Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

41
ISSN : 0854-6789 Nomor 310 Tahun ke 19 Januari 2010 BERITA RESMI PATEN DITERBITKAN OLEH DIREKTORAT PATEN DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DEPARTEMEN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA R.I. Jl. Daan Mogot KM. 24 Tangerang 15119 Telepon : (021) 5525388, 5524839, 5525386 Fax : (021) 5525386.

Transcript of Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

Page 1: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

ISSN : 0854-6789 Nomor 310 Tahun ke 19 Januari 2010

BERITA RESMI PATEN

DITERBITKAN OLEH

DIREKTORAT PATEN

DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DEPARTEMEN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA R.I.

Jl. Daan Mogot KM. 24 Tangerang 15119 Telepon : (021) 5525388, 5524839, 5525386 Fax : (021) 5525386.

Page 2: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

HALAMAN PERTAMA DOKUMEN PATEN (FRONT PAGE) NOMOR PUBLIKASI 050.0001 SAMPAI DENGAN 050.0200

Page 3: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

Klasifikasi Paten Internasional

1

SUB-SEKSI : Pertanian Kelas : A 01 - Pertanian, kehutanan, kehidupan hewan, perburuan, menjerat

perikanan Kecuali Sub kelas A01 N – Perawatan tubuh manusia atau hewan-

hewan atau tumbuh-tumbuhan atau bagian dari padanya; biosida, contohnya disinfektan, pertisida, herbisida, pembasmi kuman atau penarik perhatian kuman, pemacu pertumbuhan tanaman (lihat unit 13)

SEKSI A - KEBUTUHAN MANUSIA

Bidang Teknik

2

SUB-SEKSI : Bahan Makanan; Tembakau Kelas : A 21 - Pembakaran (roti), adonan (roti) yang dapat dimakan A 22 - Pemotong daging, pengawetan daging, peternakan (ayam), ikan A 23 - Makanan atau bahan makanan, perlakuan/pengolahan terhadapnya

tidak dimasukkan dalam kelas A 24 - Tembakau, cerutu, rokok, keperluan si perokok

3

SUB-SEKSI : Barang-barang pribadi atau barang-barang rumah tangga Kelas : A 41 - Pakaian dalam A 42 - Penutup kepala A 43 - Penutup kaki A 44 - Asesori, perhiasan A 45 - Barang-barang yang ada di tangan A 46 - Barang-barang untuk menyikat A 47 - Perabotan rumah tangga, barang-barang rumah tangga atau perkakas-

perkakas, penggilingan kopi, penggilingan rempah-rempah, alat pembersih dengan pembersih isap umumnya.

4

SUB-SEKSI : Kesehatan dan hiburan Kelas : A 61 - Ilmu pengobatan atau ilmu pengetahuan tentang penyakit hewan,

kesehatan Kecuali Sub kelas A61 K- Perawatan bidang kedokteran/kesehatan yang meliputi gigi atau hal-hal yang berhubungan dengan toilet (lihat unit 5)

A 62 - Penyelamatan/pengawasan jiwa, pencegahan kebakaran A 63 - Olahraga, permainan, hiburan

5

Sub kelas A 61 K - Perawatan dibidang kedokteran/kesehatan gigi atau hal-hal untuk

toilet

Page 4: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

6

SUB-SEKSI : Pemisahan, Pencampuran Kelas : B 01 - Proses fisika atau kimia atau peralatan secara umum B 02 - Penghancuran, pengabuan/penghalusan, pemisahan cara perlakuan

memecahkan/menghaluskan, butiran atau granula B 03 - Pemisahan bahan padat menggunakan cairan atau menggunakan meja

pneumatik atau saringan; pemisahan bahan padat secara magnetik atau elekrostatis dari bahan padat atau zat cair, pemisahan oleh medan listrik bervoltase tinggi

B 04 - Alat-alat sentrifugal atau mesin untuk melaksanakan proses fisika atau kimia

B 05 - Penyemprotan atau pengatoman pada umumnya; pemberian larutan/cairan atau bahan cairan yang lain pada permukaan pada umumnya;

B 06 - Penghasil atau pemindahan getaran mekanik pada umumnya B 07 - Pemisahan padat dari padat dan penyortiran B 08 - Pembersihan B 09 - Pembuangan limbah padat

SEKSI B - PENGOPERASIAN DAN TRANSPORTASI

7 SUB-SEKSI : Pembentukan Kecuali Kelas B 31 – Pembuatan bahan kertas, kertas kerja (lihat Unit 19)

Kelas : B 21 - Pengerjaan logam secara mekanik tanpa perlu memindahan bahan dasar; pembuatan lobang pada logam

B 22 - Pencetakan, serbuk metalurgi B 23 - Alat-alat mesin, pengerjaan logam tidak dengan cara tersebut

8 Kelas : B 24 - Penumbukan/penggilingan, penggosokan B 25 - Alat-alat/perkakas tangan (yang dipakai di tangan, alat-alat yang

dapat dikendalikan mudah dibawa kemana-mana, pegangan untuk perkakas tangan, perlengkapan kerja, manipulator

B 26 - Alat pemotong (yang dapat dipegang) pemotong, pemenggal B 27 - Untuk mengerjakan atau pengawetan kayu atau bahan-bahan serupa,

memaku atau mesin penjepit pada umumnya B 28 - Pengerjaan semen, tanah liat atau B 29 - Pengerjaan plastik-plastik, perlakuan senyawa dalam keadaan plastik

pada umumnya B 30 - Pengepresan B 30 - Bahan-bahan yang tersusun dari lapisan-lapisan

Page 5: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

9 SUB-SEKSI : Pencetakan Kelas : B 41 - Pencetakan, mesin penggaris, mesin tik, stempel B 42 - Pengikat/sampul buku, album, file, bahan yang dicetak khusus B 43 - Peralatan menulis/menggambar, hiasan-hiasan kantor B 44 - Seni dekorasi

10 SUB-SEKSI : Transportasi Kelas : B 60 - Kendaraan pada umunya B 61 - Perkeretaapian B 62 - Kendaraan darat untuk angkutan, cara lain dari pada rel Kereta Api B 63 - Kapal atau kendaraan air, dan peralatannya B 64 - Pesawat terbang – penerbangan, kosmonot

11 Kelas : B 65 - Pemisahan, pngepakan, penyimpanan, penanganan bahan-bahan tipis, filamen

B 66 - Pengerekan, pengangkatan, penarikan B 67 - Pembuka/penutup botol, guci atau macam-macam wadah,

penanganan air B 68 - Pelana, jok

SEKSI C - PENGOPERASIAN DAN TRANSPORTASI

SUB-SEKSI : Kimia Kecuali Kelas C 06 – Peledakan, korek api (lihat unit 25) dan termasuk sub kelas A 01 N

12 Kelas : C 01 - Kimia anorganik C 02 - Perlakuan terhadap air, limbah cair, air buangan atau sludge C 03 - Gelas, mineral, slog wool C 04 - Semen, beton, batu-batuan, keramik, bata tahan api C 05 - Pupuk dan pembuatannya

13 Kelas : C 07 - Kimia organik dan sub kelas A 01 N - Perawatan tubuh atau hewan atau tumbuhan atau bagian dari itu;

contoh : disinfektan, pestisida, herbisida, pest repellants atau attractant, pengatur pertumbuhan

14 Kelas : C 08 - Komponen organic makromolekuler, persiapan/pengerjaan kimiawi, Pasar dari komposisinya

15 Kelas : C 09 - Bahan-bahan pewarna, cat-cat, Pelitur, Resin/dammar alam, perekat, komposisi-komposisi sejenis yang lain, pemakaian material-material atau bahan-bahan sejenis yang lain

C 10 - Petroleum/minyak bumi, industri gas atau batubara, gas-gas teknis yang mengandung karbon monoksida, bahan baker, pelumas, peat/sejenis batubara dari tumbuhan

Page 6: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

15 C 11 - Minyak-minyak hewan atau nabati/tumbuhan, lemak-lemak, zat-zat yang berlemak atau lilin bentuk asam lemak yang lain, malam/lilin deterjen/sabun, lilin

16 C 12 - Biokimia, bir, minuman keras, anggur, cuka, mikrobiologi, enzymologi, ilmu rekayasa genetika atau keturunan

C 13 - Industri gula C 14 - Pengolahan kulit (skins hides, pelts, leathers)

