Biokimia Pencernaan

70
Biokimia PSPD 2009 Endah Wulandari

description

b

Transcript of Biokimia Pencernaan

  • Biokimia PSPD 2009Endah Wulandari

  • Definisi Proses PencernaanProses yang terjadi dalam saluran pencernaan utuk mengubah makanan menjadi bentuk atau molekul yang lebih kecil sehingga mudah diserap oleh tubuhPerubahan molekul yang lebih kecil Enzim PencernaanHidrolisis perubahan kimia yang berhubungan dengan pencernaan di lakukan dengan benturan enzim hidrolase saluran pencernaan

  • Fungsi HidrolaseMenghidrolisis protein asam aminoPati monosakaridaTriasilgliserol monoasilgliserol, gliserol, asam lemakDiasimilasi vitamin dan mineral

  • TopikPencernaan dalam mulutPencernaan dalam lambungPencernaan dalam usus halusEmpeduAbsorpsiPembusukanDetoksikasi

  • Pencernaan Karbohidrat

  • Pencernaan dalam MulutProses pencernaan karbohidrat di mulai dalam mulutMakanan mengalami penguyahan oleh gigi makanan lebih halus permukaan makanan menjadi luas kontak enzim lebih banyak mudah dicerna

  • Saliva di produksi oleh :3 Pasang Kelenjar besar (Glandula salivarius/Kel.Liur)- Kel parotis- Kel submaxilaris- Kel sublingualisKelenjar kecil (dalam mukosa mulut)- lingualis, Buccalis, PalatumProduksi : + 1,5 L/hari (dewasa)Saliva tdd 99,5% air, pH sekitar 6,8

  • Fungsi SalivaPelumas pada waktu mengunyah dan menelan makanan Pada makanan kering dg penambahan air akan memberikan media untuk melarutkan molekul makananPada media yang terlarut, enzim hidrolase memulai proses pencernaanAlat untuk ekskresi obat-obat/ zat-zat yang toxis seperti : morphine, alkohol, ion-ion anoragik (K+ , Ca 2+ , HCO - , tiosianat (SCN), serta yodium dan imunoglobulin (IgA)

  • Gerakan MengunyahFungsi : memecah makanan dengan meningkatkan kelarutannya dan memperluas bidang permukaan untuk aktivitas enzim

  • Saliva Amilase & LipaseAmilase Salivarius : menghidrolisis pati dan glikogen menjadi maltosapH optimm amilase 6,6, tidak aktif (terhenti) pada pH < 4Lipase disekresi permukaan dorsal lidah (kel Ebner), pada manusia tidak berperan, kecuali tikus/mencit

  • Proses Hidrolisis PatiStarch/amilum/PatiSoluble StarchAmylodextrinErythrodextrinAchrodextrinmaltosa

  • Komposisi Saliva99,3% air0,7% zat padat (Solid) :- 0,5% zat organik (0,4% mucin, albumin, globulin dan 0,1% tdd urea, asam urat, kolestero dan vitamin)- 0,2% zat anorganik : Ca+, Cl-, HCO3-,K-SCN) Zat-zat mikroskopik (sel epitel, leukosit, bakteri)Saliva normal tidak mengandung glukosa pH 6-7,9

  • Stimulasi Sekresi SalivaStimulasi saraf simpatis (mencium bau dan melihat makanan)Adanya makanan/zat dalam mulutRasa asam/pahit (makanan yang ditolak)

  • MucinMenyebabkan liur kentalGlikopoteinLarut dalam alkali encerBila menempel gigi, sukar larut Ca karang gigi (sialolithiasis)Dapat diendapkan oleh asam encer/alkohol

  • Pencernaan Protein

  • Pencernaan dalam LambungPerangsangan Sekresi Getah LambungPsychic phase/cephalic phase: Rangsangan Susunan saraf melihat, merasakan, mencium makananGastric phase:adanya makanan dalam lambun hormon gastrin (gastric secretin)Zat-zat luar tubuh yang merangsang getah lambung (gastric secretagogue) Sel Kelenjar dalam lambung-Chief cells (satu baris sel) pepsin-Parietal cells (sel berlapis) HCl

