BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk...

21
BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 23 Tahun 2016 Seri E Nomor 15 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG GARIS SEMPADAN BANGUNAN DI KOTA BOGOR Diundangkan dalam Berita Daerah Kota Bogor Nomor 23 Tahun 2016 Seri E Tanggal 6 Juni 2016 SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR, Ttd. ADE SARIP HIDAYAT Pembina Utama Muda NIP. 19600910 198003 1 003

Transcript of BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk...

Page 1: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

Nomor 23 Tahun 2016 Seri E Nomor 15

PERATURAN WALIKOTA BOGORNOMOR 23 TAHUN 2016

TENTANG

GARIS SEMPADAN BANGUNAN DI KOTA BOGOR

Diundangkan dalam Berita Daerah Kota Bogor

Nomor 23 Tahun 2016Seri ETanggal 6 Juni 2016

SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR,

Ttd.

ADE SARIP HIDAYATPembina Utama Muda

NIP. 19600910 198003 1 003

asus
Rectangle
asus
Typewriter
SALINAN
Page 2: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

1

Walikota BogorProvinsi Jawa Barat

PERATURAN WALIKOTA BOGORNOMOR 23 TAHUN 2016

TENTANG

GARIS SEMPADAN BANGUNAN DI KOTA BOGOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BOGOR,Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan

penataan dan pengendalian bangunanyang selaras dengan lingkungan,Walikota Bogor telah menetapkan PeraturanWalikota Bogor Nomor 2 Tahun 2006tentang Garis Sempadan Bangunan (GSB)dan Garis Sempadan Sungai (GSS)di Wilayah Kota Bogor;

b. bahwa dengan ditetapkannya PeraturanDaerah Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2015tentang Perubahan atas Peraturan DaerahNomor 7 Tahun 2006 tentang BangunanGedung dan dengan adanya bukaanjalan baru, dinamika pembangunan,serta untuk memberikan kepastianhukum kepada masyarakat berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan,maka Peraturan Walikota sebagaimanadimaksud pada huruf a perlu diubahdan disesuaikan;

Page 3: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

2

c. bahwa ketentuan peraturanperundang-undangan yang mengaturtentang Garis Sempadan Sungai (GSS)telah diatur tersendiri dalam PeraturanDaerah Kota Bogor Nomor 15 Tahun 2012tentang Pengelolaan Sumber Daya Air,sehingga ketentuan mengenai GSS tidak lagidiatur dalam Peraturan Walikota ini;

d. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimana dimaksud pada huruf a,huruf b, dan huruf c perlu menetapkanPeraturan Walikota;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002tentang Bangunan Gedung (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2002Nomor 134, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4247);

2. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004tentang Jalan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 132,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4444);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009tentang Pelayanan Publik (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 5038);

4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007tentang Penataan Ruang (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4725);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011tentang Perumahan dan KawasanPermukiman (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2011 Nomor 7,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5188);

Page 4: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

3

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011tentang Pembentukan PeraturanPerundang-undangan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2011 Nomor 130,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5168);

7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011tentang Rumah Susun (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2011 Nomor 108,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5252);

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5587)sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Undang-Undang Nomor 9Tahun 2015 tentang Perubahan Keduaatas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005tentang Peraturan PelaksanaanUndang-Undang Nomor 28 Tahun 2002tentang Bangunan Gedung (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005Nomor 83, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4532);

10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 6Tahun 2007 tentang Pedoman UmumRencana Tata Bangunan Bangunandan Lingkungan;

11. Peraturan Menteri Pekerjaan UmumNomor 25 Tahun 2007 tentang PedomanTeknis Sertifikat Laik Fungsi;

Page 5: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

4

12. Peraturan Menteri Pekerjaan UmumNomor 29 Tahun 2007 tentang PedomanPersyaratan Teknis Bangunan Gedung;

13. Peraturan Menteri Pekerjaan UmumNomor 45 Tahun 2007 tentang PedomanTeknis Pembangunan Bangunan GedungNegara;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9Tahun 2009 tentang Pedoman PenyerahanPrasarana Sarana, Utilitas PerumahanPermukiman di Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1Tahun 2014 tentang Pembentukan ProdukHukum Daerah;

16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umumdan Perumahan RakyatNomor 1/PRT/M/2015 tentang BangunanGedung Cagar Budaya yang dilestarikan;

17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umumdan Perumahan RakyatNomor 2/PRT/M/2015 tentang BangunanGedung Hijau;

