biologi umum

64
Teori Asal Usul Kehidupan (Abiogenesis & Biogenesis, Evolusi Kimia dan Karakteristik Makhluk Hidup) OLEH Dr. Ir. Morina Riauwaty S, Dipl. Biol, MP

Transcript of biologi umum

  • 1. OLEHDr. Ir. Morina Riauwaty S, Dipl. Biol, MP

2. Asal usul kehidupan Pada dasarnya asal usul kehidupan darimana serta kapan asal usul kehidupan dibumu ini mulai ada belum terjawab secaratuntas sampai sekarang. Namun beberapa teori asal usul kehidupanberikut ini bisa sedikit menjelaskan tentangasal usul kehidupan di muka bumi ini 3. Teori Abiogenesis (Aristoteles) 4. A. Teori Abiogenesis danBiogenesisTeori Abiogenesis (Aristoteles) (384-322 SM), adalahseorang filsuf dan tokoh ilmu pengetahuan YunaniKuno. Teori yang dikemukakan Aristoteles ini menyatakanbahwa makhluk hidup tercipta dari benda takhidup yang berlangsung secara spontan(generatio spontanea). Misalnya cacing dari tanah, ikan dari lumpur, dansebagainya. Teori ini dianut oleh banyak orang selamabeberapa abad. 5. Teori Abiogenesis Sebenarnya dia mengetahui bahwa telur-telur ikanyang menetas akan menjadi ikan yang sifatnya samaseperti induknya. Telur-telur tersebut merupakan hasil perkawinan dariinduk-induk ikan. Walau demikian, Aristoteles berkeyakinan bahwa adaikan yang berasal dari Lumpur. 6. Menurut penganut paham abiogenesis, makhlukhidup tersebut terjadi begitu saja secara spontan. Itu sebabnya, teori abiogenesis ini disebut jugageneration spontanea. Bila pengertian abiogenesis dan generation spontaneadigabung, maka konsepnya menjadi: makhluk hidupyang pertama kali di bumi berasal dari benda mati /tak hidup yang terjadinya secara spontan (sebenarnyaini adalah dua teori yang berbeda, tetapi orang sudahkadung salah kaprah). 7. Paham abiogenesis bertahan cukup lama, yaitu semenjakzaman Yunani Kuno (ratusan tahun sebelum Masehi)hingga pertengahan abad ke-17, dimana AntonieVan Leeuwenhoek menemukan mikroskop sederhana yangdapat digunakan untuk mengamati makhluk-makhlukaneh yang amat kecil yang terdapat pada setetes airrendaman jerami. Oleh para pendukung paham abiogenesis, hasilpengamatan Antonie Van Leeuwenhoek ini seolah-olahmemperkuat pendapat mereka tentang abiogenesis. Hasil pengamatan Anthoni ditulisnya dalam sebuahcatatan ilmiah yang diberi judul Living in a drop of water. Tokoh lain pendukung teori ini adalah John Needham. 8. John Needham : Tumbuhnya mikroorganisme pada air rebusan dagingsehingga berpendapat bahwa mikroorganismeberasal dari air rebusan daging. 9. Antonie van LeeuwenhookBerdasarkan penemuanadanya jentik-jentik pada airhujan dan rendaman airjerami, sehinggaberpendapat bahwa jentik-jentik itu berasal dari air. 10. Teori Biogenesis Teori ini bertentangan dengan teoriabiogenesis, karena menganggap bahwa makhlukhidup berasal dari makhluk hidup yang sudah adasebelumnya. Tiga tokoh terkenal pendukung teori ini adalah Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan LouisPasteur. 11. Francesco Redi Redi merupakan orang pertama yang melakukan eksperimenuntuk membantah teori abiogenesis. Dia melakukan percobaan dengan menggunakan bahan dagingsegar yang ditempatkan dalam labu dan diberi perlakuan tertentu. Labu I : diisi daging segar dan dibiarkan terbuka Labu II : diisi daging segar dan ditutup dengan kain kasa Labu III : diisi daging segar dan ditutup rapat Ketiga labu diletakkan di tempat yang sama selama beberapahari. Hasilnya adalah sebagai berikut: Labu I : dagingnya busuk, banyak terdapat belatung 12. Percobaan Francesco Redi Ditutup rapat Dibiarkan terbuka Ditutup kasa 13. Francesco RediLarva yang terdapatpada daging yangmembusuk bukanberasal dari dagingtetapi berasal dari lalatyang hinggap danbertelur di sana. 14. 