pelaksanaan urusan pengadaan pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
6.211.324.000
3 pelaksanaan pemetaan kompetensi pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Persentase pegawai yang telah melaksanakan asesmen berdasarkan kompetensi
90% 10.570.252.000
4 pengembangan penilaian kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Persentase pegawai yang telah menerapkan sistem penilaian kinerja sesuai ketentuan
100% 741.702.000
5 pengembangan sistem informasi kepegawaian di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Persentase kelengkapan dan keakuratan basis data pegawai
100% 2.053.882.000
6 pelaksanaan urusan tata naskah dan layanan informasi kepegawaian di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
380.960.000
7 pelaksanaan urusan promosi dan mutasi jabatan pimpinan tinggi, administrasi, dan fungsional di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Persentase pegawai terlayani oleh sistem mutasi dengan tepat waktu
100% 6.697.402.000
8 pelaksanaan urusan pemberhentian dan pemensiunan pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
316.010.000
9 pelaksanaan urusan pembinaan dan disiplin pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Persentase pegawai dengan kinerja minimal “baik”
90% 2.394.428.000
10 pelaksanaan urusan pemberian penghargaan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
1.221.650.000
11 pelaksanaan urusan pengembangan pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat pegawai berbasis kompetensi
80% 5.497.838.000
12 pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Biro
Persentase pencapaian target kinerja program Biro Sumber Daya Manusia
98%
Sumber: PK Eselon II Tahun 2019
8
Total Jumlah Anggaran Kegiatan Peningkatan Efektivitas Pengelolaan dan Pembinaan
Aparatur Sipil Negara Rp52.730.144.000,00 (Lima puluh dua miliar tujuh ratus tiga
puluh juta seratus empat puluh empat ribu rupiah) yang terdiri dari anggaran kinerja
Rp36.598.508.000,00 dan anggaran kegiatan yang bersifat pendukung/rutin sebesar
Rp16.131.636.000,00.
Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan ringkasan perjanjian kinerja sebagai
berikut:
1. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) 1.1982.1.1, Persentase pegawai baru yang
direkrut dengan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan ditargetkan 90%. Ukuran
keberhasilan IKK tersebut yakni tercapainya suboutput layanan pengadaan
pegawai baru yang ditargetkan 1 layanan dengan Anggaran semula sebesar
Rp6.276.930.000,00 direvisi menjadi Rp11.296.559.000,00. Layanan yang
dimaksud mencakup Penyusunan Rencana Kebutuhan Pegawai Kementerian,
Koordinasi Penerimaan Pegawai, Penulisan Soal Seleksi CPNS, Pelaksanaan
Pengadaan Pegawai, Pemrosesan Berkas Usul CPNS, dan Penetapan SK CPNS.
2. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) 1.1982.1.4, Persentase pegawai yang telah
melaksanakan asesmen berdasarkan kompetensi ditargetkan 80%. Keberhasilan
IKK tersebut diukur dari ketercapaian suboutput Rekomendasi Kebijakan Pola
Karier Pegawai dan Rekomendasi Kebijakan Pemetaan Kompetensi yang
ditargetkan 4 rekomendasi dengan Anggaran yang semula sebesar
Rp6.002.897.000,00, direvisi menjadi Rp7.122.027.000,00.
3. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) 1.1982.1.5, Persentase pegawai yang telah
melaksanakan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) ditargetkan 100%. Keberhasilan
IKK ini ditentukan oleh tercapainya suboutput Layanan Disiplin Kepegawaian
dan Layanan Penilaian Kinerja Pegawai yang ditargetkan 2 layanan dengan
Anggaran semula sebesar Rp3.333.984.000,00, direvisi menjadi
Rp2.527.911.000,00. Layanan disiplin meliputi Workshop tentang Peraturan
Disiplin Kepegawaian, Penyelesaian pelanggaran disiplin di unit kerja,
Pemeriksaan pelanggaran disiplin, Pemrosesan dan penyelesaian kasus disiplin
dan permasalahan Kepegawaian, sedangkan layanan penilaian kinerja pegawai
meliputi Pengembangan sistem penilaian kinerja pegawai dan Fasilitasi
pemeriksaan kesehatan pegawai.
4. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) 1.1982.1.6, Persentase kelengkapan dan
keakuratan basis data pegawai ditargetkan 100%. Keberhasilan IKK ini diukur
9
dari tercapainya suboutput Layanan Pengelolaan Dokumen dan Informasi
Kepegawaian ditargetkan 1 layanan dengan Anggaran semula sebesar
Rp2.931.840.000,00, direvisi menjadi Rp2.764.316.000,00.
5. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) 1.1982.1.7, Persentase pegawai terlayani oleh
sistem mutasi dengan tepat waktu ditargetkan 100%. Keberhasilan IKK tersebut
ditentukan dengan tercapainya suboutput Layanan Mutasi Kepegawaian dan
Layanan Penetapan Angka Kredit yang ditargetkan 2 layanan dengan anggaran
semula sebesar Rp6.030.513.000,00, direvisi menjadi Rp6.038.083.000,00.
6. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) 1.1982.1.8, Persentase pegawai dengan kinerja
minimal “baik” ditargetkan 80%. Keberhasilan IKK ini ditentukan dengan
ketercapaian suboutput Rekomendasi peraturan perundangan bidang kepegawaian
dan Rekomendasi penerima tanda penghargaan yang ditargetkan sebanyak 5
rekomendasi dengan anggaran semula sebesar Rp2.255.580.000,00, direvisi
menjadi Rp2.114.621.000,00.
7. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) 1.1982.1.9, Persentase pegawai yang telah
mengikuti diklat pegawai berbasis kompetensi ditargetkan 65%. Keberhasilan
IKK tersebut ditentukan dengan tercapainya suboutput Layanan Peningkatkan
Kompetensi Pegawai dan Rekomendasi Kebijakan Pengembangan Kompetensi
dengan target 1 layanan dan 1 rekomendasi dengan anggaran semula sebesar
Rp6.990.605.000,00, direvisi menjadi Rp6.604.153.000,00.
8. Indikator Kegiatan Kinerja (IKK) 1.1982.1.10, Persentase pencapaian target
kinerja program Biro Sumber Daya Manusia ditargetkan 98%. Ukuran
keberhasilan IKK ini ditentukan dengan tercapainya output Layanan Dukungan
Manajemen, Layanan Internal Overhead, dan Layanan Perkantoran dengan target
4 layanan dan anggaran semula sebesar Rp14.033.359.000,00, direvisi menjadi
Rp14.295.009.000,00.
2.2. Ringkasan Perjanjian Kinerja Eselon III dan Perjanjian Kinerja Eselon IV
Tabel 2.2 Ikhtisar Penjabaran Perjanjian Kinerja Eselon II
NO FUNGSI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN PELAKSANAAN
1 2 3 4 5
1 penyusunan rencana kebutuhan pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan koordinasi pengendalian formasi guru;
Persentase pegawai baru yang direkrut dengan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan
Kepala Bagian Perencanaan dan Pemetaan Kompetensi
Kepala Subbagian Perencanaan dan Pengadaan
10
NO FUNGSI INDIKATOR KINERJA PELAKSANAAN PELAKSANAAN
1 2 3 4 5
2 pelaksanaan urusan pengadaan pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Kepala Bagian Perencanaan dan Pemetaan Kompetensi
Kepala Subbagian Perencanaan dan Pengadaan
3 pelaksanaan pemetaan kompetensi pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Persentase pegawai yang telah melaksanakan asesmen berdasarkan kompetensi
Kepala Bagian Perencanaan dan Pemetaan Kompetensi
Kepala Subbagian Pemetaan Kompetensi
4 pengembangan penilaian kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Persentase pegawai yang telah menerapkan sistem penilaian kinerja sesuai ketentuan
Kepala Bagian Sistem Informasi dan Kinerja
Kepala Subbagian Kinerja
5 pengembangan sistem informasi kepegawaian di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Persentase kelengkapan dan keakuratan basis data pegawai
Kepala Bagian Sistem Informasi dan Kinerja
Kepala Subbagian Sistem Informasi
6 pelaksanaan urusan tata naskah dan layanan informasi kepegawaian di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Kepala Bagian Sistem Informasi dan Kinerja
Kepala Subbagian Tata Naskah Kepegawaian
7 pelaksanaan urusan promosi dan mutasi jabatan pimpinan tinggi, administrasi, dan fungsional di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Persentase pegawai terlayani oleh sistem mutasi dengan tepat waktu
Kepala Bagian Mutasi 1. Kepala Subbagian Mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi dan Administrasi
2. Kepala Subbagian Mutasi Jabatan Fungsional
8 pelaksanaan urusan pemberhentian dan pemensiunan pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Kepala Bagian Mutasi Kepala Subbagian Pemberhentian
9 pelaksanaan urusan pembinaan dan disiplin pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Persentase pegawai dengan kinerja minimal “baik”
Kepala Bagian Pengembangan dan Penghargaan
Kepala Subbagian Disiplin dan Penghargaan
10 pelaksanaan urusan pemberian penghargaan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Kepala Bagian Pengembangan dan Penghargaan
Kepala Subbagian Disiplin dan Penghargaan
11 pelaksanaan urusan pengembangan pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat pegawai berbasis kompetensi
Kepala Bagian Pengembangan dan Penghargaan
Kepala Subbagian Peningkatan Kompetensi
12 pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Biro
Persentase pencapaian target kinerja program Biro Sumber Daya Manusia
Kepala Bagian Perencanaan dan Pemetaan Kompetensi
Kepala Subbagian Tata Usaha
B. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2019
Sesuai dokumen Renstra Biro Sumber Daya Manusia Tahun 2015-2019 yang telah disusun
dan disepakati di tingkat pimpinan, maka program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
pada tahun 2019 ini merupakan rangkaian dari program dan kegiatan 5 tahunan. Program
yang direncanakan memiliki kontribusi terhadap capaian kinerja Eselon I, sedangkan
kegiatan akan berimplikasi pada pencapaian kinerja Eselon II secara langsung dan secara
tidak langsung juga berpengaruh kepada Eselon I. Pengukuran capaian kinerja program
11
dan kegiatan Biro Sumber Daya Manusia dilakukan melalui indikator-indikator sebagai
berikut.
