biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

48
BIOLOGICAL ASSET VALUATION UNTUK KEPERLUAN LAPORAN KEUANGAN 1 (IAS 41) Oleh: Ir. Benny Supriyanto, MSc, MAPPI (Cert) Jakarta, 12 Oktober 2010

Transcript of biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Page 1: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

BIOLOGICAL ASSET VALUATION

UNTUK KEPERLUAN LAPORAN KEUANGAN

1

(IAS 41)

Oleh:Ir. Benny Supriyanto, MSc, MAPPI (Cert)

Jakarta, 12 Oktober 2010

Page 2: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

IAS 41 tentang Biological Asset.

Aktiva Biologis (biological asset) adalah binatang dan tumbuhan hidup.Perusahaan mengakui aktiva biologi dan produk pertanian apabila perusahaan tersebut:

2

Mengendalikan aktiva tersebut sebagai hasil peristiwamasa laluMemperoleh manfaat ekonomi yang kemungkinan terjadiNilai Wajar aktiva tersebut dapat diukur dengan andal

Page 3: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

IAS 41 tentang Biological Asset…

Aktiva Biologi harus dinilai pada saat pengakuan awal dan pada setiap tanggal neraca dengan menggunakan Nilai Wajar Hasil yang diperoleh dari aktiva biologi dinilai dengan menggunakan Nilai Wajar dikurangi dengan estimasi biaya pada saat penjualan Selisih yang berasal dari penilaian hasil hasilsaat penjualan. Selisih yang berasal dari penilaian hasil–hasil aktiva biologis diakui sebagai bagian dari laba rugi tahun berjalan.Penilaian aktiva biologi dilakukan dengan mengelompokkan terlebih dahulu berdasarkan umur dan kualitas. Selisih yang berasal dari penilaian aktiva biologi harus diakui sebagai bagian dari laba rugi tahun berjalan.

3

Page 4: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Apakah ada perbedaan antara Nilai Pasar dalam Standar Penilaian Indonesia (SPI 2007) sebagai Basis Nilai untuk Penilaian Aset untuk tujuan laporan keuangan dengan Nilai Wajar yang menjadi basis Nilai pada Penilaian Aset yang t t d l IFRS (I t ti l Fi i l R ti

Nilai Pasar Versus Nilai Wajar

4

tercantum dalam IFRS (International Financial Reporting Standards).

Dalam PPI 1 (Penilaian untuk Pelaporan Keuangan) disebutkan bahwa apabila IFRS mengadopsi model Nilai Wajar (Fair Value), maka diperlukan Penilaian Aset dan SPI 2007 dalam PPI 1 menitik beratkan pada kondisi Nilai Pasar yang akan dilaporkan

Page 5: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Nilai Pasar = Nilai Wajar Nilai Pasar (SPI 2007)

Estimasi sejumlah uang pada tanggal penilaian, yang dapatdiperoleh dari transaksi jual beli atau hasil penukaran suatuproperti, antara pembeli yang berminat membeli dengan penjualyang berminat menjual, dalam suatu transaksi bebas ikatan, yang

dil k k l k di k d ih k

5

Nilai Wajar (Fair Value) [IFRS]

pemasarannya dilakukan secara layak, di mana kedua pihakmasing– asing bertindak atas dasar pemahaman yang dimilikinya, kehati–hatian dan tanpa paksaan.

Suatu jumlah yang dapat digunakan sebagai dasar pertukaranaktiva atau penyelesaian kewajiban antara pihak–pihak yang paham (knowledgeable) dan berkeinginan (willing) untukmelakukan transaksi yang wajar (arm’s length transaction)

Page 6: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan IFRS (International Financial Reporting Standars)

IFRS tidak memberikan definisi dan petunjuk yang jelas atas pengukuran Nilai Wajar. Dalam menentukan harga pasar resmi IAS 36 mengharuskan dilakukan penelusuran

6

dahulu apakah terdapat harga pasar yang didasarkan pada perjanjian jual beli yang mengikat. Jika harga pasar ini tidak ada, maka manajemen dapat menggunakan harga pasar dikurangi biaya penjualan pada suatu pasar yang aktif. Sedangkan apabila tidak terdapat harga pasar yang resmi dari aktiva tersebut dan aktiva sejenis, maka manajemen wajib menunjuk profesi penilai dalam menentukan Nilai Wajar suatu aktiva.

