Bersama Menangani Bencana di Awal Tahun - research.ui.ac.id 2013/UI Peduli Bersama...kembali...

3
Gambar 1. Distribusi bantuan UI Peduli kepada pengungsi di SD Inpres 03 Penjaringan. 6 I DRPM GAZETTE I VOL. 06 NO. 02 APRIL 13 UI Peduli: Bersama Menangani Bencana di Awal Tahun A wal tahun 2013 mungkin kurang membahagiakan bagi warga Jakarta. Pasalnya bencana banjir kembali melanda kota pusat pemerintahan tersebut. Jebolnya tanggul Latuharhary menjadi salah satu faktor penyebab kondisi banjir tahun ini menjadi yang terparah selama 5 tahun terakhir. Banjir tak hanya merugikan warga secara moril, namun juga materil. Sivitas akademika Universitas Indonesia melalui UI Peduli yang berada di bawah koordinasi Subdit Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat DRPM UI memberikan bantuan untuk meringankan beban warga yang menjadi korban banjir. Bantuan dari keluarga besar UI dikoordinasi secara terpusat melalui Posko Utama UI Peduli. Posko-posko yang sebelumnya telah didirikan oleh mahasiswa tetap berdiri dan berfungsi menjadi posko lapangan, terintegrasi dengan seluruh posko UI yang tersebar di Jakarta dan Bekasi. UI Peduli mengkoordinasikan bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak yang berada di bawah UI untuk mewujudkan sebuah sinergi. oleh Iradati Rabbil Izzati & Melati Ayu Antono Bantuan 1. Logistik, pakaian, obat, pengobatan, dan penyuluhan Pemberian bantuan UI Peduli untuk korban banjir difokuskan kepada titik- titik banjir yang tergolong parah, antara lain Tambora (Jakarta Barat), Penjaringan dan Pluit (Jakarta Utara). Pada hari Kamis, 24 Januari 2013 tim UI Peduli bergerak menuju 3 lokasi tersebut untuk mendistribusikan logistik, pakaian, dan obat-obatan ke posko lapangan yang dikoordinasi oleh mahasiswa dari berbagai fakultas dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) UI, yaitu MAPALA UI dan BEM se-UI. Selain itu, tim dari FK UI mengadakan pengobatan gratis di beberapa titik, antara lain Rawa Bebek, Luar Batang (Pluit) dan Tambora. Tim dari FIK UI mengadakan penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada warga yang mengungsi di SD Inpres 03 Penjaringan.

Transcript of Bersama Menangani Bencana di Awal Tahun - research.ui.ac.id 2013/UI Peduli Bersama...kembali...

Page 1: Bersama Menangani Bencana di Awal Tahun - research.ui.ac.id 2013/UI Peduli Bersama...kembali melakukan assessment awal kesehatan warga dengan melakukan wawancara kepada warga dan puskesmas

Gambar 1. Distribusi bantuan UI Peduli kepada pengungsi di SD Inpres 03 Penjaringan.

6 i DRPM gazette i vol. 06 No. 02 aPRil 13

UI Peduli: Bersama Menangani Bencana di Awal Tahun

Awal tahun 2013 mungkin

kurang membahagiakan

bagi warga Jakarta. Pasalnya

bencana banjir kembali

melanda kota pusat pemerintahan

tersebut. Jebolnya tanggul Latuharhary

menjadi salah satu faktor penyebab

kondisi banjir tahun ini menjadi yang

terparah selama 5 tahun terakhir. Banjir

tak hanya merugikan warga secara moril,

namun juga materil. Sivitas akademika

Universitas Indonesia melalui UI Peduli

yang berada di bawah koordinasi Subdit

Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat

DRPM UI memberikan bantuan untuk

meringankan beban warga yang menjadi

korban banjir.

Bantuan dari keluarga besar UI

dikoordinasi secara terpusat melalui

Posko Utama UI Peduli. Posko-posko

yang sebelumnya telah didirikan oleh

mahasiswa tetap berdiri dan berfungsi

menjadi posko lapangan, terintegrasi

dengan seluruh posko UI yang tersebar

di Jakarta dan Bekasi. UI Peduli

mengkoordinasikan bantuan yang telah

diberikan oleh semua pihak yang berada

di bawah UI untuk mewujudkan sebuah

sinergi.

oleh Iradati Rabbil Izzati & Melati Ayu Antono

Bantuan 1. Logistik, pakaian, obat, pengobatan, dan penyuluhan

Pemberian bantuan UI Peduli untuk

korban banjir difokuskan kepada titik-

titik banjir yang tergolong parah, antara

lain Tambora (Jakarta Barat), Penjaringan

dan Pluit (Jakarta Utara). Pada hari

Kamis, 24 Januari 2013 tim UI Peduli

bergerak menuju 3 lokasi tersebut

untuk mendistribusikan logistik, pakaian,

dan obat-obatan ke posko lapangan

yang dikoordinasi oleh mahasiswa

dari berbagai fakultas dan UKM (Unit

Kegiatan Mahasiswa) UI, yaitu MAPALA

UI dan BEM se-UI. Selain itu, tim dari FK

UI mengadakan pengobatan gratis di

beberapa titik, antara lain Rawa Bebek,

Luar Batang (Pluit) dan Tambora. Tim dari

FIK UI mengadakan penyuluhan PHBS

(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada

warga yang mengungsi di SD Inpres 03

Penjaringan.

