ALUMNI PROFILE ALUMNI NEWS

MARKUS FRESNELFounder of PT. Accelist

Lentera Indonesia

TRACER STUDYNobar Bersama

Marchella FP

APPLE DEVELOPERSACADEMY @BINUSMelahirkan Developer

Aplikasi Berdaya

Saing Global yang

Memberdayakan

Masyarakat Melalui

Pemanfaatan Teknologi

EDISI I BINUS UNIVERSITY 2020

PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK DI INDONESIA

BINUS NEWS

CULTURE

HIGHLIGHT

TABLE ofCONTENT

01 02

04 05

BINUS INFO

ARTICLES

15

1001

03

06

17

18

NEWSGOWES RIDE SHARING

Kini Hadir di Kawasan

‘Green Campus’

BINUS University

SELF DEVELOPMENTTHe 7 HABITS oF HIGHLy

eFFeCTIve PeoPLe oLeH

STePHeN R. Covey

CULTUREPERAYAAN TAHUN BARU

IMLEK DI INDONESIA

BINUS NEWSAPPLE DEVELOPERS

ACADEMY @BINUSMelahirkan Developer Aplikasi

Berdaya Saing Global yang

Memberdayakan Masyarakat

Melalui Pemanfaatan Teknologi

ALUMNI PROFILEMARKUS FRESNEL

Founder of PT. Accelist

Lentera Indonesia UPDATE DATAINFoRMASI UNTUK

PeNGUMPULAN

DATA ALUMNI

IJAZAHINFoRMASI UNTUK

PeNGAMBILAN IJAZAH

ALUMNI03

NEWSTRACER STUDYNobar Bersama

Marchella FP

13

01 | HIGHLIGHT

CULTURe

PERAyAAN TAHUN BARU IMLEk DI INDONESIA

HIGHLIGHT | 02

eDISI I / 2020

PULAU KEMAROPulau yang berada di tengah Sungai Musi ini akan sangat ramai saat Cap Go Meh berlangsung. Warga Tionghoa sembahyang di sebuah klenteng yang dibangun khusus di Pulau Kemaro ini.

PERAYAAN TATUNGSetiap tahunnya, perayaan Imlek di Singkawang akan menampilkan Pawai Tatung. Tatung sendiri adalah atraksi sejenis debus jadisaat perayaan ini orang-orang yang kemasukan arwah leluhur akan berpawai.

Indonesia kaya akan keberagaman suku dan etnis. Hal tersebut juga ditunjukkan dengan bagaimana berbagai daerah di Indonesia merayakan Tahun Baru Imlek.

Berikut adalah 7 perayaan tahun baru Imlek di Indonesia yang unik dan beragam.

KLENTENG XIAN MA

Rangkaian kegiatan di klenteng ini antara lain adalah upacara Pao oen, atau tolak bala. Ritual ini untuk meminta keselamatan dalam penyambutan Tahun Baru Imlek. Ritual ini juga akan melakukan pelepasan burung pipit dan ikan lele, dan juga membakar kertas doa.

MERAYAKAN DENGAN KEBERAGAMAN

Sekitar 1000 warga Biak dari berbagai negara di Indonesia duduk bersama untuk merayakan Imlek. Acara-acara yang dilakukan antara lain adalah tari Barongsai, tarian Wor khas Biak, tarian Bugis, pembacaan puisi dan komedi tunggal.

Palembang

singkawangmakassaR

biak

PERANG AIRHampir semua warga Riau akan

ramai-ramai mengikuti perang

air yang menandakan awal tahun

baru. Perayaan ini biasa disebut

dengan Ciancui.

Riau

2020 / eDISI I

SEMBAHYANG DI KLENTENGPO HWA KONG

Klenteng ini didirkan pada tahun 1840. Saat Imlek, biasanya banyak warga yang sembahyang atau berdoa memohon berkat disini.

lOmbOk

MANDI BERSAMA DI SUMURTUJUH LUBANG

Imlek biasanya dirayakan dengan mandi bersama di vihara Gayatri. Sumur-sumur ini dipercaya untuk memiliki kekuatan mendatangkan rezeki, jodoh, dan menyembuhkan penyakit.

dePOk

GREBEG SUDIRO

Grebeg Sudiro ini adalah perwujudan akulturasi budaya lokal dan Tionghoa. Acara ini diselenggarakan di Keluruhan Sudiroprajan yang tepat berada di jantung kota Solo.

sOlO

Qiroah – Mendukung pembelajaran Al Quran secara tatap muka (talaqqi). Pengguna cukup belajar cara pengucapan ayat Al Quran (tajwid), Qiroah akan memberikan masukan hal yang dapat ditingkatkan .

Canting– Belajar proses, cara, hingga filosofi pembuatan batik dimana saja dan kapan saja hanya dengan memanfaatkan iPad dan Apple pencil.

Hearo – Membantu penderita tuna rungu berkomunikasi dengan cara menerjemahkan Bahasa isyarat menjadi Bahasa verbal dan bersuara.

