biofiltrasi G.verrucosa

2
 PERANAN RUMPUT LAUT ( Glacilaria verrucosa) DALAM MENJAGA KUALITAS AIR PADA KARAMBA JARING APUNG KERAPU MACAN (  Epineplhus fuscoguttatu s) ABSTRAK Adanya penelitian ini diharapkan untuk mengetahui apakah dengan adanya rumput laut jenis (Gracilaria verrucosa) dapat berperan dalam menjaga kualitas air pada karamba jaring apung ikan kerapu macan (  Epinephelus fuscoguttatus) terhadap parameter fisika dan kimia perairan budidaya yang pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup ( survival rate) pada ikan budidaya. Penggunaan rumput laut (Gracilaria verrucosa) sebagai biofilter  untuk menjaga kualitas air untuk budidaya ikan kerapu macan (  Epinephelus fuscoguttatus) telah diteliti. Penelitian dilaksanakan dari 6 September 2010 sampai dengan 10 Nopember 2010 di tambak UD. Sundoro, Belawan, Sumatera Utara sedangkan penelitian kualitas air dilakukan di Laboratotium Pra Panen Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan membandingkan sifat fisika, kimia perairan tambak dan tingkat kelangsungan hidup dari ikan kerapu macan (  Epinephelus fuscoguttatus) pada sistem budidaya monokultur (kontrol) dengan sistem budidaya polikultur (perlakuan). Adapun dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada parameter kekeruhan, kecerahan, oksigen terlarut, ammonia, nitrit, pH, fosfat dan besi berbeda nyata, sedangkan parameter suhu, Salinitas dan nitrat berbeda tidak nyata, selain itu juga rumput laut jenis Gracilaria verrucosa mengalami pertambahan berat sebesar 31,2 gram atau 31,2% selama 70 hari pemeliharaan dan rumput laut jenis Glacilaria verrucosa, penambahan kandungan nitrogen sebesar 0,04 ppm (36%), fosfor 0,05 ppm (25%), yang mempunyai arti bahwa rumput laut menggunakan nitrat, fosfat sebagai nutrien/ makanan untuk pertumbuhannya. Sedangkan tingkat kelangsungan hidup (survival rate) pada kontrol sebesar 55% dan pada perlakuan sebesar 72%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa petak perlakuan lebih baik dan dapat menjaga kualitas air  jika dibandingkan dengan petak kontrol baik dari aspek fisika air, kimia air maupun biologi (komoditas yang dibudidayakan). Kata Kunci: Monokultur, Polikultur, Biofilter, Kelangsungan Hidup. pdf Machine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms , if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now! Universitas Sumatera Utara

description

biofiltrasi rumput laut terhadap kualitas air kerapu macam

Transcript of biofiltrasi G.verrucosa

  • PERANAN RUMPUT LAUT (Glacilaria verrucosa) DALAM MENJAGA KUALITAS AIR PADA KARAMBA JARING APUNG

    KERAPU MACAN (Epineplhus fuscoguttatus)

    ABSTRAK

    Adanya penelitian ini diharapkan untuk mengetahui apakah dengan adanya rumput laut jenis (Gracilaria verrucosa) dapat berperan dalam menjaga kualitas air pada karamba jaring apung ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) terhadap parameter fisika dan kimia perairan budidaya yang pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup (survival rate) pada ikan budidaya. Penggunaan rumput laut (Gracilaria verrucosa) sebagai biofilter untuk menjaga kualitas air untuk budidaya ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) telah diteliti. Penelitian dilaksanakan dari 6 September 2010 sampai dengan 10 Nopember 2010 di tambak UD. Sundoro, Belawan, Sumatera Utara sedangkan penelitian kualitas air dilakukan di Laboratotium Pra Panen Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan membandingkan sifat fisika, kimia perairan tambak dan tingkat kelangsungan hidup dari ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) pada sistem budidaya monokultur (kontrol) dengan sistem budidaya polikultur (perlakuan). Adapun dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada parameter kekeruhan, kecerahan, oksigen terlarut, ammonia, nitrit, pH, fosfat dan besi berbeda nyata, sedangkan parameter suhu, Salinitas dan nitrat berbeda tidak nyata, selain itu juga rumput laut jenis Gracilaria verrucosa mengalami pertambahan berat sebesar 31,2 gram atau 31,2% selama 70 hari pemeliharaan dan rumput laut jenis Glacilaria verrucosa, penambahan kandungan nitrogen sebesar 0,04 ppm (36%), fosfor 0,05 ppm (25%), yang mempunyai arti bahwa rumput laut menggunakan nitrat, fosfat sebagai nutrien/ makanan untuk pertumbuhannya. Sedangkan tingkat kelangsungan hidup (survival rate) pada kontrol sebesar 55% dan pada perlakuan sebesar 72%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa petak perlakuan lebih baik dan dapat menjaga kualitas air jika dibandingkan dengan petak kontrol baik dari aspek fisika air, kimia air maupun biologi (komoditas yang dibudidayakan).

    Kata Kunci: Monokultur, Polikultur, Biofilter, Kelangsungan Hidup.

    pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease!

    Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

    Get yours now!

    Universitas Sumatera Utara

  • THE ROLE OF SEAWEED (Gracilaria verrucosa) IN KEEPING THE WATER QUALITY IN THE FLOATING NET FISH RAISING OF THE TIGER

    GROUPER (Epinephelus fuscoguttatus)

    ABSTRACT

    This research is expected to notice whether the seaweed of Gracilaria verrucosa can have a role in keeping the water quality in the floating net fish raising of tiger grouper of Epinephelus fuscoguttatus to physics and chemistry parameter of waters cultivationwhich finally will influence the survival rate on fish raised. The use of seaweed (Gracilaria verrucosa) as biofilter in maintaining water quality for fishery of tiger grouper (Epinephelus fuscoguttatus) has been studied. The research was carried out from September 6th, 2010 up to November 10th, 2010 in the fishpond of UD. Sundoro, Belawan, North Sumatra Province. Meanwhile, the study of water quality was done in Laboratory of Pra Panen Naval Service and Fishery of North Sumatra.The methodology of this research is descriptive and it compares the physic characteristics, chemical fishpond waters and the survival rate of the tiger grouper Epinephelus fuscoguttatus on the cultivation system of monoculture as a control and polyculture cultivation system as a treatment. From the result of the research, it can be comprehended that parameter of turbidity, brightness, dissolved oxygen, ammonia, nitrite, pH, fosfate, and iron, there is clear difference, meanwhile on the parameter of temperature, salinity, and nitrate, there is no clear difference, instead of that the Gracilaria verrucosa seaweed grows 31.2 grams or 31.2% during 70 days of treatment and Gracilaria verrucosa seaweed gets addition of nitrogen 0.04 ppm (36%) and fosfore 0.05 ppm (25%), which means that seaweed consumes nitrate and fosfate as nutrient for its growth, meanwhile the survival rate on the system of monoculture cultivation is 55% and on the polyculture cultivation is 72%. From this research, it can be concluded that polyculture cultivation system is better and it can keep the stability of water quality compared with monoculture cultivation system either from the aspects of physical water, chemical water or biology (commodity cultivated).

    Keywords: Monoculuture, Polyculture, Biofilter, Survival Rate.

    pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease!

    Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

    Get yours now!

    Universitas Sumatera Utara