Tabel 2.3 Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2019
NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
PROGRAM
KONDISI AWAL (2014)
TARGET
2015 2016 2017 2018 2019
DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENDIKBUD
IKP Persentase Pegawai yang melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan kompetensi
30% 47% 56% 66% 77% 85%
5.6 PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DAN PEMBINAAN APARATUR SIPIL NEGARA
IKK 5.1 Persentase pegawai baru yang direkrut dengan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan
45% 50% 65% 70% 80% 90%
IKK 5.4 Persentase pegawai yang telah melaksanakan asesmen berdasarkan kompetensi
45% 50% 60% 75% 80% 90%
IKK 5.5 Persentase pegawai yang telah menerapkan sistem penilaian kinerja sesuai ketentuan
75% 90% 100% 100% 100% 100%
IKK 5.6 Persentase kelengkapan dan keakuratan basis data pegawai
50% 60% 75% 90% 100% 100%
IKK 5.7 Persentase pegawai terlayani oleh sistem mutasi dengan tepat waktu
50% 60% 75% 90% 100% 100%
IKK 5.8 Persentase pegawai dengan kinerja minimal “baik”
40% 50% 60% 70% 80% 90%
IKK 5.9 Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat pegawai berbasis kompetensi
25% 30% 40% 50% 65% 80%
IKK 5.10
Persentase pencapaian target kinerja program Biro Sumber Daya Manusia
84,48% 90% 95% 98% 98% 98%
Dokumen Renstra Biro Sumber Daya Manusia telah direvisi sebanyak 2 kali, yaitu pada
tahun 2016 berupa perubahan indikator kinerja terkait dengan tugas dan fungsi melalui
12
surat Kepala Biro Kepegawaian Nomor 105338/A3.1/KP/2015 tentang usul penghapusan
IKK dan tahun 2018 berupa perubahan nomenklatur sesuai Permendikbud Nomor 11
Tahun 2018.
Revisi yang dilakukan oleh Biro Sumber Daya Manusia secara umum tidak mengubah
kebijakan dan arah program yang telah ditetapkan dalam dokumen Renstra tahun 2015,
sehingga revisi tidak berdampak pada strategi pencapaian visi dan misi Biro Sumber Daya
Manusia.
Perencanaan program tahun 2019 didukung dengan penyediaan anggaran melalui DIPA
Biro Sumber Daya Manusia Nomor SP DIPA- 023.01.1.690307/2019 tanggal 5 Desember
2018 dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 2.4 Rincian Alokasi Anggaran Per IKK sesuai DIPA Revisi 2 Tahun 2019
Sasaran strategis indikator kinerja kegiatan
Target
IKK
2019
Target 2019
Anggaran Blokir Anggaran Jumlah
output Satuan
Tercapainya
peningkatan
efektivitas
pengelolaan dan
pembinaan aparatur
sipil negara (ASN)
IKK 5.1 Persentase pegawai baru
yang direkrut dengan
kompetensi sesuai
kebutuhan jabatan
85% 8.561.997.000 1.276.512.000
1982.001.001 Layanan Pengadaan
Pegawai Baru
1 Layanan 8.561.997.000 1.276.512.000
IKK 5.4 Persentase pegawai yang
telah melaksanakan
asesmen berdasarkan
kompetensi
90% 11.559.502.000 1.868.074.000
1982.002.003 Rekomendasi Kebijakan
Pola Karier Pegawai
1 Rekomendasi 384.648.000
1982.002.005 Rekomendasi Kebijakan
Pemetaan Kompetensi
3 Rekomendasi 11.174.854.000 1.868.074.000
IKK 5.5 Persentase pegawai yang
telah menerapkan sistem
penilaian kinerja sesuai
ketentuan
100% 1.046.192.000
1982.001.004 Layanan Disiplin
Kepegawaian
1 Layanan 337.290.000
1982.001.007 Layanan Penilaian Kinerja
Pegawai
1 Layanan 708.902.000
IKK 5.6 Persentase kelengkapan
dan keakuratan basis
data pegawai
100% 2.349.382.000
1982.001.006 Layanan Pengelolaan
Dokumen dan Informasi
Kepegawaian
1 Layanan 2.349.382.000
13
Sasaran strategis indikator kinerja kegiatan
Target
IKK
2019
Target 2019
Anggaran Blokir Anggaran Jumlah
output Satuan
IKK 5.7 Persentase pegawai
terlayani oleh sistem
mutasi dengan tepat
waktu
100% 6.589.970.000
1982.001.002 Layanan Mutasi
Kepegawaian
1 Layanan 4.900.004.000
1982.001.003 Layanan Penetapan Angka
Kredit
1 Layanan 1.689.966.000
IKK 5.8 Persentase pegawai
dengan kinerja minimal
“baik”
90% 2.003.314.000
1982.002.001 Rekomendasi peraturan
perundangan bidang
kepegawaian
2 Rekomendasi 1.014.614.000
1982.002.004 Rekomendasi penerima
tanda penghargaan
3 Rekomendasi 988.700.000
IKK 5.9 Persentase pegawai yang
telah mengikuti diklat
pegawai berbasis
kompetensi
80% 4.488.151.000
1982.001.005 Layanan Peningkatkan
Kompetensi Pegawai
1 Layanan 4.137.001.000
1982.002.002 Rekomendasi Kebijakan
Pengembangan
Kompetensi
1 Rekomendasi 351.150.000
IKK 5.10 Persentase pencapaian
target kinerja program
Biro Sumber Daya
Manusia
98% 16.131.636.000
1982.950 Layanan Dukungan
Manajemen
1 Layanan 3.798.860.000
1982.951 Layanan Internal Overhead 2 Layanan 1.541.344.000 679.600.000
1982.994 Layanan Perkantoran 1 Layanan 10.791.432.000
TOTAL 52.730.144.000 3.824.186.000
Tabel 2.5 Data Alokasi Anggaran Kegiatan dan Blokir Anggaran Sesuai Pagu Awal dan Pagu Revisi 2
KODE URAIAN SUBOUTPUT/KOMPONEN/
SUBKOMPONEN PAGU AWAL PAGU REVISI 2 BLOKIR
TARGET OUTPUT
1 2 3 4 5 6 PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN
DAN PEMBINAAN APARATUR SIPIL NEGARA 52.730.144.000 52.730.144.000 3.824.186.000
1982.001 LAYANAN MANAJEMEN KEPEGAWAIAN 22.684.542.000 22.684.542.000 1.276.512.000 7
1982.001.001 Layanan Pengadaan Pegawai Baru 6.724.384.000 8.561.997.000 1
14
KODE URAIAN SUBOUTPUT/KOMPONEN/
SUBKOMPONEN PAGU AWAL PAGU REVISI 2 BLOKIR
TARGET OUTPUT
1 2 3 4 5 6 051 Penyusunan Rencana Kebutuhan Pegawai
Kementerian 513.060.000 290.055.000
A) Penyusunan Permendikbud tentang Pedoman Pengadaan Pegawai
153.850.000 100.185.000
B) Penyusunan Rencana Kebutuhan Pegawai Kementerian
359.210.000 189.870.000
053 Koordinasi Penerimaan Pegawai 303.270.000 193.630.000
A) Koordinasi Rencana Penerimaan CPNS 303.270.000 193.630.000
054 Penulisan Soal Seleksi CPNS 3.256.922.000 4.365.918.000
A) Identifikasi Jenis Soal 113.770.000 141.062.000
B) Instalasi Komputer Penyusunan Soal TKB CPNS 252.740.000 -
C) Penyusunan Kisi - Kisi Soal TKB CPNS 322.447.000 414.391.000
D) Penulisan Soal TKB CPNS 1.267.200.000 2.433.369.000
E) Telaah Materi dan Bahasa Soal TKB CPNS 1.210.190.000 1.242.961.000
F) Sinkronisasi Sistem 90.575.000 134.135.000
057 Pelaksanaan Pengadaan Pegawai 2.002.082.000 3.305.944.000 1.276.512.000
A) Seleksi Administrasi 548.090.000 539.340.000
B) Pelaksanaan Tes 1.162.532.000 1.249.392.000
C) Rapat Koordinasi Kelulusan 291.460.000 240.700.000
058 Pemrosesan Berkas Usul CPNS 406.500.000 271.000.000
059 Penetapan SK CPNS 242.550.000 135.450.000
1982.001.002 Layanan Mutasi Kepegawaian 5.075.324.000 4.900.004.000
1
051 Pemrosesan mutasi tenaga administrasi dan fungsional
678.805.000 384.675.000
A) Pemrosesan Mutasi 225.825.000 327.625.000
B) Pemeriksaan Kesehataan 150.000.000 48.450.000
C) Sumpah PNS 33.280.000 8.600.000
Sosialisasi Pedoman Mutasi Pegawai 269.700.000 -
052 Pemrosesan usul pemberhentian dan pemensiunan
316.010.000 286.460.000
054 Pengelolaan seleksi Jabatan 2.877.290.000 3.087.740.000
A) Pelaksanaan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi 1.706.690.000 1.966.090.000
B) Pelaksanaan Seleksi Atase Pendidikan, Kepala dan GURU SILN
1.170.600.000 1.121.650.000
055 Pengangkatan Pejabat Administrator dan Pengawas, Perwakilan UNESCO, SEAMEO, Kepala Sekolah dan Guru pada SILN
502.420.000 521.950.000
061 Pemrosesan Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional melalui Inpassing
264.600.000 276.600.000
062 Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah 436.199.000 342.579.000
A) Penyesuaian Naskah Soal Seleksi Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah
276.240.000 182.490.000
B) Pelaksanaan Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah 122.299.000 122.429.000
C) Penyusunan Bahan Penetapan Kelulusan Peserta Ujian Dinas
37.660.000 37.660.000
1982.001.003 Layanan Penetapan Angka Kredit 1.938.088.000 1.689.966.000
1
15
KODE URAIAN SUBOUTPUT/KOMPONEN/
SUBKOMPONEN PAGU AWAL PAGU REVISI 2 BLOKIR
TARGET OUTPUT
1 2 3 4 5 6 051 Pemrosesan penetapan jabatan dan pangkat
guru madya golongan IV/b ke atas, guru pertama sampai dengan guru utama bagi guru SILN dan penyetaraan jabatan dan pangkat Guru bukan PNS
533.000.000 490.400.000
052 Pemrosesan Penetapan Angka Kredit Tenaga Fungsional
1.405.088.000 1.199.566.000
1982.001.004 Layanan Disiplin Kepegawaian 627.114.000 337.290.000
1
051 Pemrosesan dan penyelesaian kasus disiplin dan permasalahan Kepegawaian
478.602.000 278.840.000
A Pemrosesan Kasus Disiplin dan Permasalahan Kepegawaian
295.400.000 278.840.000
B Penyelesaian pelanggaran disiplin di unit kerja 183.202.000 -
052 Pemeriksaan Pelanggaran Disiplin Tertentu 148.512.000 58.450.000
1982.001.005 Layanan Peningkatkan Kompetensi Pegawai 5.143.088.000 4.137.001.000
1
054 Pelaksanaan Kursus Bagi Pegawai 3.384.445.000 2.380.683.000