Teman Netra – Membantu penderita tuna-netra beraktivitas dengan cara membantu membaca teks pada dokumen, label makanan, menu, hingga mengidentifikasi mata uang lokal.

Leastric – Membantu mengatur dan mengawasi penggunaan listrik dimanapun dan kapanpun. Leastric dapat membantu menghemat pengeluaran bulanan dan sebagai bentuk kepedulian llingkungan.

03 | HIGHLIGHT

2020 / eDISI I eDISI I / 2020

BINUS NEWS

melaHiRkan deVelOPeR aPlikasi beRdaYa saing glObal Yang membeRdaYakan masYaRakat melalui Pemanfaatan teknOlOgi

APPLE DEVELOPERSACADEMY @BINUS

Tangerang Selatan, 14 Januari 2020 – Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-4 negara dengan populasi tertinggi di dunia dengan 54% pengguna internet aktif dan 48% dari populasi tersebut aktif di sosial media menggunakan perangkat mobile. Agar terus relevan dengan era industri 4.0 dan transformasi digital, industri mau tidak mau harus bertransformasi dengan mengedepankan teknologi dan digitalisasi. Hal tersebut membutuhkan SDM yang memilliki kompetensi yang mampu mengidentifikasi masalah, melakukan riset mendalam, serta merancang solusi permasalahan tersebut melalui teknologi. Kebutuhan akan developer apps yang mumpuni pun semakin meningkat. Hal ini ditandai dari banyaknya penemuan atau inovasi baru yang diciptakan oleh para developer aplikasi perangkat mobile.

Untuk menjawab tantangan tersebut, BINUS UNIveRSITy bersama dengan Apple menyelenggarakan Apple Developers Academy @BINUS. Diresmikan tanggal 7 Mei 2018, program ini merupakan inisiatif pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia untuk memberdayakan ekonomi Indonesia dengan menciptakan developer aplikasi berkelas dunia untuk membangun ekosistem aplikasi paling inovatif dan dapat memberikan solusi melalui teknologi terhadap permasalahan masyarakat sekitar kita maupun global saat ini.

bebeRaPa aPlikasi Yang diPResentasikan OleH PaRa lulusan

Apple menyelenggarakan kelulusan siswa cohort kedua dari Apple

Developers Academy @BINUS dan meluluskan 194 developer yang siap

berkarya menghasilkan aplikasi yang dapat memberdayakan masyarakat

dengan membantu kualitas hidup mereka. Bertempat di Auditorium

BSD Green office Park, acara ini dihadiri oleh Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia –

Bapak Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro; Perwakilan Menteri Perindustrian Republik Indonesia –

Bapak Harjanto; Perwakilan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia – Bapak Susiwijono Moegiarso; Bupati

Kota Tangerang – Bapak Ahmed Zaki Iskandar; Pengurus yayasan

dan Pimpinan BINA NUSANTARA; Perwakilan Apple; partner industri,

serta media.

Dalam kesempatan ini, siswa mempresentasikan langsung aplikasi buatan mereka kepada Industri yang berasal dari berbagai bidang seperti dari e-commerce, FMCG, perbankan,

pasar modal, hingga start-up yang telah sukses.

HIGHLIGHT | 04

HIGHLIGHT | 06

2020 / eDISI I eDISI I / 2020

KAMI PERCAYA LULUSAN APPLE DEVELOPERS

ACADEMY @BINUS DAPAT BERKONTRIBUSI BAGI

INDONESIA SEBAGAI AGEN FOSTERING AND EMPOWERING KEPADA

MASYARAKAT GLOBAL MELALUI TEKNOLOGI.

STEPHEN WAHYUDI SANTOSOpresident of binus higher education

Selain Graduation Ceremony, juga diadakan Graduate showcase pada tanggal 15-16 Januari 2020 dimana seluruh lulusan dengan total sebanyak 36 aplikasi akan melakukan presentasi kepada Perusahaan-perusahaan akan keunggulan aplikasi mereka.

Ke depannya, BINUS UNIveRSITy akan terus melanjutkan komitmen melahirkan sumber daya manusia yang dibutuhkan tersebut melalui program (2+1)+1 dimana Apple Developers Academy @BINUS adalah salah satu program yang masuk ke dalam program besar (2+1)+1. Program (2+1)+1 adalah program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa jurusan apapun untuk merasakan pengalaman kerja di dunia nyata selama 1 tahun. Selama 1 tahun sisa masa kuliahnya mahasiswa akan belajar di luar lingkungan kampus dan menimba ilmu dari perusahaan-perusahaan multinasional dan atau global. Melalui program (2+1)+1, BINUSIAN dapat terjun lebih awal ke dunia kerja. Dengan terjun lebih awal ke dunia kerja, BINUSIAN memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan mahasiswa universitas lain. Hal ini memberikan kesempatan bagi BINUSIAN untuk mengaplikasikan ilmunya dan belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.

