Biokim Fosfat Fix

download Biokim Fosfat Fix

of 30

Transcript of Biokim Fosfat Fix

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    1/30

    LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA KEDOKTERAN

    BLOK DERMATOMUSCULOSKELETAL

    PEMERIKSAAN FOSFAT ANORGANIK

    Oleh :

    Kelompok A1

    1. Gana Sap!o Eh" P G1A#1$##1

    $. Na%""&ah G1A#1$##$

    '. A()" T(" S G1A#1$##'

    *. F"!(" A+, R G1A#1$##*

    -. De&+ Fa("ah Manal, G1A#1$##

    . D"!a N,( ha/"/ah G1A#1$##0

    . Ma(l"na 2a+a D G1A#1$##3

    0. Na/ela A4ah(a G1A#1$#1#

    3. R"4ka P,!(" P(a!"5" G1A#1$#11

    A&"&!en:

    6h"!a 7ah+, A

    8G1A#1##19

    KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

    UNIERSITAS 2ENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU;ILMU KESE

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    2/30

    LEMBAR PENGESA

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    3/30

    I

    PENDA

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    4/30

    II

    TIN2AUAN PUSTAKA

    A. De%"n"&" an S!(,k!,( Fo&%a!

    Fos(or adalah unsur kimia yang memiliki lambang dengan nomor atom

    &,* Fos(or berupa nonlogam" bervalensi banyak" termasuk golongan nitrogen"

    banyak ditemui dalam batuan (os(at anorganik dan dalam semua sel hidup

    tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya* Fos(or amatlah

    reakti(" memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan

    oksigen" ditemukan dalam berbagai bentuk" dan merupakan unsur penting

    dalam makhluk hidup .hrlich" $%&&/*

    Fos(or merupakan mineral kedua terbanyak di dalam tubuh" yaitu &0

    dari berat badan* Kurang lebih 1,0 (os(or di dalam tubuh terdapat sebagai

    garam kalsium (os(at" yaitu bagian dari kristal hidroksiapatit di dalam tulang

    dan gigi yang tidak dapat larut* 2idroksiapatit memberi kekuatan dan

    kekakuan pada tulang* Fos(or di dalam tulang berada dalam perbandingan &3$

    dengan kalsium (os(or* Fos(or selebihnya terdapat di dalam semua sel tubuh"

    separuhnya di dalam otot dan di dalam cairan ekstraselular* Fos(or merupakan

    bagian dari asam nukleat D#) dan 4#) yang terdapat dalam tiap inti sel dan

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    5/30

    sitoplasma tiap sel hidup* Sebagai (os(olipid" (os(or merupakan komponen

    struktural dinding sel .hrlich" $%&&/*

    Sebagai (os(at organik" (os(or memegang peranan penting dalam reaksi

    yang berkaitan dengan penyimpanan atau pelepasan energi dalam bentuk

    Adenin Trifosfat )5/* Fos(or tergolong dalam makromineral yang

    membangun &0 berat badan seseorang* Fos(or berada di setiap sel-sel tubuh"

