Stevi Kegiatan penyuntingan untuk teks percakapan bernegosiasi mecakup isi, stuktur, dan kebahasaannya.Isi penyuntingan teks negosiasi: Melibatkan dua pihak atau lebih Berupa kegiatan komunikasi langsung Mengandung konflik Menyelesaikannya dengan cara tawar-menawar atau tukar-menukar Menyangkut sesuatu yang belum terjadi Berujung kepada kesepakatan atau ketidaksepakatanStruktur penyuntingan teks negosiasi: Penyampaian maksud dari negosiator 1 Penyampaian sanggahan dari negosiator 2 Penyampaian argumentasi dari negosiator 1 Penyampaian penolakan negosiator 2 Pencapaian kesepakatan atau ketidaksepakatanBahasa penyuntingan teks negosiasi: Keefektifan kalimat Pemilihan kata Penggunaan ejaan dan tanda bacaMengabstraksi teks negosiasi artinya meringkas teks menjadi teks baru yang lebih pendek.Kalimat-kalimat yang awalnya berupa penuturan-penuturan langsung para negosiator harus diubah ke dalam kalimat tak langsung yang lebih ringkas.Contoh:Yusuf berkata, Bayi saya perempuan. menjadi Yusuf mengatakan bahwa bayinya perempuan.Jendela Ilmu PengetahuanMenggunakan Kata Sapaan Berkaitan dengan usia (ibu, bapak, kakek, nenek) Berkaitan dengan status sosial (bibi, tante, paman, om, tuan, nyonya) Berkaitan asal daerah/suku (abang, encang, aa, teteh, mas, enci) Berkaitan dengan pekerjaan (bu/pak guru, dokter, professor, bos, pak ketua)Penggunaan Kalimat EfektifSyarat kalimat efektif:1. Secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya2. Mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembicara atau penulisnya