Biologi

44
Biologi

description

Biologi. Kriteria Klasifikasi Tumbuhan. Para ahli melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memperhatikan beberapa kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan. Berikut contohya. a. Organ perkembangbiakannya: apakah dengan spora atau dengan bunga. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Biologi

Page 1: Biologi

Biologi

Page 2: Biologi

Kriteria Klasifikasi Tumbuhan

• Para ahli melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memperhatikan

• beberapa kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan. Berikut contohya.

• a. Organ perkembangbiakannya: apakah dengan spora atau dengan bunga.

• b. Habitus/perawakan tumbuhan waktu hidup: apakah tegak, menjalar atau

• merambat.• c. Bentuk dan ukuran daun.• d. Cara berkembang biak: seksual (generatif ) atau aseksual

(vegetatif )

Page 3: Biologi

Kriteria Klasifikasi Hewan• Sama halnya dengan pengklasifikasian tumbuhan, dalam

mengklasifikasikan• hewan,para ahli juga mengklasifikasi dengan melihat kriteria berikut in.• a. Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum punya

saluran• pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut,

saluran• pencernaan, dan anus.• b. Kerangka (skeleton): apakah kerangka di luar tubuh (eksoskeleton)

atau di dalam• tubuh (endoskeleton)• c. Anggota gerak: apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.

Page 4: Biologi

Ada beberapa tingkatan taraf trofik pada rantai makan sebagai berikut.

• Tingkat taraf trofi 1 : organisme dari golongan produsen (produsen primer)

• Tingkat taraf trofi 2 : organisme dari golongan herbivora (konsumen primer)

• Tingkat taraf trofi 3 : organisme dari golongan karnivora (konsumen sekunder)

• Tingkat taraf trofi 3 : organisme dari golongan karnivora (konsumen predator)

Page 5: Biologi

fotosintesis

Page 6: Biologi

Fotosintesis

•Tumbuhan hijau melakukan fotosintesis untuk membuat

makanannya sendiri. “Foto” berarti cahaya dan “sintesis” berarti

membuat. Jadi, fotosintesis adalah peristiwa penggunaan energi

cahayamtahari untuk membentuk senyawa dasar dalam hal ini

adalah karbohidrat

RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG 2012

Page 7: Biologi

TEMPAT TERJADINYA FOTOSINTESIS•Pada umumnya fotosintesis terjadi dan berlangsung pada bagian daun, karena dalam sel-sel daun terdapat kloroplas

Gambar : Organel Kloroplas Tempat Berlangsungnya Proses Fotosintesis

Page 8: Biologi

Komponen esensial dalam proses fotosintesis

•Komponen yang diperlukan untuk proses fotosintesis adalah

bahan baku (karbon dioksida dan air), energi (cahaya matahari),

molekul carrier, dan enzim

Page 9: Biologi

Reaksi Fotosintesis(reaksi Terang dan Gelap)

6Air (H2O) +6Karbondioksida (CO2)

MatahariKlorofil

Glukosa (C6H12O6) + 6Oksigen (O2)

Page 10: Biologi

Faktor yang berpengaruh pada laju fotosintesis

a. Faktor Hereditas

lebar daun, jumlah daun, konsentrasi klorofil

b. Faktor Lingkungan

konsentrasi karbondioksida, konsentrasi air,

intensitas cahaya, pigmen dan suhu

Page 11: Biologi

Pembuahan Ganda

• Terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Dinamakan pembuahan ganda karena ada dua inti sperma ( gamet jantan ) yang melebur. Yaitu inti sperma I melebur dengan sel telur membentuk zigot dan inti sperma II melebur dengan inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma (keping biji) sebagai cadangan makanan.Pembuahan ganda terjadi dua kali pembuahan yang menghasilkan satu embrio dan endosperm.

• Tugas : cari contohnya !!!

Page 12: Biologi

Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya,

• Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.

• Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif

• Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.

• Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.

Page 13: Biologi

Pewarisan golongan darah kepada anak

Page 14: Biologi

Transport pada tumbuhan

•Tumbuhan memperoleh bahan dari lingkungan untuk hidup

berupa O2, CO2, air dan unsur hara. Kecuali gas O2 dan CO2 zat

diserap dalam bentuk larutan ion. Mekanisme proses

penyerapan dapat belangsung karena adanya proses imbibisi,

difusi, osmosis dan transpor aktif

RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG 2012

Page 15: Biologi

Imbibisi yaitu penyerapan molekul, zat dengan menggunakan kemampuan dinding

sel dan plasma sel. Terjadi pada Bryophyta.

Difusi yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertonis menuju daerah

hipotonis.

Osmosis yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertoni menuju daerah

hipotonis melalui selaput semipermeabel.

Transport aktif yaitu pengangkutan ion-ion, moleku yang menggunakan energi

berupa ATP.

