BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah...

25
BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 11 Tahun 2015 Seri E Nomor 7 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN WALIKOTA KEPADA CAMAT UNTUK MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH Diundangkan dalam Berita Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2015 Seri E Tanggal 30 Juni 2015 SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR, Ttd. ADE SARIP HIDAYAT Pembina Utama Muda NIP. 19600910 198003 1 003

Transcript of BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah...

Page 1: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

Nomor 11 Tahun 2015 Seri E Nomor 7

PERATURAN WALIKOTA BOGORNOMOR 11 TAHUN 2015

TENTANG

PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN WALIKOTAKEPADA CAMAT UNTUK MELAKSANAKAN URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH

Diundangkan dalam Berita Daerah Kota Bogor

Nomor 7 Tahun 2015Seri ETanggal 30 Juni 2015

SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR,

Ttd.

ADE SARIP HIDAYATPembina Utama Muda

NIP. 19600910 198003 1 003

asus
Rectangle
asus
Typewriter
SALINAN
Page 2: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

1

Walikota BogorProvinsi Jawa Barat

PERATURAN WALIKOTA BOGORNOMOR 11 TAHUN 2015

TENTANG

PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN WALIKOTAKEPADA CAMAT UNTUK MELAKSANAKAN URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BOGOR,Menimbang : a bahwa dalam rangka menyelenggarakan

pelayanan publik dan untuk mendekatkanpelayanan kepada masyarakat, Walikotatelah melimpahkan sebagian kewenangankepada Camat berdasarkan PeraturanWalikota Bogor Nomor 45 Tahun 2013tentang Pelimpahan sebagian KewenanganWalikota kepada Camat untuk MelaksanakanUrusan Pemerintahan Daerah;

Page 3: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

2

b bahwa berkenaan dengan adanyaperkembangan peraturanperundang-undangan dan dalam rangkapercepatan pelaksanaan pelayanan publikserta berdasarkan hasil evaluasi,maka Peraturan Walikota sebagaimanadimaksud pada huruf a, perlu diganti;

c bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimana dimaksud pada huruf adan huruf b, perlu menetapkan PeraturanWalikota;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersihdan Bebas dari Korupsi, Kolusi,dan Nepotisme (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 75,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006tentang Administrasi Kependudukan(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2006 Nomor 124, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4674);

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007tentang Penataan Ruang (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4725);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009tentang Pelayanan Publik (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5038);

Page 4: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

3

5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 130, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5049);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5587)sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Undang-Undang Nomor 9Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atasUndang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005tentang Pedoman Penyusunandan Penerapan Standar Pelayanan Minimal(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 150, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4585);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005tentang Kelurahan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4588);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005tentang Pedoman Pembinaandan Pengawasan PenyelenggaraanPemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4594);

Page 5: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

4

10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008tentang Kecamatan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4826);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012tentang Pelaksanaan Undang-UndangNomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2012 Nomor 215, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5357);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24Tahun 2006 tentang PedomanPenyelenggaraan Pelayanan Terpadu SatuPintu;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4Tahun 2010 tentang Pedoman PelayananAdministrasi Terpadu Kecamatan;

14. Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15Tahun 2014 tentang Pedoman StandarPelayanan;

15. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7Tahun 2006 tentang Bangunan Gedung(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2006Nomor 2 Seri E);

16. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8Tahun 2006 tentang Ketertiban Umum(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2006Nomor 3 Seri E);

17. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 6Tahun 2007 tentang Pengelolaan BarangMilik Daerah (Lembaran Daerah Kota BogorTahun 2007 Nomor 2 Seri E);

Page 6: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

5

18. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3Tahun 2008 tentang Urusan PemerintahanKota Bogor (Lembaran Daerah Kota BogorTahun 2008 Nomor 2 Seri E);

19. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 14Tahun 2008 tentang PenyelenggaraanMenara (Lembaran Daerah Kota BogorTahun 2008 Nomor 5 Seri E);

20. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 16Tahun 2008 tentang PenyelenggaraanAdministrasi Kependudukan (LembaranDaerah Kota Bogor Tahun 2008 Nomor 6Seri E);

21. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 5Tahun 2009 tentang Perizinan di BidangPerindustrian dan Perdagangan (LembaranDaerah Kota Bogor Tahun 2009 Nomor 1Seri E);

22. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3Tahun 2010 tentang Organisasi PerangkatDaerah (Lembaran Daerah Kota BogorTahun 2010 Nomor 1 Seri D) sebagaimanatelah diubah dengan Peraturan Daerah KotaBogor Nomor 4 Tahun 2014tentang Perubahan atas Peraturan DaerahKota Bogor Nomor 3 Tahun 2010tentang Organisasi Perangkat Daerah(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014Nomor 2 Seri D);

23. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7Tahun 2011 tentang Izin Gangguan(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2011Nomor 1 Seri E);

24. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8Tahun 2011 tentang Rencana Tata RuangWilayah Kota Bogor 2011-2031 (LembaranDaerah Kota Bogor Tahun 2011 Nomor 2Seri E);

Page 7: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

6

25. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2Tahun 2012 tentang Pajak Bumidan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2012Nomor 1 Seri B);

26. Peraturan Walikota Bogor Nomor 45Tahun 2013 tentang Pelimpahan sebagianKewenangan Walikota kepada Camatuntuk Melaksanakan Urusan PemerintahanDaerah (Berita Daerah Kota Bogor Tahun2013 Nomor 28 Seri E);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANGPELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGANWALIKOTA KEPADA CAMAT UNTUKMELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHANDAERAH.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kota Bogor.

2. Pemerintah Daerah adalah Walikota sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah yang memimpinpelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenanganotonomi daerah.

3. Walikota adalah Walikota Bogor.

4. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kota Bogor.

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Bogor.

Page 8: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

7

6. Lembaga Teknis Daerah adalah Badan dan Kantordi Lingkungan Pemerintah Daerah.

7. Dinas Daerah adalah Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah.

8. Kecamatan adalah perangkat daerah yang mempunyai wilayahkerja di tingkat Kecamatan di lingkungan Pemerintah Daerah.

9. Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraanpemerintahan di wilayah kerja kecamatanyang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahankewenangan pemerintahan dari Walikota untuk menanganisebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugasumum pemerintahan.

10. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai perangkatkecamatan.

11. Lurah adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraanpemerintahan yang berada dibawah dan bertanggung jawabkepada Camat.

12. Kewenangan Walikota adalah hak dan kewajiban Walikotauntuk menentukan atau mengambil kebijakan dalam rangkapenyelenggaraan pemerintahan daerah.

13. Kewenangan Camat adalah hak dan kewajiban Camatyang merupakan pelimpahan kewenangan dari Walikotauntuk menentukan atau mengambil kebijakan dalam rangkapenyelenggaraan pemerintahan di lingkungan kecamatan.

14. Pelimpahan kewenangan adalah pelimpahan hak, kewajiban,dan tanggung jawab sebagian urusan pemerintahankepada unit atau satuan kerja di wilayahnyasesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

15. Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan yang selanjutnyadisingkat PATEN adalah penyelenggaraan pelayanan publikdi kecamatan dari tahap permohonan sampai ke tahapterbitnya dokumen dalam satu tempat.

16. Perizinan adalah proses pemberian izin yang menjadikewenangan Camat.

Page 9: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

8

17. Non perizinan adalah segala bentuk kemudahan pelayanan,fasilitas, fiskal, dan informasi mengenai kegiatan tertentusesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

18. Izin adalah dokumen yang dikeluarkan oleh kecamatanberdasarkan peraturan daerah atau peraturan lainnyayang merupakan bukti legalitas, menyatakan sahatau diperbolehkannya seseorang atau badanuntuk melakukan usaha atau kegiatan tertentu.

