BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila...

60
BETERNAK KAMBING INTENSIF Departemen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat 2009

Transcript of BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila...

Page 1: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

BETERNAK KAMBING INTENSIF

Departemen Pertanian

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat

2009

Page 2: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

BETERNAK KAMBING INTENSIF

PENYUSUN

Sasongko Wijoseno R.

Luh Gde Sri Astiti

Tanda Panjaitan

Achmad Muzani

Nurul Agustini

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

NUSA TENGGARA BARAT

2009

Page 3: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

KATA PENGANTAR

Populasi ternak kambing di Nusa Tenggara Barat setiap tahun mengalami

peningkatan. Usaha beternak kambing sebagian besar masih merupakan

peternakan rakyat dengan sistem pemeliharaan yang sederhana.

Dalam upaya pengembangan peternakan rakyat diperlukan adanya

berbagai pendekatan sehingga teknologi yang diperkenalkan dapat diadopsi dan

dikembangkan secara berkelanjutan. Brosur beternak kambing intensif ini

disusun untuk mendukung pelaksanaan kegiatan anggota FMA (Farmer Managed

Extension Activities) melalui program FEATI (Farmer Empowerment Through

Agricultural Technology and Information).

Informasi yang disajikan diharapkan dapat bermanfaat bagi peternak di

wilayah FEATI sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

Kepala Balai,

Dr. Ir. Dwi Praptomo, MS

Page 4: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Pustaka

Pendahuluan ............................................................... 1

Kambing Kacang .......................................................... 4

Kambing Peranakan Etawah (PE) ................................... 5

Kambing Boer ............................................................. 7

Kambing Manggala dan Kambing Batang ......................... 9

Memilih Bibit ............................................................... 14

Mengatur Perkawinan .................................................. 18

Pendugaan Umur ......................................................... 22

Pakan ........................................................................ 23

Perkandangan .............................................................. 40

Kesehatan ................................................................... 43

Page 5: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

DAFTAR PUSTAKA

Ludgate, Patrick J.,dkk.1989. Kumpulan Peragaan Dalam Rangka Penelitian

Ternak Kambing dan Domba di Pedesaan. Balai Penelitian Ternak. Pusat

Penelitian dan Pengembangan PEternakan. Badan Litbang Pertanian. Bogor.

Merkel, R.C., Subandyo. 1997. Sheep and Goat Production Handbook for

Southeast Asia. Third Edition. Small Ruminant-Collaborative Research

Support Program University of California Davis. USA.

Suparyanto, A., Murtiyeni. 2006. Pedoman Penanganan Penyakit Kudis dan

Cacing pada Ternak Kambing. Balai Penelitian Ternak Ciawi. Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.

Sasongko WR, Y.G. Bulu., A. Hipi dan A. Surahman. 2004. Potensi Kambing

Lokal yang Dipelihara Petani pada Agroekosistem Lahan Kering di Lombok Timur NTB. Prosiding Seminar Nasional. Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi PErtanian. Badan Litbang Pertanian.

Depertemen Pertanian.

Page 6: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

Thedford T. R. Alih bahasa Purnomo Ronohardjo dan Soetedjo. 1994. Penuntun

Kesehatan Ternak Kambing. Balai Penelitian Penyakit Hewan. Badan

Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian, Bogor.

Tomaszewska, M.W. dkk. 1993. Produksi Kambing dan Domba di Indonesia.

Sebelas Maret University Press. Surakarta. 11, 380-382.

Davendra, C. dan Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. Terjemahan

dari Goat Production in The Tropics. Penerbit ITB Bandung. 132-145.

Page 7: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

1

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Kambing merupakan jenis ternak ruminansia yang sudah

sejak lama dibudidayakan. Memelihara ternak ini relatif tidak

sulit, karena selain jinak makanannya juga cukup beragam.

Berbagai jenis hijauan mau dimakannya bahkan di beberapa

daerah kambing memakan berbagai macam limbah rumah tangga

bahkan mau memakan kertas

koran.