Page 16: Biologi

Mekanisme transport pada tumbuhan

• Pengangkutan zat pada tumbuhan dibedakan menjadi :

Pengangkutan vaskuler (intravaskuler) : pengangkutan melalui berkas

pembuluh pengangkut.

Pengangkutan ekstravaskuler : pengangkutan air dan garam mineral di luar

berkas pembuluh pengangkut. Pengangkutan ektravasikuler dapat

berlangsung secara apopalas dan simplas

Page 17: Biologi

Apoplas & Simplas

Page 18: Biologi

Peredaran darah

Page 19: Biologi

Proses peredaran darah

• Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru)Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru.Mekanisme aliran darah sebagai berikut:

• Ventrikel kanan jantung –> Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –> atrium kiri jantung

Page 20: Biologi

• Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik)merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung oksigen.

• mekanisme aliran darah sebagai berikut:• Ventrikel kiri –> aorta –> arteri superior dan

inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava inferior dan superior –> atrium kanan jantung

Page 21: Biologi

Sistem peredaran portalSistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung. pembuluh darah portal berwarna coklat karena banyak mengandung nutrien

Page 22: Biologi

Faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung:

• 1. Jenis kelamin• 2. Jenis aktifitas• 3. Usia• 4. Berat badan• 5. Keadaan emosi atau psikis

Page 23: Biologi

Sistem kerja otot• Jika otot pertama berkontraksi dan yang kedua berelaksasi,

akan menyebabkan tulang tertarik atau terangkat. Sebaliknya, jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan menyebabkan tulang kembali ke posisi semula. Contoh otot antagonis adalah otot bisep dan trisep. Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung (dua tendon) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yang memiliki tiga ujung (tiga tendon) yang melekat pada tulang, terletak di lengan atas bagian belakang. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi

Page 24: Biologi

• Antagonis juga adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan, contohnya adalah:

• Ekstensor ( meluruskan) dan fleksor (membengkokkan), misalnya otot trisep dan otot bisep.

• Abduktor (menjauhi badan) dan adductor (mendekati badan) misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna.

• Depresor (ke bawah) dan adduktor ( ke atas), misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah.

• Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan menelungkup

Page 25: Biologi

Klasifikasi makhluk hidup

Page 26: Biologi

• Para ahli melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memperhatikanbeberapa kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan. Berikut contohya.

1. Organ perkembangbiakannya: apakah dengan spora atau dengan bunga.

2. Habitus/perawakan tumbuhan waktu hidup: apakah tegak, menjalar ataumerambat.

3. Bentuk dan ukuran daun.4. Cara berkembang biak: seksual (generatif ) atau

aseksual (vegetatif )

Page 27: Biologi

Struktur daun

• Bagian-bagian daun lengkap terdiri atas tulang daun, helai daun, tangkai daun, dan pelepah daun. Contoh daun yang memiliki bagian-bagian lengkap, antara lain daun pisang dan daun bambu. Di alam, kebanyakan tumbuhan memiliki daun yang tidak lengkap. Misalnya, ada daun yang hanya terdiri atas tangkai dan helai daun saja, contohnya daun mangga; ada pula daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja, contohnya daun padi dan jagung. Selain itu, daun juga memiliki urat. Urat daun adalah susunan pembuluh pengangkut pada daun. Tumbuhan monokotil memiliki urat daun yang memanjang dari pangkal ke ujung daun secara sejajar. Tumbuhan dikotil memiliki urat daun yang membentuk jaringan. Urat daun tersebut bercabang-cabang hingga menjadi percabangan kecil dan membentuk susunan seperti jaring atau jala.

Page 28: Biologi

Gambar Struktur jaringan daun

Page 29: Biologi

Sistem Pencernaan Makanan

Page 30: Biologi

Saluran Pencernaan Lengkap

• MULUT – ESOFAGUS – LAMBUNG - USUS HALUS -

• USUS BESAR – REKTUM – ANUS

• Tugas :

• Cari tempat-tempat terjadinya pencernarnaaan secara non kimiawi

Page 31: Biologi

Gangguan pada sistem pencernaan

Gangguan pada mulut dapat berupa parotis atau gondong (infeksi pada

kelenjar parotis) dan xerostomia (produksi air liur yang amat sedikit).

