Biaya Overhead Pabrik (Edited)
-
Upload
salsabilla -
Category
Documents
-
view
59 -
download
13
description
Transcript of Biaya Overhead Pabrik (Edited)
PT DIANILSA mengolah produknya melalui 2 dept produksi yaitu
Departemen A dan Departemen B dan dibantu oleh 3 departemen
pembantu yaitu Departemen X dan Departemen Y dan Departemen Z
Dalam penentuan tarip untuk tahun anggaran 20x1 telah disusun
anggaran BOP per departemen seperti nampak pada gambar Gambar 1
sedangkan Dasar Distribusi dan Alokasi BOP seperti nampak pada Gambar 2
Gambar 1
Anggaran BOP per departemen untuk tahun 20X1 ( dalam Ribuan)
Jenis BOP Tetap/Variabel Dept Produksi Dept Pembantu
T/V Jumlah Dept A Dept B Dept X Dept Y
BOP Langsung Departemen
Biaya Bahan Penolong V 1450 550 750 50 75
Biaya Bahan Bakar V 1000 1000
Biaya Tng Kerja Tak Langsung T 1500 500 550 200 150
V 500 225 275
Biaya kesejahteraan karyawa T 655 250 300 50 30
Biaya Reparasi & pemelhrn T 1030 300 375 225 75
mesin V 350 100 125 75 25
Jumlah BOP langsung Dept T 3185 1050 1225 475 255
V 3300 875 1150 125 1100
Total BOP Langsung Dept Tetap dan Variabel 6485 1925 2375 600 1355
BOP tak langsung Dept
Depresiasi Gedung T 400 100 120 40 60
Biaya Asuransi Gedung T 600 150 180 60 90
Jumlah BOP Tak langsung Dep T 1000 250 300 100 150
Jumlah BOP Langsung + Tak L T 4185 1300 1525 575 405
V 3300 875 1150 125 1100
Total BOP Seluruhnya 7485 2175 2675 700 1505
Gambar 2
Daftar Anggaran Dasar Distribusi dan Alokasi BOP pada awal tahun 20X1
Luas Lantai Pemakaian Kwh Jumlah Karyawan
Departemen M2 % Kwh % Orang %
Departemen A 2000 25% 17200 40% 100 40%
Departemen B 2400 30% 12900 30% 125 50%
Departemen X 800 10% 8600 20% 25 10%
Departemen Y 1200 15% 4300 10%
Departemen Z 1600 20%
Jumlah 8000 100% 43000 100% 250 100%
Dalam membebankan BOP kepada produk digunakan dasar pembebanan jam tenaga kerja langsung
untuk departemen A dan jam mesin untuk departemen B
Untuk tahun 20X1 departemen A dianggarkan akan dioperasikan pada kapasitas normal 50.000 jam tenaga kerja langsung
dan departemen B pada kapasitas normal 25.000 jam mesin
BOP sesungguhnya yg terjadi per dept pada tahun20X1 seperti pada gambar 3
Daftar Dasar Distribusi dan Alokasi Biaya Overhead Pabrik pada awal tahun 20X1 dpt dilihat pada gambar 4
Gambar 3
BOP Sesungguhnya per departemen tahun 20X1 : (dalam Ribuan)
Jenis BOP Tetap/Variabel Dept Produksi Dept Pembantu
T/V Jumlah Dept A Dept B Dept X Dept Y
Jenis BOP
BOP Langsung Departemen
Biaya Bahan Penolong V 1430 660 600 60 80
Biaya Bahan Bakar V 1120 1120
Biaya Tng Kerja Tak Langsung T 1500 500 550 200 150
V 490 270 220
Biaya kesejahteraan karyawan T 655 250 300 50 30
