BIB 2 - dspace.uii.ac.id

27
BIB 2 PE '\T 4.tV': TERPADM. Pk.l. su OkAr-.: '·"41-"".;::.-'\1'/\ Di DEPOI<. SL EMAN BAB2 ANALISIS DAN GAGASAN KONSEP PERANCANGAN 2.1. Analisis macam jenis karakteristik PKL Se/okan mataram PKL setelah kegiatan pendataan Langsung dilapangan usaha informal yang terdaftar oleh Dinas papol. Trantib Kab.Sleman Khususnya Kecamatan Depok, PKL ada 3 kelompok jenis usaha sebagai berikut :12 A. Jenis Usaha Pengolahan : Penjual Makanan ( Pecel lele, angkringan , Nasi goreng, Bakmi, Sate, Gudeg. Penjual Minuman, makan ringan (es cream, gorengan, rujak). Semuanya PKL berjumlah 31 PKL B. Jenis Usaha Perdagangan : penjual buah-buahan ,rokok,majalah ,helm,rak-rak buku. Semuanya berjumlah 23 PKL. C. Jenis Usaha Jasa : Tukang kunci ,stempel,tambal ban ,afdruk foto,stel porok. Semuanya berjumlah 12 PKL. Jumlah PKL yang terdaftar dan kegiatan pendataan PKL di selokan Mataram berjumlah 66 PKL. Berikut pedagang kaki lima di lapangan Selokan Mataram Kecarnatan Depok Sleman : Tabel 2.1. MACAM JENIS USAHA No Jell!s I fSflhn Depok Selokan Mataram Jumlah 1 Penqolahan H)'1 58 249 :: Perdagangan 16 32 48 3 Jas<l 1 11\ 1 Hasil dililPi/IIYdll PKL 104 312 ( Sumber : Bagian Pengembangan Perekonomian Sekretariat Kab.Sleman tahun 2003 ). Asumsl Jumlah Pedagang kaki lima terdaftar untuk penataan PKL: PKL se/okan Mataram dari jl.Gejayan - JI.kaliurang : 66 PKL Menunjukkan bahwa Pedagang kaki lima Selokan mataram memenuhi kebutuhan sehari-hari para mahasiswa dan untuk melayani golongan masyarakat umum yang berpenghasilan rendah. Sementara yang beroperasi di bidang Perdagangan dan jasa hanya beberapa pedagang yang berkecimpung. 12 Dinas Papol. Trantib Kab.sleman, hasil dilapangan, tahun 2003 19 TriJllsfOl1TJiJsi K;mktenstik PKL 5e/okJll miJf.;mm ROBBY PUTRA 98 512 031 TerhiJqiJp PO/iJ 7i1f4 RUiJIlg 5ektor/llfOrmiJ/

Transcript of BIB 2 - dspace.uii.ac.id

Page 1: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

BIB 2 PE ~.: '\T 4.tV': TERPADM. Pk.l. su OkAr-.: '·"41-"".;::.-'\1'/\ Di DEPOI<. SL EMAN

BAB2 ANALISIS DAN GAGASAN KONSEP PERANCANGAN

2.1. Analisis macam jenis karakteristik PKL Se/okan mataram

PKL setelah kegiatan pendataan Langsung dilapangan usaha informal

yang terdaftar oleh Dinas papol. Trantib Kab.Sleman Khususnya Kecamatan

Depok, PKL ada 3 kelompok jenis usaha sebagai berikut :12

A. Jenis Usaha Pengolahan : Penjual Makanan ( Pecel lele,

angkringan , Nasi goreng, Bakmi, Sate, Gudeg. Penjual Minuman,

makan ringan (es cream, gorengan, rujak). Semuanya PKL

berjumlah 31 PKL

B. Jenis Usaha Perdagangan : penjual buah-buahan ,rokok,majalah

,helm,rak-rak buku. Semuanya berjumlah 23 PKL.

C. Jenis Usaha Jasa : Tukang kunci ,stempel,tambal ban ,afdruk

foto,stel porok. Semuanya berjumlah 12 PKL.

Jumlah PKL yang terdaftar dan kegiatan pendataan PKL di selokan Mataram

berjumlah 66 PKL. Berikut pedagang kaki lima di lapangan Selokan Mataram

Kecarnatan Depok Sleman :

Tabel 2.1. MACAM JENIS USAHA

No Jell!s I fSflhn Depok Selokan Mataram Jumlah

1 Penqolahan H)'1 58 249

:: Perdagangan 16 32 48

3 Jas<l 1 11\ 1~

Hasil dililPi/IIYdll PKL 104 312

( Sumber : Bagian Pengembangan Perekonomian Sekretariat Kab.Sleman tahun 2003 ).

Asumsl Jumlah Pedagang kaki lima terdaftar untuk penataan PKL:

• PKL se/okan Mataram dari jl.Gejayan - JI.kaliurang : 66 PKL

Menunjukkan bahwa Pedagang kaki lima Selokan mataram memenuhi

kebutuhan sehari-hari para mahasiswa dan untuk melayani golongan

masyarakat umum yang berpenghasilan rendah. Sementara yang beroperasi

di bidang Perdagangan dan jasa hanya beberapa pedagang yang

berkecimpung.

12 Dinas Papol. Trantib Kab.sleman, hasil dilapangan, tahun 2003

19 TriJllsfOl1TJiJsi K;mktenstik PKL 5e/okJll miJf.;mm ROBBY PUTRA 98 512 031 TerhiJqiJp PO/iJ 7i1f4 RUiJIlg 5ektor/llfOrmiJ/

Page 2: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

"K E"/I"\i'-1BAB2 22, !<arakteris h<???fjf..man pada penataan PKL

Sefokan .n;';:;!

Untuk mendapatkan Penataan Relokasi PKI dengan skala Sub

Regioanal bias dicapai dengan cara :

1, Menentukan Karakteristik PKL dan Tipe Relokasi yang akan

dirancang adalah gabungan dari Restoran dan Kios.

2, Menentukan kebutuhan ruang, jumlah ruang dan besaran pada

Relokasi PKL. ( Untuk lebih detail akan diuraikan pada

kebutuhan ruang dan besaran ruang).

3. Menentukan jurnlah parkir ( untuk lebih detail diuraikan pada

perhitungan jumlah parkir).

2.3. Peto k U !(C'o'"Hr,"'", r if ~::f, l' (J (:j7 ~p :K L

Tabel 2.2. Pelaku kegiatan

20ROBBY PUTRA 98 512 031T/-;;llslOrm;;si f<;Jr;;ktedstik PKL Se!o/qll m;;t;;Nm

Terh¥l<Jp Pob T;Jt;J RU;Jllg Sektor lillOI'm;;!

