Biologi - Annelida

19
ANNELIDA NAMA KELOMPOK : •Fathiah Ulil Albab (17) •Hanun Roviqoh Rahmi (21) •Martha Ria Wijayanti (27) •Putri Damayanti (32) •Riko Satria Fajar (35)

Transcript of Biologi - Annelida

Page 1: Biologi - Annelida

ANNELIDANAMA KELOMPOK :•Fathiah Ulil Albab (17)•Hanun Roviqoh Rahmi (21)•Martha Ria Wijayanti (27)•Putri Damayanti (32)•Riko Satria Fajar (35)

Page 2: Biologi - Annelida

CARA HIDUP

CIRI TUBUH

CARA REPRODUKSI

KLASIFIKASI PERAN

Page 3: Biologi - Annelida

Cara Hidup

• Pada umumnya annelida hidup bebas di tanah lembap atau berpasir,pohon, perairan tawar, dan perairan asin. Beberapa jenis annelida hidup sebagai ektoparasit (parasit diluar tubuh inang) . Beberapa bersifat komensal pada hewan akuatis, dan ada juga yang bersifat parasit pada vertebrata.

Page 4: Biologi - Annelida

Ukuran dan bentuk tubuh• Annelida memiliki panjang tubuh sekitar 1 mm hingga 3 m.Contoh

annelida yang panjangnya 3 m adalah cacing tanah Australia.Bentuk tubuhnya simetris bilateral dan bersegmen menyerupai cincin. Cacing-cacing anggota filum ini tubuhnya beruas-ruas, beberapa organ (misalnya pencernaan) membentang sepanjang tubuh, organ yang lain seperti saluran pembuangan, ada di setiap ruas.Filum Annelida merupakan cacing selomata berbentuk gelang yang memiliki tubuh memanjang, simetri bilateral, bersegmen, dan permukaannya dilapisi kutikula, dinding tubuh dilengkapi otot, memiliki prostomium dan sistem sirkulasi, saluran pencernaan lengkap, sistem ekskresi sepasang nefridia di setiap segmen, sistem syaraf tangga tali, sistern respirasi terdapat puda epidermis, reproduksi monoesis atau diesis dan larvanya trokofor atau veliger. Kebanyakan cacing Annelida hidup akuatik di laut dan terestrial di air tawar atau darat.

Page 5: Biologi - Annelida

STRUKTUR ANATOMI TUBUH

Page 6: Biologi - Annelida
Page 7: Biologi - Annelida

STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH• Annelida adalah hewan triploblastik yang sudah mempunyai

rongga sejati sehingga disebut triploblastik selomata. Annelida mempunyai bentuk tubuh simetri bilateral, dengan tubuh beruas-ruas dan dilapisi lapisan kutikula nonchitinous serta dilengkapi pula oleh sejumlah bristle chitin yang disebut setae

• Annelida memiliki segmen di bagian luar dan dalam tubuhnya.Antara satu segmen dengan segmen lainya terdapat sekat yang disebut septa.Pembuluh darah, sistem ekskresi, dan sistem saraf di antara satu segmen dengan segmen lainnya saling berhubungan menembus septa. Terdapat sepasang organ ekskresi tiap segmen tubuhnya.

• Annelida bernapas dengan seluruh permukaan tubuhnya,namun adapula yang bernapas menggunakan insang

Page 8: Biologi - Annelida

• Rongga tubuh Annelida berisi cairan yang berperan dalam pergerakkan annelida dan sekaligus melibatkan kontraksi otot.Ototnya terdiri dari otot melingkar (sirkuler) dan otot memanjang (longitudinal).

• Sistem pencernaan annelida sudah lengkap, terdiri dari mulut, faring, esofagus (kerongkongan), usus, dan anus.Cacing ini sudah memiliki pembuluh darah sehingga memiliki sistem peredaran darah tertutup.Darahnya mengandung hemoglobin, sehingga berwarna merah.Pembuluh darah yang melingkari esofagus berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

• Sistem saraf annelida adalah sistem saraf tangga tali.Ganglia otak terletak di depan faring pada anterior.Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang terdiri dari nefridia, nefrostom, dan nefrotor.Nefridia ( tunggal – nefridium ) merupakan organ ekskresi yang terdiri dari saluran.Nefrostom merupakan corong bersilia dalam tubuh.Nefrotor merupakan pori permukaan tubuh tempat keluarnya kotoran.

Page 9: Biologi - Annelida

Reproduksi Annelidaa. Seksual, dengan pembentukan gamet, ada

yang bersifat hermaprodit (organ kelamin jantan dan betina dalam 1 individu), ada pula yang gonokoris (organ kelamin jantan dan betina terpisah)

b. Aseksual, dengan fragmentasi (pemutusan bagian tubuh) dan regenerasi (penyembuhan bagian tubuh yang terputus)

Page 10: Biologi - Annelida

PolychaetaPolychaeta (dalam bahasa yunani, poly = banyak, chaetae = rambut kaku) merupakan annelida berambut banyak.Anggota kelas polychaeta dikenal dengan sebutan umum cacing laut, cacing sikat, cacing ruas. Polychaeta dibagi dalam dua kelompok, polychaeta Erratia dan Sedentaria. Penggolongan itu di dasarkan perkembangan anterior dan cara hidup hewan dari masing-masing kelompok

Page 11: Biologi - Annelida

Tubuh Polychaeta dibedakan menjadi daerah kepala (prostomium) dengan mata, antena, dan sensor palpus. Polychaeta memiliki sepasang struktur seperti dayung yang disebut parapodia (tunggal = parapodium) pada setiap segmen tubuhnya.Fungsi parapodia adalah sebagai alat gerak dan mengandung pembuluh darah halus sehingga dapat berfungsi juga seperti insang untuk bernapas.Setiap parapodium memiliki rambut kaku yang disebut seta yang tersusun dari kitin.