    namun paling banyak terdapat pada tulang dan gigi" yaitu sekitar 1,0

    .hrlich" $%&&6 .vert" $%&&/*

    B. Ben!,k Fo&%a! " Dalam T,/,h

    Di dalam tubuh 770 (os(or bersama kalsium berada dalam bentuk

    kalsium (os(at* 2ubungan kalsium dan (os(or dalam tubuh sangat erat satu

    dengan yang lain" terutama dalam pembentukan kerangka dan pemeliharaan

    gigi* Secara biologis" hasil kali 8a dengan selalu konstan" sehingga

    peningkatan kadar (os(at di dalam serum akan diikuti dengan penurunan

    kadar 8a serum* Kandungan (os(or lainnya ada dalam darah dan jaringan-

    jaringan lunak" dalam bentuk (os(at anorganik dan (os(at organik* Dalam

    serum" (os(at anorganik juga terbagi ke dalam ' (raksi" yaitu ion (os(at" (os(at

    yang terikat protein dan (os(at dalam bentuk kompleks dengan #a" 8a" dan

    9g Sumardjo" $%%:/*

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    6/30

    Kalsium (os(at merupakan golongan mineral apatit* Secara umum

    mineral apatit dapat dinyatakan dalam 9&%;$* Kalsium (os(at dalam

    tulang mendekati senya!a hidroksiapatit" 8a&%

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    7/30

    8ontoh aplikasi (ungsi (os(at antara lain3

    &* 9ineralisasi" pembentukan dan kekuatan tulang" gigi serta komponen

    struktural seluler" seperti (os(olipid" nucleoprotein" (os(oprotein

    Baker et al" $%%$/*

    $* Untuk trans(er dan menyimpan energi sebagai )5* Senya!a

    Adenosine Tri Phosphate)5/ pada makhluk hidup didapatkan dari

    makanan dan matahari pada tanaman hijau/" serta dilepaskan saat

    diperlukan dalam aktivitas seluler* Setelah pengeluaran energi dalam

    bentuk ikatan (os(at berenergi tinggi" )5 yang dilepaskan akan

    menjadi (os(at berenergi rendah yang disebutAdenosine Diphosphate

    )D/ atau bahkan Adenosine Monophosphate )9/* Bentuk-

    bentuk tersebut akan diisi ulang menjadi )5 atau )D kembali

    dengan menambahkan (os(at melalui berbagai proses dalam suatu

    organisme hidup F4I" $%%$/*

    '* 5rans(er oksigen pada sel darah merah $"'-D@/ F4I" $%%$/*

    =* Keseimbangan asam basa sebagai bu((er seluler atau urin/ F4I"

    $%%$/*

    ,* 9emberi bentuk pada Deoxy-ribonucleic Acid D#)/" yang

    merupakan blue print in(ormasi genetik dalam setiap sel hidup*

    Sebuah bentuk dasar gula-(os(at struktur heliks dari setiap molekul

    D#) F4I" $%%$/*

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    8/30

    D.

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    9/30

    @ambar &* 9etabolisme Fos(at #aderi" $%&%/

    Konsentrasi (os(at dalam tubuh tergantung pada asupan makanan"

    absorpsi usus" (iltrasi dan reabsorpsi ginjal" dan pertukaran antara tulang dan

    intraselular* )supan makanan yang mengandung (os(or normalnya sekitar

    1%%-&$%% mgAhari* Sekitar C%0 dari (os(at makanan akan diserap melalui

    usus terutama jejunum melalui jalur selular maupun paraselular* )bsorpsi

    (os(at di epitel usus dimediasi olehsodium-phosphorus co-transporter "aPi-

    ##b#aderi" $%&%/

    eningkatan absorpsi (os(at di usus dipengaruhi oleh jumlah asupan

    makanan serta &"$,-dihidroksi vitamin D' &"$,

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    10/30

    ginjal terdiri dari (iltrasi glomerulus dengan reabsorpsi (akultati( di tubulus*

    Fos(at iltra(iltrasi dapat secara bebas di(iltrasi di glomerulus" :%0 beban

    (iltrasi ini dalam keadaan normal direabsorpsi" 1%0 beban (iltrasi mengalami

    reabsorpsi di tubulus proksimalis" sedangkan sisanya terjadi pada segmen

    yang lebih distal* aju reabsorpsi (os(or tubulus maksimal 5m/ ada di

    tubulus proksimal* Di ba!ah kondisi yang (isiologis" usus dan ginjal ini

    ber(ungsi untuk mempertahankan homeostasis (os(or dan konsentrasi i

    (os(or inorganik/ Behrman" $%%%/

    @injal memiliki peranan yang sangat penting pada homeostasis (os(or

    didalam serum* Beberapa (aktor baik" intrinsik maupun ekstrinsik" yang

    mempengaruhi renal tubular phosphorus threshold 5mA@F4/" akan dapat

    mempengaruhi kadar (os(at didalam serum" misalnya pada

    hiperparatiroidisme sekunder" 5mA@F4 akan menurun" sehingga terjadi

    ekskresi (os(at yang berlebihan" akibatnya" akibatnya timbul hipo(os(atemia

    Suyoso" $%&%/*

    Sebaliknya pada gangguan (ungsi ginjal dan hipoparatiroidisme"