18. Peraturan Menteri Energi dan SumberdayaMineral Nomor 18 Tahun 2015 tentangRuang Bebas dan Jarak Bebas MinimumPada Saluran Udara Tegangan Tinggi,Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi,Saluran Udara Tegangan Tinggi Arus SearahUntuk Penyaluran Tenaga Listrik;

19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat Nomor 5 Tahun 2016tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung;

Page 6: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

5

20. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 6Tahun 2007 tentang Bangunan Gedung(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2007Nomor 2 Seri E) sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Daerah Kota BogorNomor 6 Tahun 2015 tentang Perubahanatas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 6Tahun 2007 tentang Bangunan Gedung(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2015Nomor 5 Seri E);

21. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3Tahun 2008 tentang Urusan PemerintahanKota Bogor (Lembaran Daerah Kota BogorTahun 2008 Nomor 2 Seri E);

22. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 13Tahun 2009 tentang Penyediaandan Penyerahan Prasarana, Sarana,Utilitas Perumahan dan Permukiman(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2009Nomor 7 Seri E) sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Daerah Kota BogorNomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahanatas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 13Tahun 2009 tentang Penyediaandan Penyerahan Prasarana, Sarana,Utilitas Perumahan dan Permukiman(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2012Nomor 7 Seri E);

23. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3Tahun 2010 tentang Organisasi PerangkatDaerah (Lembaran Daerah Kota BogorTahun 2010 Nomor 1 Seri D) sebagaimanatelah diubah dengan Peraturan DaerahKota Bogor Nomor 13 Tahun 2014tentang Perubahan atas Peraturan DaerahKota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (LembaranDaerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2Seri D);

Page 7: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

6

24. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7Tahun 2011 tentang Izin Gangguan(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2011Nomor 1 Seri E);

25. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8Tahun 2011 tentang Rencana Tata RuangWilayah Kota Bogor 2011-2031 (LembaranDaerah Kota Bogor Tahun 2011 Nomor 2Seri E);

26. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan LaluLintas dan Angkutan Jalan (LembaranDaerah Kota Bogor Tahun 2013 Nomor 2Seri E);

27. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 10Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Jalan(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014Nomor 4 Seri E);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG GARISSEMPADAN BANGUNAN DI KOTA BOGOR.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kota Bogor.

2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan perangkat daerahsebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

3. Walikota adalah Walikota Bogor.

4. Dinas adalah dinas teknis yang membidangi bangunan gedungdan mengawasi penerapan Garis Sempadan Bangunan (GSB).

Page 8: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

7

5. Bangunan adalah perwujudan fisik arsitektur yang digunakansebagai wadah kegiatan manusia yang ditanam atau diletakandalam suatu lingkungan secara tetap sebagianatau seluruhnya ada diatas atau dibawah permukaan tanahdan/atau perairan yang berupa bangunan gedungdan bangunan bukan gedung.

6. Garis Sempadan adalah garis batas luar pengamananyang ditarik pada jarak tertentu sejajar dengan tepi ruang milikjalan, tepi luar kepala jembatan, tepi sungai, tepi situ,tepi pagar jalan kereta api, tepi pagar jaringan tenaga listrik,pipa minyak, pipa gas dan cerobong pembakaran gas(flare stack) yang merupakan batas antara bagiankaveling/pekarangan/lahan yang disebut daerah sempadanyang boleh dan yang tidak boleh didirikanbangunan/dilaksanakannya kegiatan.

7. Garis Sempadan Bangunan yang selanjutnya disingkat GSBadalah garis rencana yang tidak boleh dilampaui oleh dindingterluar bangunan ke arah jalan yang ditetapkandalam Rencana Kota.

8. Jalan adalah suatu prasarana perhubungan daratdalam bentuk apapun, meliputi segala bagiannyatermasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannyayang diperuntukkan bagi lalu lintas yang beradapada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawahpermukaan tanah, dan/atau air, serta di atas permukaan air,kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.

9. Batas Tepi Jalan adalah batas terluar Rumija yang ditandaioleh patok/pagar milik jalan, sedangkan untuk jalanyang tidak memiliki patok/pagar milik jalan, maka batasterluar Rumija adalah tepi terluar saluran drainase jalanatau tepi terluar trotoar/jalur pejalan kaki untuk jalandengan saluran drainase tertutup.