Page 7: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan IFRS (International Financial Reporting Standars)

IFRS saat ini sebagai basis pengukuran menggunakan Nilai realisasi dan Nilai Kini artinya IFRS banyak mengadopsi Nilai Wajar. Nilai Wajar ini adalah suatu basis pengukuran yang dianggap lebih independen dan

7

basis pengukuran yang dianggap lebih independen dan tidak memihak. Nilai Wajar oleh para praktisi dan akademisi akuntansi keuangan dan Profesi Penilai di Indonesia diidentifikasi sebagai Nilai Pasar.

Page 8: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan IFRS (International Financial Reporting Standars)

Dalam IAS 16, mengharuskan jasa Penilai mengutamakan bukti–bukti berbasis pasar (market based evidence) dalam menghitung Nilai Wajar. Jika bukti–bukti

8

berbasis pasar tidak ada, maka penggunaan pendekatan biaya pengganti yang didepresiasikan (depreciated replacement cost) dan pendekatan laba atau arus kas (Income approach) dapat digunakan.

Page 9: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Pengertian Umum PenilaianPenilaian:

Terjemahan dari kata Appraisal/Valuation.

Suatu proses pekerjaan yang dilakukan seorang penilai/

9

Suatu proses pekerjaan yang dilakukan seorang penilai/appraiser dalam memberikan suatu estimasi dan pendapat(opini) tentang nilai ekonomis suatu properti baik berwujudmaupun tidak berwujud berdasarkan analisis terhadap fakta-fakta yang obyektif dan relevan dengan menggunakanmetode penilaian tertentu serta mengacu kepada prinsip-prinsip penilaian yang berlaku.

9

Page 10: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Profesi PenilaiPenilai Aset:

Real estates (land, buildings), aktiva berwujud (pabrik, mesin dan peralatan), perkebunan, pertambangan, dan sebagainya.

10

p g , g y

Penilai Usaha:Penyertaan; ekuitas, transaksi spesifik, aktiva tak berwujud, dan sebagainya.

Disiplin Penilaian Usaha berkembang dari Corporate Finance

Page 11: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Penilaian Aset dan Penilaian UsahaDimana Perbedaanya?

PenilaianUsaha

11

PenilaianAsset

Page 12: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Basis Nilai Aset dan Nilai Usaha (SPI)Dimana Perbedaanya?

Nilai PasarWajar

12

Nilai Pasar

Page 13: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Basis Nilai Aset dan Nilai Usaha (IFRS)

Dimana Perbedaanya?Nilai Wajar

13

Nilai Wajar

Page 14: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Penilaian AssetPendekatan yang digunakan

Pendekatan Pasar (Market Comparison Approach)Pendekatan Biaya (Cost Approach)Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

14

Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

KETIGA PENDEKATAN BERSIFAT MUTUALLY EXCLUSIVE

Page 15: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Penilaian UsahaPendekatan yang digunakan

Pendekatan Pasar (Market Comparison Approach)Pendekatan Aset (Asset Based Approach)Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

15

Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

KETIGA PENDEKATAN TIDAK BERSIFAT MUTUALLY EXCLUSIVE

Page 16: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Proses PenilaianProses penilaian terdiri dari lima langkah dasar yaitu:1. Memperjelas Tugas Penilaian2. Mengumpulkan dan menganalisa data3. Penggunaan 3 (tiga) metode/pendekatan4 R k ili i k ti d k t d t k ti i Nil i

16

4. Rekonsiliasi ketiga pendekatan dan menentukan estimasi Nilai5. Membuat kesimpulan nilai dan laporan penilaian.

Memperjelas Tugas Penilaian meliputi:Identifikasi properti• Kepemilikan properti yang dinilai• Tujuan dan tanggal penilaian• Asumsi-asumsi dan syarat-syarat yang membatasi.