    5mA@F4 akan meningkat" sehingga ekskresi (os(at menurun dan terjadilah

    hiper(os(atemia* Secara biologis" hasil kali 8a dengan selalu konstan"

    sehingga peningkatan kadar (os(at didalam serum akan diikuti dengan

    penurunan kadar 8a serum" dan yang terakhir ini akan merangsang

    peningkatan produksi 52 yang akan menurunkan 5mA@F4 sehingga

    terjadi ekskresi (os(at melalui urin dan kadar (os(at didalam serum kembali

    menjadi normal" demikian pula kadar 8a didalam serum* ada gagal ginjal

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    11/30

    kronis" terjadi hiper(os(atemia yang menahun" sehingga timbul

    hipertiroididsme sekunder akibat 8a serum yang rendah Susoyo" $%&%/*

    Dalam ginjal" 52 meningkatkan reabsorpsi 8a$di tubulus ginjal" dan

    menekan reabsorpsi (os(at sehingga terjadi penurunan ekskresi kalsium dan

    peningkatan pengeluaran (os(at" sedangkan vitamin D" mulanya prekusor-

    prekusor vitamin D mengalami hidroksilasi di hati dan kemudian diubah oleh

    ginjal menjadi bentuk dihidroksi* roduk ginjal ini mengalir ke organ-organ

    sasarannya" usus halus dan tulang* enyerapan kalsium dan (os(at dari

    makanan ditingkatkan oleh &"$,-

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    12/30

    Jika asam lemak yang dihasilkan dari hidrolisis lemak tidak dapat

    diserap" maka asam lemak tersebut akan berikatan dengan kalsium dan

    terbuang sebagai (eses Smith et al$" $%%,/*

    c* )sam (itat dan oksalat

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    13/30

    BAB III

    METODE PEMERIKSAAN

    A. Ala! an Bahan

    a* )lat

    &* 5abung reaksi ' ml

    $* 4ak tabung reaksi

    '* +acum med ber .D5)

    =* Spuit ' cc

    ,* 5orniEuet

    7* Kapas

    C* Sentri(ugator

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    14/30

    1* 9ikropipet &% - &%%/

    :* 9akropipet &%% - &%%%/

    &%* Gello! tip

    &&* Blue tip

    &$* Spektro(otometer

    b* Bahan

    &* Sampel" urin"plasma heparin dilarang menggunakan .D5)/

    2$ %or!in& rea&en

    B. Ca(a Ke(>a

    &* ersiapan sampel 3

    a* 9engambil darah probandus sebanyak ' cc dengan spuit

    b* 9emasukan darah ke dalam tabung vacum med ber .D5) "

    disentri(ugasi dengan kecepatan =%%% rpm selama &% menit" kemudian

    diambil serumnya sebagai sampel*

    $* 9encampurkan sampel serum/ sebanyak &% l dengan !orking reagen

    sebanyak &%%% l

    '* 9enginkubasi campuran selama & menit dalam" kemudian diukur dengan

    spektro(otometer dengan panjang gelombang '=% nm*

    C. N"la" No(mal

    #ilai normal (os(at anorganik3

    De!asa 3 $",-, mgAdl atau %"1&-&"7$ mmolAl

    )nak-anak 3 ="%-C"% mgAdl atau &"'-$"$7 mmolAl

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    15/30

    BAB I

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    16/30

    disentri(ugasi dengan kecepatan =%%% rpm selama &% menit untuk mendapatkan

    sampel serum* Sampel serum &% Hl/ yang didapatkan dicampur dengan

    'or!in& rea&en sebanyak & cc dan dihomogenkan* Setelah itu" diinkubasi

    selama & menit kemudian diukur absorbansi sampel dan standar terhadap

    blanko reagen dalam !aktu maimal 7% menit dan dibaca di spektro(otometer

    dengan panjang gelombang '=% nm* Setelah dibaca di spektro(otometer"

