A. Data Buku

Judul : Casey Stoner Biography

Pengarang : Tom Bapallaz

Penerbit : B First (2008)

B. Ringkasan

Casey Stoner adalah pembalap MotoGP yang berkebangsaan

Australia. Ia lahir pada 16 Oktober 1985 di Southport, Queensland. Ia lahir

dari pasangan Colin Stoner dan Browny. Ia juga tinggal bersama kakaknya

yang bernama Kelly.

Casey dilahirkan di keluarga yang gila motor. Colin, ayahnya,

adalah tukang cat yang juga menjadi pembalap. Begitu juga dengan kakaknya,

Kelly. Sejak kecil kemampuan dan hasrat Casey dalam dunia motor sudah

jelas. Di usia 4 tahun ia sudah memenangi dirt track racing dalam kategori

umur di bawah 9 tahun. Saat ia berusia 6 tahun, ia merebut juara balap

nasional Australia.

Demi mengembangkan bakat Casey, keluarganya rela berkeliling

Australia untuk mengikuti perlombaan, sungguh usaha yang keras. Namun

usaha itu tidak sia-sia karena dalam periode 6 – 14 tahun Casey sudah merebut

41 gelar nasional dan 70 gelar negara bagian.

Dalam usaha untuk memburu level yang lebih tinggi di Australia,

Casey mendapat halangan karena adanya batasan usia untuk mengikuti

balapan di jalan halus yaitu 16 tahun. Colin pun memutuskan pindah ke

Inggris yang memperbolehkan anak berusia 14 tahun untuk mengikuti balapan

1

di jalan halus. Akhirnya, saat Casey berusia 14 tahun, keluarganya hijrah ke

Inggris dengan berbekal tiket dan sedikit uang saku.

Keputusan Colin untuk membawa Casey dalam balapan di Inggris

membuahkan hasil. Pada tahun 2000 ia menjadi juara pada English 125cc

Aprillia Championship dan mendapat sponsor. Pada 2001 Casey mengikuti

kejuaraan 125cc di Spanyol dan Inggris. Pada perlombaan ini Casey mendapat

juara 2. Selain itu Casey juga mengikuti MotoGP 125cc World Series

meskipun hasilnya kurang memuaskan.

Pada 2005, Casey pindah ke kelas 250cc. Ia mengikuti GP 250cc

dan berada pada posisi kedua setelah gagal mengalahkan Dani Pedrosa. Pada

usia 20 tahun, Casey berhasil mewujudkan mimpinya yaitu naik ke MotoGP

kelas 990cc. Ia bergabung dengan LCR Honda dan berhasil menjadi runner-up

di Turki. Pada musim rookie ini Casey menempati urutan 8.

Tahun 2007 Casey direkrut oleh Ducati. Pada GP 2007 terjadi

pertarungan yang sangat sengit antara Casey dengan lawannya seperti Dani

Pedrosa dan Toni Elias, terutama dengan Valentino Rossi yang merupakan

saingan terberatnya. Mereka terus kejar – mengejar poin. Hingga pada GP di

Montegi, Casey berhasil mengunci gelar juara mekipun ia hanya finish di

urutan ke-6 .Berkat usaha kerasnya, Casey berhasil menjadi juara MotoGP

2007. Casey yang sebelumnya dijuluki ”Crashy Stoner” karen terlalu sering

mengalami kecelakaan, kini tidak lagi diragukan oleh siapa pun.

Kemenangan Casey tentu tidak bergantung pada dirinya saja.

Kerjasama tim, pembalap, motor, dan ban adalah suatu kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan. Empat serangkai pada 2007 adalah Ducati MotoGP Team,

Casey Stoner, motor balap Desmodesici GP7 buatan Italia dan ban

Bridgestone made in Japan.

Berasal dari keluarga yang pas-pasan, Casey terus mengasah

kemampuannya dalam dunia balap hingga ia berhasil menjadi juara MotoGP

2007. Pada awal kehidupan keluarga ini di Inggris, mereka membeli karavan

bekas yang digunakan sebagai rumah. Meskipun Casey menjadi juara 2007, ia

belum menjadi atlet terkaya. Namun dengan kekayaan yang ia dapat, ia dan

keluarganya tetap hidup sederhana. Mereka memilih rumah di Monte Carlo,

2

Monaco. Casey lebih senang berkumpul bersama keluarga dan menabung

untuk masa depannya.

Dalam dunia balap, Casey dikenal dengan nomor 27-nya. Tetapi

setelah ia menang pada 2007, ia berhak untuk menggunakan nomor 1 yang

disandang oleh sang juara. Casey pun menggunakan nomor 1 meskipun ia

mengakui bahwa terasa berat melepaskan nomor 27 yang sudah ia gunakan

sejak bersama Alberto Puig. Namun belum ada yang bisa memastikan apakah

nomor 1 tetap menjadi milik Casey pada 2008.

Di balik keberhasilan, tentu ada resiko besar yang harus dihadapi.

Casey sering mengalami kecelakaan hingga dijuluki “Crashy Stoner” .

