Biokimia Sistem Pencernaan
-
Upload
sri-harta-carina -
Category
Documents
-
view
91 -
download
4
Transcript of Biokimia Sistem Pencernaan
Metabollisme senyawa Metabollisme senyawa makro dan makro dan mikromolekulmikromolekul
Titta NoviantiTitta Novianti
PendahuluanPendahuluan Metabolisme pencernaan makromolekul Metabolisme pencernaan makromolekul
dan mikromolekul meliputi dan mikromolekul meliputi :: Struktur Senyawa makromolekul Struktur Senyawa makromolekul
(Karbohidrat, protein dan lipid)(Karbohidrat, protein dan lipid) Struktur senyawa mikromolekul (mineral dan Struktur senyawa mikromolekul (mineral dan
vitaminvitamin Proses pencernaan dan absorbsi senyawa Proses pencernaan dan absorbsi senyawa
makromolekul makromolekul dan mikromolekul dan mikromolekul dalam dalam saluran pencernaansaluran pencernaan
KarbohidratKarbohidrat Merupakan senyawa yang penting bagi tubuh Merupakan senyawa yang penting bagi tubuh
sebagai sumber energi sebagai sumber energi Merupakan senyawa derivat dari aldehida atau Merupakan senyawa derivat dari aldehida atau
ketonketon Terdiri dari gugusan senyawa C dan OH, Terdiri dari gugusan senyawa C dan OH,
sehingga dinamakan senyawa karbohidrat sehingga dinamakan senyawa karbohidrat Rumus empiris senyawa Cn(H2O)nRumus empiris senyawa Cn(H2O)n HOC-C-C=OHOC-C-C=O OH HOH H
Jenis-jenis karbohidratJenis-jenis karbohidrat Digolongkan berdasarkan kompleksitas molekul :Digolongkan berdasarkan kompleksitas molekul :
1.1. Monosakarida Monosakarida
2.2. DisakaridaDisakarida
3.3. OligosakaridaOligosakarida
4.4. PolisakaridaPolisakarida
MonosakaridaMonosakaridaunit terkecil dari karbohidrat yang tidak bisa unit terkecil dari karbohidrat yang tidak bisa lagi disintesis (triosa, tetrosa, pentosa, lagi disintesis (triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, heptosa,fruktosa, ribosa)heksosa, heptosa,fruktosa, ribosa)
DisakaridaDisakarida karbohidrat yang bisa disintesis menjadi 2 monosakarida karbohidrat yang bisa disintesis menjadi 2 monosakarida
maltosa:maltosa: 2 glukosa, 2 glukosa, Laktosa:glukosa & galaktosa, Laktosa:glukosa & galaktosa, sukrosa: glukosa & fruktosasukrosa: glukosa & fruktosa
Reaksi kimia pembentukkan Reaksi kimia pembentukkan disakaridadisakarida
PolisakaridaPolisakarida
Karbohidrat yang dihidrolisis menghasilkan n Karbohidrat yang dihidrolisis menghasilkan n monosakarida heterogen dan homogen monosakarida heterogen dan homogen
Polisakarida yang penting untuk tubuh: amilum, Polisakarida yang penting untuk tubuh: amilum, glikogen, selulosaglikogen, selulosa
Amilum Amilum
merupakan polimer merupakan polimer α-α-D-glukosa dengan ikatan D-glukosa dengan ikatan α (1-4) α (1-4) Kandungan glukosa pada pati bisa mencapai 4000 unitKandungan glukosa pada pati bisa mencapai 4000 unit
Ada 2 macam amilum yaitu amilosa (pati berpolimer Ada 2 macam amilum yaitu amilosa (pati berpolimer lurus) dan amilopektin (pati berpolimer bercabang-lurus) dan amilopektin (pati berpolimer bercabang-cabang)cabang)
glikogenglikogen Glikogen merupakan polimer glukosa dengan Glikogen merupakan polimer glukosa dengan
ikatan ikatan α (1-6)α (1-6) Polisakarida ini merupakan cadangan energi Polisakarida ini merupakan cadangan energi
pada hewan dan manusia yang disimpan di hati pada hewan dan manusia yang disimpan di hati dan otot sebagai granuladan otot sebagai granula
Glikogen serupa dengan amilopektinGlikogen serupa dengan amilopektin
selulosaselulosa
Selulosa tersusun atas rantai glukosa Selulosa tersusun atas rantai glukosa dengan ikatan dengan ikatan β (1-4)β (1-4)
Selulosa lazim disebut sebagai serat dan Selulosa lazim disebut sebagai serat dan merupakan polisakarida terbanyakmerupakan polisakarida terbanyak
Protein Protein
Protein adalah salah satu bio-Protein adalah salah satu bio-makromolekul yang penting perananmakromolekul yang penting peranannnya ya dalam makhluk hidupdalam makhluk hidup
Fungsi protein : Fungsi protein : sebagai bahan struktural sebagai bahan struktural sebagai mesin yang bekerja pada tingkat sebagai mesin yang bekerja pada tingkat
molekular. molekular.