    ternyata kadar (os(at anorganik probandus adalah = mgAdl* 2asil ini masih

    dikategorikan dalam batas normal*

    C. Apl"ka&" Kl"n"&

    &* @agal @injal Kronik

    a* De(inisi

    enyakit @agal @injal adalah suatu penyakit dimana (ungsi

    organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu

    bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit

    tubuh" menjaga keseimbangan cairan dan ?at kimia tubuh seperti

    sodium dan kalium didalam darah atau produksi urin* enyakit gagal

    ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk

    dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana

    (ungsinya .r!insyah" $%&&/*

    @agal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir merupakan

    gangguan (ungsi renal yang progresi( dan irreversibel* Dimana

    kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

    keseimbangan cairan dan elektrolit" menyebabkan uremia retensi urea

    dan sampah nitrogen lain dalam darah/ Bunner" $%%&/*

    9enurut 5he Kidney Disease

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    17/30

    kerusakan massa ginjal dengan sklerosa yang irreversibel dan

    hilangnya nephrons ke arah suatu kemunduran nilai dari @F4*

    b* .tiologi

    enyebab penyakit ginjal kronik dari beberapa data yang ada

    bervariasi untuk setiap negara dimana tingkat insidensinya berbeda

    pada negara maju dan negara berkembang* Di )merika Serikat &:::

    $%%,/ etiologi terbanyak adalah Diabetes melitus ==0/" dengan D9

    tipe & C0/" D9 tipe $ 'C0/" 2ipertensi dan penyakit pembuluh

    darah besar $C0/" @lomerulone(ritis &%0/" #e(ritis interstitialis

    =0/" Kista dan penyakit ba!aan lain '0/" penyakit sistemik upus

    dan +askulitis/ $0/" neoplasma $0/" penyakit lain =0/

    dan tidak diketahui =0/*&$ Data etiologi penyebab ginjal di Indonesia

    pada tahun $%%, adalah @lomerulone(ritis =7"':0/" Diabetes melitus

    &1"7,0/"

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    18/30

    amonia*

    - 8egukan" belum diketahui penyebabnya*

    $* @angguan sistem 2ematologi dan kulit*- )nemia" karena berkurangnya produksi eritropoetin*

    - Kulit pucat karena anemia dan kekuningan karena penimbunan

    urokrom*

    - @atal-gatal akibat toksin uremik*

    - 5rombositopenia penurunan kadar trombosit dalam darah/*

    - @angguan (ungsi kulit Fagositosis dan kemotaksis berkurang/*

    3. Sistem Syara( dan otak*

    - 9iopati" kelelahan dan hipertropi otot*

    - .nsepalopati metabolik 3 emah" 5idak bisa tidur" gangguan

    konsentrasi*

    4. Sistem Kardiovaskuler*

    - 2ipertensi*

    - #yeri dada" sesak na(as*

    - @angguan irama jantung akibat sklerosis dini*

    - .dema*

    5. Sistem endokrin*

    - @angguan seksual 3 libido" (ertilitas dan penurunan seksual pada

    laki-laki" pada !anita muncul gangguan menstruasi*

    - @angguan metabolisme glukosa" retensi insulin dan gangguan

    sekresi insulin*

    6. @angguan pada sistem lain*

    - 5ulang 3 osteodistro(i renal*

    - )sidosis metabolik akibat penimbunan asam organik*

    d* atogenesis

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    19/30

    @angguan metabolisme kalsium dan (os(at merupakan salah satu

    komplikasi enyakit @injal Kronik @K/ yang harus mendapat

    perhatian karena mempunyai peran yang sangat besar pada morbiditas

    dan mortalitas @K* ada @K" akibat terhambatnya ekskresi (os(at"

