Biodiesel Dari Mikroalga
-
Upload
soniabdullah -
Category
Documents
-
view
60 -
download
9
description
Transcript of Biodiesel Dari Mikroalga
BIODIESEL DARI MIKROALGA
Disusun oleh:
Risfania Swardita 10606002
Irma Lubis 10606014
Annisa Rahmalia 10606038
Cella Rachma 10606039
OUTLINE� Latar belakang
� Mikroalga
� Biodiesel
LATAR BELAKANG� Wilayah indonesia yang maritim didominasi oleh lautan mempermudah
budidaya mikroalga.
� Usaha untuk mengurangi penggunaan energi berbahan bakar fosil.
� Mikroalga memiliki potensi sebagai sumber energi alternatif:
- rumput laut bukan merupakan bahan konsumsi pokok
- budidayanya tidak memerlukan waktu yang lama.
MIKROALGA� Mikroalga : mahluk hidup bersel tunggal yang umumnya berkoloni,
yang dapat melakukan fotointesis dan bersifat autotrof.
� Mudah dikultur dengan siklus hidup yang cepat.
� Dapat menghasilkan beberapa hasil metabolisme yang spesifik.
� Penggunaan mikroalga tidak bersaing dengan kebutuhan pangan, tidak seperti penggunaan kedelai atau jagung untuk biodiesel.
� Microalgae dapat menghasilkan bahan bakar terbaharui biofuels, seperti metan yang dihasilkan dari pencernaan anaerobik dari biomassa alga.
BIODIESEL
� Biodiesel : sumber energi yang berasal dari minyak sayur atau hewan (triglycerids), bereaksi dengan methanol sehingga membentuk etil ester.
� Biodiesel sebagai alternatif dari penggunaan diesel yang menggunakan bahan bakar fossil yang tidak renewable.
� Hasil pembakaran menggunakan biodiesel lebih rendah emisi dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar fossil.
� Terdapat tiga cara dasar dalam produksi biodiesel:� Base catalyzed transesterification dengan alkohol.� Direct acid catalyzed esterification dengan methanol.� Konversi minyak menjadi asam lemak selanjutnya mejadi Alkyl esters dengan
katalisis asam.
Biodiesel menggunakan mikroalga
� Mikrolaga yang dapat digunakan untuk biodiesel : Chlorella sp., Nannochloropsis sp., Neochloris oleoabundans, Schizochytriumsp., dan lain – lain.
� Mikroalga yang digunakan sebgai biodiesel mengandung minyak sektar 60 % dari berat totalnya.
� Mikroalga sebagai biodiesel lebih kompetitif dari komoditas lain, sebagai perbandingan komoditi seluas 1 hektar menghasilkan biodiesel per tahun sebagai berikut: � Mikroalga � 58.700 liter per tahun� jagung � 172 liter per tahun� kelapa sawit � 5.900 liter per tahun.
Biodiesel mikroalgae
Chlorella vulgaris
Nannochloropsis sp.
Bioreaktor Alga
Proses Produksi Biodiesel dari Kultur Mikroalga(Chlorella vulgaris)
Ekstraksi minyak dari alga � Ekstraksi minyak dari alga cukup dilakukan dengan
mengekstrak alga dari medium, dan ekstraksi dari alga basah.
� Tiga metode yang bisa digunakan untuk ekstraksi minyak dari alga adalah:
(i) Expeller/Press
(ii) Hexane solvent oil extraction
(iii) Supercritical Fluid extraction