biostatistik
-
Upload
okta-rostalia -
Category
Education
-
view
416 -
download
0
description
Transcript of biostatistik
BIOSTATISTIK
KOEFISIEN KONTINGENSI
Disusun Oleh :
Friska Ria Br SitepuNur AiniOkta RostaliaSafitri IndrayaniTika Alkarima
POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG PRODI KEBIDANAN METRO
2012
Digunakan untuk menghitung hubungan antar variabel bila datanya berbentuk nominal.
Teknik ini mempunyai kaitan erat dengan chi square yang
digunakan untuk menguji hipotesis hipotesis komparatif
sampel independen.
KOEFISIEN KONTINGENSI
Koefisien kontingensi C (Koefisien Cramer) merupakan uji statistika untuk menganalisis korelasi nonparametrik.
Statistika ini diberi lambang C yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan atau korelasi antara dua variabel data pada skala nominal
MENGHITUNG KOEFISIEN KONTINGENSI
Contoh Soal
Suatu penelitian dilakukan oleh Mahasiswa Prodi Kebidanan Metro untuk mengetahui adakan hubungan tingakat pendidikan ibu dengan pemberian Imunisasi. Tingkat
pendidikan dikelompokkan menjadi SD, SMP, SMA, Jenis pemberian imunisasi dikelompokkan menjadi imunisasi lengkap, tidak lengkap dan tidak sama sekali. Jumlah
sampel sebanyak 400 orang dengan imunisai lengkap sejumlah 160 anak, imunisasi tidak lengkap 140 dan tidak sama sekali 100.
Tingkap pendidikan Ibu
Pemberian Imunisasi Jumlah
Lengkap Tidak lengkap Tidak sama sekali
SD 40 80 60 180
SMP 60 30 30 120
SMA 60 30 10 100
Jumlah 160 140 100 400
TabelFrekuensi Tingkat Pendidikan Ibu berdasarkan Pemberian Imunisasi
Jawab....
Hipotesis yang diajukan adalah :
Ho : Tidak ada hubungn antara Tingkat Pendidikan dengan Pemberian ImunisasiHa : Ada hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Pemberian Imunisasi
Hitung Masing-masing E
SD :Lengkap = 180 x 160 = 72 400Tidak Lengkap = 180 x 140 = 63 400Tidak sama sekali = 180 x 100 = 45 400
SMP :Lengkap = 120 x 160 = 48 400Tidak Lengkap = 120 x 140 = 42 400 Tidak sama sekali = 120 x 100 = 30 400SMA :Lengkap = 100 x 160 = 40 400Tidak Lengkap = 100 x 140 = 35 400Tidak sama sekali = 100 x 100 = 25 400Kemudian Masukkan nilai- nilai tersebut dalam tabel penolong
Tingkap pendidikan
Ibu
Pemberian Imunisasi Jumlah
Lengkap Tidak lengkap Tidak sama sekali
O E O E O E
SD 40 72 80 63 60 45 180
SMP 60 48 30 42 30 30 120
SMA 60 40 30 35 10 25 100
Jumlah 160 140 100 400
TabelFrekuensi Tingkat Pendidikan Ibu berdasarkan Pemberian Imunisasi
E
EO 22 )(
X2 = ( 40 – 72 )2 + ( 60 – 48 )2 + ( 60 – 40 )2 + ( 80 – 63 )2 + ( 30 – 42 )2 + 72 48 40 63 42 ( 30 – 35 )2 + ( 60 – 45 )2 + ( 30 – 30 )2 + ( 10 – 25 )2 35 45 30 25 = 14,22 + 4,58 + 5 + 3 + 3,43 + 0 + 10 + 0,71 + 9 = 49, 94
Selanjutnya untuk menghitung koefisien kontingensi C, maka harga X2 dimasukkan ke dalam rumus :
C = √ x 2
N + x2
= √ 49,94 400+49,94 = 0,33
Jadi besarnya koefisiensi antara tngkat pendidikan dengan pemberian imunisasi adalah 0,33. Untuk menguji signifikan koefisien C dapat dilakukan dengan menguji Chi Square hitung dengan Chi Square tabel. Dalam hal ini dk= (3-1) (3-1) = 4. Pada dk = 4 dan tingkat kesalahan 5 % maka harga Chi Square tabel adalah 9,488. Ketentuan pengujian jika Chi Square hitung (49,94) > dari Chi Square tabel ( 9,488 ). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima berarti jenis ada hubungan tingkat pendidikan yang segnifikan dengan pemberian imunisasi sebesar 0,33.
