BERTEMU TUHAN, BERSAKSI BAGI-NYA - gki …gki-karawaci.org/images/docs/Liturgi.pdf · Ampuni kami...

1 GKI Karawaci – Liturgi Minggu, 22 Apr 2018

MENGASIHI DENGAN

PERKATAAN DAN PERBUATAN

Kisah Para Rasul 4:5-12; Mazmur 23; I Yohanes 3:16-24; Yohanes 10:11-18

Lonceng 1 – Doa Konsistori Lonceng 2 – Warta Baca Lonceng 3 – Ibadah Dimulai

PANGGILAN BERIBADAH

PL : “Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi,

mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian!” (Mazmur 66:1-2).

J : Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah Juruselamatku.

PL : Pujilah akan Tuhan, karena baiklah Ia, dan kemurahan-Nya kekal sampai selama-lamanya.

J : Aku mengangkat suara dan menaikkan pujian dihadapan-Nya.

PL : Pujilah Dia ! sebab hanya Dia yang layak dipuji. Dengan berdiri, kita pujikan Kami Puji Dengan Riang.

Jemaat berdiri Menyanyikan KJ 3:1,2,4

Kami Puji Dengan Riang Syair: Joyful, Joyful, We Adore Thee, Henry van Dyke 1907,

terj. E.L. Pohan Lagu : Ludwig van Beethoven 1824


1. Kami puji dengan riang, Dikau Allah yang besar Bagai bunga t'rima siang, hati kami pun mekar Kabut dosa dan derita, kebimbangan t'lah lenyap Sumber suka yang abadi, b'ri sinarMu menyerap

2. Kau memb'ri, Kau mengampuni, Kau limpahkan rahmatMu Sumber air hidup ria, lautan kasih dan restu Yang mau hidup, dalam kasih, Kau jadikan milikMu agar kami menyayangi, meneladan kasihMu

4. Mari kita pun memuji dengan suara menggegap,

menyanyikan kuasa kasih yang teguh serta tetap. Kita maju dan bernyanyi, jaya walau diserang, ikut mengagungkan kasih dalam lagu pemenang.

VOTUM & SALAM PF : Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan, Yang

menciptakan langit dan bumi, Yang memelihara kasih setia-Nya sampai selama-lamanya.

J : (menyanyikan) Amin, Amin, Amin PF : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa

kita dan dari Tuhan Yesus Kristus, beserta saudara sekalian.

J : Dan beserta saudara juga Jemaat duduk

Kata Pembuka PL : Pada Paska keempat ini, kita akan memahami

tentang mengasihi dengan perkataan dan perbuatan.


Tindakan yang telah Yesus lakukan bagi kita dengan mati di kayu salib, yaitu untuk menyelamatkan kita manusia yang berdosa merupakan salah satu bentuk nyata bahwa Dia mengasihi kita dengan perkataan dan perbuatan. Ia menyerahkan nyawaNya untuk domba-dombaNya karena didorong oleh kasih sayang yang besar bagi kita yang tersesat. Sebagai umat yang dikasihi Tuhan, dan sekaligus juga mengasihiNya, kita pun perlu mengikuti teladan Tuhan dalam mengungkapkan cinta. Yaitu, dengan perkataan yang tulus, sekaligus dengan perbuatan yang nyata. Ungkapan kata-kata cinta seyogyanya sering kita nyatakan kepada keluarga, saudara dan juga teman-teman kita. Sehingga, kata-kata itu semakin bermakna, karena disertai dengan tindakan nyata.

Menyanyikan NKB 193:1,3,4

Aku Hendak Tetap Berhati Tulus Syair : I Would Be True – Howard A. Walter, terj. Tim

Nyanyian GKI 1990 Lagu : Joseph. Y. Peek (1843-1911)

1. Aku hendak tetap berhati tulus kar'na teman mempercayaiku. Aku hendak tetap berjalan lurus, kar'na teman t'lah mengasihiku; kar'na teman t'lah mengasihiku.

3. Aku hendak tetap menjadi kawan bagi yang hatinya penat, sendu. Dan kasihku ingin t'rus 'ku bagikan, serta imbalan tiada 'ku perlu; serta imbalan tiada 'ku perlu.


4. Aku hendak rendah hati selalu,

kar'na 'ku tahu betapa 'ku lemah. Aku hendak menolong sesamaku; Allah Esa selalu 'ku sembah; Allah Esa selalu 'ku sembah.

Pengakuan Dosa PL : Ya Bapa, kami mengakui bahwa kami belum memiliki

hati yang tulus, meskipun kami sudah mendapatkan teman yang tulus. Kamipun belum bisa menjadi kawan yang setia dalam suka dan duka. Kerendahan hati masih menjadi hal yang sukar kami lakukan, ampunilah kami karena belum bisa meneladani Engkau. Ya Bapa, dengan kerendahan hati kami mengaku segala dosa dan kesalahan kami. Ampuni kami Tuhan jika dalam kehidupan sehari-hari kami belum bisa mencerminkan kasihMu.

Menyanyikan KJ 467:1-3

Tuhanku Bila Hati Kawanku Syair : If I Have Woundered Any Soul Today/An Evening

Prayer, C. Battersby, Disesuaikan Charles H. Gabriel 1991, terj. E.L. Pohan 1963

Lagu : Charles H. Gabriel (1856-1934)

1. Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku, dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.


PL : Ya Bapa, kami anak-anakMu seringkali mengucapkan kata-kata yang tidak berkenan dihadapanMu. Sering kami mencibir orang yang kurang kami sukai, kami cenderung menjaga jarak dengan orang-orang yang tidak sejalan dengan kami. Ampuni kami Tuhan .

2. Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah, pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.