Biaya Reparasi & pemelhrn T 1030 300 375 225 75
mesin V 364 120 100 75 39
Jumlah BOP langsung Dept T 3185 1050 1225 475 255
V 3404 1050 920 135 1239
Total 6589 2100 2145 610 1494
BOP tak langsung Dept
Depresiasi Gedung T 400 100 120 40 60
Biaya Asuransi Gedung T 600 150 180 60 90
Jumlah BOP Tak langsung Dept Total 1000 250 300 100 150
Jumlah BOP Langs + Tak Langs T 4185 1300 1525 575 405
V 3404 1050 920 135 1239
Total BOP Seluruhnya Total 7589 2350 2445 710 1644
Gambar 4
Daftar Dasar Distribusi dan Alokasi BOP pada akhir tahun 20X1
Luas Lantai Pemakaian Kwh Jml Karyawan
Departemen M2 % Kwh % Orang %
Departemen A 2000 25% 20400 46% 117 45%
Departemen B 2400 30% 10400 24% 104 40%
Departemen X 800 10% 8600 20% 39 15%
Departemen Y 1200 15% 4600 10%
Departemen Z 1600 20% 0%
Jumlah 8000 100% 44000 100% 260 100%
Dalam tahun 20X1 perusahaan telah bekerja pada kapasitas 60.000 jam di Dept A
dan di departemen B pada kapasitas 20.000 jam
Diminta
1 Tentukan Distribusi anggaran BOP tak langsung dept kemasing2 dept
berdasar luas lantai
2 Buat Alokasi Anggaran BOP dept Pembantu ke dept Produksi
Metode Alokasi Langsung
Metode Alokasi Kontinyu
3 Buat : a). Tarip BOP Total, b).Tarip BOP Variabel dan c).Tarip BOP Tetap
4 Tentukan Distribusi BOP tak langsung dept sesungguhnya kemasing2 dept
berdasar luas lantai
5 Buat Alokasi BOP sesungguhnya dept Pembantu ke dept Produksi
6 Tentukan BOP yang dibebankan ke produk dari masing-masing dept
7 Tentukan besarnya Selisih BOP
8 Lakukan Analisis Selisih BOP
Alokasi BOP Dept Pembantu dilakukan dengan metode urutan alokasi yang diatur sbb:
Departemen Z, kemudian Departemen Y dan yang terakhir departemen X
BOP Deppartemen Z dialokasikan berdasar pemakaian kwh
BOP Deppartemen Y dialokasikan berdasar perbandingan jumlah karyawan
BOP Deppartemen X dialokasikan berdasar Jam Kerja Pemeliharaan
Dept Pembantu
Dept Z
25
100
25
55
25
180
50
230
80
120
200
380
50
430
Jml jam pemlhran
Jam %
4000 40%
6000 60%
10000 100%
Dalam membebankan BOP kepada produk digunakan dasar pembebanan jam tenaga kerja langsung
Untuk tahun 20X1 departemen A dianggarkan akan dioperasikan pada kapasitas normal 50.000 jam tenaga kerja langsung
Daftar Dasar Distribusi dan Alokasi Biaya Overhead Pabrik pada awal tahun 20X1 dpt dilihat pada gambar 4
Dept Pembantu
Dept Z
30
100
25
55
30
180
60
240
80
120
200
380
60
440
Daftar Dasar Distribusi dan Alokasi BOP pada akhir tahun 20X1
Jml jam kerja pemlihrn
Jam %
7000 70%
3000 30%
10000 100%
Alokasi BOP Dept Pembantu dilakukan dengan metode urutan alokasi yang diatur sbb:
Departemen Z, kemudian Departemen Y dan yang terakhir departemen X
BOP Deppartemen Z dialokasikan berdasar pemakaian kwh