19. Rekomendasi atau kajian sosial masyarakat adalah kajianyang berisi catatan sebagai bahan pertimbangan tentang hasilpengamatan terkait dengan permasalahan sosialkemasyarakatan di wilayahnya.

20. Koordinasi adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapaikeserasian, keselarasan, keseimbangan, sinkronisasi,dan integritas keseluruhan kegiatan baik yang bersifat vertikalmaupun horizontal.

21. Pembinaan adalah serangkaian kegiatan yang meliputisebagian pemberian fasilitas, bimbingan, dan arahuntuk menumbuhkan dan meningkatkan kinerja.

22. Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerjadan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaianhasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telahditetapkan.

23. Fasilitasi adalah pemberian dukungan terhadap pelaksanaantugas tertentu meliputi penyediaan tempat, peralatan,dan sumber daya manusia.

24. Penetapan adalah proses, cara, dan perbuatan tindakansepihak menentukan kaidah hukum kongkret yang akandilaksanakan.

25. Penyelenggaraan adalah proses, cara, dan perbuatanmenyelenggarakan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.

Page 10: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

9

26. Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatandalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanansesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiapwarga Negara dan penduduk atas barang, jasa,dan/atau pelayanan administratif yang disediakan olehpenyelenggara pelayanan publik.

27. Penyelenggara Pelayanan Publik yang selanjutnya disebutpenyelenggara adalah setiap institusi penyelenggara Negarayang dibentuk berdasarkan Undang-undang yang dibentuksemata-mata untuk kegiatan pelayanan publik dalam hal inipemerintah kecamatan.

28. Pelaksana Pelayanan Publik yang selanjutnya disebutPelaksana adalah pejabat, pegawai, petugas, dan setiap orangyang bekerja di dalam organisasi penyelenggara yang bertugasmelaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan pelayananpublik.

29. Standar Pelayanan adalah tolak ukur yang dipergunakansebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan publik dan acuanpenilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janjipenyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayananyang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.

30. Maklumat Pelayanan adalah pernyataan tertulis yang berisikeseluruhan rincian kewajiban dan janji yang terdapatdalam standar pelayanan.

31. Pihak terkait adalah pihak yang dianggap kompetendalam memberikan masukan terhadap penyusunan standarpelayanan.

Page 11: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

10

BAB IIKEDUDUKAN, TUGAS, DAN KEWAJIBAN

Bagian KesatuKedudukan

Pasal 2(1) Kecamatan merupakan perangkat daerah sebagai pelaksana

teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentudan dipimpin oleh Camat.

(2) Camat berkedudukan di bawah dan bertanggung jawabkepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

(3) Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai perangkatkecamatan.

(4) Lurah adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraanpemerintahan yang berada dibawah dan bertanggung jawabkepada Camat.

Bagian KeduaTugas

Pasal 3

(1) Camat mempunyai tugas umum pemerintahan yang meliputi:

a. menyelenggarakan urusan pemerintahan umumpada tingkat kecamatan;

b. mengkoordinasikan kegiatan pemeberdayaan masyarakat;

c. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteramandan ketertiban umum;

d. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Perdadan Perkada;

e. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan saranapelayanan umum;

Page 12: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

11

f. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatanpemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerahdi kecamatan;

g. membina dan mengawasi penyelenggaraan desa/ ataukelurahan;

h. melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadikewenangan daerah kabupaten/kota yang tidakdilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerahkabupaten/kota yang ada di kecamatan;

i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

(2) Pelaksanaan kewenangan Camat sebagaimana dimaksudpada ayat (1) mencakup penyelenggaraan urusanpemerintahan pada lingkup kecamatan sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

(3) Selain tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Camat melaksanakan kewenangan pemerintahyang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagianurusan otonomi daerah yang meliputi aspek:

a. perizinan;

b. rekomendasi;

c. koordinasi;

d. pembinaan;

e. pengawasan;

f. fasilitasi;

g. penetapan;

h. penyelenggaraan; dan

i. kewenangan lain yang dilimpahkan.