Page 17: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Kendala Penerapan IFRS di IndonesiaSalah satu kendala yang berhubungan dengan

Profesi Penilai di Indonesia ISU

Sebagian besar standar akuntansi dan pelaporankeuangan yang ada pada IAS dan IFRS menggunakan

17

g y g p ggFair value atau Nilai Wajar sebagai basis penilaian atasaktiva, saham, obligasi, dan lain–lain. Fair value ditentukan dengan tiga jenjang, yaitu:

1. Harga pasar resmi2. Harga pasar produk sejenis3. Nilai wajar yang ditentukan appraisal

Page 18: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Kendala Penerapan IFRS di IndonesiaSalah satu kendala yang berhubungan dengan

Profesi Penilai di Indonesia

KEMUNGKINAN PERMASALAHANTidak semua jenis aktiva memiliki harga pasar resmi. JikaIAS dan IFRS diterapkan secara penuh di Indonesia

18

IAS dan IFRS diterapkan secara penuh di Indonesia, sebagian besar Nilai Wajar akan ditentukan denganmenggunakan jasa appraisal atau Kantor Jasa PenilaiPublik.Diperlukan Profesi Penilai di Indonesia yang telah siapdalam menyongsong adopsi IFRS.

Page 19: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Jika aktiva tetap dinyatakan pada nilai yang direvaluasi maka hal hal berikut ini harus diungkapkan

Tanggal efektif revaluasi Keterlibatan Penilai independen Metode dan asumsi penting yang digunakan

19

Metode dan asumsi penting yang digunakan Acuan terhadap harga yang ditemukan di dalam suatu pasar yang aktif atau transaksi wajar (arm’s length transaction) yang terakhir Nilai tercatat yang akan diakui seandainya aktiva tersebut dinilai dengan menggunakan model biaya Kelebihan revaluasi (revaluation surplus)

Page 20: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

PERTANIAN (IAS 41)

20

Page 21: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Pertanian (IAS 41)

Masalah yang dibahasIAS 41 mengatur perlakuan akuntansi, penyajian dan

k l k t k it d

21

pengungkapan laporan keuangan yang terkait denganaktiva biologis dan produk hasil pertanian pada saatmasa panen sejauh ada kaitannya dengan kegiatanpertanian.

Page 22: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Ruang lingkup standar

Standar ini berlaku untuk hal–hal berikut apabila berkaitan dengan kegiatan pertanian:

Aktiva biologisProduk hasil pertanian pada masa panen

22

Standar ini tidak berlaku untuk:

p p pHibah pemerintah

Tanah yang terkait dengan kegiatan pertanianAktiva tidak berwujud terkait dengan kegiatanpertanian (IAS 38)

Page 23: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Konsep Pokok

Kegiatan Pertanian (agricultural activity)

Kegiatan pengelolaan perusahaan terhadap aktivitasaktiva biologis sehingga dapat dijual, menjadi produkpertanian, atau menjadi aktiva biologis tambahan

23

Produk hasil pertanian (agricultural activity):

Aktiva biologis (biological asset)

Hasil panen aktiva biologis perusahaan.

Yaitu binatang atau tumbuhan hidup.

Page 24: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Konsep Pokok…Panen/pemanenan (harvest)

Pasar aktif (active market) adalah pasar yang

Proses pemisahan produk hasil dari aktiva biologisatau penghentian proses hidup suatu aktiva biologis

24

Pasar aktif (active market) adalah pasar yang memiliki ketiga syarat sebagai berikut

Jenis barang yang diperdagangkan dalam pasar tersebutbersifat homogen (sejenis)Pembeli dan penjual yang berkeinginan umumnya dapatditemukan setiap saatHarga tersedia secara umum.

Page 25: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

PENDEKATAN PENILAIANUntuk menentukan Nilai Wajar (IFRS)/Nilai Pasar(Standar Penilaian Indonesia/SPI 2007) Penilai dapatmenerapkan 3 (tiga) pendekatan, sebagai berikut:

25

Pendekatan Pasar (Market Data Approach) Pendekatan Biaya (Cost Approach)Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

Page 26: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Metode Penilaian- Metode Tambah Kurang- Metode Jumlah Rupiah- Metode Persentase

Pendekatan Pasar(Market Data Approach)

1

26

Pendekatan Biaya(Cost Approach)

Pendekatan Pendapatan(Income Approach)

2

3

- Metode Survey Kuantitas- Metode Unit Terpasang- Metode Meter Persegi- Metode Indeks Biaya

- Gross Income Multipier- Direct Capitalization Method- Discounted Cash Flow- Residual Technique

Page 27: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Pendekatan Data Pasar(Market Data Approach)Penilaian aktiva biologis dengan menggunakan Pendekatan Data Pasar (Market Data Approach) yaitu penilaian yang mendasarkanpada Perbandingan data dari aktiva biologis yang sejenis dandilakukan dengan melakukan penyesuaian atas faktor–faktor yang

27

berpengaruh terhadap Nilai Pasar Biologis yang dinilai pada saatpenilaian.