BOP Deppartemen Y dialokasikan berdasar perbandingan jumlah karyawan
BOP Deppartemen X dialokasikan berdasar Jam Kerja Pemeliharaan
PT DIANILSA mengolah produknya melalui 2 dept produksi yaitu
Departemen A dan Departemen B dan dibantu oleh 2 departemen
pembantu yaitu Departemen X dan Departemen Y
Dalam penentuan tarip untuk tahun anggaran 20x1 telah disusun
anggaran BOP per departemen seperti nampak pada gambar Gambar 1
sedangkan Dasar Distribusi dan Alokasi BOP seperti nampak pada Gambar 2
Gambar 1
Anggaran BOP per departemen untuk tahun 20X1 ( dalam Ribuan)
Jenis BOP Tetap/Variabel Dept Produksi Dept Pembantu
T/V Jumlah Dept A Dept B Dept X Dept Y
BOP Langsung Departemen
Biaya Bahan Penolong V 1450 550 750 75 75
Biaya Bahan Bakar V 1000 1000
Biaya Tng Kerja Tak Langsung T 1500 500 550 200 250
V 500 225 275
Biaya kesejahteraan karyawa T 655 250 300 75 30
Biaya Reparasi & pemelhrn - T 1030 300 375 225 130
mesin V 350 100 125 75 50
Jumlah BOP langsung Dept T 3185 1050 1225 500 410
V 3300 875 1150 150 1125
Total BOP Langsung Dept Tetap dan Varia 6485 1925 2375 650 1535
BOP tak langsung Dept
Depresiasi Gedung T 400 100 120 120 60
Biaya Asuransi Gedung T 600 150 180 180 90
Jumlah BOP Tak langsung Dep T 1000 250 300 300 150
Jumlah BOP Langsung + Tak L T 4185 1300 1525 800 560
V 3300 875 1150 150 1125
Total Anggaran BOP Seluruhnya 7485 2175 2675 950 1685
Gambar 2
Daftar Anggaran Dasar Distribusi dan Alokasi BOP pada awal tahun 20X1
Luas Lantai Jumlah Karyawan Jml jam pemlhran
Departemen M2 % Orang % Jam %
Departemen A 2000 25% 100 40% 4000 40%
Departemen B 2400 30% 125 50% 6000 60%
Departemen X 2400 30% 25 10%
Departemen Y 1200 15%
Jumlah 8000 100% 250 100% 10000 100%
Dalam membebankan BOP kepada produk digunakan dasar pembebanan jam tenaga kerja langsung
untuk departemen A dan jam mesin untuk departemen B
Untuk tahun 20X1 departemen A dianggarkan akan dioperasikan pada kapasitas normal 50.000 jam tenaga kerja langsung
dan departemen B pada kapasitas normal 25.000 jam mesin
BOP sesungguhnya yg terjadi per dept pada tahun20X1 seperti pada gambar 3
Daftar Dasar Distribusi dan Alokasi Biaya Overhead Pabrik pada awal tahun 20X1 dpt dilihat pada gambar 4
Gambar 3
BOP Sesungguhnya per departemen tahun 20X1 : (dalam Ribuan)
Jenis BOP Tetap/Variabel Dept Produksi Dept Pembantu
T/V Jumlah Dept A Dept B Dept X Dept Y
Jenis BOP
BOP Langsung Departemen
Biaya Bahan Penolong V 1430 660 600 90 80
Biaya Bahan Bakar V 1120 1120
Biaya Tng Kerja Tak Langsung T 1500 500 550 200 250
V 490 270 220
Biaya kesejahteraan karyawan T 655 250 300 75 30
Biaya Reparasi & pemelhrn T 1030 300 375 225 130
mesin V 364 120 100 75 69