Page 3: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

"PE~:AT,,\-'\I" TET"-f'-'\l>'\ Pk:SECOkA~;'/IATARA~/j DI DEPOkSLEMA~1BAB2 Pada Perancangan Penataan Pedagang Kaki Lima selokan Mataram yang

berdasarkan asumsi dari pedoman data yang di dapat pada BAPPEDA

setelah perbandingan. Bedasarkan fungsinya sebagai fasilitas Penataan PKL,

2.4. Pelaku kegiatan dikelompokkan menjadi 4 Alur Gerak Pelaku :

1. Pedagang / penjual.

Gambar 2. 1 : Kegiatan Makro Pedagang

Sumber : Ana/isis

Pada Penataan PKL, Pedagang memiliki kebebasan dalam pergerakan

dalam bangunan Penataan PKL.

2. Pengunjung / Konsumen.

Gambar 2.2 : Kegiatan Makro Konsumen

Sumbar : Ana/isis

TrqnslOrmqsi K4r.:Jktelistik PKL 5e/ohm mq{qrqm ROBBY PUTRA 98 5 J2 03 J Terhqqqp Po/q Tq{q RUlmg 5eKtor/nlOrmq/

- -------------------~

21

Page 4: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

T:>E"',~A.T-AA,~.' TE T,,'"2r-'.D.,I) L{ 1'1-<J., _SFL,0k__ A~-·! ..~-/\.i\TAR.J\/\/\ bl DEPOf...::- SLJ:;!'/IANBIB 2 Pada Penataan PKL, Konsurnen yang datang pada kawasan ini

rnenggunakan kendaraan pribadi rnernbutuhkan ternpat parkir dan

yang datang tidak rnenggunakan kendaraan langsung rnenuju

bangunan PKL apa yang dibutuhkan konsurnen.

3. Pengelola

'S?'~IiII"IE·· -*

Gambar 2.3: Kegiatan Makro Pengelola

Sumber : Analisis

Pada Penataan PKL, operasional dikelola oleh Lernbaga

Kemasyarakatan seternpat.

4. Penyalur Barang / Bahan

---~-.~ -_- 1:.-. - ---

Gambar 2.4 : Kegiatan Makro Penyalur

Sumber: Analisis

TrqnsfOtmqsi K;Jrq!detisfik PKL Se/o/(qn mqf;Jrqm ROBBY PUTRA 98 512 031 Terh4i:/qp Po/q Tqf;J Rl.Iqng Sektor/nlOrmq/

22

Page 5: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

PE~,!_4,T4j\~} TE Rr'4..b L1, T'~L ,SELOk::Ai'·) ;viAT,;)\R_Af'/\ 1)1 Df'POk,-SL.ct'/(.ANBAB2 2.5. Pelaku kegiatan pengunjung pergerakan ke 3 jenis Usaha :

1. Pergerakan Ke jenis Pengolahan

Gambar 2. 5 : Kegiatan Makro pengolahan

Sumber : Ana/isis

2. Pergerakan Ke jenis Perdagangan

Gambar 2. 6 : Kegiatan Makro perdagangan

Sumber : Ana/isis

23 Tf'i/nslOrmilsi KqrilKteristik PKL Selokm miltqf'i/m ROBBY PUTRA 98512031 Terhqc/ilp Polil Tqtq RUilng Sektor/nlOl1T7ill

Page 6: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

r-E~!AT4A"-! TE,::P£\foc1, {'k:L SELOkAi'-1 '-1ATAR-"'J/1 DI f;EPOkSLEIV1AN8182 3. Pergerakan Ke jenis jasa

n9 pula

,. ... ~..... I

Gambar 2. 7 : Kegiatan Makro jasa

Sumber : Analisis

Pada Penataan PKL ini, penyaluran barang atau mengisi barang (Stock)

dilakukan oleh PKL sendiri, maka perlu untuk mewadahi kegiatan tersebut.

,.......' ,..' '

Gambar 2.8 : Diagram Hubungan Pelaku kegiatan

Sumber : Analisis

2.6. Karakter Kegiatan

Karakter konsumen pada penataan terpadu PKL selokan mataram ada

beberapa macam :

1. Bertujuan makan dan minum

Konsumen membutuhkan memilih makanan yang variasi untuk

kebutuhan primer setiap hari dengan suasana yang nyaman setelah

melakukan kegiatan seharian seperti : istirahat, makan siang atau

malam, mengobrol yang dilakukan masyarakat umum dan mahasiswa

( Konsumen ).

.' ,.,....'

TrilnsformilSi I<;Jril!derisfik PKL Se!okn miltqrilm ROBBY PUTRA 98 512 031 Terhi1C/ilp PO!il Tqtq RUilng Sektor/nformil!

24

Page 7: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

PE ~U\T-",Ai': TERPADc{ Pl<:~ SEL Ol<-".!': '''''''TARAt", DI DEPOI< SLEMANBIB 2 2. Bertujuan membeli

Konsumen membeli suatu barang beberapa pelaku sering melakukan :

a. Membeli berdasarkan langganan yang sudah diketahui mutu

dagangan PKL tanpa memperdulikan harganya.

b. Membeli berdasarkan harga dengan tidak tertarik dengan mutu

dagangan PKL hanya memperhatikan fungsi dan harga

terjangkau murah.

3. Melihat-lihat

Pembeli dengan karakter ini biasanya berjalan-jalan melihat dan

mengetahui hal-hal yang menarik yang disajikan di Penataan PKL.

Dengan mencari kesenangan dan suasana nyaman sekedar melepas

stress dirumah.

Kegiatan yang dilakukan o/eh Pedagang dengan menjual berbagai macam

jenis usaha :

Transaksi Yaitu kegiatan jual beli yang terjadi terdapat kesepakatan harga

dan pilihan barang antara konsumen dengan pedagang.

Kegiatan yang dilakukan o/eh Penge/ola dalam mengelola Pedagang yaitu :

1. Kegiatan Operasional

2. Kegiatan maintenance I pemeliharaan

3. Kegiatan administrasi I manajemen

Kegiatan yang dilakukan o/eh Penyalur / PKL dalam memenuhi kebutuhan

Pedagang yaitu :

1. Kegiatan rnembeli barang I stock

2. Kegiatan bongkar muat

3. Kegiatan penyimpanan

2.7. Cara penyajian materi perdagangan

Beberapa kemungkinan bentuk wadah penyajian barang dagangan

dan ternpat untuk menampung barang dagangan dari kegiatan Penataan

Terpadu PKL:

• Table fixture : bentuk meja menerus

• Counter fixture : bentuk almari rendah

• Box fixture : Kotak -kotak terbuka

T!-iinsformiisi /(q/"ii!crelisfik PKL Se/ohm miit;J/"iim ROBBY PUTRA 98 512 031 Terhiic/iip PO/ii Tiiia RUiing Se!<tor/nfol1TJii/

25

Page 8: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

T"( r-..,14TA4,~! T [T<f'.L\D>( Pf.·(J_5ELC'k. .j\t'~i l'vt-,\T~ARAt,/\ D! bEPOk SLE!vtAr---18112 •

Hangging case

Eta/ase

: lemari penggantung

: tempat penyajian barang yang transparan

sebagai penyajian terbuka

Gambar 2.9: Contoh Standar materi Penyajian da/am ruang kios

/J7eduvg;~!l!elliykv' Pfffli,­

WI -.,. I .JU(li! . i-I! , . - ~-.'-~-""'-

•·••..q0kbuaha0

Sumber: Pemikiran

Sentuk wadah penyajian barang untuk menampung kegiatan dan

barang dagangan semuanya tidak digunakan pada setiap kios, hanya

digunakan sebagai standar dengan barang yang dijual dan disusun

berdasarkan yang diinginkan saja.

