BIOKIMIA siap presentase

38
Kelompok IV Umdatul Mufiida (M03100 Aditya Imantaka (M0310002) Conchita Nurul A (M0310013) Hartini (M0310022) Nurjanah A (M03100 Roro Ernia (M03100

Transcript of BIOKIMIA siap presentase

Page 1: BIOKIMIA siap presentase

Kelompok IVUmdatul Mufiida

(M03100Aditya Imantaka

(M0310002)Conchita Nurul A

(M0310013)Hartini (M0310022)Nurjanah A (M03100Roro Ernia (M03100

Page 2: BIOKIMIA siap presentase

EFFECT OF SOME DIETARY OILS AND FATS ON SERUM LIPID

PROFILE,CALCIUM ABSORPTION AND

BONE MINERALIZATION IN MICEAmr A. Rezq, Fatma A. Labib and Abd Elrahman M. Attia

Page 3: BIOKIMIA siap presentase

LATAR BELAKANG

TUJUAN PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

KESIMPULAN

Page 4: BIOKIMIA siap presentase

LATAR BELAKANG

Jumlah dan jenis lemak

dalam makanan

Kesehatan tulang

dan profil lipid

EFEK PENTING

Page 5: BIOKIMIA siap presentase

TUJUAN PENELITIAN

Mengetahui pengaruh dari berbagai jenis minyak dan

lemak makanan pada profil lipid , profil peanyerapan

kalsium dan tulang mineralisasi pada tikus jantan

Page 6: BIOKIMIA siap presentase

LemakMolekul penyusun tubuh yang cukup

penting, terlebih pada kesehatan tulang

Lipida memegang peranan penting dalam struktur dan fungsi sel dalam tubuh.

PENDAHULUAN

Page 7: BIOKIMIA siap presentase

Minyak dan lemak makanan

terdiri dari berbagai jenis Asam Lemak

(FA)

Asam lemak Jenuh (SFA)

Asam lemak tak jenuh tunggal

(MUSFA)

Asam lemak Polyunsaturated

(PUSFA)

Minyak dan lemak makanan

Page 8: BIOKIMIA siap presentase

Tulang

Matriks tulang terdiri dari komponen organik dan

anorganik.

jaringan ikat yang terus menerus mengalami regenerasi

Organik kolagen dan glikoprotein

Anorganik mineral seperti

kalsium dan fosfor

memberikan ketegasan dan kekuatan untuk tulang

Page 9: BIOKIMIA siap presentase

DIET ?

Cara pengaturan pola makan manusia dalam kehidupan sehari-hari

Page 10: BIOKIMIA siap presentase

Salah arti ?

kekurangannya molekul asam lemak dalam tubuh

Dampak negatif

Dampak positif

Mengapa?

Page 11: BIOKIMIA siap presentase

Bila tubuh kekurangan Lemak maka molekul-

molekul dalam tubuh tidak akan bekerja maksimal

sesuai dengan fungsinyaAsam lemak yang berlebihan memang tidak

begitu baik bagi tubuh

Diet maksimal dan tidak mengganggu metabolisme

tubuh

Page 12: BIOKIMIA siap presentase

Asam lemak jenuh pada khususnya, mungkin memiliki efek yang bisa melemahkan kesehatan

tulang (Parhami, 2003)

Sejumlah studi ditemukan bahwa rantai panjang asam lemak tak jenuh ganda pengaruh massa tulang

pada model berbagai hewan (Watkins et al, 2000)

Dasar penelitian

Page 13: BIOKIMIA siap presentase

METODOLOGI PENELITIAN

Page 14: BIOKIMIA siap presentase

Ruang 22-25oC

45 tikus jantan berat 25±5 gr

Penelitian selama 6 minggu

Aklimatisasi: Diatur pola makan dengan diet dasar tanpa minyak dan lemak selama 1 minggu

Desain Penelitian

Page 15: BIOKIMIA siap presentase

DESAIN PENELITIAN

Grup I : diet tanpa minyak/lemak(variabel kontrol)