Langkah-langkah yang diperlukan:1. Analisa faktor–faktor yang mempengaruhi nilai dari aktiva

biologis yang akan dinilai2. Kumpulkan data–data pembanding dan analisa data–data

yang sesuai dengan aktiva biologis yang dinilai.

Page 28: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Pendekatan Data Pasar(Market Data Approach)

Langkah-langkah yang diperlukan:3. Lakukan penyesuaian atas faktor–faktor yang mempengaruhi

nilai, dari aktiva biologis yang akan dinilai4. Hitung, Indikasi Nilai aktiva biologis yang di nilai, dan kemudian

lakukan pembobotan atas aktiva biologis pembanding

28

lakukan pembobotan atas aktiva biologis pembanding5. Tentukan Nilai Pasar aktiva biologis tersebut.

Secara umum dapat dinyatakan dengan rumusan sbb:

Indikasi Nilai Pasar aktiva biologis = Data Pasar aktiva biologispembanding ± Penyesuaian terhadap faktor faktor yang mempengaruhi

Nilai pasar aktiva biologis.

Page 29: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Ilustrasi Pendekatan Data PasarNilai Pasar Aktiva biologis

yang dinilai Data PembandingAktiva biologis

29

Faktor–faktorpenyesuaian

Page 30: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

PENDEKATAN BIAYAPenilaian aktiva biologis dapat juga digunakan Pendekatan Biaya, yaitupenilaian yang mendasarkan pada besarnya biaya yang dikeluarkanuntuk memperoleh aktiva biologis seperti pada saat dilakukan penilaianatau seperti kondisi pada tanggal penilaian (cut off date) denganmemperhatikan kondisi dari aktiva biologis (faktor-faktor koreksiyang mempengaruhi kondisi aktiva biologis).

30

Langkah-langkah yang diperlukan:

1. Menghitung besarnya biaya-biaya yang diperlukan untukmendapatkan/memperoleh aktiva biologis seperti kondisi padatanggal penilaian.

2. Tentukan penyesuaian kondisi aktiva biologis3. Nilai Pasar aktiva biologis = ∑ (Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk

memperoleh aktiva biologis Baru) – Faktor faktor koreksi kondisiaktiva biologis.

Page 31: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Ilustrasi Pendekatan BiayaBiaya–biaya yang diperlukan

membuat aktiva biologis

Nilai Pasar Aktiva Biologis yang dinilai

31

PenyesuaianKondisi aktiva

Page 32: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Konsep Pendekatan PendapatanBerkaitan dengan Prinsip Penilaian:

Prinsip Antisipasi & PerubahanPrinsip Supply & DemandSubstitusi: mark to market, estimasi harga produkhasil pertanian, biaya-biaya produksi, discount rate,

32

hasil pertanian, biaya biaya produksi, discount rate,capitalization rateKeseimbangan: lokasi & jenis aktiva biologis, penggunaan tanah yang seimbang terhadap saranadan prasarana yang diperlukan, disain aktiva biologisyang terbaik [Highest and Best Use]Fakto-faktor eksternal: peraturan pemerintah, fasilitas transportasi, Peraturan tata guna lahan yang berlaku.

Page 33: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Konsep Pendekatan Pendapatan

Pendekatan pendapatan dapat digunakan untuk penilaianaktiva biologis karena aktiva biologis menghasilkanpendapatan [income producing aktiva].

33

Pendekatan pendapatan terkait erat dengan Nilai Pasarinvestasi aktiva biologis untuk jangka panjang, sehinggafaktor rate of return harus dapat mengakomodasi unsurrisiko dan penghasilan dari investasi aktiva biologis tersebutuntuk jangka panjang.