17

SUB-SEKSI : Metalurgi Kelas : C 21 - Metalurgi/pengolahan logam C 22 - Metalurgi paduan besi atau bukan besi C 23 - Pelapisan logam, pelapisan material dengan bahan logam,

pengolahan permukaan secara kimia, pengolahan logam secara diffuse, pelapisan dengan pengupan hampa, dengan pemercikan, penggabungan/penambahan ion, deposisi uap secara kimia, secara umum, pencegah korosi dari bahan logam atau kerak pada umumnya

C 25 - Proses elektrolitis atau elektroforetik, serta peralatannya C 30 - Pembentukan kristal

SEKSI D - TEKSTIL, KERTAS

18

SUB-SEKSI : Tekstil atau bahan-bahan fleksibel yang belum dikelompokkan Kelas : D 01 - Benang, serat-serat alam/buatan, pemintalan D 02 - Benang, finishing secara mekanis dari benang atau tali, pemintalan

benang yang membujur/pembujuran benang atau penggulungan dikelos (gulungan benang)

D 03 - Penenunan D 04 - Selampit/pemintalan tali yang pipih, pembuatan renda, perajutan,

pengrapian/merapikan, buatan/hasil yang tidak ditenun D 05 - Penjahitan, penyulaman, penghiasan dengan rumbai D 06 - Pengolahan tekstil atau sejenisnya, pencucian bahan-bahan fleksibel

yang belum dikelompokkan D 07 - Tali, kabel yang lain selain kabel listrik

19

SUB-SEKSI : Kertas (diantara kelas B3) Kelas : D 21 - Pembuatan kertas, produksi bahan nabati D 31 - Bahan membuat kertas, kertas kerja

Page 7: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

SEKSI E - KONSTRUKSI BAKU

20

SUB-SEKSI : Bangunan Kelas : E 01 - Konstruksi jalan raya, rel kereta api atau jembatan E 02 - Teknik hidrolika, pondasi, pemindahan tanah E 03 - Penyediaan air dan pembuangan E 04 - Bangunan E 05 - Pengaman, kunci-kunci, alat-alat jendela atau pintu, lemari

penyimpan E 06 - Pintu, jendela, tutup jendela atau tabir gulung pada umumnya, tangga

21

SUB-SEKSI : Pengeboran tanah, Pertambangan Kelas : E 21 - Pengeboran tanah, Pertambangan

SEKSI F - TEKNIK MEKANIK, PENERANGAN, PEMANASAN, PERSENJATAAN, PELEDAKAN

22

SUB-SEKSI : Mesin atau pompa Kelas : F 01 - Mesin dan permesinan secara umum, mesin pertanian secara umum,

mesin uap F 02 - Motor bakar, mesin-mesin yang dihasilkan dari cara pembakaran atau

gas panas F 03 - Mesin atau permesinan untuk zat cair, angin, pegas, alat berat, atau

macam-macam motor, hasil produksi dari tenaga mekanik atau reaksi tenaga prndorong/daya tolak, yang belum dikelompokkan.

F 04 - Mesin pemindahan positif untuk zat cair, pompa untuk zat cair, atau zat cair dan fluida elastik

23 Kelas : F 16 - Teknik mesin serta unsure-unsurnya atau satuan-satuannya, ukuran umum untuk hasil produksi dan perawatan fungsi yang efektif dari mesin atau instalasinya, yang berkenaan dengan penyekatan panas secara umum

F 17 - Penyimpanan atau pemisahan zat gas atau zat cair dan gas

SUB-SEKSI : Teknik mesin secara umum F 15 - Penggerak tekanan fluida, daya hidrolik atau alat yang berisi udara

secara umum

24

SUB-SEKSI : Penerangan, Pemanasan Kelas : F 21 - Penerangan F 22 - Pembangkitan uap panas F 23 - Alat-alat pembakaran, proses pembakaran F 24 - Pemanasan, dan ventilasi F 25 - Pendinginan atau penyejukan, kombinasi sistim pemanasan dan

pendinginan, sistim pompa panas, pembuatan atau penyimpanan es, pencairan atau pembekuan gas

F 26 - Pengeringan F 27 - Tungku perapian, alat pembakaran atau pengeringan; tungku

pembakaran; oven, retort destilasi F 28 - Pertukaran panas secara umum

Page 8: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

25

SUB-SEKSI : Persenjataan, Peledakan (termasuk kelas C 06) Kelas : F 41 - Persenjataan F 42 - Amunisi, peledakan dan C 06 - Bahan-bahan peledak, pematik api

SEKSI G - FISIKA

26

SUB-SEKSI : Instrumen Kelas : G 01 - Pengukuran, Pengujian G 02 - Optik G 03 - Fotografi, Sinematografi, teknik-teknik teknik-teknik analog yang mempergunakan gelombang-gelombang

selain dari gelombang optik, elektrografika, holografika

28 Kelas : G 09 - Pelatihan, ilmu pembacaan sandi, penayangan periklanan, segel G 10 - Alat-alat musik, akustik G 11 - Penyimpanan informasi G 12 - Perincian instrumen

Kelas : G 04 - Horologik G 05 - Pengontrolan, pengaturan G 06 - Komputasi, kalkulasi, penghitung G 07 - Alat-alat pengawasan G 08 - Persinyalan

27

29

SUB-SEKSI : Nuklir Kelas : G 21 - Fisika Nuklir, Teknik Nuklir

SEKSI H - LISTRIK

30 Kelas : H 01 - Unsur dasar yang berhubungan dengan listrik H 02 - Pembangkitan, pengubahan atau penyaluran arus listrik H 05 - Teknik yang berhubungan dengan listrik, yang belum dikelompokkan

32 Lain-lain (Tidak terklasifikasi)

Kelas : H 03 - Rangkaian dasar ilmu elekronika H 04 - Teknik komunikasi yang berhubungan dengan listrik

31

Page 9: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.0168 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800489 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA 23 Juli 2008 Kampus Universitas Tanjungpura Jl. Imam Bonjol Pontianak (30) Data Prioritas :

(32) (31)

(57) Abstrak : Invensi ini mengungkapkan metode ekstraksi asam fulvat dari gambut tropis. Ekstraksi asam fulvat dilakukan denganmelarutkan gambut ke dalam larutan kalium hidroksida kemudian diasamkan dengan asam hidroklorida untuk memisahkan fraksiasam fulvat dari endapan asam humat. Pemurnian fraksi asam fulvat untuk mendapatkan asam fulvat generik dilakukan denganmenggunakan cross-linked polyvinylpyrrolidone. Pemanfaatan asam fulvat sebagai pembenah tanah kritis dilakukan dengan caramenambahkan larutan fraksi asam fulvat atau asam fulvat generik ke dalam tanah. Sebelum ditambahkan asam fulvat, tanahterlebih dahulu ditambah dengan nutrien. Tanah didiamkan selama satu minggu sebelum ditanami dengan tanaman.

(54) Judul Invensi : METODE EKSTRAKSI ASAM FULVAT DARI GAMBUT TROPIS DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAIPEMBENAH TANAH KRITIS

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

Guarizal, S.Si. M.Si., ID(72) Nama Inventor :

(33) Ir. Mulyanis Syarif, M.P, ID(43) Tanggal Pengumuman Paten : Ir. Asadi, M.P., ID28 Januari 2010

Page 10: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.0169 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800453 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : LPPM UNISRI SURAKARTA23 Juli 2008 Jl. Sumpah Pemuda No.18, Joglo, Kadipiro, Surakarta

(30) Data Prioritas :

(57) Abstrak : Invensi ini berhubungan dengan suatu proses ekstraksi stevia yang diisolasi dari daun tanaman stevia yang meliputi tahap-tahapberikut : a) pemanenan dan penimbangan daun stevia; b) pengeringan; c) penghalusan dari daun stevia; d) pengayakan; e) ekstraksi dengan cara infusa; f) evaporasi dengan pengadukan; g) diperoleh granul dari stevia, dimana pengeringan dilakukan dengan menggunakan sinar matahari atau pengering mekanik serta diayak dalam ayakan ukuran 40-50 mesh.