Page 2: Bersama Menangani Bencana di Awal Tahun - research.ui.ac.id 2013/UI Peduli Bersama...kembali melakukan assessment awal kesehatan warga dengan melakukan wawancara kepada warga dan puskesmas

Gambar 2. Kegiatan pengobatan gratis di RW 01 Tambora /.

Gambar 3. Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Ketua Pelaksana UI Peduli, Dr.rer.nat Agustino Zulys (bersalaman; sebelah kiri) kepada Kepala Desa Teluk Bango, Karawang.

vol. 06 No. 02 aPRil 13 i DRPM gazette i 7

Tim dari FKM UI melalui Health Research Center for Crisis and

Disaster (HRCCD) melakukan assessment awal kesehatan kepada

warga yang terkena dampak banjir di Tambora. Selain pelayanan

kesehatan dan kebutuhan logistik, bantuan lain yang diberikan

kepada warga Tambora adalah penjernih air berupa cairan PAC

(poly aluminum chloride) serta pelatihan cara penggunaannya

kepada perwakilan dari warga setempat. Cairan tersebut berguna

untuk menjernihkan air yang keruh sehingga dapat membantu

warga dalam mendapatkan air bersih.

Bantuan 2. Penyuluhan, pelayanan kesehatan, obat, tim medis, dan pelayanan psikososial

Pada hari Jum’at, 25 Januari 2013, kembali dilaksanakan

penyuluhan kesehatan PHBS dan pelayanan kesehatan oleh tim

dari FIK dan FK di Pluit dan Penjaringan. Hari Sabtu, 26 Januari

2013, tim UI Peduli kembali mengirimkan obat-obatan dan

tim medis ke Posko Pluit. Sedangkan tim dari FIK dan Fakultas

Psikologi melakukan pelayanan psikososial kepada anak-anak di

Kampung Apung, Penjaringan.

Bantuan 3. Logistik, pakaian, dan peralatan

Selain di ketiga titik fokus bantuan tersebut (Tambora,

Penjaringan, dan Pluit), tim UI Peduli juga menyalurkan bantuan

korban banjir ke Karawang, Jawa Barat. Pada hari Minggu, 27

Januari 2013, tim UI Peduli mengirimkan bantuan logistik, pakaian

layak pakai, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan untuk warga

korban banjir Karawang. Bantuan langsung diterima oleh Kepala

Desa Teluk Bango, Batujaya, Karawang. Tim dari HRCCD FKM juga

kembali melakukan assessment awal kesehatan warga dengan

melakukan wawancara kepada warga dan puskesmas setempat.

Jika dibandingkan dengan ketiga lokasi yang menjadi fokus

bantuan di Jakarta, Karawang merupakan daerah yang kondisinya

paling parah. Saat itu, kondisi masih memprihatinkan karena

beberapa rumah masih tergenang air dan lumpur. Warga yang

mengalami bencana sebanyak 1650 KK dan 21 rumah hancur

karena debit air hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan

jebolnya tanggul Sungai Citarum.

Bantuan 4. Logistik, obat, dan peralatan

Pada minggu berikutnya, 3 Februari 2013, Tim UI Peduli kembali

menyalurkan bantuan logistik, obat-obatan, dan peralatan lainnya

ke Desa Teluk Bango, Karawang. Bantuan ini terselenggara atas

donasi yang dikirimkan oleh masyarakat Indonesia di Australia

yang tergabung dalam Posko Simpati Queensland. Posko simpati

yang merupakan bentukan dari beberapa organisasi yang ada

di Brisbane, antara lain Perhimpunan Indonesian Queensland

(PIQ), Indonesian Islamic Society of Brisbane (IISB), Indonesian

Student Association of Griffith University (ISAGU), Indonesian Student

Association of Queensland University of Technology (ISAQ), University

of Queensland Indonesian Student Association (UQISA) dan Warga

Kristen Indonesia (WKI) tersebut menyalurkan donasi sebesar

sebesar AUD 3060.60 melalui rekening UI Peduli. Sampai dengan

saat itu, keadaan di Karawang masih belum pulih sepenuhnya.

Air masih menggenang dan rumah yang hancur belum banyak

perbaikan.

Page 3: Bersama Menangani Bencana di Awal Tahun - research.ui.ac.id 2013/UI Peduli Bersama...kembali melakukan assessment awal kesehatan warga dengan melakukan wawancara kepada warga dan puskesmas

Gambar 4. Psikoedukasi banjir dengan mendongeng.