Pendekatan pendapatan akan dapat menggambarkan NilaiPasar biologis bila prinsip penilaian yang terkait denganPendekatan Pendapatan dipenuhi dengan baik.

Page 34: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Konsep Pendekatan PendapatanNilai Pasar aktiva biologis merupakan fungsi dari pendapatanyang dapat dihasilkan oleh aktiva biologis tersebut.

PBT 1 PBT 2 PBT 3 PBT n-1 PBT n

alue

Diskon rate yg sesuai

34Nilai Pasar Aktiva Biologis

Futu

re V

aPr

esen

t Val

ue

Page 35: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Metode Arus KasArus kas adalah perbedaan antara total penerimaan /pemasukkan dan total pengeluaran/pemakaian danadalam suatu perioda waktu tertentu

Pendekatan Pendapatan

35

dalam suatu perioda waktu tertentu.

Untuk menentukan Nilai Pasar suatu aktiva biologis dapatdilakukan dengan Metode Arus Kas yang didiskonto yang akan dapat mencerminkan Nilai Pasar Aktiva Biologis.Metode Arus Kas yang didiskontokan ini dikenal sebagaiDiscounted Cash Flow Method (DCF Method).

Page 36: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Langkah KerjaMelakukan riset terhadap besaran–besaran yang membentuk Income Income & Expense& Expense [ pendapatan danpengeluaran ] dari aktiva biologis dan membandingkandengan aktiva biologis lainnya yang sama untukmemperoleh pendapatan dan pengeluaran yang berbasis

36

memperoleh pendapatan dan pengeluaran yang berbasispasar (mark to market)Melakukan estimasi besarnya Potential Potential IncomeIncome[pendapatan kotor potensial] dari aktiva biologis sesuaistandar yang diperoleh berdasarkan riset.Melakukan estimasi besarnya PenyesuaianPenyesuaian [tingkatkesesuaian] dari aktiva biologis sesuai kondisi aktivabiologis di lapangan.

Page 37: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Langkah Kerja

Menghitung Effective Gross IncomeEffective Gross Income [pendapatan kotorefektif] dengan mengalikan tingkat kesesuaian danangka pengali lainnya sebagai faktor penyesuai daritotal pendapatan kotor potensial aset biologis

37

total pendapatan kotor potensial aset biologis.Melakukan estimasi besarnya total biaya operasional,terdiri dari biaya tetap, biaya variabel dan biayacadangan penggantian lainnya.Menghitung Net Operating IncomeNet Operating Income [pendapatan bersihoperasi] dengan mengurangkan total semua biayaoperasional dari pendapatan kotor efektif.

Page 38: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Langkah Kerja

Menetapkan metode dan besarnya discountdiscount raterate[tingkat diskonto].Menjumlah nilai kini atas semua pendapatan bersih

38

Menjumlah nilai kini atas semua pendapatan bersihdari aktiva biologis.

Page 39: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Beberapa Teknik yang dapat diterapkan untukpendekatan pendapatan

Untuk menetapkan Nilai Pasar aktiva biologis denganPendekatan Pendapatan dapat digunakan beberapaTeknik Penilaian.

39

Beberapa Teknik Penilaian yang dapat digunakandalam menetapkan Nilai Pasar aktiva biologis denganPendekatan Pendapatan antara lain:

Teknik penyisaan (Residual Teknik)Teknik kapitalisasi atas aset–aset non aktivabiologis

Page 40: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Langkah Kerja Pendekatan Pendapatan denganTeknik Penyisaan

Menghitung besarnya Income Income & Expense& Expense [ pendapatan danpengeluaran ] dari aktiva biologis dan aktiva non biologis(aktiva seluruhnya) yang berbasis pasar (mark to market)Menetapkan besarnya tingkat diskonto (discount rate) yang

40

p y g ( ) y gsesuai dengan kondisi pasar.Menghitung Nilai Kini atas semua pendapatan dari aktivabiologis dan aktiva non biologis.Menghitung Nilai Pasar atas aktiva non biologis denganpendekatan data pasar maupun dengan pendekatan biaya.Nilai aktiva biologis diperoleh dengan mengurangi Nilai Kiniatas semua pendapatan aktiva dengan Nilai Pasar aktiva non biologis

