Biolistrik Dan Otot
-
Upload
adli-nurfakhri -
Category
Documents
-
view
240 -
download
7
Transcript of Biolistrik Dan Otot
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
1/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
2/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
3/60
Fisik Dasar Potensial Membran
Potensial membran disebabkan oleh difusi.
Konsentrasi ion K+ dalam membran sangat tinggi,
bagian luar sangat rendah. Diasumsikan membran
sangat permeabel terhadap ion K+ tidak terhadapion lain. Jadi ion kalium cenderung difusi ke luar,
terbentuk elekropositif di luar dan elektro
negatif didalam. Dengan perbedaan potensial
94 milivolt, negatif didalam.
Serat saraf tidak ada transport aktif ion Natriumdan Kalium
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
4/60
Fisik Dasar Potensial Membran
Fenomena yang sama terjadi pada ion Na+
Konsentrasi ion Na+ tinggi di luar dan rendah didalam membran.
Pada saat ini membran sangat permeabelterhasdap ion Na+, tidak terhadap ion lain.
Terjadi potensial membran meningkat cukup tinggidalam beberapa mili detik untuk menghambat
difusi ion Na selanjutnya.Pada saat ini perbedaan potensial membran
61 milivolt negatif didalam
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
5/60
Perhitungan Potensial Difusi
Bila membran bersifat permeabel terhadap
beberapa macam ion, perkembangan potensial
akibat proses difusi bergantung pada 3 faktor:
1.Polarisasi muatan listrik tiap ion.
2.Permeabilitas membran (p) terhadap ion-ion.
3.Konsentrasi ion (c) di dalam (i) dan diluar
membran (e).
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
6/60
Pengukuran Potensial Membran
Pengukuran potensial membran secara teori
sifatnya sederhana, tetapi secara praktik sering
kali sulit, karena kebanyakan serat berukuran kecil.
Dengan menggunakan elektrode indiferent
ditempatkan di dalam cairan ekstraselluler,
diameter elektroda 1 milimeter, tahanan 1 miliyard
Ohm.Agar dapat merekam perubahan potensial yang
cepat, elektroda dihibungkan dengan osiloskop
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
7/60
Osiloskop Sinar Katoda
Agar dapat merekam perubahan potensial yang
cepat, elektroda dihibungkan dengan osiloskop
Osiloskop: Dipergunakan untuk mengukur
kegiatan istrik sel sehat.
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
8/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
9/60
Potensial Membran Saraf Istirahat
Pada serat saraf besar tidak menjalarkan sinyal
saraf = - 90 milivolt.
potensial didalam serat saraf 90 milivoltlebih negatif dari pada potensial di dalam cairan
ekstraselluler luar saraf.
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
10/60
Pompa Na+ - K+
Transport aktif Na+ - K+ merupakan pompa
elektrogenik karena lebih banyak ion positif
dipompa keluar dari pada ke dalam (3 ion Na+
dipompa keluar dan 2 ino K+ ke dalam)
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
11/60
Asal Potensial Membran Istirahat
Potensial membran istirahat berasal dari:
1.Potensial difusi kalium
2.Difusi natrium3.Pompa Na+ - K+
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
12/60
Potensial Aksi Saraf
Sinyal saraf dihantarkan melalui potensial aksi
yang merupakan perubahan cepat potensial
membran
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
13/60
Urutan Tahap Potensial Aksi
1. Potensial Istirahat:
Membran dalam keadaan terpolarisasi selama
tahap ini karena potensial membran negatif yang besar.
2.Tahap Depolarisasi:
Membran tiba-tiba menjadi permeabel terhadap ion Na+,
Na+ masuk kedalam ke dalam akson.
Keadaan polarisasi normal 90 milivolt hilang,
Potensial meningkat dengan cepat ke arah positif.
depolarisasi, potensial membran bisa melampauinol/sedikit positif.
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
14/60
3. Tahap Repolarisasi
Dalam waktu beberapa puluh ribu milidetik setelah
membran sangat permeabel terhadap Na+, saluran
natrium tertutup, saluran K+ terbuka lebih dari
normal. Terjadi difusi ion kalium yang berlangsung
cepat ke bagian luar akan membentuk potensial
membran istirahat negatif normal.
Peristiwa ini disebut repolarisasi.
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
15/60
Gerbang Voltase Saluran Natrium
dan Kalium
Gerbang voltase saluran natrium pelaku utama
peristiwa depolarisasi dan repolarisasi membran
saraf.
Gerbang voltase saluran kalium juga berperan
penting meningkatkan kecepatan repolarisasi.