Protein sebagai bahan struktural Protein sebagai bahan struktural
Protein dapat memerankan fungsi sebagai Protein dapat memerankan fungsi sebagai bahan struktural karena seperti halnya bahan struktural karena seperti halnya polimer lain, protein memiliki rantai yang polimer lain, protein memiliki rantai yang panjang dan j dapat mengalami panjang dan j dapat mengalami cross-cross-linkinglinking
Berfungsi sebagai pelindung, contoh : a Berfungsi sebagai pelindung, contoh : a dan b-keratin pada kulit, rambut, dan kuku dan b-keratin pada kulit, rambut, dan kuku dan berfungsi sebagai perekat contoh : dan berfungsi sebagai perekat contoh : kolagenkolagen
Protein berperan pada sistem Protein berperan pada sistem molekulermolekuler
Protein berperan sebagai biokatalis pada Protein berperan sebagai biokatalis pada reaksi kimia dalam sistem makhluk reaksi kimia dalam sistem makhluk hidup. hidup.
Makromolekul ini mengendalikan jalur Makromolekul ini mengendalikan jalur dan waktu metabolisme yang kompleks dan waktu metabolisme yang kompleks untuk menjaga kelangsungan hidup untuk menjaga kelangsungan hidup suatu organismasuatu organisma
Struktur proteinStruktur protein
Terdapat 4 macam struktur protein, yang Terdapat 4 macam struktur protein, yang dibedakan berdasarkan struktur asam dibedakan berdasarkan struktur asam amino sebagai penyusunnya :amino sebagai penyusunnya : Struktur primerStruktur primer Struktur sekunderStruktur sekunder Struktur tersierStruktur tersier Struktur kwartenerStruktur kwartener
Struktur primer Struktur primer
Struktur ini terdiri dari asam-Struktur ini terdiri dari asam-asam amino yang asam amino yang dihubungkan satu sama lain dihubungkan satu sama lain secara kovalen melalui secara kovalen melalui ikatan peptidaikatan peptida
Contoh asam amino hasil Contoh asam amino hasil penterjemahan molekul penterjemahan molekul DNADNA
Terdapat 2 jenis struktur :A heliks b sheet
Struktur sekunderStruktur sekunder
Protein sudah mengalami interaksi Protein sudah mengalami interaksi intermolekul, melalui rantai samping asam intermolekul, melalui rantai samping asam aminoamino
Ikatan didominasi oleh ikatan hidrogen Ikatan didominasi oleh ikatan hidrogen antar rantai samping yang membentuk antar rantai samping yang membentuk pola tertentu bergantung pada orientasi pola tertentu bergantung pada orientasi ikatan hidrogennyaikatan hidrogennya
Struktur tersierStruktur tersier
Merupakan bentuk 3 Merupakan bentuk 3 dimensi dari struktur dimensi dari struktur sekunder sekunder
Terjadi interakasi intra Terjadi interakasi intra molekuler seperti ikatan molekuler seperti ikatan hidrogen, ikatan ion, van hidrogen, ikatan ion, van der Waals, hidropobik dllder Waals, hidropobik dll
Struktur kwartenerStruktur kwartener
Merupakan struktur dengan Merupakan struktur dengan mengandung banyak molekul mengandung banyak molekul protein yang memiliki lebih dari protein yang memiliki lebih dari satu struktur tersiersatu struktur tersier
Setiap subunit protein dapat Setiap subunit protein dapat melakukan komunikasi dan saling melakukan komunikasi dan saling mempengaruhi satu sama lain mempengaruhi satu sama lain melalui interaksi intermolekular melalui interaksi intermolekular