10. Jalan setapak adalah jalan dengan kapasitas terbatasyang umumnya dibuat untuk perlintasan orang.

Page 9: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

8

11. Ruang Milik Jalan yang selanjutnya disingkat Rumija adalahruang manfaat jalan dan sejalur tanah tertentu di luar ruangmanfaat jalan yang masih menjadi bagian dari ruang milikjalan yang dibatasi oleh tanda batas ruang milik jalanyang dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan keluasankeamanan penggunaan jalan antara lain untuk keperluanpelebaran ruang manfaat jalan pada masa yang akan datang.

12. Ruang Manfaat Jalan yang selanjutnya disingkat Rumajaadalah suatu ruang yang dimanfaatkan untuk konstruksi jalandan terdiri atas badan jalan, saluran tepi jalan, serta ambangpengamannya. Badan jalan meliputi jalur lalu lintas,dengan atau tanpa jalur pemisah dan bahu jalan,termasuk jalur pejalan kaki. Ambang pengaman jalan terletakdi bagian paling luar, dari ruang manfaat jalan,dan dimaksudkan untuk mengamankan bangunan jalan.

13. Ruang Pengawasan Jalan yang selanjutnya disingkat Ruwasjaadalah ruang tertentu yang terletak di luar ruang milik jalanyang penggunaannya diawasi oleh penyelenggara jalanagar tidak mengganggu pandangan pengemudi,konstruksi bangunan jalan apabila ruang milik jalantidak cukup luas, dan tidak mengganggu fungsi jalan.Terganggunya fungsi jalan disebabkan oleh pemanfaatan ruangpengawasan jalan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

14. Jalan Tol adalah jalan umum yang merupakan bagian sistemjaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanyadiwajibkan membayar tol.

15. Jalan Rel Kereta Api adalah satu kesatuan konstruksiyang terbuat dari baja, beton, atau konstruksi lainyang terletak di permukaan, dibawah, dan di atas tanah,atau bergantung beserta perangkatnya yang mengarahkanjalannya kereta api.

16. Jaringan Tenaga Listrik adalah semua peralatanyang digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik tegangantinggi, tegangan menengah, dan tegangan rendahdengan penghantar kawat/kabel, yang dipasang di udaraatau di dalam tanah.

17. Batas Tepi Jaringan Listrik Tegangan Tinggi adalah tepi terluarkawat transmisi atau tepi terluar menara.

Page 10: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

9

BAB IIMAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) Penetapan GSB dimaksudkan untuk pengamanan prasaranafisik jalan serta penataan dan penertiban terutama akibatkeberadaan perkembangan bangunan-bangunan yang dapatberakibat terganggunya ruang pengawasan jalan.

(2) Setiap bangunan berikut sarana penunjangdan kelengkapannya yang didirikan baik yang bersifat baru,tambahan, maupun perbaikan, harus memenuhi ketentuanGSB.

(3) Penetapan GSB bertujuan untuk:

a. penataan dan pengendalian bangunan berikut saranapenunjang dan kelengkapannya yang didasarkanpada pertimbangan keamanan, kesehatan, kenyamanan,dan keserasian dengan lingkungan;

b. menunjang terciptanya lingkungan yang teratur,dalam upaya tertib pemanfaatan lahan dari kegiatanmendirikan bangunan;

c. menciptakan ketertiban bangunan dan lingkungansesuai dengan fungsi kawasan yang telah direncanakan.

BAB IIITATA CARA PENETAPAN GSB

Bagian KesatuGSB Terhadap Jalan

Pasal 3

(1) GSB terhadap jalan ditetapkan berdasarkan peruntukanlokasi, Rumija, Rumaja, dan fungsi jalan.

(2) GSB diukur dari batas Rumija terhadap dinding terluarbangunan.

Page 11: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

10

(3) Besaran GSB terhadap jalan sebagaimana dimaksudpada ayat (1), ditetapkan dalam Lampiran yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.

(4) Untuk ruas jalan yang tidak tercantum dalam ketentuansebagaimana dimaksud pada ayat (3), berupa jalanlingkungan di kawasan permukiman atau perumahanswadaya GSB-nya ditetapkan paling sedikit 2 m (dua meter)dihitung dari Rumija.

(5) Untuk ruas jalan yang tidak tercantum dalam ketentuansebagaimana dimaksud pada ayat (3), berupa ruas jalanlingkungan di kawasan perumahan terstruktur GSB-nyaditetapkan paling sedikit 3 m (tiga meter) dihitungdari Rumija.