  • Komposisi Getah LambungNormal :jernih, kekuningan, asam (0.2-0,5% HCl), Bj +1,007, pH +199% air : 1% zat padat anorganik :HCl, NaCl, KCl, Ca/mg Fosfat)Organik :mucin, pepsin, lipase, rennin

  • Pembentukan HClHCl dikeluarkan oleh sel parietal dalam lambungDi dalam lambung kerja enzim amilase sudah dihentikan dengan adanya HCLDengan pH 1 amilase liur tidak bekerja lagi

  • Mekanisme pembentukan HCl

  • Tugas HClMengaktifkan pepsinogen pepsinDenaturasi protein protein mudah dihidrolisis dan di cernaMembunuh mikroorganisme yang masuk bersama makanan bersifat asam

  • MucinMucin bergabung/konyugated dg proteinSifat tidak dicerna oleh pepsinHasil hidrolisis asam sulfat, asam asetat, glukosamin, glukoronatFungsi :-Melindungi sel mukosa lambung dari keaktifan pepsin pepsin dapat menyebabkan kerusakan sel-sel mukosa lambung-Mengurangi kelarutan dari asam kuat HCl

  • Enzim pencernaan dalam LambungPepsinRennin/chymosinLipase

  • PepsinDikeluarkan oleh sel-sel mukosa lambung (Chief cells) pepsinogen (tidak aktif)Pengaktifan pepsinogen : HCl dan pepsin sendiri (autokatalisis)Pepsin memecah protein proteosa dan pepton (molekul besar)Protein yang sukar dicerna oleh pepsin : keratin (rantai peptida molekul tertutup) dan Protamin (sedikit tirosin & fenilalanin)pH pepsin 1-2,5 (rantai asam)

  • Rennin/chymosinPenting pada pencernaan bayi koagulasi susu lebih lama dalam lambung karena pencernaan usus halus bayi belum bekerja dengan sempurnaDewasa tidak terdapat renninFungsi rennin memecah kasein menjadi parakasein penambahan Ca2+ Ca-paracaseinat (gumpalan yang tidak larut)pH optimum 6-6,5 dan suhu optimum 45C

  • LipaseTerdapat : lidah, getah lambung (non-aktif) dan pankreaspH optimum +8 (alkalis)Pada suasana asam (5,8-6,4) aktivitas lambatLipase lambung tidak bekerja pada lemak rantai panjang kecuali tributirat

  • Analisa Getah lambungFungsi : membantu diagnosa penyakit lambungPengukuran keasaman lambung :Free Acidity (HCl bebas)Total Acidity (HCl bebas dan asam-asam organik lainnya)Combine acidity (total acidity free acidity)

  • Analisa getah lambung dg test Meal

    Getah lambung dikeluarkan dengan pipa karet/plastik pagi sebelum makan diukur keasamannya diberi alkohol 7% 50 mL setiap 10-20 menit diambil getah lambungnya analisa keasaman selama 1,25 2 jam kurvaKurva : normal , hipoacidity (carcinoma, atonic dyspapsia, anemia perniciousa), hiperacidity (ulkus pepticum, apendicitis) dan anacidity (anemia perniciousa)

  • Pencernaan dalam UsusChyme/kimus : bahan makan dari lambung konsistensi padat & asam di usus bertahap sedikit demi sedikit dinetralkan oleh getah pankreas dan empedu alkalis

  • Rangsangan pada sekresi getah pankreasHormon secretin dihasilkan oleh duodenum dan jejenum akibat rangsang HCl, fat, protein, karbohidrat, chymePengangkutan : darah pankreas hati kandung empedu usus halus

