Biografi seniman indonesia
-
Upload
operator-warnet-vast-raha -
Category
Engineering
-
view
262 -
download
0
Transcript of Biografi seniman indonesia
1. Didi Prasetyo (Didi Kempot) Kenekatan Seorang Anak Pelawak
Sumber gambar : kapanlagi.com
Nama : Didi Prasetyo (Didi Kempot)
TTL : Surakarta, 31 Desember 1966
Perjalan karier tidaklah harus dengan harta kekayaan tetapi dengan kenekatan dan
keberanian,seperti yang di alami oleh seniman kita yang satu ini Didi Prasetyo atau lebih
dikenal dengan Didi Kempot merupakan artis campur sari yang sangat terkenal dan mungkin
akan menjadi legenda. Didi kempot merupakan artis kebanggan kota Solo. Didi kempot
merupakan anak dari Ranto Edi Gudel (almarhum) atau sering disebut mbah Gudel yang
merupakan seniman lawak Srimulat yang cukup kawakan, dan Didi Kempot masih
mempunyai hubungan saudara dengan Mamiek Podang yang juga pelawak Srimulat.
Didi Kempot ternyata mengawali karier dengan mengamen, Ia memang sangat
terkenal dengan kenekatan, bandel, dan berani. Ia mulai mengamen sejak kelas 3 SMP,
Sebagai seorang anak Pelawak yang sedang Berjaya keadaan ekonomi Didi sangat berada,
menurutnya mengamen merupakan alat tes mental. Dan gitar pertama yang Ia miliki
merupakan buah dari kebandelanya, Didi rela menjual sepedanya untuk membeli gitar
seharga Rp.4000. Dan didipun mulai merantau ke ibu kota Jakarta.
Di Jakarta Didi tidak menumpang bersama sang kakak yaitu Mamiek Podang yang
sudah lebih dahulu terkenal menjadi pelawak di Srimulat, Didi justru mengamen dan
mengontrak bersama teman-temanya bahkan kontrakannya mepet dengan kandang Kambing.
Menurut Didi, Ia ingin terkenal seperti Mamiek yang mengawali karier dari nol, Didi mulai
menciptakan lagu dan dinyanyikan saat mengamen tetapi karena lagu yang dibawakan Didi
cukup dinikmati, maka lagu-lagu ciptaan Didi mulai dinyanyikan oleh kalangan pengamen
lainya.
Suatu saat Mas Mamik mengabarkan, pada Didi bahwa akan dipertemukan dengan
Mas Pompi, musikus yang mantan anggota No Koes. Sebelum berangkat Didi menumpang
mandi di rumah Mamiek dan mecoba memakai baju Mamiek tetapi Didi tertawa karena
walau menggunakan pakaian yang bagus tetapi wajahnya tetap pengamen.
Didi mulai di tes dengan lagu ciptaanya dan ternyata lulus kemudian didi di ajak
untuk rekaman. Alhasil Didipun menerima jerih payahnya yang pada saat itu sebesar Rp.
1.200.000. Didipun kaget dengan hasil sebesar itu karena biasanya Ia hanya menerima uang
receh. Uang sebesar itu langsung Didi bawa pulang ke Solo untuk membelikan mobil untuk
almarhumah nenenknya, Karena Didi dibesarkan oleh neneknya.
2. Waljinah si Walang Kekek Keroncong Indonesia
sumber gambar : kapanlagi.com
Nama : Waldjinah
TTL : Solo, 7 November 1945
Perjalanan Waljinah merupakan sejarah seni bangsa Indonesia khususnya seni
keroncong. Sebagai orang Indonesia sudah sepatutnya kita melestarikan music keroncong
sebelum diakui bangsa lain. Awal mula nama Waldjinah karena ia dilahirkan di bulan Sawal
(Wal) pada tahun Je (Ji) dan sebagai anak nomor sejinah (10) maka diberikanlah kepadanya
nama Waldjinah. Waljinah berasal dari kalangan tidak mampu dan orang tuanya hanya
berjulan sayur, sehingga keadaan memaksanya untuk berhenti dari bangku sekolah. Dan pada
umur 13 tahun Waljinah sudah mulai rekaman bersama Gesang dan Samsidi pada tahun
1959.