(54) Judul Invensi : PROSES EKSTRAKSI STEVIA REBAUDIANA, PRODUK DAN PENGGUNAANNYA DALAM SIRUP DAN EFFERVESCENT

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

Dewi Ratna Nurhayati, ID(72) Nama Inventor :

(32) (31)

Arif Budi Setianto, ID(33)

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

Page 11: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.0170 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800433 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : LEMABAGA PENELITIAN UNSRAT Kampus Unsrat Manado23 Juli 2008

(30) Data Prioritas :

(57) Abstrak : Invensi ini berhubungan dengan suatu komposisi salad dressing yang terdiri dari: minyak, emulsifier, stabilizer, kuningtelur, antioksidan, air, cuka, natrium benzoat dan bumbu (garam, gula, bubuk merica, tepung bawang putih), dimana emulsifieryang digunakan mempunyai nilai HLB minimum 15 dengan konsentrasi optimum 1% berat dan stabilizer yang digunakanadalah guar gum dengan konsentrasi minimum 0,5 berat. Antioksidan yang digunakan dalam invensi ini adalah trolox dengankonsentrasi 7OOµM. Salad dressing sesuai dengan invensi ini dapat ditambahkan kuning telur, dimana kuning telur tersebutdalam bentuk tepung dengan konsentrasi 1-5 berat. Konsentrasi cuka yang digunakan dalam invensi ini mempunyai konsentrasi1-2 berat. Bumbu lain yang ditambahkan pada invensi ini adalah: gula pasir 2 (g/g) , garam 2 (g/g) , bubuk merica 0,5 (g/g), bubuk bawang putih (0,5) dan pengawet natrium benzoat 0,05.

(54) Judul Invensi : KOMPOSISI EMULSI SALAD DRESSING

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

Dr. Feti Fatimah, MSi, ID(72) Nama Inventor :

(32) (31)

(33)

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

Page 12: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.0171 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800443 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : UNIVERSITAS BRAWIJAYA23 Juli 2008 Jl. Veteran No. 18 Malang 65145

(30) Data Prioritas :

(57) Abstrak : Pembangunan nasional dibidang pembangunan dan pemeliharaan infra-struktur jembatan jalan raya sangat diperlukan.Penghematan dana dibidang tersebut semakin diperlukan dilakukan pada saat ini. Belum terprogramnya masalahpemeliharaan jembatan dari beton terutama dalam penentuan kriteria pemeliharaan maupun keruntuhan struktur, membuat kamiingin menyumbangkan sesuatu untuk mengatasinya. Sumbangan tersebut dalam bentuk penemuan/invensi tentang bagaimanametode atau rumusan untuk menentukan criteria pemeliharaan/keruntuhan dengan baik dan tepat guna. Metode atau rumusanuntuk menentukan umur elemen struktur balok beton pada jembatan jalan raya adalah merupakan hasil kajian dan penelitian yangmendalam dan ini merupakan tindak lanjut dari penelitian untuk disertasi kami. Semoga metode atau rumusan praktis untukmenentukan umur jembatan beton tersebut dapat bermanfaat bagi pemerintah maupun masyarakat luas. Jembatan yang kuat, stabildan hemat pendanaannya akan dapat memperlancar roda perekonomian serta dapat mempercepat kerkembangan ekonomi daerahmaupun nasional.

(54) Judul Invensi : METODE PENENTUAN UMUR ELEMEN STRUKTUR BALOK BETON PADA JEMBATAN JALAN RAYA

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

Prof. Dr. Ir.Agoes Soehardjono MD, MS., ID (72) Nama Inventor :

(32) (31)

(33)

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

Page 13: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.0172 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800493 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : LEMBAGA PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH UNIVERSITAS TARUMANAGARA 23 Juli 2008 Jl. Let Jend. S Parman No. 1 Jakarta 11440

(30) Data Prioritas :

(57) Abstrak : Invensi ini berhubungan dengan pembuatan material geopolimer dengan memanfaatkan abu terbang sebagai bahan dasar , yangmeliputi langkah-langkah berikut : a) Membuat larutan sodium hidroksidan dengan konsentrasi 7 molar sampai dengan 9 molar. b )Mencampur larutan sosium silikat dengan larutan sodium hidroksida dengan perbandingan berat 0,45- 0,50 sampai homogen yangselajutnya disebut reaktan dan membiarkannya selama satu jam. C) Mencampur reaktan dengan abu terbang dengan perbandinganberat 0,45 - 0,48 dan perbandingan antara sodium silikat dengan abu terbang 0,15 sampai homogen . d ) Menuangkan campuran kedalam cetakan dan membiarkannya selama satu jam. e ) Menutup rapat cetakan dengan plastic. F) Memanaskan cetakan yang berisicampuran abu terbang dan reaktan kedalam oven yang bertemperatur 95C selama 24 jam.

(54) Judul Invensi : MATERIAL GEOPOLIMER DARI ABU TERBANG

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

Widodo Kushartomo, ID(72) Nama Inventor :

(32) (31)

(33) Sofia W. Alisjahbana, IDGregorius Sandjaja Sentosa, ID

(43) Tanggal Pengumuman Paten : Ign. Haryanto, ID28 Januari 2010

Page 14: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.0173 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800473 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : UNIVERSITAS GADJAH MADA LPPM UGM, Kantor Pusat UGM, Lt. 3 Sayap Selatan, Bulaksumur, Yogyakarta

23 Juli 2008

(30) Data Prioritas :

(57) Abstrak : Biokomposit merupakan salah satu jenis material komposit yang tersusun dari serat alam sebagai penguat (reinforcement) danpolimer alam atau sintetis sebagai matriks (binder). Biokomposit Hijau adalah biokomposit yang terbuat dari serat rami sebagaipenguat dan sekresi kutu lak sebagai matriks pengikat. Keunggulan dari biokomposit ini adalah komponen penyusunnyaterbuat dari 100 bahan yang dapat diperbaharui (renewabel), ramah lingkungan, tahan air dan mempunyai kekuatan tarik relatiflebih tinggi dibandingkan dengan biokomposit sejenis dengan matriks termoplastik yaitu antara 5-78 MPa. Kekuatan biokompositini dapat divariasi sesuai dengan kebutuhan melalui pengaturan fraksi volume serat yaitu 38 - 109 MPa dengan berat jenis rendahyaitu 1,17-1,23 gr/cm3.

(54) Judul Invensi : BIOKOMPOSIT HIJAU DARI SERAT RAMI DAN SEKRESI KUTU LAK (LACCIFER LAC)

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

Mujiyono, ID(72) Nama Inventor :

(32) (31)

(33) Jamasri, IDJ. P. Gentur Sutapa, ID

(43) Tanggal Pengumuman Paten : Heru Santosa B. R., ID28 Januari 2010

Page 15: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.0174 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800463 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : LEMBAGA PENELITIAN UNSOED Jl. dr. Suparno Karangwangkal, Purwokerto 53123 23 Juli 2008

(30) Data Prioritas :

(57) Abstrak : Formulasi biopesisida terdiri dari bahan pembawa, talk(CaC03),CMC 1 dan manitol 1 dengan perbandingan 10:5:1:1 dandengan Bacillus sp.B298 sebagai bahan aktif. Bahan pembawa media tanam organik terdiri atas sekam bakar, pupuk kandang,cocopit dan bokasi, dengan perbandingan 1:3:3:1. Penambahan Bacillus sp. pada formulasi biopestisida sebanyak 1/4 v/bkomposisi formulasi, dengan kepadatan 1010 cfu/ml. Bacillus sp. B298 yang digunakan umur 2 hari dalam medium YPGA dipanendan disuspensikan dengan 100 ml air steril. Suspensi ini disemprotkan pada formulasi yang telah dibuat, diaduk supaya merata,kemudian disimpan pada suhu kamar 26,5°C, Penggunaan atau aplikasi formulasi bopestisida terbaik adalah 2 minggu setelahpencampuran Aplikasinya adalah dengan cara penyalutan atau penyelimutan pada benih dan umbi langsung sebelum tanam ataudengan cara pemberian pada lubang tanam.