  • Komponen aktif SecretinSekretin merangsang sekresi getah pankreas sedikit enzim polipeptida dg 27 asam aminoPancreozymin merangsang sekresi kelenjar pankreas banyak enzim (pekat) Hepatokinin merangsang sekresi getah empedu dari hatiCholecystokinin merangsang kontraksi dan pengosongan kandung empeduEnterocrinin merangsang sekresi getah usus halus (succus entericus)

  • Proses sekresi getah usus halusDalam lambung makanan bercampur sempurna massa homogen & halus, asam (kimus) keluar sedikit-sedikit usus 12 jari makanan bercampur dg empedu dan enzim pankreas yang alkalis pH meningkatGetah usus dihasilkan kelenjar Brunner dan Lieberkum: Menjadi mucinEnzim

  • Enzim pencernaan dalam Usus HalusProteolitikSakaridase/oligosakaridase spesifikFosfatasePolinukleotidaseNukleosidaseFosfolipase

  • ProteolitikAminopeptidase/eksopeptidase ikatan peptida pada peptida dg asam amino treminalPeptidase

  • Sakaridase/oligosakaridase spesifikL-glukosidase (maltose) menghidrolisis maltosa menjadi 2 glukosa (L 1-4)Isomaltase menghidrolisis isomaltosa menjadi 2 glukosa ( 1-6)-galaktosidase (laktase) menghidrolisis laktosa menjadi glikogen & galaktosaSukrase menghidrolisis sukrosa dengan glukosa dan fruktosa

  • FosfataseMelepas fosfat dari fosfat organik tertentu: Heksosa fosfatGliserolfosfatNukleotida yang berasal dari makanan & asam nukleat

  • Polinukleotidase (DNAse dan RNAse)Memecah asam nukleat (polinukleotida) menjadi mononukleotidaNukleotida nukleosida + fosfatNukleosida basa purin/pirimidin + gula pentosa

  • NukleosidasePurin nukleodidase basa purin adenin & guaninPirimidin nukleosidase basa pirimidin sitosin & urasil/timin

  • FosfolipaseMenghidrolisis fosfolipid gliserol, asam lemak, asam fosfat, kolin

  • Pencernaan Lipid

  • Getah pankreasSifat : cair, jernih, tidak berwarna, pH sekitar 8, tidak beku -0,47C, Bj 1,007 dan disekresi L sehariKomposisi : 98,7% air 1,3% zat padatAnorganik : NaCl, bikarbonat, K+, Ca++, HpO4 2- dan SO42-

  • Enzim getah pankreasTripsin dan Kimotripsin (inaktif)Proses pengaktifan :Tripsinogen tripsin (enterokinase, pH 5,2- 6)Tripsinogen tripsin (tripsin pH 7-9)Kimotripsinogen kimotripsin (tripsin pH 8)

  • Autokatalisis pepsin

  • Lokasi Pemotongan Pepsin

  • Enzim getah pankreasPeptidaseKarboksipeptidase (dari pankreas)Aminopeptidase (dari usus halus)Dipeptidase (dari usus halus)Catatan :- Produk akhir asam amino bebas mudah diserap mukosa usus

  • Enzim getah pankreasAmilasepH optimum 7,1Menghidrolisis amilum, glikogen atau dekstrin maltosa, matotriosa, oligosakarida bercabang, glukosa

  • Enzim getah pankreasLipase pankreas (steapsin)Menghirolisis ikatan ester dari triasilgliserol asam lemak bebas, gliserol, monoasilgliserl dan diasilgliserolPenting bila terganggu lipid akan membungkus makanan lain sulit dicerna enzim pencernaan lain

  • Enzim getah pankreasCholestryl ester hydrolase (chlesterol esterase) menghidrolisis cholesterol + asam lemak cholesterol ester (bolak balik)RNAse dan DNAse menghidrolisis RNA dan DNA mononukleotidaPhopolipase menghidrolisis ikatan ester sekunder dari gliserfosfolipid