    akan terjadi hiper(os(atemia yang secara (isikokimia!i akan

    mengakibatkan terjadinya hipokalsemia* Selanjutnya" hiper(o(atemia

    dan hipokalsemia akan merangsang peningkatan sekresi hormon

    paratiroid 25/* Kondisi hiper(os(atemia dan hipokalsemia ini pada

    umumnya terjadi pada kliren kreatinin kurang dari ,% mlAmenit

    @oodman" $%%=/*

    )pabila tidak mendapat penanggulangan secara tepat atau apabila

    terjadi asupan kalsium berlebih" kondisi tersebut akan berubah menjadi

    hiper(os(atemia dan hiperkalsemia* 2iper(os(atemia-hipokalsemia

    maupun hiper(os(atemia dan hiperkalsemia" keduanya memberikan

    kontribusi yang cukup besar dalam morbiditas dan mortalitas @K

    @oodman" $%%=/*

    e* ato(isiologi

    2iper(os(atemia pada @K terjadi akibat kegagalan ginjal

    dalam mengekskresi (os(at" tingginya asupan (os(at atau peningkatan

    pelepasan (os(at dari ruang intraseluler* @injal merupakan organ

    ekskresi utama bagi (os(at" sehingga hampir tidak mungkin terjadi

    hiper(os(atemia pada (ungsi ginjal yang masih normal* @injal masih

    mampu mempertahankan keseimbangan (os(at pada klirens kreatinin

    di atas '% mlAmenit* 2iper(os(atemia mengakibatkan berbagai

    konsek!ensi yang cukup memberikan kontribusi pada mortalitas dan

    morbiditas @K* Konsekuensi hiper(os(atemia pada @K adalah

    hiperparatiroidisme sekunder" osteodistro(i renal" kalsi(ikasi

    kardiovaskuler dan jaringan ikat lunak serta kalsi(ilaksis Jean " $%%7/*

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    20/30

    $* 2iperparatiroidisme

    a* De(inisi

    2iperparatiroidisme adalah berlebihnya produksi hormon

    paratiroid oleh kelenjar paratiroid ditandai dengan dekalsi(ikasi tulang

    dan terbentuknya batu ginjal yang mengandung kalsium*

    2iperparatiroidisme dibagi menjadi $" yaitu hiperparatiroidisme

    primer dan sekunder* 2iperparatiroidisme primer terjadi dua atau tiga

    kali lebih sering pada !anita daripada laki-laki dan pada pasien-pasien

    yang berusia 7%-C% tahun* Sedangkan hiperparatiroidisme sekunder

    disertai mani(estasi yang sama dengan pasien gagal ginjal kronis*

    4akitisi ginjal akibat retensi (os(or akan meningkatkan stimulasi pada

    kelenjar paratiroid dan meningkatkan sekresi hormon paratiroid*

    Brunner L Suddath" $%%&/

    2iperparatiroidisme adalah karakter penyakit yang disebabkan

    kelebihan sekresi hormone paratiroid" hormon asam amino

    polipeptida* Sekresi hormon paratiroid diatur secara langsung oleh

    konsentrasi cairan ion kalsium* .(ek utama dari hormon paratiroid

    adalah meningkatkan konsentrasi cairan kalsium dengan

    meningkatkan pelepasan kalsium dan (os(at dari matriks tulang"

    meningkatkan penyerapan kalsium oleh ginjal" dan meningkatkan

    produksi ginjal* 2ormon paratiroid juga menyebabkan phosphaturia"

    jika kekurangan cairan (os(at* hiperparatiroidisme biasanya terbagi

    menjadi primer" sekunder dan tersier Bunner" $%%&/*

    b* .tiologi

    9enurut Bunner dan Suddath $%%&/" etiologi hiperparatiroid yaitu3

    &* Kira-kira 1,0 dari kasus hiperparatiroid primer disebabkan

    oleh adenoma tunggal*

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    21/30

    $* Sedangkan &,0 lainnya melibatkan berbagai kelenjar

    contoh berbagai adenoma atau hyperplasia/* Biasanya

    herediter dan (rekuensinya berhubungan dengan kelainan

    endokrin lainny

    '* Sedikit kasus hiperparatiroidisme utama disebabkan oleh

    paratiroid karsinoma* .tiologi dari adenoma dan hyperplasia

    pada kebanyakan kasus tidak diketahui* Kasus keluarga dapat

    terjadi baik sebagai bagian dari berbagai sindrom endrokin

    neoplasia" syndrome hiperparatiroid tumor atau

    hiperparatiroidisme turunan* Familial hypocalcuric danhypercalcemia dan neonatal severe hyperparathyroidism juga