PL : Ya Bapa, ajar kami untuk dapat mencerminkan kasihMu sehingga kami benar-benar menjadi anak-anak yang taat dan setia serta mampu menjalankan setiap teladan yang telah Kau ajarkan kepada kami yaitu mengasihi dengan perkataan dan perbuatan nyata. Amin

3. Dan hari ini aku bersembah serta padaMu, Bapa, berserah, berikan daku kasihMu mesra. Amin, amin.

Jemaat berdiri

Berita Anugerah

PF : Bagi setiap orang yang datang dan percaya bahwa di dalam kasih karunia Kristus ada pengampunan, terimalah berita anugerah dari Tuhan, melalui firman Nya dalam Mazmur 116:5-7 yang demikian : “TUHAN adalah


pengasih dan adil, Allah kita penyayang. TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku. Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.“ Demikianlah Berita Anugerah dari Tuhan.

J : Syukur kepada Allah PF : Marilah kita saling menerima, saling mengasihi, dan

saling mengampuni dengan menyatakan “Salam Damai”.

jemaat saling bersalaman dan mengucapkan salam

damai Menyanyikan NKB 21:1-3

Ku Diberikan Kidung Baru Syair dan lagu: I Have a Song That Jesus Gave Me; Elton M.

Roth 1924, Terj. Yamuger 1985/refrein terj. P.H. Pouw 1955

1. 'Ku diberikan kidung baru oleh Yesus Tuhanku:

irama lagu paling mulia, kidung kasih yang merdu

Refrein : Hatiku bersukacitalah, bersukacitalah, bersukacitalah. Hatiku bersukacitalah di dalam Yesus, Tuhanku.

2. 'Ku mengasihi Tuhan Yesus yang tersalib bagiku;

segala dosaku dihapusNya, hingga baru kidungku.


3. Kumuliakan kasih Yesus dalam lagu yang merdu;

kelak malaikat dalam sorga mengiringi kidungku..

Jemaat duduk

PELAYANAN FIRMAN

a. Doa epiklese b. Pembacaan Alkitab L : Bacaan I – Kisah Para Rasul 4:5-12

Demikianlah sabda Tuhan J : Syukur kepada Allah PNJ : Menyanyikan Mazmur 23


L : Bacaan II – I Yohanes 3:16-24

Demikianlah sabda Tuhan J : Syukur kepada Allah PF : Bacaan Injil – Yohanes 10:11-18

Demikianlah Injil Tuhan Yesus Kristus, yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan memeliharanya. Haleluya!


J : Haleluya, Haleluya, Haleluya c. Khotbah: Mengasihi Dengan Perkataan dan

Perbuatan

d. Saat Hening

Persembahan Pujian

Jemaat berdiri

Pengakuan Iman Rasuli

Pnt. : Bersama dengan umat Tuhan di segala abad dan tempat, marilah kita perbaharui iman percaya kita dengan mengaku demikian: .....

Jemaat duduk

Doa Syafaat (diakhiri dengan menyanyikan Doa Bapa Kami versi Untung Ongkowidjojo)

PELAYANAN PERSEMBAHAN

PL : Saat ini kita diberikan kesempatan untuk mengungkapkan syukur kita kepadaNya dengan memberikan persembahan yang akan kita dasari dengan Firman Tuhan yang diambil dari Amsal 11:24-25 demikian, “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.“


Menyanyikan KJ 288:1,3

Mari, Puji Raja Sorga Syair : Praise, My Soul, the King of Heaven, Mazmur 103,

Henry Francis Lyte 1834, Terj. Yamuger 1982; Lagu : John Goss 1869

1. Mari, puji Raja sorga, persembahan bawalah!

DitebusNya jiwa-raga, maka puji namaNya! Puji Dia, puji Dia, puji Raja semesta!

--pelayan persembahan maju ke depan--

Kantong persembahan diedarkan, diiringi musik

Jemaat berdiri

3. Bagai Bapa yang penyayang, siapa kita Ia tahu; tangan kasihNya menatang di tengah bahaya maut. Puji Dia, puji Dia, kasihNya seluas laut!

Doa Syukur

PENGUTUSAN DAN BERKAT

Menyanyikan NKB 200:1-3 Di Jalan Hidup Yang Lebar Sempit

Syair : Out in the Highways and Byways of Life/Make Me a Blessing;

Ira B. Wilson 1909, terj. E.L. Pohan; Lagu : George S. Schuler (1882-1973)


1. Di jalan hidup yang lebar, sempit,

orang sedih mengerang. Tolong mereka yang dalam gelap; bawalah sinar terang!

Refrein: Pakailah aku, jalan berkatMu, memancarkan cahayaMu! Buatlah aku, saluran berkat bagi siapa yang risau penat.

2. Wartakan Kristus dengan kasihNya; pengampunanNya penuh. Orang 'kan datang 'pabila engkau menjadi saksi teguh.

3. Seperti Tuhan memb'ri padamu dan mengasihi dikau, b'ri bantuanmu di mana perlu, Yesus mengutus engkau!

Pengutusan

PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan J : Kami mengarahkan hati kepada Tuhan PF : Jadilah saksi Kristus J : Syukur kepada Allah PF : Terpujilah Tuhan J : Kini dan selamanya


Berkat

PF : Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya; dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi damai sejahtera dalam kehidupan pribadimu serta dalam kesaksianmu di tengah dunia. Amin

J : Haleluya (5x), Amin (3x)

BERTEMU TUHAN, BERSAKSI BAGI-NYA - gki …gki-karawaci.org/images/docs/Liturgi.pdf · Ampuni kami...

Documents

Transcript of BERTEMU TUHAN, BERSAKSI BAGI-NYA - gki …gki-karawaci.org/images/docs/Liturgi.pdf · Ampuni kami...