(6) Untuk ruas jalan yang tidak tercantum dalam ketentuansebagaimana dimaksud pada ayat (3), berupa ruas jalanlingkungan di kawasan permukiman atau perumahanswadaya dan di kawasan perumahan terstrukturdengan peruntukan perdagangan dan jasa GSB-nyaditetapkan paling sedikit 4 m (empat meter) dihitungdari Rumija dengan tetap mempertimbangkan kebutuhanparkir dan sirkulasi.

(7) Untuk ruas jalan setapak dan Gang, besaran GSB-nyaditetapkan paling sedikit 1,2 m (satu koma dua meter).

Bagian KeduaGSB Kawasan Strategis Kota

Pasal 4

(1) GSB terhadap jalan pada kawasan khusus dapat ditentukanberimpit dengan garis sempadan pagar setelahmemperhitungkan lahan untuk parkir kendaraandan sirkulasi bagi:a. kawasan dengan kepadatan bangunan tinggi

(kota tua/kota lama) atau yang telah diaturdalam rencana tata ruang;

b. kawasan cagar budaya dan/atau kawasan perlindunganbudaya;

Page 12: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

11

c. kawasan dimana tidak ada RencanaPengembangan/Struktur Jalan.

(2) Penetapan GSB terhadap jalan yang ditentukan berimpitdengan garis sempadan pagar di wilayah Kota Bogorsebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkanuntuk Kawasan Jalan Suryakancana, Jalan Roda,Jalan Cincau, Jalan Pedati, Jalan Lawang Saketeng,Jalan Ranggagading, Gang Aut, Jalan Rd. Saleh SyarifBastaman, Jalan Aria Suriawinata Segmen BendungCisadane-Simpang Empang, Jalan Pahlawan Segmen PolsekBogor Selatan-Simpang Empang, Jalan Layungsari,Jalan Lolongok, Jalan Ledeng, Kawasan Transit OrientedDevelopment (TOD) Pasar Anyar, Kawasan Perumahan TamanKencana.

Bagian KetigaGSB Terhadap Jalan Tol

Pasal 5

(1) GSB terhadap jalan tol ditetapkan paling sedikit 10 m(sepuluh meter) diukur dari tepi jalur utama Rumija Tolrencana.

(2) Untuk ruas jalan tol yang direncanakan akan dibangun jalansejajar jalan tol (frontage) sesuai dengan fungsi jalanyang direncanakan dalam Rencana Tata Ruang maka GSBdihitung dari Rumija rencana jalan sejajar jalan tol tersebut.

Bagian KeempatGSB Terhadap Jalan Rel Kereta Api

Pasal 6

(1) GSB terhadap jalan rel kereta api ditetapkan berdasarkanruang pengawasan jalur kereta api untuk jalan relyang terletak pada permukaan tanah diukur dari as relpaling luar ruang milik jalur kereta api selebar 10 m(sepuluh meter), dengan orientasi bangunan tidakdiperkenankan menghadap jalan rel.

Page 13: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

12

(2) Apabila orientasi bangunan menghadap jalan rel,maka harus menyiapkan jalan sejajar jalan rel dengan lebarRumija minimal mengikuti ketentuan aturan fungsi jalan.

Bagian KelimaGSB Terhadap Jaringan Tenaga Listrik

Pasal 7

(1) GSB terhadap jaringan tenaga listrik ditetapkan berdasarkanjarak bebas minimum antara penghantar SUTT dan SUTETdengan tanah dan benda lain dengan ketentuan sebagaimanaterlampir pada Lampiran yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Walikota ini.

(2) Di bawah sepanjang jaringan listrik tidak boleh didirikanbangunan hunian maupun usaha lainnya.

(3) Di bawah sepanjang jaringan listrik sebagaimana dimaksudpada ayat (2) hanya dapat digunakan untuk taman, jalan,areal parkir, bangunan gardu listrik dan bangunan lainnyayang tidak membahayakan setelah mendapat rekomendasiteknis dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

BAB IVPEMANFAATAN PADA DAERAH SEMPADAN

Pasal 8

(1) Daerah Sempadan Bangunan dengan Jalan dapatdimanfaatkan untuk kepentingan umum, meliputi:

a. perkerasan jalan;

b. trotoar;

c. rambu rambu lalulintas;

d. jalur hijau;

Page 14: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

13

e. jalur pemisah;

f. bangunan reklame;

g. jaringan utilitas;

h. saluran air hujan;

i. parkir, drop off, dan sirkulasi;

j. bangunan pos polisi;

k. pos penjagaan dan pengaturan lalu lintas (gatur);

l. pos satuan pengamanan (satpam);

m. halte dan loket parkir;

n. bangunan prasarana air;

o. utilitas lingkungan bangunan kendaraan lintas(Drive Thru).