Grup II : diet minyak kedelaiGrup III : diet

minyak jagung Grup IV : diet minyak sawit

Grup V: diet minyak zaitun

Grup VI : diet minyak bunga matahari

Grup VII : diet Butter

Grup VIII : diet lemak hewani

Grup IX : diet margarin

Dibagi 9 grup @5 ekor tikus

Page 16: BIOKIMIA siap presentase

#PENENTUAN KESEIMBANGAN ZAT KAPUR

2 hari adaptasi

4 hari diet

Dikarantina pada Kandang bermetabolisme sendiri

urinfeses

Dikeringkan 12 jam 100oC

Diabukan 12 jam 700oC

Dilarutkan HCl 6N

AAS

Didestruksi: +HCl 12 M

Didinginkan -20oC

Page 17: BIOKIMIA siap presentase

#PENENTUAN PANJANG, VOLUME, DAN DENSITAS TULANG PAHA

Note; air deionisasi

volume Hukum Archimides

jaringan lunak diangkat

panjang diukur dg vernier caliper

# Panjang tulang kanan

Page 18: BIOKIMIA siap presentase

#PENENTUAN PANJANG, VOLUME, DAN DENSITAS TULANG PAHA

Dipotong pertengahan diafisis

Sumsum dicuci keluar

Dimasukkan botol berisi air deionisasi

Desikator vakum 90 menit

Dikeluarkan

Dikeringkan dengan blotting paper

Ditimbang

Tulang Tikus

# Berat tulang

Page 19: BIOKIMIA siap presentase

PENENTUAN KANDUNGAN MINERAL TULANG PAHA

Diabukan 12 jam 1000oC

Tulang paha kanan

Dikeringkan semalam 100oC

Diencerkan dg HCl 6N sampai 100 mL

Ca & Mg AAS

P spektrofotometericily

Page 20: BIOKIMIA siap presentase

#ANALISIS BIOKIMIA

Puasa 12 jam

Dibunuh

Darah dari portal vena diambil

Dimasukkan tabung sentrifugasi

Dibiarkan membeku pada suhu kamar

Serum dipisahkan dg sentrifugasi 3000 rpm 15 menit

Analisis

TG

TC

LDL-C

HDL-C

Page 21: BIOKIMIA siap presentase

ANALISIS STATISTIK

Hasil penelitian: mean±SE

Analisis variasi searah dg paket program SPSS (ANOVA test)

Page 22: BIOKIMIA siap presentase

JUMLAH DAYA SERAP???

Page 23: BIOKIMIA siap presentase

HASIL PENELITIAN

Terhadap Serum Lipid Profile

Terhadap Serum Phosporus, Calcium, dan magnesium

Terhadap Konsentrasi kalsium, Phoporus, dan magnesium dalam

tulang

Terhadap Panjang, berat jenis, dan volume Tulang

Terhadap penyerapan , rasio penyerapan dan keseimbangan

kalsium

Terhadap kandungan kalsium dari hasil ekskresi (urin dan

feses)

Page 24: BIOKIMIA siap presentase

1 2 3 4 5 6 7 8 90

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

TG (mg/dL)

TC (mmol/L)

LDL-c (mg/dL)

HDL-c (mg/dL)

(1) diet without oils or fats

(2) diet with soybean oil

(3) diet with corn oil

(4) diet with palm oil

(5) diet with olive oil

(6) diet with sunflower oil

(7) diet with mentega

(8) diet with animal fat

(9) diet with margarine

Effect of some dietary oils and fats on serum TG, TC, LDL-c and HDL-c in mice

Page 25: BIOKIMIA siap presentase

Terhadap Serum Lipid Profile

Triglyceride (TG) Total cholesterol (TC)

Diet minyak jagung, mentega, lemak hewan atau makanan berlemak kandungan trigliserida meningkatDiet minyak kedelai, minyak sawit, minyak nabati, atau minyak bunga matahari kandungan trigliserida menurun

Diet minyak kedelai dan minyak nabati kandungan TC menurun

Diet mentega, lemak hewani, dan margarine TG meningkat sangat signifikan dibandingkan diet terhadap makan-makanan non minyak ataupun lemakDiet mentega, lemak hewani, dan margarine TG meningkat signifikan dibandingkan diet terhadap makan-makanan non minyak ataupun lemak

Page 26: BIOKIMIA siap presentase

Low-density Lipoprotein (LDL-c)

Diet minyak kedelai, minyak jagung, minyak sawit, dan minyak nabati penurunan yang significant kandungan LDL-c

Diet mentega, lemak hewani dan margarine kandungan LDL-c meningkat dibandingkan dengan tikus yang diet tanpa segala macam lemak dan minyak.