A) Kursus Bahasa Inggris 1.007.407.000 -
B) Penyusunan bahan dan materi diklat teknis 589.000.000 603.060.000
C) Pelaksanaan Diklat Teknis Peningkatan Kapasitas
1.290.477.000 765.617.000
D Pengembangan Kapastias Ilmiah Pegawai 497.561.000 266.246.000
E Wawancara Seleksi Magang Luar Negeri - 96.360.000
F Seleksi Calon Asesor - 384.635.000
G Penyelenggaraan Diklat Softskill bagi Pegawai - 264.765.000
055 Pemrosesan tugas belajar dan izin belajar 43.350.000 41.625.000
059 Pemberian penghargaan peningkatan kompetensi pegawai yang akan purna tugas
1.715.293.000 1.714.693.000
1982.001.006 Layanan Pengelolaan Dokumen dan Informasi Kepegawaian
2.434.842.000 2.349.382.000
1
051 Pemeliharaan dan penataan arsip kepegawaian 380.960.000 333.260.000
053 Penyempurnaan dan pengembangan sistem informasi kepegawaian
2.053.882.000 2.016.122.000
A) Penyempurnaan dan Pengembangan Portal Kepegawaian
89.330.000 89.330.000
B) Integrasi Data dan Sistem Informasi Layanan Kepegawaian
406.380.000 406.380.000
C) Pengembangan Sistem Kehadiran 85.430.000 85.430.000
D) Pengadaan aplikasi mobile 95.480.000 88.030.000
E) FGD Pengembangan sistem mutasi 99.700.000 76.840.000
F) FGD infrastuktur dan aplikasi penunjang kepegawaian
45.290.000 45.290.000
G) Pengadaan Sistem Mutasi 143.650.000 136.200.000
H) Pengadaan Sistem Pola Karir 148.350.000 123.350.000
I) Pengembangan Sistem Human Capital Development
89.000.000 114.000.000
J) FGD Sistem Pola Karir dan Human Capital Development
113.160.000 113.160.000
K) Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi Layanan Kepegawaian Jakarta
330.000.000 330.000.000
16
KODE URAIAN SUBOUTPUT/KOMPONEN/
SUBKOMPONEN PAGU AWAL PAGU REVISI 2 BLOKIR
TARGET OUTPUT
1 2 3 4 5 6 L) Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi Layanan
Kepegawaian Banjarmasin 95.956.000 95.956.000
M) Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi Layanan Kepegawaian Makasar
119.748.000 119.748.000
N) Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi Layanan Kepegawaian Denpasar
93.436.000 93.436.000
O) Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi Layanan Kepegawaian Medan
98.972.000 98.972.000
1982.001.007 Layanan Peningkatan Kinerja Pegawai 741.702.000 708.902.000
1
051 Pengembangan sistem penilaian kinerja pegawai
741.702.000 708.902.000
A) FGD Pengembangan sistem penilaian kinerja pegawai
272.810.000 243.610.000
B) Monitoring dan Evaluasi Kinerja 289.352.000 289.352.000
C) Workshop Penyusunan Instrumen Monev SKP 179.540.000 175.940.000
1982.002 REKOMENDASI KEBIJAKAN KEPEGAWAIAN 13.913.966.000 13.913.966.000 1.868.074.000 11
1982.002.001 Rekomendasi peraturan perundangan bidang kepegawaian
1.767.314.000 1.014.614.000
2
051 Penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan di bidang Kepegawaian
1.037.614.000 1.013.614.000
A) Penyusunan Rancanan Peraturang Perundang-undangan Bidang Kepegawaian
486.044.000 470.044.000
B) Sosialisai Peraturan Perundang-Undangan 551.570.000 543.570.000
052 Penyusunan Pedoman Formasi Bagi Jabatan Fungsional Tertentu
729.700.000 1.000.000
B) Sosialisasi Pedoman Formasi Jabatan Fungsional Tertentu
729.700.000 1.000.000
1982.002.002 Rekomendasi Kebijakan Pengembangan Kompetensi
354.750.000 351.150.000
2
052 Penyempurnaan Human Capital Development Plan
285.950.000 282.350.000
A) Evaluasi Pedoman Pelatihan Dasar Pegawai (CPNS)
285.950.000 282.350.000
054 Pemrosesan usul diklat 68.800.000 68.800.000
1982.002.003 Rekomendasi Kebijakan Pola Karier Pegawai 670.598.000 384.648.000
1
052 Implementasi Pola Karier Pegawai 670.598.000 384.648.000
A) Sosialisasi Pola Karier Pegawai 384.648.000 384.648.000
B) Penyusunan Pedoman Orientasi Pegawai Mutasi 285.950.000 -
1982.002.004 Rekomendasi penerima tanda penghargaan 1.221.650.000 988.700.000
3
051 Pengumpulan data dan informasi calon penerima penghargaan
772.400.000 772.400.000
A) Pengumpulan Data dan Informasi Calon Penerima Penghargaan
486.230.000 486.730.000
B) Penyematan dan Pendistribusian Tanda Penghargaan
286.170.000 285.670.000
052 Pemberian penghargaan kepada PNS berprestasi
449.250.000 216.300.000
1982.002.005 Rekomendasi Kebijakan Pemetaan Kompetensi 9.899.654.000 11.174.854.000 1.868.074.000 3
051 Implementasi Standar Kompetensi Jabatan 140.650.000 31.460.000
052 Pengembangan Sistem Informasi Database Asesmen Center
361.990.000 315.740.000
17
KODE URAIAN SUBOUTPUT/KOMPONEN/
SUBKOMPONEN PAGU AWAL PAGU REVISI 2 BLOKIR
TARGET OUTPUT
1 2 3 4 5 6 053 Asesmen Kompetensi Individu 7.919.460.000 7.628.630.000
A Persiapan Pengadaan dan Pelaksanaan Asesmen Individu
578.850.000 409.510.000
B Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Individu Pegawai
3.608.660.000 3.780.520.000
C Persiapan Pengadaan dan Pelaksanaan Asesmen Individu Lanjutan
269.100.000 259.400.000
D Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Individu Lanjutan
2.963.000.000 2.810.900.000
E Sosialisasi Dan Integrasi Hasil Asesmen 499.850.000 368.300.000
054 Penyelenggaraan Asesmen Center 866.520.000 2.654.674.000
A Penyusunan Pedoman Asesmen Center 360.000.000 427.800.000
B Pengadaan Instrumen Tes Asesmen Pegawai 357.720.000 273.510.000
C Pembentukan Asesor Associate 148.800.000 85.290.000
055 Pengembangan Manajemen Talenta 611.034.000 544.350.000
1982.950 LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN SATKER 3.798.860.000 3.798.860.000 - 1
1982.950.001 Tanpa Sub Output 3.798.860.000 3.798.860.000
1
051 Penyusunan Rencana Program dan Anggaran 77.120.000 77.120.000
052 Pelaksanaan Pemantauaan dan Evaluasi 289.700.000 419.589.000
A Penyusunan LAKIP 82.730.000 82.730.000
B Penyusunan bahan ketatalaksanaan Biro 206.970.000 336.859.000
053 Pengelolaan Keuangan dan Perbendaharaan 45.297.000 45.297.000
054 Pengelolaan Kepegawaian 489.539.000 486.879.000
A Pengembangan Kompetensi Pegawai Biro 489.539.000 486.879.000
055 Pelayanan Umum, Pelayanan Rumah Tangga dan Perlengkapan
2.897.204.000 2.769.975.000
A Pengelolaan Barang Milik Negara 2.862.204.000 2.769.975.000
1982.951 LAYANAN INTERNAL OVERHEAD 1.541.344.000 1.541.344.000 679.600.000 2
1982.951.001 Tanpa Sub Output 1.541.344.000 1.541.344.000
2
996 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
1.386.123.000 1.386.123.000 664.000.000 1
997 Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran 155.221.000 155.221.000 15.600.000 1
1982,994 LAYANAN PERKANTORAN 10.791.432.000 10.791.432.000 - 1
1982.994.001 Tanpa Sub Output 10.791.432.000 10.791.432.000
1
001 Gaji dan Tunjangan 8.576.202.000 8.576.202.000
A Pembayaran Gaji dan Tunjangan 8.576.202.000 8.576.202.000
002 Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran 2.215.230.000 2.215.230.000
A Perawatan kendaraan bermotor roda 4 166.250.000 166.250.000
B Keperluan Sehari-hari Perkantoran 566.320.000 566.320.000
C Honor Pengelola Keuangan Satuan Kerja 353.520.000 353.520.000
I Pemeliharaan peralatan dan mesin 356.240.000 356.240.000
J Perjalanan Eselon II 111.200.000 111.200.000
K Transport Operasional 187.200.000 187.200.000
L Jasa Kebersihan dan Pengemudi 474.500.000 474.500.000
18
C. RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN 2019
Gambar 2.1 Rencana Penyerapan Anggaran Tahun 2019 dalam Perjanjian Kinerja Eselon II
Keterangan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Penyerapan Bulanan (jutaan)
949 2.009 3.232 1.540 4.783 2.320 7.746 9.692 7.498 6.423 4.466 1.018
Penyerapan Kumulatif (jutaan)
949 2.958 6.191 7.730 12.513 14.833 22.579 32.271 39.769 46.192 50.658 51.676
% Rencana Penyerapan 1,80 5,61 11,74 14,66 23,73 28,13 42,82 61,20 75,42 87,60 96,07 98
Gambar 2.2 Target Serapan Anggaran dan Persentase
949
2.009
3.232
1.540
4.783
2.320
7.746
9.692
7.498
6.423
4.466
1.018
1,80 5,61
11,74 14,66
23,73 28,13
42,82
61,20
75,42
87,60
96,07 98
-
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
-
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
120,00
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC
Penyerapan Bulanan Target
19
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA BIRO SUMBER DAYA MANUSIA
Akuntabilitas Kinerja merupakan bagian dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) yang mengilustrasikan pencapaian kinerja baik itu berupa
pemanfaatan sumber daya maupun target output kegiatan secara keseluruhan maupun
masing-masing komponen kegiatan terkait dengan pencapaian hasil maupun terhadap
alokasi anggaran yang telah ditentukan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
melalui perencanaan sebelumnya.