(2) Daerah Sempadan Bangunan dengan tepi Rel Kereta Apihanya untuk kegiatan yang berkaitan dengan lalulintas keretaapi dan dilaksanakan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).

(3) Daerah Sempadan Bangunan dengan Jaringan Listrik dapatdimanfaatkan untuk kepentingan umum, meliputi:

a. perkerasan jalan;

b. trotoar;

c. rambu rambu lalulintas;

d. jalur hijau dan atau taman;

e. saluran air hujan;

f. parkir.

Pasal 9

(1) Pemanfaatan daerah sempadan bangunan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 dilaksanakan setelah mendapatpersetujuan dari pejabat yang berwenang.

(2) Pemanfaatan daerah sempadan bangunan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 tidak boleh menghilangkan fungsidaerah sempadan.

Page 15: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

14

BAB VKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 10

(1) Untuk bangunan yang sudah memiliki Izin MendirikanBangunan (IMB) dan GSB-nya menjadi tidak sesuaidengan Peraturan Walikota ini, maka pelaksanaanpenyesuaian GSB-nya dilakukan pada saat mengubah bentukatau fungsi bangunan dimaksud.

(2) Bagi yang sudah memiliki Izin Penggunaan PemanfaatanTanah (IPPT) sebelum ditetapkannya Peraturan Walikota inidan penerbitan IMB dan/atau pengesahan rencanatapak/siteplan diterbitkan setelah ditetapkannya PeraturanWalikota ini, maka ketentuan mengenai GSB-nya berpedomanpada Peraturan Walikota ini.

(3) Untuk bangunan khusus yang perlu dilindungiatau dilestarikan yang telah ada namun tidak sesuaidengan ketentuan dalam Peraturan Walikota ini,maka diberlakukan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.

(4) Apabila bangunan khusus yang perlu dilindungiatau dilestarikan akan dilakukan pemugaran pada saatdiberlakukannya Peraturan Walikota ini, maka penetapanGaris Sempadan Bangunan mengacu kepada ketentuandi dalam Peraturan Walikota ini.

BAB VIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 11

Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Peraturan Walikota BogorNomor 2 Tahun 2006 tentang Garis Sempadan Bangunan (GSB)dan Garis Sempadan Saluran (GSS) di Wilayah Kota Bogor(Berita Daerah Kota Bogor Tahun 2006 Nomor Seri E) dicabutdan dinyatakan tidak berlaku.

Page 16: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

15

Pasal 12

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam BeritaDaerah Kota Bogor.

Ditetapkan di Bogorpada tanggal 6 Juni 2016WALIKOTA BOGOR,

Ttd.BIMA ARYA

Diundangkan di Bogorpada tanggal 6 Juni 2016

SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR,Ttd.

ADE SARIP HIDAYATBERITA DAERAH KOTA BOGORTAHUN 2016 NOMOR 15 SERI E

Salinan sesuai dengan aslinyaKEPALA BAGIAN HUKUM

DAN HAK ASASI MANUSIA,

N. HASBHY MUNNAWAR, S.H, M.Si.NIP. 19720918199911001

Page 17: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Page 18: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BOGORNOMOR : 23 Tahun 2016TANGGAL : 6 Juni 2016TENTANG : GARIS SEMPADAN BANGUNAN DI KOTA BOGOR

BESARAN GSB

A. GARIS SEMPADAN BANGUNAN TERHADAP JALAN

NO NAMA JALAN SEGMEN GSB (meter)dari Rumija1 Jalan Raya Wangun 82 Jalan Tajur 83 Ekalokasari - Tugu Kujang 104 Tugu Kujang - Simpang Marwan 105 Simpang Marwan - Simpang Diploma IPB 86 Simpang Diploma IPB - Simpang Warungjambu 127 Simpang Warung Jambu -Simpang Narkoba (Tol BORR) 98 Simpang Narkoba - Simpang Kedunghalang 99 Simpang Talang - Simpang POMAD 11

