Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus,...

19
Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap Departemen ProteksiTanaman Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Sagar Disampaikan pada Seminar Pengaruh dan Dampak Biota di Perpustakaan Jakarta, 23 Mei 2013 Pendahuluan Buku terbuat dari berbagai macam bahan arganik: kertas, kulit, tekstil, dan perekat yang mengandung patio Bahan-bahan tersebut menarik berbagai jenis biota (serangga hama dan organisme perusak lainnya) untuk datang \ Kelompak biota yang sering ditemukan di ling- kungan perpustakaan / 1. Serangga 2. Tungau 3. Tikus 4. Jamur mikro (kapang) '\;.;,. " / 23/05/2013 1

Transcript of Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus,...

Page 1: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

Bio-ekologi Seronggo, Tikus,don Jomur di Perpustokoon

Idham Sakti HarahapDepartemen ProteksiTanaman

Fakultas Pertanian, InstitutPertanian Sagar

Disampaikan pada Seminar Pengaruh danDampak Biota di Perpustakaan

Jakarta, 23 Mei 2013

Pendahuluan

Buku terbuat dari berbagai macam bahan arganik:kertas, kulit, tekstil, dan perekat yang mengandungpatio Bahan-bahan tersebut menarik berbagai jenisbiota (serangga hama dan organisme perusaklainnya) untuk datang \

Kelompak biota yang sering ditemukan di ling-kungan perpustakaan

/1. Serangga2. Tungau3. Tikus4. Jamur mikro (kapang)

'\;.;,." /

23/05/2013

1

Page 2: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

Serangga (Kelas Insekta atau Hexapoda)

Hexapoda (hexa = enam; podos = tungkai) tergolongdalam Filum Arthropoda (arthros = sendi; podos =tungkai) yang mencakup semua jenis hewan yangtubuh dan bagian-bagian tubuhnya beruas-ruas.

Femur

TrOkhantrrMetatoraks KoksaMesoloraks i j'protora\s \ /I \ \ .,o.!

\. :

TibiaI .

/ / Sporakel

/i OVIpositor

/ IKepala

---' L-' __ ----1 /

Toraks Abdomen /

Tarsus---- Pretarsus

Morfologi Serangga

• Tubuh beruas-ruas• Mempunyai embelan yang berpasangan• Dinding tubuh berfungsi sebagai

kerangka luar• Bernafas melalui sistem trakhea• Sistem peredaran darah terbuka: darah

menggenangi rongga tubuh• Sistem syaraf sederhana• Sistem pencernaan terdiri dari 3 bagian

saluran pencernaan makanan

23/05/2013

2

Page 3: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

Biologi Serangga

• Perkembangbiakan: seksual danpartenogenetik (ovipar, ovovivipar, vivipar)

• Perkembangan melalui serangkaianperubahan bentuk yang disebutmetamorfosis

• Metamorfosis pada serangga:- Ametabola (tanpa metamorfosis)- Paurometabola (metamorfosis bertahap)- Hemimetabola (metamorfosis tdk lengkap)- Holometabola (metamorfosis lengkap)

Ametabola (tanpa metamorfosis)

Serangga pradewasa serupa dengan dewasakecuali ukuran dan kematangan organ kelamin,contoh: silver fish

23/05/2013

3

Page 4: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

Paurometabola (metamorfosis bertahap)

• Perkembangan terjadi secara bertahap menujubentuk dewasa (telur - nimfa - dewasa)

• Fase pradewasa tidak berbeda jauh dengandewasa

Hemimetabola (metamorfosis tidak lengkap,terjadi pada serangga-serangga air)

Holometabola (metamorfosis lengkap)

• pradewasa (larvadan pupa) sangatberbeda dengandewasa

• habitat danmakananpradewasa samaatau berbedadengan dewasa

23/05/2013

4

Page 5: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

Metamorfosis Holometabola

( ....---', pupa./ '.......------.: /' . - .