3.1. Capaian Output
Capaian kinerja pada tahun 2019 ini diukur dengan acuan penghitungan capaian
progress output Biro Sumber Daya Manusia.
Tabel 3.1 Capaian Output Semester 1 Tahun 2019
No Output/Suboutput
Output TW 1 Output TW 2
Sasaran Realisasi Progress
(%) Realisasi
Progress (%)
1 Layanan Pengadaan Pegawai Baru 1 0,04 0,00 0,5 0,50
2 Layanan Mutasi Kepegawaian 1 0 0,02 0,08 0,08
3 Layanan Penetapan Angka Kredit 1 0 0,03 0,06 0,06
4 Layanan Disiplin Kepegawaian 1 0 0,00 0,01 0,05
5 Layanan Peningkatkan Kompetensi Pegawai
1 0 0,00 0,1 0,50
6 Layanan Pengelolaan Dokumen dan Informasi Kepegawaian
1 0,01 0,02 0,2 0,04
7 Layanan Penilaian Kinerja Pegawai 1 0 0,04 0,4 0,08
8 Rekomendasi peraturan perundangan bidang kepegawaian
1 0 0,00 0,04 0,05
9 Rekomendasi Kebijakan Pengembangan Kompetensi
1 0,01 0,02 0,06 0,06
10 Rekomendasi Kebijakan Pola Karier Pegawai
1 0,01 0,01 0,09 0,09
11 Rekomendasi penerima tanda penghargaan
1 0,01 0,01 0,5 0,09
12 Rekomendasi Kebijakan Pemetaan Kompetensi
1 0,02 0,05 0,3 0,40
13 Layanan Dukungan Manajemen 2 0 0,08 1,00 0,27
14 Layanan Internal Overhead 1 0,06 0,05 0,52 0,22
15 Layanan Perkantoran 1 0,24 0,24 0,50 0,50
Penghitungan capaian fisik dan progres pelaksanaan kegiatan telah dilaporkan
secara periodik melalui aplikasi Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian
Keuangan yang disebut SMART, serta telah dilaporkan pula ke Bappenas melalui
aplikasi E-Monev.
20
Penghitungan progres pelaksanaan anggaran juga digunakan sebagai pengukur
keberhasilan pelaksanaan perjanjian kinerja 2019. Berikut disajikan laporan capaian
target dalam perjanjian kinerja Kepala Biro Sumber Daya Manusia Tahun 2019.
3.2. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan
Selain melihat dari capaian output, kinerja Biro SDM juga ditunjukkan dengan
capaian indikator dalam Renstra Biro SDM tahun 2015-2019 sebagai berikut.
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Semester 1 Tahun 2019
Indikator Kinerja Kegiatan Target 2019
Realisasi % Capaian
IKK Smt 1
IKK 5.1 Persentase pegawai baru yang direkrut dengan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan
80% 0,57 57,00%
1982.001.001 Layanan Pengadaan Pegawai Baru 1 0,57 57,00%
IKK 5.4 Persentase pegawai yang telah melaksanakan asesmen berdasarkan kompetensi
80% 0,68 13,00% 16,25%
1982.002.003 Rekomendasi Kebijakan Pola Karier Pegawai 1 0,05 5,00%
1982.002.005 Rekomendasi Kebijakan Pemetaan Kompetensi 1 0,63 21,00%
IKK 5.5 Persentase pegawai yang telah menerapkan sistem penilaian kinerja sesuai ketentuan
100% 0,47 46,00% 46,00%
1982.001.004 Layanan Disiplin Kepegawaian 1 0,45 45,00%
1982.001.007 Layanan Penilaian Kinerja Pegawai 1 0,47 47,00%
IKK 5.6 Persentase kelengkapan dan keakuratan basis data pegawai
100% 0,46 46,00% 46,00%
1982.001.006 Layanan Pengelolaan Dokumen dan Informasi Kepegawaian
1 0,46 46,00%
IKK 5.7 Persentase pegawai terlayani oleh sistem mutasi dengan tepat waktu
100% 0,67 33,50% 33,50%
1982.001.002 Layanan Mutasi Kepegawaian 1 0,39 39,00%
1982.001.003 Layanan Penetapan Angka Kredit 1 0,28 28,00%
IKK 5.8 Persentase pegawai dengan kinerja minimal “baik” 80% 0,90 17,83% 22,29%
1982.002.001 Rekomendasi peraturan perundangan bidang kepegawaian
1 0,34 17,00%
1982.002.004 Rekomendasi penerima tanda penghargaan 1 0,56 18,67%
IKK 5.9 Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat pegawai berbasis kompetensi
65% 0,8 40,00% 61,54%
1982.001.005 Layanan Peningkatan Kompetensi Pegawai 1 0,38 38,00%
1982.002.002 Rekomendasi Kebijakan Pengembangan Kompetensi 1 0,42 42,00%
IKK 5.10 Persentase pencapaian target kinerja program Biro Kepegawaian
98% 3,02 52,22% 53,29%
1982.950 Layanan Dukungan Manajemen 1 0,34 34,00%
1982.951 Layanan Internal Overhead 2 2,18 72,67%
1982.994 Layanan Perkantoran 1 0,50 50,00%
21
3.3. Capaian Indikator Kinerja Program
Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Program (IKP) Sekretariat Jenderal
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN IKP
Meningkatnya pemanfaatan sistem pengelolaan dan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN)
Persentase Pegawai yang melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan kompetensi
85% 25,80% 30,35%
Berdasarkan data pada tabel 3.3 di atas diketahui bahwa capaian IKP s.d. Semester 1
Tahun 2019 adalah sebesar 30,35%. Target IKP Persentase Pegawai yang
melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan kompetensi tahun 2019 sebesar 85%,
yang diperoleh dari pencapaian 4 IKK Biro Sumber Daya Manusia yaitu:
Tabel 3.4 Target IKP tahun 2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Target IKK 2019 Satuan
5.1 Persentase pegawai baru yang direkrut dengan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan
442 Formasi Pegawai
5.4 Persentase pegawai yang telah melaksanakan asesmen berdasarkan kompetensi
6.536 Pegawai (Kriteria
Tertentu)
5.7 Persentase pegawai terlayani oleh sistem mutasi dengan tepat waktu
5.542 Pegawai
5.9 Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat pegawai berbasis kompetensi
1.036 Pegawai
Capaian Indikator Kinerja Program Eselon I, didukung oleh capaian 4 IKK utama,
yaitu:
Tabel 3.5 Capaian IKK Utama Pendukung Capaian IKP Eselon I
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
Target IKK 2019
Capaian IKK 2019
% Capaian
Keterangan
5.1 Persentase pegawai baru yang direkrut dengan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan
442 0 0,00%
5.4 Persentase pegawai yang telah melaksanakan asesmen berdasarkan kompetensi
6.536 0 0,00% Target asesmen pegawai (ulang dan lanjutan) sebanyak 6.536 orang. Asesmen ulang dilaksanakan bagi pegawai yang telah asesmen lebih dari 2 tahun lalu. pada tahun ini juga asesmen dilaksanakan untuk pelaksana kelas 1, 3, dan 5. Pembekalan dan ujicoba pada awal Juli. Pelaksanaan asesmen pegawai dijadwalkan 15 s.d. 26 Juli 2019
22
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
Target IKK 2019
Capaian IKK 2019
% Capaian
Keterangan
5.7 Persentase pegawai terlayani oleh sistem mutasi dengan tepat waktu
5.542 889 16,04% Layanan mutasi bagi pegawai yang menduduki jabatan fungsional umum, fungsional tertentu (Biro SDM sebagai unit pembina), dan struktural
5.9 Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat pegawai berbasis kompetensi
1.036 276 26,64% Layanan Peningkatan Kompetensi Pegawai telah menghasilkan pelatihan bagi 176 pegawai dan usul diklat yang telah diproses sebanyak 100 pegawai. Pelaksanaan latsar bagi 627 CPNS sedang berlangsung (bertahap).
Capaian IKP Semester 1
Tahun 2019 13.556 1.792 25,80% 30,35%
Informasi terkait capaian IKK utama pendukung IKP di atas adalah sebagai berikut.
1. Jumlah formasi yang diusulkan 442, jumlah proyeksi pensiun pegawai 636
orang, diperkirakan akan dipenuhi dengan komposisi formasi CPNS sebanyak
350 dan formasi PPPK sebanyak 92. Hingga akhir Semester 1 masih menunggu
alokasi jumlah formasi pegawai baru yang disetujui KemenPANRB
(diperkirakan akhir Agustus 2019).