1.Francesco RediRedi merupakan orang pertama yang melakukan eksperimenuntuk membantah teori abiogenesis.Dia melakukan percobaan dengan menggunakan bahan dagingsegar yang ditempatkan dalamlabu dan diberi perlakuan tertentu. Labu I : diisi daging segar dan dibiarkan terbuka Labu II : diisi daging segar dan ditutup dengan kain kasa Labu III : diisi daging segar dan ditutup rapatKetiga labu diletakkan di tempat yang sama selama beberapahari. Hasilnya adalah sebagaiberikut: Labu I : dagingnya busuk, banyak terdapat belatung Labu II : dagingnya busuk, terdapat sedikit belatung Labu III : dagingnya tidak busuk, tidak terdapat belatung 15. Menurut Redi belatung yang terdapat pada dagingberasal dari telur lalat. Labu ke III tidak terdapat belatung karena tertutuprapat sehingga lalat tidak bisa masuk. Sayangnya, meskipun tertutup rapat ternyata padalabu tersebut bisa muncul belatung. Ini disebabkankarena Redi tidak melakukan sterilisasi daging padadisain percobaannya. 16. Lazzaro SpallanzaniMikroorganisme yangtumbuh pada rebusandaging tersebutberasal dariudara, bukan darirebusan daging. 17. 2. Lazzaro SpallanzaniSpallanzani juga melakukan percobaan untukmembantah teori abiogenesis, tetapi menggunakanbahan kaldu. Disainnya sebagai berikut: Labu I : diisi kaldu lalu dipanaskan dan dibiarkanterbuka Labu II : diisi kaldu, lalu ditutup dengan gabus yangdisegel dengan lilin, kemudiandipanaskanSetelah dingin kedua labu diletakkan di tempat yangsama. Beberapa hari kemudian hasilnyasebagai berikut. Labu I : berubah busuk dan keruh, banyakmengandung mikroba (bakteri) Labu II : tetap jernih, tidak mengandung mikroba 18. Menurut Spallanzani mikroba yang tumbuh danmenyebabkan busuknya kaldu berasal dari mikroba yang beraada di udara. Pendukung pahamabiogenesis keberatan dengan disain Spallanzani karena menurut anggapan mereka, labuyang tertutup menyebabkan gaya hidup (elan vital) dari udara tidak dapat masuk, sehinggatidak memungkinkan munculnya makhluk hidup(mikroba). 19. 3. Louise Pasteur 20. 3. Louise Pasteur Pasteur menyempurnakan percobaan Redi dan Spallanzani. Iamenggunakan kaldu dalam labuyangdisumbat dengan gabus. Selanjutnya gabus tersebutditembus dengan pipa berbentuk leherangsa (huruf S), kemudian dipanaskan. Setelah dingin dibiarkanbeberapa hari kemudian diamati.Ternyata air kaldu tetap jernih dan tidak ditemukan mikroba.Disain pipa yang berbentuk leher angsa tersebut memungkinkanmasuknya gaya hidup dariudara, tetapi ternyata tidak didapati makhluk hidup dalam kaldu.Menurut Pasteur,mikroorganisme yang tumbuh dalam kaldu berasal dari udara. 21. Louis Pasteur : Mikroorganisme yang tumbuh bukan berasal daribenda mati (air rebusan daging) tetapi darimikroorganisme yang terdapat di udara. Jasad renik terdapat di udara bersama dengan abu. Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo (kehidupanberasal dari telur dan telur dihasilkan makhluk hidup) Makhluk hidup sekarang berasal dari makhlukhidup sebelumnya. Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. 22. Louis Pasteur 23. Mereka tidak bisa masuk karena terhambat oleh bentukpipa. Hal ini bisa dibuktikan bila labu dimiringkansedemikian rupa sehingga kaldu mengalir melalui pipadan menyentuh ujung pipa, ternyata beberapahari kemudian menyebabkan busuknya kaldu. Dengan demikian Pasteur telah membuktikan bahwateori biogenesislah yang benar.Muncullah ungkapan : omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo, omnevivum ex vivo yang artinya: makhluk hidup berasal dari telur, telurberasal dari makhluk hidup, makhluk hidup berasaldari makhluk hidup. 24. B. Teori Evolusi Kimia Para ahli geologi beranggapan bahwa pada mulanya keadaan suhu dipermukaan bumi ini sangat tinggi. Akan tetapi, pada suatu saat bumi mengalami pendinginan.Pada proses pemanasan dan pendinginan tersebut, banyak terbentuk bahan-bahan kimia. Bahan-bahan yang berat akan masuk ke dalam permukaan bumi karena adanya gaya gravitasi, sedangkanbahan-bahan yang ringan akan berada di bagian luar bumi yang disebut atmosfer. Susunan isi atmosfer pada masa itu amat berbeda dengan susunan isiatmosfer sekarang. Pada atmosfer purba tidak tedapat unsure oksigen, karena pada suhu yangamat tinggi oksigen mudah bersenyawa dengan unsure-unsur lain. Teori evolusi kimia dikemukakan oleh beberapa ahli berikut ini: 25. 