/~~. c." i/..-: • j j :~>/-\(7f Y--

" i

~) -/\ \, .q I,"-....) ~ \' I~ / telur

larva . C,(beberapa kali ganti kulit)- .'

imago

Jenis serangga yang sering ditemukan diperpustakaan dan bangunan lainnya

1. Silver fish j kutu bUkU???}2. Book lice (psocid) lkutugurem?? '-7lV\71lc.J#~

3. Book worm (book borer) -") l£.w, t'W ~, .4. Kecoa5. Ngengat (Clothes moth)6. Rayap

23/05/2013

5

Page 6: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

Silver fish (Ordo Thysanura)Lepisma saccharina

Ciri-ciri morfologi

Tubuh pipih dan tidak bersayap,ditutupi oleh sisik-sisik berwarnaperak, panjang rata-rata 1,5 cm,antena panjang, pada ujung tubuhterdapat 3 filament memanjang.

Biologi dan Perilaku

Meletakkan telur di tempat-tempat yang tidak terganggu, siklus hidup 3- 4 bulan, lebih menyukai tempat yang agak lembab (RH 75 - 90%),aktif malam hari di tempat-tempat yang gelap, jarang terlihat kecualikalau terganggu karena pekerjaan pembersihan yang kita lakukan,dapat bergerak sangat cepat, Jenis makanannya adalah bahan-bahanyang mengandung selulosa dan pati, termasuk bahan perekat danpelapis jilid buku

Book lice (Pso~id) (Ordo Psocoptera)

Ciri-ciri morfologi

Tubuh lunak, tidak bersayap,panjang 1-2 mm, warnapucat atau abu-abu kecok-latan, kepala dan abdomenrelatif lebih lebar daripada \bagian toraks, antena relatifpanjang,

Biologi dan perilakuMeletakkan telur di dekat sumber makanannya, hidup dengan memakanjamur halus yang tumbuh di permukaan kertas, tetapi juga memakanpermukaan kertas, siklus hidup sekitar 1 bulan, banyak dijumpai dilingkungan yang kondisinya lembab, gelap, dan tempat-tempat yangjarang dikunjungi di dalam ruang arsip, perpustakaan, dan museum

23/05/2013

6

Page 7: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

Book worm (book borer) (Ordo Coleoptera)

Terdiri dari berbagai jenis kumbang yang juga menjadi hama di tempatpenyimpanan bahan-bahan yang mengandung selulosa dan pati sepertikertas, karton, katun, linen, dan biji-bijian bahan pangan atau kumbangpenggerek kayu.

Serangga-serangga tersebut di antaranya adalah Famili Anobiidae,sepeti:

1. Anobium punctatum (kumbang penggerek kayu)2. Stegobium paniceum (drug store beetle atau biscuit beetle)3. Lasioderma serricorna (cigarette beetle)

Beberapa jenis kumbang lain yang juga kadang-kadang ditemukanadalah carpet beetle (famili Dermestidae), red flour beetle (familiTenebrionidae).

Stegobium paniceum dan Lasioderma serricorne

Ciri-ciri morfologi

Stadia hidup yang menggerek adalah larvanya, tubuh larva berwarnaputih krem, panjang 3-4 mm, tubuh melengkung seperti huduf CDewasanya berwarna coklat sampai coklat gelap, panjang sekitar 3mm.

Stegobium poniceum•••••••

Losiodermo serricorne

23/05/2013

7

Page 8: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

Biologi dan perilaku

Stegobium paniceumSiklus hidup 40-49 hari, pada kondisi optimum temperatur 30 QCdanRH 60-90%Telur berbentuk oval, berwarna putih, diletakkan di permukaan bahanyang diserangnya, larva bergerak bebas di antara bahan yangdiserangnya, pupa terbentuk di dalam kokon yang terbuat dari benangsutera. Hama ini juga menyerang komoditas lain sepeerti ketumbar,jinten, biji pala, fuli, biskuit, makaroni, ramuan jamu (bahan tumbuhankering)

Lasioderma serrcicorneSiklus hidup 34-39 hari, kemampuan bertelur 110 butir telur per betina,kondisi optimum temperatur 30 QCdan RH 70%. Telur diletakkanterpisah-pisah pada bahan makanan. Hama ini juga menyerangkomoditas lain seperti: tembakau kering, kopra, biji pala, biji kakao, fuli,material herbarium, makanan ikan (pelet), kerupuk udang, makaroni, dll

Kecoa (Ordo Blattodea, Famili Blattidaedan Blatellidae)

Tiga jenis kecoa yang umum ditemukan didalam bangunan di Indonesia:

1. Periplaneta americana (kecoa amerika)2. Perplaneta australasiae (kecoa australia)3. Blatella germanica (kecoa jerman)

Kecoa Jerman

Kecoa Amerika~ [l{)O\1tM\

Kecoa Australia

23/05/2013

8

Page 9: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

Ciri morfologi

Kecoa AmerikaPanjang tubuh kecoa dewasa 3,5 - 5,0 cm; coklat kemerahan denganujung berwarna abdomen & protoraks berwarna kuning; berwarnaNimfa coklat kemerahan; antena coklat. Kelompok telur (ooteka)berwarna merah tua kecoklatan sampai hitam kecoklatan

Kecoa AustraliaPanjang tubuh 3,2 - 3,5 cm; coklat kemerahan dengan daerah kuningdisekitar pronotum dan garis kuning pucat pada bagian terluar padabagian dasar masaing-masing sayap; kedua jenis kelamin dapatterbang. Instar awal hitam sampai coklat; instar selanjutnya dengandaerah kuning pad a toraks. Merah tua kecoklatan sampai hitamkecoklatan; panjang sekitar 1,25 cm, panjang ooteka = 2x lebarnya

23/05/2013

9

Page 10: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

Kecoa JermanPanjang tubuh 1 - 1,5 cm; coklat muda sampai gelap dengan duagaris longitudinal dibelakang kepala. Nimfa berwarna gelap di bagiantepi tubuh dengan tengahnya yang berwarna pucat. Ooteka coklatkekuningan; panjang 0,6 -1,25 cm

~ ~,

Biologi dan perilaku

Telur diletakkan di dalam ooteka, sekitar maksimal 60 butir perooteka. Ooteka diletakkan di tempat yang tersembunyi, tetapi padakecoa jerman ooteka tetap menempel pada tubuh betina sampaimenetas (24-48 jam). Siklus hidup sekitar 2 bulan Umumnya kecoaaktif malam hari dan menghindari cahaya, bersifat omnivor,Menyukai tempat-tempat yang lembab, gelap, dan agak hangat.

Tiga faktor yang membuat kecoa bertahan di suatu tempat: food,shelter, moisture

Kecoa dapat merusak kertas, karton, pakaian, dan furniture karenamereka menyukai material yang mengandung pati, jamur mikro,protein, dan bahan lain yang menempel di permukaan suatu benda.Mereka juga kadang-kadang mengotori permukaan dinding ataufurniture dengan fesesnya.

23/05/2013

10

Page 11: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

Clothes moth Tineola pellionella(Lepidoptera, Tineidae)

Ciri morfologi

Panjang tubuh ngengatsekitar 12 mm, sayapmemanjang dan sempit.Tubuh berwarna abu-abukecoklatan. Larva berukuransekitar 1 cm, berwarna putihdan hidup di dalam kantung,hanya bagian kepala yangtampak di luar kantung.

, -+---.. ..,..<'t- .•... :~'

r •.t 'I. lr :

l'

, ..•

'::: ... ':r- ""

Biologi dan perilaku

Betina meletakkan 40 - 50 butir telur selama 2 - 3 minggu hidupnyaLarva hama ini dapat menyerang bahan-bahan asal hewan seperti wool,fur, sutera, bulu burung dan kulit. Benda yang sering diserangnay a.lwool sweaters, coats, selimut, and carpets Bahan tekstil sintetik sepertipolyester dan rayon jarang diserang meskipun bercampur wool. Larvahidup di tempat yang gelap dan tidak terganggu seperti di dalam lemari,di loteng, atau di dalam kotak penyimpanan bahan wool dan fur yanglama tidak dibuka. Kerusakan pada benda yang diserang berupalubang-Iubang tidak beraturan.