Markus Fresnel, BINUSIAN yang masuk tahun 1996 jurusan Sistem Informasi tersebut memiliki dua badan usaha: PT. Accelist Lentera Indonesia dalam bidang IT dan Aviation (khususnya Support Equipment), dan PT. Anugerah Pangan Indonesia dalam bidang produsen premix powder. Salah satu produk premix powdernya yang top saat ini adalah salted egg powder.

Saat kuliah, Markus mengaku bahwa ia termasuk mahasiswa yang tidak aktif berorganisasi. Namun, ia sudah mempunyai jiwa pebisnis. Saat kuliah ia mendapatkan kesempatan untuk menggambar 3D menggunakan program AutoCAD untuk projek Garuda Maintenance Facility. “Nilai duitnya lumayan banget. Dulu saya lebih fokus untuk cari duit,” katanya.

Markus saat itu masih bingung dalam memilih jurusan. “SI itu kan programmer, karena dulu saya anak STM dan belum jelas jati dirinya, makanya saya masuk jurusan yang lagi booming saja.

05 | HIGHLIGHT PRoDILe | 06

ALUMNI PROFILE

OwneR Of Pt. accelist lenteRa indOnesia

MARKUSFRESNEL

di bangku kuliaH& awal mula bisnis

Kalau teman saya jelas, kuliah dan langsung masuk dunia IT. Saya habis lulus cari kerja marketing,” jelasnya. Markus bekerja sebagai marketing untuk sebuah perusahaan komputer di daerah Manga Dua. Setelah 5-6 bulan bekerja, ia mendapatkan projek untuk bekerja di bandara. Projek inilah yang menjadi landasannya sampai saat ini berbisnis di bidang aviation.

“Di airport ngapain saja? Bayangan orang airport itu kan kecil, tapi di dalamnya ada banyak potongan sektor: kargo, travel, maintenance pesawat, maintenance alat berat, tenant management, catering, cuci pesawat, dan lain-lain,” Sekitar tahun 2012,

07 | PRoFILe PRoFILe | 08

2020 / eDISI I eDISI I / 2020

Markus menganggap entrepreneur sebagai semacam semangat, mentalitas, mindset, dan jiwa dari bisnis. “Bisnis itu kan suatu ekosistem yang berisi aktifitas ekonomi. Ada banyak kegiatan dalam bisnis: jualan, mengembangkan orang, mencari value perusahaan, meningkatkan atau memperkaya value pelanggan, belajar legal, dan lain-lain. Bisnis itu tidak sesederhana berdagang atau jualan. Contohnya orangtua, paman dan kakek yang buka toko dan jualan di Glodok, mereka tidak berbisnis. Menurut saya mereka hanya berdagang, karena mereka tidak mengembangkan karyawan. Padahal karyawan itu seperti mesin yang dikembangkan, kalau bisa karyawan menjadi suksesor dari bisnisnya. Entrepreneur adalah sesuatu yang melandasi itu, makanya orang bisa berbisnis dengan baik,” jelasnya.

Selain berbisnis, Markus juga mempunyai kegiatan lainnya seperti mengajar, aktif dalam gereja, keluarga, komunitas dan Binus Alumni entrepreneur Club (BAeC). Semua itu mampu ia jalankan melalui ilmu dari buku ‘The 7 Habits of Highly Effective People’ karya Stephen Corvey. Ia telah membaca dan membedah buku itu beberapa kali, sejak ia mulai berkarir hingga dipercayai untuk memimpin karyawan dan membuka usaha. Markus mengatakan bahwa ia selalu menemukan hal yang baru setiap ia membedah buku, walaupun buku dan pengarangnya sama. “Pribadi seseorang

Markus mempunyai keinginan untuk menginjakkan kaki di seluruh benua di dunia. Ada sisa dua benua yang belum ia kunjungi, yaitu Afrika dan Australia. “Kadang diledek juga sama istri dan anak kalau ada benua Antartika,” candanya. Ia juga mempunyai cita-cita untuk sekolah lagi, namun merasa tidak yakin bisa merealisasikan itu. “Kalau Tuhan bolehin ya sudah, mungkin di BINUS,” katanya sambil tertawa. Menurutnya, karena ia mempunyai passion untuk mengajar, dirinya sebagai pengajar harus mempunyai gelar tinggi karena itu adalah salah satu strategi atau regulasi kampus untuk menjadi yang terdepan.

Goals nya dalam bisnis adalah agar bisnisnya sejalan dengan visi misi. Ia berharap PT. Accelist dapat menjadi suatu enterprise kecil yang beragam. “Makanya saya masuk food and beverage, siapa tahu nanti masuk tekstil. We never know.” Kedepannya, ia ingin usahanya mencontoh Astra International. “Itu kan mimpi ya, jadi boleh-boleh saja. Tinggal sanggup tidak mewujudkannya.”

