BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

18
Dosen Pengampu : Dhigna Luthfiani Citra Pradana S.Far,Apt,M.Sc

description

Karbohidrat

Transcript of BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

Page 1: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

Dosen Pengampu : Dhigna Luthfiani Citra Pradana S.Far,Apt,M.Sc

Page 2: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

PENGERTIAN KARBOHIDRAT

Karbohidrat biasanya didefinisikan sebagaipolihidroksi aldehida dan keton atau zat yang dihidrolisismenghasilkan polihidroksi aldehida dan keton.Karbohidrat biasa disebut juga karbon hidrat, hidratarang, sacharon (sakarida) atau gula. Karbohidrat berartikarbon yang terhidrat. Rumus umumnya adalahCx(H2O)y. Karbohidrat dibuat oleh tanaman melaluiproses fotosintesis.x CO2 + y H2O + energi matahari ͢ Cx (H2O)y + x O2

Page 3: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

Pada senyawa yang termasuk karbohidratterdapat gugus fungsi yaitu gugus –OH,gugusaldehida atau gugus keton. Rumus umum senyawa

aldehid : R─COH Rumus umum senyawa

keton : R─COR’Struktur karbohidrat selain

mempunnyai hubungandengan sifat kimia yangditentukan oleh gugusfungsi,ada pula hubungannyadengan sifat fisika,dalam hal iniaktifitas optic.

Page 4: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

Sifat Optiklampu→cahayabiasa→polarisator→cahayaterpolarisasi→larutanenansiomer→pemutaran

Gelombang itu terletak pada satubidang yaitu bidang getar cahayatersebut.Apabila cahaya terpolarisasidilewatkan pada larutan salah satuenansiomer,maka bidang getarnya akanmengalami perubahan posisi,yaituberputar ke arah kanan atau kiri.Prosespemutaran bidang getar cahayaterpolarisasi dinamakan juga rotasioptic,sedangkan senyawa yang dapatmenyebabkan terjadinya pemutarancahaya terpolarisasi itu dikatakanmempunyai aktivitas optic.Oleh Karenaitu kedua enansimer itu juga disebutisomer optic.

Konfigurasi MolekulKonfigurasi molekul adalah khas

struktur suatu senyawa.Hubungan antararotasi optic dengan konfigurasi molekulini belum dapat dijelaskan.asam gliseratyang mempunyai konfigurasi samadengan(+)gliseraldehida ternyatamemutar cahaya terpolarisasi ke kiri.Olehkarena itu konfigurasimolekul(+)gliseraldehida dijadikanpatokan dengan diberi tanda D.

Page 5: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

Keluarga D Aldosa

Page 6: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

Erithro dan ThreoBatasan yang digunakan untuk diastereomer dengan

dua atom C kiral bertetangga, tanpa ujung simetris. Untuk molekul simetris gunakan istilah meso.

=>

Page 7: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

Anomer dan Mutarotasi

Untuk menghasilkan piranosa,gugus hidroksil pada karbon 5 dariglukosa menyerang karbon aldehida,yaitu karbon 1. Terbentuklah suatugugus hemiasetal. Dua akibatterpenting dari reaksi siklisasi inibahwa terbentuk sebuah karbon kiralbaru(karbon 1) dan bahwa dihasilkansepasang diastereomer. Diastereomerini, merupakan monosakarida yangberbeda hanya dalam konfigurasipada karbon 1 disebut anomer satuterhadap yang lain. Karbon karbonildalam monosakarida apa saja adalahkarbon anomerik.

Pemasukkan 100 % α-glukosa (padat) ke dalam air, daya putar optiknyamulai berubah ketika bentuk α, rantai terbuka, dan β menuju keadaan setimbang (dari +112°+52,6°). Efek ini disebut sebagai mutarotasi

Page 8: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

Anomer

=>

Page 9: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

Mutarotasi

Page 10: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

KLASIFIKASI KARBOHIDRAT

Page 11: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

SIFAT KIMIA

Sifat MereduksiMonosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat dapat

mereduksi,terutama dalam suasana basa.Sifat berbagai reduktor inidapat digunakan untuk keperluan identifikasi karbohidrat maupunanalisis kuantitatif. Sifat reduksi ini disebabkan oleh adanya gugusaldehida atau keton bebas dalam molekul karbohidrat. Sifat ini tampak pada pereaksi-peraksi tertentu:

1.Pereaksi Fehling2.Pereaksi Benedict3.Pereaksi Barfoed

Page 12: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

PEMBENTUKAN FURFURALPembentukan furfural ini adalah

reaksi dehidrasi atau pelepasan molekulair dari suatu senyawa.Dalam larutanasam yang encer,walaupundipanaskan,monosakarida umumnyastabil.Tetapi apabila dipanaskan denganasam kuat yang pekat,monosakaridamenghasilkan furfural atauderivatnya.furfural atau derivatnya dapatmembentuk senyawa yang berwarnaapabila direaksikan dengan naftol ataumitol,reaksi ini dapat dijadikan reaksipengenalan untuk karbohidrat.Uji Molisch merupakan uji yang paling umum untuk karbohidratUji positif jikatimbul cincin merah ungu yang merupakan kondensasi antara furfural atau hidroksimetil furfural dengan alpha-naftol dalam pereaksi molish.

Page 13: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

PEMBENTUKAN OSAZON DAN ESTER

Semua karbohidratyang mempunyai gugusaldehida atau keton bebasakan membentuk osazonbila dipanaskan bersamafenilhidrazinberlebih.Osazon yangterjadi mempunyai bentukkristal dan titik lebur yangkhas bagi masing-masingkarbohidrat.

=>

Page 14: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

Adanya gugus hidroksil padakarbohidrat memungkinkanterjadinya ester apabiladireaksikan denagnasam.Monosakarida mempunyaibeberapa gugus –OH dan denganasam fosfat dapatmenghendakinya menghasilkanester asam fosfat.Ester yang penting dalam tubuh kita adalahα-D-glukosa-6-fosfat dan α-D-fruktosa-1,6-difosfat.

=>

Page 15: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

ISOMERSASI

Glukosa dalam larutan basa encer akan berubah sebagian menjadi fruktosadan manosa.Ketiga monosakarida ini ada dalam keadaan seimbang.Demikianpula jika yang dilarutkan itu fruktosa atau manosa,keseimbangan antara ketigamonosakarida akan tercapai juga.

Page 16: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

DERIVAT KARBOHIDRAT 1.Asam – asam

Oksidasi terhadapmonosakarida dapatmenghasilkan beberapa macamasam.Contohnya oksidasiglukosa menghasilkan asamglikonat,asam glukarat danasam glukuronat.

2.Gula AminoAda tiga senyawa yang penting

dalam kelompok ini,yaitu D-glukosamina,D-galaktosamina dan D-manosamina.Pada umumnya senyawa-senyawa ini berikatan dengan asamuronat dan merupakan bagian darimukopolisakarida.Asam hialuronatadalah suatu polimer yang terdiri atasunit-unit disakarida.

Page 17: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT

3.Alkoholgugus aldehida maupun

gugus keton padamonosakarida dapatdireduksi menjadi gugusalkohol dan senyawa yang terbentuk adalahpolihidroksi alkohol.

Page 18: BIOKIMIA 1 KARBOHIDRAT