PENDAHULUAN

Jenis daun-daunan cukup digemari oleh kambing diantaranya daun turi, lamtoro dan daun tanaman tahunan lainnya (mangga, nangka dll)

Page 8: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

2

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Beberapa jenis kambing di Indonesia tersebar di daerah yang

tergolong kering dan berbukit atau daerah pegunungan karena

hewan ini menyukai daerah seperti itu, kambing adalah hewan

takut pada air.

Sementara ini kambing digolongkan dalam 2 tipe yaitu

a. kambing potong (penghasil daging)

b. kambing dwi-guna (penghasil daging dan susu).

Berdasarkan tujuan pemeliharaan :

a. Untuk pembibitan

b. Untuk penggemukan

Page 9: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

3

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Beberapa jenis kambing telah dikenal oleh masyarakat umum

adalah :

a. kambing Kacang

b. kambing Peranakan Etawah.

Kedua jenis kambing ini sudah beradaptasi dengan baik dengan

kondisi tropis basah di Indonesia.

Kambing Kacang mempunyai keistimewaan dalam hal prolifikasi

(beranak kembar) dan interval (jarak) beranak yang pendek di

bandingkan kambing PE.

Sedangkan jenis kambing yang belum lama ini dikembangkan dan

dibudidayakan adalah kambing Boer yang merupakan tipe kambing

potong.

Page 10: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

4

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Merupakan kambing asli Indonesia, tidak jelas asal usulnya.

Tanda-tanda kambing kacang :

1. Badan kecil, pendek

2. Telinga pendek tegak

3. Leher pendek

4. Punggung meninggi

5. Jantan dan betina bertanduk

6. Tinggi badan jantan dewasa

rata-rata 60 – 65 cm

7. Betina dewasa 56 cm

8. Bobot dewasa untuk betina

rata-rata 20 kg dan jantan 25 kg

KAMBING KACANG

Kambing Kacang

Page 11: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

5

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Kambing Peranakan Etawah

(PE) merupakan persilangan

antara kambing Kacang

dengan Kambing Etawah,

yang telah terjadi puluhan

tahun yang lalu. Hasil silangan

tersebut telah mampu

beradaptasi dengan kondisi

Indonesia.

Kambing PE jantan

KAMBING PERANAKAN ETAWAH (PE)

Page 12: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

6

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Ciri-ciri Kambing PE :

1. Telinganya panjang dan terkulai sampai dengan 18 – 30 cm

2. Warna bulu bervariasi dari coklat muda sampai hitam.

3. Bulu Kambing PE jantan bagian atas leher,

pundak lebih tebal dan agak panjang,

sedang yang betina bulu panjangnya

hanya terdapat pada bagian paha.

4. Bobot badan jantan dewasa 40 kg

dan betina 35 kg. tinggi pundaknya

76-100 cm.

Anak Kambing PE

Page 13: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

7

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Berasal dari Hottentot yaitu daerah iklim semi arid di negara Cape

Peninsula. Merupakan kambing pedaging

Memiliki ciri-ciri : 1. Bulu agak panjang,

2. Bertanduk,

3. Warna bulu coklat pada

bagian leher dan kepala,

pada bagian badan dan

kaki berwarna putih.

4. Telinganya panjang dan

terkulai.

5. Berat badan betina dewasa

60–75 kg.

KAMBING BOER

Kambing Boer

Page 14: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

8

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Peranakan kambing Boer dengan kambing Kacang Kambing Boer betina

Page 15: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

9

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Merupakan hasil perkawinan antara kambing Kacang dengan

kambing Peranakan Etawah yang menyebabkan terjadinya turunan

baru dengan ciri-ciri menyerupai keduanya.

Sering dijumpai di daerah pedesaan terdapat jenis kambing

yang secara fisik mirip kambing PE tetapi ukuran tubuhnya lebih

kecil dari kambing PE dan lebih besar dari kambing Kacang. Karena

sudah terbentuk sekian lama dan telah beradaptasi dengan baik

dilingkungannya sehingga masyarakat menyebutnya sebagai

KAMBING MANGGALA DAN KAMBING BATANG

Page 16: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

10

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

kambing lokal yang diberi sebutan kambing Menggala dan kambing

Batang, khususnya di wilayah Lombok Timur.

