Berkelas

29
Berkela s

description

Berkelas. Kinematika Gerak Partikel. Bab 1. Standar Kompetensi: Menganalisis gejala alam dan keterangannya dalam cakupan mekanika benda titik. Kompetensi Dasar: Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola dengan menggunakan vektor. A. Posisi Partikel pada Sebuah Bidang. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Berkelas

Page 1: Berkelas

Berkelas

Page 2: Berkelas

Kinematika Gerak PartikelKinematika Gerak PartikelBab 1Bab 1

Page 3: Berkelas

Standar Kompetensi:Standar Kompetensi:Menganalisis gejala alam dan keterangannya Menganalisis gejala alam dan keterangannya dalam cakupan mekanika benda titik.dalam cakupan mekanika benda titik.

Kompetensi Dasar:Kompetensi Dasar:Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola dengan menggunakan vektor.

Page 4: Berkelas

A. Posisi Partikel pada Sebuah A. Posisi Partikel pada Sebuah BidangBidang

1.1. Vektor Satuan Vektor Satuan Vektor satuan adalah vektor yang besarnya satu satuan.

Page 5: Berkelas

2.2. Vektor Posisi atau Vektor KedudukanVektor Posisi atau Vektor Kedudukan

Partikel di A memiliki koordinat (x, y). Jika posisi partikel terse-but dinyatakan dengan vektor posisi atau vektor kedudukan adalah sebagai berikut.

Besar atau panjang vektor posisi adalah besaran skalar, dengan

2 2r x y

jyixr ˆˆˆ

Page 6: Berkelas

3.3. PerpindahanPerpindahanPerpindahan, vektor perubahan posisi suatu benda.

AB rrr

Garis lengkung AB menunjukkan lintasan benda tersebut. Vektor disebut perubahan posisi benda atau perpindahan benda, ditulis

ABr

Page 7: Berkelas

Dalam bentuk vektor satuan:

jyyixxr

jyixjyixrrr

ABAB

AABBAB

ˆ)(ˆ)(

)ˆˆ()ˆˆ(ˆˆ

yjxir

Besarnya perpindahan adalah22 )()( yxr

Arah vektor perpindahan x

y tan

Page 8: Berkelas

B.B. Kecepatan pada BidangKecepatan pada Bidang1.1. Kecepatan Rata-Kecepatan Rata-

Rata Rata Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi perpindahan dengan selang waktu.

trv

Keterangan:= kecepatan rata-rata (m/s)= vektor perpindahan (m)= selang waktu (t)

vrt

Page 9: Berkelas

jtyi

txv

tjyixv

ˆˆ

ˆˆ

jvivv yxˆˆ

Keterangan:= vektor kecepatan rata-rata (m/s)= harga komponen kecepatan rata-rata pada sumbu x= harga komponen kecepatan rata-rata pada sumbu y

Page 10: Berkelas

2.2. Kecepatan Sesaat Kecepatan Sesaat

• Saat kedudukan B semakin dekat dengan A, arah kecepatan rata-rata v mengalami perubahan.

• Saat B hampir berimpit dengan A, kecepatannya berupa kecepatan sesaat di titik itu dengan arah yang sama dengan arah garis singgung di titik itu.

Page 11: Berkelas

Jadi, kecepatan sesaat pada waktu t adalah harga limit untuk ∆t mendekati nol, selanjutnya dirumuskan:

tr

trv

t

0lim

Keterangan:= kecepatan rata-rata (m/s)= vektor perpindahan (m)= selang waktu (t)

vr

t r

Harga ditulis menjadi , disebut dengan turunan terhadap t.

tr

t

0lim

dtrd

r

dtrdv

Page 12: Berkelas

Vektor kecepatan sesaat ditulis:

jdtdyi

dtdxv ˆˆ

atau jvivv yxˆˆ

Keterangan: = vektor kecepatan rata-rata (m/s) vx = harga kecepatan sesaat pada sumbu x vy = harga kecepatan sesaat pada sumbu y

v

Besar kecepatan sesaat disebut dengan laju (speed), ditulis:

dtrdvv

atau 22

yx vvv

Page 13: Berkelas

Kecepatan sesaat adalah kemi-ringan grafik perpindahan x terhadap waktu t.

tanv

Page 14: Berkelas

3.3. Kecepatan Relatif Kecepatan Relatif

Kecepatan relatif, adalah besarnya kecepatan gerak suatu objek terhadap objek atau acuan lain.

adr vvv Keterangan:vr = kecepatan relatif terhadap

acuan yang bergerak dengan laju v.

vd = kecepatan gerak terhadap acuan yang diamva = kecepatan gerak acuan

Page 15: Berkelas

C.C. Percepatan Gerak Benda pada Percepatan Gerak Benda pada BidangBidang

1.1. Percepatan Rata-Percepatan Rata-Rata Rata Percepatan rata-rata dirumuskan dengan,

tv

ttvva

12

12

Keterangan: = percepatan rata-rata

(m/s2) = perubahan kecepatan

(m/s) = selang waktu (s)

avt

Page 16: Berkelas

2.2. Percepatan Sesaat Percepatan Sesaat Percepatan sesaat dirumuskan dengan,

2

2

dtrd

dtvda

2

2

dtxd

dtvd

a x

2

2ydv d ya

dt dt

Keterangan:

xdvdt

ydvdt

xa

yaBesaran skalar

Page 17: Berkelas

Gerak parabola, hasil perpaduan antara gerak dalam arah horizontal (sumbu x) dan gerak dalam arah vertikal (sumbu y)