    termasuk kedalam kategori ini*

    =* Beberapa ahli bedah dan ahli patologis melaporkan bah!a

    pembesaran dari kelenjar yang multiple umumnya jenis

    adenoma yang ganda* ada M &, 0 pasien semua kelenjar

    hiper(ungsi6 chie( cell parathyroid hyperplasia*

    c* 5anda dan @ejala

    &* #eurologis

    $* Kelemahan dan kelelahan

    '* Depresi

    =* #yeri 5ulang

    ,* #yeri

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    22/30

    &%* olidipsi

    &&* @angguan kogniti("

    &$* Batu ginjal

    &'*

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    23/30

    2iperparatiroidisme ditandai oleh kelebihan 52 dalam

    sirkulasi* 52 terutama bekerja pada tulang dan ginjal* Dalam tulang"

    52 meningkatkan resorpsi kalsium dari limen tubulus ginjal* Dengan

    demikian mengurangi eksresi kalsium dalam urine* 52 juga

    meningkatkan bentuk vitamin D' akti( dalam ginjal" yang selanjutnya

    memudahkan ambilan kalsium dari makanan dalam usus* Sehingga

    hiperkalsemia dan hipo(osatmia kompensatori adalah abnormlitas

    biokimia yang dideteksi melalui analisis darah* Konsentrasi 52

    serum juga meningkat Bunner" $%%&/*

    roduksi hormon paratiroid yang berlebih disertai dengan gagalginjal dapat menyebabkan berbagai macam penyakit tulang" penyakit

    tulng yang sering terjadi adalah osteitis (ibrosa cystica" suatu penyakit

    meningkatnya resorpsi tulang karena peningkatan kadar hormon

    paratiroid* enyakit tulang lainnya juga sering terjadi pada pasien" tapi

    tidak muncul secara langsung Kumar" $%%C/*

    Kelebihan jumlah sekresi 52 menyebabkan hiperkalsemia

    yang langsung bisa menimbulkan e(ek pada reseptor di tulang" traktus

    intestinal" dan ginjal* Secara (isiologis sekresi 52 dihambat dengan

    tingginya ion kalsium serum* 9ekanisme ini tidak akti( pada keadaan

    adenoma" atau hiperplasia kelenjar" dimana hipersekresi 52

    berlangsung bersamaan dengan hiperkalsemia* 4eabsorpsi kalsium

    dari tulang dan peningkatan absorpsi dari usus merupakan e(ek

    langsung dari peningkatan 52 Bunner" $%%&/*

    ada saat kadar kalsium serum mendekati &$ mgAd" tubular

    ginjal mereabsorpsi kalsium secara berlebihan sehingga terjadi

    keadaan hiperkalsiuria* 2al ini dapat meningkatkan insidens

    ne(rolithiasis" yang mana dapt menimbulkan penurunan kreanini

    klearens dan gagal ginjal* eningkatan kadar kalsium ekstraselular

    dapat mengendap pada jaringan halus* 4asa sakit timbul akibat

    kalsi(ikasi berbentuk nodul pada kulit" jaringan subkutis" tendon

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    24/30

    kalsi(ikasi tendonitis/" dan kartilago khondrokalsinosis/* +itamin D

    memainkan peranan penting dalam metabolisme kalsium sebab

    dibutuhkan oleh 52 untuk bekerja di target organ Bunner" $%%&/*

    '* 2ipoparatiroidisme

    a* De(inisi

    2ipoparatiroid adalah gabungan gejala dari produksi hormon

    paratiroid yang tidak adekuat* Keadaan ini jarang sekali ditemukan

    dan umumnya sering sering disebabkan oleh kerusakan atau

    pengangkatan kelenjar paratiroid pada saat operasi paratiroid atautiroid" dan yang lebih jarang lagi ialah tidak adanya kelenjar paratiroid