(4) Pelimpahan Kewenangan sebagaimana dimaksudpada ayat (3), meliputi:

Page 13: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

12

a. penerimaan dan pemrosesan permohonan pelayananyang diajukan sesuai dengan standar pelayanandan menerbitkan produk pelayanan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan;

b. penolakan permohonan pelayanan yang tidak memenuhipersyaratan standar pelayanan;

c. pemberian persetujuan dan/atau penandatanganandokumen perizinan dan/atau non perizinan atas namapemberi delegasi wewenang sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan;

d. pemberian persetujuan dan/atau penandatangandokumen perizinan dan non perizinan oleh penerimawewenang sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

e. penerimaan dan pengadministrasian biaya jasa pelayanansesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan; dan

f. penetapan standar pelayanan dan maklumat pelayanan.

(5) Pelimpahan sebagian wewenang Walikota kepada Camatsebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan berdasarkankriteria eksternalitas dan efisiensi.

Pasal 4

(1) Dalam melaksanakan pelimpahan sebagian kewenangansebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3),Camat dibantu oleh Kelurahan.

(2) Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakanperangkat kecamatan yang dipimpin oleh Lurah.

(3) Lurah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugasmembantu camat dalam:

a. melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan;

b. melakukan pemberdayaan masyarakat;

c. melaksanakan pelayanan masyarakat;

d. memelihara ketenteraman dan ketertiban umum;

Page 14: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

13

e. memelihara prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat; dan

g. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Bagian KetigaKewajiban

Pasal 5(1) Dalam melaksanakan pelimpahan kewenangan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3 ayat (4) Camat mempunyaikewajiban sebagai berikut:

a menyusun, menetapkan, dan menerapkan standarpelayanan berdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan;

b mempublikasikan maklumat pelayanan secara jelasdan luas.

(2) Penyusunan standar pelayanan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf a, melibatkan pihak terkaitdengan memperhatikan aspek integritas, kompetensi,dan kepedulian di bidang pelayanan yang bersangkutan.

BAB IIIPENYELENGGARA PATEN

Pasal 6Pejabat penyelenggara PATEN terdiri atas:

a. Camat;

b. Sekretaris Kecamatan;

c. Kepala seksi yang membidangi pelayanan administrasi.

Page 15: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

14

Pasal 7

(1) Camat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a,adalah penanggung jawab penyelenggaraan PATEN.

(2) Camat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dalam menyelenggarakan PATEN dibantu oleh Kelurahan.

Pasal 8(1) Camat sebagai penanggungjawab penyelenggaraan PATEN

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, mempunyai tugas:

a. memimpin, mengkoordinasikan, dan mengendalikanpenyelenggaraan PATEN;

b. menyiapkan rencana anggaran dan biaya;

c. menetapkan pelaksana teknis; dan

d. mempertanggungjawabkan kinerja PATEN kepadaWalikota melalui Sekretaris Daerah.

(2) Penetapan pelaksana teknis sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf c adalah Pegawai Negeri Sipildi lingkungan Kecamatan, terdiri dari:

a. petugas informasi;

b. petugas loket;

c. petugas operator komputer;

d. petugas pemegang kas;

e. petugas lainnya sesuai kebutuhan.

Pasal 9(1) Sekretaris Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6

huruf b, mempunyai tugas melakukan penatausahaanadministrasi PATEN.

(2) Sekretaris Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),adalah penanggungjawab kesekretariatan/ketatausahaanpenyelenggaraan PATEN.

Page 16: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

15

(3) Sekretaris Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)bertanggungjawab kepada Camat.

Pasal 10(1) Kepala seksi yang membidangi pelayanan administrasi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c mempunyaitugas melaksanakan teknis pelayanan.

(2) Kepala seksi yang membidangi pelayanan administrasisebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungjawabkepada Camat.

