Biologi pencernaan makanan

17
MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN MAKANAN BERGIZI ZAT-ZAT MAKANAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA SISTEM PENCERNAAN MAMALIA

Transcript of Biologi pencernaan makanan

Page 1: Biologi pencernaan makanan

SKEMA:

MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

SISTEM PENCERNAAN

MAKANAN

MAKANAN BERGIZI

ZAT-ZAT MAKANAN

SISTEM PENCERNAAN

MANUSIA

SISTEM PENCERNAAN

MAMALIA

Page 2: Biologi pencernaan makanan

SYARAT MAKANAN BERGIZI

• Syarat Makanan Bergizi :

• 1. Sebagai sumber energi2. Sebagai pembangun tubuh3. Sebagai pelindung dan pertahanan khusus4. Memperbaiki sel yang tua/rusak5. Pengatur aktivitas di dalam tubuh

Page 3: Biologi pencernaan makanan

STATUS GIZI

• Status Gizi seseorang dapat diketahui dengan beberapa rumus berikut:

• 1. Rumus Broca

– Berat badan normal = Tinggi badan(TB) – 100

– Berat badan ideal = TB – 100 – 10%(TB-100)

2. Rumus IMT = BB/(TB)2

Page 4: Biologi pencernaan makanan

Hubungan Antara Energi dan Jumlah Makanan

• 1. Laki-laki lebih banyak membutuhkan makanan daripadawanita

• 2. Anak-anak lebih banyak membutuhkan protein untukpertumbuhan dan kecerdasan

• 3. Pekerja otot lebih banyak membutuhkan karbohidratsedangkan pekerja otak banyak membutuhkan protein

• 4. Semakin bertambah berat badan seseorang semakinbanyak makanan yang dibutuhkan

• 5. Semakin besar perbedaan antara suhu badan dengan suhulingkungan lebih banyak makanan yang dibutuhkan

Page 5: Biologi pencernaan makanan

BMR dan RME

• 1. BMREnergi yang digunakan untuk memelihara kegiatan tubuhminimal dalam keadaan istirahat sempurna

2. RMEPemakaian energi istirahat

Page 6: Biologi pencernaan makanan

Zat-zat Makanan

• 1. Karbohidrat

Fungsi : 1. Sumber energi utama tubuh

2. Bahan utama pembentuk protein dan lemak

3. Menjaga keseimbangan asam dan basa

Contoh sumber : Nasi, jagung, ketela, singkong, sagu, kentang, madu, gulatebu, buah-buahan manis, biji-bijian

Page 7: Biologi pencernaan makanan

• 2. Protein

Fungsi:

1. Sumber energi

2. bagian penting plasma sel

3. Zat pembangun dan pertumbuhan

4. Pengganti sel yang rusak

5. Pembentuk enzim, hormon, antibodi

6. Mempertahankan viskositas (kekentalan) darah

Contoh sumber protein :

a. Nabati : Tempe, tahu, kacang-kacangan, petai

b. Hewani : Daging, telur, susu, keju, ikan, kepiting, rajungan, hati, ginjal, cumi-cumi, belut, udang, hati, ginjal, otak

Page 8: Biologi pencernaan makanan

• 3. Lemak

• Fungsi :• 1. Sumber energi

• 2. Pelarut vitamin A, D, E, K dan zat lainnya

• 3. Pembangun bagian tubuh tertentu

• 4. Sebagai alas organ/bantalan

• 5. pelindung tubuh dari suhu rendah

• Contoh Sumber

• Minyak goreng, susu, mentega, keju, daging, telur, kacang tanah, kelapa sawit, wijen, kelapa,margarin, kacang kapri, biji mete.

Page 9: Biologi pencernaan makanan

MulutBibir atas

Bibir bawah

lidah

gusi

manis

epiglotis

Lingual tonsil

Palatine tonsil

pahit

asam

asin

Anaktenggorok

Gigi seri

Gigi geraham

Gigi taring

Langit-langitmulut

Page 10: Biologi pencernaan makanan

Di mulut terdapat papila atau bintil lidah yang

memiliki bentuk sel seperti bawang sebagai

indera perasa.