2.8. Kebutuhan ruang

2.8. 1. Kebutuhan Ruang

kebutuhan ruang dikelompokkan menurut Jenis :

1. Kelompok aktifitas Pengolahan

2. Kelompok aktifitas Perdagangan dan

3. Kelompok aktifitas Jasa

Secara terperinci Kebutuhan Ruang Penataan PKL adalah ;

A. Aktifitas Pedagang

1. Aktifitas Pengo/ahan

• R. Warung I Kios Hidang ( W. Pecel Lele, W.Sate, W.Angkringan,

26 Tr;msform'lsi I<;Jr'lkteristik PKL .selohm m'lfqr'lm ROBBY PUTRA 98 5 J2 03 J Terh'lc!'lp Pol'l Tqfq RU'lng .sektor Inform'll

--- ._-.--.'-----­----~---

Page 9: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

BIB 2 I'E "rAT~AA~,: TERTAD,l PKL SELOkA"r MATLlJ"AM DI DEPOk SL EMAN

W.Gorengan, W.Lotek).

• R Makan I Lobby makan

• RGudang

• Wastafel

• we 2. Aktifitas Perdagangan

• R Kios ( K. Buahan, K.Majalah, K.Rokok, K. Helm, K.Furniture)

• RGudang

• Rwe 3. Aktifitas Usaha Jasa

• R Kios ( K.Ahli Kunci, K.Afdruk Foto, K.Stempel, K.Stel Porok,

KTambal ban)

• R Gudang

• RWe B. Aktifitas Penunjang

• Musholla

• Taman dan open space

• R we • RLobby lTunggu

• Wartel

• Sirkulasi

• ATM

• Hall entrance

C. Aktifitas Operasional / Pengelolaan

• R Pengelola

• R Bongkar muat

• R Gudang

• R. Utilitas

• R Keamanan

• R Administrasi

• R Parkir Pengunjung dan Pengelola

T,.;JnsfO,.miJsi K;mldeHstik PKL Selok4n miJf;Jtam ROBBY PUTRA 98 5 J2 03 J Te,.hiJdiJp PoliJ Tqtq RUiJng Sekto,./nfO,.miJl

27

Page 10: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

r'El'-iAT~\-1J.i TE"'PALc~Pk:J SEL.OkA~·i M',\TAPA~/\ 1:>1 1:>EPOKSCEMAN8182 • R.Lurah

• R.Tamu

• R. Kebersihan

• R. Keuangan I Bank

• we • R. Sirkulasi

Pola organisasi ruang membutuhkan transformasi berdasarkan dari pola

hubungan ruang yang spesifik dari kegiatan Pelaku 'yang diwadahi. Dasar

pertimbangan dalam perencanaan organisasi ruang di Penataan Terpadu

PKL:

1. Kemudahan pencapain ke semua ruang yang dillamis.

2. hubungan antar ruang saling mendukung terpadu dan efisien.

3. organisasi ruang disesuaikan dari fungsi dan sesuai dengan standar­

standar besaran dan volume ruang.

4. Sirkulasi harus diutamakan dalam fasilitas ruang agar dapat

mendukung kenyarnanan dalam alur gerak kegiatan dalam bangunan.

2.8.2.8esaran Ruang TabeI2.3. Besaran ruang pada Bangunan Penataan PKL

IAsumsl I Asumsl jumlah Standar Asumsi Total

kapasltas ruang (UNtt) I Neutert besaran ruang (M2) ,

Mocam Ruang

I

orang (M2 ) I

,

I AKTIFIl'AS PEDAGANG --I I r·_····­I I I ,

I PENGOLAHAN I I

I I I I ,I

Kios 20 orang I 31 I [ 17m 2X 31 unit I 527m2 I

1 -~..-

Gudang 2 orang 31 13m2 X 31 unit 93 m2 I I1 1 1

12 orang 31 4.25 m2/ 8 org 6,37 x31 - Ruang Makan 197,63 m2

- Lobby 50 orang I 60m2 I I

we 4 orang I 4 (Putra-putri) I 9m2X 4 unit I

36 m2 1

1 r

I Sirkulasi 3 orang - f 20 % dari 944,63 - 189 mI 2 1 1 1

I Wastafel 2 orang 31 1 m2 1 m2X 31 unit j

31m2 I I :

I 1 ..

IjI 2I Total = 1133,63 I 1 "33,63 m

I I ------, 1 PERDAGANGAN II rI

18 T"i1nsfo,.mi1Si K;mktelisfil< PKL Se/ohm mi1f;mm ROBBY PUTRA 98 512 031 Te,.hi1Qi1p PO/i1 Tqti1 !<ui1ng Sekto,./nfo,.mi1/

Page 11: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

'(>E!'-iA'rAA~-i TE-r;::'P-'\b>\.PKL SELOk.A.!'-1 0/\ATA2A'·/\ 'DI DEPOkSLEHANBAB2 I Kios 10 orang 23 6m2 X23 138m2