Page 12: Biologi - Annelida

Seluruh permukaan tubuh polychaeta mengandung rambut-rambut kaku atau setae yang dilapisi kutikula sehingga licin dan kaku. Tubuhnya berwarna menarik, seperti ungu kemerah-merahan. Setiap segmen tubuh polychaeta dilengkapi dengan sepasang alat gerak atau alat berenang yang disebut parapodia, pada cacing yang bergerak aktif (Errantia), tetapi pada cacing yang relatif lamban bergerak (Sedentaria) tidak memiliki parapodia. Parapodia berperan sebagai alat pernapasan. Ukuran tubuh polychaeta sebagian besar berukuran 5-10 cm, tetapi ada yang kurang dari 1 mm (misalnya Diurodrilus) dan ada juga yang mencapai 3 m (misalnya Namalycastis rhodochorde).

Page 13: Biologi - Annelida

Cacing pada kelas Polychaeta tidak mempunyai sadel (klitelum)seperti pada cacing tanah (oligochaeta).Polychaeta memiliki kelamin terpisah dan ada yang hermaprodit. Perkembangbiakannya dilakukan dengan cara seksual dan aseksual. Pembuahannya dilakukan di luar tubuh dan ada yang di dalam tubuh. Telur yang telah dibuahi tumbuh menjadi larva yang disebut trakofor.

Page 14: Biologi - Annelida

Ciri-ciri polychaetaTubuh memanjang dan bersegmenTiap segmen mempunyai parapodia semacam kaki yang

bentuknya seperti dayungTiap parapodia mempunyai seta, kecuali segmen terakhirWarna tubuh menarikRespirasi dengan insangDi bagian anterior terdapat kepala yang sempurna, disebut

prostomium. Pada kepala terdapat mata, antena, sepasang palpus dan mulut di bagian ventral.

Ruas yang mengandung mulut disebut peristomium. Ruas terakhir atau pigidium mengandung anus.

Habitat: bahari di lautan, hidup dalam pasir atau menggali batu-batuan di daerah pasang surut air laut

Page 15: Biologi - Annelida

Contoh cacing kelas Polychaeta

Cacing Palolo(Palolo viridis) Cacing Pendiam

Page 16: Biologi - Annelida

Kelas Hirudinea (Lintah)Cacing ini hidup sebagai ektoparasit pada permukaan tubuh

inang. Panjangnya kira-kira 1-5 cm atau 20-30 cm. Tubuhnya agak pipih, memiliki segmentasi hanya di bagian luar tubuh, serta tidak memiliki rambut, parapodia, dan setae. Jumlah ruas tubuh sekitar 34 ruas, tetapi mempunyai ruas semu eksternal (annuli). Pada bagian anterior dan posterior terdapat alat pengisap (sucker) untuk menempel pada mangsa dan mengisap darahnya. Pada saat merobek bagian tubuh inang, lintah mengeluarkan zat anestetik (penghilang rasa sakit). Selama mengisap, darah tidak akan membeku karena lintah menghasilkan hirudin. Hirudin yaitu zat anti pembeku darah (antikoagulan).

Contoh : Hirudo medicinalis (lintah), Hirudinaria javanica (lintah kuning), Haemadipsa zeylanica (pacet).

Page 17: Biologi - Annelida

OligochaetaOligochaeta (dalam bahasa yunani, oligo = sedikit, chaetae = rambut kaku) yang merupakan annelida berambut sedikit. Oligochaeta tidak memiliki parapodia, namun memiliki seta pada tubuhnya yang bersegmen. Contoh Oligochaeta yang paling terkenal adalah cacing tanah. Jenis cacing tanah antara lain adalah cacing tanah Amerika (Lumbricus terrestris), cacing tanah Asia (Pheretima), cacing merah (Tubifex), dan cacing tanah raksasa Australia (Digaster longmani). Pada bagian tubuh depan, terdapat beberapa ruas yang warnanya berbeda dengan sekitarnya. Itulah sadel atau klitelum. Klitelum tersusun atas 3 ruas, di dalamnya terdapat kelenjar yg digunakan untuk membungkus telur menjadi kokon.

cacing tanah Amerika (Lumbricus terrestris)

Page 18: Biologi - Annelida

Contoh hewan kelas Oligochaeta

Cacing Tanah

Cacing ini memakan organisme hidup yang ada di dalam tanah dengan cara menggali tanah.Kemampuannya yang dapat menggali bermanfaat dalam menggemburkan tanah.Manfaat lain dari cacing ini adalah digunakan untuk bahan kosmetik, obat, dan campuran makan berprotein tinggi bagi hewan ternak.

Page 19: Biologi - Annelida

Peran Annelida• Cacing wawo dan cacing palolo dapat digunakan sebagai

sumber protein hewani bagi manusia. • Cacing tanah memiliki kandungan protein lebih tinggi dari

daging sapi sehingga sangat baik untuk bahan pakan ternak• Cacing tanah bermanfaat untuk menyuburkan tanah

pertanian . Cacing tersebut dapat menggemburkan tanah dan sisa metabolismenya dapat menambah unsur hara tanah

• Lintah dapat digunakan untuk membersihkan nanah pada luka yang telah terinfeksi. Selain itu, hirudin bermanfaat dalam penyimpanan darah, yaitu untuk keperluan transfusi darah