Jumlah gigi pada anak-anak usia 6 tahun adalah

20 buah, gigi pada anak-anak muncul pada

umur 6 bulan dan sering disebut gigi susu atau

dens lakteus. Dens desidui (gigi sulung)

tumbuh mengikuti dens lakteus.

ludah (saliva) dihasilkan oleh tiga kelenjar

ludah yang berada di dekat telinga (glandula

parotis) sebanyak 25%, kelenjar ludah di

rahang bawah(glandula submandibularis dan

glandula submaksilaris) sebanyak 70% dan

kelenjar sublingualis sebanyak 5%.

Papila

Page 11: Biologi pencernaan makanan

Oesofagus

Proses jalannya makanan di oesofagus

Di oesofagus makanan tidak dicerna melainkanhanya diteruskan sampai ke lambung

Di oesofagus, terdapat gerakanperistaltik karena otot-otot di oesofagusmelingkar dan memanjang. Pada orang dewasapanjang otot ini ± 25 cm, ⅓ jumlah ototnyaadalah otot lurik sedangkan ⅔ adalah otot polos.

Page 12: Biologi pencernaan makanan

Lambung (Ventriculus)

Di lambung terdapat 3 kelenjarpencernaan, yakni:1. HCl

HCl bertugas membunuh kuman yang masuk bersama makanan

2. ReninBertugas mengendapkan kasein padasusu

3. PepsinMengubah protein menjadi proteosadan pepton

oesofagusfundus

Lapisan otot sirkular

Otot longitudinal

Otot sfingter

jejunum

Otot miring

Page 13: Biologi pencernaan makanan

Usus Halus (Intestinum)

Di usus halus proses pencernaandituntaskan, usus halus terdiri dari duodenum,jjeunum, dan ileum. Kelenjar mukosa halus didinding usus halus menghasilkan getah 3 liter perhari yang mnegandung sakarase, maltase, laktaseserta erepsinogen

Vili (jonjot usus)

Page 14: Biologi pencernaan makanan

Usus Besar(Colon)

Di usus besar terdapatbakteri Escherichia coli yangmneghasilkan biotin danvitamin K dengan mencernabahan zat yang tidak bisapicerna tubuh seperti selulose.

Colon

Anus

appendix

Page 15: Biologi pencernaan makanan

Hati (Hepar) dan Pankreas

Hati merombak eritrosit(sel darahmerah) yang sudah tua dan rusak.Produk yang dihasilkan hati adalahgetah empedu dan zat warna fesesyakni bilirubin dan biliverdin.

Pankreas menghasilkan insulin untuk menyeimbangkan kadargula darah

Page 16: Biologi pencernaan makanan

Sistem Pencernaan Hewan

• Pencernaan hewan ruminansia

Rumput di mulut dikunyah-esofagus-rumen(pencernaan polisakarida, protein, danfermentasi selulosa oleh enzim selulase)-retikulum (membentuk bolus)-kembali kemulut untuk dikunyah lagi-retikulum-omasum-abomasum(pencernaan oleh enzimpencernaan)

Page 17: Biologi pencernaan makanan

Penyakit pada Sistem Pencernaan

• 1. Ulkus : kerusakan selaput lendir lambung

• 2. Konstipasi : sembelit karena penyerapan air terlalu cepat

• 3. malnutrisi : kekurangan nutrisi

• 4. Kolik : nyeri pada perut karena makan makanan yang merangsang (misal cabe, jahe, lada, dll)

• 5. Diare : infeksi pada kolon

• 6. Heart burn : mengalirnya cairan HCl ke esofagus karena banyaknya

• 7. Peritonitis : Infeksi pada perut

• 8. Apendisitis : radang pada usus buntu

• 9. Parotitis : radang kelenjar parotis

• 10. sirosis hati : penggantian sel hati dnegan jaringan serabut