10 Simpang POMAD - Batas Kota 1411 Simpang Narkoba - Underpass/Griya Indah 1412 Underpass/Griya Indah - Simpang Yasmin 1413 Simpang Yasmin - Batas Kota 1414 Simpang yasmin - Simpang Semplak 1015 Simpang Semplak _ Simpang SBJ 1016 Simpang SBJ - Simpang IPB II 1017 Jalan Raya Darmaga 918 Jalan Raya Sukabumi 719 Jalan Siliwangi Bundaran Ekalokasari - Simpang Boehringer 820 Jalan Lawanggintung 821 Simpang Mbah Dalem - Simpang TMP Dreded 722 Simpang TMP Dreded - Pertigaan Batutulis (Siliwangi) 723 Simpang TMP Dreded - Polsek Bogor Selatan 924 Simpang Polsek Bogor Selatan - Simpang Empang 925 Jalan Saleh Syarif Bastaman 026 Simpang Denpom - Simpang Paledang 927 Simpang Paledang - Simpang/Bundaran BTM 928 Simpang/Bundaran BTM - Simpang Pasar Bogor 929 Simpang Denpom - Simpang Sawojajar 1030 Simpang Sawojajar - Simpang Air Mancur 1131 Jalan Pemuda 932 Jalan Kebon Pedes 833 Jalan Oto Iskandar Dinata 934 Jalan Jalak Harupat 1035 Jalan Salak 836 Jalan Ciremai Ujung 1037 Jalan Dadali 838 Jalan Ahmad Yani 939 Jalan Paledang 1040 Jalan Kapten Muslihat 841 Jalan Veteran 542 Jalan Merdeka 543 Jalan Ciwaringin 544 Jalan MA. Salmun 645 Jalan Mayor Oking 646 Jalan Nyi Raja Permas 647 Jalan Dewi Sartika 648 Jalan Pengadilan 649 Jalan Sawojajar 750 Jalan R.E Martadinata 851 Jalan Tentara Pelajar 952 Jalan Johar 953 Jalan Pabuaran Poncol 954 Jalan Perintis Kemerdekaan 755 Jalan Mawar 7

Jalan Pahlawan

Jalan Ir. H Juanda

Jalan Jendral Sudirman

Jalan Pajajaran

Jalan KS Tubun

Jalan KH. Sholeh Iskandar

Jl. KH. Abdullah Bin M. Nuh

Jalan Batutulis

Page 19: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

NO NAMA JALAN SEGMEN GSB (meter)dari Rumija56 Jalan Dr. Sumeru 857 Jalan Darul Quran 858 Jalan Brigjen Saptaji 959 Jalan Semplak 960 Jalan RE. Abdullah 961 Jalan Ishak Djuarsa 862 Jalan Letjen Ibrahim Adjie 1163 Jalan Aria Surialaga 1064 Jalan Jabaru 565 Jalan Aria Suriawinata Segmen Simpang Pancasan - Simpang Bendung Cisadane 666 Jalan Ciomas 967 Jalan Kapten Yusuf 768 Jalan Muara-Cibeureum 769 Jalan Saleh Danasasmita 770 Jalan Raya Cipaku 1171 Jalan R. Soemantadiredja 1072 Jalan Pabuaran 973 Jalan Suryakencana 074 Simpang Gg. Aut - Simpang Batutulis 875 Simpang Batutulis - Simpang Boehringer 576 Jalan Sukasari I 777 Jalan Sukasari III 378 Jalan Durian Raya 679 Jalan Pajajaran Indah Raya 780 Jalan Pajajaran Indah V 681 Jalan Katulampa 782 Jalan Parung Banteng 783 Jalan Bantarkemang 884 Jalan Pakuan 785 Jalan Padi 686 Jalan Binamarga I 987 Jalan Tegallega 788 Jalan Artzimar 1 689 Jalan Artzimar 2 690 Jalan Lodaya 891 Jalan Sancang 592 Jalan Bogor Baru 793 Jalan Achmad Sobana 894 Jalan Pandawa 1095 Jalan Ahmad Adnawijaya 896 Jalan Achmad Syam 897 Jalan R3 - BIRR 1998 Jalan Tumenggung Wiradiredja 799 Jalan Pangeran Shogiri 8100 Jalan Kantor Pos 6101 Jalan POMAD 6102 Jalan Kedunghalang 11103 Jalan HM. Syarifudin 6104 Jalan KH. Encep Nawawi 11105 Jl. CIFOR 13106 Jalan Situgede 6107 Jalan Caringin 6108 Jalan Kencana Raya 7109 jalan Cilebut 8110 Jalan Kayumanis 8111 Jalan Perdana Raya 8

Jalan Siliwangi

Page 20: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

B. GARIS SEMPADAN BANGUNAN TERHADAP JARINGAN LISTRIK

WALIKOTA BOGOR,

Ttd.

BIMA ARYA

Page 21: BERITA DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN WALIKOTA … fileSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah Untuk Penyaluran Tenaga Listrik; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat