Bimbingan dan Konseling - Pengajaran Remedial by 9th group
-
Upload
ayu-retno-aditya -
Category
Education
-
view
227 -
download
2
description
Transcript of Bimbingan dan Konseling - Pengajaran Remedial by 9th group
Pengajaran Remedial
Ditinjau dari arti kata, “remedial” berarti “sesuatu yang
berhubungan dengan perbaikan”
suatu bentuk pengajaran yang bersifat penyembuhan atau bersifat
perbaikan. Pengajaran remedial merupakan bentuk kasus
pengajaran, yang bermaksud membuat baik atau menyembuhkan.
Pengajaran Remedial
Ciri-ciri :
Pengajaran remedial dilaksanakan setelah diketahui
kesulitan belajarnya dan kemudian diberikan pelayanan
khusus sesuai dengan sifat, jenis dan latar belakangnya.
Dalam pengajaran remedial tujuan instruksional disesuaikan
dengan kesulitan belajar yang dihadapi murid.
Metode yang digunakan pada pengajaran remedial bersifat
diferensial, artinya disesuaikan dengan sifat, jenis dan latar
belakang kesulitan belajarnya
Pengajaran Remedial
Tujuan :
1. Memahami dirinya, khususnya yang menyangkut prestasi
belajar meliputi segi kekuatan, kelemahan, jenis dan
sifatnya.
2. Memperbaiki cara-cara belajar kearah yang lebih baik
sesuai dengan kesulitan yang dihadapi.
3. Memilih materi dan fasilitas belajar secara tepat untuk
mengatasi kesulitan belajarnya.
4. Mengembangkan sikap-sikap dan kebiasaan baru yang
dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang lebih baik.
Pengajaran Remedial
Fungsi korektif
Pengajaran remedial mempunyai fungsi korektif, artinya
melalui pengajaran remedial dapat diadakan
pembentukan atau perbaikan terhadap sesuatu yang
dianggap masih belum mencapai apa yang diharapakan
dalam keseluruhan proses belajar mengajar. Hal-hal yang
diperbaiki atau dibetulkan melalui pengajaran remedial
anatara lain meliputi perumusan tujuan
Fungsi Korektif
Penggunaan metode mengajar
Cara-cara belajar
Materi dan alat pelajaran
Evaluasi
Segi-segi pribadi murid
Pengajaran Remedial
Fungsi penyesuaian
Yang dimaksud penyesuaian adalah agar dapat membantu murid untuk menyesuaikan dirinya
terhadap tuntutan kegiatan belajar. Murid dapat belajar sesuai dengan keadaan dan
kemampuan pribadinya sehingga mempunyai peluang besar untuk memperoleh prestasi
belajar yang lebih baik. Tuntuan belajar yang diberikan murid telah disesuaikan dengan sifat
jenis dan latar belakang kesulitannya sehingga murid diharapkan lebih terdorong untuk belajar.
Pengajaran Remedial
Fungsi pemahaman
Fungsi pemahaman adalah agar pengajaran remedial
memunkinkan guru, murid dan pihak lain dapat memeperoleh
pemahaman yang lebih memahami dirinya dan segala
aspeknya. Begitu pula guru dan pihak-pihak lainnya dapat
lebih memahami akan keadaan pribadi murid.
Pengajaran Remedial
Fungsi Pengayaan
Fungsi pengayaan dimaksud agar pengajaran remedial dapat memperkayaproses belajar mengajar. Bahan pelajaran yang tidak disampaikan dalam
pengajaran regular, dapat diperoleh melalui pengajaran remedial. Pengayaan lain adalah dalam segi metode dan alat yang dipergunakan
dalam pengajara remedial. Dengan demikian, diharapkan hasil yang diperoleh murid dapat lebih banyak, lebih luas dan lebih dalam sehingga
hasil belajarnya lebih kaya.
Pengajaran Remedial
Fungsi akselerasi
Fungsi akselerasi adalah agar pengajaran remedial dapat
mempercepaat proses belajar baik dalam arti waktu maupun materi.
Misalnya murid yang tergolong lambat dalam belajar, dapat dibantu
lebih cepat proses belajarnya melalui pengajaran remedial.
Pengajaran Remedial
Prosedur Pelaksanaan Pengajaran Remedial
Pengajaran merupakan salah satu tahapan kegiatan utama dalam keseluruhan kerangka pola layanan bimbingan, dan merupakan rangkaian kegiatan lanjutan logis dan usaha diagnosa kesulitan
belajar.
Prosedur Pengajaran Remedial
Penelaahan kembali kasus dengan permasalahannya
Sasaran pokok langkah ini adalah untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas (definit) mengenai karakteristik kasus berikut
permasalahannya untuk memperoleh gambaran yang lebih definitfasilitas alternatif tindakan remedial yang direomendasikan, sesuai
dengan sasaran pokok tersebut maka kegiatan di dalam langkah ini difokuskan kepada suatu analisis rasional atas hasil diagnosis yang telah
dilakukan atau rekomendasi dari pihak lain (guru, petugas BP dan sebagainya).
Prosedur Pengajaran Remedial
Analisis ini merupakan kegiatan pengecekan kembali terhadap:
1. Kebenaran dan kelengkapan data/ informasi yang mendukung
pernyataan atau penjelasan tentang karakteristik kasus serta
permasalahannya.
2. Relevansi antara tafsiran dan kesimpulan yang dibuat dengan data
pendukungnya serta konsistensinya antara berbagai data satu
sama lain.
3. Ketepatan prakiraan berdasarkan hasil diagnosis yang didukung
oleh data yang relevan.
4. Visibilitas dari setiap alternatif pengajaran remedial yang
direkomendasikan.
Prosedur Pengajaran Remedial
Menentukan Alternatif Pilihan
Langkah ini merupakan lanjutan dari hasil pengkajian yang dilakukan pada langkah pertama itu akan diperoleh
kesimpulan mengenai dua hal pokok penting yaitu Karakteristik khusus yang akan ditangani secara umum,
seperti kesulitan dalam mengembangkan dalam menemukan dan mengembangkan pola strategi /
metode / teknik belajar yang sesuai, efektif, dan efisien.
Prosedur Pengajaran Remedial
Layanan Bimbingan dan Konseling Ditinjau dari kerangka keseluruhan prosedur pengajaran
remedial, langkah ini lebih bersifat pilihan bersyarat. Sasaran pokok yang hendak dicapai dalam layanan ini adalah terciptanya
kesehatan mental kasus, dalam arti ia terbebas dari hambatan dan ketegangan batin, untuk kemudian siap sedia kembali
melakukan kegiatan belajar secara wajar dan realistis.
Prosedur Pengajaran Remedial
Melaksanakan Pengajaran RemedialSetelah langkah ketiga ditempuh, maka langkah keempat dianggap tepat yaitu
pelaksanaan pengajaran remedial. Seperti yang telah dijelaskan, sasaran pokok dari
setiap pengajaran remedial ini adalah tercapainya prestasi dan kemampuan penyesuain diri sesuai dengan kriteria
keberhasilan yang ditetapkan.
Prosedur Pengajaran Remedial
Mengadakan Pengukuran Prestasi Belajar Kembali
Setelah pengajaran remedial dilakukan, seharusnya dilihat ada tidaknya perubahan pada diri siswa. Oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran kembali, hasil
pengukuran ini diharapkan memberikan informasi terhadap perkembangan siswa, baik kuantitif maupun
kulaitatif.
Prosedur Pengajaran Remedial
Mengadakan Re-Evaluasi dan Re-Diagnostik
Hasil dari pengukuran tersebut hendaknya perlu
dipertimbangkan lagi dengan menggunakan cara dan kriteria untuk proses belajar mengajar
utama.
Prosedur Pengajaran Remedial
Remedial Pengayaan dan atau Pengukuhan (Tambahan)
Langkah ini bersifat kondisional, sasaran pokok langkah ini adalah agar hasil remedial
itu lebih sempurna dengan diadakan pengayaan (enrichment) dan pengukuhan
(reinforcement).