Sepanjang perjalanan bisnisnya, Markus mendapatkan berbagai bantuan dari orang-orang di hidupnya. yang pertama adalah Matius Kelvin yang adalah partner bisnisnya dalam PT. Accelist dan kakak kandungnya sendiri. Hal utama yang dapat ia pelajari darinya adalah cara menangani emosi. “Dealing bisnis itu kan dealing with transaction, kita harus bisa kesampingkan emosi,” jelasnya. “Carilah partner yang saling melengkapi sesama. Kita bisa melakukan training dan scale-up, atau cari partner untuk menutupi kekurangan kita. Saya kagum dengan partner dan mentor saya, tapi saya tidak boleh lebih lemah dari dia. Kita harus sama-sama berkembang,”

Sosok inspiratif yang kedua adalah ayahnya. “Papa saya tidak lulus kuliah, bahkan tidak sempat mengayam perkuliahan. Tapi dia itu persistent, bisa dibilang gila kerja. Saya mendapatkan semangat kerja itu dari dia,”

entRePReneuR Vs. bisnis

mengelOla 2 usaHa

gOals

sOsOk insPiRatif

1. Karena kita orang beragama, kita harus bersandar sama iman kita. Pressure bisnis itu sangat tinggi, tidak semua orang bisa endure sekian lama. Kita bisa bergantung dengan apa?ya, iman dan kepercayaan kita.

2. Kenali dahulu kamu pebisnis atau bukan, karena bisnis itu bukan buat semua orang.

3. Mau tidak mau harus kumpulin modal. Sekreatif apapun bisnisnya, masih tetap butuh resources.

4. Apapun yang kamu lakukan, kamu harus bisa menikmati hidup. Kalau tidak senang, kenapa harus dijalani?

5. Perbanyak kenalan, kepo sedikit. Cara lain bisa dengan ikut komunitas atau aktif di lingkungan.

6. Kalau bisnis sudah berjalan, gimana caranya survive? Gimana caranya sukses? ya, harus gagal dulu. Gagalnya diulang terus sampai sukses. Jangan takut sebab gagal itu bukan akhir dari segalanya. Pertanyaannya adalah: Siap jatuh tidak?

tiPs & tRicks beRbisnis

setelah berdiskusi dengan salah satu temannya, Markus memutuskan untuk membuat bisnisnya sendiri. Teman tersebut, yang kemudian menjadi partner bisnisnya, adalah seorang BINUSIAN yang berkarir di Astra International. Dengan begitu, mereka menggabungkan 2 pengalaman dalam satu badan usaha: Aviation dan IT.

itu kan dinamis, saya bergerak dan dunia bergerak. Makanya ada banyak ilmu baru yang bisa diambil dari situ, walaupun bukunya sama, ilmunya sama dan pengarangnya sama. Itulah yang membuat saya punya banyak cara dalam management, termasuk kalau kita bicara tentang time management. Makanya saya bisa menjalani kegiatan-kegiatan itu, karena ilmu itu adalah pegangan saya,”

yang ketiga adalah orang yang mengajaknya dari dunia IT ke dunia airport. “Sekarang dia kompetitor saya, tapi dia juga mentor saya. Jujur saja, ada banyak hal yang kotor dalam bisnis. Tinggal diri kita ini ada value buat menyaring kekotoran tidak. Partner saya ini adalah yang terbesar di bidang aviation. Saya lihat saya tidak akan sebesar dia kalo saya tidakbisa menyaring,”

yang terakhir adalah partnernya di PT. Anugerah Pangan yang dulu menjabat sebagai atasannya. “Dia adalah General Manager yang mewawancarai saya di sebuah perusahaan pabrik plastic injection process. Ada banyak hal yang benar-benar ia persiapkan saya sampai hari ini, salah satunya adalah bedah buku The 7 Habits. Saya belajar spirit dan mindset, termasuk 6 Thinking Hats yang juga saya dapat dari dia. Kalau ada masalah, sebagai manusia, itu harus ngapain,”

09 | ARTICLeS ARTICLeS | 10

2020 / eDISI I

eDISI I / 2020

SeLF-DeveLoPMeNT

THE 7 HABITS OF HIGHLy EFFECTIVE

PEOPLEMarkus Fresnel menyebutkan bahwa seorang mentornya memberikannya

sebuah buku berjudul ‘The 7 Habits of Highly effective People’. Buku tersebut menjadi salah satu pedoman hidupnya

dalam berkarir dan di dalam kehidupan pribadinya.

Bertanggung jawab atas perilaku, hasil, dan pertumbuhan diri sendiri.

Bersikap proaktif adalah mengambil tanggung jawab atas hidup anda. Anda tidak dapat terus menyalahkan segalanya kepada orang lain. Seseorang yang proaktif sadar bahwa mereka “mampu memberikan respons”. Mereka tidak menyalahkan faktor genetika, keadaan, atau kondisi mereka. Mereka tahu mereka yang memilih perilaku mereka. orang yang reaktif, di sisi lain, sering terpengaruh oleh lingkungan mereka. Mereka menemukan sumber eksternal untuk disalahkan atasperilaku mereka.