Jenis kambing ini memang memiliki karateristik yang khas dengan

ukuran tubuh :

1. pada umur antara 1 – 3 tahun bobot badannya jantan 35-40

kg & betina 24-25 kg

2. tinggi badan 66 cm

3. lingkar dada 65 cm dan panjang badan 45 cm.

Bila dilihat dari ciri-ciri yang terdapat pada bentuk fisiknya maka

terdapat dua jenis yang memiliki kekhasan yaitu :

1. Kambing manggala mirip kambing PE

2. Kambing batang mirip kambing kacang

Page 17: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

11

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Kambing Manggala mirip kambing PE

Page 18: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

12

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Kambing manggala memiliki ciri-ciri mirip dengan kambing PE

yaitu :

1. Telinganya relatif lebih panjang dan terkulai,

2. Bulu-bulu yang terdapat di bagian tertentu dari tubuhnya

lebih panjang (pada punggung dan belakang paha),

3. Kepala besar.

4. Warna bulu umumnya lebih terang coklat, putih belang

coklat atau belang hitam.

Kambing Batang memiliki ciri-ciri mirip dengan kambing kacang:

1. Telinga tidak terlalu panjang, tegak

2. Berbulu pendek di sekujur tubuhnya,

3. Kepala kecil.

Page 19: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

13

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

4. Warna bulu umumnya lebih gelap, hitam, coklat tua.

Walaupun ada beberapa yang berwarna terang.

Kambing Batang mirip kambing Kacang

Page 20: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

14

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

TANDA-TANDA PEJANTAN CALON BIBIT

Sehat, tubuh besar (sesuai umur)

Bulu bersih dan mengkilap

Badan panjang, kaki lurus, tidak cacat

Tumit tinggi, penampilan gagah

Aktif dan nafsu kawinnya besar, mudah ereksi

Buah zakarnya normal (2 buah, sama besar dan kenyal);

Sebaiknya dari keturunan kembar

MEMILIH BIBIT

Page 21: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

15

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Penampilan kambing Pejantan Calon Bibit

Page 22: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

16

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

TANDA-TANDA BETINA CALON BIBIT

Sehat, tidak terlalu gemuk dan tidak cacat

Bulu bersih dan mengkilap

Alat kelaminnya normal

Mempunyai sifat keibuan (mengasuh anak dengan baik)

Ambing (buah susu) normal (halus kenyal tidak terinfeksi atau

terjadi pembengkakan)

Sebaiknya berasal dari keturunan kembar

Page 23: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

17

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Penampilan kambing Betina Calon Bibit

Page 24: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

18

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Apabila seekor kambing telah memasuki masa dewasa kelamin

maka ternak tersebut dapat dikawinkan.

Tanda-tanda dewasa kelamin :

Kambing berumur 6-8 bulan biasanya telah dewasa kelamin

(sudah mulai birahi). Umur dapat diketahui dengan catatan

kelahiran atau dapat dilihat dari giginya

Umur pertama kali dikawinkan 10 – 12 bulan (untuk betina),

sedangkan yang jantan mulai dipakai sebagai pemacek

berumur lebih dari 1 tahun.

MENGATUR PERKAWINAN

Page 25: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

19

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

TANDA BIRAHI PADA TERNAK BETINA

1. Alat kelamin bagian luar membengkak, basah, merah dan

hangat

2. Ekor digerak-gerakan,

3. Diam bila dinaiki oleh pejantan

WAKTU MENGAWINKAN

Waktu yang tepat adalah 12-18 jam setelah terlihat tanda-tanda

birahi.

Untuk memudahkan proses kawin dan mengurangi resiko

kegagalan maka kambing betina dan pejantan dikandangkan

dalam satu kandang.

Page 26: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

20

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Hindarkan terjadinya perkawinan antar saudaranya atau anak

dengan bapaknya, atau induk dengan anaknya.