(54) Judul Invensi : BIOPESTISIDA BERBASIS Bacillus sp. B298 SEBAGAI PENGENDALI PENYAKIT LAYU BAKTERI

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

Nur Prihatiningsih, ID(72) Nama Inventor :

(32) (31)

Heru Adi Djatmiko, ID(33)

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

Page 16: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.0175 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800483 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : LEMBAGA PENELITIAN, UNIVERSITAS GUNADARMA 23 Juli 2008 Jl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424

(30) Data Prioritas :

(57) Abstrak : Invensi ini berhubungan dengan metode pembuatan paduan hipereutetik Al-Si setengah padat. Paduan setengah padat dibuat dari dua paduan hipereutetik Al-Si padat yang berbeda kadar Si. Kedua paduan dilebur pada daerah temperatur fasa padat dan cair(setengah padat) atau antara 580 dan 590°C, ditambahkan P maksimal 0,05, diaduk dengan kecepatan 800 rpm untuk waktu 10menit. Paduan hipereutetik Al-Si setengah padat ini berstruktur pelat Si utama dengan beragam ukuran dan dikelilingi oleh fasaeutektik Al-Si halus sehingga kekerasan meningkat dan kekuatan paduan tetap tinggi

(54) Judul Invensi : METODE PEMBUATAN PADUAN HIPEREUTEKTIK A1-Si SETENGAH PADAT (SEMI-SOLID)

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

Drs Syahbuddin MSc Pd.D, ID(72) Nama Inventor :

(32) (31)

(33)

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

Page 17: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.0176 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800476 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : KANTOR LEMLIT UNDIPGedung Widya Puraya Lt. II kampus Tembalang Semarang23 Juli 2008

(30) Data Prioritas :

(57) Abstrak : Invensi ini berhubungan dengan metode pembuatan biodiesel dari minyak jarak secara enzimatis menggunakan katalis enzimlipase dari bekatui, yang meliputi langkah-langkah berikut: a. menghilangkan kandungan air pada minyak jarak; b. menyiapkan enzim lipase dari bekatui dengan cara ekstraksi; c. mereaksikan minyak jarak, metanol, enzim dan n-heksan dengan rasio : - enzim dan minyak jarak pagar 10/100 v/v - minyak jarak dan metanol 1:3 d. memisahkan lapisan bawah (gliserol) dan lapisan atas (metal ester dan impuritas); e. mencuci produk mentah biodiesel (lapisan atas) dengan air sebanyak dua kali; f. memisahkan biodiesel pada lapisan atas dan air pencuci pada lapisan bawah; g. pengujian biodiesel. No. Parameter Tes Invensi ini Standart ASTM 1. Density 0,876 - 0,892 0,86 - 0,90 2. Viskositas 4,80 - 5,57 1,9 - 6,0 3. Flash Point 190 - 197 Min. 100 4. Energy Content 9400 - 9600 Min. 9000 5. Cetane Number 51 - 59 Min. 40 Invensi menunjukkan bahwa sifat - sifat fisis maupun kimia metil ester memenuhi spesifikasi biodiesel

(54) Judul Invensi : METODE PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK JARAK SECARA ENZIMATIS MENGGUNAKAN KATALIS ENZIM LIPASE

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

Yohanita Ratna Avrelina, ID(72) Nama Inventor :

(32) (31)

M. Endy Yulianto, ST, MT, ID(33)

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

Page 18: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.0177 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800466 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : LEMBAGA PENELITIAN UNHALU 23 Juli 2008 Jl. H. E. A. Mokodompit (Kampus Bumi Tridharma),

Anduonohu- Kendari, Indonesia (30) Data Prioritas :

(57) Abstrak : Telah dibuat membran ion-selektif untuk sensor kimia: ESI-Co(II), ESI-Ni(II) dan ESI-Cu(II) yang digunakan untuk mengukurkonsenstrasi pencemaran logam berat yang ditimbulkan oleh aktivitas industri. Elektroda yang telah didesain untuk ESI- Co(II)diperoleh komposisi membran berdasarkan perbandingan berat PVC : NPOE : DBDA18C6 : KTCPB yang optimum adalah (30 :60 : 7 : 3) dengan faktor Nernst 22,1 mV/dekade dan R 0,9657 pada kisaran pengukuran 1,0 x 10~5 - 1,0 x 10~2 M. Komposisimembran optimum berdasarkan perbandingan berat PVC : NPOE : DBDA18C6 : KTCPB untuk ESI-Ni(II) adalah (30 : 60 : 8 : 2)dengan ,faktor Nernst 29,7 mV/dekade dan R 0,9891 pada kisaran pengukuran 1,0 x 10~4 - 1,0 x 10~1 M. Sedangkan untukdesain ESI-Cu(II) komposisi membran terbaik berdasarkan perbandingan berat PVC : NPOE : DBDA18C6 : KTCPB adalah(30 : 60 : 8 : 2) dengan faktor Nernst adalah 20,5 mV/dekade dan nilai R 0,9583 pada kisaran pengukuran 1,0 x 10~4 - 1,0 x 10~1M.

(54) Judul Invensi : DESAIN SENSOR KIMIA ELEKTRODA SELEKTIF ION (ESI) UNTUK PENGONTROLAN PENCEMARAN ION LOGAM KOBAL, NIKEL DAN TEMBAGA PADA LINGKUNGAN PERAIRAN

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

Mashuni, S.Si., M.Si, ID(72) Nama Inventor :

(32) (31)

(33) Drs. Thamrin Azis, M.Si, ID

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

Page 19: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.0178 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800446 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 23 Juli 2008 UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA Jl. Ngagel Dadi IIIB/37 Surabaya (30) Data Prioritas :

(32) (31)

(57) Abstrak : Pengolahan air payau sesuai dengan invensi ini dimana bahan baku air yang banyak mengandung komponen garam garamterlarut di dalamnya menjadi air murni, dan selanjutnya diproses menjadi air siap minum, menggunakan bak evaporasi dari bahankaca gelap {ray-ban 70 ) sebagai tempat air baku yang diolah, dilengkapi dengan tutup sebagai atap rumah kaca berbentuk prismadengan sudut atap 60°, atap rumah kaca terbuat dari kaca bening (transparan) yang tembus cahaya, suatu talang penampung hasilkondensasi mengelilingi dinding atap rumah kaca hingga keluar sebagai outlet, outlet hasil destilat ditampung dalam sebuah jerigenatau botol sebagai produk air murni. Suatu alat pengolahan sesuai dengan invensi ini, dimana intensitas radiasi matahari yangdiperlukan untuk pemanasan di atas 375,8 W/m2 menghasilkan produk destilat 400 ml/n^.jam atau lebih. Air destilat menjadi airlayak minum, diperlukan penambahan kemikali (garam garam) : Nad, MgS04, Na2C03, CaCOs, K2S04, CuS04, MnS04, ZnS04,Fe2 (304)3, Na2HP04, dan CaCl2.

(54) Judul Invensi : ALAT PENGOLAH AIR PAYAU SECARA PENGUAPAN RADIASI MENGGUNAKAN ENERGI SURYA MENJADI AIR LAYAK MINUM

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

Drs. Setyo Purwoto, ST. , MT., ID (72) Nama Inventor :

(33) Dra. Indah Nurhayati, ST., MT., ID (43) Tanggal Pengumuman Paten :

28 Januari 2010

Page 20: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.0179 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800486 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : LEMBAGA PENELITIAN UNP PADANG Kampus UNP, Air Tawar Padang23 Juli 2008

(30) Data Prioritas :

(57) Abstrak : Metode pembuatan kaca swabersih yang tetap transparan dan dengan aktivitas tinggi meliputi langkah-langkah berikut a) pembuatan larutan SiO, dengan memakai tetraetil ortosilikat (TEOS) 98; b) pembuatan larutan TiO. dengan memakai titanium isopropoksida bis acetil acetonat (Ti(OPr>4 Acac) 75; c) mencampurkan larutan Si02 dan larutan TiO2 dengan perbandingan 60 - 80 berat : 20 - 40 berat; d) penambahan polietilen glikol (PEG) sebanyak 5 - 15 berato e) melakukan pengadukan dengan sofikasi selama 30 - 40 menif' f)melapiskan campuran tahap (e) pada permukaan kaca dengan metode pencelupan; g) memanaskan kaca yang telah dilapisi pada suhu 80 °C selama 1 jam lalu pelapisan diulang sampai 3 kali; h) kalsinasi selama 2 jam pada suhu 450 - 550 °C; i) pendinginan sampai suhu kamar.

(54) Judul Invensi : METODE PEMBUATAN KACA SWABERSIH DARI FOTOKATALIS TITANIUM DIOKSIDA

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

Drs. Hardeli, M.Si., ID(72) Nama Inventor :

(32) (31)

Dr. Jarnuzi Gunlazuardi, ID(33) Dr. Widayanti Wibowo, ID

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

Page 21: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.0180 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800436 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : LEMBAGA PENELITIAN UNSOED Jl. Dr. Suparno Krangwangkal Purwokerto 53123 23 Juli 2008

(30) Data Prioritas :

(57) Abstrak : Suatu produk gula kelapa beriodium dari pengolahan nira hasil penyadapan pohon kelapa yang difortifikasi iodium saatpemasakan. Suatu proses fortifikasi iodium pada gula kelapa sehingga diperoleh gula kelapa beriodium dengan kadar iodiumminimal 25 ppm dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: nira mentah hasil penyadapan dari pohon kelapa disaring,dipanaskan, dan ditambahkan fortifikan kalium iodidat pada saat proses pemasakan mencapai suhu 110 sampai 115°C;selanjutnya nira dipanaskan hingga tercapai end. point yaitu suhu pemasakan mencapai 118°C dan dilanjutkan dengan tahapsolidifikasi dengan cara pengadukan massa gula untuk tujuan aerasi; pengadukan dihentikan setelah massa gula menghasilkankenampakan menjadi agak keruh (opak), dan dilanjutkan dengan pencetakan. Gula kelapa beriodium merupakan variasi jenis bahanpangan kaya iodium, dalam upaya pencegah Gangguan Akibat Kekurangan Iodium. Produk gula kelapa beriodium juga dapatmeningkatkan daya kompetetif gula kelapa baik skala nasional maupun internasional.