2. Target asesmen 4.877 orang pegawai, terdiri dari Jabodetabek 3.813 orang dan
UPT daerah 1.064. Kriteria peserta asesmen online ini adalah:
a. PNS/CPNS yang belum pernah mengikuti asesmen
b. PNS mulai kelas jabatan 1 yang belum pernah mengikuti asesmen potensi
Kemendikbud
c. CPNS Formasi tahun 2017 atau CPNS Formasi STAN tahun 2018
d. PNS yang telah mengikuti asesmen lebih dari 2 tahun
e. Pendidikan minimal SMA/sederajat
f. Usia:
1) Pegawai kelas jabatan 1, 3, 4 berusia maksimal 55 tahun per 1 Januari
2019
2) Pegawai kelas jabatan 5 atau lebih berusia maksimal 56 tahun per 1
Januari 2019
Pembekalan dan ujicoba pada awal Juli 2019. Pelaksanaan asesmen pegawai
Jabodetabek direncanakan tanggal 15 s.d. 27 Juli 2019. Pelaksanaan asesmen
pegawai UPT daerah direncanakan tanggal 7 s.d. 12 Juli 2019.
3. Layanan mutasi bagi pegawai yang menduduki jabatan fungsional umum,
fungsional tertentu (Biro SDM sebagai unit pembina), dan struktural, meliputi:
Mutasi Tenaga Administrasi: Kepangkatan, Pemindahan, dan Pemensiunan
23
Pengelolaan JPT dan Pelaksanaan Seleksi Atase Pendidikan dan Kebudayaan
(Atdikbud) sebagai kegiatan yang mendukung penyelenggaraan Promosi
Pemrosesan penataan pegawai terkait perubahan kebijakan dan regulasi
kepegawaian.
4. Pelaksanaan Diklat Teknis Peningkatan Kapasitas difokuskan pada pelatihan
IT/Komputer untuk mendukung peningkatan kualitas hasil kerja dan kinerja
pegawai.
5. Penerapan HCDP di Kemendikbud masih dalam tahap mempersiapkan
perangkat panduan dan kebijakan Evaluasi, antara lain Pedoman Pelatihan Dasar
Pegawai (CPNS) dan Pemrosesan usul diklat sesuai peta pengembangan
pegawai.
6. Pemrosesan penetapan tugas belajar dan izin belajar sesuai prosedur yang
berlaku
7. Pemberian penghargaan pegawai yang akan purna tugas bagi pegawai yang akan
memasuki BUP maksimal 1 tahun mendatang dan minimal 3 tahun mendatang
8. Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi meliputi:
a. Penyusunan bahan dan materi diklat teknis
b. Pelaksanaan Diklat Teknis Peningkatan Kapasitas
c. Pengembangan Kapastias Ilmiah Pegawai
d. Wawancana Seleksi Magang LN
e. Seleksi Calon Asesor
f. Penyelenggaraan Diklat Softskill bagi Pegawai
B. REALISASI ANGGARAN
Selama semester 1 pengelolaan anggaran Biro SDM dapat dirangkum sebagai berikut.
1. Penyediaan Uang Persediaan (UP) Biro Sumber Daya Manusia sebesar
Rp500.000.000,00 pada bulan Januari 2019. UP digunakan oleh 1 Bendahara
Pengeluaran (BP) dan 4 orang Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) dan telah
dilakukan pengisian kembali dana UP (revolving) sebanyak 4 kali mulai 31 Januari s.d.
14 Februari 2019. Penggunaan dana UP selama bulan Januari s.d. Maret 2019 sebesar
Rp859.350.806,00.
2. Dana UP sebesar Rp500.000.000,00 dinihilkan mulai tanggal 22 Februari s.d. 5 Maret
2019. Nihil dana UP dinihilkan sebesar Rp488.336.128,00 dan pengembalian dana ke
24
kas negara sebesar Rp11.663.872,00. Penihilan dana UP ini sebagai syarat pengajuan
dispensasi besaran nilai dana UP Biro Sumber Daya Manusia kepada Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan.
3. Pada 25 Maret 2019 sesuai Surat Persetujuan Dispensasi UP Biro Sumber Daya
Manusia Kemendikbud TA 2019 No. S-960/WPB.12/2019 Tanggal 14 Maret 2019
besaran UP dinaikkan menjadi Rp1.900.000.000,00.
4. Selama bulan Maret s.d. Juni 2019, dana UP yang digunakan sebesar
Rp5.234.033.460,00 dengan rincian penggunaan UP per pengelola keuangan sebagai
berikut.
Tabel 3.6 Rincian Penggunaan Dana UP I per Pengelola Keuangan
Bendahara Total Jumlah Revolving (kali)
BPP 1 239.234.350 4
BPP 2 100.000.000 1
BPP 3 187.849.947 2
BPP 4 99.991.000 1
BP 232.275.509 3
Total Penggunaan UP I 859.350.806 Periode Jan-Maret 2019
Tabel 3.7Rincian Penggunaan Dana UP II per Pengelola Keuangan
Bendahara Total Jumlah Revolving (kali)
BPP 1 2.026.552.335 10
BPP 2 1.050.000.000 4
BPP 3 1.229.754.322 6
BPP 4 483.364.524 4
BP 444.362.279 5
Total Penggunaan UP II 5.234.033.460 Periode Maret-Juni 2019
Rincian penggunaan dana UP I dan UP II per bulan disajikan sebagai berikut.
Tabel 3.8 Rekapitulasi Penggunaan Dana UP Per Bulan selama Semester 1 Tahun 2019
Penggunaan Dana Bulan Total Penggunaan Dana
UP I
Januari 81.667.231
Februari 688.813.225
Maret 88.870.350
UP II
Maret 692.268.769
April 1.250.263.229
Mei 1.836.200.851
Juni 1.455.300.611
Total Pencairan Dana UP s.d. Semester 1 6.093.384.266
Pada semester 1 diterapkan kebijakan baru terkait penggunaan Kartu Kredit Pemerintah
(KKP) dengan proporsi 40% dari dana UP satker. Dasar pemberlakuan KKP mengacu
25
pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 196/PMK.05/2018 Tanggal 31 Desember 2018
tentang Tata Cara Pembayaran dan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah yang mulai
berlaku tanggal 1 Junli 2019. Pedoman pelaksanaan secara teknis diatur dalam Surat
Kepala KPPN Jakarta III Nomor S-2356/WPB.12/KP.03/2019 Tanggal 11 Juni 2019
tentang Petunjuk Teknis Lanjutan Terkait Tata Cara Pembayaran dan Penggunaan Kartu
Kredit Pemerintah Tahun Anggaran 2019.
Berkaitan dengan penerapan kebijakan baru tersebut, dana UP KKP Biro Sumber Daya
Manusia sesuai proporsi yang ditentukan, yaitu 40% dari dana UP atau sebesar
Rp760.000.000,00. Penyediaan dana UP KKP dilakukan dengan 2 metode, yaitu
melakukan penihilan dana UP sebesar Rp722.419.800,00 dan penyetoran kembali dana UP
ke Kas Negara sebesar Rp37.580.200,00 pada tanggal 26 s.d. 27 Juni 2019. Berikut
ditampilkan rekapitulasi penihilan dana UP dalam rangka penerapan KKP 2019.
Tabel 3.9 Rekapitulasi Pertanggungjawaban Nihil Dana UP KKP Tahun 2019
Metode Nilai Pertanggungjawaban
BPP 4 BPP 2 BPP 3 Total Nihil 121.971.000 400.000.000 200.448.800 722.419.800 Pengembalian Belanja 37.580.200 Jumlah dana UP KKP 760.000.000
Tabel 3.10 Realisasi Anggaran Mekanisme Pencairan Uang Persediaan Semester 1
Bulan UP
Total BP BPP1 BPP2 BPP3 BPP4
Januari 81.667.231 - - - - 81.667.231
Februari 70.608.400 119.239.000 - 99.500.047 - 289.347.447
Maret 105.498.569 289.594.300 - 297.175.900 - 692.268.769
April 161.492.933 349.325.800 250.000.000 231.795.972 257.648.524 1.250.263.229
Mei 98.487.557 926.917.744 400.000.000 307.050.550 103.745.000 1.836.200.851
Juni 78.883.220 460.714.491 - 193.283.100 - 732.880.811
Total 596.637.910 2.145.791.335 650.000.000 1.128.805.569 361.393.524 4.882.628.338
UP Nihil 79.999.878 119.995.350 500.000.000 288.798.700 221.962.000 1.210.755.928
Tabel 3.11 Realisasi Anggaran Mekanisme Pencairan Langsung/LS Semester 1
Bulan LS
Total BP BPP1 BPP2 BPP3 BPP4
Januari - - - - - -
Februari 36.500.000 206.335.200 - - - 242.835.200
Maret 36.500.000 971.872.900 374.250.000 208.000.000 212.301.140 1.802.924.040
April 32.500.000 863.000.000 305.556.000 57.000.000 57.120.000 1.315.176.000
Mei 97.500.000 418.800.000 627.890.000 - 79.400.000 1.223.590.000
Juni 630.070.000 215.600.000 635.830.000 - 56.000.000 1.537.500.000
Total 833.070.000 2.675.608.100 1.943.526.000 265.000.000 404.821.140 6.122.025.240
26
Tabel 3.12 Realisasi Anggaran Per Output Semester 1
Bulan Realisasi per Output per Bulan
Total 001 002 970 951 994
Januari - - - - 1.123.593.889 1.123.593.889
Februari 551.351.147 35.259.000 166.414.300 - 813.317.800 1.566.342.247
Maret 1.568.742.040 559.445.250 315.165.800 - 750.507.815 3.193.860.905
April 1.992.491.996 299.645.000 79.309.300 - 911.130.805 3.282.577.101
Mei 2.375.064.194 481.913.700 6.825.400 30.489.000 1.303.827.974 4.198.120.268
Juni 1.853.051.400 394.268.991 37.462.000 597.570.000 1.270.206.867 4.152.559.258
Total 8.340.700.777 1.770.531.941 605.176.800 628.059.000 6.172.585.150 17.517.053.668
Tabel 3.13 Realisasi Per Jenis Belanja
Jenis Belanja Realisasi
51 5.301.644.161
52 11.587.350.507
53 628.059.000
Total 17.517.053.668
Tabel 3.14 Rekapitulasi Realisasi Anggaran Semester 1 Tahun 2019
Sasaran strategis
indikator kinerja kegiatan Anggaran Blokir
Anggaran Realisasi Anggaran
% Capaian
Tercapainya
peningkatan
efektivitas
pengelolaan
dan
pembinaan
aparatur sipil
negara (ASN)
IKK 5.1 Persentase pegawai baru
yang direkrut dengan
kompetensi sesuai
kebutuhan jabatan
8.561.997.000 1.276.512.000 3.621.407.544 42,30%
1982.001.001 Layanan Pengadaan
Pegawai Baru
8.561.997.000 1.276.512.000 3.621.407.544
IKK 5.4 Persentase pegawai yang
telah melaksanakan
asesmen berdasarkan
kompetensi
11.559.502.000 1.868.074.000 895.088.241 7,74%