TANDA TERNAK MELAHIRKAN

Pinggul mengendur

Ambing tampak besar dan putting susu terisi penuh

Alat kelamin bengkak kemerah-merahan dan lembab

Gelisah

Nafsu makan menurun

Page 27: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

21

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

PERAWATAN ANAK KAMBING BARU LAHIR

1. Perhatikan ikatan anak dan induk setelah melahirkan apakah

induk aktif menjilati dan menyusui anaknya?

2. Bila induk tidak mau menyusui anaknya,

Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

anak dapat menyusu kepada induknya

Bila tetap tidak mau menyusui selama lebih dari 4 jam

berikan susu bubuk putih + gula 1 sendok teh + 1 butir

telur ayam + 1 cangkir air matang aduk dan minumkan

dengan bantuan dot, berikan dua kali sehari sampai

induk mau menyusui sendiri

Page 28: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

22

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Umur kambing dapat diperkirakan dari jumlah gigi kambing yang

tumbuh seperti gambar dibawah ini

PENDUGAAN UMUR

1. Gambar 1 Umur kurang dari 1 tahun, semua gigi belum permenen ( gigi seri)

2. Gambar 2 Umur 1-2 tahun satu pasang gigi permanen

3. Gambar 3 Umur 2-3 tahun dua pasang gigi permanen

4. Gambar 4 Umur 3-4 tahun tiga pasang gigi permanen

5. Gambar 5 Umur 4-5 tahun seluruh gigi permenen

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5

Page 29: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

23

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

SUMBER PAKAN

Manfaat rumput adalah sebagai sumber tenaga atau energi

dengan sedikit kandungan protein

Jenis rumput yang umum di gunakan peternak adalah rumput

alam (rumput lapangan)

Jenis rumput yang dibudidayakan (ditanam) antara lain :

Rumput Setaria

Rumput Brachiaria

Clitoria ternatea dan lain-lain

PAKAN

Page 30: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

24

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Selain rumput sisa hasil pertanian juga dapat digunakan sebagai

sumber Tenaga atau energi antara lain :

Kulit dan daun

singkong

Daun papaya

Batang

Kangkung

Daun Jagung

Jerami Padi

Srikandi, contoh varietas jagung untuk pakan ternak

Page 31: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

25

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Pakan sebagai sumber protein yang baik untuk pertumbuhan

kambing antara lain :

Daun Kacang

tanah

Daun Kacang

panjang

Daun Kedelai

Daun Gamal

Daun Turi

Daun Lamtoro

Daun Kaliandra

Pohon Gamal sebagai sumber protein

Page 32: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

26

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Pakan yang bersumber dari hasil olahan pertanian antara lain:

Dedak padi

Ampas tahu dan lain-lain

KEBUTUHAN PAKAN

1. Kambing Dewasa

1 bagian daun + 3 bagian rumput

2. Kambing yang akan dikawinkan

2 bagian daun berprotein + 3 bagian rumput

3. Kambing bunting

3 bagian daun + 3 bagian rumput

Page 33: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

27

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

KEBUTUHAN MINERAL dan AIR MINUM

Mineral dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan menjaga

kondisi kambing

Sumber mineral dapat diperoleh dari garam dapur atau dapat dibeli

di toko-toko pertanian dan peternakan

Cara pemberian

1. Siapkan ruas bambu yang panjangnya 40-50 cm kemudian

kupas kulit luarnya

2. Lubangi kecil-kecil pada bagian bawahnya

3. Masukan garam dapur atau mineral jadi ke dalam ruas

bambu sampai penuh

Page 34: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

28

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

4. Masukkan air kurang lebih setengah gelas ke dalam ruas

bambu yang sudah diisi garam

atau mineral

5. Gantungkan bambu tersebut di

dinding kandang.

Air minum dapat diberikan kepada kambing dengan wadah

ember atau tempat yang bersih dan diberikan sepanjang hari

Bambu yang

kulit luarnya

sudah dibuang

Lubangi kecil-kecil

diseputar bambu ini

Page 35: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

29

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

MMEENNGGEELLOOLLAA HHMMTT

Bila kita memelihara ternak ruminansia umumnya seperti

Sapi, Kerbau, kambing dan domba maka bagian yang terpenting

adalah menyediakan pakan. Pakan utama dari ternak ruminansia

yang biasa disebut hewan memamah-biak adalah hijauan bisa

berupa rerumputan atau dedaunan pohon. Namun untuk

memperoleh makanan ternak sekarang ini cukup sulit kalau kita

tidak menyediakannya sendiri.