-I I I I I ­

I Gudang ~orang I 23 - 3m2 X23 69 m 2

I II I

4 orang 2 (Po-pi} 9 m2 X2 I 18 m2 -

I

2 orang 1 m2 X 23 unit 23m2I :~S\afel II I

I Sirkulasi 3 orang - 20% dari 248 - 49,6 m2

I I I II I

I Total = 297,6 m2 297,6m 2

[ I r I I I USAHA JASA I

II I I I I Kios 10 orang 12 - 6 m2 X 12 72 m2

II I I I I Gudang I

2 orang 12 3 m2 X 12 36m2

I I I I IjWC--' ­

4 orang 2 (Po-pi} 9m2 X2 18 m 2 -

I

1 m2 X 12 unit 12 m2 I Wastafel

I 2 orang II I I

.... _­

I Sirkulasi 3 orang 20 % doli 138 27,6 m 2 -I I I I II

I Total =165,6 m2

I I I II

I 165,6 m 2

.."_._--­I AKTIFITAS PENUNJANG II I I I

~

150 orang 0,6 X 1 lorg - 100 m2Musholla I Asumsi 1SO ergI II

200 orang 2000 m2Taman IOpen space I II

I we ~orang 1 (Putra-putri} - 9 m2 X1 9m 2

I II I I

I R. Lobby 30 orang 1 15 m2 Xl 15 m2 -I I I II

I R. Sirkulasi 3 orang - 20 % dari 2539 - 507,8 m2

II I

II I I

I Wartel 50rang 3 - 2,5 m2 X 3 7,5 m 2

I I I I I I ATM

I I I - I .r'2 orang 3 2,5 m2 X 3 7,5 m2

4 Hall 400m2I HAil Fntrance 50 orang ,- 10,'''-1I entrance

I Total =3046,8 m2 "'--1 3046,8 m 21'--'I I I

I

AKTIFITAS

OPERASIONAL I I

I I I 1 I R.Pengelola 10 orang 4 9 m2 X4 36m2

I I I II II

­

[ R.Gudang 50rang 1 6m2 X 1 I 6m2 -

I II I I I R. Box Sampah 2 orang 70 1m2 X 70 70 m 2

-I I I I I I R.keamanan 2 orang 5 4m2 X5 20m2

-II I I I

I R. Administrasi llOorang 1 12m2 X1 I 12m2 -I I I I

I R. LURAH 5 orang 1 9 m2 Xl 9 m 2 -

I II I I I R.Tamu 10 orang 1 - 16 m2 Xl 16m2

I I I I I I R.Kebersihan 4 orang 1 9 m2 Xl 9 m 2

-I I I I I I

29 Tri/nsmrmi/si Kiiri/kteristik PKL Selokiin mi/f;mm ROBBY PUTRA 98 5 J2 03 J Terhilc/ilp Polil TiltJ RUi/ng Seldor Inmrmi/I

~. ___~I'

1

Page 12: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

- -

1"E~iATAA~,! TER1"AD:~ 1"1<1_ SELOKAd'l MAT Ar"'AM DI DEPOKSLEMAi'-iBIB 2 9 m2 Xl 9 m2

I R.Keuangan I 3 orang ­ I1-: 100 m2 X 1 100 m2I R. Bongkor muat 10 orangI I I

4 orang 2 (Putra-putriJ 9 m2 X2 18m2 I we I

­I I I I I

Sirkulasi 3 orang 20 % dari 450 90 m2 I - ­I I I II

[ R.Operator 10 orang 1 20m2 I 20m2 -I I II I

I Utilitas I

I 110 m2

I I II I

I Trafo 4 orang 1 30m2

I I II I

Genset I 4 orang 1 120m2 I - ­I

I I II I I PABX 2 orang 1 - 10 m2

­I I I I

I Pompa 2 orang 1 - 30 m2

I

-I I I I I I Reservoir 2 orang 1 - I 70m2

-I II I I

I R. Sampah Besar i60rang 1 15 m2 15 m2 -

I

I

I I I I Total = 540 m2 540

II I I m2

I TOTAL liUANG -I ---

4783,63 m2r [

I I I Sumber : Anallsls

Untuk menentukan asumsi Kapasitas Parkir: 4783,63 m2 =4800 m 2

• Kapasitas 3000 org I hari . Standar parkir 1 mobil = 2,5 m2 X 5 =12,5

m2 dari 30 % , 1 mobil 2- 4 org I mobil. jadi Asumsi untuk parkir mobil

= 12.5 m2 I mobil X 160 mobil ( Puncak keramaian ) = 2000 m 2

Untuk Truck diasumsikan 5 truck I hari, standar 1 truck =80 m2 ,jadi

luasan parkir truck 80 m2 X 5 =400 m2•

• Parkir sepeda motor 70 % dari 3000 org, 1 motor 2 org I motor, di

asumsikan 350 motor, standar 1 sepeda motor =1,5 m2, jadi luasan

parkir sepeda motor 1,5 m2 X 350 =525 m 2

• Sepeda di asumsikan sebanyak 20, standar 1 sepeda = 1,5 m2 , jadi .

luasan parkir sepeda 1,5 X 20 =30 m2

Jadi total luasan yang dibutuhkan adalah 7355 m2- 7500 m2

30 TtqnSfo/1TJiJsi I(;m/derlstlk PKL Selokm miJf;JriJm ROBBY PUTRA 98 512 031 TerhiJqiJp PoliJ Tqf;J RUiJng Se/dor InlOrmiJl

Page 13: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

PEf..:ATAAf.-: TERJ:'Ab:,{ PkL SELOkAf.-i /v1ATARAM bl bEPOk SU','/\Af.-IBIB 2 2.9. Organisasi Ruang

Gambar 2.10. Ke/ompok Ruang berdasarkan sifat Kesamaan

PUBLIK P<lrkir T<lm,m H'lll entr<lnce we RU<lng Lobby RU<lng M<lkqn KIOS-KIOS

SEMI PUBLIK Guq<lng R. pengelol<l Bongkqr MU<lt ATM W<lt1:el Musholl<l

PRIVAT R.Lur<lh R.T<lmu R.Keu<lng<ln R.Aqministr<lsi R.Kebersih<ln R.Oper<ltor. R.Utilit<ls

Sumber : Ana/isis

Gambar 2.11. Ke/ompok Ruang berdasarkan Ruang

UTILITAS RU<lng M.E.E Guq<lng R.s'lmp'lh bes'lr

PENGELOLARUANG PKL OPENH<lll Entr<lnce RU<lng Lur<lhSPACE

RU<lng ATM RU<lng T<lmuT<lm<ln

RU<lng W'l t1:el RU<lng keu<lng<lnG<lzebo

i'" ~Kios Pengol<lhcH} RU<lng 'lqministr<lsiKol<lm 'lir

Kios Petq<lgClng<ln RU<lng Pengelol<lSelok,m Air

Kios )<lSCl Ru,mg Oper<ltorSirkul<lsi

RU<lng m<lkqn RU<ln9 kebersih<lnMusholl<l

G(.Ici~ng RU<lng ATMRU<ll1g

RU<lng Sirkul~si RLI<l n9 W('j rtclWuqhu

RU<lng Lobby Guq<lngwe Sirkul<lsi Sirkul<lsi we Pos Ke<lm<ln<ln

we P<lrkir

-Sumber : Ana/isiS

T"i/nsfO,.mi/si K4/"i1kteristik PKL Selokqn mi/tmm ROBBY PUTRA 98512031 Te,.hi/Clilp Poli/ Tq{;:J RUilng Se!do,./nfO,.mi/1