1982.002.003 Rekomendasi Kebijakan
Pola Karier Pegawai
384.648.000 63.500.000
1982.002.005 Rekomendasi Kebijakan
Pemetaan Kompetensi
11.174.854.000 1.868.074.000 831.588.241
IKK 5.5 Persentase pegawai yang
telah menerapkan sistem
penilaian kinerja sesuai
ketentuan
1.046.192.000 387.132.000 37,00%
1982.001.004 Layanan Disiplin
Kepegawaian
337.290.000 151.139.500
1982.001.007 Layanan Penilaian Kinerja
Pegawai
708.902.000 235.992.500
IKK 5.6 Persentase kelengkapan
dan keakuratan basis data
2.349.382.000 622.443.024 26,49%
27
Sasaran strategis
indikator kinerja kegiatan Anggaran Blokir
Anggaran Realisasi Anggaran
% Capaian
pegawai
1982.001.006 Layanan Pengelolaan
Dokumen dan Informasi
Kepegawaian
2.349.382.000 622.443.024
IKK 5.7 Persentase pegawai
terlayani oleh sistem
mutasi dengan tepat
waktu
6.589.970.000 1.686.389.269 25,59%
1982.001.002 Layanan Mutasi
Kepegawaian
4.900.004.000 1.071.798.669
1982.001.003 Layanan Penetapan
Angka Kredit
1.689.966.000 614.590.600
IKK 5.8 Persentase pegawai
dengan kinerja minimal
“baik”
2.003.314.000 514.214.700 25,67%
1982.002.001 Rekomendasi peraturan
perundangan bidang
kepegawaian
1.014.614.000 186.667.500
1982.002.004 Rekomendasi penerima
tanda penghargaan
988.700.000 327.547.200
IKK 5.9 Persentase pegawai yang
telah mengikuti diklat
pegawai berbasis
kompetensi
4.488.151.000 2.384.557.940 53,13%
1982.001.005 Layanan Peningkatkan
Kompetensi Pegawai
4.137.001.000 2.248.028.940
1982.002.002 Rekomendasi Kebijakan
Pengembangan
Kompetensi
351.150.000 136.529.000
IKK 5.10 Persentase pencapaian
target kinerja program
Biro Sumber Daya
Manusia
16.131.636.000 679.600.000 7.405.820.950 45,91%
1982.950 Layanan Dukungan
Manajemen
3.798.860.000 605.176.800
1982.951 Layanan Internal
Overhead
1.541.344.000 679.600.000 628.059.000
1982.994 Layanan Perkantoran 10.791.432.000 6.172.585.150
TOTAL 52.730.144.000 3.824.186.000 17.517.053.668 33,22%
28
Tabel 3.15 Realisasi Anggaran Per Indikator Kinerja Semester 1 Tahun 2019
IKK Pagu Blokir Realisasi % tanpa blokir
Pagu % 5.1 Persentase pegawai
baru yang direkrut dengan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan
8.561.997.000 1.276.512.000 3.621.407.544 42,30% 7.285.485.000 49,71%
5.4 Persentase pegawai yang telah melaksanakan asesmen berdasarkan kompetensi
11.559.502.000 1.868.074.000 895.088.241 7,74% 9.691.428.000 9,24%
5.5 Persentase pegawai yang telah menerapkan sistem penilaian kinerja sesuai ketentuan
1.046.192.000 - 387.132.000 37,00% 1.046.192.000 37,00%
5.6 Persentase kelengkapan dan keakuratan basis data pegawai
2.349.382.000 622.443.024 26,49% 2.349.382.000 26,49%
5.7 Persentase pegawai terlayani oleh sistem mutasi dengan tepat waktu
6.589.970.000 1.686.389.269 25,59% 6.589.970.000 25,59%
5.8 Persentase pegawai dengan kinerja minimal “baik”
2.003.314.000 514.214.700 25,67% 2.003.314.000 25,67%
5.9 Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat pegawai berbasis kompetensi
4.488.151.000 2.384.557.940 53,13% 4.488.151.000 53,13%
5.10 Persentase pencapaian target kinerja program Biro Sumber Daya Manusia
16.131.636.000 679.600.000 7.405.820.950 45,91% 15.452.036.000 47,93%
Total 52.730.144.000 3.824.186.000 17.517.053.668 33,22% 48.905.958.000 35,82%
C. KEGIATAN PENDUKUNG KINERJA BIRO SUMBER DAYA MANUSIA
1. Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
Biro Sumber Daya Manusia telah berkomitmen bersama untuk mewujudkan Zona
Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi pada tahun 2019. Untuk memperoleh
pengukuhan predikat Satuan Kerja dalam wilayah Zona Integritas menuju Wilayah
Bebas dari Korupsi dari Kementerian PAN dan RB, maka Biro SDM telah
melaksanakan kegiatan-kegiatan:
a. Pencanangan Zona Integritas dan Budaya Kerja
Kegiatan dilaksanakan di Bandung pada tanggal 1 Maret 2019 dalam rangka
pencanangan Biro SDM sebagai Zona Integritas dan calon satuan kerja WBK oleh
Sekretaris Jenderal Kemendikbud. Selain itu juga dilaksanakan penandatanganan
Deklarasi Budaya Kerja oleh seluruh pegawai Biro SDM dan penandatanganan
Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun 2019.
29
b. Pembentukan Tim
Pembentukan Tim Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dilaksanakan selama bulan Maret
dan telah ditetapkan melalui SK Kepala Biro SDM Nomor 23806/A3/KP/2019 dan
mulai berlaku pada tanggal 18 Maret 2019. Tim tersebut melakukan penyusunan
rencana kerja tim pada tanggal 13 Maret 2019 dan telah ditetapkan Kepala Biro
SDM pada tanggal 19 Maret 2019.
Gambar 3.1 Pencanangan Biro SDM Zona Integritas dan Deklarasi Budaya Kerja
c. Penyusunan Rencana Aksi
Tim Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani yang telah dibentuk melaksanakan rapat
penyusunan rencana aksi pada tanggal 21 Maret 2019.
Gambar 3.2 Penyusunan Rencana Aksi Tim Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM
d. Sosialisasi WBK kepada seluruh pegawai Biro SDM. Sosialisasi WBK kepada
Para Pegawai Biro SDM dilaksanakan bertahap di setiap bagian, yaitu:
1) Tanggal 18 Maret kepada staf Bagian Mutasi di ruang Bagian Mutasi lantai 5
2) Tanggal 22 Maret kepada staf Bagian SIK di ruang sidang Biro SDM Lantai 5
30
3) Tanggal 26 Maret kepada staf Bagian Perencanaan dan Pemetaan Kompetensi
di ruang sidang Biro SDM lantai 5
4) Tanggal 26 Maret kepada staf Bagian Pengembangan di ruang sidang Biro
SDM lantai 5
e. Penyelenggaraan pertemuan dalam rangka koordinasi, evaluasi, dan persiapan
penilaian
Dalam rangka percepatan pencapaian tujuan pembangunan Zona Integritas, maka
pelaksanaan rencana aksi perlu dievaluasi dan dilakukan perbaikan. Pada tanggal
19 Maret 2019 terbit Buku Pedoman Monev Pelaksanaan Rencana Aksi ZI-WBK.
Berdasarkan pedoman tersebut, dilaksanakan evaluasi atas pelaksanaan rencana
aksi 6 area perubahan, yaitu:
1) Tanggal 21 Maret di ruang sidang Biro SDM Lantai 5, sosialisasi tugas dan
fungsi serta rencana aksi tim pembangunan ZI-WBK/WBBM, pembekalan
Agen Perubahan, dan penetapan Role Model.
2) Tanggal 26 Maret di ruang sidang Biro SDM lantai 5, evaluasi atas
pelaksanaan rencana aksi masing-masing area perubahan
3) Tanggal 5 April di ruang sidang Biro SDM lantai 5, evaluasi atas pelaksanaan
rencana aksi masing-masing area perubahan
4) Tanggal 12 April di ruang sidang Biro SDM lantai 5, evaluasi atas pelaksanaan
rencana aksi masing-masing area perubahan
5) Tanggal 26 April di ruang sidang Biro SDM lantai 5, evaluasi atas pelaksanaan
rencana aksi masing-masing area perubahan
6) Tanggal 3 Mei di ruang sidang Biro SDM, evaluasi atas pelaksanaan rencana
aksi masing-masing area perubahan
7) Tanggal 28 Juni di ruang sidang Biro SDM lantai 5, Laporan Persiapan
penilaian ZI menuju WBK/WBBM dan pemetaan kelengkapan penilaian
beserta penetapan jadwal penyelesaian kelengkapan dokumen
Selain dalam bentuk rapat evaluasi, juga dilaksanakan Rapat Pimpinan Tingkat C
yang dipimpin langsung oleh Kepala Biro SDM, yaitu:
1) Tanggal 8 April di ruang sidang Biro SDM lantai 5 membahas substansi
kuesioner survey integritas jabatan, survey persepsi korupsi, dan survey
kepuasan pelanggan
2) Tanggal 11 April di ruang sidang Biro SDM lantai 5 membahas pemahaman
staf atas survey persepsi
31
3) Tanggal 26 April di ruang sidang Biro SDM lantai 5 membahas kemajuan
pelaksanaan program WBK
4) Tanggal 8 Mei di ruang sidang Biro SDM lantai 5 membahas Lembar Kerja
Evaluasi WBK
5) Tanggal 17 Juni di ruang sidang Biro SDM lantai 5 membahas Persiapan
Penilaian WBK
f. Penyelenggaraan kegiatan (fullday meeting) di luar kantor
Kegiatan di luar kantor dilaksanakan untuk dapat menyelesaikan pembahasan
terkait program-program Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM yang harus
segera diimplementasikan sekaligus memberikan pemahaman dan kesempatan
berperan aktif dalam Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM kepada seluruh
pegawai Biro SDM. Kegiatan telah dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 April
2019. Agenda yang dibahas adalah penyusunan pedoman terkait 6 area perubahan,
yaitu terkait reward punishment (penghargaan pegawai internal dan peningkatan
kualitas layanan publik), pengembangan pegawai, pemetaan kompetensi dan pola
karir, evaluasi peningkatan kompetensi, evaluasi perencanaan kebutuhan pegawai,
rekrutmen/pengadaan pegawai, penempatan CPNS, tata laksana, dan pengawasan
(gratifikasi, pengaduan masyarakat, dan whistle-blowing system).