Cara menanam HMT

Dengan stek

Dengan biji

Page 36: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

30

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

T U R I

Turi adalah jenis legum

pohon yang umum ditanam

oleh petani di pedesaan

bertujuan untuk pakan

ternak dan kepentingan

lainnya contohnya tempat

merambat jenis tanaman

sayuran atau kacang-

kacangan seperti komak atau

kecipir. Umumnya ditanam di pematang sawah.

Page 37: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

31

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Sebagai tanaman pakan ternak, turi memiliki kandungan gizi

yang cukup baik terutama bagi induk menyusui. Produktivitasnya

juga cukup tinggi tidak mengenal musim, bahkan di beberapa

daerah turi dimanfaatkan sebagai pakan utama untuk ternak

ruminansia seperti kambing,

sapi pada saat musim

kemarau. Turi mudah

ditanam bisa dengan biji

maupun dengan stek.

Penanaman dilakukan saat

musim hujan.

Pematang sawah untuk menanam turi

Page 38: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

32

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

LAMTORO KX2

Lamtoro merupakan salah satu jenis legume pohon yang memiliki

beberapa manfaat lainnya seperti

tanaman pagar, sekaligus pelindung,

pencegah erosi pada daerah

perbukitan. Sangat tahan terhadap

kekeringan, sehingga dapat menjadi

sumber pakan di musim kemarau

dengan produksi tetap tinggi.

Page 39: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

33

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Lamtoro hibrida KX 2 merupakan hasil persilangan Leucaena

leuchocephala dengan Leucaena pallida.

Keunggulannya :

Kemampuan produksi hijauan yang tinggi dan stabil karena

perakarannya yang dalam

Tahan terhadap serangan kutu loncat

KX2 juga dikenal tahan terhadap pemangkasan sedang

sampai berat

Produksi biji rendah sehingga potensi menjadi gulma relatif

kecil.

Page 40: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

34

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Mempunyai kandungan protein kasar 31%

Tingkat kecernaan invitro 61%

Kandungan tannin yang dapat diekstrak 4.1%.

Benih komersial KX2 belum banyak tersedia dan harganya cukup

tinggi. Salah satu cara untuk perbanyakan adalah dengan

menggunakan stek .

Persiapan

Sediakan alat-alat yang berupa :

- Pisau yang tajam

- Gunting stek

- Polybag

Page 41: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

35

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Bahan yang digunakan berupa :

- Tanah

- Pupuk kandang

- Potongan (stek) cabang KX2

Cara melakukan

1. Gunakan : Gunting dan Pisau

a. untuk memotong cabang-cabang terseleksi dari pohon

indukan. Proses pemilihan dan pemotongan cabang harus

dilakukan secepatnya agar tidak mempengaruhi daya

tumbuh dari stek.

Page 42: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

36

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

b. diusahakan menggunakan pisau yang tajam, agar pada

waktu pembuatan stek dapat dilakukan pemotongan tanpa

merusak jaringan batang maupun kulit.

2. Kantong polybag sudah harus diisi dengan tanah sebelum semua

proses perbanyakan dimulai. Media tanah segera disiram dengan

air sampai jenuh sebelum stek ditancapkan.

3. Media tanam merupakan campuran tanah dengan pupuk kandang

yang sudah masak dengan perbandingan 1: 1.

Page 43: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

37

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

4. Pembuatan stek harus dilakukan dengan cepat, jangan

membiarkan cabang yang telah dipotong dari pohon induk terlalu

lama karena berpengaruh pada tingkat keberhasilan tumbuh.