1. A.I. Oparin (Rusia) Dia adalah orang pertama yang mengemukakan bahwaevolusi zat-zat kimia telah terjadi sebelum kehidupan ini ada. Dalam bukunya The Origin ofLife, dia mengemukakan bahwa asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusiterbentuknya bumi dan atmosfernya. Atmosfer bumi mula-mula memilikiair, karbondioksida, metana, dan ammonia, namun tidak memiliki oksigen. Dengan adanya panas dari berbagaisumber energi, zat-zat tersebut mengalami serangkaian perubahan menjadi berbagai molekul organiksederhana. 26. A.I. Oparin (Rusia Senyawa-senyawa ini membentuk semacam campuranyang kaya akan materi-materi dalam lautan yangmasih panas, yang disebut primodial soup. Bahancampuran ini belum merupakan makhlukhidup, tetapi bertingkah laku mirip seperti systembiologi. Primodial soup ini melakukan sintesisdan membentuk molekul organic kecil ataumonomer, misalkan asam amino dan nukleotida. Monomer-monomer lalu bergabung membentukpolimer, misalnya protein dan asam nukleat. 27. A.I. Oparin (Rusia Kemudian agregrasi ini membentuk molekul dalam bentuk tetesanyang disebut protobion. Protobion ini memiliki ciri kimia yang berbeda denganlingkungannya. Kondisi atmosfer masa kini tidak lagi memungkinkan untuk sintesismolekul organic secara spontan, karena oksigen atmosfer akanmemecah ikatan kimia dan mengekstrasi electron. Polimerasi atau penggabungan monomer ini dapat dibuktikan olehSidney Fox. Beliau melakukan percobaan dengan memanaskanlarutan kental monomer organic yang mengandung asam aminopada suhu titik leburnya. Saat air menguap, terbentuk lapisanmonomer yang berpolimerasi. 28. A.I. Oparin (Rusia Polimer ini oleh Sydney Fox disebut proteinoid.Selanjutnya dalam penelitiannya dilaboratorium, proteinoid dicampur dengan airdingin dan akan membentukgabungan proteinoid yang menyusun tetesankecil yang disebut mikrosfer. Mikrosfer diselubungi oleh membrane selektifpermeable. 29. 2. Harold Urey Dia mengemukakan teori yang didasari atas pemikiran bahwa bahan organicmerupakan bahan dasar organisme hidup, yang pada mulanya dibentuk sebagai reaksi gas yangada di alam dengan bantuan energi. Menurut teori Urey, konsep tersebut dapat dijabarkan atas 4 fase berikut ini: Fase 1 : Tersedianya molekul metana, ammonia, hydrogen, dan uap air yang sangat banyak di atmosfer. Fase 2 : Energi yang timbul dari aliran listrik, halilintar, dan radiasi sinarkosmis Fase 3 : merupakan energi pengikat dalam reaksi molekul metana, ammonia, hydrogen, dan uao air. Terbentuknya zat hidup yang paling sederhana. Fase 4 : Zat hidup yang terbentuk berkembang dalam waktu jutaan tahunmenjadi sejenis organisme yang lebih kompleks. 30. 3. Stanley miller Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik terhadapmasalah asal usul kehidupan. Didasarkan informasi tentang keadaan planet bumi saat awalterbentuknya, yakni tentang keadaan suhu, gas-gas yangterdapat pada atmosfer waktu itu, dia mendesain model alat laboratorium sederhana yang dapat digunakan untukmembuktikan hipotesis Harold Urey. Kedalam alat yang diciptakannya, Miller memasukan gasHidrogen, Metana, Amonia, dan Air. Alat tersebut juaga dipanasi selama seminggu, sehingga gas-gastersebut dapat bercampur didalamnya. Sebagai pengganti energi aliran listrikhalilintar, Miller mengaliri perangkat alat tersebut denganloncatan listrik bertegangan tinggi. 31. Stanley Miler Adanya aliran listrik bertegangan tinggi tersebutmenyebabkan gas-gas dalam alat Miller bereaksimembentuk suatu zat baru. Kedalam perangkat jugadilakukan pendingin, sehingga gas-gas hasil reaksi dapatmengembun. Pada akhir minggu, hasil pemeriksaan terhadap air yangtertampung dalam perangkap embun dianalisis secarkosmografi. Ternyata air tersebut mengandung senyawa organicsederhana, seperti asam amino, adenine, dan gulasederhana seperti ribose. Eksperimen Miller ini dicoba beberapa pakar lain, ternyatahasilnya sama. 32. Stanley Miler Eksperimen Miller dapat memberikan petunjuk bahwasatuan- satuan kompleks didalam sistem kehidupan seperti Lipida, Karbohidrat, AsamAmino, Protein, Mukleotida dan lain-lainnyadapat terbentuk dalam kondisi abiotik. Teori yang terus berulang kali diuji ini diterima parailmuwan secara luas. Namun, hingga kini masalah utama tentang asal-usulkehidupan tetap merupakan rahasia alam yang belumterjawab. 