Semua faktor eksternal ini bertindak sebagai stimulus yang direspons. Di antara stimulus dan respons, ada kekuatan terbesar anda: kebebasan untuk memilih. Salah satu hal terpenting yang anda pilih adalah apa yang anda katakan. Bahasa anda adalah indikator yang baik tentang bagaimana anda memandang diri sendiri. Seseorang yang proaktif menggunakan bahasa proaktif - saya bisa, saya akan, saya lebih suka, dll. orang yang reaktif menggunakan bahasa reaktif - saya tidak bisa, saya harus jika diharuskan. orang yang reaktif percaya bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas apa yang mereka katakan dan lakukan - mereka tidak punya pilihan.

1. PROaktif

Fokuskan waktu dan energi padahal-hal yang dapat dikontrol.

Terkadang orang menemukan diri mereka meraih kemenangan yang hampa: kesuksesan yang didapatkan dengan mengorbankan hal-hal yang jauh lebih berharga bagi mereka. Jika tangga anda tidak bersandar pada dinding yang benar, setiap langkah yang anda ambil akan lebih cepat membawa anda ke tempat yang salah.Kebiasaan ini didasari oleh imajinasi - kemampuan untuk membayangkan apa yang saat ini tidak dapat anda lihat dengan kedua mata anda.

Ada ciptaan pertama: mental, dan ciptaan kedua: fisik. Ciptaan fisik mengikuti mental, sama seperti sebuah bangunan mengikuti denah.Jika anda tidak melakukan upaya untuk membayangkan siapa diri anda dan apa yang anda inginkan dalam hidup, maka anda membiarkan orang lain dan keadaan untuk membentuk anda dan hidup anda dengan standar. Kebiasaan ini menghubungkan anda kembali dengan keunikan anda sendiri dan menyusun teladan pribadi, moral, dan etika, di mana anda dapat berekspresi dengan senang dan memuaskan diri sendiri.

2. meRujuk Pada tujuan akHiR

Jalankan prioritas-prioritas yang paling penting.

Untuk menjalani kehidupan yang lebih seimbang, anda harus sadar bahwa anda tidak harus melakukan segala sesuatu yang diberikan kepada anda. Anda tidak perlu terlalu memaksakan diri. Sadari bahwa tidak apa-apa jika anda mengatakan tidak bila tidak perlu, barulah kemudian fokus kepada prioritas tertinggi anda.

Kebiasaan 3 adalah ciptaan kedua, ciptaan fisik. Kebiasaan ini terbentuk saat kebiasaan 1 dan 2 disatukan. Hal ini terjadi hari demi hari, momen demi momen. Kebiasaan 3 adalah tentang mengendalikan hidup: tujuan, nilai, peran, dan prioritas anda. Apa arti “hal utama” bagi anda? Hal utama adalah hal-hal yang paling berharga menurut anda. Jika anda memprioritaskan hal-hal utama anda, maka pengaturan dan pengelolaan waktu akan sesuai dengan prioritas pribadi yang anda buat dalam kebiasaan 2.

3. daHulukan Yang utama

11 | ARTICLeS ARTICLeS | 12

2020 / eDISI I eDISI I / 2020

Berkomunikasi secara efektif disemua level organisasi.

Komunikasi adalah keterampilan paling penting dalam kehidupan. Anda menghabiskan bertahun-tahun mempelajari cara membaca dan menulis, dan bertahun-tahun mempelajari cara berbicara. Tetapi bagaimana dengan mendengarkan? Pelatihan apa yang anda miliki yang memungkinkan Anda mendengarkan sehingga anda benar-benar memahami orang lain? Mungkin tidak ada, kan?Jika Anda seperti kebanyakan orang, anda mungkin ingin dipahami lebih dulu; anda ingin menyampaikan maksud anda duluan. Dan dengan melakukan itu, anda dapat mengabaikan orang lain sepenuhnya, berpura-pura mendengarkan, hanya mendengarkan bagian-bagian tertentu dari percakapan, atau hanya fokus pada kata-kata yang diucapkan, tapi tetap tidak mengerti sama sekali.

Kebanyakan orang mendengarkan dengan niat membalas, bukan untuk mengerti. Anda menyaring semua yang Anda dengar melalui pengalaman hidup Anda. Anda menyambungkan apa yang anda dengar berdasarkan pengalaman hidup anda dan membandingkannya. Akibatnya, anda malah lebih dulu memutuskan apa yang orang lain maksud sebelum dia selesai berbicara.

Berinovasi dan memecahkan masalah dengan orang-orang yang memiliki sudut pandang berbeda.

Sederhananya, sinergi berarti “dua kepala lebih baik dari satu.” Bersinergi adalah kebiasaan kerjasama yang kreatif. Ini adalah kerja tim dengan pikiran yang terbuka, dan sebuah perjalanan untuk menemukan solusi baru untuk masalah yang sudah lama. Tapi itu tidak terjadi begitu saja. Ini adalah proses, dan melalui proses itu, orang membawa semua pengalaman dan keahlian pribadi mereka ke meja. Bersama-sama, mereka dapat menghasilkan hasil yang jauh lebih baik daripada yang dapat mereka lakukan secara individu. Sinergi memungkinkan kita menemukan hal-hal yang kemungkinan besar tidak kita temukan sendiri. Ini adalah gagasan bahwa jumlah keseluruhan lebih besar daripada jumlah bagian.