LipidLipid Merupakan senyawa yang relatif tidak larut Merupakan senyawa yang relatif tidak larut
dalam air (polar) tetapi larut dalam larutan dalam air (polar) tetapi larut dalam larutan non polarnon polar
Dikarenakan tidak adanya ikatan H Dikarenakan tidak adanya ikatan H dengan senyawa polardengan senyawa polar
Klasifikasi lipidKlasifikasi lipid
Berdasarkan sifat dapat atau tidaknya Berdasarkan sifat dapat atau tidaknya dihidrolisis, terbagi menjadi : dihidrolisis, terbagi menjadi :
1. Lipid sederhana : dihidrolisis menjadi 1. Lipid sederhana : dihidrolisis menjadi alkohol dan asam lemakalkohol dan asam lemak Trigliserida : dihidrolisis menghasilkan Trigliserida : dihidrolisis menghasilkan
gliserol dan asam lemakgliserol dan asam lemak Lilin/wax : dihidrolisis menghasilkan asam Lilin/wax : dihidrolisis menghasilkan asam
lemak dan alkohol rantai panjanglemak dan alkohol rantai panjang
2. Lipid Majemuk : jika dihidrolisis 2. Lipid Majemuk : jika dihidrolisis menghasilkan asam lemak dan alkohol menghasilkan asam lemak dan alkohol serta senyawa lain (fosfat, karbohidrat, serta senyawa lain (fosfat, karbohidrat, sulfolipid, gugus amino/kolin, etanolamin, sulfolipid, gugus amino/kolin, etanolamin, asam amino serin)asam amino serin)
3. Turunan Lipid : jika dihidrolisis tidak 3. Turunan Lipid : jika dihidrolisis tidak dapat dihidrolis lanjut, hanya senyawa H2O dapat dihidrolis lanjut, hanya senyawa H2O dan CO2dan CO2
Pencernaan dalam rongga Pencernaan dalam rongga mulutmulut
Rongga mulut menghasilkan saliva (pH Rongga mulut menghasilkan saliva (pH 4,0) yg tdd 99,5 % air dan enzim ptialin4,0) yg tdd 99,5 % air dan enzim ptialin
Air bermanfaat melicinkan dan Air bermanfaat melicinkan dan melarutkan makananmelarutkan makanan
Enzim ptialin mengubah pati/glikogen Enzim ptialin mengubah pati/glikogen menjadi maltosa, namun terkadang tidak menjadi maltosa, namun terkadang tidak berjalan semperna karena waktu berjalan semperna karena waktu pencernaan yang relatif pendekpencernaan yang relatif pendek
Pencernaan dalam lambung Pencernaan dalam lambung
Terdapat 2 jenis kelenjar sekresi ;Terdapat 2 jenis kelenjar sekresi ; Kelenjar Sel parietal : menghasilkan asam Kelenjar Sel parietal : menghasilkan asam
kloridaklorida Kelenjar satu lapis seKelenjar satu lapis se
Sekret yang dihasilkan lambung : getah Sekret yang dihasilkan lambung : getah lambung (pH 1,0), tdd: 97-99 % air, HCl lambung (pH 1,0), tdd: 97-99 % air, HCl 0,2-0,5 %, musin, garam anorganik, 0,2-0,5 %, musin, garam anorganik, enzim pencernaan (pepsin, renin dan enzim pencernaan (pepsin, renin dan lipase)lipase)
Asam kloridaAsam klorida H+ pembentuk HCl dalam lambung berawal H+ pembentuk HCl dalam lambung berawal
dari pembentukkan dari pembentukkan H2O + CO2 H2O + CO2 → → H2CO3H2CO3 H2CO3 H2CO3 → → HCO3- + H+HCO3- + H+ Terjadi di dalam sel-sel parietalTerjadi di dalam sel-sel parietal
H+ bersekresi dari sel parietal ke dalam H+ bersekresi dari sel parietal ke dalam lumen lambung dengan proses transport aktif lumen lambung dengan proses transport aktif pompa K+ dan ATPasepompa K+ dan ATPase
Terjadi pertukaran Cl- dari plasma ke dalam Terjadi pertukaran Cl- dari plasma ke dalam lumen dengan HCO3- , sehingga terbentuk lumen dengan HCO3- , sehingga terbentuk senyawa HCl.senyawa HCl.