Kedua saluran bergerbang voltase ini akan me-
nunjang pompa Na+-K+ dan saluran bocor
Na+-K+
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
16/60
Kebocoran Natrium dan Kalium
Membran Saraf
Suatu protein membran sel yang dilalui oleh
ion Natrium dan ion Kalium dan mengalami
kebocoran, disebutsalurankebocoran
natrium-kalium. Penekanan pada kebocoran kalium.
Rata-rata saluran lebih permeabel terhadap
kalium (sekitar 100 kali lebih permeabel).
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
17/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
18/60
0 mV
-55 mV
-70 mV
-85 mV
+20 mV
A B
C
D
E
A - B: masa laten
a dan b : depolarisasi
c
c: hiperpolarisasi
a
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
19/60
Otot Rangka
Otot rangka dibentuk
oleh sejumlah seratyang berdiameter
10 80 mikrometer,
masing masing
serat terbuat dari
rangkaian subunityang lebih kecil
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
20/60
Jaringan otot
Sel-sel otot seperti juga Neuron, merupakan
jaringan peka rangsang. Dapat dirangsang secara
kimiawi, listrik dan mekanik untuk membangkitkan
potensial aksi.
Otot secara umum dibagi atas 3 jenis: otot rangka,
Otot jantung dan otot polos.Kira-kira 40 % dari seluruh tubuh terdiri otot rangk
dan mungkin 10 % lainnya adalah otot polos dan
otot jantung.
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
21/60
M o r f o l o g iOrganisasi
Otot rangka tersusun dari seat-serat otot yang
merupakanbalok penyusun(building blocks).Hampir seluruh otot rangka berawal dan berakhir
di tendo, dan tersusun sejajar diantara ujung -
ujung tendo, sehingga daya kontraksinya setiap
unit saling memperkuat.
Mekanisme kontraksi tergantung dari protein:
Protein Miosin, Aktindan Tropomiosindan
Troponin.
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
22/60
Sarkolema:Membran sel serat otot disebut juga membran plasma
Miofibril: filamen aktin dan miosinSetiap serat otot mengandung beberapa ratus s/d ribu miofibril
pada potongan melintang berupa bulatan-2 kecil.
Setiap miofibril: - memiliki sekitar 1500 filamen miosin (filamen
tebal &
- 3000 filamen aktin (filamen tipis)
Sarkolema
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
23/60
Filamen tebal dalam diagram: adalah filamen miosin (G)Filamen tipis dalam diagram: adalah filamen aktin (F)
Pita I pita terang yang hanya mengandung filamen aktin
Pita A pita gelap mengandung filamen miosin dan juga
filamen aktin tempat mereka bertumpang tindih.Tonjolan tonjolan kecil pada filamen miosin ini merupa
kan jembatan penyeberangan.
Lempeng Z tempat melekatnya filamen aktin, merupakan
protien filamentosa berjalan menyilang melewati miofibril
Melekatkan miofibil satu dengan yang lainnya.
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
24/60
Sarkoplasma:Miofibril-miofibril terpendam dalam serat otot didalam
suatu metriks disebut sarkoplasma, yang terdiri dari
unsur intraselluler.
Cairan Sarkoplasma mengandung:
K, Mg, Fosfat, Enzim protein, Retikulum sarkoplasma.
Didalam sarkoplasma banyak terdapat retikulum
endoplasma, yang didalam otot disebut retikulum
sarkoplasmik.
Retikulum ini mempunyai susunan khusus penting
untuk pengaturan kontraksi.
Sarkoplasma
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
25/60
Mekanisme kontraksi otot rangka
1.Potensial aksi berjalan dari saraf motorik dan ujungnyasampai ke serat otot.
2. Pada setiap ujung nya saraf mensekresi neurotrans
miter Asetilkolin
3. Asetilkolin menyebabkan terbukanya gerbang ion
pada membran serat otot,ion Na masuk ke dalam otot
4. Ion Na+ mengalir kedalam membran serat otot menye-
babkan timbulnya potensial aksi otot. Potensial aksi
otot berjalan sepanjang membran serat otot
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
26/60
Mekanisme kontraksi otot rangka
5. Potensial aksi akan menyebabkan timbulnya
depolarisasi membran serat otot, dan juga berjalan
secara dalam di dalam serat otot, menyebabkan
sarkoplasma melepaskan Ca+
6.Ion Ca+ menimbulkan kekuatan menarik antara filamen
Aktin dan miosin, yang menyebabkan bergerak bersama
sama menghasilkan kontraksi
7. Setelah kurang dari satu detik Ca+ dipompa kembali ke
dalam retikulum sarkoplasma.tempat ion-2 ini disimpan
pengeluaran Ca+ ini menyebabkan kontraksi berhenti
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
27/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
28/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
29/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
30/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
31/60
1.Kontraksi isometrik:
Kontraksi otot tanpa terjadi pemendekan yang berarti(dengan ukuran yang sama atau panjang yang sama).