31

Page 14: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

: ~\-r .4_. ~~ . .D, {-/\ r ' - f'·/1ANBAB2 1il::;'1::'==."'''==-'''~=====~~=-'~"''-'''''-''''--='-.~"''.=====~==~

2.10. Analisis Utilitas

A. Sistem Utilitas Air bersih

PDAM / AIR PAM

~

RUANG UTILITAS

I Kios-Kios I

I WC/KM If-+

I Wqstqfel 'I

Gbr 2.12. Skema Air bersih

B. Sistem Air Kotor/ Kotoran

WC/KM

Bqk Konhol Kios-Kios

Sumu~

Pe~esqpqn

Gbr 2.13. Skema Air Kotor / Kotoran

C. Sistem Jaringan Listrik

I PLN ~ T~'lfo ~

I IRUANG UTILITAS

Autom'ltic • ..Switch Sub

T~'lnsfe~ n'lfo SekHng

.. RUqng Publik

, R. Kios-Kios

J Pengelol'l

I

I Gbr 2. 14. Skema Jaringan Ustrik

Tr;/nslOrm<isi K4r<iKteristik PKL Selok4n m<if<Jr<im ROBBY PUTRA 98 512 031 Terh<iCi<Jp Pol<i T;Jt<i RU<ing 5eKtor InlOrm<i1

32

Page 15: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

T't_~,'~\-f A.6\~-~ T [T~-:""i''':-\T>~-( f'~" C;,Fi__ ,~~_I<-.0.,-~_;' ~,\'L·:\:';:::_AJ/1 D' f'fF>[)f.,c.::'. ,sc ElvtAf'--1BIB 2 D.Jaringan Sampah

S<lmp<lh B<lS<lh

RU<ln9 Truk BOXs<lmp<lh Kebersih<ln

Bes<lr

S<lmp<lh Kerin9

S<lmp<lh

Gbr 2.15. Skema sistem jaringan Sampah

2.11. Durasi kegiatan PKL Selokan mataram

TabeI2.4. Durasi per hari dalam kegiatan pada penataan PKL

Pelalm Keglalan Durall TempatI I

I

II

I Pengunjung Oatang j06.00:.o7~ I Oi Kawasan PKL I

I Pergerakan 06.00- 06.00 I Ruang sirkulasi II

I Membeli,melihat dll I 06.00- 17.00 I Ruang Kios -kios,ruang makan,lobby.I

17.00-23.00 I Ruang Kios -kios,ruang makan,lobbyI I I

23.00-06.00 I Ruang Kios -kios,ruang makan,lobby II I

I Makan dan minurn I 07.00-17.00 I Ruang Kios pengolahan,ruang makan dan lobbyI 17.00-06.00 I Ruang Kios pengolahan,ruang makan dan lobby

I I I Nongkrong dan 11.00-06.00 I Ruang Kios pengolahan ",uang makan,gazebo dan

pulang taman. I

I Pedagangl I Oatang 05.00-06.00 I Ruang Kios-kios, ruang bongkar muat I

I

Siap-siap dan 06.00-22.00 Ruang kios-kios,ruang bongkar muatIpenyalur melayani I

I

06.00-06.00 I Ruang kios pengolahan,bongkar muat I I I

I Berbenah tutup 22.00-06.00 I Ruang Kios-kios, ruang bongkar muatI I Oatang 06.00-17.00 Ruang keuangan,

(Management)

I Pengelola

administrasi,lurah,pengelola,dan pengelola I

I Operasional: I

I I I I a.Keamanan

I 24 jam I Pos keamanan

II I b.Pengelolaan 06.00-17.00 I Ruang -ruang pengelolaI I

Sumber: Analists

Ket: Kegiatan dalam Kawasan terpadu PKL Selokan mataram

dimulai dari jam 06.00 pagi - selesai ( 24 jam nonstop)

33 Trqnsformqsi K;Jrqkteristik PKL Se/ohm mqf:;Jrqm ROBBY PUTRA 98 512 031 Terhqc/qp Po/q Tqf:;J RUqng Se!dor/nformq/

--- ~.

Page 16: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

----------- ---------------

PE c'! "'\'1"", "J,I T ERPADlAc PkL SE I_OkA',: ·'/IATA",,"V/\ DI DEPOk SLEi'/\ANBAB2 2.12. Stud; Kasus Pada re/okas; PK/

~ Relokasi di Mrican, SIemon

Relokasi PKL Selokan mataram salah satu wadah jenis pengolahan

dari kegiatan PKL. Relokasi ini terletak di mrican gejayan yang tidak

ada potensi dari segi pencapain dan lokasi lebih sulit terjangakau

kama jauh dari keramaian.

I ~''''~At.·.·;:>1I·~,.•·,·..t."".':"'i' ..../ ..•/::7.':»/L_r~:" I . ---II ••... IXIWI.IX:.:

1Il

~ , ~ ,11

~ i

I BENTUK BANGUNAN RELOKASI PKL I 1.­

SITE PLAN RELOKASI PKL DIMRICAN

Pola ruang relokasi berbentuk tinier dan1J kotak seperti kllb/ls dnn hentllk ntap

seolah menyatu satu bangunan

Pada fasade bangunan tetap tidak

mengabaikan Citra bagunan yaitu

Segitiga dan persegi empat.

r ,...,..

~

I IDENAH RELOKASI PKL

Gbr 2.16. desain relokasi PKL di Mrican

Sumber: BappedaKab.sleman

34 T,.;msfO,.mi1si K;mktetisfik PKL SeloK;m mi1f4r.Jm ROBBY PUTRA 98 512 031 Te,.hi1c1i1p Poli1 Tqf4 RUi1ng Se!do,./nlO,.mi11

Page 17: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

TEF:'IC -'\DL{ PkCI. SEIOkCA.'·!'''",\T4RAt/\ DI DEPOkCSLEMA~1BAB2 ~ Re/okasi Di Manggung, sleman

Pada kondisi fisik bangunan masih kurang ruang fasilitas

penunjang yang lainnya, dan konstruksi bahan bangunan sangat

sederhana dengan rnenggunakan kayu, seng dan tidak memiliki

struktur keamanan Seperti ruang tertutup ( r.gudang, ruang

pengelolaan dll ).

. . ..> Struktur kudo-kudo atop sangat sederhana dan tanpa memperhatikan kenyamanan dan

1""

Ruang sirkulasi keluar masuk kosumen dan pedagang ........> tidak jelas / menjadi satu.

........> Tidak ada ruang sirkulasi konsumen dan pedagang hanya dibuat garis ruang kotak-kotak serta fasilitas ruang lainnya pendukung tirlrl'" rlrlrl

Gbr 2.17. desain re/okasi PKL di Mrican

Sumber : BappedaKab.s/eman

Tri1flsfOrmqsi K;mktef'istik PKL Se/ok;1fl mqfqrqm ROBBY PUTRA 98512031 Terhqd<Jp PO/q Tqtq RUqng 5ektor InfOrmq!