Latihan.....
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui adakah hubungan antara frekuensi kunjungan ANC dengan Komplikasi persalinan di RSU Ahmad Yani Metro. Frekuensi kunjungan ANC dikelompokkan menjadi kunjungan ANC kurang dari 4 kali dan Kunjungan ANC lebih dari atau sama dengan 4 kali. Jenis komplikasi persalinan dikelompokkan menjadi ada terjadi komplikasi persalinan dan tidak terjadi komplikasi persalinan. Jumlah sampel sebanyak 80 orang terdiri dari 18 ibu bersalin yang mengalami komplikasi persalinan dan 62 ibu bersalin lainnya tidak mengalami komplikasi persalinan.
1
Kunjungan ANC Komplikasi Persalinan Jumlah
Ya Tidak
< 4 x kunjungan 15 12 27
≥ 4 x kunjungan 3 50 53
Jumlah 18 62 80
Tabel.1Frekuensi Kunjungan ANC berdasarkan Kejadian Komplikasi Persalinan
Selanjutnya hitung hubungan (koefisien kontingensi) antar kedua
variabel tersebut !
2Suatu penelitian dilakukan untuk
mengetahui hubungan antara stress dengan kejadian disminorhea terhadap
mahasiswa Prodi kebidanan metro. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa dari 20 orang mahasiswa yang
stress didapatkan yang mengalami disminorhea sebanyak 15 orang, sedangkan yang tidak mengalami
disminorhea 5 orang, dan dari 20 orang mahasiswa yang tidak stress didapatkan
yng mengalami disminorhea 3 orang, sedangkan yang tidak mengalami
disminorhea 17 orang.
Tentukan apakah ada hubungan antara stress dengan kejadian disminorhea dan
koefisien kontingensinya !
2
Dilakukan penelitian di Desa Hadimulyo untuk mengatahui apakah ada hubungan antara pekerjaan dengan pemilihan alat kontrasepsi. Pekerjaan
dikelompokkan : Petani, PNS, Wiraswasta sedangakan Alat Kontrasepsi dikelompokkan
IUD, Implant, Suntik, Pil. Jumlah Sempel sebanyak 100 orang
terdiri dari 55 orang petani, 20 orang PNS dan 25 orang
wiraswasta.
3
Jenis Alkon
Jenis Pekerjaan Jumlah
Petani
PNS Wiraswasta
IUD 5 8 7 20
Implant 10 7 5 22
Suntik 27 3 8 38
Pil 13 2 5 20
Jumlah 55 20 25 100
Tentukan adakah hubungan antara pekerjaan dengan pemilihan alat kontrasepsi dan tentukan koefisien korelasinya !
Tabel Chi- Square
"Seandainya kita berani mencoba dan kita lebih tekun
dan ulet, maka pasti yang namanya kegagalan itu tak akan pernah ada." Purdi E.
Chandra.
Selesai..............
Presented by Tk. III2012
X2 = ( 47 – 39,40 )2 + ( 34 – 41,59 )2 + (7 – 14,59 )2 + ( 23 – 15,40)2
39,40 41,59 14,59 15,40
= 1,46 + 1,38 + 3,95 + 3,74
= 10,54
OR = ad/bc
OR = 47 x 23
7 x 34
= 4,542
Ea = 63 x 54 Eb = 63 x 57
111 111Ea = 30,64 Eb = 32,35
Ec = 48 x 54 Ed = 48 x 57
111 111
Ec = 23,35 Ed = 24,64