Sumbu y = GLBB dan percepatan konstan gravitasi

Sumbu x = GLB

D.D. Gerak Gerak ParabolaParabola

Page 18: Berkelas

1.1. Posisi dan Kecepatan pada Gerak Posisi dan Kecepatan pada Gerak ParabolaParabola

Lintasan parabola dari sebuah benda yang dilemparkan dalam arah a terhadap arah horizontal dengan kecepatan awal v0

Page 19: Berkelas

• Gerak dalam arah sumbu x, berupa GLB, kecepatannya konstan, bukan fungsi waktu.

cos0vvx

• Jarak dalam arah sumbu x,

tvx x

• Gerak dalam arah sumbu y, berupa GLBB, kecepatannya merupa-kan fungsi waktu.

gtvv y sin0

• Jarak dalam arah sumbu y,

20 2

1sin gttvy

Keterangan:vx = kecepatan dalam arah sumbu x (m/s)vy = kecepatan dalam arah sumbu y (m/s)v0 = kecepatan awal (m/s)

Page 20: Berkelas

• Kecepatan benda pada sembarang titik dalam waktu t dapat dinyatakan

jvivv yxˆˆ

• Besar kecepatan pada sembarang titik,

22yx vvv

Keterangan:= vektor kecepatanv

0 cosxv v 0 sinyv v gt

• Posisi benda pada sembarang titik dalam waktu t dapat ditentukan dengan,

jyixr ˆˆ Keterangan:

= vektor posisi = =

r

xv tyx

20

1sin2

v t gt

Page 21: Berkelas

2.2. Posisi dan Kecepatan di Titik TertinggiPosisi dan Kecepatan di Titik Tertinggi

• Kecepatan di titik tertinggi,

cos0vvx 0yv

• Waktu yang diperlukan hingga di titik tertinggi,

gv

tmakssin0

Page 22: Berkelas

• Tinggi maksimum

gv

ymaks 2sin 22

0

• Jarak mendatar yang dicapai saat benda di titik tertinggi (xp)

gv

x p cossin2

0

Keterangan: = sudut elevasi (°)

Page 23: Berkelas

3.3. Jarak MaksimumJarak Maksimum• Waktu yang

dibutuh-kan untuk mencapai titik D (tD),

gv

tDsin2 0

gv

xmaks cossin2

0

• Jarak maksimum yang dicapai,

atau2

0 sin 2maks

vx

g

Page 24: Berkelas

E.E. Gerak MelingkarGerak Melingkar1.1. Posisi Sudut dan Perpindahan Posisi Sudut dan Perpindahan

SudutSudutPerpindahan sudut didefi-nisikan sebagai perubahan posisi sudut,

12

Keterangan: = perpindahan sudut (rad)

Page 25: Berkelas

2.2. Kecepatan Kecepatan SudutSuduta.a. Kecepatan Sudut Rata-RataKecepatan Sudut Rata-RataKecepatan sudut rata-rata, perubahan sudut dibagi dengan selang waktu

ttt

12

12

Keterangan: kecepatan sudut rata-rata (rad/s) selang waktu (s) perubahan posisi (rad)

t

b.b. Kecepatan Sudut Kecepatan Sudut SesaatSesaat

dtd

Keterangan: kecepatan sudut sesaat (rad/s) posisi sudut (rad)

ddt

fungsi turunan posisi sudut terhadap waktu

Page 26: Berkelas

Keterangan: percepatan sudut rata-rata (rad/s2) selang waktu (s) perubahan kecepatan sudut (rad/s)c

3.3. Percepatan Percepatan SudutSuduta.a. Percepatan Sudut Rata-RataPercepatan Sudut Rata-RataPercepatan sudut rata-rata adalah perubahan kecepatan sudut dibagi dengan selang waktu.

ttt

12

12

t

Page 27: Berkelas

b.b. Percepatan Sudut SesaatPercepatan Sudut SesaatJika selang waktu ∆t mendekati nol, percepatan yang dimiliki benda adalah percepatan sesaat.

dtd

2

2

dtd

dtd

dtd

Percepatan sudut sesaat dapat pula ditentukan dari kemiringan grafik -t

tan

Keterangan: percepatan sudut

sesaat (rad/s2) kecepatan sudut

(rad/s)

Page 28: Berkelas

4.4. Gerak Melingkar Berubah Gerak Melingkar Berubah BeraturanBeraturan

a.a. Kecepatan SudutKecepatan Sudut

t 0

200 2

1 tt

b.b. Posisi SudutPosisi Sudut

Page 29: Berkelas