8 i DRPM gazette i vol. 06 No. 02 aPRil 13

Bantuan 5. Pelayanan psikososial & psikoedukasi pasca banjir

Tak hanya pada saat bencana, UI Peduli juga memberikan

bantuan pasca bencana kepada korban banjir. Pada hari Sabtu,

23 Februari 2013, Pusat Krisis Fakultas Psikologi UI (Puskris)

didukung oleh UI Peduli dan Carrefour mengadakan kegiatan

psikososial pasca banjir dengan tujuan untuk mempercepat

proses pemulihan akibat bencana. Kegiatan psikososial pasca

banjir ini dilaksanakan di lingkungan Sekolah Dasar Perguruan

Rakyat 2, Jl. Kampung Melayu Kecil 1 No. 38 Bukit Duri Tebet

Jakarta Selatan. Kegiatan psikososial ini terdiri dari pemberian

bantuan perlengkapan dan peralatan sekolah untuk membantu

sekolah agar dapat kembali melaksanakan aktivitas belajar

mengajar secara normal serta aktifitas psikoedukasi bagi siswa

dan guru untuk membantu proses pemulihan kembali. Kegiatan

ini diikuti oleh seluruh siswa SD Perguruan Rakyat 2 sejumlah 140

orang dan jajaran guru serta pengurus sekolah.

Kegiatan Psikoedukasi pasca Banjir dilakukan dengan 3 macam

Siswa sangat antuasi saat mendengarkan dongang yang

dipaparkan oleh kakak-kakak dari Tim Dongeng.

Setelah dogeng, acara dilanjutkan dengan kegiatan rekreasional

anak yang bertujuan untuk mengurangi dampak psikologis

bencana banjir yang dialami oleh para siswa. Kegiatan ini

diharapkan dapat menjadi upaya untuk membuat anak-anak

terhibur dan merasakan kepeduliaan yang diberikan oleh orang

lain disekitar mereka saat mereka tertimpa bencana. Kegiatan ini

terdiri dari permainan kelompok dan kegiatan mewarnai gambar

yang dibantu oleh relawan Puskris yang berasal dai Fakultas

Psikologi UI.

Kegiatan terakhir dalam rangkaian kegiatan psikososial pasca

banjir bagi siswa SD PR 2 adalah psikoedukasi melalui musik

siap siaga banjir. Pada kegiatan ini, siswa diajak untuk bernyanyi

bersama lagu-lagu dengan tema siap siaga terhadap banjir.

Kegiatan ini dibantu oleh Sam Alush, musisi yang berpartisipasi

dalam Album Kompilasi Siap Siaga Bencana yang diprakarsi oleh

COMPRESS LIPI. Kegiatan ini diharapkan dapat mengajarkan

siswa agar lebih peduli terhadap lingkungannya sebagai upaya

siap siaga terhadap banjir.

Kerjasama sinergis antara akademisi di Universitas Indonesia

dan badan usaha yang peduli terhadap upaya penanggulangan

bencana, dalam hal ini Carrefour, merupakan hal yang sangat

baik dan seharusnya dapat dijadikan acuan bagi pihak-pihak

lain. Tanggung jawab upaya penanggulangan bencana bukan

hanya berada di pemerintah saja, tapi juga di semua masyarakat.

Bencana terjadi bukan hanya karena faktor alam, namun juga

kelalaian manusia dalam melestarikan lingkungan. Alangkah

baiknya jika kita bersama-sama mengenal lebih dekat alam dan

senantiasa melestarikannya agar ketika bencana terjadi kita lebih

sigap dan waspada dalam menghadapinya.

Program UI Peduli telah dilaksanakan sejak tahun 2009 untuk

dapat lebih meningkatkan peran UI dalam berkontribusi dalam

kegiatan penanggulangan bencana dan bagi masyarakat yang

menjadi korban bencana. Melalui UI Peduli, sumberdaya

yang dimiliki dan diberikan oleh sivitas akademika UI dapat

lebih terkoordinasi dengan baik. Lembaga resmi UI untuk

penanggulangan bencana, Disaster Management Center,

diharapakan dapat segera terbentuk guna mewujudkan sebuah

sinergi yang lebih baik dalam hal mitigasi bencana.n

Iradati Rabbil Izzati adalah staf Subdit Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat DRPM UI. Melati Ayu Antono adalah staf administrasi di DRPM UI.

kegiatan yaitu, psikoedukasi banjir dengan dongeng, kegiatan

rekreasional anak dan kegiatan musik siap siaga banjir. Dongeng

Edukasi Banjir melibatkan Tim Dongeng Minggu, yaitu komunitas

masyarakat yang memberikan edukasi kepada anak-anak melalui

Dongeng. Tim ini adalah alumni Universitas Indonesia yang

berasal dari berbagai macam fakultas namun memiliki kepedulian

yang sama tentna pembelajaran anak dengan metode unik dan

kreatif. Pada kegiatan ini, Tim Dongeng membawakan cerita

mengenai kesiapsiagaan terhadap banjir. Dongeng dibawakan

dengan pelibatan aktif siswa dan dengan lagu-lagu yang sengaja

dibuat khusus sesuai dengan tema dan alur cerita dongeng.