(54) Judul Invensi : FORTIFIKASI IODIUM PADA GULA KELAPA

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

Dr. Rifda Naufalin, SP., MSi, ID(72) Nama Inventor :

(32) (31)

Ir. Hidayah Dwiyanti, MSi, ID(33) Rumpoko Wicaksono, SP., MP, ID

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

Page 22: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.181 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800456 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : Dr. H. Chairil Effendy, M. S.Univ. Tanjungpura, Jl. A. Yani, Pontianak, 78124 23 Juli 2008

(30) Data Prioritas :

(57) Abstrak : Penggunaan Ethyl Methane Sulfonate (EMS) sebagai agensia untuk menimbulkan variasi somaklonal pada lidah buaya,sehingga dengan timbulnya variasi somaklonal ini akan menimbulkan keragaman genetik dan dapat dimanfaatkan untuk tujuanpemuliaan tanaman lidah buaya. Penelitian dilakukan dengan dau tahapan penelitian dimuali tahun 2006, dengan menemukan aras konsentarsi EMS yang, telahmampu menimbulkan varaisi somaklonal dan selanjutnya pada tahun kedua 2007, planlet yang dihasilkan diaklimatisasidan diamati secara morfologi perubahan yang terjadi dibandingkan planlet normal (tanpa EMS) sampai stadia bibit. Hasil yang diperoleh bahwa konsentrasi 0,08 EMS merupakan aras konsentrasi yang paling banyak menimbulkan variasisomaklonal dan bibit yang dihasilkan normal (dapat hidup) dengan variasi tertentu.

(54) Judul Invensi : PROSES MEMBUAT KLON LIDAH BUAYA DENGAN METODE MUTASI MEMPERGUNAKAN ETHYLMETHANE SULFONATE (EMS)

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

Prof. Dr. Ir. Hidayat, M.P., ID(72) Nama Inventor :

(32) (31)

(33)

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

Page 23: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.0182 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800496 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : DEDY SETIAWAN, TANJl. Tanah Pasir, RT. 006, RW. 007, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara

25 Juli 2008

(30) Data Prioritas :

(57) Abstrak : Invensi ini mengenai suatu struktur dinding konstruksi ringan yang dapat dipasang dengan mudah meliputi dinding denganlapisan styrofoam (1) dengan lapisan jaring-jaring besi (2a) dibagian luar dan permukaan sebelahnya lapisan jaring-jaring besi (2b)yang dipasang, sehingga lapisan styrofoam (1) berada dibagian tengah antara lapisan jaring-jaring besi (2a) dan lapisan jaring-jaringbesi (2b) yang dihubungkan dengan stick yang dilas untuk membentuk suatu panel dinding struktur ringan yang bagian luarnyadilapis dengan lapisan semen (4a) dan (4b), pada akhirnya menutupi lapisan inti styrofoam dan jaring-jaring besi(2a) dan 2b)dicirikan oleh ukuran dari jaring-jaring dengan spasi (lOOx 100) atau lebih disukai (125 x 125 mm) untuk membentuk jaring-jaringdengan ukuran ukuran panel dinding struktur ringan panjang 300 cm dan lebar 100cm yang memiliki sifat kedap suara atauperedam suara yang baik dan dapat mengatur suhu ruang yang baik dengan suatu struktur dinding konstruksi ringan sesuaiinvensi ini.

(54) Judul Invensi : STRUKTUR DINDING KONTRUKSI RINGAN

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : SANNY HENDRIKJl. Raya Kamal, Komplek KFT B III No.8, Cengkareng,

DEDY SETIAWAN, TAN, ID(72) Nama Inventor :

(32) (31)

(33)

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

Page 24: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0183

(51) I.P.C :

P00200900395 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 24 Juli 2009

(57) Abstrak : Untuk menyediakan suatu unit mesin kendaraan tenaga pendingin udara yang mempunyai suatu konstruksi sederhana, keleluasaan tata letak yang lebih tinggi dalam suatu kendaraan dan efisiensi pembakaran bahan bakar yang lebih tinggi, dan untuk menyediakan suatu sepeda motor termasuk suatu unit mesin tersebut. Suatu anggota penentu lintasan masuk udara pembantu (41) yang dihubungkan dengan suatu pipa masuk udara (36) yang dihubungkan dengan suatu kepala silinder(23). Anggota penentu lintasan masuk udara pembantu(41) menentukan suatu lintasan masuk udara pembantu Kl. Lintasan masuk udara pembantu Kl dicabangkan dari suatu lintasan masuk udara utama PI dalam pipa masuk udara (36) untuk memandu udara masuk kedalam suatu ruang yang ditentukan bersebelahan dengan suatu cerat injeksi suatu injektor paling tidak selama kosong. Paling tidak suatu bagian anggota penentu lintasan masuk udara pembantu(41) yang ditempatkan diluar suatu selubung (50). Suatu bagian sekitar cerat injeksi yang didinginkan oleh suatu udara pembantu dari lintasan masuk udara pembantu Kl selama kosong. Suatu bagian sekitar cerat injeksi yang didinginkan dengan angin pendingin yang dihasilkan oleh suatu kipas (56) selama perjalanan suatu kendaraan.

(54) Judul Invensi : UNIT MESIN KENDARAAN TENAGA PENDINGIN UDARA, DAN SEPEDA MOTOR

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : INSAN BUDI MAULANALUBIS, SANTOSO & MAULANA Mayapada Tower Lantai 5, Jln. Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

YAMAHA HATSUDOKI KABUSHIKI KAISHA 2500 Shingai, Iwata-shi, Shizuoka-ken, Japan

MATSUBARA, Toshio, JPISHIZUKA, Yasushi, JPMORITA, Kyouji, JPNAGAI, Yoshitaka, JPISHII, Wataru, JPTSUZUKU, Hiroyuki, JPGOUKE, Takayuki, JP

(72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas : (31) 2009-114018 (31) 2009-042922 (31) 2009-042957 (32) 08-05-2009 (32) 25-02-2009 (32) 25-02-2009 (33) JP (33) JP (33) JP (31) 2008-190450 (32) 24-07-2008 (33) JP

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

Page 25: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten

(11) No Pengumuman : 050.0184 (19) ID (13) A

(51) I.P.C :

P00200800435 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

(21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : LEMBAGA PENELITIAN UNDIP Gedung Widya Puraya Lt. 2 Jl. Prof. Sudarto kampus UNDIP Tembalang, Semarang

23 Juli 2008

(30) Data Prioritas :

(57) Abstrak :

Invensi ini berkaitan dengan suatu metode untuk mengefisienkan pemakaian air pendingin dan pengutipan panas buangan yang dibawa oleh air pendingin dalam sistem pendingin air. Disipasi panas dari air pendingin dilakukan dua tahap melalui dua unit proses yang disebut kontaktor hollow fiber longitudinal. Kontaktor hollow fiber longitudinal pertama berfungsi untuk menurunkan temperatur air pendingin sampai 45°C dan kontaktor hollow fiber longitudinal kedua berfungsi untuk menurunkan temperatur air pendingin sampai 35°C. Uap air yang terbentuk pada tahap pertama maupun tahap kedua dikondensasikan oleh suatu aliran fluida dingin, diutamakan menggunakan air yang memiliki konduktivitas kurang dari 10 μS/cm.