Jumlah BOP langsung Dept T 3185 1050 1225 500 410
V 3404 1050 920 165 1269
Total 6589 2100 2145 665 1679
BOP tak langsung Dept
Depresiasi Gedung T 400 100 120 120 60
Biaya Asuransi Gedung T 600 150 720 180 90
Jumlah BOP Tak langsung Dept Total 1000 250 840 300 150
Jumlah BOP Langs + Tak Langs T 4185 1300 2065 800 560
V 3404 1050 920 165 1269
Total BOP Seluruhnya Total 7589 2350 2985 965 1829
Gambar 4
Daftar Dasar Distribusi dan Alokasi BOP sesungguhnya pada akhir tahun 20X1
Luas Lantai Jml Karyawan
Departemen M2 % Orang % Jam %
Departemen A 2000 25% 117 45% 7000 70%
Departemen B 2400 30% 104 40% 3000 30%
Departemen X 2400 30% 39 15%
Departemen Y 1200 15%
Jumlah 8000 100% 260 100% 10000 100%
Dalam tahun 20X1 perusahaan telah bekerja pada kapasitas 60.000 jam di Dept A
dan di departemen B pada kapasitas 20.000 jam
Jml jam kerja pemlihrn
Diminta
1 Tentukan Distribusi anggaran BOP tak langsung dept kemasing2 dept
berdasar luas lantai
2 Buat Alokasi Anggaran BOP dept Pembantu ke dept Produksi
a Metode Alokasi Langsung
Jika Taksiran Pemakaian Jasa Departemen Pembantu oleh Departemen Produksi
Sebagai berikut:
Departemen Pembantu Dept Produksi A Dept produksi BDepartemen Pembantu X 60% 40%Departemen Pembantu Y 45% 55%
2b Metode alokasi bertahap, alokasi kontinyu
Jika Taksiran Pemakaian Jasa Dept Pembantu sebagai berikut
Dept X Dept Y Dept A Dept B
Jasa Departemen X 10% 65% 25% 100%Jasa Departemen Y 20% 45% 35% 100%
c Metode alokasi bertahap, Metode Aljabar
d Alokasi BOP Dept Pembantu dilakukan dengan metode urutan alokasi yang diatur sbb:
Departemen Y kemudian departemen X
BOP Deppartemen Y dialokasikan berdasar perbandingan jumlah karyawan
BOP Deppartemen X dialokasikan berdasar Jam Kerja Pemeliharaan
3 Buat : a). Tarip BOP Total, b).Tarip BOP Variabel dan c).Tarip BOP Tetap
4 Tentukan Distribusi BOP tak langsung dept sesungguhnya kemasing2 dept
berdasar luas lantai
5 Buat Alokasi BOP sesungguhnya dept Pembantu ke dept Produksi dg metode urutan alokasi yg diatur
6 Tentukan BOP yang dibebankan ke produk dari masing-masing dept
7 Tentukan besarnya Selisih BOP
8 Lakukan Analisis Selisih BOP
dipakai di Dept Pembantu
dipakai di Dept produksi
Alokasi BOP Dept Pembantu dilakukan dengan metode urutan alokasi yang diatur sbb:
Departemen Z, kemudian Departemen Y dan yang terakhir departemen X
BOP Deppartemen Z dialokasikan berdasar pemakaian kwh
BOP Deppartemen Y dialokasikan berdasar perbandingan jumlah karyawan
BOP Deppartemen X dialokasikan berdasar Jam Kerja Pemeliharaan
Dalam membebankan BOP kepada produk digunakan dasar pembebanan jam tenaga kerja langsung
Untuk tahun 20X1 departemen A dianggarkan akan dioperasikan pada kapasitas normal 50.000 jam tenaga kerja langsung