33. Stanley Miler Hasil yang mereka buktikan barulahmengetahui terbentuknya senyawa organik secarabertahap, yakni dimulai dari bereaksinya gas -gas diatmosfer purba dengan energi listrik halilintar. Selanjutnya semua senyawa tersebut bereaksi membentuksenyawa yang lebih kompleks dan terkurung dilautan. Akhirnya membentuk senyawa yang merupakankomponen sel. Dia berhasil membuktikan teorigurunya, Urey, dalam laboratorium dengan alat yangdinamakan perangkan percobaan Stanley Miller-HaroldUrey 34. 4. Melvin Calvin Dia menunjukkan bahwa radiasi sinar dapatmengubah metana, ammonia, hydrogen, danair menjadi molekul-molekul gula dan asamamino, dan juga membentuk purin danpirimidin, yang merupakan zat dasar pembentukanDNA, RNA, ATP, dan ADP. Dari evolusi kimia dapat kita simpulkan bahwasenyawa anorganik yang ada di atmosfer mengalamiperubahan sedikit demi sedikit membentuk senyawaorganic. Senyawa organic itulah yang merupakankomponen dasar makhluk hidup. 35. C. Karakteristik Makhluk Hidup Ciri-Ciri Makhluk Hidup Mengapa batu disebut makhluk tak hidup, sedangkanpohon disebut makhluk hidup? Ingatkah kamu bahwahanya makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri hidup. Ciri-ciri hidup tersebut adalahbernapas, bergerak, makan, mengeluarkan zatsisa, tumbuh, berkembangbiak, peka terhadaprangsang dan beradaptasi. 36. 1. Bernapas Ciri utama makhluk dikatakan hidup yaitu bernapas.Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen(O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2).Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zatmakanan yang menghasilkan energi dan karbondioksida.Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup. Reaksi oksidasinya sebagai berikut : Zat makanan + oksigen > energi + uap air + karbondioksida. 37. 2. Bergerak Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif.Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnyadengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnyaditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapimenggerakkan sebagaian tubuhnya. Contohnya gerak daun menguncup, gerak batangmenghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber airserta gerak mekarnya bunga. 38. 3.Peka terhadap Rangsang Makhluk hidup peka terhadap perubahan yang terjadidisekitarnya. Alat pengenal lingkungan pada manusia dan hewan berupaindra. Indra peka terhadap rangsang. Rangsang dapat berupa cahaya, bunyi, bau, rasa atau sentuhan.Dengan adanya indra yang peka terhadap rangsang-rangsangtersebut, manusia dan hewan mempunyaikemampuan melihat, mendengar, mencium, mengecap rasa danmenyentuh/meraba. Tumbuhan tidak mempunyai alat indra, tetapi peka terhadaprangsang. Misalnya tumbuhan putri malu menguncupkan daunnya jikadisentuh dan pertumbuhan batang kearah cahaya matahari. 39. 4. Makan Makanan diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumberenergi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan memproduksi sendiri. Tumbuhan hijau sebagai produsen mengolah zat-zat anorganikmenjadi zat organic melalui proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhanhijau dengan bantuan cahaya. Tumbuhan tak berhijau daun, hewan dan manusia tidak dapatmembuat makanan sendiri.Mereka memanfaatkan makanan dari hasil fotosintesistumbuhan hijau dan sumber lain dari hewan dan alam. 40. 