(54) Judul Invensi : METODE SIMULTAN UNTUK EFISIENSI AIR PENDINGIN DAN PENGUTIPAN PANAS BUANGAN DALAM SISTEM PENDINGIN AIR

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

Dr. I NYOMAN WIDIASA, ST. MT , ID (72) Nama Inventor :

(32) (31)

(33) Dr. Ir. I GEDE WENTEN, ID

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

Page 26: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0185

(51) I.P.C :

P00200800445 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak :

Ada beberapa metode yang digunakan oleh peneliti maupun teknisi untuk pengambilan data sumberdaya perikanan, misalnya dengan menggunakan jaring, bubu, dan lain-lain. Persyaratan utama yang diajukan oleh para peneliti maupun teknisi tersebut adalah bahwa dalam proses pengambilan sampel dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan aman serta objek yang diamati dalam hal ini ikan kondisinya tetap baik. Persyaratan utama tersebut dapat dipenuhi oleh E-Fishing Gear yang telah kami kembangkan. E-Fishing Gear dioperasikan dengan dilengkapi variabel tegangan sehingga pengguna akan lebih mudah untuk menentukan tegangan kerja alat yang diinginkan dan tidak membahayakan, baik bagi peneliti sendiri maupun terhadap biota yang diambil sampelnya. E-Fishing Gear juga bisa digunakan untuk kegiatan penelitian yang dilakukan di laboratorium dan di lapang, misalnya penelitian tingkah laku spesies ikan dan untuk kegiatan penangkaran.

(54) Judul Invensi : ALAT PENGAMBILAN SAMPLE IKAN AIR TAWAR (E-FISHING GEAR)

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

INSTITUT PERTANIAN BOGOR Gd. Rektorat A.H. Nasoetion, Lt 5 kampus IPB Darmaga Bogor 16680

Prof. Dr. Ir. INDRA JAYA, M.Sc., ID AYI RAHMAT, S.Pi, M.Si., ID

(72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)

Page 27: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0186

(51) I.P.C :

P00200800465 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak :

Mayones yang dibuat dengan menggunakan VCO enzimatis sebagai bahan dasarnya. Mayones ini menunjukkan nilai fungsional yang merupakan kontribusi dari nilai fungsional VCO. Retensi asam laurat pada mayones didapat sebesar 90,8 persen. Produk mayones berbahan dasar VCO ini merupakan suatu usaha diversifikasi VCO dengan memanfaatkan komponen fungsional yang dimilikinya. Mayones ini memiliki karakteristik kadar air 26,37 persen, konsistensi emuisi 85 persen, pH 4,68 persen, kadar protein terlarut 3,68 persen, retensi asam laurat yang dicerminkan oleh selisih kadar asam laurat antara VCO dan mayones berbahan dasar VCO sebesar 90,8 persen.

(54) Judul Invensi : MAYONES BERBAHAN DASAR VCO

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

LEMBAGA PENELITIAN UNSOED Jl. dr. Suparno Karangwangkal, Purwokerto 53123

Drs. ERMINAWATI, M.Sc., IDRUMPOKO WICAKSONO, SP. MP., ID ZUHRUF FIRDOS, STP., ID

(72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)

Page 28: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0187

(51) I.P.C :

P00200800485 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak : Invensi ini berhubungan dengan metode pembuatan asap cair (liquid smoke} berkualitas tinggi menggunakan dua tahap yaitu pirolisis dan absorpsi, yang meliputi langkah-langkah berikut: : a. pirolisis cangkang sawit menggunakan reaktor pirolisis pada suhu 350 C dan waktu 90 menit ; b. gas yang dihasilkan dari reaktor pirolisis dilewatkan dalam condensor dengan pendingin adalah air; c. produk asap cair yang diperoleh ditentukan terlebih dahulu berapa besar senyawa karsinogenik yang terdapat dalam asap cair d. asap cair yang telah ditentukan berapa besar senyawa karsinogenik yang dikandungnya, kemudian dilewatkan pada kolom absorpsi, absorben yang digunakan adalah arang aktif; e. asap cair yang telah dilewatkan kolom absorpsi ditentukan kembaii senyawa karsinogenik; f. asap cair yang dihasilkan mengandung mengandung senyawa karsinogenik kecil dari 10 ppm.

(54) Judul Invensi : METODE PEMBUATAN ASAP CAIR (LIQUID SMOKE) DENGAN PROSES PIROLISIS DAN ABSORPSI

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS RIAUkampus Bina Widya Simpang Panam Pekanbaru 28293

PADIL. ST.MT., IDSUNARNO, ST. MT., ID

(72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)

Page 29: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0188

(51) I.P.C :

P00200800455 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak :

Akhir-akhir ini kecenderungan pola hidup kembali ke alam {back to nature} dengan keyakinan hahwa mengkonsumsi obat alami relatif lebih aman dibandingkan dengan obat sintetik. maka berdampak tingginya permintaan dunia akan obat alami sehingga prospek pasar tumbuhan obat Indonesia di dalam maupun luar negeri semakin besar peluangnya. Salah satu tanaman obat yang digunakan oleh masyarakat secara turun temurun adalah biji kamandrah sehingga perlu diteliti dan dimanfaatkan. Penggunaan herbal terstandar mempunyai proses pembuatan yang jclas dan standar, dosis yang tepat yang telah teruji secara pre klinis dan terjamin keamanannya. Maka mengkonsumsi herbal terstandar akan lebih tepat dan aman dibandingkan dengan mengkonsumsi biji secara langsung, karena besarnya biji tidak sama untuk liap-tiap konsumsi masyarakat. Berdasarkan uji fitokimia mengadung alkaloid, flavonoid dan saponin. I lasil ekstrak terstandar biji kamandrah menggunakan pelarut etanol 95% mengandung asam telradekanoid yang dapat berfungsi sebagai pelunak feces yang terdapat dalam usus, sehingga terjadi perubahan karakteristik feces dari keras lembek sampai cair. Berdasarkan uji toksisilas akut, ekstrak ini tergolong toksik sedang (LD50 - 0,07), maka dalam aplikasinya dosis aman adalah kurang dari 2,7 kali dosis efektif yang digunakan sebagai bahan laksatif (pencahar). Berdasarkan perancangan produk dari ekstrak terstandar, bentuk sediaan yang cocok di gunakan adalah kapsul dengan rekomendasi dosis 9,86 mg/kg bb kapsul per hari.

(54) Judul Invensi : FORMULA EKSTRAK TERSTANDAR DARI BIJI KAMANDRAH (Croton tiglium L.) SEBAGAI OBAT PENCAHAR

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

LEMLIT UNIVERSITAS PALANGKA RAYA KAMPUS UNPAR TUNJUNG NYAHU Jl. H. Timang Palangka Raya

Dr. Ir. SAPUTERA, M.Si. , IDProf. Dr. Ir. DJUMALI MANGUNWIDJAJA, DEA., IDDr. Ir. SAPTA RAHARJA , IDL.B.S. KARDONO. PhD. APU., ID Dr. DYAH ISWANTINI, M. Agr., ID Dr. Ir. SAPUTERA, MSi , IDProf. Dr. Ir. Djumali Mangunwidjaja, DEA, ID Dr. Ir. SAPTA RAHARJA, DEA, ID L. BROTO S. KARDONO, PhD, APU, ID Dr. DYAH ISWANTINI, MAgr, ID

(72) Nama Inventor :

(30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)

Page 30: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0189

(51) I.P.C :

P00200800475 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak :

Invensi ini berhubungan dengan Metode pembuatan lapisan tipis berbasis silikon (silikon amorf, dan mikrokristal silikon) dengan sistem hot wire pecvd dan peralatannya. Suatu metode penumbuhan lapisan tipis berbasis silikon (a-Si:H dan μc-Si), yang dicirikan pemanasan substrat dengan menggunakan filamen panas dan substrat dipanaskan dengan filamen panas dari atas substrat.Suatu peralatan untuk menumbuhkan lapisan tipis berbasis silikon (a-Si:H dan uc-Si), yang terdiri dari : Chamber, sistem perpipaan;Pompa vakum,Pengontrol temperatur Regulator 4754 Matheson,Mass Flow Controller (MFC), TC 051 Pressure gauge meter,W-520 Revex SWR Power meter,2 HP 3 phase blower. Gas Leak Detection System, Shutter, Feed Through empat kutub. Infrared pyrometer, filamen, yang dicirikan oleh filamen pemanas berbentuk U, terbuat dari kawat tungsten berdiameter 0,05 cm dengan panjang 30 cm ditempatkan diantara kedua elektroda di atas shutter yang berfungsi untuk memanaskan substrat.

(54) Judul Invensi : METODE PENUMBUHAN LAPISAN TIPIS BERBASIS SILIKON DENGAN SISTEM HOT WIRE PLASMA ENHANCED CHEMICAL VAPOR DEPOSITION (HW PECVD) DAN PERALATANNYA

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

LEMBAGA PENELITIAN UNTAD Kampus Bumi Tadulako, Tonde, Palu Sulawesi Tengah 94118

Drs. SYAMSU, M.S.i, IDAMIRUDDIN KADE, S.Pd. M.Si., ID

(72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)

Page 31: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0190

(51) I.P.C :

P00200800472 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak :

Invensi ini berhubungan dengan metode desulfurisasi batubara dalam kolom flotasi menggunakan surfaktan CPO dengan langkah-langkah berikut:

a) pembuatan sabun CPO dengan menambahkan air satu liter, CPO 12,5 g CPO dan 40 mL larutan Na2C03 2M di dalam tangki pengkondisian, campuran diaduk merata;

b) dimasukkan 50 g bahan batubara (100/150 mesh) ke dalam larutan sabun CPO di atas, diencerkan dengan air hingga volume campuran 14 liter, campuran diaduk merata;

c) campuran diatur pH menjadi 6,5 dengan penambahan larutan HCL 1M;

d) campuran dialirkan (dituang) masuk ke dalam kolom flotasi berdimensi efektif 21 (rasio antara tinggi kolom yang terisi campuran slury dan diameter kolom adalah 21);

e) kompressor dihidupkan, udara dialirkan masuk kolom flotasi melalui sparger dengan laju 1,86 liter/menit; f) flotasi batubara dalam kolom dibiarkan berlangsung selama 40 menit, kemudian dihentikan (aliran udara masuk kolom flotasi ditutup);

g) hasil flotasi batubara bagian atas kolom (produk top) ditampung dan dipisahkan sebagai hasil batubara bersih.

Berdasarkan metode desulfurisasi batubara hasil invensi ini, kadar sulfur batubara turun menjadi 0,9 dan kadar abu turun menjadi 8,5% dengan tetap mempertahankan nilai kalor batubara. Hubungan empirik recovery sulfur (R) sebagai fungsi waktu, dimensi kolom flotasi, laju alir udara dan ukuran partikel batubara, dirumuskan:

(54) Judul Invensi : DESULFURISASI BATUBARA SECARA FLOTASI MENGGUNAKAN SURFAKTAN CRUDE PALM OIL(CPO)

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

LEMBAGA PENELITIAN UMI MAKASSAR Kampus UMI Jl. Kakatua No. 27 Makassar

DR. Andi Aladin, MT., IDIr. Mandasini, MS., IDIr. Lastri Wiyani, MTP., IDProf. DR. A. Roesyadi, DEA, IDProf. DR. Mahfud, DEA., ID

(72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)

Page 32: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0191

(51) I.P.C :

P00200800482 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak : Invensi ini berhubungan dengan metode pengolahan atau pembuatan tepung limbah udang (TLU) atau bahan pakan berkualitas tinggi dengan menggunakan 3 tahap proses pengolahan kombinasi antara proses kimia, fisik dan biologis, yang meliputi langkah-langkah : preparasi limbah udang beku dengan peredaman dalam larutan FAAS dengan konsentrasi 20% selama 48 jam; pemisahan limbah udang dengan penyaringan dan selanjutnya dipanaskanselama 45 menit menggunakan autoclave dengan tekanan 2 kg/cm2; penghalusan limbah udang dengan blender untuk mendapatkan kondisi (bubur pasta) yang optimum dalam pengolahan selanjutnya dengan cara fermentasi; fermentasi bubur pasta dengan EM-4 dengan dosis 20 ml/100 gram substrat dengan lama fermentasi 11 hari dalam suhu kamar; pengeringan produk fermentasi dengan sinar matahari atau oven sampai kadar air 10 – 14% ; pengilingan produk limbah udang menjadi tepung limbah udang (TLU) yang bermutu sebagai sumber protein hewani pada ransum unggas. Dengan proses perwujudan invensi ini, dihasilkan produk tepung limbah udang dengan kandungan protein kasar di atas 58% dan kecernannya di atas 80% , serta kandungan kitin kecil 3,2% .

(54) Judul Invensi : METODE PEMBUATAN BAHAN PAKAN SUMBER PROTEIN HEWANI BERBASIS LIMBAH UDANG

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS ANDALASKampus Unand Limau Manis, Padang 25163

Dr. Ir. Mirzah, M. S., ID(72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)

Page 33: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0192

(51) I.P.C :

P00200800452 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak :

Invensi ini berhubungan dengan proses pembuatan pewarna alami dari bunga kana kuning (Canna sp) yang meliputi tahap-tahapan berikut :

a) mahkota bunga kana kuning dibersihkan dan ditimbang; b) penghancuran mahkota bunga kana kuning; c) ekstraksi hancuran mahkota bunga kana kuning dengan pelarut aquades dan asam asetat/ etil asetat sebanyak dua kali; d) dimaserasi pada suhu 10 sampai 28°C; e) dilakukan homogenisasi dengan sentrifuge 5000-6000 rpm selama 5 menit ; f) penyaringan dari campuran tersebut dengan menggunakan penyaring vacuum dengan kertas Whatman no.41/42 ; g) filtrat yang dihasilkan dicampurkan dengan petroleum eter untuk memisahkan komponen lain yang tidak diinginkan; h) pemisahan supernatan dengan filtrat pigmen dengan menggunakan corong pemisah; i) filtrat pigmen yang dihasilkan tersebut diuapkan menggunakan rotary evaporator vacuum pada suhu 50-70°C hingga pemekatan 3-5 kali; j) filtrat pigmen yang dihasilkan pada tahap dibubukkan menggunakan filler (dekstrin) 30-40 dimasukkan oven pada suhu 50-70°C selama 8-12 jam atau spray dryer, pada suhu inlet 100-110°C dan outlet 50°C;

Produk pewarna alami bunga kana kuning yang dihasilkan digunakan untuk produk makanan dan minuman, serta dapat digunakan sebagai zat antioksidan pada produk makanan dan minuman tersebut.

(54) Judul Invensi : PRODUK DAN PROSES PEMBUATAN PEWARNA ALAMI DARI BUNGA KANA KUNING UNTUK PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Jln. Raya Tlogomas, no.246, Malang-65144, Jawa Timur.

Ir. Elfi Anis Saati, MP., ID(72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)

Page 34: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0193

(51) I.P.C :

P00200800462 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak :

Invensi ini berhubungan dengan bioinsektisida dwifungsi berformulasi cair dari jamur entomopatogen dan metode pembuatannya, serta penggunaannya untuk mengendalikan serangga hama dan menyuburkan tanaman. Metode pembuatan bioinsektisida formulasi cair berbahan aktif jamur entomopatogen terdiri dari tahap-tahap memperbanyak starter jamur entomopatogen pada media campuran kentang sukrosa, agar, yeast; menambahkan tepung terbuat dari tubuh serangga dan gliserol apabila ingin digunakan untuk stok; membiakan secara masal jamur entomopatogen pada media cair ditambah tepung serangga dan ekstrak kompos; dan membuat formulasi cair bioinsektisida dengan penambahan ekstrak kompos, gula, dan tepung dari tubuh serangga. Produk bioinsektisida formulasi cair yang dihasilkan ini memiliki ciri ialah bau pesing atau sangit, warna coklat, larutan agak kental. Produk yang dihasilkan ini digunakan untuk mengendalikan hama pada tajuk, permukaan tanah, di dalam tanah, dan untuk perlakuan benih atau bibit tanaman, serta sekaligus untuk menyuburkan tanaman.

(54) Judul Invensi : BIOINSEKTISIDA DWIFUNGSI BERFORMULASI CAIR DARI JAMUR ENTOMOPATOGEN DAN METODE PEMBUATANNYA, SERTA PENGGUNAANNYA UNTUK MENGENDALIKAN SERANGGA HAMA DAN MENYUBURKAN TANAMAN

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYAKampus Inderalaya, Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km 32 Inderalaya 30662, Indonesia

Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M. Si., ID Ir. Suwandi, M. Agr, ID

(72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)

Page 35: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0194

(51) I.P.C :

P00200800432 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak :

Suatu metode untuk meningkatkan kapasitas pompa damenurunkan tingkat kebisingan pompa dengan rangkaian by paseksternal untuk dipasangkan pada perpipaan pompa yang terdirdari percabangan masukan pipa by pass yang diletakkan pada posisi 3 kali diameter pipa keluaran pompa, pipa by pass yang berukuran maksimal 1/2 kali diameter pipa keluaran pompa, percabangan antara pipa by pass pipa masukan pompa yang diletakkan pada posisi maksimal 3 kali diameter pipa masukan pompa dan serta nosel by pass yang berukuran maksimal 1/3 kali diameter pipa by pass.

(54) Judul Invensi : POMPA SEMI JET PUMP TIPE BY PASS EKSTERNAL

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS MATARAMJl. Majapahit No. 62 Mataram

Nur Kaliwantoro, ST, MT., ID(72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)

Page 36: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0195

(51) I.P.C :

P00200800492 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak : Invensi ini yang dilakukan berkaitan dengan polyol dari minyak goreng kedelai sebagai bahan awal, kemudian polyol dikonversi menjadi produk polyurethane. Untuk mendapatkan produk urethane, maka dilakukan beberapa tahapan. Diantaranya adalah proses epoksidasi dengan jalan mereaksikan minyak goreng kedelai dengan asam perasetat (campuran asam asetat dan asam peroksida), katalis asam untuk menghasilkan senyawa epoksida. Kemudian mereaksikan epoksida kedelai dengan butanol untuk menghasilkan polyol, bersama blowing agent, surfaktan diblending dengan isosianat untuk menghasilkan produk flexible foam polyurethane.

(54) Judul Invensi : KOMPOSISI DAN METODE PRODUKSI FLEXIBLE FOAM POLYURETHANE

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

KANTOR LPPM UNIVERSITAS JAYABAYA Jl. Pulomas Kav. 23 Jakarta Timur

DR. Flora Elvistia, Firdaus, M. Si., ID Ir. M. Dachyar, M. Sc., ID

(72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)

Page 37: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0196

(51) I.P.C :

P00200800442 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak :

Ampas buah merah sebagai suplemen yang mempunyai kandungan zat aktif carotenoid, β-caroten, antioksidan dan asam lemak tidak jenuh dalam pakan ayam dapat diberikan dengan dosis 0,1 - 0,5%. Penelitian awal menunjukkan hasil yang signifikan pada peningkatan kualitas nutrisi produk (daging dan telur), baik fisik dan kimia. Produk tersebutdapat digunakan untuk meningkatkan derajat status gizi masyarakat Indonesia.

(54) Judul Invensi : AMPAS BUAH MERAH (PANDANUS CONOIDEUS) DALAM PAKAN UNGGAS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS NUTRISI PRODUK

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

INSTITUT PERTANIAN BOGOR Gd. Rektorat A.H. Nasoetion, Lt 5 kampus IPB Darmaga Bogor 16680

Prof. Dr. Ir. Iman Rahayu H. S, MS, ID (72) Nama Inventor :

(30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)

Page 38: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0197

(51) I.P.C :

P00200800450 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak :

Invensi ini berhubungan dengan proses pembuatan produk pewarna alami dari bunga turi merah{Sesbania grandlflora (L.) Pers) yang meliputi tahap-tahapan berikut :

a) mahkota bunga turi merah dibersihkan dan ditimbang; b) penghancuran mahkota bunga turi merah; c) ekstraksi hancuran mahkota bunga turi merah dengan pelarut aquades dan asam sitrat sebanyak dua kali; d) dimaserasi pada suhu 10 sampai 28°C; e) dilakukan homogenisasi dengan sentrifuge 5000-6000 rpm selama 5 menit ; f) penyaringan dari campuran tersebut dengan menggunakan penyaring vacuum dengan kertas Whatman no.41/42

; g) filtrat pigmen yang dihasilkan tersebut diuapkan menggunakan rotary evaporator vacuum pada suhu 50-60°C

hingga pemekatan 3-5 kali; h) filtrat pigmen yang dihasilkan pada tahap h)dibubukkan menggunakan filler (dekstrin) 30-40 dimasukkan filler

(dekstrin) 30-40 dimasukkan oven pada suhu 50-70°C selama 8-12 jam atau spray dryer, pada suhu inlet 100-110°C dan outlet 50°C;

i) atau filtrat pigmen yang dihasilkan pada tahap dijadikan produk berbentuk pasta,dengan menggunakan 10-30 bahan pengental pati/karagenan. Produk pewarna alami bunga turi merah yang dihasilkan digunakan untuk produk pangan (makanan dan minuman), obat herbal dan kosmetik, serta dapat digunakan sebagai antioksidan pada produk tersebut.

(54) Judul Invensi : PRODUK PEWARNA ALAMI DARI PIGMEN BUNGA TURI MERAH DAN PROSES PEMBUATANNYA

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Jl. Raya Tiogomas, No. 246 Malang 65144 Jawa Timur

IR. ELFI ANIS SAATI, MP., ID(72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)

Page 39: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0198

(51) I.P.C :

P00200800430 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak :

Suatu alat untuk menentukan kadar asam urat dalam urin yang dicirikan oleh strip dimana pada permukaannya dilapisi film poli-o-toluidin (POT) yang didalamnya mengandung urikase. Film POT/urikase ini dipreprasi secara mudah, stabil dan dapat digunakan sebagai metode sederhana dalam penentuan asam urat. Strip tes ini memiliki waktu respon sekitar 5 menit dan cukup reprodusibel dalam pengukurannya. Dengan menggunakan pengamatan secara langsung strip tes ini mampu membedakan mereka yang menderita asam urat dengan yang tidak menderita asam urat. Hal ini ditunjukkan dengan terjadinya perubahan warna pada film tersebut dari ungu menjadi hijau/hijau tua pada penderita/pasien asam urat (> 7 mg/dl). Sedangakan bila tidak ada perubahan warna yang terjadi setelah dicelupkan pada sampel urin maka dapat dinyatakan bahwa pasien negatif asam urat. Alat yang berupa strip tes ini memiliki stabilitas yang baik dan waktu pakai lebih dari satu bulan, selama strip tes ini ditaruh didalam suhu 4°C.

(54) Judul Invensi : ALAT UNTUK MENENTUKAN KADAR ASAM URAT DALAM URIN

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS JEMBERJl. Kalimantan No. 37 Jember

Drs. BAMBANG KUSWANDI, M.Sc, PhD., ID DONI HERMANTO, S.Si., ID

(72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)

Page 40: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0199

(51) I.P.C :

P00200800470 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak :

Invensi ini berhubungan dengan metode isolasi senyawa steroid bioaktif antisalmonellosis dari spons lautXestospongia sp. Isolasi senyawa bioaktif dilakukan melalui tahapan ekstraksi secara maserasi dengan metanol, partisidengan kloroform, fraksinasi melalui kolom kromatografi, dan pemurnian secara kromatografi lapis tipis (KLT) preparatif, serta analisis aktivitas antisalmonellosis dengan metode KLT bioautografi. Dengan proses perwujudan invensi ini diperoleh 2 (dua) isolat fraksi steroid dengan nilai Rf 0.38 dan 0.72 menggunakan cairan pengelusi n-heksan-etil asetat perbandingan 2:1 (v/v) yang mempunyai aktivitas antisalmonellosis.

(54) Judul Invensi : METODE ISOLASI SENYAWA STEROID ANTISALMOMELLOSIS DARI SPONS Xestospongia SP

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

LEMBAGA PENELITIAN UNTAD Kampus Bumi Tadulako Tondo Palu Sulawesi Tengah

ABD. RAHMAN RAZAK, S.S.i, M.Si., ID AHMAD RIDHAY, S.S.i., M.S.i, ID

(72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)

Page 41: Berita Paten No 310 Tahun 19 Januari 2010

(20) RI Permohonan Paten (19) ID (13) A(11) No Pengumuman : 050.0200

(51) I.P.C :

P00200800460 (21) No.Permohonan Paten :

(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : 23 Juli 2008

(57) Abstrak :

Pengering surya efek rumah kaca resirkulasi tipe ruang pengering miring yang diajukan sebagai invensi merupakan suatu bentuk mesin pengering yang dapat mempercepat proses pengeringan karena pengeringan berlangsung serempat pada dua lokasi yaitu dalam konveyor pneumatik dan dalam ruang pengering. Disamping itu keseragaman kadar air produk hasil pengeringan akan lebih baik karena pada proses pengeringan yang berjalan semua permukaan produk terkena oleh udara pengering. Keuntungan lain adalah adanya proses tempering yang berguna untuk menyeragamkan kadar air seluruh produk dan juga akan mempercepat penurunan kadar air pada siklus pengeringan berikutnya.

(54) Judul Invensi : PENGERING SURYA EFEK RUMAH KACA RESIRKULASI TIPE RUANG PENGERING MIRING

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : -

(71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :

PUSAT PENELITIAN UNIV. DARMA PERSADAJl. Radin Inten II, Pd. Kelapa, Jak-Tim.

Prof. Dr. Ir. KAMARUDDIN A. IPU, ID (72) Nama Inventor : (30) Data Prioritas :

(43) Tanggal Pengumuman Paten : 28 Januari 2010

(32) (31)

(33)