5. Ukuran dan panjang stek tergantung dari ruas-ruas stek. Kalau

ruas stek pendek bisa kita pakai 2 – 4 mata, sebaliknya kalau

ruas agak panjang cukup 2 mata saja. Ruas-ruas pendek

biasanya terdapat pada cabang bagian bawah, sedangkan ruas

panjang ada pada cabang tengah dan ujung. Ruas-ruas pendek

cenderung memberikan daya tumbuh yang lebih baik.

Page 44: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

38

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Contoh ruas panjang dan ruas pendek pada Lamtoro KX2

Ruas Panjang

Ruas Pendek

Page 45: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

39

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Polibag diisi

tanah+pupuk

kandang

4 cm cmc

m

Pemotongan pada ujung stek dibuat miring

sedangkan bagian pangkal membentuk baji atau kampak

untuk membedakan antara ujung dengan pangkal (jangan

salah tanam).

Pemotongan stek dilakukan dengan cepat dan

menggunakan pisau yang sangat tajam sehingga tidak

menimbulkan kerusakan pada jaringan batang dan

kulit.

Pemotongan seperti ini untuk menjaga jangan sampai terjadi penggenangan air di ujung stek pada waktu penyiraman.

Page 46: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

40

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Sebaiknya ternak dipelihara dalam kandang agar :

1. Memudahkan pengawasan terhadap ternak yang sakit, atau

yang sedang dalam

masa kebuntingan.

2. Memudahkan dalam

pemberian pakan,

3. Menjaga keamanan

ternak.

PERKANDANGAN

Page 47: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

41

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Syarat pembuatan kandang

Sebelum membuat kandang sebaiknya ditentukan dulu lokasi dan

arah menghadap diusahakan menghadap ke timur, agar kandang

yang dibuat memenuhi persyaratan kesehatan ternak yang

dipelihara.

Syarat-syarat tersebut :

1. Kandang dapat dibuat dari bahan yang kuat, murah harganya

dan tersedia di lokasi.

2. Kandang beratap, dinding dengan ventilasi (lubang angin)

agar sirkulasi udara lebih baik, khususnya untuk kambing

Page 48: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

42

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

kandangnya berlantai panggung dilengkapi dengan peralatan

lain seperti tempat pakan dan minum.

Bentuk kandang

yang terbuat dari bahan-bahan yang

mudah didapat dan

murah harganya

Page 49: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

43

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Haemonchus Tricuris

Penyebab

Penyakit cacing pada kambing umumnya

disebabkan oleh parasit cacing dari

golongan cacing gilig, tetapi ada juga dari

golongan cacing pipih ataupun cacing Pita

KESEHATAN

Cacing gilig

Jenis telur cacing penyebab cacingan pada kambing

Penyakit Cacingan

Page 50: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

44

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Gejala

1. Kambing semakin kurus

2. Bulu kambing berdiri

dan kusam

3. Nafsu makan berkurang

4. Kambing terlihat pucat

5. Kotoran lembek sampai

mencret sehingga

kandang cepat menjadi

kotor

Kambing kurus akibat cacingan

Page 51: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

45

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Penanganan

1. Obat tradisional

a. Daun nenas yang dekeringkan, dihaluskan, kemudian

ditimbang 300 mg untuk 1 kg bobot badan kambing

dicampur air kemudian diminumkan diulang 10 hari sekali

(jangan diberikan pada ternak bunting)

b. Daun nenas segar dihilangkan durinya ditimbang 600 mg

untuk 1 kg bobot badan kambing kemudian diberikan

kepada kambing diulang 10 hari sekali (jangan diberikan

pada ternak bunting)

2.Obat pabrikan

Biasanya digunakan albendazole, valbanzen atau ivermectin

yang diulang setiap 3 bulan sekali

Page 52: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

46

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Pencegahan

1. Jagalah kandang tetap bersih dan kering

2. Buanglah kotoran, sampah dan sisa pakan jauh dari lokasi

kandang atau dibuat kompos

3. Jangan menggembalakan

kambing pada pagi hari dan

pada satu area (usahakan

berpindah-pindah)

4. Jangan berikan rumput yang

masih berembun

5. Aritlah rumput 2-3 cm diatas

permukaan tanah Cara mengarit rumput

Page 53: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

47

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Penyakit Kudis (Sacbies/Kurap)