23/05/2013

11

Page 12: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

Rayap (Ordo Isoptera)

Berbagai julukan untuk rayap

• Amazing creatures, super organism /-erl\.• The 24/7 bugs• The masters of creative destruction and

reconstruction• The smallest bioreactor on earth• The energy bugs

Pengelompokan rayap

Rayap tanah (subterranean termites)Rayap kayu kering (dry wood termites)Rayap kayu lembab (damp wood termites

Jenis-jenis Rayap di Indonesia

• Coptotermes curvignathus• Coptotermes gestroi• Schedorhinoterms javanicus• Odontotermes javanicus• Microtermes insperatus

Macrotermes gilvus• Cryptotermes cyanocephalus

.a..:,.. «

,,+ -. +.;. '''f'~''''''''_~''_

23/05/2013

12

Page 13: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

• Hidup berkoloni dalam sarang denganpembagian kerja yang diwujudkan dalambentuk kasta-kasta

• Trofalaksis: memberi makan .~ ~ ~ ~ ' ~~~• Grooming: saling membersihkan tubuh \la '-'-1

• Nekrofagi: memakan bangkai sesamanya• Kriptik atau kriptobiotik: bersembunyi dan

menghindari cahaya• Antar koloni dan spesies bersifat agresif

Biologi Perilaku Rayap

Dust MitesDermatophagoides farinae

Ciri-ciri morfologi

Panjang tubuh 0,4 mm,berbentuk oval, agak pipih,berwarna putih kotorsampai krem. Larvabertungkai 3 pasang,sementara nimfa danimago bertungkai 4 pasang

23/05/2013

13

Page 14: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

Biologi dan perilaku

Perkembangan: telur, larva, nimfa, dewasa. Waktu perkembangan35-36 hari pada suhu 24 QCdan 17-18 hari pada suhu 30 QC. Jumlahtelur yang diletakkan per betina 31-100 butir. Kehidupan tungau inisangat dipengaruhi oleh suhu, RH, dan ketersediaan sumbermakanan.

Tungau ini lebih cepat berkembang biak di tempat-tempat yang seringdipakai manusia, misal tempat tidur dan sofa. Sumber utamamakanan mereka adalah kulit mati manusia yang terlepas dantercecer (ukurannya mikro) di permukaan tempat tidur dan sofa,ceceran makanan manusia, dan jamur-jamur mikro.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa 1 gram debu yang dihisapdari karpet dapat berisi 100-400 ekor dust mites, sementara kalaudihisap dari sofa dapat berisi 3500 ekor dust mites, dan dari satukasur yang sudah lama dipakai dapat berisi 100.000-10 juta ekor dustmites.

Tikus dan Mencit

Tikus tertarik untuk datang dan tinggal di temapt gelap,lembab, kotor, berantakan, dan tidak terganggu manusiayang dapat menyediakan tempat untuk merekabersembunyi, melakukan aktivitas makan dan minum

''''''''', 9 ,I~i! ..,.(ir,.~''\i, ••.~b a:;.

~r'\~

~~fYi:.~' .. >~~."A:'~~~~~~.f!·.,i"

Jenis tikus dan mencit yangsering ditemukan di dalambangunan:

1. Rattus-rattus diardii2. Rattus norvegicus3. Mus musculus l'MMM)

.~;~~.

23/05/2013

14

Page 15: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

Ciri Morfologi Tikus dan Mencit

Rattus rattus diardii (tikus rumah, black rat)

Tekstur rambutBentuk hidungBentuk badan .Badan dorsal COv4vtJ :Badan ventral tb~) :Ekor dorsalEkor ventralHabitat

WMF

60 - 300 92 + 3 pasang 7P~

agak kasarkerucutsilindriscoklat hitam kelabucoklat hitam kelabucoklat gelapcoklat gelapgudang makanan, permukimanmanusia terutama di langit-Iangit

Rattus norvegicus tikus riul, Norway rat, brown rat

Tekstur rambutBentuk hidungBentuk badanBadan dorsalBadan ventralEkor dorsalEkor ventralHabitat

W 150 - 600 9MF 3 + 3 pasang

kasar, agak panjangkerucut terpotongsilindris agak membesar ke belakangcoklat hitam kelabucoklat kelabu (pucat)gelapgelap agak pucatgudang di kota-kota pelabuhan,permukiman manusia di kawasanpesisir pantai, dan saluranpembuangan air di perumahan

23/05/2013

15

Page 16: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

Mus musculus (mencit rumah)

Tekstur rambutBentuk hidungBentuk badanBadan dorsalBadan ventralEkor dorsalEkor ventralHabitat

lembut, haluskerucutsilindriscoklat hitam kelabucoklat hitam kelabucoklat gelapcoklat gelapgudang, permukiman manusia

W 8 - 30 9MF 3 + 2 pasang

Rattus-rattus diardii Rattus norvegicus

Mus musculus

23/05/2013

16

Page 17: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

9HPCPSWCQVLNWUDHTNHPDCQJDLCN0

( 8WPOCKCQCN0TCVC'TCVC. HNRT)NHOCKLTCQ( BLNWUUC\CK DLUCPHQECSCL,. HNRT#FCOCPRSVLPCO%1-'-

DWOCQPCVCQJUHNUWCO1-,'-- KCTLPCUCKCPLO1DLUCPHOCKLTNCQVCQSCPHQJHQCOPWULP

ALICV'ULICVVLNWUb 8HTCWPSCQ#DCLVUK_QHUU%b 3WVC\CTQCb =HR'SKRDLC :K?/( a a a%b 9WPLUUHQULVLIb ;HQJCUCK JLJL

&

/0,-1,/-.0

8CPWT)4HQFC\C)9CSCQJ#6WQJL);CLF%

8CPWTPLNTRCVCWNCSCQJ_CQJUHTLQJPHQLPDWONCQNHTWUCNCQSCFC NROHNULSHTSWUVCNCCQ&CTULS02UERP_EHVHUFCQ6WQJL7PSHTIHEVL(8CPWTLQLDHTNHPDCQJDLCNUHECTCCUHNUWCOPHOCOWLNRQLFLCFCQKLIC(

9RQLFLCMCTQWTPLNTRCFCFLPCQC'PCQCFCQNCOCWCFCPCUCOCKFHQJCQMCPWTMCQJCQFLCQJJCSDCK\C UHTCQJCQVHTUHDWVDCTWUCMCVHTMCFLNCTHQCNRQFLULOLQJNWQJCQOCK_CQJPHQHQVWNCQCSCNCKPHTHNCCNCQVWPDWKCVCWVLFCN(

8HQLUMCPWTPLNTR_CQJUHTLQJFLVHPWNCQCFCOCK-A/2DMIDL:PB" ,AO3LC/L:/",MI3L7:AAPMFCQ.3C:1:AA:PB'8WPOCKNRQLFLCFCSCVPHQECSCL,+&+++' ,++&+++ SHTPNWDLNTWCQJCQ

46

Page 18: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

((

b(('"!

&(1&1(&!!("&!"a&1$

& &"&:

R'L'(') '! !L&

Ta LcM dada Sb( 3!)5"767"9 (4 '8(a"(

9RQLFLC4OCFRUSRTLWP

9RORQL2USHTJLOOWU#NHNWQLQJCQ%FCQNRORQL>HQLELOOLWP#KLMCW%

AHTCQJCQMCPWTPLNTRFCSCVPHQ_HDCDNCQNHTVCUPHQMCFLTCSWK&OWQCN&FCQPWFCKTRDHN(AHOCLQLVWUHTCQJCQMCPWTPLNTRMWJCFCSCVPHQ_HDCDNCQSHTWDCKCQ\CTQC _CQJSHTPCQHQSCFCNHTVCU(

9HTWUCNCQNCTHQCUHTCQJCQMCPWTPLNTR

/0,-1,/-.0

.2

Page 19: Bio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon · PDF fileBio-ekologi Seronggo, Tikus, don Jomur di Perpustokoon Idham Sakti Harahap DepartemenProteksiTanaman Fakultas Pertanian,InstitutPertanianSagar

;HFLC SHTVWPDWKCQMCPWTPLNTRCFCOCKUWDUVTCV_CQJPHQJCQFWQJQWVTLUL_CQJUHUWCLDCJLSHTVWPDWKCQQ_C(

5L WFCTCVHTFCSCVMWVCCQNRQLFLCMCPWTPLNTRFCQCNCQVWPDWKFLSHTPWNCCQUWDUVTCVNCOCWNRQFLULOLQJNWQCJQQ_CERERN&_CLVWNHOHPDCDCQVLQJJL&UWKWWFCTC_CQJ KCQJCV&WFCTC_CQJVLFCNDHTULTNWOCUL&FCQECKC_C_CQJ NWTCQJ(

9

/0,-1,/-.0

(+:-.) ')<-,

4#