Page 41: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Langkah Kerja Pendekatan Pendapatan denganTeknik Kapitalisasi

Menghitung besarnya Income Income & Expense& Expense [pendapatan danpengeluaran] dari aktiva biologis saja dengan memperlaku kanaktiva non biologis sebagai aktiva yang disewa dari pihak lain tetapi semuanya tetap berbasis pasar (mark to market). Ini

41

p y p p ( )dilakukan dengan menghitung Nilai Pasar dari aktiva non biologisdengan pendekatan data pasar maupun dengan pendekatan biayauntuk menetapkan Nilai Sewa Pasar sebagai beban biaya.Menetapkan besarnya tingkat diskonto (discount rate) yang sesuaidengan kondisi pasar.Menghitung Nilai Kini atas semua pendapatan dari aktiva biologis. Penjumlahan ini akan mencerminkan Nilai Pasar dari aktivabiologis.

Page 42: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Ilustrasi Pendekatan Pendapatan

Tanah

NILAI PASAR

42

Tanaman

Bangunan

Kendaraan

Alat Kantor

Mesin

Page 43: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Skema Pendekatan PendapatanPENGUMPULAN DATA

PENENTUAN STANDAR PANEN PROYEKSI HARGA TBS

FAKTOR KOREKSI

PERHITUNGAN NILAI NONTANAMAN

43

PROYEKSI PANEN

PENDAPATAN KOTOR

PENENTUAN TINGKATDISKONTOPENDAPATAN BERSIH

PENENTUAN PROYEKSIBIAYA

NILAI PASAR PERKEBUNANATAU

NILAI PASAR TANAMAN

Page 44: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Data yang diperlukan sebelum ke lokasi

Data-data KebunPeta Hamparan Kebun yang telah diwarnai untuk setiap tahun tanam.Harga pupuk per jenis pupuk per kg.Copy Surat Tanah, PBB dan IMB.Monthly Management Report.

Data-data Bangunan KebunDaftar bangunan, luas bangunan dan tahun pembangunan/perolehan.Lay Out bangunan.Surat-surat kepemilikan, surat izin (HGB, IMB).Gambar situasi (site plan).Panjang jalan, lebar jalan dan tahun perolehan.Jumlah Jembatan, jenis jembatan dan tahun perolehan.Jumlah gorong-gorong, jenis gorong-gorong dan tahun perolehan.Panjang parit, jenis parit dan tahun perolehan.

44

Page 45: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Data yang diperlukan sebelum ke lokasi

Data-data Mesin, Peralatan, Alat Berat, KendaraanDaftar mesin dan peralatan dan tahun pembuatan/perolehan.p pDaftar alat berat dan tahun pembuatan/perolehan.Daftar Kendaraan Bermotor.Copy STNK atau BPKB.

45

Page 46: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Data yang harus dikumpulkan saattinjauan ke lokasi:

Catatan letak perkebunan yang dapat dengan jelas dipahami oleh pembaca laporan.Klarifikasi luas areal, jenis tanah, tentukan tingkat kesesuaian lahan.Cek kondisi tanaman, Cek pertumbuhan dan hama dan penyakit.Cek pemeliharaan tanaman yang dilakukan.Lakukan cek fisik asset non tanaman.Cari data pembanding disekitar perkebunan.Pengambilan gambar atau foto properti dan foto data pembanding

46

Page 47: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Informasi lainnya yang diperlukan

Akses jalan menuju lokasiLingkungan disekitarnyag g yPerkembangan perkebunan di lokasi sekitar apakah berkembang dengan baikKondisi pasar setempat (baik atau buruk)

47

Page 48: biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan

Kesiapan Penilai dalam menyongsong penerapan adopsi IFRS di Indonesia

Penilaian atas Biological Asset untuk penerapan IFRS yang pernahdilakukan adalah:

Penilaian Tanaman Kelapa Sawit.Penilaian Tanaman Kelapa Sawit.Penilaian Tanaman CoklatPenilaian Tanaman KaretPenilaian Tanaman Kelapa HibridaPenilaian Tanaman TehPenilaian Tanaman TebuPeniaian Hutan Tanam Industri

48