Gambar 3.3 Penyelenggaraan Rakor Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM
2. Penataan Sumber Daya Manusia
Kegiatan yang dilaksanakan adalah penempatan pegawai non struktural atau pelaksana
ke dalam jabatan-jabatan sesuai Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 41 tahun 2018
tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Instansi Pemerintah. Penyelesaian pekerjaan dijadwalkan pada hari libur dan pegawai
diberikan kompensasi uang lembur pegawai.
32
Gambar 3.4 Penataan Pegawai Jabatan Pelaksana Tahun 2019
3. Penyusunan Kerangka Rencana Strategis Biro SDM Periode 2020-2024
Pembahasan awal dimulai pada 4 Maret 2019 yang merumuskan kerangka Sasaran
Strategis (SS), Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS), Sasaran Program (SP),
Indikator Kinerja Program (IKP), Indikator Kinerja Kegiatan (IKK), beserta target-
target tahunan selama 5 tahun.
Pembahasan dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2019 dan pembahasan dengan Biro
PKLN pada tanggal 14 Maret 2019, menghasilkan kerangka sebagai berikut:
Tabel 3.16 Kerangka Awal Renstra Biro SDM Tahun 2020-2024
Sasaran Strategis Sasaran Program Visi Misi
1. Pengelolaan SDM
Kemendikbud
yang mendukung
peningkatan
kinerja individu
dan organisasi
secara
berkelanjutan
2. Penyelenggaraan
layanan
kepegawaian bagi
seluruh pegawai
Kemendikbud
secara
profesional dan
akuntabel
Terwujudnya SMART
ASN Kemendikbud
yang memiliki
kemampuan daya
saing dalam birokrasi
berkelas dunia
Terwujudnya/Tercapainya
Smart ASN (IT/Teknologi
Informasi, Bahasa Asing,
Hospitality/Keramahtamah
an, Networking/Jejaring,
Entrepreneurship/Berjiwa
Kewirausahaan)
Kemendikbud yang
memiliki kemampuan daya
saing dalam birokrasi
berkelas dunia
1. Meningkatkan sistem rekrutmen dan pemetaan kompetensi
untuk mendapatkan ASN Kemendikbud yang tangguh dan
profesional
2. Meningkatkan sistem pengembangan kompetensidan
manajemen karir untuk mewujudkan ASN Kemendikbud
yang berintegritas, produktif, dan bermotivasi tinggi
3. Mewujudkan interoperabilitas data dan informasi untuk
layanan kepegawaian yang transparan dan akuntabel
4. Mewujudkan sinkronisasi penilaian kinerja pegawai dengan
kinerja organisasi
5. Meningkatkan sistem rekrutmen dan pemetaan kompetensi
untuk mendapatkan ASN Kemendikbud yang tangguh dan
profesional
6. Meningkatkan sistem pengembangan kompetensidan
manajemen karir untuk mewujudkan ASN Kemendikbud
yang berintegritas, produktif, dan bermotivasi tinggi
33
Hasil Identifikasi Isu Bidang Kepegawaian:
1. Sistem manajemen karir yang tepat, kompetitif, transparan, dan adil untuk mewujudkan kualitas individu dan peningkatan kinerja
organisasi yang lebih baik.
2. Pengembangan kompetensi SDM berdasarkan hasil asesmen dan kebutuhan organisasi.
3. Sistem reward and punishment yang adil sesuai dengan prestasi capaian kinerja dan rekam jejak pegawai.
4. Penguatan Database terintegrasi dan aplikasi layanan kepegawaian melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
menuju era industri 4.0
5. Pemanfaatan Tenaga PPPK untuk mengisi kebutuhan tenaga profesional yang diperlukan organisasi.
6. Terlaksananya Perpindahan Tugas Jabatan dan/atau Perpindahan Wilayah Kerja (Tour of Duty dan Tour of Area) bagi PNS untuk
meningkatkan kualitas layanan publik.
7. Pengembangan Metode Asesmen Center untuk mendapatkan Kelompok Rencana Suksesi.
Gambar 3.5 Rapat Pembahasan Renstra Biro SDM 2020-2024
34
BAB 4 PENUTUP
Capaian kinerja Biro Sumber Daya Manusia pada semester 1 secara umum menunjukkan
optimalnya pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan, yaitu capaian sebesar 33,22%
anggaran dan 38,22% progress capaian output. Target penyerapan anggaran yang ditetapkan
adalah sebesar 28,13% atau lebih rendah 5,09% dari realisasinya.
Tabel 4.1 Progress Capaian Output Semester 1
Output Sasaran Capaian
Target Satuan Fisik Progress
(%) Layanan Manajemen Kepegawaian 7 layanan 1,35 19,29
Rekomendasi Kebijakan Kepegawaian 11 rekomendasi 0,99 19,80
Layanan Dukungan Manajemen 1 layanan 1 50,00
Layanan Internal Overhead 3 layanan 0,52 52,00
Layanan Perkantoran 1 layanan 0,5 50,00
Progress Capaian Output Semester 1 38,22
Total serapan anggaran sampai dengan tanggal 30 Juni 2019 adalah sebesar
Rp17.517.053.668,00 atau total mencapai 33,22% dari pagu anggaran dalam Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Revisi ke-2 Tahun 2019. Realisasi anggaran tersebut terdiri
dari belanja pegawai Rp5.301.644.161,00, belanja barang Rp11.587.350.507,00, dan belanja
modal Rp628.059.000,00. Total progress capaian output sebesar 38,22%.
Jika dicermati per output, maka capaian kinerja yang ditunjukkan oleh capaian target anggaran
maupun output, masih ada hambatan dan kendala yang menghambat pencapaian kinerja
optimal. Dari segi anggaran masih terdapat blokir anggaran belanja barang sebesar
Rp3.144.586.000,00 dan anggaran belanja modal sebesar Rp679.600.000,00, sehingga
beberapa kegiatan belum dapat dilaksanakan antara lain pembatasan anggaran pada kegiatan
asesmen pegawai dan kegiatan pengadaan alat pengolah data.
Kendala lain yang dihadapi Biro Sumber Daya Manusia adalah pembatasan jumlah perjalanan
dinas dalam rangka efisiensi anggaran negara sebagai dampak kebijakan stabilitas ekonomi dan
keuangan negara. Kebijakan ini telah diterapkan sejak tahun 2018 sehingga telah ada langkah-
langkah antisipasi terhadap efektivitas pelaksanaan kegiatan 2019.
Untuk semester 2, Biro Sumber Daya Manusia telah mempersiapkan pelaksanaan yang lebih
baik dan terarah. Revisi yang dilakukan terkait optimalisasi penyerapan anggaran diharapkan
akan dapat dilaksanakan dan akan mencapai target yang ditetapkan. Pada tahun 2018 Semester
1, Biro Sumber Daya Manusia mampu mencapai 38,71% dari target 28,13% atau melebihi
target sebesar 10,58% sedangkan pada Semester 1 Tahun 2019 hanya dapat mencapai 33,22%
35
atau melebihi target sebesar 5,09%. Berdasarkan capaian semester 1 tersebut, Biro SDM harus
melakukan evaluasi rencana kegiatan dan merencanakan kembali jadwal pelaksanaan seluruh
kegiatan dengan cermat agar dapat mencapai target tahun 2019 sebesar 98%.
Biro Sumber Daya Manusia juga terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran
yang telah direvisi dan program-program Eselon I (Setjen) yang memerlukan dukungan dari
Biro Sumber Daya Manusia, terutama untuk mewujudkan smart ASN, sehingga ke depan
diharapkan lebih siap dengan adanya perubahan arah kebijakan maupun perubahan alokasi
anggaran.
36
LAMPIRAN I Perjanjian Kinerja Kepala Biro Sumber Daya Manusia Tahun 2019
37
38
39
LAMPIRAN II Rencana Aksi 2019
Sasaran Stragegis
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Rincian
Rencana Aksi Program Kegiatan/
Output Indikator Output Kegiatan
Target Output
Anggaran Penanggung-
jawab
TW1 TW2 TW3 TW4
Tercapainya peningkatan
efektivitas pengelolaan
dan pembinaan aparatur sipil negara (ASN)
1) Persentase pegawai baru yang direkrut dengan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan
90% 30% 50% 65% 90% TW1 : Melaksanakan kegiatan FGD Perumusan SMART ASN, Penyusunan Kisi-Kisi soal SKD TW 2 : Melaksanakan kegiatan Penulisan soal SKD; Reviu materi dan bahasa soal SKD TW3 : Melaksanakan kegiatan Penyusunan kisi-kisi soal SKB; Penulisan soal SKB; Reviu materi dan bahasa soal SKB; Pelaksanaan Pengadaan Pegawai 2018 TW 4 : melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pengadaan Pegawai 2018 (seleksi); Penetapan kelulusan dan Pemberkasan; Pengajuan usul NIP
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemendikbud
Layanan Pengadaan Pegawai Baru
Terpenuhinya kebutuhan SDM Kemendikbud melalui penyusunan bahan rencana kebutuhan, rencana pengadaan, dan koordinasi pengadaan sumber daya manusia, pengendalian formasi pegawai, urusan pengangkatan dan penetapan Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta penyusunan bahan koordinasi pengendalian formasi guru.