    Bunner" $%%&/*

    b* .tiologi

    Jarang sekali terjadi hipoparatiroidisme primer" dan jika ada biasanya

    terdapat pada anak-anak diba!ah umur &7 tahun* )da tiga kategori

    dari hipoparatiroidisme Bunner" $%%&/3

    &* De(isiensi sekresi hormon paratiroid" ada dua penyebab utama3

    a/ ost operasi pengangkatan kelenjar partiroid dan total

    tiroidektomi*

    b/ Idiopatik" penyakit ini jarang dan dapat kongenital atau didapat

    acEuired/*

    $* 2ipomagnesemia*

    '* Sekresi hormon paratiroid yang tidak akti(*

    =* 4esistensi terhadap hormon paratiroid pseudohipoparatiroidisme/

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    25/30

    c* 5anda dan @ejala

    a* Kecemasan

    b* Kelelahan

    c* Kerontokan rambut yang tidak merata

    d* Kuku yang rapuh

    e* Kulit yang kering dan kasar

    (* 9ati rasa dan kesemutan pada bibir dan ujung jari

    g* 9enderita depresi

    h* 9enderita sakit kepala

    i* #yeri otot yang terasa pada tungkai atau kaki

    j* eriode menstruasi yang menyakitkan .r!insyah" $%&%/

    d* atomekanisme

    ada hipoparatiroidisme terdapat gangguan dari metabolisme

    kalsium dan (os(at" yakni kalsium serum menurun bisa sampai , mgr

    0/ dan (os(at serum meninggi bisa sampai :",-&$", mgr0/ Bunner"

    $%%&/*ada yang post operasi disebabkan tidak adekuat produksi

    hormon paratiroid karena pengangkatan kelenjar paratiroid pada saat

    operasi*

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    26/30

    dan biasanya kurang dari & 0 pada operasi tiroid* ada banyak pasien

    tidak adekuatnya produksi sekresi hormon paratiroid bersi(at

    sementara sesudah operasi kelenjar tiroid atau kelenjar paratiroid" jadi

    diagnosis tidak dapat dibuat segera sesudah operasi Bunner" $%%&/*

    ada pseudohipoparatiroidisme timbul gejala dan tanda

    hipoparatiroidisme tetapi kadar 52 dalam darah normal atau

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    27/30

    meningkat* Karena jaringan tidak berespons terhadap hormon" maka

    penyakit ini adalah penyakit reseptor* 5erdapat dua bentuk3 &/ pada

    bentuk yang lebih sering" terjadi pengurangan congenital aktivitas @s

    sebesar ,% 0" dan 52 tidak dapat meningkatkan secara normal

    konsentrasi )9 siklik" $/ pada bentuk yang lebih jarang" respons

    )9 siklik normal tetapi e(ek (os(aturik hormon terganggu Bunner"