Daftar Dasar Distribusi dan Alokasi BOP sesungguhnya pada akhir tahun 20X1
Buat Alokasi BOP sesungguhnya dept Pembantu ke dept Produksi dg metode urutan alokasi yg diatur
Alokasi BOP Dept Pembantu dilakukan dengan metode urutan alokasi yang diatur sbb:
Departemen Z, kemudian Departemen Y dan yang terakhir departemen X
BOP Deppartemen Z dialokasikan berdasar pemakaian kwh
BOP Deppartemen Y dialokasikan berdasar perbandingan jumlah karyawan
BOP Deppartemen X dialokasikan berdasar Jam Kerja Pemeliharaan
Jawaban NO 1Distribusi anggaran BOP tak langsung dept kemasing2 dept berdasar luas lantai
Jumlah Dept A Dept B Dept X Dept Y
Depresiasi Gedung T 400 100 120 120 60Biaya Asuransi Gedung T 600 150 180 180 90Total 1000 250 300 300 150
Luas Lantai
Departemen M2 %
Departemen A 2000 25%
Departemen B 2400 30%
Departemen X 2400 30%
Departemen Y 1200 15%
Jumlah 8000 100%
Anggaran BOP per departemen untuk tahun 20X1 ( dalam Ribuan) (SOAL)
Jenis BOP Tetap/Variabel Dept Produksi Dept Pembantu
T/V Jumlah Dept A Dept B Dept X Dept Y
Jumlah BOP Langsung + Tak Langsung T 4,185 1,300 1,525 800 560
setelah distribusi BOP Tak langsung V 3,300 875 1,150 150 1,125
Total BOP Seluruhnya 7,485 2,175 2,675 950 1,685
Taksiran Pemakaian Jasa Departemen Pembantu oleh Departemen Produksi
Sebagai berikut:
Departemen Pembantu Dept Produksi A Dept produksi BDepartemen Pembantu X 60% 40%Departemen Pembantu Y 45% 55%
2A Dasar Alokasi Metode LangsungAnggaran BOP per departemen untuk tahun 20X1 ( dalam Ribuan)
Jenis BOP Tetap/Variabel Dept Produksi Dept Pembantu
T/V Jumlah Dept A Dept B Dept X Dept Y
Jml Anggarn BOP Tetap setelah Distribus T 4,185 1,300 1,525 800 560 Alokasi Dept X T 480 320 -800Alokasi Dept Y T 252 308 (560)BOP Tetap stl Alokasi Dept Pembantu T 4,185 2,032 2,153 - -
Jml Anggarn BOP Variabel stl Distribusi V 3,300 875 1,150 150 1,125 Alokasi Dept X V 90 60 (150)Alokasi Dept Y V 506 619 (1,125)BOP Varibel stl Alokasi Dept Pembantu V 3,300 1,471 1,829 - - Total BOP T & V stl Alokasi Total 7,485 3,503 3,982
2B Dasar Alokasi Metode Bertahap(Kontinyu)Taksiran Pemakaian Jasa Dept Pembantu sebagai berikut
Alokasi Masing Masing Departemen
Dept A Dept B Dept X Dept YJasa Departemen X 65% 25% 10% 100%Jasa Departemen Y 45% 35% 20% 100%
BOP Anggaran Tetap/Variabel Dept Produksi Dept Pembantu
T/V Jumlah Dept A Dept B Dept X Dept Y
Total Anggaran BOP Seluruhnya T + V 7,485 2,175.0 2,675.0 950 1,685