5. Mengeluarkan Zat Sisa Dalam proses penyerapan makanan, terbentuklah zatsisa yang merupakan zat yang tidak terserap olehtubuh. Zat-zat itu disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnyaair dan karbon dioksida. Berdasarkan aktivitas tubuh dan hasilnya, pengeluaranzat-zat sisa dibedakan atas : 41. Ekskresi, Respirasi, Defekasi. Ekskresi, merupakan pengeluaran zat-zat sisa yangdilakukan oleh kulit dan ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang dinamakankeringat karena adanya kelenjar keringat di bawahkulit.Ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan zatsisa yang disebut urine.Respirasi, merupakan pengeluaran CO2 sebagai zatsisa proses respirasi yang dikeluarkan melalui hidung. Defekasi, merupakan pengeluaran zat sisa pencernaanmakanan yang berupa tinja (feses) melalui anus. 42. 6. Tumbuh Makhluk hidup mengalami pertumbuhan danperkembangan. Pertumbuhan meliputiperubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa. 43. 7.Berkembang Biak Makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkanketurunan. Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda.Hewan berkembang biak antara lain denganmelahirkan, bertelur, bertelur-melahirkan, bertunas, fragmentasi atau membelah diri.Tumbuhan berkembang biak secara alami dan buatan. Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu dengan biji(kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih danakar tinggal.Perkembangbikan tumbuhan secara buatan, misalnyastek, cangkok, runduk dan kultur jaringan. 44. 8. Beradaptasi Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan.Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasimorfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkunganyang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinyauntuk berenang. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungandalam bentuk tingkah laku. Contoh : hewan bermigrasi ke lain tempat yang banyak sumbermakanan. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungandalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuacapanas. 45. Dari ciri-ciri tersebut diatas ada perbedaan ciri hidup yang dimiliki antarahewan/manusia dengan tumbuhan, antara lain : Hewan/Manusia 1. Bergerak: Melakukan gerak pindah tempat. 2. Cara memperoleh makanan : Tidak dapat membuat makanan sendiri(heterotrof) . Bahan yg dimakan berupa zat organik. 3. Pertumbuhan : Hanya sampai batas usia tertentu Tumbuhan 1. Bergerak:Tidak dapat berpindah tempat sendiri. 2. Cara memperoleh makanan : Dapat membuat makanan sendiri(autotrof), Bahan yang diperlukan untuk membuat makanan berupa zatanorganik 3. Pertumbuhan : Tumbuh terus menerus sampai mati. 46. TEORI EVOLUSI BIOLOGI Alexander Oparin adalah Ilmuwan Rusia. Didalambukunya yang berjudul The Origin of Life(Asal UsulKehidupan). Oparin menyatakan bahwa paad suatu ketika atmosferbumi kaya akan senyawa uap air, CO2, CH4, NH3, danHidrogen. Karena adanya energi radiasi benda-bendaangkasa yang amat kaut, seperti sinarUltraviolet, memungkinkan senyawa-senyawa sederhanatersebut membentuk senyawa organik atau senyawahidrokarbon yang lebih kompleks. Proses reaksi tersebut berlangsung dilautan. 47. Senyawa kompleks yang mula-mula terbentukdiperkirakan senyawa aseperti Alkohol(H2H5OH), dan senyawa asam amino yang palingsederhana. Selama berjuta-juta tahun, senyawa sederhanatersebut bereaksi membenrtk senyawa yang lebihkompleks, Gliserin, Asam organik, Purin danPirimidin. Senyawa kompleks tersebut merupakanbahan pembentuk sel. 48. Menurut Oparin senyawa kompleks tersebut sangat berlimpah dilautan maupun di permukaan daratan. Adanya energi yang berlimpah, misalnya sinar Ultraviolet, dalam jangka waktu yang amat panjang memungkinkan lautan menjadi timbunan senyawa organik yang merupakan sop purba atau Sop Primordial. 