bid-ask spread.pdf

3
7/21/2019 bid-ask spread.pdf http://slidepdf.com/reader/full/bid-ask-spreadpdf 1/3 1. Judul : ANALISIS FAKTOR KEUANGAN YANG MEMENGARUHI BID-ASK SPREAD PADA SAHAM LQ-45 PERIODE TAHUN 2014-2015 2. Latar Belakang : Pada umumnya investasi keuangan dibagi atas dua bagian yaitu pasar modal (capital market) dan pasar uang ( money market). Pembagian ini didasarkan atas instrumen keuangan atau surat berharga yang diperjual belikan. Seorang investor yang rasional akan melakukan analisa sebelum membuat keputusan untuk menginvestasikan dananya di pasar modal. untuk membeli saham, maka broker akan mengajukan harga yang dimintanya (disebut harga permintaan atau “ask”). Demikian pula sebaliknya, bila seorang investor berkeinginan untuk menjual sahamnya, broker akan memebrikan harga penawaran (disebut harga penawaran atau “bid”). Menurut Ambarwati (2008) bid-ask spread merupakan selisih antara bid price dengan ask spread. Bid price adalah harga tertinggi yang ditawarkan oleh dealer, sedangkan ask price adalah harga terendah dimana dealer bersedia untuk menjual saham. Faktor keuangan yang digunakan untuk melihat naik turunnya bid-ask spread adalah ukuran dari likuiditas (rasio lancar),  pertumbuhan dengan melihat rasio nilai pasar dengan nilai buku, ROA (Return On Assets), ROE (Return On Equity), EPS (Earning per Share) dan PER (Price Earning Ratio). Dari masing-masing faktor keuangan diatas digunakan untuk menganalisis naik turunnya bid-ask spread dan menganalis pengaruh dari faktor keuangan terhadap bid- ask spread menggunkan saham Liquates 45 (LQ-45) periode tahun 2014-2015 sebagai subjek penelitian. Perusahaan yang terdaftar pada LQ-45 adalah perusahaan yang besar dan paling likuid. 3. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya faktor keuangan terhadap bid-ask spread pada saham LQ-45 periode tahun 2014-2015. 1. Bagaimana pengaruh rasio lancar terhadap bid-ask spread? 2. Bagaimana pengaruh MBV terhadap bid-ask spread? 3. Bagaimana pengaruh ROA terhadap bid-ask spread? 4. Bagaimana pengaruh ROE terhadap bid-ask spread? 5. Bagaimana pengaruh EPS terhadap bid-ask spread? 6. Bagaimana pengaruh PER terhadap bid-ask spread?

Transcript of bid-ask spread.pdf

Page 1: bid-ask spread.pdf

7/21/2019 bid-ask spread.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/bid-ask-spreadpdf 1/3

1.  Judul : ANALISIS FAKTOR KEUANGAN YANG MEMENGARUHI BID-ASK

SPREAD PADA SAHAM LQ-45 PERIODE TAHUN 2014-2015

2.  Latar Belakang :

Pada umumnya investasi keuangan dibagi atas dua bagian yaitu pasar modal

(capital market)  dan pasar uang (money market). Pembagian ini didasarkan atas

instrumen keuangan atau surat berharga yang diperjual belikan. Seorang investor yang

rasional akan melakukan analisa sebelum membuat keputusan untuk menginvestasikan

dananya di pasar modal. untuk membeli saham, maka broker akan mengajukan harga

yang dimintanya (disebut harga permintaan atau “ask”). Demikian pula sebaliknya, bila

seorang investor berkeinginan untuk menjual sahamnya, broker akan memebrikan

harga penawaran (disebut harga penawaran atau “bid”). Menurut Ambarwati (2008)

bid-ask spread merupakan selisih antara bid price dengan ask spread. Bid price adalah

harga tertinggi yang ditawarkan oleh dealer, sedangkan ask price adalah harga terendah

dimana dealer bersedia untuk menjual saham. Faktor keuangan yang digunakan untuk

melihat naik turunnya bid-ask spread adalah ukuran dari likuiditas (rasio lancar),

 pertumbuhan dengan melihat rasio nilai pasar dengan nilai buku, ROA (Return On

Assets), ROE (Return On Equity), EPS (Earning per Share) dan PER (Price Earning

Ratio). Dari masing-masing faktor keuangan diatas digunakan untuk menganalisis naik

turunnya bid-ask spread dan menganalis pengaruh dari faktor keuangan terhadap bid-

ask spread menggunkan saham Liquates 45 (LQ-45) periode tahun 2014-2015 sebagai

subjek penelitian. Perusahaan yang terdaftar pada LQ-45 adalah perusahaan yang besar

dan paling likuid.

3.  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk

mengetahui bagaimana pengaruhnya faktor keuangan terhadap bid-ask spread pada

saham LQ-45 periode tahun 2014-2015. 

1.  Bagaimana pengaruh rasio lancar terhadap bid-ask spread?

2.  Bagaimana pengaruh MBV terhadap bid-ask spread?

3.  Bagaimana pengaruh ROA terhadap bid-ask spread?

4.  Bagaimana pengaruh ROE terhadap bid-ask spread?

5.  Bagaimana pengaruh EPS terhadap bid-ask spread?

6.  Bagaimana pengaruh PER terhadap bid-ask spread?

Page 2: bid-ask spread.pdf

7/21/2019 bid-ask spread.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/bid-ask-spreadpdf 2/3

4.  Tujuan

1.  Menganalisis pengaruh rasio lancar terhadap bid-ask spread.

2. 

Menganalisis pengaruh MBV terhadap bid-ask spread.

3.  Menganalisis pengaruh ROA terhadap bid-ask spread

4.  Menganalisis pengaruh ROE terhadap bid-ask spread.

5. 

Menganalisis pengaruh EPS terhadap bid-ask spread.

6.  Menganalisis pengaruh PER terhadap bid-ask spread

5.  Kerangka konseptual

H1

H2

H3

H4

H5

H6

6.  Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam peenlitian ini adalah metode regresi

linier berganda. Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan

variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel independen (variabel

 penjelas/bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi dan/atau memprediksi rata-rata

 populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen

yang diketahui (Ghozali, 2013:95).

1.  Uji Asumsi Klasik

1.1. 

Uji Multikolonieritas

1.2. Uji Autokorelasi

1.3. Uji Heteroskedastisitas 

2.  Uji Hipotesis

2.1  Uji F

Uji F digunakan untuk menguji secara simultan pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen. Didalam SPSS Fhitung didapat dari

Regression Mean Square/ Residual Mean Square. Keputusan dari uji

Fsebagai berikut :

Rasio

lancar (X1)

MBV (X2)

ROA (X3)

ROE (X4)

EPS (X5)

PER (X6)

Bid-askSpread

Page 3: bid-ask spread.pdf

7/21/2019 bid-ask spread.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/bid-ask-spreadpdf 3/3

1.  Apabila F tabel > F hitung maka Ho diterima.

2.  Apabila F tabel < F hitung maka Ho ditolak.

2.2. Uji t

Uji hipotesis secara parsial bertujuan untuk menunjukkan seberapa jauh

 pengaruh satu variabel independen terhadap sati variabel dependen pada

regresi linier berganda.

thitung = bj/ Sbj

dimana :

t : statistik uji

 bj : koefisien regresi

Sbj : standar error koefisien regresi

Keputusan dari uji t sebagai berikut :

1.  Apabila t tabel > F hitung maka Ho diterima.

2.  Apabila t tabel < F hitung maka Ho ditolak.