Pasal 11

Pejabat penyelenggara PATEN sebagaimana dimaksuddalam Pasal 6 melakukan pengelolaan layanan secara transparandan akuntabel.

Pasal 12Untuk menunjang efisiensi dan efektivitas penyelenggara PATENsebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Kecamatandapat menyediakan sistim informasi.

BAB IVJENIS KEWENANGAN YANG DILIMPAHKAN

Pasal 13(1) Pelimpahan sebagian kewenangan pada aspek perizinan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf ameliputi:

a. pemberian Izin Gangguan (Hinder Ordonnantie/HO)untuk perusahaan yang tidak menggunakan mesindengan intensitas gangguan kecil dan sedang dengan luasruang usaha maksimal 50 m² (lima puluh meter persegi)dan jenis usaha skala mikro dan kecil, serta modal usahapaling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);

Page 17: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

16

b. pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah tinggaltunggal dengan luasan tanah maksimal 150 m² (seratuslima puluh meter persegi), dengan jumlah lantai maksimal2 (dua) lantai dan bukan merupakan kavling perumahanterstruktur.

(2) Pelimpahan sebagian kewenangan pada aspek pembinaansebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf dyaitu pembinaan pengelolaan sampah berbasis masyarakatdengan pola 3R (Reduce, Reuse, Recycle) skala lingkunganperumahahan/pemukiman.

(3) Pelimpahan sebagian kewenangan pada aspekpenyelenggaraan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 3 ayat (3) huruf g meliputi:

a. melaksanakan pelayanan kepada masyarakatdan menyebarluaskan informasi di bidang pemerintahan,pembangunan, dan kemasyarakatan;

b. pelaksanaan penerbitan surat keterangan bidangkependudukan meliputi:

1. pelayanan penerbitan Surat Keterangan PindahPenduduk Warga Negara Indonesia (WNI)antar kecamatan dalam kota;

2. pelayanan pengaduan masyarakat terkait pelayanankependudukan;

3. pelayanan penerbitan Surat Keterangan PindahDatang Penduduk WNI antar kecamatan dalam kota;

4. pelayanan penerbitan Surat Keterangan PindahDatang Penduduk WNI dalam satu kelurahan;

5. pelayanan penerbitan Surat Keterangan PindahDatang Penduduk WNI antar kelurahan dalam satukecamatan;

6. pelayanan penerbitan Surat Keterangan Kelahiranuntuk WNI;

7. pelayanan penerbitan Surat Keterangan Lahir Matiuntuk WNI;

Page 18: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

17

8. pelayanan penerbitan Surat Kematian untuk WNI;

9. pelayanan penerbitan Surat Keterangan TinggalSementara (SKTS), diperuntukan bagi penduduk WNIpendatang yang belum wajib KTP (dibawah usia17 tahun dan/atau belum pernah menikah)yang berlaku hanya 3 bulan dan dapat diperbaharuiuntuk 3 bulan berikutnya sampai yang bersangkutanwajib KTP;

c. pelayanan surat pemberitahuan tidak keberatandari tetangga terhadap kegiatan pembangunan;

d. pelayanan surat keterangan permohonan daftar baru,mutasi, pembetulan Surat Pemberitahuan PajakTerhutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaandan Perkotaan (SPPT PBB P2);

e. pelaksanaan sebagian proses kegiatan pemeliharaan basisdata PBB P2;

f. penyampaian SPPT PBB P2;

g. penanganan mayat terlantar;

h. penertiban dan penataan Pedagang Kaki Lima di jalanlingkungan;

i. membantu penanganan tanggap darurat bencana;

j. pemberdayaan perempuan tingkat kecamatandan kelurahan;

k. melaksanakan pengawasan kegiatan pembangunanterhadap kegiatan pembangunan yang dibiayaioleh pemerintah daerah dan oleh pihak swasta;

l. mengeluarkan surat teguran terhadap kegiatanpembangunan yang tidak berizin di wilayah kecamatansebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat 1 huruf b;

m. melaksanakan pembangunan di bidang prasaranakelurahan;

n. melaksanakan verifikasi, monitoring, dan evaluasibantuan sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Page 19: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