35

Page 18: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

PE "1"'-1 "''''i'l TT,:::PADI~Pkl_ SEI_O.kJ\"1 '/\ATAJ~L\J/1 DI DET>Ok SLEH4i'1BIB 2 2. 13. Penentuan Lokasi

Kriteria Standar Pemilihan site perlu pertimbangan yang dibutuhkan :

• Terletak pada jalur utama kota ( Sobot nilai 0,35 ) : Untuk dapatkan

landmark kota, site harus mudah dijangkau o/eh semua orang terutama

Pengunjung.

• Ada nilai lebih ( Sobot nilai 0,30 ) : Penataan harus terletak jalan utama

yang merupakan akses segala kota yang mempunyai nilai lebih.

• Dilalui Utilitas kota ( Sobot nilai 0,20 ) : Seluruh aktifitas perdagangan

dilalui suatu sistem uti/itas : Jaringan air, Iistrik, te/pon, dll.

• Sentuk site yang mendukung ( Sobot nilai 0,10 ) : Site yang tersedia

yang cukup luas yang kaitannya dengan Tapak bangunan, view,

sirkulasi yang akan mempermudah proses perancangan.

• Kualitas Iingkungan yang baik ( Sobot nilai 0,05 ) : memilih lokasi

dengan kepadatan penduduk tertinggi terutama dilingkungan

mahasiswa dan masyarakat akan bernilai positif keberadaan Penataan

PKL.

2. 14. Alternatif Pemilihan Site

Alternatif pemilihan site :

1. Site 1 Ringroad utara rnanggung ( Relokasi PKL )

2. Site 2 Ringroad utara pandean Sawit Sari

3. Site 3 Daerah selokan Mataram Oambar :2.18. A/tematif Pemi/ihan Site PenotDDn PKL

36 Tr;:mslOf1TJi/si Kqri/lderisfik PKL Selokiin mi/f;Jri/m ROBBY PUTRA 98 512 031 Terhilfli/p Poli/ Tqf;J RUi/ng Sektor/nlOrmi/1

Page 19: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

PE i'-iAT,llA',lrET"J>ADC{ 1"1<1_ SELOkA""i M"'TA,R,"'J-i DI DEPOI<, SLEi'-iAt'-1BAB2 Untuk Menentukan lokasi yang tepat bagi Penataan PKI selokan Mataram.,

perlu penilaian terhadap beberapa lokasi yang memenuhi standar kriteria

pemilihan lokasi. Alternatif Pemilihan lokasi : Tabe/2.4 Peni/aian A/temati'Site

Alternatif Site

Kriteria Sabot Ringroad utara Ringroad utara Kawasan selokan manggung Sawitsari Mataram

Score Total Score Total Score Total

1. Terletak jalur 0,35 +1 0,35 +1 0,35 +1 0,35

utama kota

2. Nilai lebih( Akses) 0,30 +1 0,30 +1 0,25 +1 0,30

3. Dilalui utilitas kota 0,20 0 0,20 +1 0,20 0 0,20

4. Bentuk Site yang 0,10 0 0 +1 01 15 0 0

mendukung

5. Kualitas ling. yang 0,05 +1 0,05 +1 0,05 +1 0

baik ­~f" " Jumlah 1 0,90 ( 1 0,85

Sumber : Ana/isis "­ \ 0-1 : Derajat peni/alan

I SITE TERPILIH+1 : Baik

o : Sedang

-1 : Kurang baik

2. J5. Site Penataan

Berdasarkan table Pertimbangan dari Site 2 yang terpilih adalah

Ringroad utara pandean Sawit sari yang masih wilayah sleman. Adapun

perbatasan lokasi tersebut :

1. Sebelah utara : Perumahan dan pemukiman

2. Sebelah timur : jl. Pandean dan Kawasan kampus PPKP dan

Terminal Condong catur

3. Sebelah barat : jalan pandean dan Perumahan Sawit sari

4. Sebelah selatan :Jalan utama ringroad utara

rri/nsfOrmi/si Kqri/kterisfik PKL Selokm mi/t:Jri/m ROBBY PUTRA 98 512 031 rerhi/4i/p Poli/ Tqt:J RUi/ng Sektor/nfOrmi/1

37

Page 20: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

-------

f'E f'..! 4, T';."~d',-I TT:~:=-"i'l\D'. ..-'( 1-~k~l_ ,SE L Ok:"4, t-..,' ,·,~,_"::\T_A. R.A)vl I::ll DEPC)f<'.SL. E/\/iA.:.t'--1BAB2 2. 16. Analisis Site

A. Ana/isis Site

11 120'" .. ----

- ~~ _~_- ,\10 ro

J"\.1?...~~~~~-~~~~~ -~--_.------.-----~-~----_.~

N

s

E

..

Gbr 2.19. Patensi site rancangan

Sumber : Analisis

38 ff;JnsfOJm;Jsi I<;Jr;Jkteristik PKL SeloK.:m m;Ji;Jrqm ROBBY PUTRA 98 512 031 Terh;JQqp Pol;J T;Ji;J RU;Jng Sektor/nfOrm;J1

Page 21: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

------------------

c'c' ~\TA4,f.' ·fE7-c.f'ADL;' Pk.L SELOk..AJ'!'-1 ATAO;;:Ar-1 DI DEPOk, SL EHAr-.-1BAB2 8. Analisis Lingkungan Site

/~ ~ .• \~.;,

/

SIT ~ ...•~ • J:.infClstm mClfClhari aari fimurI' ,~ '.\ _~_- mem(Jen!JClruhi sife ferufClmCl ( ~._...- l! mCissCi hClYI!JunCin

~~:~~;,e~~~f~--....----~~

-----'\ r'. . \\ • J!.infClsCin mClfClhClri herhCltiCl(1ClnJ/ ~.\....,....!Ie rleYI!JCln orienfClsi hClYI!JunCin unfuk.ClBut ..1./ ~ . ~~~& k..(1cnCClhCl,!J.CICIn Clfami!JClYI!J hClY1!J ., It; .. ~ .~ 'Jihufu/ik.an (1Claa hClY1!JunCin

r.. •...- ~ U , .' -".,c---ft~::=----- ~~;9'-J. -'"~. e.u- ':":-~

...------:::::..._...-- ....... (.'f"l ~ ~...-~~.-

• 1<.ehisiYI!JCln fehih fiYI!J!Ji pCltiCi k.awClsClnjClfan riYI!JroCitlaan k.am(Jw

• YBfjefCisi hClY1!JCI meminimCl(k..an k..ebisiY1!JCln!JClifu (1Claa hClYI!JunCin