HCl akan menstimulasi denaturasi HCl akan menstimulasi denaturasi protein (pelepasan ikatan H pada struktur protein (pelepasan ikatan H pada struktur tersier) sehingga memudahkan enzim tersier) sehingga memudahkan enzim proteolitik bekerjaproteolitik bekerja
pH rendah karena adanya HCl pH rendah karena adanya HCl memungkinkan matinya bakterimemungkinkan matinya bakteri
pepsinpepsin
Dibentuk dalam kelenjar selapis sel dari Dibentuk dalam kelenjar selapis sel dari nitrogen tidak aktif yaitu pepsinogennitrogen tidak aktif yaitu pepsinogen
Pepsinogen diaktifkan oleh ion H+ dari Pepsinogen diaktifkan oleh ion H+ dari asam sehingga melepaskan pepsin aktifasam sehingga melepaskan pepsin aktif
Pepsin merubah protein yang telah Pepsin merubah protein yang telah terdenaturasi menjadi proteosa dan terdenaturasi menjadi proteosa dan peptonpepton
RenninRennin
Berperan pada koagulasi susuBerperan pada koagulasi susu Dengan bantuan Ca, rennin Dengan bantuan Ca, rennin
mengkonversi kasein susu menjadi mengkonversi kasein susu menjadi parakasein yang akan dipecahkan oleh parakasein yang akan dipecahkan oleh pepsinpepsin
LipaseLipase
Berperan nengelmusikan lipid dengan Berperan nengelmusikan lipid dengan bantuan kontraksi peristaltikbantuan kontraksi peristaltik
Berperan menghidrolisis triasilgliserolBerperan menghidrolisis triasilgliserol Lipid yang paling mudah dicerna adalah Lipid yang paling mudah dicerna adalah
yang memiliki rantai pendek dan memiliki yang memiliki rantai pendek dan memiliki rantai ester pada C-3 contohnya adalah rantai ester pada C-3 contohnya adalah lemak susu lemak susu
Pencernaan pankreas dan Pencernaan pankreas dan usususus
Hasil pencernaan lambung berupa Hasil pencernaan lambung berupa chym (bersifat asam) masuk ke dalam chym (bersifat asam) masuk ke dalam usus yang akan dinetralkan oleh sekret usus yang akan dinetralkan oleh sekret pankreas dan empedu yang bersifat basapankreas dan empedu yang bersifat basa
Kenaikan pH ini penting untuk aktivitas Kenaikan pH ini penting untuk aktivitas enzim dalam usus, namun menghambat enzim dalam usus, namun menghambat kerja pepsin lebih lanjutkerja pepsin lebih lanjut
EmpeduEmpedu
Empedu dihasilkan oleh hati, mengandung Empedu dihasilkan oleh hati, mengandung asam empedu atau asam kolat, Na dan Ca asam empedu atau asam kolat, Na dan Ca
Asam empedu berasal dari sintesis Asam empedu berasal dari sintesis kolesterol yang memerlukan O2 dan NADPHkolesterol yang memerlukan O2 dan NADPH
Asam empedu primer dari hati, akan diubah Asam empedu primer dari hati, akan diubah menjadi asam empedu sekunder di dalam menjadi asam empedu sekunder di dalam usus halus oleh aktivitas bakteri dalam usus usus halus oleh aktivitas bakteri dalam usus halushalus
Fungsi empeduFungsi empedu
Menurunkan permukaan tegangan air, Menurunkan permukaan tegangan air, sehingga lemak akan mudah diemulsikan sehingga lemak akan mudah diemulsikan dan dilarutkan, sehingga memudahkan dan dilarutkan, sehingga memudahkan absorbsi vit A, D, E dan K yang larut dalam absorbsi vit A, D, E dan K yang larut dalam lemak serta menutupi partikel makanan lemak serta menutupi partikel makanan sehingga tidak pecahsehingga tidak pecah