18

Pasal 14Dalam melaksanakan pelimpahan sebagian kewenangankepada camat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)dibantu oleh Kelurahan dalam hal:

a. penerbitan surat pengantar pelayanan umum;

b. penerbitan surat keterangan riwayat tanah;

c. membantu pelaksanaan Program Daerah PemberdayaanMasyarakat (PDPM) Kecamatan dan Kelurahan;

b. membantu penyampaian SPPT PBB P2 kepada wajib pajak;

c. pelayanan Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU);

d. pembinaan kepada lembaga kemasyarakatan tingkatkelurahan;

e. membantu penanganan tanggap darurat bencana;

f. membantu memelihara ketenteraman dan ketertibanlingkungan; dan

g. membantu tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Pasal 15Pelimpahan sebagian kewenangan Walikota kepada Camatsebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 disertaidengan pembiayaan, personil, serta sarana dan prasaranauntuk melaksanakannya.

Pasal 16(1) Camat dalam menyelenggarakan kewenangan

yang dilimpahkan oleh Walikota sebagaimana dimaksuddalam Pasal 13 wajib memperhatikan:

a. standar, norma, dan kebijakan pemerintah daerah;

Page 20: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

19

b. keserasian, kemanfaatan, dan kelancaran pelaksanaantugas pemerintahan dan pembangunan.

(2) Dalam menyelenggarakan kewenangan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 13 terutama menyangkut hal-hal yang berkaitandengan kebijakan strategis dan kebijakan operasionalpemerintahan daerah, Camat wajib berkoordinasi dengan unitatau satuan kerja yang secara fungsional melaksanakandan atau mengelola bidang kewenangannya.

(3) Dalam menyelenggarakan kewenangan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 13 terutama menyangkut hal-hal bersifat teknisoperasional, Camat wajib melaksanakan prinsip koordinasi,integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi dengan Dinas Daerahdan Unit Pelaksana Teknis Dinas sesuai dengan tugasdan fungsinya.

BAB VPEMBIAYAAN DAN PENERIMAAN

Pasal 17(1) Pelimpahan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 13 disertai dengan pembiayaan sebanding denganbesarnya kewenangan yang dilimpahkan.

(2) Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankanpada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) KotaBogor.

(3) Tata cara penyaluran biaya penyelenggaraan kewenanganyang dilimpahkan kepada Camat dilaksanakan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 18(1) Dalam hal pelaksanaan kewenangan yang dilimpahkan

menghasilkan penerimaan, maka penerimaan tersebutmerupakan penerimaan daerah dan wajib disetor ke kasdaerah.

Page 21: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

20

(2) Dalam hal tersebut terdapat saldo lebih anggaran pelaksanaankewenangan yang dilimpahkan, maka saldo tersebutdisetorkan ke kas daerah.

(3) Ketentuan lebih lanjut tentang pemungutan dan penyetoranpenerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB VIPEMBINAAN, PELAPORAN, PENGAWASAN, DAN EVALUASI

Bagian KesatuPembinaan dan Pelaporan

Pasal 19(1) Sekretariat Daerah, Dinas Daerah, dan Lembaga Teknis

Daerah melakukan pembinaan dan pengawasanatas penyelenggaraan kewenangan yang dilimpahkankepada Camat sesuai dengan bidang tugasnya dengandibentuk Tim Pembinaan, Pelaporan, Pengawasan,dan Evaluasi Pelimpahan Wewenang yang ditetapkandengan Keputusan Walikota.

(2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beranggotakan unitatau satuan kerja terkait serta yang menangani standarpelayanan kepada publik.