  • Getah EmpeduDihasilkan oleh hatiKandung Empedu/fesica felea/gall bladder : suatu kantong yg melekat pada duktus hepatikus berfungsi menampung getah empedu dari hati antara 2 waktu makan yang akan berkontraksi dan mengalirkan empedu ke usus halusKomposisi : air, mucin dan pigmen, cholesterol, asam lemak, garam anorganik, pH 7,1-7,3

  • Stimulasi Kandung empedu Hormon cholesystokinin dan syaraf nervus fagusYang menstimulasi getah empedu Cholagogues garam empedu (dehidrocholat), calomel, garam inggris (MgSO4), curcuma, daging, lemak, lemak, asam dan buah-buahanInhibitor CONormal : 200-500 mg/hariAsam empedu bila bergabung dg :Glisin glikolat & glikohenodeoxycholatTaurin tarocolat & taurochenodeoxycholat

  • Fungsi sistem empeduMengemusikan lemakgaram empedu menurunkan tegangan permukaan airMembantu pencernaan & absorpsi lemak serta vitamin larut lemak Menetralkan asam Menetralkan kimus yang bersifat asamEkskresi obat-obatan, toxin, pigmen empedu & zat anorganik (Cu, Zn, Hg)Melarutkan dan mengeluarkan kolesterolDieksresi chlesterol dalam empduDiubah asam empeduPenderita batu empedu dinetralkan dg cenodeoxycholat

  • Biosintesis dan degradasi asam empedu

  • AbsorpsiPenyerapan makanan oleh sel-sel muosa usus sel absorpsiAbsorpsi sempurna bila :Dalam lumen usus cukup bahan makananPermukaan dinding usus luas dan sel absorsi utuh & sehatCukup waktu kontak antar bahan makanan dan sel mukosa usus

  • Tempat absorpsi makananLambungUsus halus (9% bahan makanan)Usus besar (kolon) berupa air

  • Mekanisme AbsorpsiDifusiTransport aktifPhagositosis/phirositosis/sitopemsisPerbsorpsi

  • DifusiZat-zat yang molekul kecil (BM
  • Transport AktifZat BM > 150) bantuan enzim/protein carier dari sel absorbsi dalam proses kimiawi darah (sel mengalami kelelahan diganti sel baru selama 34 jam)

  • Phagositosis/phirositosis/sitopemsisProses pengambilan makanan mll vakuola zat molekul besar dikeluarkan dari sel

  • PerbsorpsiSela-sela sel absorpsi gerakan otot-otot usus kristal-kristalMeningkat pada keaadaan tidur dan pemberian obat-obatan kafein, nikotinMenurun pada pemberian atropin dan lebih besar pada orang muda daripada tua

  • Hasil zat hasil absorpsiMll pembuluh darah ke :Ginjal urinCairan serebrospinalEmpeduPlasentaDirusak sel-sel makrofag/mikrofag

  • Penyerapan Karbohidrat/lipid/protein Bentuk molekul sederhanaTransport aktif GlukosaInhibitor :Quabain inhibitor pompa Na+Phlorizin inhibitor pompa Na+

  • Transport aktif Glukosa

  • Transport aktif Asam Amino

  • Siklus glutamil

  • Gangguan PencernaanDefisiensi laktaseInherited defisiensi laktaseAktivitas laktase rendah primerAktivitas laktase rendah sekunderDefisiensi sukraseDisacchariduriaMonosacharida malabsorpsi

  • Pembusukan/ PutrefactionZat yang tidak dapat di cerna dirubah oleh enzim dari bakteriHasil :-Gas : CO2 , CH4 , NH3 , N2 ,H2S Asam :as asetat, asam laktat, asam butiratAmina toksik (ptomain)

  • DetoksikasiPerubahan zat-zat kimia yang sifatnya berbahaya dalam tubuh menjadi tidak berbahaya dan mudah dibuang mll alat pembuangan (Ekskretoris) Contoh : obat procain dihidrolisis oleh enzim esterase menjadi paraamino benzoid (PABA) atau dietil amino etanolTriptofan indol indikan

  • Selamat Berpuasa di Bulan Ramadhan