Beser

18

description

inkontinensia urine

Transcript of Beser

  • Analisa masalah

    Meningkatnya angka harapan hidup di Indonesia menyebabkan banyaknya pasien lansia yang semakin sadar akan kesehatan. Oleh karena itu di Rumah Sakit Haji jumlah kunjungan pasien lansia meningkat terutama di Poli Rawat Jalan Rehabilitasi Medik juga dengan adanya konsulan dari rawat inap dan Poli lain (Poli kandumgan dan Poli Urologi). Dengan berbagai keluhan mereka datang untuk berobat ke Poli Rehab. Oleh karena hal tersebut maka respon time semakin lama. Dalam kurun waktu menunggu untuk dipanggil tindakan terapi yang berakibat sebagian lansia akan timbul masalah tentang fisik untuk buang air kecil (beser). Dimana saat ini hal tersebut belum menjadi perhatian yang seharusnya mendapat perhatian dari kita yang memiliki evident based masalah beser. Sehingga kami berkeinginan untuk memberikan solusi masalah beser untuk pasen lansia yang mempunyai masalah tersebut.

  • Beser ( incontinensia ) adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan hilangnya kendali pada kandung kemih yang berakibat pada kebocoran urine/mengompol. Kondisi ini biasanya merupakan gejala dari penyakit yang mendasari atau adanya masalah fisik, seperti infeksi saluran kemih, konstipasi, diabetes, infeksi prostat dan penyakit neurologi.

  • Definisi menurut International Continence Society yg dikutip dari jurnal Inkontinensia Urin pada Perempuan, adalah keluhan berkemih tanpa disadari (involunter) akibat gangguan fungsi saluran kemih bagian bawah yang dipicu oleh sejumlah penyakit sehingga menyebabkan pasien berkemih pada situasi yang berbeda.

  • Ada beberapa tipe dari Inkontinensia Urine ini, di antaranya :

    IU Urgensi, umumnya disebabkan oleh infeksi saluran kemih, masalah pencernaan dan penyakit neurologis. Ditandai dengan keinginan berkemih yang tiba-tiba, terus menerus mendesak diikuti dengan berkemih secara tidak sadar. IU urgensi paling sering dijumpai pada perempuan usia lanjut.IU stress, ialah keluarnya urine secara tidak disadari selama proses batuk, bersin, tertawa atau aktivitas fisik lainnya yang meningkatkan tekanan intraabdominal.

  • Overflow Incontinence, yaitu ketidakmampuan mengosongkan kandung kemih dan umumnya ditemukan pada orang-orang dengan kelainan pada sistem pembuangan urine, karena kelainan sarafInkontinensia Campuran, ialah campuran dari dua atau lebih tipe IU.Inkontinensia Fungsional, terjadi ketika hendak buang air kecil, tetapi tidak dapat ke kamar mandi karena mobilitas terbatas. Penyebab inkontinensia fungsional spt kebingungan, demensia, penglihatan yang buruk, mobilitas terbatas, atau berada dalam situasi di mana tidak mungkin untuk mencapai toilet. Umumnya terjadi pada lansia dipanti jompo.

  • kerusakan pada saraf yg mengendalikan kandung kemih dan otot yang terlibat di dalam proses buang air kecil,melemahnya otot-otot dasar panggul akibat kehamilan berkali-kali,kebiasaan mengejan yg salah,menderita Infeksi Saluran Kemih,menderita konstipasiadanya kontraksi abnormal dari dinding kandung kemih,fungsi otot sfingter terganggu,Obat hipnotik, diuretik, antikolinergik, penyekat alfa (alpha blocker)

  • Perokok Bertambah tua mengkonsumsi kafein terlalu banyak, sedang hamil, obesitas, menggunakan obat penenang, mengidap Diabetes Melitus, Mengidap Penyakit Ginjal, dll

  • biasanya dilakukan pemasangan kateter pada penderita lanjut usiaMerubah perilaku, misalnya membiasakan diri untuk berkemih setiap 2-3 jam untuk menjaga agar kandung kemih relatif kosong.Menghindari minuman yang bisa menyebabkan iritasi kandung kemih, misalnya minuman yang mengandung kafein.Minum sebanyak 6-8 gelas/hari untuk mencegah pemekatan air kemih, karena air kemih yang terlalu pekat bisa mengiritasi kandung kemih.Menghentikan pemakaian obat-obatan yang bisa menimbulkan efek samping pada kandung kemih.Pemberian obat untuk relaksasi kandung kemihPembedahan, untuk mengangkat penyebab sumbatan atau keadaan patologi lain.

  • pemeriksaan kekuatan otot dan kelenturanPemeriksaan dengan EMG permukaanPemeriksan MMT Postural exercisesInternal/ and external massageMyofascial releaseRelaxation techniques and diaphragmatic breathingDevelopment of an individualized home exercise program

  • Kegel ExercisePFMT ( Pelvic Floor Muscle Treatment) - kontraksikan anus / uretra - lakukan dengan cepat 2 3 kali - dilanjutkan dengan kontraksi lebih lama - lakukan 2 kali sehari - satu sesi selama 5 15 menit

  • Pendekatan Strategis

    InternalMenjaring pasien pasien rawat jalan dan rawat inap di unit Rehabilitasi Medik dengan cara mengenalkan program penanganan beser, dimana sebagian besar pasien-pasien di Rehabilitasi Medik umumnya lansia. Pengenalan ini dilakukan juga secara lintas sektoral yaitu bekerjasama dengan poli lain seperti Poli Urologi, Poli Syaraf, Poli Kandungan serta Poli Dalam.

    EksternalMengenalkan program Rehabilitasi Medik khususnya mengenai penanganan beser pada kelompok masyarakat dalam bentuk pelatihan dan senam untuk penguatan otot-otot dasar panggul.

  • PELAKSANAAN DAN PENERAPAN Dari mulai dicetuskannya gagasan setahun yang lalu sampai sekarang, pelaksanaan sudah dilakukan dengan cara menyisipkan program latihan penguatan otot dasar panggul ini pada saat senam setiap selasa pagi yang sasarannya adalah para pelanggan Rumah Sakit Haji yang pesertanya sebagian besar juga para lansia. Sebelum dilakukan kegiatan diberikan penjelasan / informasi untuk mendapatkan persetujuan (Information for Consent).

  • Pelaksana kegiatan mencakup

    Dokter Rehabilitasi MedikFisioterapiManagemen Rumah SakitPeserta Internal dan Eksternal

    Sumber daya yang digunakan untuk melaksanakan inisiatif tersebut :

    SDMMini seminar untuk pelangganLeaflet dan bannerPembiayaaan oleh Rumah Sakit melalui Humas

  • Keberhasilan Dalam Pelaksanaan dan Penerapan Beser

    Hasil seminar didapatkan :

    Masyarakat memahami beser itu apa?Tidak malu mengakui beserMau bertanya masalah beser Merubah pola hidup yang lebih berkualitasBebas beser

  • Memantau dan mengevaluasi hasil kegiatan

    Manual Latihan otot dasar panggul tradisionalAlat Latihan otot dasar panggul dengan Biofeedback

    Kendala yang dihadapiPasien tidak rutin datangPasien tidak melakukan latihan otot dasar panggul dirumahKeterbatasan tenaga

  • Terima Kasih