Bila Pencinta Alam Jatuh Cinta

8
Bila Pencinta Alam Jatuh Cinta 16.12.10 Ini hanya berdasarkan pengamatan subyektif dari saya. Jadi kalau ada yang sekiranya kurang pas, mohon dipaskan ya paranetter.. 1. Bila anak PA jatuh cinta, jangan harap ada setangkai bunga apalagi edelweiss seperti adegan sinetron. 2. Bila anak PA jatuh cinta, sulit melahirkan kata kata manis yang sifatnya puitis, sedang lokasinya tidak di alam bebas. Kalaupun ada itu pasti dirancang. Yang ada malah pembicaraan yang ngalor ngidul apa adanya. Sulit mengungkapkan perasaan, itulah mereka. Pencinta Alam tidak terbiasa dengan hal hal romantis. Harap digaris bawahi, tidak terbiasa. Jangan salah tebak. Tidak terbiasa bukan berarti tidak bisa. Pertanyaannya adalah, apa yang mereka lakukan bila jatuh cinta? Hal yang pertama kali dilakukan. Cerita ke teman temannya sesama Pencinta Alam, itu yang pasti. Ini jelas berbanding terbalik dengan pada saat dia ada di depan seseorang yang dicintai. Berikutnya, pergi ke tempat yang dianggap indah. Entah itu mendaki gunung atau kegiatan lain yang sifatnya petualangan. Tujuannya mudah ditebak, menarik simpati dari pujaan hati. Ada juga hal hal kecil lain yang kadang dilakukan. Misal, membuat sebuah taman berhias bunga bunga. Berharap si dia memandang hasil karyanya. Atau genjrang genjreng nggak jelas. Dan yang pasti, sejantan apapun penampilannya, lagunya tetap

description

anak pecinta alam

Transcript of Bila Pencinta Alam Jatuh Cinta

Page 1: Bila Pencinta Alam Jatuh Cinta

Bila Pencinta Alam Jatuh Cinta

16.12.10

Ini hanya berdasarkan pengamatan subyektif dari saya. Jadi kalau ada

yang sekiranya kurang pas, mohon dipaskan ya paranetter..

1. Bila anak PA jatuh cinta, jangan harap ada setangkai bunga apalagi

edelweiss seperti adegan sinetron.

2. Bila anak PA jatuh cinta, sulit melahirkan kata kata manis yang sifatnya

puitis, sedang lokasinya tidak di alam bebas. Kalaupun ada itu pasti

dirancang. Yang ada malah pembicaraan yang ngalor ngidul apa adanya.

Sulit mengungkapkan perasaan, itulah mereka.

Pencinta Alam tidak terbiasa dengan hal hal romantis. Harap digaris

bawahi, tidak terbiasa. Jangan salah tebak. Tidak terbiasa bukan

berarti tidak bisa.

Pertanyaannya adalah, apa yang mereka lakukan bila jatuh cinta?

Hal yang pertama kali dilakukan. Cerita ke teman temannya sesama

Pencinta Alam, itu yang pasti. Ini jelas berbanding terbalik dengan pada

saat dia ada di depan seseorang yang dicintai.

Berikutnya, pergi ke tempat yang dianggap indah. Entah itu mendaki

gunung atau kegiatan lain yang sifatnya petualangan. Tujuannya mudah

ditebak, menarik simpati dari pujaan hati.

Ada juga hal hal kecil lain yang kadang dilakukan. Misal, membuat sebuah

taman berhias bunga bunga. Berharap si dia memandang hasil karyanya.

Atau genjrang genjreng nggak jelas. Dan yang pasti, sejantan apapun

penampilannya, lagunya tetap lagu cinta, haha..

Adakah hal termanis yang mungkin dilakukan? Ada dong. Saya beri satu

contoh saja ya.

Mengajak pujaan hati keluar sekedar memandang bintang malam.

Kemudian mengisyaratkan pada si dia untuk merentangkan salah satu

tangannya ke arah langit sambil jari jarinya agak membentang. Tak lama

kemudian berujar, "lihat, ada bintang di sela jarimu"

Paranetter, begitulah adanya dunia Pencinta Alam. Dibalik penampilannya

Page 2: Bila Pencinta Alam Jatuh Cinta

yang liar dan dibalik hobinya yang ekstrim, ada tersimpan kelembutan di

sana.

Bila aku (Putri  Pecinta Alam) jatuh cinta, jangan harap ada setangkai

bunga apalagi edelweiss seperti adegan sinetron. Karena bagi kami

Edelweiss harus tetap di tempatnya, bukan pada vas bunga ataupun bukti

cinta pada pujaan hati.

Bila aku (Putri Pecinta Alam) jatuh cinta naluri dan keberanian untuk

menaklukkan tantangan alam masih lebih besar dibanding dengan

menaklukkan hati "seseorang"

Bila aku (Putri Pecinta Alam) jatuh cinta naik gunung himalaya sendirian

terasa lebih ringan ketimbang bersama pujaan hati naik ke pelaminan :p 

[ ketahuan masih kekanak-kanak an :p hihihi ]

Bila aku (Putri Pecinta Alam) jatuh cinta , sekalipun aku berhasil

menaklukkan puncak Jaya Wijaya, aku tidak akan memintamu untuk

menaklukkan puncak Everest-Himalaya

karena tak harus orang yang "lebih" yang harus brsamaku

apa adanya kamu saja

[ jadi jangan pernah mencoba mejadi aku hanya untuk meraih hatiku ...

Apa adanya kamu saja jauh lebih bermakna :) ]

Bila aku (Putri Pecinta Alam) jatuh cinta, tak akan kupinta kau

memetikkan Edelweiss dari puncak untuk membuktikan keabadian

cintamu padaku

Tidak .. aku tidak tertarik pada mitos konyol seperti itu 

Bagiku Edelweiss itu hatimu dan hatiku :)

Bila aku (Putri Pecinta Alam) jatuh cinta, sekalipun kau di puncak gunung

padang Edelweiss sungguh tidak kupinta kau memetiknya untukku ,

Aku hanya ingin kau menggenggamnya dan merasakan arti Edelweiss

sesungguhnya. 

Bahwa keabadian cinta itu ada dalam tiap hati kita bukan pada tangkai-

tangkai edelweiss.

Page 3: Bila Pencinta Alam Jatuh Cinta

Bila aku (Putri Pecinta Alam) jatuh cinta , aku tak akan merengek

perhatian dan perlindungan ... karena aku yang akan melindungi

cintaku :)

Bila aku (Putri Pecinta Alam) jatuh cinta .... aku tak mau kehilangan kedua

kalinya ... :'( cukup "ia" yang di puncak sana

Tetapi bila aku mencintai seorang pecinta alam? Apa yang akan aku

rasakan kini dan nanti? Semoga hal berikut ini bisa Anda mengerti dan

pandai mengatur ritme sebagai seorang pecinta dan yang mencintai.

” Bila yang kau cintai adalah seorang pecinta alam, persiapkan hatimu

untuk mencemburui gunung, hutan, tebing, jurang, burung - burung,

Edelweiss, nyanyian dedaunan, dan masih banyak lagi yang butuh kau

cemburui.”

Tetapi  entah apakah “dia” memang seorang pecinta alam atau hanya

memiliki predikat pecinta alam alias penikmat alam. Memang

kehidupannya layaknya seorang pecinta alam yang jauh dari kesan

“bersih” dan urakan, tapi apakah jiwanya memang seorang pecinta

alam?

“Para pecinta alam adalah mereka yang senang berpetualang, senang

meneriakkan anti perusakan lingkungan dalam rangka pelestarian alam,

senang meneriakkan “konservasi atau mati”, senang memanfaatkan

Sumber Daya Alam sesuai dengan batas kebutuhan, juga senang

menikmati keindahan.”

Apapun versi pecinta alam, saat itu aku masih belum memerdulikannya.

Dulu aku mengenalnya tak memandang dia seorang pecinta alam atau

bukan, tapi karena persahabatan kami dibawah atap yang sama.

Page 4: Bila Pencinta Alam Jatuh Cinta

“Bila kau perempuan dan lelakimu adalah seorang pecinta alam. Beri

segenggam kepercayaan pada mereka untuk tidur merdeka di

rerumputan sambil menggigit bunga rumput. Ingat ya, segenggam saja

jangan banyak banyak. Kabarnya, hati lelaki memang tak berkaki, tapi

bersayap.”

Ternyata aku merusaknya, persahabatan kami dibawah atap yang sama.

Kehangatan sebuah keluarga, aku rusak dengan keegoisannku yang tidak

lagi karena persahabatan kami. Itulah manusia, yang mengakunya

seorang Pecinta alam, ternyata hanyalah seorang penikmat alam yang

tidak bisa menjaga alamnya.

“Jika yang kau cintai adalah seorang pecinta alam, bersiap siaplah untuk

bahagia. Karena mereka bisa survive walau hanya dengan makan

bersayur rumput, mie instan murahan, kentang bakar, ikan pindang, nasi

tadi malam, soto, bakso sayur, tempe yang digoreng tipis - tipis, pecel,

lalapan sambal mentah dan kerupuk kemarin. Ya ya ya, walau hanya

dengan itu.

“Bersiap - siaplah untuk menikmati hari - hari yang

menyenangkan”. Sampai detik ini, aku tak pernah menyesal

mengenalnya yang seorang Pecinta alam. Karena memang dia telah

memberikan hari - hari yang menyenangkan dan berkesan seumur

hidupku. Sehingga aku bisa bercengkerama dengan alam, menikmati

indahnya karunia Tuhan. 

Page 5: Bila Pencinta Alam Jatuh Cinta

CeritaJika #39 : Jika istrimu seorang pecinta alam

Respon apa yang pertama kau beri saat kamu membaca CV, dan melihat

naik gunung, sebagai aktivitas favorit calon istrimu ini? Mungkin kamu

akan terkejut, mungkin ilfill, atau tidak terlalu peduli. Entah apa pun

responmu itu, toh pada akhirnya kamu menerimaku sebagai partner

hidupmu.