Kecelakaan itu tentu saja berdampak bagi anggota tubuhnya, tangan, bahu,

pinggul dan lainnya. Kulit dan otot robek, tulang retak atau patah, dan

persendian lepas menjadi salah satu akibat terjadinya kecelakaan yang

disebabkan banyak faktor itu. Pemulihan pun membutuhkan waktu yang lama

sehingga atlet harus benar-benar beristirahat. Namun Casey dikenal sebagai

sosok yang fokus. Ia selalu fokus dalam pertandingan dan selalu

mengutamakan keselamatan dibandingkan kemenangan. Jadi Casey lebih

memilih tindakan yang minim kecelakaan selain tetap fokus pada balapan.

Sehebat-hebatnya Casey dalam arena balap, ternyata ia sangat

pemalu dalam urusan cinta. Saat ia bertanding di Philip Island, ia menemukan

pilihan hatinya. Adriana, gadis dari Adelaide yang juga pembalap, merupakan

pilihan Casey. Semuanya bermula saat Adriana meminta tanda tangan Casey

di perutnya. Setelah itu mereka menjalin hubungan jarak jauh (Eropa-

Australia), namun mereka tetap saling mencintai. Mereka saling

menyempatkan diri untuk menemui kekasihnya. Hingga akhirnya pada 6

Januari 2007, Casey dan Adriana menikah di St. Peter’s Cathredal,Adelaide

setelah meminta izin pada Jano, ayah Adriana.

Menurut Casey, ia sangat takut ketika meminta izin pada Jano

untuk mengajak Adriana berkencan maupun saat meminta izin Jano untuk

meminang putrinya. Mereka menikah saat Casey berusia 21 tahun dan Adriana

berusia 18 tahun. Banyak orang yang mengkritik pernikahannya di usia muda.

Namun bagi Casey, memutuskan untuk menikah di usia 21 tahun adalah hal

3

terbaik karena setelah pernikahan ia menjadi lebih fokus pada dunia balapnya

dan tentu saja dengan dukungan dari istrinya.

Kesuksesan Casey mempunyai efek positif maupin negatif..

Karena melihat Casey yang ngebut di jalan, banyak anak yang mengikutinya

dengan mengebut di jalan. Tetapi Casey lebih banyak memeri teladan baik.

Casey adalah tipe orang yang jauh dari rokok, alkohol, berfoya-foya. Ia adalah

lelaki yang setia dan tidak suka berganti pacar. Tentu Casey menjadi teladan

yang baik bagi pemuda terutama di tempat asalnya.

Atas keberhasilannya, Casey beberapa kali menerima penghargaan

seperti Young Australian of the Year 2007, MotoSprint Rider of the Year

2008, dan menjadi Man of the Year pada 2 media lain. Selain itu, Case juga

mendapat penghargaan nasional dalam 28th Australian Sport Awards.

Julukan yang diberikan pada Casey sangat beragam. Mulai dari

“Crashy Stoner” sebelum ia menjadi juara dunia 2007 hingga “Rocky”, “Devil

Stoner”, dan bahkan “ Kangaroo” yang melambangkan kewarganegaraan

Casey. Namun di balik banyaknya julukan iru, Casey lebih suka menggunakan

C.S.

Dalam dunia olahraga banyak atlet yang pindah cabang olharaga.

Bagaimana dengan Casey? Casey sempat mencoba mobil Alfa Romeo

V8Competizione. Ia sempat mengatakan ingin pindah ke balap roda 4 setelah

pensiun dari balap roda 2. Namun pada akhirnya ia mengambil pilihan lain.

Sesudah pensiun ia ingin membantu anak Australia yang punya bakat yang

harus dikembangkan. Ia juga ingin kembali tinggal di desa, mengurus ternak

dan kebun. Casey tetap sederhana meskipun ia telah menjadi orang yang

sukses.

C. Makna Pengalaman Hidup Tokoh

Casey Stoner adalah sosok yang sangat sederhana, mau bekerja

keras, dan tidak pantang menyerah. Di tengah keterbatasan, ia dan

keluarganya saling mendukung untuk mendapat yang terbaik. Dalam

usahanya, ia tetap bertekun dan belajar meskipun seringkali mengalami

4

kegagalan. Usaha yang keras akan membuahkan hasil yang baik. Namun

dengan mendapat hasil yang baik, kita tidak boleh menjadi orang yang

sombong. Kita tetap harus mempunyai rencana dan prinsip hidup yang baik.

D. Relevansi dengan Kehidupan Sekarang

Diri kita sendirilah yang akan menentukan masa depan kita. Selalu

bersyukur dan memanfaatkan apa yang kita miliki sekarang untuk

perkembangan kita. Berusaha tanpa kenal lelah untuk menghadapi persaingan

hidup yang semakin ketat dan semakin kejam. Dalam keberhasilan maupun

usaha akan semakin banyak godaan yang ditemui. Kita harus bijak dalam

menyikapi godaan itu, jangan sampai kita terjebak karena godaan hingga

gagal memenuhi tujuan hidup.

5