Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

21
MORFOLOGI DAN ANATOMI PADA ABATANG Oleh : Arinawati 13512008

Transcript of Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

Page 1: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

MORFOLOGI DAN ANATOMI PADA ABATANG

Oleh :Arinawati 13512008

Page 2: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

Definisi Batang

• Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting bagi tumbuhan yang berada di atas permukaan tanah. Mengingat tempat dan kedudukannya bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Oleh karena itu untuk mempertahankan fungsinya, batang melakukan berbagai adaptasi terhadap lingkungan dimana tumbuhan tersebut tumbuh.

Page 3: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

Sifat dan Fungsi BatangUmumnya batang mempunyai sifat – sifat berikut :

a. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf, artinya dapat dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup.

b. Terdiri atas ruas – ruas yang masing – masing dibatasi oleh buku – buku, dan pada buku – buku inilah terdapat daun.

c. Tumbuhnya biasanya keatas, menuju cahaya bersifat fototrop/ heliotrop.

Page 4: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

d. Selalu bertambah panjang diujungnya. Sehingga disebut batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.

e. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak digugurkan, kecuali kadang – kadang cabang atau ranting yang kecil.

f. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek. Misalnya rumput dan waktu batang masih muda.

Page 5: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

Sebagai bagian tubuh tumbuhan, batang mempunyai fungsi untuk :

a. Mendukung bagian – bagian tumbuhan yang ada diatas tanah, yaitu : daun, bunga dan buah.

b. Dengan percabangannya memperluas asimilasi.c. Jalan pengangkutan air dan zat – zat makanan

dari bawah keatas dan jalan pengangkutan hasil – hasil asimilasi dari atas kebawah.

d. Menjadi tempat penimbunan zat – zat makanan cadangan.

Page 6: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

Batang Tumbuhan Dikotil

Batang tersusun atas berbagai jaringan, yaitu jaringan epidermis, jaringan dasar, dan jaringan pembuluh.

Jaringan dasar tersusun oleh korteks, sedangkan jaringan pembuluh terdapat berkas vaskuler yaitu xilem dan floem

Page 7: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

Struktur Penyusun Batang Dikotila. Epidermis

Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.

b. KorteksKorteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim.

Page 8: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

c. EndodermisEndodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan Anguiospermae mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis tumbuhan Gymnospermae.

d. Stele/ Silinder PusatMerupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.

Page 9: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

Lapisan silinder pusat ini terdiri atas dua bagian:

a. Perisikel atau perikambiumLapisan silinder pusat ini bersifat meristematis. Sel-sel pada lapisan perikambium aktif membelah dan menghasilkan sel-sel yang baru. Kemampuan meristematis inilah yang mengakibatkan batang tumbuhan dikotil dapat tumbuh besar.

b. berkas pengangkut, terdiri atas xilem dan floem.Di antara xilem dan floem terdapat kambium intravaskuler. Kambium ini menyebabkan pertumbuhan sekunder berlangsung terus-menerus, tetapi pertumbuhan sangat ditentukan oleh keadaan lingkungan. Pada saat air dan zat hara tersedia cukup, yaitu pada musim penghujan, maka pertumbuhan sekunder terhenti.

Page 10: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

Struktur batang Dikotil berbeda dengan batang Monokotil, karena terdapat jaringan kambium pada batang Dikotil. Berdasarkan letaknya, kambium ada dua tipe sebagai berikut :

a)Kambium vaskular, kambium terletak di antara berkas pengangkut dan parenkim.

b)Kambium intervaskular, kambium terletak di antara dua berkas pengangkut.

Page 11: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

• Khusus pada batang dikotil terjadi pertumbuhan batang sekunder. Pertumbuhan batang atau lingkaran sekunder adalah pertambahan besar batang yang disebabkan oleh pertambahan jaringan sekunder pada jaringan primer atau jaringan mula-mula.

Pertumbuhan batang sekunder merupakan aktivitas kambium. Oleh karena itu, jaringan kambium sering disebut titik tumbuh sekunder.

Page 12: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

Lingkaran tahun batangAktivitas kambium menyebabkan terbentuknya lingkaran tahun (annual ring), yaitu lingkaran atau lapisan yang menunjukkan kambium melakukan pembelahan dan pada saat kambium tidak melakukan kegiatan

Page 14: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

Batang Tumbuhan Monokotil

Seperti halnya tumbuhan dikotil, struktur batang tumbuhan monokotil tersusun atas :• jaringan epidermis• jaringan dasar, dan • jaringan pengangkut atau berkas pembuluh.

Page 15: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

Struktur Penyusun Batang MonokotilPada batang monokotil, ukuran meristem apikalnya kecil. Jika dilihat, struktur penampang melintang batang tanaman monokotil, dapat dijumpai struktur jaringan sebagai berikut.

a. EpidermisEpidermis merupakan struktur terluar yang disusun oleh satu lapis sel. Epidermis dilengkapi dengan stomata dan bulu-bulu. Pada umumnya epidermis tumbuhan monokotil sama dengan tumbuhan dikotil.

Page 16: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

b. KorteksJaringan korteks terdiri atas beberapa lapis sel dengan rongga-rongga udara di antara sel-selnya. Fungsi jaringan ini yaitu sebagai tempat pertukaran gas

c. StelePada tumbuhan monokotil, batas korteks dan stele biasanya tidak terlalu terlihat. Xilem dan floem terdapat pada lapisan stele ini dan susunan berkas pengangkut yaitu bertipe kolateral tertutup, sehingga batang pada tumbuhan monokotil tidak mengalami pertumbuhan membesar.

Page 17: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

d. EmpulurEmpulur terletak di bagian paling dalam dan tersusun dari jaringan parenkim. Pada beberapa tumbuhan, empulur ada yang menghilang, misalnya pada tumbuhan padi

Secara morfologi terdapat perbedaan yang jelas antara batang tumbuhan dikotil dan monokotil. Tumbuhan Dikotil pada umumnya mempunyai batang yang bagian bawahnya lebih besar dan ke ujung semakin mengecil serta dapat mempunyai percabangan atau tidak. Sebaliknya, batang tumbuhan Monokotil umumnya mempunyai ukuran yang relatif sama dari pangkal sampai ke ujung batang.

Page 18: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

Batang Monokotil muda Batang Monokotil tua

Page 19: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

Stele (Silinder Pusat)

• Silinder pusat batang terdapat di bagian dalam korteks. Di bagian terluarnya terdapat lapisan yang disebut perisikel. Silinder pusat ini mengandung sel-sel parenkim dan berkas-berkas pembuluh angkut, yaitu xilem dan floem.

• Berdasarkan letak xilem dan floem pada batang, berkas pembuluh angkut dibedakan menjadi lima tipe, yaitu kolateral terbuka, kolateral tertutup, bikolateral, ampivasal, dan ampikribal.

Page 20: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

Berbagai tipe pembuluh angkut

(a) kolateral terbuka(b) kolateral tertutup(c) bikolateral (d) ampivasal(e) ampikribal

Page 21: Biologi - Morfologi Dan Anatomi Pada Batang

TERIMA KASIH