Menetralkan asam makanan dari lambungMenetralkan asam makanan dari lambung Pembawa penting bagi ekskresi kolesterol Pembawa penting bagi ekskresi kolesterol
dan zat toksin dan zat toksin
pankreaspankreas
Sekresi pankreas tdd senyawa anorganik Sekresi pankreas tdd senyawa anorganik (Na+, HCO3-), K+, Cl-, Ca2+, Zn2+, (Na+, HCO3-), K+, Cl-, Ca2+, Zn2+, HPO42-, SO42-, dan enzim-enzim :HPO42-, SO42-, dan enzim-enzim : Tripsin, kimotripsin, elastaseTripsin, kimotripsin, elastase KarboksipeptidaseKarboksipeptidase AmilaseAmilase LipaseLipase Hidrolase ester kolesterilHidrolase ester kolesteril
Tripsin, kemotripsin, elastaseTripsin, kemotripsin, elastase
Ke 3 enzim ini bekerja pada protein, proteosa Ke 3 enzim ini bekerja pada protein, proteosa dan pepton untuk diubah menjadi polipeptidadan pepton untuk diubah menjadi polipeptida
Tripsin bekerja pada ikatan peptida asam Tripsin bekerja pada ikatan peptida asam amino basaamino basa
Kemotripsin bekerja pada ikatan peptida yang Kemotripsin bekerja pada ikatan peptida yang mengandung residu asam amino tak mengandung residu asam amino tak bermuatan (asam amino aromatik)bermuatan (asam amino aromatik)
Elastase bekerja pada ikatan yang berdekatan Elastase bekerja pada ikatan yang berdekatan dengan residu asam amino kecil (glisin, alanin, dengan residu asam amino kecil (glisin, alanin, serin) serin)
karboksipeptidasekarboksipeptidase
Enzim ini melanjutkan sintesis Enzim ini melanjutkan sintesis polipeptida dengan menyerang ikatan polipeptida dengan menyerang ikatan peptida karboksi-terminal, membebaskan peptida karboksi-terminal, membebaskan asam amino tunggalasam amino tunggal
amilaseamilase
Mensintesis pati menjadi Mensintesis pati menjadi maltosa,maltotriosa (3 residu glukosa maltosa,maltotriosa (3 residu glukosa yang dihubungkan oleh oleh ikatan yang dihubungkan oleh oleh ikatan a a 1-1-4), oligosakarida dan glukosa4), oligosakarida dan glukosa
LipaseLipase
Bekerja pada permukaan minyak-air Bekerja pada permukaan minyak-air dalam lipid yang telah dielmusikandalam lipid yang telah dielmusikan
Hidrolisis terjadi pada ikatan ester (2 Hidrolisis terjadi pada ikatan ester (2 fosfolipid) oleh fosfolipase menghasilkan fosfolipid) oleh fosfolipase menghasilkan ikatan lipase dengan subtratikatan lipase dengan subtrat
Dilanjutkan hidrolisis triasilgliserol Dilanjutkan hidrolisis triasilgliserol menghasilkan gliserol dan asam lemakmenghasilkan gliserol dan asam lemak
Hidrolase ester kolesterolHidrolase ester kolesterol
Mengkatalisis esterifikasi kolesterol Mengkatalisis esterifikasi kolesterol bebas dengan asam lemak, tetapi di bebas dengan asam lemak, tetapi di dalam usus enzim inimengkatalisis ester dalam usus enzim inimengkatalisis ester kolesteril sehingga dapat diabsorbsi usus kolesteril sehingga dapat diabsorbsi usus dalam bentuk non esterdalam bentuk non ester
UsusUsus