Menghargai perbedaan adalah hal yang mendorong sinergi. Apakah Anda benar-benar menghargai perbedaan mental, emosional, dan psikologis dalam seseorang? Atau apakah anda berharap semua orang setuju dengan anda sehingga anda semua bisa akrab? Banyak orang mengira keseragaman sebagai kesatuan; kesamaan untuk kesatuan. Perbedaan harus dilihat sebagai kekuatan, bukan kelemahan.

Melanjutkan peningkatan dan pembaruan secara profesionaldan pribadi.

Mengasah gergaji berarti melestarikan dan meningkatkan aset terbesar yang anda miliki: diri anda. Ini berarti memiliki program yang seimbang untuk pembaruan diri dalam empat bidang kehidupan anda: fisik, sosial / emosional, mental, dan spiritual. Berikut ini beberapa contoh kegiatan:Fisik: Konsumsi makanan yang bermanfaat, berolahraga, dan beristirahat.Sosial / emosional: Membangun hubungan sosial dan bermakna dengan orang lain.Mental: Belajar, membaca, menulis, dan mengajar.Spiritual: Menghabiskan waktu di alam, mengembangkan diri spiritual melalui meditasi, musik, seni, doa, atau pelayanan.

Ketika Anda memperbarui diri dalam keempat bidang tersebut, anda menciptakan pertumbuhan dan perubahan dalam hidup anda. Kebiasaan ini dapat menyegarkan anda sehingga anda dapat terus berlatih enam kebiasaan lainnya. Anda meningkatkan kapasitas Anda untuk menghasilkan dan menangani tantangan di sekitar Anda. Tanpa pembaruan ini, tubuh menjadi lemah, pikiran kaku, emosi mentah, jiwa tidak peka, dan pribadi menjadi egois.

Bekerja secara efektif dengan orang lain untuk mencapai hasil yang optimal.

Kebiasaan ini bukan tentang bersikap baik, juga bukan teknik untuk mencari solusi dengan cepat. Ini adalah sebuah karakter untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan sesama.

Sebagian besar dari kita mendasari harga diri kita dengan perbandingan dan persaingan. Kita berpikir bahwa keberhasilan kita adalah kegagalan orang lain - jika saya menang, anda kalah; atau jika anda menang, saya kalah. Jika Anda mendapatkan bagian yang besar, dan sedikit untuk saya; itu tidak adil. Berpikir untuk saling menguntungkan melihat hidup sebagai arena kooperatif, bukan yang kompetitif. Kebiasaan ini membentuk pikiran dan hati yang senantiasa mencari manfaat bersama dalam semua interaksi manusia.

Seseorang atau organisasi yang menghadapi masalah menggunakan kebiasaan ini, memiliki tiga sifatyang penting:1. Integritas: bertahan dengan perasaan, nilai, dan komitmen sejati anda.2. Kedewasaan: mengekspresikan ide dan perasaan anda dengan keberanian, dan mempertimbangkan ide dan perasaan orang lain.3. Mentalitas yang Berkecukupan: percaya bahwa semua orang bisa mendapatkan lebih dari cukup.

5. beRusaHa untuk mengeRti teRlebiHdaHulu, baRu dimengeRti

6. wujudkan sineRgi

7. mengasaH geRgaji

4. beRPikiR untuk salingmenguntungkan

13 | ALUMNI ALUMNI | 14

2020 / eDISI I eDISI I / 2020

ALUMNI NEWS

NOBAR BERSAMA MARCHELLA FP

TRACER STUDY Acara nonton bareng penulis ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’, Marchella FP, menjadi sebuah momen dimana para alumni BINUS lainnya dapat berkumpul dengan berbagi cerita. Marchella FP juga memberikan beberapa opini darinya mengenai film yang diangkat dari karyanya yang membludak. Nonton bareng ini diikuti lebih dari 85 alumni yang menyempatkan datang agar bisa bertemu dan berbagi cerita dengan rekan-rekan kuliah semasa dulu belajar di BINUS University.

Ibu Meyliana selaku vice Rector Global employability & entrepreneurship BINUS menyampaikan pendapat dan impiannya akan para alumni, “BINUS besar karena jumlah alumninya yang semakin banyak. Dengan kita bisa bekerjasama atau menjalin hubungan yang baik dengan alumni, maka kita juga bisa mendapatkan benefit yang sama-sama menguntungkan dua belah pihak. BINUS semakin besar karena dukungan alumninya dan BINUS juga bisa mendukung alumni untuk menjadi lebih baik. Salah satu program kita sekarang ini yang terbaru adalah bagaimana kita ingin membuat Model Alumni. Jadi alumni-alumni yang sangat membanggakan, yang bisa membawa nama BINUS semakin bersinar, baik di kancah nasional maupun internasional.”