49. Senyawa kompleks yang tertimbun membentuk sop purba di lautan tersebutselanjutnya berkembang sehingga memiliki kemampuan dan sifat sebagaiberikut :A. memiliki sejenis membran yang mampu memisahkan ikatan-ikatankompleks yang terbentuk dengan molekul-molekul organik yang terdapatdisekelilingnya;B. memiliki kemampuan untuk menyerap dan mengeluarkan molekil-molekuldari dan ke sekelilingnya;C. memiliki kemampuan untuk memanfaatkan molekul-molekul yang diserapsesuai denagn pola-pola ikatan didalamnya;D. mempunyai kemampuan untuk memisahkan bagian-bagian dari ikatan-ikatannya. Kemampuan semacam ini oleh para ahli dianggap sebagaikemampuan untuk berkembang biak yang pertama kali. 50. Senyawa kompleks dengan sifat-sifat tersebut diduga sebagai kehidupan yang pertamakali terbentuk. Jadi senyawa kompleks yang merupakan perkembangan dari sop purba tersebut telah memiliki sifat-sifat hidup seperti nutrisi, ekskresi, mampu mengadan metabolisme, dan mempunayi kemampuan memperbanyak diri atau reproduksi. 51. Walaupun dengan adanya senyawa-senyawa sederhana serta energiyang berlimpah sehingga dilautan berlimpah senyawa organik yanglebih kompleks, namun Oparin mengalami kesulitan untukmenjelaskan mengenai mekanisme transformasi dari molekul-molekulprotein sebagai abenda tak hidup kebenda hidup. Bagaimana senyawa-senyawa organik sop purba tersebut dapat memiliki kemampuanseperti tersebut diatas ? Oparin menjelaskan sebagai berikut :Protein sebagai senyawa yang bersifat Zwittwer Ion, dapat membentukkompleks koloid hidrofil (menyerap air), sehingga molekul proteintersebut dibungkus oleh molekul air. Gumpalan senyawa komplekstersebut dapat lepas dari cairan dimana dia berada dan membentukemulsi. Penggabunagn struktur emulsi ini akan menghasilkan koloidyang terpiah dari fase cair dan membentuk timbuna gumpalan atauKoaservat. 52. Timbunan Koaservat yang kaya berbagai kompleks organiktersebut memungkinkan terjadinya pertukaran substansi denganlingkungannya. Di samping itu secara selektif gumpalanKoaservat tersebut memusatkan senyawa-senyawa lainkedalamnya terutama Kristaloid. Komposisi gumpalan koloid tersebut bergantung kepadakomposisi mediumnya. Dengan demikian, perbedaan komposisi medium akanmenyebabkan timbulnya variasi pada komposisi sop purba.Variasi komposisi sop purba diberbagai areal akan mengarahkepada terbentuknya komposisi kimia Koaservat yangmerupakan penyedia bahan mentah untuk proses biokimia. 53. Tahap selanjutnya substansi didalam Koaservatmembentuk enzim. Di sekeliling perbatasan antara Koaservat denganlingkungannya terjadi penjajaran molekul-molekul Lipidadan protein sehingga terbentuklah selaput sel primitif. Terbentuknya selaput sel primitif ini memungkinkanmemberikan stabilitas pada koaservat. Dengandemikian, kerjasama antara molekul-molekul yang telahada sebelumnya yang dapat mereplikasi diri kedalamkoaservat dan penagturan kembali Koaservat yangterbungkus lipida amat mungkin akan mnghasilkan selprimitif. 54. Kemampuan koaservat untuk menyerap zat-zat darimedium memungkinkan bertambah besarnya ukurankoaservat. Kemungkinan selanjutnya memungkinkanterbentuknya organisme Heterotropik yang mampumereplikasi diri dan mendapatkan bahan makanandari sop Primordial yang kaya akan zat-zat organik. 55. Teori evolusi biologi ini banyak diterima oleh paarIlmuwan. Namun, tidak sedikit Ilmuwan yang membantahtentang interaksi molekul secara acak yang dapatmenjadi awal terbentuknya organisme hidup. 56. Teori evolusi kimia dan teori evolusi biologi banyak pendukungnya, namun baru teori evolusi kimia yang telah dibuktikan secara eksperimental, sedangkan teori evolusi biologi belum ada yang menguji secara eksperimental. 57. Seandainya apa yang dikemukakan dua teori tersebut benar, tetapi belum mampu menjelaskan bagaimana dan dari mana kehidupan diplanet bumi ini pertama kali muncul. Yang perlu diingat adalah bahwa kehidupan adalah tidak hanya menyangkut masalah replikas; (penggandaan diri) atau masalah kehidupan biologis saja, tetapi juga menyangkut masalah kehidupan rohani. Tentang teori asal usul kehidupan yang menyatakan organisme pertamakali terbentuk dilautan bisa dipahami dari sudut biologi, karena molekul-molekul organik yang merupakan sop purba itu tertumpuk dilaut. 58. Terimakasih