Usus menghasilkan getah yang disekresi Usus menghasilkan getah yang disekresi oleh kelenjar Brunner dan Lieberkuhn yang oleh kelenjar Brunner dan Lieberkuhn yang mengandung enzim-enzim :mengandung enzim-enzim : AminopeptidaseAminopeptidase DisakaridaseDisakaridase FosfataseFosfatase PolinukleotidasePolinukleotidase NukleosidasNukleosidas FosfolipaseFosfolipase
Aminopeptidase : berperan menyerang Aminopeptidase : berperan menyerang iktan peptida di samping asam amino N-iktan peptida di samping asam amino N-terminal pada polipeptida dan oligopeptida, terminal pada polipeptida dan oligopeptida, selanjutnya oleh dipeptidase dibebaskan selanjutnya oleh dipeptidase dibebaskan asam aminonyaasam aminonya
Disakaridase dan oligosakaridase : Disakaridase dan oligosakaridase : mengeluarkan molekul glukosa dari mengeluarkan molekul glukosa dari oligosakarida dan disakaridaoligosakarida dan disakarida
Fosfatase : mengeluarkan fosfat dari Fosfatase : mengeluarkan fosfat dari senyawa heksosa fosfat, glisero-fosfat dan senyawa heksosa fosfat, glisero-fosfat dan nukleotidanukleotida
Polinukleotidase : memecah asam nukleat Polinukleotidase : memecah asam nukleat menjadi nukleotidamenjadi nukleotida
Nukleosidase : memyerang nukleosida Nukleosidase : memyerang nukleosida yang mengandung guanin dan hipoxantinyang mengandung guanin dan hipoxantin
Fosfolipase : menyerang fosfolipid sehingga Fosfolipase : menyerang fosfolipid sehingga dihasilkan gliserol, asam lemak, asam dihasilkan gliserol, asam lemak, asam fosfat, dan kolinfosfat, dan kolin
Absorbsi karbohidratAbsorbsi karbohidrat
Absorpsi oleh darah dari yeyunum Absorpsi oleh darah dari yeyunum dengan 2 cara yaitu transpot aktif dan dengan 2 cara yaitu transpot aktif dan difusi difusi
Transport aktif : adanya carier pengikat Transport aktif : adanya carier pengikat glukosa dan molekul Na+, glukosa glukosa dan molekul Na+, glukosa diangkut dengan melawan gradien diangkut dengan melawan gradien konsentrasinya berbarengan dengan konsentrasinya berbarengan dengan pompa Na+ dan K+ dari dalam sel epiel pompa Na+ dan K+ dari dalam sel epiel usus menuju kapiler darahusus menuju kapiler darah
Absorbsi lipidAbsorbsi lipid
Lipid meninggalkan fase minyaknya dan Lipid meninggalkan fase minyaknya dan berdifusi ke dalam misel campuran berdifusi ke dalam misel campuran senyawa garam empedu dan kolesterolsenyawa garam empedu dan kolesterol
Sehingga memudahkan diserap oleh Sehingga memudahkan diserap oleh mukosa usus, maka 98% lipid makanan mukosa usus, maka 98% lipid makanan dapat diabsorpsidapat diabsorpsi
Absorbsi asam amino dan Absorbsi asam amino dan proteinprotein
Terdapat 2 cara absorpsi asam amino :Terdapat 2 cara absorpsi asam amino : L-isomer asam amino akan ditransport aktif L-isomer asam amino akan ditransport aktif
dengan bantuan vitamin B6 serta energi dengan bantuan vitamin B6 serta energi pompa ion Na+ dan K+pompa ion Na+ dan K+
D-isomer asam amino diangkut dengan cara D-isomer asam amino diangkut dengan cara difusi biasadifusi biasa
mikromolekulermikromolekuler
Mikromolekul yang dibutuhkan tubuh Mikromolekul yang dibutuhkan tubuh terdiri atas vitamin dan mineral terdiri atas vitamin dan mineral