Kontraksi ini terjadi pada mengangkat beban berat
tak terangkat (misal: mengangkat meja, almari)
2. Kontraksi isotonik:
Kontraksi otot dengan melawan beban tetap, dengan
Pemendekan otot (tegangan sama). Kerja merupakanhasil perkalian gaya dan jarak, jadi kontraksi isotonik
menghasilkan kerja.
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
32/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
33/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
34/60
Sumber Energi Otot
Kontraksi otot membutuhkan energi, dan otot
disebut sebagai mesin pengubah energi kimia
kerja mekanis. Energi dari derivat fosfat organik berenergi tinggi (ATP) dari metabolisme karbohidrat dan
Lipid.
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
35/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
36/60
Otot polos
Otot polos terdiri atas banyak sekali serat kecil,
Umumnya berdiameter 2 s/d 5 mikrometer dan
panjangnya 20 500 mikrometer
Otot polos dari tiap organ berbeda dengan organ
lain dalam beberapa hal:
-Ukuran fisik-Susunan untuk membentuk berkas
-Respon terhadap berbagai rangsang
-Sifat persyarafan
-Dan fungsi.
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
37/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
38/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
39/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
40/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
41/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
42/60
Otot Jantung
Serat lintang otot jantung serupa dengan otot rangka
dan terdapat garis garis Z, banyak mitokondria
panjang berdekatan dengan miofibril otot
Serat otot bercabang dan saling menguatkan( interdigitate), tetapi masing-masing merupakan unit lengkap
dikelilingi oleh membran sel.
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
43/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
44/60
Otot Jantung
Tempat pertemuan membran sel serat-serat yang
berdekatan ini memungkinkan otot jantung bekerja
menyerupai sinsitium.Kontraksi satu serat otot jantung menyebabkan
kontraksi otot jantung yang lain
(HK: all or none / gagal atau tuntas)
Kontraksi otot jantung sama dengan kontraksi
otot rangka, memerlukan: ATP, Ca+, Na+, dll
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
45/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
46/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
47/60
Refraktur Relatif
Terjadi segera setelah refraktur absolut (1/3 atau
periode refraktur absolut) serat dapat dirangsang
bila rangsang lebih besar dari normal.
Karena:1.Beberapa saluran Na+ masih belum kembali dari
keadaan in aktif nya.
2. Saluran K+ terbuka lebar sehingga banyak ion K+
mengalir keluar.
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
48/60
Proses Depolarisasi Otot Jantung
1.Saluran Na+ teraktivasi bervoltase biasa
(aktifasi cepat).
2. Saluran Ca+ Teraktivasi bervoltase, membuka
secara lambat (saluran lambat).
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
49/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
50/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
51/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
52/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
53/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
54/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
55/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
56/60
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
57/60
Biolistrik Nerst Equaion
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
58/60
Nerst Equation
E = 61log
E = equilibrium potensial for ion in mV
61= constanta that incorporates the universal gas
constan (R), absolute temperatur (T), the ion valensi(z), and an electrical constant know as Faraday (F).
61=RT/zF.
Co= consentration of the ion outside the cell inmillimol/liter (millimolar;mM)
C1=consentration of the ion inside the cell in mM
N E i
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
59/60
Nerst Equation
Given that the ECF [K+] 5mM ICF [K+] 150mM
EK = 61 log
= 61 log , log of = -1.477
EK = 61 (-1.477) EK = -90mV- 90 mV = Concentration Gradient outward
Electrical Gradient inward
5mM
150 mM
1
301
30
Laurale Sherwood. Human Physiology
-
7/29/2019 Biolistrik Dan Otot
60/60
ion condition gradient Direction of
gradient
K
EK
(-90 mv)
Consentration gradient
Electrical gradient
Outward
Inward
Na
ENa
(=60 mV)
Concentration gradient
Electrical gradient
Inward
outward
K
Resting potensial
(-70 mV
Concentration gradient
Electrical gradient
Outward
Inward
Na
Resting potensial
(-70 mV)
Concentration gradient
Electrial gradient
Inward
Inward
Concentration and Electrical Gradient for K and Na at
Equilibrium Potensial (E) and Resting Potnsial