Biohazard I

7
BIOLOGICAL HAZARD Toksisitas (daya racun) : Sifat dari bahan sifat biologis, sifat fisik, ekstrinsik Fungsi sejumlah material (bahan) Kemampuan dari bahan untuk melukai (injury) organisme hidup lainnya secara mekanis Tidak dapat ditangani melalui temperatur atau status fisik Dipengaruhi oleh temperatur, status fisik dan faktor-faktor ekster-nal Hazard : Bahaya atau resiko Tidak semua toksik hazard Terdiri dari bentuk-bentuk yang bervariasi dari energi dan sumber-sumber mekanikal Mechanical hazards : Jatuh (falling), Perjalanan (tripping), kebakaran dan ledakan Wewenang dari safety engineers (safety profesional) sering disebut safety.

Transcript of Biohazard I

Page 1: Biohazard I

BIOLOGICAL HAZARD

Toksisitas (daya racun) :

Sifat dari bahan sifat biologis, sifat fisik, ekstrinsik

Fungsi sejumlah material (bahan)

Kemampuan dari bahan untuk melukai (injury) organisme hidup

lainnya secara mekanis

Tidak dapat ditangani melalui temperatur atau status fisik

Dipengaruhi oleh temperatur, status fisik dan faktor-faktor ekster-

nal

Hazard :

Bahaya atau resiko

Tidak semua toksik hazard

Terdiri dari bentuk-bentuk yang bervariasi dari energi dan sumber-

sumber mekanikal

Mechanical hazards :

Jatuh (falling), Perjalanan (tripping), kebakaran dan ledakan

Wewenang dari safety engineers (safety profesional) sering

disebut safety.

Bentuk lain hazard

Material } dihadapi manusia dalam

Pressures tekanan-tekanan } pekerjaan dikenal

energi } “Industrial Hygiene”

Page 2: Biohazard I

BIOHAZARD :

Kombinasi dari kata Biological dan hazard berkenaan dengan

tumbuh-tumbuhan, hewan atau produknya yang dapat menyebab-

kan resiko potensial terhadap kesehatan dan kesejahteraan

manusia dan hewan

Dapat mempengaruhi langsung melalui penyakit

Tidak langsung dengan merusak

lingkungan

Infeksi agent biologis :

5 tipe : Bakteri, Virus, Riketsia, Fungi dan infeksi Parasit

dapat menyebabkan infeksi

akut

khronis

yang masuk tubuh langsung / tidak langsung ( tembus kulit)

Biological hazard :

mikroorganisme / zat biologis apapun yang memiliki kemampuan

untuk resiko kesehatan / penyakit

meliputi identifikasi dan klasifikasi yang menyebabkan resiko dan

paparan selama kerja

Biohazards :

dapat dipergunakan secara khusus untuk kelompok kerja

dapat menyebabkan ancaman masyarakat umum, misalnya common

cold

paparan, misal pekerjaan :

medis dan perawat

pekerja laboratorium

Page 3: Biohazard I

petani

menangani produk hewan (rumah jagal dan pengalengan daging)

dapat ditularkan ke orang lain melalui :

inhalasi

injeksi

ingesti

kontak dengan kulit

Faktor yang menentukan seseorang terkena penyakit atau tidak :

jumlah organisme di lingkungan

virulensi dari organisme

daya tahan individual

Efek agent biologik 2 komponen yakni :

Kehadiran secara bersamaan tekanan fisik dan kimia di lingkungan.

Contoh :

Incidence dan severity infeksi respirasi dapat diperberat dengan adanya

gas-gas iritatif di udara.

Sesudah terpapar NO2, banyak hewan akan mengalami pneumonia

(Erlich and Henry, 1968).

Perkembangan bioteknologi dan investigasi ke dalam kantor-kantor di

hubungan dengan penyakit sick building syndrome.

Banyak informasi dapat dikeluarkan, seperti resiko yang sebenarnya/

potensial.

Penelitian kasus viral oncology (tumor) faktor yang menginduksi

kanker pada manusia, sulit ditentukan, khususnya konsekuensi yang

tidak terlihat untuk beberapa tahun.

Page 4: Biohazard I

Banyak onchogenic potensial (tumor producing), agent biologis beracun

(toxic) atau infeksius tak terhitung dalam lingkungan kerja kesehatan

dan keselamatan kerja profesional dapat melakukan pengontrolan untuk

meminimalkan bahaya (hazard).

Biological agents mikroorganisme, terbagi 2

Prokarikiota (Bakteri, Chlamidya, Rickettsia & Mycoplasma)

Eukariota (Alga, Hewan, jamur, Parasit & Protozoa).

Ruang lingkup mata ajaran Biological Hazard :

1. Jenis-jenis dan agent biological hazard

2. Penyakit-penyakit dan gejala yang ditimbulkan oleh biological

hazard

3. Pengendalian dan penanganan biological hazard

Kegunaan mempelajari biological hazard adalah :

1. Mengetahui dengan jelas biological agent yang berhubungan

dengan penyakit akibat kerja

2. Mempelajari penyakit-penyakit akibat kerja memberi peluang

untuk mengatasi timbulnya penyakit tersebut

Dalam mempelajari biological hazard pada pekerja, mencakup :

Infeksi akut dan khronis

Infeksi parasit

Produk racun yang dihasilkan

Reaksi alergi terhadap agent tanaman dan hewan

Iritasi

Page 5: Biohazard I

Umumnya penyakit akibat kerja adalah :

Zoonosis dan kontak dengan hewan atau produk hewan

Debu-debu biologis yang aktif dapat menyebabkan alergi

alveolitis ekstrinsik.

Biological hazard berperan dalam menimbulkan bahaya/resiko kesehat-

an bagi pekerja, dpl dapat menimbulkan penyakit akibat kerja.