.----­---_.-­

.. -::_-:::~::j.:1\'.~F;~i~:.~:~5l--I~~,..~-a~:>~~~t_~a~~~~& _._-~_ ..........-~"-

Sumber : Ana/isis

Tri1nsformi1si K4ri1/deristik PKL Selokn mi1f;mm ROBBY PUTRA 98 5 J2 03 J 39

Terhi14i1p Poli1 Tqtq RUi1ng Sektor Informi11

Page 22: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

'('E'AT",,\,! r E:,~PL'..1)L.{ PKL SELOk"",1 MATARA~-11)I1)FPOkSUc~-'\Ar---1BAB2 ~

~-\"Fir,; ,;'.I Ii

':::J r-"l ... _­ ~~~::~

View tfari sife perum ahan sawjf sari

• ~.. . ..••••• h asanpL •. k."L~./ a e:r9.~'2t-'''~ViewmenJ a/,

m enJhatfal'

'" k. k.a W

.............'. . o"·,,..·c>: .3. "\l:~.. .... b 61V s6'!} main en ranee.", .... ,y'-' ~au .... zonaru K ~~~'~~.; Ke\Ua~

f

~as·u k View menJhatfaI'Ja{an~ - IVI a : rinJrotrtf foko-foko ~

\. V ie w I' a {in J tfifo njo {ka n kearah zona l'u6{ik sanJaf 6aik

karna tfitfukunJ tfJn {uas sife .JanJ

cukul' {uas tfan {inJkunJan sekifar

fanl'a atfa l'enJha{anJ sehinJJa

I' em an tfanJan sanJaf {uas kesem ua

kea ra {,

.'--~--__ Sirku{asitfi6efakanJ sife o afautfiufarasirku{asi

ja{an 6uaftrn .

• Sirku{asiatfa tfisem ua SISI

safu arali tfan tfua arali

00l'en "I'ace unfuk sirku{asi 6efakanJ sife

L ..- ~ -0 Nf ain enfrance Sirku{asi ufam a"',,>\r:.SI~~c"C~~;'

It....·.. ··..·':">"'1 ~ ..:...:'y....'~~rl3. __~-J~;~1.J:-~:--~ ::::---;-..... <"$ ~ ..­~---::::=---~ \t,:~,:~---..-... ...--- Jl.__ ~-

~._------- ~-------o Sitfe enfrance Sirku{asitfari

-------" .-----­ sisi6araf

sumber : Analisis

Tt-iinstOl1TJi1Si J<qril/derisfik PKL Se/ohm milf4rilm ROBBY PUTRA 98 5 J2 03 J Terhilt/ilp PO/il Tqf4 RUilng Se!dor/ntOl1TJiI/

40

Page 23: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

PE 1'.. /,:\'T -,\,A,~._! TET~r'_Ar:.,L.{ Pk,L ,SELOk'_A. r-,! ,/'/\,.i\ T ,AR~,.'~\r/! III DE'PC;k, SL.clv'tAf'.JBAB2 c. Analisis Penzoningan

Zoning untuk dapatkan zoning pada site perlu dilakukan analisis terhadap

lingkungan sekitar site. Penzoningan yang sesuai karakteristik ruang pada

Penataan terpadu PKL selokan Mataram : berdasarkan analisis zoning

penataan terpadu PKL dan lingkungan sekitar site:

1. zoning publik : zoning yang bersitat umum dimana kegiatan dan

aktifitasnya bisa dilakukan oleh sernua kelompok pada Penataan PKL

contoh : semua kios, aktititas penunjang, parkir, taman

2. Zoning semi publlk :Zoning yang hanya orang tertentu bisa

menggunakannya. Contoh : Musholla ,gudang,ruang pengelola,

3. Zoning Privet: Pola aktifitas khusus. Contoh : Ruang Lurah, Ruang

administrasi, Ruang keuangan ( Bank ), Ruang tamu.

Pada Zoning publik diletakkan pada daerah Sirkulasi yang padat atau

keramaian jalan ringroad utara karena akan mudah tertarik oleh keramaian

yang juga mudah dalam pencapaian ke bangunan PKL. Sedangkan zoning

semi publik dan privat diletakkan di utara yang bersebelahan perumahan

yang memerlukan kebisingan yang relatit sedikit.

Z,na m",,. ~eVI-Z 0 VI-LVl-g &1 VI-zona

jenis perlaJaYIJan -\ J!if:'!l .. r massa operasion...•r

"'-,-.Zona Massajenisjasa ,'. ."

)\\\(\Od euOZ

--~Sile en {rance

\ ~ \ 'ParhroperJiona.(

~,\~~or1!J~rmuat]\ - ~ 'Parhr Massa genisjasa

/ , /_~ 'Parhr u{ama Ian taman

'Parhr massa

jenis perlaJanJ~n'-"'_",~

Open space....---__ _ Ian 1"aman

Gambar 2.20 : Penzoningan

Sumber: Pemi#dran

Tr;msfOl1TJi/si f<;J'-i1ktenSfik PKL Se/ohm mi/f;]'-i1m ROBBY PUTRA 98 512 031 Te,-hi/c/i/p PO/i/ Tqf;] RUi/ng Sekto,-/nfO,-mi//

41

Page 24: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

-----

------------

'f/f.' ,­\\\

IJ. *'... •l .ii'!'''''"'"'' c.--­j' P'''''' ~--- ----­

..--c.---,"-'-'­ t,,~~\ t·).,~~ _____-.--.. --.~.- -0' ",~,r'l.H( \.l.."~ c.--- Jl. D'1-~!::~"\-"

------~ ,--__

PE r--iAT 4Ar--lrERPADl-J, PKI. SE l.Ok.A,r--: /'/jAT4RA.M D: bEPOk SL EMA~IBAB2 2. 17. Strategi perancangan

Semua isi proposal yang merancang bangunan yaitu penataan terpadu

PKL Selokan mataram, akan menyimpulkan dengan tahap-tahap dalam

proses mendesain yang ada beberapa Aspek fungsi ruang fasilitas

perdagangan :

• Aspek fungsi ruang

Penataan PKL Selokan mataram ini bukanlah suatu sarana terakhir

dalam melengkapi fasilitas kota khususnya dalam perdagangan.

Dimana Penataan terpadu PKL Selokan mataram ini dapat

menampung PKL secara rapi dengan tujuan meningkatkan kualitas

kota. Kegiatan ditunjang dengan ruang-ruang yang lengkap dan

sirkulasi yang efisien untuk kenyamanan pelaku dalam bangunan.