Film ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’ merupakan sebuah film yang diadaptasi dari penulis buku bernama Marchella FP, alumni DKv New Media tahun 2012. Dikelola sedemekian rupa menjadi sebuah buku yang berisi kumpulan kutipan-kutipan tentang kehidupan menjadi sebuah naskah skenario yang menarik dan mengharu biru yang disampaikan ke calon penontonnya. Dengan disutradai oleh Angga Dwimas Sasongko, film ini dikemas secara apik untuk dapat dinikmati banyak orang.

Untuk menulis bukunya sendiri, Marchella FP menghabiskan waktu selama 10 tahun melakukan riset dan membuat karyanya itu. “Perasaan 8 tahun lalu aku baru lulus dan sekarang bisa datang sebagai alumni sekarang, bukan sebagai mahasiswa. Terus bisa ketemu dosen-dosen yang dulu ngajarin aku dan bisa tunjukkin karya aku. Itu rasanya lucu, senang dan lega [karena] ada yang bisa dibanggakan untuk para alumni dan alma mater,”

15 | BINUS BINUS | 16

2020 / eDISI I eDISI I / 2020

BINUS NEWS

KINI HADIR DI KAWASAN ‘GREEN CAMPUS’ BINUS UNIVERSITY

wan suRYaPutRaDIREKTUR UTAMAPT. SURYA TEKNOLOGI PERKASA (STP)

GOWES RIDE-SHARING GoWeS Ride-Sharing Platform & Application, layanan unggulan milik PT. Surya Teknologi Perkasa (STP), anak dari perusahaan distribusi digital terdepan PT. M Cash Integrasi Tbk (IDX: MCAS), kembali memperluas layanannya untuk kalangan mahasiswa dengan menghadirkan layanan berbagi sepeda dan e-bike di beberapa kawasan kampus BINUS University. Dengan konsep Green Campus, mahasiswa dapat menikmati layanan GoWeS dengan armadanya yang tersebar di tujuh titik parkir di seluruh area kampus BINUS University. Peresmian ini ditandai dengan dikendarainya armada GoWeS fleet oleh pihak manajemen GoWeS, Pimpinan dan Sivitas Akademika BINUS University, Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Manajemen Telkomsel, serta lCLel Local Governments for Sustainability Indonesia di kampus BINUS Alam Sutera. GoWeS ingin mendukung BINUS University, yang telah secara aktif mengajak mahasiswanya untuk memiliki kesadaran akan lingkungan, tidak hanya melalui konsep Green Campus, namun juga melalui aktivitas di dalam dan sekitar kampus, seperti program penanaman pohon maupun pembatasan penggunaan kertas.

”KAMI GEMBIRA AKAN SAMBUTAN YANG SANGAT BAIK DARI BINUS UNIVERSITY YANG MEMILIKI VISI SERUPA DENGAN KAMI UNTUK LEBIH MEMPROMOSIKAN KONSEP RAMAH LINGKUNGAN.”

Pengguna tidak harus melakukan pengembalian GoWeS yang digunakan ke titik tertentu, melainkan cukup dengan meninggalkan GoWeS fleet yang telah selesai digunakan di mana saja di dalam area operasional GoWeS. Dengan Tracking Device & Digital Indonesia Map yang ada pada armada, tim GoWeS dapat melacak lokasi GoWeSfleet dan kemudian akan melakukan collecting GoWeSfleet yang telah selesai digunakan oleh pelanggan.

Masyarakat yang ingin menggunakan GoWeS, dapat mengunduh aplikasi GoWeS melalui Google Play Store atau App Store. Top up credit dapat dilakukan melalui kios digital MCAS yang terletak di ribuan titik di Indonesia. Tidak hanya itu, STP juga menawarkan produk produk digitalnya kepada pelanggan meIaIui aplikasi GoWeS, seperti pulsa, paket internet dan berbagai produk digital lainnya.

GoWeS telah beroperasl sejak awal tahun 2018 di Indonesia sebagal opsi transportasi jarak pendek di berbagal lokasl dl Indonesia, seperti Unlversltas Indonesia, Jakarta dl kawasan Monumen Naslonal (Monas), kawasan Gelora Bung Karno (GBKl, Cluster Blntaro Jaya dan Nava Park BSD City, Bali yang tersebar di berbagal area di Kuta, Leglan, Sanur, Nusa Dua, serta Kota Semarang di Jawa Tengah dan Telkom University di Bandung, Jawa Barat.

“Kami berharap dengan hadirnya GoWeS, mahasiswa dan seluruh

Civitas BINUS UNIveRSITy dapat lebih mendukung aktivitas sebagai

Green Campus, bantu mempermudah mobilitas, dan tentunya mendorong

gaya hidup yang lebih sehat,” ujar Wan Suryaputra.