Penyebab

Parasit kulit (Sarcoptes sp)

Gejala

Kulit merah dan menebal

Gatal dan gelisah, sering

menggaruk-garukkan kulit

yang terinfeksi pada dinding

kandang

Kerontokan bulu

Bagian tubuh yang sering diserang muka, telinga, pangkal

ekor dan leher

Kambing menggaruk-garukan kepala karena gatal

Page 54: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

48

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Penanganan

1. Obat Tradisional

a. Oli 1 cangkir + cuka 1 sendok makan + belerang yang sudah

dihaluskan 1 sendok makan atau 4 siung bawang merah yang

sudah dihaluskan kemudian semua bahan dicampur dan oleskan

2x sehari pada kulit kambing sampai sembuh

b. Belerang dihaluskan 3 sendok makan + 1 sendok makan minyak

goreng oleskan 2x sehari, sampai sembuh

Belerang Cuka Oli baru Bawang merah

Page 55: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

49

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

2. Obat Pabrikan

Suntik dengan Ivermectin secara sub cutan (dibawah kulit)

Pencegahan

a. Jauhkan kambing sakit dengan kambing sehat

b. Bersihkan kandang setiap hari lebih baik lagi menggunakan

sabun atau zat pembersih kandang

c. Jagalah kebersihan kambing dengan memandikan kambing

dengan larutan asumtol 2%

d. Mencuci tangan sebelum dan sesudah bersentuhan dengan

kambing

Page 56: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

50

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Diare

Penyebab

Pakan berjamur, terlalu

muda

Bakteri, virus, protozoa

Atau kombinasi keduanya

Gejala

1. Kotoran encer warnanya dari hijau

terang, hijau gelap sampai hijau kekuningan

2. Kambing lemas, bila dibiarkan dapat menyebabkan kematian

3. Bulu-bulu sekitar dubur kotor akibat kotoran

Bulu-

bulu

sekitar

dubur kotor

Page 57: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

51

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Penanganan

a. Pisahkan kambing sakit dari kambing sehat

b. Berikan larutan oralit

larutkan 2 sendok makan garam + 2 sendok makan gula

dalam 2,5 liter air dingin yang sudah dimasak

c. Bila keadaannya tidak membaik segera hubungi petugas

kesehatan hewan (dokter hewan)

Pencegahan

1. Jangan membeli kambing sakit atau memasukkan kambing

sakit ke dalam kandang kambing sehat

2. Hindari pemberian pakan yang menyebabkan diare

3. Jagalah kandang tetap bersih

Page 58: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

52

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Keracunan

Penyebab

Keracunan akibat tanaman beracun

Memakan tanaman yang tercemar pestisida

Gejala

1. Mulut berbusa

2. Kejang-kejang

3. Kemerahan dan pembengkakan pada muka

4. Diare berdarah

5. Kematian mendadak

Page 59: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

53

Beternak Kambing Intensif FEATI - BPTP NTB

Penanganan

a. Bila gejala keracunan sudah lebih dari 3 jam pengobatan

akan menjadi sulit dilakukan

b. Minumkan air kelapa

c. Berikan tablet Norit 2-3 buah

d. Hubungi petugas kesehatan hewan (dokter hewan)

Pencegahan

1. Jangan gembalakan kambing pada tempat yang banyak

tanaman beracun

2. Jauhkan kambing dari sawah atau ladang yang sedang

dilakukan pemupukan atau penyemprotan pestisida/hama

Page 60: BETERNAK KAMBING INTENSIFntb.litbang.pertanian.go.id/infotek/it-3.pdf · 2010. 11. 26. · Bila induk tidak mau menyusui anaknya, Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga

Sumber Dana : FEATI 2009

Oplaag : 600 Eksemplar

Nomor : 01/Brosur/FEATI/2009

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat Jalan Raya Peninjauan Narmada Telp. (0370) 671313 Fax. (0370) 671620 Http///www.ntb.litbang.deptan.go.id Email : [email protected]