Sayang,

Jika kamu bertanya padaku tentang destinasi liburan kita setelah

menikah, mungkin aku akan meminta Rinjani, bukan Bali. Aku lebih

memilih tenda kapasitas dua yang kokoh dibandingkan hotel berbintang

yang megah. Setelah menikmati puncak bersama, barulah kita berkelana

di Senggani, tiga Gili, Pantai Kuta, dan desa adat di Lombok. Jika kamu

ingin ke Eropa, aku pasti akan meminta Mont Blank sebagai salah satu

destinasi kita. Ah..lupakan soal Eropa dan benua lain, karena aku masih

jatuh cinta dengan pegunungan di negeri ini. Kamu tahu Semeru sayang?

Pastilah, nama gunung ini melejat pesat semenjak sebuah film

mengangkatnya dengan begitu sukses. Jika kamu belum pernah ke sana,

kamu harus. Di bulan Juni yang cerah, padang oro-oro ombo menyapa di

balik tanjakan cinta, dengan hamparan lavender ungu yang menggoda

mata. Tidak kalah romantis dibandingkan Monet’s Garden, Prancis. Tidak

sampai Mahameru juga tidak apa, karena menjelajahi Semeru bersamamu

Page 6: Bila Pencinta Alam Jatuh Cinta

lebih kuinginkan dibandingkan menegakkan merah putih di puncak

tertinggi Pulau Jawa.

Tapi ini bukan tentang perjalananku, ini adalah tentang perjalanan kita.

Jika kamu tidak ingin mendaki gunung bersamaku tidak mengapa, kita

masih bisa meyusuri pantai dan menyapa senja bersama. Kalau kamu

terlalu sibuk dengan pekerjaanmu, sehingga kita tidak sempat

bercengkarama dengan alam, itu juga tidak mengapa. Aku akan

membawakan pagi untukmu dalam secangkir kopi. Jika kamu tidak suka

kopi tidak mengapa, akan kulukiskan purnama dalam segelas susu. Jika

kamu tidak menyukai susu, itu juga tidak mengapa, aku akan membawa

kehangatan mentari dalam setiap masakan yang kau sukai.

Tapi my dear, aku akan tetap menyukai bintang yang bertabur bintang

tanpa sekat. Aku akan tetap menyukai pelangi di padang savana setelah

hujan yang mengguyur semalaman. Aku akan tetap menyukai mata air,

pegunungan, embun, edelweiss, daisy. Meskipun ketika sudah

bersamamu, aku tidak akan sempat bermain bersama mereka. Tidak

mengapa. Tapi, anak-anak kita nanti harus dibesarkan oleh alam dear,

bukan oleh kota besar. Anak laki-laki kita harus bisa memanjat pohon, dan

bermain di sawah. Anak perempuan kita harus pandai berenang.

Percayalah, alam akan membentuk mereka menjadi pribadi yang mandiri

dan berjiwa besar. Saat mereka bisa berbuat baik pada burung perkutut

yang terluka, maka mereka akan dengan sangat mudah mencintai

sesama. Saat mereka tanpa rasa takut, berani menyapa kuda, bahkan

menungganginya, maka mereka juga tak akan pernah takut untuk jatuh.

Kau tahu kenapa Sayang? Karena Allah berfirman bahwa Dia menciptakan

manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi, amanah yang bahkan

semesta ini tak sanggup memikulnya. Maka biarkan anak-anak kita

menjalankan amanah itu. Begitu pun kita.

My Dear, aku tidak memiliki keanggunan seorang Ratu, kecantikan

seorang putri, atau kedudukan setinggi anak dari orang terpandang. Aku

Page 7: Bila Pencinta Alam Jatuh Cinta

hanyalah aku, seseorang yang mencintai alam. Aku tidak bisa bermain

biola, tapi aku bisa menyelam. Aku tidak pandai berdansa, tapi kupikir kita

tak butuh itu kan? Aku suka memasak, tapi aku tak bisa memasak

makanan Eropa untukmu. Aku benar-benar seorang gadis biasa.

Kesederhanaan adalah bagian dari hidupku. Bahkan meski aku lahir dan

dibesarkan di ibukota, aku tetap mencintai pedesaan. Kau tahu kenapa?

Karena kesederhanaan itu mengajarkan banyak hal. Dan hal itulah yang

kusukai dari suamiku. Kamu yang tetap sederhana, meskipun mungkin

kamu adalah orang yang bisa membeli dunia. Kesederhanaan pula yang

akan tetap membuatku berada di sampingmu, bahkan di masa-masa

terpurukmu sekalipun.

Nah sayang, bagaimana jika kamu juga sama sepertiku? Sama-sama

menyukai alam? Kamu pasti bisa menerkanya, bahwa perjalanan menua

bersama kita, akan dipenuhi oleh serangkaian petualangan yang tak

terlupakan.