Dalam desain perancangan yang perlu di pertimbangkan adalah :

1) Lakasi Site yang mendukung

Gambar 2.21. Potensi site da/am pencapaian

Sumber: Analisis

• 'Potensi Site SCln!JClt .t.UCIS

'\\ \...--,-'-------:::::~~& -----. [I

• ~otensijClftm ufama YlJrolftlsirktfasi fedat

Site Pentaan terpadu PKL ini terletak di kecamatan Depok yaitu

sawit sari ringroad utara mempunyai lahan kosong sangat luas

walaupun ada Pedagang dipinggir jalan ringroad, mereka

menyewa pada PEMDA sleman. Kama perkembangan kota

untuk kabupaten sleman kearah utara yogyakarta.

Tl3nsfOl1TJi/si I<;Jri/kterisfik PKL Selokm mi/tqri/m ROBBY PUTRA 98 512 031 Terhi/Qi1p Poli/ Tiitq RUi/ng Se!dor/nfOrmi/1

42

Page 25: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

PE~J,,\T"\,,\'! TE l",rA!") " r'ki,C SELOk"\i'i o/\ATARAJ/\ DI DEPOk SlEMANBAB2 2). Orientasi site yaitu View

Gambar 2.22. Potensi View kearah publik

/,/ \\/.~ \

~,;:,'~\ I . '". L\'<'

Sumber: Analisis

VIEW dengan mensinkronkan gagasan dengan desain relokasi

PKL pada Penataan terpadu PKL,maka dengan memanfaatkan

ruang-ruang pUblik menghadap dan orientasi bangunan kerah

keramaian ( Zona publik ) dengan cara bukaan-bukaan vetikal

yang relative banyak dan besar pada dinding kios-kios dan

ruang.

3). Penzonigan

Gambar 2.23. Penzoningan Pola tata ruang

~~~ ,.. ,Open space~arfarfttsPi/i-1lrea=.a~r~hr

\,-----------:::::=;

Jltt oau~;- U ----- -------.0'

-----~------·-----Jl 1t1.1::~ --------- ~' ___,----......-----~- VeJefasi se6aJai penerluh

sirKufasi p!Jafan kflh rlafam ~wasan 'P1<f.

Sumber: Analisis

8. Zoning Ruang Luar pada site ada tiga zoning:

- Zona Publik parkir dan taman

- Open space

- Sirkulasi pejalan kaki.

Tri/nstOrmi/si I<;Jri/lderistik PKL Selakiin mi/tJri/m ROBBY PUTRA 98 512 031 Terhi/4i/p Pa/ii T;JtJ R,fJi/ng SeldaI' IntOrmi/1

43

Page 26: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

PEC},1J"IA~1 TERFADl~ PkL SELOI<>\c,! MAT"IRAM Di DEPOkSLEMANBAB2 b. Zoning Ruang da/am

- zoning publik : zoning yang bersifat umum dimana kegiatan

dan aktifitasnya bisa dilakukan oleh semua kelompok pada

Penataan PKL contoh : semua kios, aktifitas penunjang,

parkir, taman

- Zoning semi publik :Zoning yang hanya orang tertentu bisa

menggunakannya. Contoh : Musholla , Wartel ,ATM, gudang,

ruang pengelola,

- Zoning Privat: Pola aktifitas khusus. Contoh : Ruang Lurah,

Ruang administrasi, Ruang keuangan ( Bank ), Ruang tamu.

4). Sirku/asi

• Sirkulasi Ruang dalam

Sirkulasi terbuka mudah dalam akses ke ruang mana

saja.

• Sirkulasi Ruang luar

- Sirkulasi pejalan kaki dibawah pohon-pohon peneduh

sebagai faktor kenyamanan bagi pengunjung.

- Sirkulasi Kendaraan yang masuk ke site tetap ada

pembedaan arah.

- Akses sirkulasi kendaarn keluar masuk mempunyai

4 zona parker atau semua sisi site plan.

- Sirkulasi pelaku kegiatan mernpunyai tiga main

Entrance yang utama,namun tidak teri.t ctengan hall

entrance melainkan bebas dan langsung mencapai

kios mana saja.

• Aspek Teknis paling penting dalam merancang penataan PKL ini

adalah:

a. Aspek Penghawaan alami : lebih lebih memaksimalkan

vegetasi untuk mendapatkan penghawaan udara alami

disemua kawasan PKL.

b. Aspek Pencahayaan sama dengan rnernanfaatkan bukaan

vertikal pada dinding namun tetap ada pencahayaan buatan

TrqnsfOtlTJqsi K;J/'iJKteristik PKL Se/ok4n mqf;J/'iJm ROBBY PUTRA 98512031 TerhqQqp PO/q Tqf;J RUqng Sektor/nfOtlTJq/

44

Page 27: BIB 2 - dspace.uii.ac.id

PU:ArAA~: TU:::J>ADC{ PKL SELOKA"-! HATA,'~AJ/\ D! DEPOK SL5MAi'-1BIB 2 untuk faktor keamanan dalam bangunan.

c. Aspek struktur dan material bangunan yaitu struktur beton

sebagai cover bangunan dan kayu sebagai material interior

yang mendukung dapat mempengaruhi kenyarnanan dalarn

menuntut kebutuhan.

• Aspek Estetika

a. Pola Massa penataan terpadu PKL Selokan mataram ada 3 jenis

Usaha dan satu operasional adalah empat massa.

b. Fasilitas ruang yang selama ini tidak dimiliki oleh PKL ditonjolkan

pada desain penataan PKL ini.

c. Massa PKL mempunyai konsep dari transformasi karakter PKL

yang dikernbangkan ke desain penataan namun tetap tidak

mengabaikan citra karakter PKL.

d. Pola ruang dalam Kawasan lebih di tonjolkan dalam site dekat

pinggir jalan yaitu Kios-kios jenis pengolahan.

2.18. Cara pendekatan

2.18.1. Transformasi Karakteristik PKL fisik dan non fisik dan Sketsa

Gagasan Pada Konsep desain (skematik rancangan)

a. Melakukan analisis data yang berkaitan dengan karakter PKL dengan

standar mang yang efisien berupa besaran ruang dan tuntutan fasilitas

kebutuhan ruang .

b. Melakukan transformasi desain dari analisis data studi kasus dan

asurnsi-asumsi yang transparan berupa sketsa-sketsa gagasan pada

konsep bangunan penataan terpadu PKL Selokan mataram.

c. Memahami dan mempelajari proses transforrnasi karakteristik PKL

Selokan mataram kedalam bentuk konsep arsitektur

2.18.2. Usulan Desain Berupa Gambar Rancangan

• Site plan

• Denah

• Tampak

• Potongan

• Perspektif eksterior , interior dan detail-detail. 45

T,.~n51O,.m~5i K;J,.~ktelistik PKL 5e/okm m'lf;:J,.~m ROBBY PUTRA 98 512 031 Te,.h~d'lp PO/'1 T;Jf;:J /l.u'Ing 5ekto,.lnlO,.m~/