Waljinah mengawali karir pada tahun 1965 setelah menang menjadi juara 1 Bintang
Radio Indonesia dan mulai maluncurkan album kompilasi bersama Enny Koesrini yang
berjudul Elingo Beboyo Margo pada tahun 1968. Dan pernah berduet bersama penyanyi
keroncong asal Surabaya, Musmulyadi yang biasa di juluki “Buaya Keroncong”.
Selain Walang Kekek lagu yg terkenal adalah Jangkrik Genggong Waljinah juga
sering melantunkan lagu-lagu ciptaan Gesang, Andjar Any, dan Ismail Marzuki. Waljinah
juga sering dipanggil untuk menjadi bintang tamu di acara ketoprak, Wayang Kulit, dan
berbagai acara seni lainya, namun Waljinah tidak mau disebut sebagai sinden karena
menurutnya Ia bukanlah sinden tetapi penyanyi keroncong. Sebagai seorang seniman
Waljinah pernah rela tidak dibayar,ini merupakan pengabdian seorang seniman sehingga
Bung Karno sering mengundangnya menjadi pengisi acara.
Walau tak setenar dahulu pengabdian Waljinah terhadap seni masih melekat pada
dirinya kususnya keroncong di Kota Solo. Mari Bersama Lestarikan Seni Indonesia
Diposkan oleh Unknown di 07.46 0 komentar
Label: biografi waljinah, legenda musik keroncong, penyanyi keroncong, seniman indonesia,
seniman keroncong, walang kekek, waljinah
3. ENTIS SUTISNA (SULE) Komedian Multi Talenta
sumber gambar : google.com
Nama : Entis Sutisna
TTL : Kota Cimahi, Jawa Barat, 15 November 1976
Nama Panggilan : Sule
Sule pertama kali beken melalui acara pencarian bakat di sebuah stasiun TV swasta,
melalui group SOS dan menjadi juara 1. Sule makin terkenal setelah menjadi wayang
(pemain opera van java) ia pandai membuat lelucon dan lagu secara spontan sehingga banyak
orang suka dengan karakter Sule.
Sule kecil sudah mempunyai bakat seni, berawal dari kegemaranya mendengarkan
music jaipong (Musik Tradisional Jawa Barat) dan mulai menari-nari, bernyanyi, dengan
bakat yang dimiliki lantas Sule di bawa ke sanggar Kandaga. Dan sejak saat itu perjalan karir
Sule meningkat dan sering juara bukan hanya di Jawa Barat tapi juga sampai Jakarta. Tetapi
perjalannya sempat berhenti di bangku SMPSule bukanlah orang cerdas sebab ia paling malas
belajar dan hoby mencontek. Sule pada masa kecil sangat berbeda seperti sekarang ini.
Orang tuanya berjualan bakso sedangkan ia pada malam hari berjualanjagung rebus
keliling komplek, Dan ia tinggal di sebuah kontrakanbersama orangtuanya,Setelah dewasa
Sule mengembangkan bakatnya lagi melalui STSI Bandung. dan akhirnya menikah
denganLina pada tahun 1997, karena penghasilan yag tidak menentu, Sule dan istrinya
berjualan ayam goreng dan kebaya. Setahun kemudian, Sule menjuarai Superstar Show,
sebuah acara duet selebriti di Indosiar, dan berhak membawa pulang sebuah mobil.
Puncaknya ketika ia membintangi OVJ, Ia makin terkenal sebab disanalah ia semakin terlihat
multi talenta dari bernyanyi,menari dan ekting.
TUGAS
SENI BUDAYA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
1.INDRA LESMANA2.LA ODE SARMIN 3.LM. BARIUDIN
SMA NEGERI 1 RAHA
2014