High-density Lipoprotein (HDL-c)

Diet minyak kedelai, minyak sawit, minyak nabati, mentega, lemak hewani, maupun margarin kandungan HDL-c yang menurun secara drastis

Diet minyak bunga matahari kandungan HDL-c yang lebih tinggi dibandingkan tikus yang diet terhadap segala macam minyak dan lemak

Page 27: BIOKIMIA siap presentase

1 2 3 4 5 6 7 8 90

5

10

15

20

25

Phosphorus

Magnesium

Calcium

Effect of some dietary oils and fats on serum calcium, phosphorus and magnesium in mice

(1) diet without oils or fats

(2) diet with soybean oil

(3) diet with corn oil

(4) diet with palm oil

(5) diet with olive oil(6) diet with sunflower oil

(8) diet with animal fat

(7) diet with mentega

(9) diet with margarine

Page 28: BIOKIMIA siap presentase

Terhadap Serum Phosporus , Calcium, dan magnesium

Diet minyak sawit, minyak nabati, minyak bunga matahari, mentega, minyak hewani, maupun margarine penurunan kandungan calcium dalam tulang

Diet minyak jagung dan segala macam minyak maupun lemak tidak memiliki pengaruh yang terlalu besar

Diet minyak kedelai peningkatan kandungan kalsium paling besar dibandingkan yang lain

Page 29: BIOKIMIA siap presentase

Diet minyak kedelai, minyak bunga matahari, minyak jagung, minyak sawit, minyak nabati, lemak hewani maupun margarine kandungan phospor meningkat signifikan

dibandingkan dengan tikus yang diet tanpa segala macam minyak maupun lemak dan tikus yang diet terhadap mentega

Diet terhadap minyak kedelai, minyak nabati, lemak hewani ataupun margarine kandungan magnesium meningkat signifikan

Diet terhadap minyak bunga matahari ataupun mentega kandungan magnesium meningkat

Dibandingkan diet terhadap minyak ataupun lemak, diet terhadap minyak jagung ataupun terhadap minyak sawit

Page 30: BIOKIMIA siap presentase

(1) diet without oils or fats

(2) diet with soybean oil

(3) diet with corn oil

(4) diet with palm oil

(5) diet with olive oil

(6) diet with sunflower oil

(7) diet with mentega

(8) diet with animal fat

(9) diet with margarine

Volume (cm3)

Effect of some dietary oils and fats on femur bone length, volume and density in mice

1 2 3 4 5 6 7 8 9

-3

2

7

12

17

22 Length (mm)

Bone density (g/cm3)

Page 31: BIOKIMIA siap presentase

Terhadap Panjang, berat jenis, dan volume Tulang

Diet dengan minyak kedelai Panjang tulang lebih pendek, yaitu 18.00±0.47 mm

Diet tanpa minyak dan lemak Panjang tulang lebih panjang, yaitu 20.40±0.51 mm.Diet tanpa minyak dan lemak volume dari tulang meningkat secara significant

Diet dengan margarine penurunan volume tulang tidak terlalu significant

Diet dengan minyak nabati, butter, dan lemak hewani berat jenis tulang peningkatan yang sangat besar pada berat jenis tulang.

Page 32: BIOKIMIA siap presentase

(1) diet without oils or fats

(2) diet with soybean oil

(3) diet with corn oil

(4) diet with palm oil

(5) diet with olive oil

(6) diet with sunflower oil

(7) diet with mentega

(8) diet with animal fat

(9) diet with margarine

Pengaruh Diet Minyak Dan Lemak Terhadap Konsentrasi Kalsium, Fosfor Dan Magnesium Pada Tulang Paha Tikus

1 2 3 4 5 6 7 8 9-10

40

90

140

190

240

290 Calcium (mg/g)

Phosphorus (mg/g)