(3) Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah yang sebagianurusannya dilimpahkan kepada Camat memberikanpembinaan dan bimbingan teknis terhadap penyelenggaraankewenangan yang diserahkan kepada Camat secara berkalaatau sewaktu-waktu.

(4) Pelaksanaan penyelenggaraan kewenangan yang diserahkankepada Camat harus dilaporkan secara berkala kepadaWalikota melalui Sekretaris Daerah setiap triwulan dan akhirtahun.

(5) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)meliputi aspek:

Page 22: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

21

a. ketepatan waktu dalam pencapaian program dan kegiatan,efisiensi dan efektivitas anggaran dalam pelaksanaanprogram dan kegiatan;

b. ketepatan sasaran dalam pelaksanaan programdan kegiatan; dan

c. ketepatan hasil dalam pelaksanaan program dan kegiatan.

Bagian KeduaPengawasan dan Evaluasi

Pasal 20(1) Pengawasan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan

kewenangan yang diserahkan kepada Camat dilaksanakanoleh tim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1)setiap triwulan dan akhir tahun berdasarkan kepada hasilpembinaan dan hasil pelaporan.

(2) Apabila hasil pengawasan dan evaluasi tidak sesuai denganhasil pelaporan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 19, maka tim melakukan pembinaan terlebihdahulu.

(3) Apabila hasil pengawasan dan evaluasi selanjutnyatidak terdapat perkembangan, maka tim akan memberikantelaahan/kajian kepada Walikota untuk mencabutkewenangan yang dilimpahkan kembali kepada unitatau satuan kerja yang menangani kewenangan tersebut.

BAB VIPROSEDUR PENANDATANGANAN

Pasal 21Prosedur pengelolaan, pemrosesan, dan penandatanganan urusandilimpahkan kepada Camat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Page 23: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

22

BAB VIIPERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 22(1) Pertanggungjawaban penyelenggaran kewenangan

yang dilimpahkan dilaksanakan oleh Camat disampaikanoleh Camat kepada Walikota melalui Sekretaris Daerahdan tembusannya kepada Dinas Daerah dan Lembaga TeknisDaerah yang mempunyai tanggung jawab secara teknis.

(2) Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (1),berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB VIIIKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 23Pelaksanaan pelimpahan kewenangan pada aspek perizinansebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) dilaksanakanpaling lambat 1 (satu) tahun terhitung sejak diundangkannyaPeraturan Walikota ini.

BAB IXKETENTUAN PENUTUP

Pasal 24Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, PeraturanWalikota Bogor Nomor 45 Tahun 2013 tentang Pelimpahansebagian Kewenangan Walikota kepada Camatuntuk Melaksanakan Urusan Pemerintahan Daerah (Berita DaerahKota Bogor Tahun 2013 Nomor 28 Seri E) dicabut dan dinyatakantidak berlaku.

Pasal 25Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam BeritaDaerah Kota Bogor.

Page 24: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

23

Ditetapkan di Bogorpada tanggal 30 Juni 2015

WALIKOTA BOGOR,Ttd.

BIMA ARYA

Diundangkan di Bogorpada tanggal 30 Juni 2015

SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR,Ttd.

ADE SARIP HIDAYATBERITA DAERAH KOTA BOGORTAHUN 2015 NOMOR 7 SERI E

Salinan sesuai dengan aslinyaKEPALA BAGIAN HUKUM

DAN HAK ASASI MANUSIA,

Ttd.

N. HASBHY MUNNAWAR, S.H, M.Si.Pembina

NIP. 19720918199911001

Page 25: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 23. Peraturan Daerah Kota Bogor

24

BAGIAN HUKUM DAN HAM SEKRETARIAT DAERAH KOTA BOGORKantor Walikota Bogor Lantai 3

Jalan Ir. H. Juanda Nomor 10 Kota Bogor 16121Telp. (0251) 8380254/8321075 ext. 242

Faks. (0251) 8326530Website: siskum.kotabogor.go.id