Vitamin yang dibutuhkan tubuh : vit Vitamin yang dibutuhkan tubuh : vit A,B,C,D, E , dan KA,B,C,D, E , dan K
VitaminVitamin Vitamin dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar :Vitamin dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar :
vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan Cvitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C Vitamin yang larut dalam lemak : vitamin A, D, E, dan Vitamin yang larut dalam lemak : vitamin A, D, E, dan
KK Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam
jaringan adiposa dan di dalam hatijaringan adiposa dan di dalam hati Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke
seluruh tubuh saat dibutuhkanseluruh tubuh saat dibutuhkan
Vitamin yang larut dalam air hanya dapat disimpan Vitamin yang larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makananbersama aliran makanan
Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuhberedar ke seluruh bagian tubuh
Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersama urindibuang tubuh bersama urin
Oleh karena itu, tubuh membutuhkan asupan vitamin Oleh karena itu, tubuh membutuhkan asupan vitamin yang larut air secara terus-menerus.yang larut air secara terus-menerus.
Mineral Mineral
Mineral adalah nutrisi penting untuk pemeliharaan Mineral adalah nutrisi penting untuk pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakitkesehatan dan pencegahan penyakit
Mineral dan vitamin bertindak secara interaksiMineral dan vitamin bertindak secara interaksi Tubuh perlu vitamin agar mineral dapat bekerja dan Tubuh perlu vitamin agar mineral dapat bekerja dan
sebaliknyasebaliknya Tanpa beberapa mineral / vitamin, beberapa vitamin / Tanpa beberapa mineral / vitamin, beberapa vitamin /
mineral tidak berfungsi dengan baikmineral tidak berfungsi dengan baik Perbedaan : mineral merupakan senyawa anorganik, Perbedaan : mineral merupakan senyawa anorganik,
sedangkan vitamin organik.sedangkan vitamin organik.
Mineral diklasifikasikan menurut jumlah yang Mineral diklasifikasikan menurut jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh dibutuhkan oleh tubuh
Mineral utama (mayor)Mineral utama (mayor) adalah mineral yang kita adalah mineral yang kita perlukan lebih dari 100 mg sehari cont. Kalsium, perlukan lebih dari 100 mg sehari cont. Kalsium, tembaga, fosfor, kalium, natrium dan klorida tembaga, fosfor, kalium, natrium dan klorida
MMineral minor (ineral minor (trace elementstrace elements)) adalah yang adalah yang kita perlukan kurang dari 100 mg sehari, cont kita perlukan kurang dari 100 mg sehari, cont kromium, magnesium, yodium, besi, flor, kromium, magnesium, yodium, besi, flor, mangan, selenium dan zinc mangan, selenium dan zinc
Mineral dan vitamin akan bekerja Mineral dan vitamin akan bekerja bersama-sama dalam melaksanakan bersama-sama dalam melaksanakan fungsi tubuhfungsi tubuh
Misal : untuk pembentukkan sel darah Misal : untuk pembentukkan sel darah merah, zat Fe, vitamin B12, asam folat. merah, zat Fe, vitamin B12, asam folat. O2, tembaga dan kobaltO2, tembaga dan kobalt