Magnesium (mg/g

Page 33: BIOKIMIA siap presentase

Terhadap Konsentrasi kalsium, Phoporus, dan magnesium dalam Tulang

Diet minyak kedelai, minyak sawit, minyak nabti, minyak bunga matahari, butter ataupun lemak hewani konsentrasi kalsium dalam tulang meningkat secara significant dibandingkan dengan tikus yang diet tanpa makan minyak dan lemak

Diet minyak kedelai, minyak nabati, minyak bunga matahari, butter ataupun lemak hewai kandungan konsentrasi phospor dalam tulang naik paling tinggi dari semua grup tikus yang didietkan

Diet minyak kedelai ataupun margarine kandungan magnesium dalam tulang turun secara significant

Diet butter kandungan konsentrasi dalam tulang naik, dibandingkan grup tikus yang lain

Pada grup tikus yang lain (secara umum) tidak menunjukkan adanya perubahan yang significant terhadap magnesium dalam tulang

Page 34: BIOKIMIA siap presentase

(1) diet without oils or fats

(2) diet with soybean oil

(3) diet with corn oil

1 2 3 4 5 6 7 8 90

5

10

15

20

25

30

35

(4) diet with palm oil

(5) diet with olive oil

(6) diet with sunflower oil

(7) diet with mentega

(8) diet with animal fat

(9) diet with margarine

Calcium intake (mg/day)

Fecal calcium (mg/day)

Urinary calcium (mg/day)

Pengaruh Diet Minyak Dan Lemak Terhadap Asupan Kalsium, Ekskresi Kalsium Dalam Feses Dan Urine Tikus Harian

Page 35: BIOKIMIA siap presentase

Penyerapan Kalsium Dalam Tulang Melalui Analisis Urin dan Feses Tikus

Perbandingan diet tanpa minyak dan lemak dan diet dengan beberapa minyak dan lemak Tidak terlihat secara jelas atau terlihat adanya perubahan yang significant

Analisis calsium dari urin merupakan calcium yang dibawa oleh hasil ekskresi. Dimana calcium tersebut tidak terserap oleh tulang sehingga dapat terbawa oleh hasil ekskresi.

Diet minyak jagung daya serap kalsium dalam tulang lebih besar dibandingkan dengan diet minyak nabati, lemak hewani ataupun butter

Diet terhadap minyak dan lemak penurunan kandungan kalsium dalam urindibandingkan tikus yang diet tanpa minyak ataupun lemak

Page 36: BIOKIMIA siap presentase

1 2 3 4 5 6 7 8 90

10

20

30

40

50

60

70

80

90

(1) diet without oils or fats

(2) diet with soybean oil

(3) diet with corn oil

(4) diet with palm oil

(5) diet with olive oil

(6) diet with sunflower oil

(7) diet with mentega

(8) diet with animal fat

(9) diet with margarine

Apparent calcium absorption(mg/day)

Apparent calcium absorptionratio (%)

Apparent calcium balance(mg/day)

Pengaruh Diet Minyak Dan Lemak Terhadap Penyerapan Kalsium, Persentase Penyerapan Kalsium, dan Keseimbagan Kalsium pada tulang paha tikus

Page 37: BIOKIMIA siap presentase

Penyerapan, Rasio penyerapan, dan keseimbangan Kalsium dalam tulang

Diet minyak kedelai, minyak sawit, minyak nabati, minyak bunga matahari, minyak jagung, butter ataupun lemak hewani Daya serap kalsium dalam tulang naik

Secara umum yang diet margarin dengan yang lainnya tidak ada perubahan yang significant terhadap penyerapan kalsium

Page 38: BIOKIMIA siap presentase

KESIMPULAN

Asupan minyak nabati lebih menguntungkan dibandingkan lemak hewani serta minyak hidrogenasi (margarine), terutama olive oil dan minyak bunga matahari, karena dapat meningkatkan profil lipid dan kandungan mineral pada tulang tikus.

Mentega dan lemak hewani lebih menguntungkan jika dibandingkan minyak nabati untuk menangkal osteoporosis , karena dapat meningkatkan komposisi kalsium dan fosfor pada tulang paha dan mengurangi ekskresi kalsium pada tikus.