1 layanan 6.724.384.000 Subbagian Perencanaan
dan Pengadaan
2) Persentase pegawai yang telah melaksanakan asesmen berdasarkan kompetensi
90% 30% 50% 75% 90% TW1 : Melaksanakan kegiatan finalisasi naskah pola karir TW 2 : Melaksanakan kegiatan Sosialisasi naskah pola karir TW3 : Melaksanakan kegiatan Pelaporan kegiatan dan evaluasi naskah
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemendikbud
Rekomendasi Kebijakan Pola Karier Pegawai
Tersedianya bahan pengembangan dan evaluasi karir pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1 rekomend
asi
670.598.000 Subbagian Pengembangan
Sistem Karir
40
Sasaran Stragegis
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Rincian
Rencana Aksi Program Kegiatan/
Output Indikator Output Kegiatan
Target Output
Anggaran Penanggung-
jawab
TW1 TW2 TW3 TW4
TW1 : Melaksanakan kegiatan verifikasi data TW 2 : Melaksanakan kegiatan Sosialisasi pelaksanaan asesmen TW3 : Melaksanakan kegiatan asesmen
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemendikbud
Rekomendasi Kebijakan Pemetaan Kompetensi
Tersedianya data pemetaan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pedoman manajemen talenta, dan pedoman asesmen center
3 rekomend
asi
9.899.654.000 Subbagian Pemetaan
Kompetensi
3) Persentase pegawai yang telah menerapkan sistem penilaian kinerja sesuai ketentuan
100% 30% 50% 65% 100% TW1 : Melaksanakan kegiatan pemrosesan kasus disiplin; workshop TW 2 : Melaksanakan kegiatan pemrosesan kasus disiplin TW3 : Melaksanakan kegiatan pemrosesan kasus disiplin TW 4 : melaksanakan kegiatan pemrosesan kasus disiplin; pelaporan
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemendikbud
Layanan Disiplin Kepegawaian
Terlaksananya urusan urusan disiplin pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1 layanan 627.114.000 Subbagian Disiplin dan
Penghargaan
TW1 : Melaksanakan kegiatan Pengembangan/penyempurnaan aplikasi e-SKP TW 2 : Melaksanakan kegiatan pendampingan unit kerja TW3: Melaksanakan kegiatan pendampingan unit kerja TW 4 : melaksanakan kegiatan pendampingan dan pelaporan
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemendikbud
Layanan Penilaian Kinerja Pegawai
Tersedianya bahan pengembangan penilaian kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1 layanan 741.702.000 Subbagian Kinerja
41
Sasaran Stragegis
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Rincian
Rencana Aksi Program Kegiatan/
Output Indikator Output Kegiatan
Target Output
Anggaran Penanggung-
jawab
TW1 TW2 TW3 TW4
4) Persentase kelengkapan dan keakuratan basis data pegawai
100% 30% 50% 65% 100% TW1 : Melaksanakan kegiatan pemeliharaan/fumigasi TW 2 : Melaksanakan kegiatan penataan arsip TW3 : Melaksanakan kegiatan pemeliharaan/fumigasi TW 4 : melaksanakan kegiatan penataan arsip
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemendikbud
Layanan Pengelolaan Dokumen dan Informasi Kepegawaian
Terselenggaranya urusan tata naskah dan layanan informasi kepegawaian di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1 layanan 2.434.842.000 Subbagian Tata Naskah
Kepegawaian
5) Persentase pegawai terlayani oleh sistem mutasi dengan tepat waktu
100% 30% 50% 65% 100% TW1 : Melaksanakan kegiatan pemrosesan mutasi TW 2 : Melaksanakan kegiatan pemrosesan mutasi TW3 : Melaksanakan kegiatan pemrosesan mutasi TW 4 : melaksanakan kegiatan pemrosesan mutasi dan pelaporan
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemendikbud
Layanan Mutasi Kepegawaian
Terselenggaranya urusan pengangkatan, kepangkatan, pemindahan, dan pemberhentian jabatan pimpinan tinggi dan administrasi serta urusan penugasan Atase Pendidikan dan Wakil tetap Republik Indonesia di United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)
1 layanan 5.075.324.000 Subbagian Mutasi Jabatan
Pimpinan Tinggi dan
Administrasi
TW1 : Melaksanakan kegiatan pemrosesan PAK dan inpassing TW 2 : Melaksanakan kegiatan Melaksanakan kegiatan pemrosesan PAK dan inpassing TW3 : Melaksanakan kegiatan Melaksanakan kegiatan pemrosesan PAK dan inpassing TW 4 : melaksanakan kegiatan Melaksanakan kegiatan pemrosesan PAK dan inpassing
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemendikbud
Layanan Penetapan Angka Kredit
Terselenggaranya urusan pengangkatan, kepangkatan, pemindahan, dan pemberhentian jabatan fungsional di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta penyusunan bahan penetapan jabatan dan pangkat guru madya golongan ruang IV/b ke atas guru sekolah Indonesia di luar negeri, dan penyetaraan jabatan
1 layanan 1.938.088.000 Subbagian Mutasi Tenaga
Fungsional
42
Sasaran Stragegis
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Rincian
Rencana Aksi Program Kegiatan/
Output Indikator Output Kegiatan
Target Output
Anggaran Penanggung-
jawab
TW1 TW2 TW3 TW4
dan pangkat guru bukan Pegawai Negeri Sipil
6) Persentase pegawai dengan kinerja minimal “baik”
90% 30% 50% 65% 90% TW1 : Melaksanakan kegiatan penyusunan rekomendasi peraturan TW 2 : Melaksanakan kegiatan penyusunan rekomendasi peraturan TW3 : Melaksanakan kegiatan penyusunan rekomendasi peraturan TW 4 : melaksanakan kegiatan penyusunan rekomendasi peraturan
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemendikbud
Rekomendasi peraturan perundangan bidang kepegawaian
Tersedianya bahan penetapan kebijakan dan peraturan bidang kepegawaian
2 rekomend
asi
1.767.314.000 Subbagian Disiplin dan
Penghargaan
TW1 : Melaksanakan kegiatan pengolahan data usul TW 2 : Melaksanakan kegiatan penyematan tanda penghargaan TW3 : Melaksanakan kegiatan pengolahan data usul TW 4 : melaksanakan kegiatan penyematan tanda penghargaan
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemendikbud
Rekomendasi penerima tanda penghargaan
Tersedianya bahan pemberian penghargaan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3 rekomend
asi
1.221.650.000 Subbagian Disiplin dan
Penghargaan
7) Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat pegawai berbasis kompetensi
80% 20% 45% 70% 80% TW1 : Melaksanakan kegiatan persiapan; pelaksanaan; pelaporan
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemendikbud
Layanan Peningkatan Kompetensi Pegawai
Tersedianya bahan peningkatan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1 layanan 5.143.088.000 Subbagian Peningkatan Kompetensi
43
Sasaran Stragegis
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Rincian
Rencana Aksi Program Kegiatan/
Output Indikator Output Kegiatan
Target Output
Anggaran Penanggung-
jawab
TW1 TW2 TW3 TW4
TW1 : Melaksanakan kegiatan penyusunan naskah HCDP TW 2 : Melaksanakan kegiatan penyusunan naskah HCDP TW3 : Melaksanakan kegiatan penyusunan naskah HCDP TW 4 : melaksanakan kegiatan penyusunan naskah HCDP
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemendikbud
Rekomendasi Kebijakan Pengembangan Kompetensi
Tersedianya dokumen rekomendasi pengembangan kompetensi pegawai sesuai syarat jabatan
2 rekomend
asi
354.750.000 Subbagian Peningkatan Kompetensi
8) Persentase pencapaian target kinerja program Biro Sumber Daya Manusia
98% 30% 60% 75% 98% TW1 : Melaksanakan kegiatan finalisasi LAKIP dan LK 2017; Penyusunan program dan anggaran 2018-2019; pengelolaan BMN (penghapursan) TW 2 : Melaksanakan kegiatan penyusunan bahan ketatalaksanaan; koordinasi pengelolaan keuangan; penyusunan LAKIP semester 1 tahun 2018 TW3 : Melaksanakan kegiatan penyusunan program dan anggaran 2019; pengelolaan BMN; penyusunan bahan ketatalaksanaan TW 4 : melaksanakan kegiatan penyusunan LAKIP 2018; LK 2018; Laporan BMN 2018; DIPA 2019
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemendikbud
Layanan Dukungan Manajemen Satker
Tersedianya layanan dukungan bagi satuan kerja berupa pengelolaan anggaran, ketatalaksanaan, pengelolaan BMN, dan pembinaan pegawai internal
1 layanan 3.798.860.000 Subbagian Tata Usaha
44
Sasaran Stragegis
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Rincian
Rencana Aksi Program Kegiatan/
Output Indikator Output Kegiatan
Target Output
Anggaran Penanggung-
jawab
TW1 TW2 TW3 TW4
TW1 : Melaksanakan kegiatan pengadaan peralatan perkantoran; pengadaan kendaraan TW 2 : Melaksanakan kegiatan pengadaan peralatan perkantoran; pengadaan kendaraan TW3 : Melaksanakan kegiatan pengadaan peralatan perkantoran TW 4 : melaksanakan kegiatan pengadaan peralatan perkantoran
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemendikbud
Layanan Internal Overhead
Tersedianya peralatan dan aset pendukung operasional satker dan pendukung kinerja pegawai dalam memberikan layanan kepegawaian
3 layanan 1.541.344.000 Subbagian Tata Usaha
TW1 : Melaksanakan kegiatan pembayaran gaji dan tunjangan; layanan operasional perkantoran sehari-hari TW 2 : Melaksanakan kegiatan pembayaran gaji dan tunjangan; layanan operasional perkantoran sehari-hari TW3 : Melaksanakan kegiatan pembayaran gaji dan tunjangan; layanan operasional perkantoran sehari-hari TW 4 : melaksanakan kegiatan pembayaran gaji dan tunjangan; layanan operasional perkantoran sehari-hari
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemendikbud
Layanan Perkantoran
Tersedianya layanan operasional perkantoran sehari-hari
1 layanan 10.791.432.000 Subbagian Tata Usaha
TOTAL 52.730.144.000
E