B.indonesia Grup 1(EYD)

15
Ejaan Yang Disempurnakan (II) Kelompok 2

description

tugas b.indo sem 1 pak nero

Transcript of B.indonesia Grup 1(EYD)

Ejaan Yang Disempurnakan (II)

Kelompok 2

Huruf Kapital dan Huruf

Miring

Huruf pertama pada awal kalimat.Misalnya : Dia mengantuk.

Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci.Misalnya : Yang Maha Kuasa, Islam

Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.Misalnya : Haji Agus Salim

1 2Huruf pertama petikan langsung.Misalnya : “Kemaren engkau terlambat,”

3 4

Huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yagn diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instanasi, atau nama tempat.Misalnya : Wakil Presiden Adam MalikHuruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.Misalnya : bangsa Indonesia

Huruf pertama nama tahun, bulan, hari raya, dan peristiwa sejarah.Misalnya : tahun Hijriyah

Huruf pertama unsur-unsur nama orang.Misalnya : Amir Hamzah 5876

Huruf pertama nama geografi.Misalnya : Danau Toba

Huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.Misalnya : Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial

Huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan.Misalnya : Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.

Huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan.Misalnya : Republik Indonesia

910 121

1

Huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.Misalnya : Dr. doktor

Huruf pertama kata ganti Anda.Misalnya :Sudahkah Anda tahu?

Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan.Misalnya : Surat Saudara sudah saya terima.

13

14

15

HURUF MIRING

1

• Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan

2

• Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.

3

• Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan dengan ejaannya.

Penulisan Kata

Kata dasar

Kata turunan

bertepuk tangan, sebar luaskan

bergetar, dikelola, menengok

menggarisbawahi, dilipatgandakan

adipati, antarkota

Bentuk ulang Gabungan kata

duta besar,orang tua,meja tulis,

ibu-bapak saya, orang-tua muda, buku sejarah-baru

acapkali, bagaimana, daripada,padahal

anak-anakairi-biri

Kata ganti

-ku

kau-

-mu

-nya

• Apa yang kumiliki, boleh kauambil• Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpusatakaan.

Kata Depan

di

ke

dari

• Ani pergi ke pasar bersama Ibunya dari rumah sejak tadi pagi.

• Ani dan Ibunya bertemu Budi di pasar.

Kata si dan sang

Harimau itu marah sekali kepada sang

kancil.

Surat itu dikirimkan kembali kepada si

pengirim.

Partikel

-lah, -kah, -tah

Bacalah buku itu baik-baik

Siapakah gerangan dia?

Apatah gunanya bersedih hati?

pun Apa pun yang dimakannya, ia tetap kurus

per

Mereka masuk ke dalam ruangan satu per satu

Harga kain itu Rp.2.000,00 per helai

Singkatan

Nama orang,

nama gelar, sapaan, jabatan,

atau pangkat diikuti

dengan tanda titik

Bpk.

Bapak

Singkatan nama resmi lembaga pemerintahan

danketatanegaraan, badan, serta nama dokumen

resmi yang terdiri dari huruf awal

kata ditulis dengan huruf

kapital

DPR

Dewan Perwakilan

Rakyat

Singkatan umum

dll.

dan lain-lain

Lambang kimia,

singkatan satuan ukuran

takaran, timbangan, dan mata uang tidak

diiukuti tanda titik

Cu

kuprum

Akronim

Gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.

SIM

Surat Izin Mengemudi

Gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata darid eret kata ditulis dengan awal huruf kapital

Kowani

Kongres Wanita

Indonesia

Akronim bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, atau pun gabungan huruf dam suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil

pemilu

pemilihan umum