    $%%&/*

    BAB

    KESIMPULAN

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    28/30

    )* Kadar (os(at anorganik darah probandus normal" yaitu = mgAdl*

    B* Faktor-(aktor yang mempengaruhi (ragilitas sel darah merah adalah

    &* Konsentrasi absolut 8a dan (os(or / serta perbandingan 8a 3 didalam

    bahan pangan

    $* encernaan lemak dan jumlah lemak di dalam diet

    '* )sam (itat dan oksalat

    =* 5ingkat keasaman

    ,* rotein didalam diet

    7* +itamin D

    C* 2ormon seks

    8* 8ontoh aplikasi klinis yang berkaitan dengan (os(at anorganik darah adalah

    gagal ginjal kronik" hiperparatiroidisme" dan hipoparatiroidisme*

  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    29/30

    DAFTAR PUSTAKA

    )lison* $%&&* hosphorus in Diet* US3 US Department o( 2ealth and 2uman

    Service* )vailable at3

    http3AA!!!*nlm*nih*govAmedlineplusAencyAarticleA%%$=$=*htm accessed

    on3 #ovember &&" $%&'/

    Baker" S*B*" Norhtley *I*@* $%%$* 5he .ssentials o( 8alcium" 9agnesium" and

    hosphate 9etabolism3 art I* hysiology* )delaide3 Departement o(

    8ritical 8are 9edicine Behrman*

    Brunner " Suddarth * $%%&* u!u A)ar *epera'atan Medical edah +ol ##*

    Jakarta3 .@8

    Dahlan" K* et" al* $%%7* Karakteristik @ugus Fos(at dan Karbonat dalam 5ulang

    5ikus dengan Fourier 5rans(orm In(rarer F5-I4/ Spectroscopy* Jakarta 3

    Universitas Indonesia* available at

    http3AAjusami*batan*go*idAdokumenAmateriA$1Jan&$O&,&%&&OK

    0Dahlan*pd(*Diakses pada tanggal &% #ovember $%&'*

    .hrlich" Steven D* $%&&* hosphorus* Baltimore3 Univertisy o( 9aryland 9edical8enter and System .vert*

    .r!insyah* $%&&* Peran Sul(as Ferrosus Sebagai engikat Fos(at hosphate

    Binder/ ada asien @K Dengan 2emodialisis 4egulerQ* Diakses pada

    http3AArepository*usu*ac*idAbitstreamA&$'=,7C1:A$','7A=A8hapter0$%II*pd(

    tanggal ' #ovember $%&'

    FI4 Florida Industrial and hosphate 4esearch Institute/* $%&%* Introduction3

    hosphate as an .ssential 9ineral* Florida3 Florida Industrial and

    hosphate 4esearch Institute* )vailable at3

    http3AA!!!&*(ipr*state*(l*usAphosphateprimer accessed on3 #ovember &&"$%&'/

    @oodman N@* $%%=* P Importance o( hyperphosphatemia in the cardiorenal

    )is$ "ephrol Dial Transplant* +ol &: 2al ,&= ,&1

    Jean @" 8ha?ot 8" 8harra B* $%%7 * P2yperphosphataemia and related mortalityQ*

    "ephrol Dial Transplant$+ol $& 2al $C' -$1%

    4obert 9*" Kliegman*" )nn 9* $%%%* Ilmu Kesehatan )nak #elson Jilid &*

    Jakarta3 .@8

    http://jusami.batan.go.id/dokumen/materi/28Jan12_151011_K%DAhlan.pdf.http://jusami.batan.go.id/dokumen/materi/28Jan12_151011_K%DAhlan.pdf.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23536/4/Chapter%20II.pdfhttp://jusami.batan.go.id/dokumen/materi/28Jan12_151011_K%DAhlan.pdf.http://jusami.batan.go.id/dokumen/materi/28Jan12_151011_K%DAhlan.pdf.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23536/4/Chapter%20II.pdf
  • 7/22/2019 Biokim Fosfat Fix

    30/30

    Sacher" 4onald* )* $%%=* 5injauan Klinis 2asil emeriksaan aboratorium .disi

    &&* Jakarta3 .@8

    Sidabutar 4 " Suhardjono " Kapojos .J * $%%,* Penya!it in)al *roni!* Jakarta 3

    Balai enerbit FKUI

    Smith" 8*6 )*D* 9arks6 9* ieberman* $%%,* Mar!.s asic Medical iochemistry

    A /linical Approach" $nd .dition* hiladelphia3 ippincott Nilliams and

    Nilkins*

    Sudoyo" N* )ru 6 Buku )jar Ilmu enyakit Dalam" .disi +" Interna ublishing"

    $%%:" Jakarta

    Sumardjo" Damin* $%%:* engantar Kimia3 Buku anduan Kuliah 9ahasis!a

    Kedokteran dan rogram Strata I Fakultas Bioeksakta* Jakarta3 .@8

    Su!itra K* eran gangguan (os(at dan kalsium pada morbiditas dan mortalitas

    penyakit ginjal kronik* Dalam 3 Peranan stres oksidati( dan

    pengendalian resiko pada progresi( enyakit ginjal kronik serta

    2ipertensiQ* #askah lengkap J#28 Jakarta #ephrology and

    2ypertension 8ourse/* .4#.F4I $%%7*