Alokasi Dept X 617.5 237.5 (950) 95 Total Setelah alokasi dept X 2,792.5 2,912.5 - 1,780 Alokasi Dept Y 801.0 623.0 356.0 (1,780.0)Total Setelah alokasi dept Y 3,593.5 3,535.5 356.0 - Alokasi Dept X 231.4 89.0 (356.0) 35.6 Total Setelah alokasi dept X 3,824.9 3,624.5 - 35.6 Alokasi Dept Y 16.0 12.5 7.1 (35.6)Total Setelah alokasi dept Y 3,840.9 3,637.0 7.1 - Alokasi Dept X 4.6 1.8 (7.1) 0.7 Total Setelah alokasi dept X 3,845.5 3,638.7 - 0.7 Alokasi Dept Y 0.3 0.2 0.1 (0.7)
dipakai di Dept Produksi
dipakai di Dept pembantu
Total Anggaran BOP setelah Alokasi Biaya 7,485 3,846 3,639 0 - 2C Metode Aljabar
Anggaran BOP per departemen untuk tahun 20X1 ( dalam Ribuan) (SOAL)
Jenis BOP Tetap/Variabel Dept Produksi Dept Pembantu
T/V Jumlah Dept A Dept B Dept X Dept Y
Jumlah BOP Langsung + Tak Langsung T 4,185 1,300 1,525 800 560
setelah distribusi BOP Tak langsung V 3,300 875 1,150 150 1,125
Total BOP Seluruhnya 7,485 2,175 2,675 950 1,685
Dept A Debt B Dept Y Dept XDepartemen X 60% 25% 10% ditanyakan?Departemen Y 45% 35% ditanyakan? 20%Dept X = 950 + 20% Dept YDept Y = 1685 + 10% Dept XDept X 950+20% ( 1685+10% Dept X)
950+337+2% Dept XDept X -2% = 128798% Dept X 1287 1287x100/98Dept X = 1313.27
y = 1685 + 10% XY 1685 + 10%X 1313,27y = 1816.327
BOP Anggaran Tetap/Variabel Dept Produksi Dept Pembantu
T/V Jumlah Dept A Dept B Dept X Dept Y
Total Anggaran BOP Seluruhnya T + V 7,485 2,175.0 2,675.0 950 1,685 Alokasi Dept X 853.63 328.32 -1313.27 131.33Alokasi Dept Y 817.344 635.712 363.264 -1816.32BOP setelah Alokasi BOP dept PemBANTU 3,846 3,639 (0) 0
Total Anggaran BOP setelah Alokasi Biaya Dept Produksi
Jumlah Dept A Dept B7485.00 3845.97 3639.03
2D Metode Urutan Alokasi DiaturAlokasi BOP Dept Pembantu dilakukan dengan metode urutan alokasi yang diatur sbb:
Departemen Y kemudian departemen X
BOP Deppartemen Y dialokasikan berdasar perbandingan jumlah karyawan
BOP Deppartemen X dialokasikan berdasar Jam Kerja Pemeliharaan
Daftar Anggaran Dasar Distribusi dan Alokasi BOP pada awal tahun 20X1
Jumlah Karyawan Jml jam pemlhran
Departemen Orang % Jam %
Departemen A 100 40% 4000 40%
Departemen B 125 50% 6000 60%
Departemen X 25 10%
Departemen Y
Jumlah 250 100% 10000 100%
Anggaran BOP per departemen untuk tahun 20X1 ( dalam Ribuan)
Jenis BOP Tetap/Variabel Dept Produksi Dept Pembantu
T/V Jumlah Dept A Dept B Dept X Dept Y
Jumlah BOP Tetap T 4,185 1,300 1,525 800 560 Alokasi BOP Tetap Dept Y 224 280 56 (560)
1,524 1,805 856 - Alokasi BOP Tetap Dept X 342 514 (856)Total BOP Tetap stl Alokasi yg dianggarkan 4,185 1,866 2,319 - Jumlah BOP Variabel V 3,300 875 1,150 150 1,125 Alokasi BOP Variabel Dept Y 450 563 113 (1,125)
1,325 1,713 263 - Alokasi BOP Variabel Dept X 105 158 (263)Total BOP Variabel stl Alokasi yg dianggarkan 3,300 1,430 1,870 - TOTAL BOP setelah Alokasi yg dianggarkan 7,485 3,296 4,189
ditanyakan?