Hal senada diungkapkan Michael Wijaya Hadipoespito, Managing

Director BINA NUSANTARA, ”Sejalan dengan visi BINUS, ‘Fostering and

empowering the Society in building and serving the nation’, kami menyambut

baik kerjasama ini sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan

dan mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat. Saya berharap kesadaran

BINUSIAN serta masyarakat umum untuk mengunakan transportasi seperti

ini dapat terus tumbuh. Saya juga optimis, jika dikembangkan lebih besar

lagi dengan tidak lupa dukungan dari pemerintah serta masyarakat, akan

dapat menurunkan tingkat pencemaran udara di Indonesia.” Ungkapnya.

GoWeS ride-sharing platform merupakan salah satu pengembangan dari produk utama STP yakni Tracking Device & Digital Indonesia Map, yang

mana teknologi Internet of Things (loT) ini telah diaplikasikan pada GoWeS

fleet sehingga memudahkan pengguna dalam pemakaiannya. Pada device loT

yang digunakan pada GoWeS fleet, GoWeS didukung oleh Telkomsel

dimana akses data internet serta Kartu SIM yang ditanamkan pada GoWeS

seluruhnya menggunakan jaringan dan infrastruktur milik Telkomsel.

N

INFo | 18

kABAR BERITAInformasi terbaru seputar

almamater.

LOWONGAN PEkERJAANMendapatkan atau memberikan

informasi lowongan pekerjaan

yang disebarluaskan ke

kalangan alumni.

ENRICHMENT PROGRAMDiundang dalam berbagai

kesempatan untuk seminar.

NETWORkINGKegiatan bersama dengan alumni

seperti bergabung dengan

komunitas alumni.

GATHERINGKegiatan temu kangen bersama

rekan seangkatan, rekan

UKM atau HMJ, antar jurusan

ataupun lintas jurusan untuk

meningkatkan jejaring.

WAkTU PENGAMBILANSenin – Jumat (08.00 – 20.00)Sabtu (09.00 – 17.00)

TEMPAT PENGAMBILANStudent Service Center (SSC)Anggrek Campus BINUS UNIveRSITyJl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, West Jakarta Indonesia 11530

BINUS Alumni Relation Office menginformasikan kepada Anda yang belum mengambil berkas kelulusan (Wisuda 1-Wisuda 59) diharapkan untuk segera mengambil dokumen wisuda tersebut.

Kami harap agar Anda segera mengambil berkas kelulusan Wisuda, karena kami tidak bertanggung jawab atas setiap kerusakan dan kehilangan dokumen.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:Student Service Center (SSC)Telp: (62-21) 534 5830 ext. 1181 / 1185 / 6200

WANNA GET IN TOUCH WITH yOUR FRIENDS?

WHAT WILL yOU GET?

BINUS Alumni Relation sedang

melakukan update data Alumni yang

jumlahnya telah mencapai angka 100.000 lulusan.

Kunjungi dan isi form di:

17| INFo

bit.lyAlumniSatisfactionSurvey2019

2020 / eDISI I eDISI I / 2020

19 | INFo

SUMBERPerayaan Tahun Baru Imlekdi Indonesia

Artikel:www.shopback.co.id/blog/perayaan-

tahun-baru-imlek-di-indonesia

https://www.tagar.id/jelang-imlek-

klenteng-di-makassar-mulai-dibersihkan

https://papua.antaranews.com/

berita/478250/perayaan-imlek-di-

tengah-keberagaman-di-papua

Foto/Gambar:Getty Images

blogspot.com

asset.kompas.com

cdn-radar.jawapos.com

pesona.travelmedia

wideazone.com

indonesiakaya.com

GO-WES Ride Sharing Kini Hadir di Kawasan ‘Green Campus BINUS University’

Artikel:https://binus.ac.id/2020/01/gowes-ride-

sharing-kini-hadir-di-kawasan-green-

campus-binus-university/

Foto/Gambar:https://binus.ac.id/2020/01/gowes-ride-

sharing-kini-hadir-di-kawasan-green-

campus-binus-university/

The 7 Habits of HighlyEffective People

Artikel:https://www.franklincovey.com/the-7-

habits.html

Foto/Gambar:Unsplash

Getty Images

Apple Developers Academy@BINUS: Melahirkan Developer Aplikasi Berdaya Saing Global yang Memberdayakan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Teknologi

Artikel:https://binus.ac.id/2020/01/

melahirkan-developer-apllikasi-

berdaya-saing-global-yang-

memberdayakan-masyarakat-melalui-

pemanfaatan-teknologi/

Foto/Gambar:https://binus.ac.id/

Tracer Study: Nobar BersamaMarchella FP

Artikel:Transkrip dari https://www.youtube.com/

watch?v=-CwQ4_2W4JI

Cover Image:

Getty Images

2020 / eDISI I eDISI I / 2020

fOllOw us!HungRY fOR mORe news?

OR cOntact us at

@binusalumni

@binus_news

facebook.com/binusalumni

@binusalumni

www.binusian.org

alumni@binus.edu

5345830 ext. 1234, 1235, 1237