Gangguan pada lambung dapat berupa gastritis (radang akut pada dinding

lambung karena makanan yang kotor) dan kolik (salah cerna akibat makanan

yang masuk terlalu banyak). Gangguan pada usus dapat berupa diare,

senbelit, apendisitas, dan henaroid

Page 32: Biologi

SISTEM PERNAPASAN

Bernapas diartikan sebagai bentuk pertukaran gas antara sel

dengan lingkungannya

Pernapasan atau respirasi berfungsi untuk mensuplai oksigen

ke dalam sel-sel jaringan tubuh dan mengeluarkan

karbondioksida (CO2) sebagai hasil respirasi tersebut

Page 33: Biologi

Organ sistem pernapasan pada manusia

Page 34: Biologi

ALVEOLI

Page 35: Biologi

Mekanisme pernapasan

Page 36: Biologi

Gangguan pada sistem pernapasan Rinitis dan sinusitis Laringitis Bronchitis Tuberculosis (TBC) Pneumonia

Enfisema Kanker paru-paru Sindrom kematian

mendadak pada bayi

Cystic fibrosis Sickle cell anemia Sars

Page 37: Biologi

• Pengertian sendi• Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat

digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi).• Komponen penunjang• Beberapa komponen penunjang sendi:• Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di

bagian dalamnya terdapat rongga.• Ligamen (ligamentum) adalah jaringan berbentuk pita yang• tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu

dengan tulang lain pada sendi• Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan

yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan.

• Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.

Page 38: Biologi

• Macam-macam persendian• Ada berbagai macam tipe persendian:• Sinartrosis• Sinartrosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan

pergerakan. Dapat dibedakan menjadi dua:• Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan

jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak.• Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh

tulang rawan. Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang.

Page 39: Biologi

• Diartrosis• Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat

dikelempokkan menjadi:• Sendi peluru: persendian yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh:

hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat.• Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak

ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.• Sendi putar: persendian yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh:

hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).• Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar.

Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki.• Sendi engsel: persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku

antara tulang lengan atas dan tulang hasta.• Amfiartosis• Persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan

terjadinya sedikit gerakan.• Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen.

Contoh:persendian antara fibula dan tibia.• Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperi

cakram. Contoh: hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.

Page 40: Biologi

Perkembang biakan tumbuhan• Fungsi bunga yang utama adalah sebagai alat

perkembangbiakan generatif . Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan. Pada tumbuhan berbunga, pembuahan yang terjadi didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya kepala serbuk sari ke kepala putik. Bagian bunga yang paling menarik adalah mahkota. Mahkota yang indah dan berbau menyengat menarik perhatian serangga, seperti kupu-kupu, kumbang, dan lebah. Akibatnya, tanpa disadari proses penyerbukan terjadi. Sedangkan bagi manusia, bunga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan, perlengkapan upacara adat, dan bahan rempah-rempah.

Page 41: Biologi

Indra pendengaran (telinga)

• Telinga mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi dan untuk keseimbangan. Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga luar berfungsi menangkap getaran bunyi, dan telinga tengah meneruskan getaran dari telinga luar ke telinga dalam. Reseptor yang ada pada telinga dalam akan menerima rangsang bunyi dan mengirimkannya berupa impuls ke otak untuk diolah.

Page 42: Biologi

Cara kerja indra pendengaran • Gelombang bunyi yang masuk ke dalam telinga luar menggetarkan gendang

telinga. Getaran ini akan diteruskan oleh ketiga tulang pendengaran ke jendela oval. Getaran struktur koklea pada jendela oval diteruskan ke cairan limfa yang ada di dalam saluran vestibulum. Getaran cairan tadi akan menggerakkan membran Reissner dan menggetarkan cairan limfa dalam saluran tengah. Perpindahan getaran cairan limfa di dalam saluran tengah menggerakkan membran basiler yang dengan sendirinya akan menggetarkan cairan dalam saluran timpani. Perpindahan ini menyebabkan melebarnya membran pada jendela bundar. Getaran dengan frekuensi tertentu akan menggetarkan selaput-selaput basiler, yang akan menggerakkan sel-sel rambut ke atas dan ke bawah. Ketika rambut-rambut sel menyentuh membran tektorial, terjadilah rangsangan (impuls). Getaran membran tektorial dan membran basiler akan menekan sel sensori pada organ Korti dan kemudian menghasilkan impuls yang akan dikirim ke pusat pendengar di dalam otak melalui saraf pendengaran.

Page 43: Biologi

Kultur jaringan

• Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali.

Page 44: Biologi

Prinsip • Teknik kultur jaringan memanfaatkan prinsip perbanyakan tumbuhan

secara vegetatif.[1] Berbeda dari teknik perbanyakan tumbuhan secara konvensional, teknik kultur jaringan dilakukan dalam kondisi aseptik di dalam botol kultur dengan medium dan kondisi tertentu.[1] Karena itu teknik ini sering kali disebut kultur in vitro. Dikatakan in vitro (bahasa Latin), berarti "di dalam kaca" karena jaringan tersebut dibiakkan di dalam botol kultur dengan medium dan kondisi tertentu.[2] Teori dasar dari kultur in vitro ini adalah Totipotensi.[3] Teori ini mempercayai bahwa setiap bagian tanaman dapat berkembang biak karena seluruh bagian tanaman terdiri atas jaringan-jaringan hidup.[3] Oleh karena itu, semua organisme baru yang berhasil ditumbuhkan akan memiliki sifat yang sama persis dengan induknya.[