No 3Buat : a). Tarip BOP Total, b).Tarip BOP Variabel dan c).Tarip BOP Tetap
Total BOP setelah alokasi dengan metode alokasi diaturTotal BOP Tetap stl Alokasi 4,185 1,866 2,319 Total BOP Variabel stl Aloka 3300 1430 1870Total BOP Stl Alokasi 7,485 3,296 4,189
Dasar penetapan Tarip
Pembebanan BOP kepada produk digunakan dasar pembebanan jam tenaga kerja langsung
untuk departemen A dan jam mesin untuk departemen B
Untuk tahun 20X1 departemen A dianggarkan akan dioperasikan pada kapasitas normal 50.000 jam tenaga kerja langsung
dan departemen B pada kapasitas normal 25.000 jam mesin
Dept A Dept BTotal BOP Tetap stl Alokasi 1,866 2,319
Jam Tenaga Kerja langsun 50000Jam Mesin 25000Tarip BOP Tetap per jam 0.04 0.09 Total BOP Variabel stl Aloka 1430 1870Jam Tenaga Kerja langsun 50000Jam Mesin 25000Trip BOP Variabel per jam 0.03 0.075Tarip BOP Total per jam 0.07 0.17
Pembebanan BOP kepada produk digunakan dasar pembebanan jam tenaga kerja langsung
Untuk tahun 20X1 departemen A dianggarkan akan dioperasikan pada kapasitas normal 50.000 jam tenaga kerja langsung
Distribusi BOP Tak Langsung Sesungguhnya
Jumlah Dept A Dept B
No 4 BOP tak langsung Dept
Depresiasi Gedung T 400 100 120
Biaya Asuransi Gedung T 600 150 180
Jumlah BOP Tak langsung Dept Total 1000 250 300
Luas Lantai
Departemen M2 %
Departemen A 2000 25%
Departemen B 2400 30%
Departemen X 2400 30%
Departemen Y 1200 15%
Jumlah 8000 100%
Jumlah BOP Sesungguhnya setelah distribusi
Jumlah Dept A Dept BJml BOP setelah Distribusi T 4185 1300 2065
V 3404 1050 920Jml BOP setelah Distribusi Total 7589 2350 2985
No 5 Alokasi Yang diatur
Alokasi BOP Dept Pembantu dilakukan dengan metode urutan alokasi yang diatur sbb:
Departemen Y baru departemen X
BOP Deppartemen Y dialokasikan berdasar perbandingan jumlah karyawan
BOP Deppartemen X dialokasikan berdasar Jam Kerja Pemeliharaan
Jml Karyawan Jml jam kerja pemlihrnDepartemen Orang % Jam %
Departemen A 117 45% 7000 70%Departemen B 104 40% 3000 30%Departemen X 39 15%Jumlah 260 100% 10000 100%
Jumlah BOP Sesungguhnya setelah distribusi
Jumlah Dept A Dept BJml BOP setelah Distribusi T 4185 1300 2065
V 3404 1050 920Jml BOP setelah Distribusi Total 7589 2350 2985
Alokasi Dept Y T 252 224Alokasi Dept Y V 0 571.05 507.6BOP Stl alks Dept Y Tetap 4185 1552 2289
Variabel 3404 1621.05 1427.6Alokasi Dept X Tetap 618.8 265.2
Variabel 248.745 106.605BOP Stl alks Dept Y & X Tetap 4725 2170.8 2554.2
Variabel 3404 1869.795 1534.2058129 4,041 4,088
Dept X Dept Y
120 60 400180 90 600300 150
Dept X Dept Y800 560165 1269965 1829
Dept X Dept Y800 560
165 1269965 182984 -560
190.35 -1269884 0
355.35 0-884
-355.3500
Dept A Dept BBOP Sesungguhnya setelah alokasi BOP 8129 4,041 4,088 BOP Dibebankan
Tarip 0.07 0.17Kapasitas 60000 20000
Total BOP dibebankan 4200 3400Selisih BOP (159) 688
Rugi LabaAnalisa SelisihSelisih Anggaran
BOP Sesungguhnya setelah alokasi BOP 8129 4,041 4,088 BOP Dianggarkan pada Kap sesungguhnyaBOP Tetap dianggarkan 1866 2319BOP Variabel pada Kapasitas dicapai
Tarip 0.03 0.08Kapasitas 60000 20000
1800 1600BOP Dianggarkan pada Kap sesungguhnya 3666 3919Selisih Anggran 374 170
Laba labaSelisih KapasitasBOP Tetap yang dianggarkan 1,866 2,319 BOP Tetap pada kapasitas sesungguhnya
Tarip 0.04 0.09Kapasitas 60000 20000
BOP Tetap pada kapasitas sesungguhnya 2400 1800 (534) 519
Selisih (159) 688